Pengertian
(Sodikin. 2012).
Putri, 2017).
2. Etiologi
a. Suhu lingkungan.
b. Adanya infeksi.
c. Pneumonia.
d. Malaria.
e. Otitis media
f. Imunisas
3. Klasifikasi
a. Demam septik
malam hari dan turun kembali ketingkat diatas normal pada pagi
b. Demam remiten
Suhu badan dapat turun setiap hari tetapi tidak pernah mencapai
c. Demam intermiten
dalam satu hari. Bila demam seperti ini terjadi dalam dua hari
sekali disebut tersiana dan bila terjadi dua hari terbebas demam
d. Demam kontinyu
disebut hiperpireksia.
e. Demam siklik
4. Pathofisiologi
Monosit/makrofag Dehidrasi
ekstrasel anterior
Demam
Aksi piretik peningkatan Keluarga kurang
pengetahuan
evaporasi
Resiko defisit
volume cairan
Anorexia
Meningkatnya metabolik
Risiko
tubuh ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
kelemahan
Intoleransi
aktivitas
2) Kulit kemerahan
5) Menggigil
6) Dehidrasi
7. Pengobatan/obat-obatan
1) Tindakan farmakologis
a. Paracetamol
f. Memberikan kompres
8. Komplikasi
membahayakan otak.
9. Konsep Dasar Teori Asuhan Keperawatan Dengan Demam
a. Pengkajian
2018).
1) Pengkajian berupa:
a. Identitas:
b. Keluhan utama
2) Pemeriksaan fisik
c. Pola eliminasi
b. Diagnosa
c. Intervensi/Perencanaan
Tujuan: suhu tubuh pasien turun dan bertahan dalam batas normal.
Intervensi:
proses penyakit.
b. Anjurkan banyak minum air putih 2-3 jam
Rasional: membantu memelihara kebutuhan cairan dan
menyerap keringat.
pakaian tipis
Kriteria:
Intervensi:
a. Monitor tanda- tanda vital
Intervensi:
adekuat
tubuh
secara mandiri
Intervensi:
menurunkan edema.
informasi
Intervensi:
tentang penyakitnya
aktivitaskelompok)
a. Implementasi
kesehatan lain.
b. Evaluasai
dengan tujuan dan kriteria hasil yang perawat buat pada tahap
http://repo.stikesperintis.ac.id/132/1/10%20M%20AZMI%20YAHYA.pdf