Demam merupakan suatu keadaan suhu tubuh diatas normal
sebagai akibat peningkatan pusat pengatur suhu di hipotalamus (Sodikin,2012). Penanganan terhadap demam dapat dilakukan dengan tindakan farmokologis, tindakan non farmakologis maupun kombinasi keduanya. Tindakan farmakologis yaitu memberikan obat antipiretik. Sedangkan tindakan non farmakologis yaitu tindakan tambahan dalam menurunkan panas setelah pemberian obat antipiretik. Tindakan non farmakologis terhadap penurunan panas seperti memberikan minuman yang banyak, ditempatkan dalam ruangan bersuhu normal, menggunakan pakaian yang tidak tebal, dan memberikan kompres (Kania,2007) Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada pasien di bangsal kultura RS UNS SURAKARTA yang mengeluhkan demam menunjukkan bahwa pasien tersebut belum mengerti bagaimana penanganan yang benar ketika mengalami gelaja demam. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah di dapatkan. Maka, pendidikan kesehatan kepada pasien mengenai penanganan yang benar ketika mengalami gejala demam harus diberikan. B. Tujuan 1. Tujuan Umum Pasien mengerti tentang penanganan yang benar ketika mengalami gejala demam 2. Tujuan Khusus - Pasien mengetahui arti demam dan rentang normal suhu tubuh - Pasien mengetahui penanganan yang benar ketika mengalami gejala demam - Pasien mampu mengimplementasikan penanganan yang benar ketika mengalami gejala demam BAB II