Disusun oleh :
KATERINE DESTITADELLA H
1607022
TAHUN 2018
A. Pengertian
panas yang tidak memadai (misalnya sepertiyang terlihat pada waktu latihan
B. Etiologi
lainnya. Pada perdarahan internal pada saat ter adinyareabsorbsi darah dapat
Demam dapat disebabkan karena kelainan dalam otak sendiri atau zat
C. Manifstasi klinik
1. Suhu meningkat
2. Menggigil
7. Dehidrasi
anak terhadap infeksi atau zat asing yang masuk ke dalam tubuhnya. Bila ada
infeksi atau zat asing masuk ke tubuh akan merangsang sistem pertahanan
ada yang berasal dari dalam tubuh (pirogen endogen) dan luar tubuh (pirogen
eksogen) yang bisa berasal dari infeksi oleh mikroorganisme atau merupakan
Zat pirogen ini dapat berupa protein, pecahan protein, dan zat lain,
terutama toksin polisakarida, yang dilepas oleh bakteri toksik yang dihasilkan
pirogen. Pada mekanisme ini, bakteri atau pecahan jaringan akan difagositosis
besar. Seluruh sel ini selanjutnya mencerna hasil pemecahan bakteri ke dalam
anak.
Suhu yang tinggi ini akan merangsang aktivitas “tentara” tubuh (sel
makrofag dan sel limfosit T) untuk memerangi zat asing tersebut dengan
Mediator inflamasi
Tubuh Kehilangan cairan
Monosit/ makrofag
Penurunan Cairan
Intrasel
Sitokin firogen
Demam
Mempengaruhi
hipothalamus
Anterior
Aksi antipiretik
Ph berkurang
Peningkatan evaporasi
Meningkatnya
metabolik tubuh Anoreksia
resiko defisit volume
cairan
Kelemahan
Intake makanan
berkurang
Rewel
Cemas
kurang pengetahuan
F. Pemeriksaan Penunjang
scanning, masih dapat diperiksa beberapa uji coba darah, pembiakan kuman
dengan lebih pasti melalui biopsy pada tempat- tempat yang dicurigai. Juga
limfangiografi.
G. Komplikasi
1. Takikardi
2. Insufisiensi jantung
3. Insufisiensi pulmonal
4. Kejang demam
H. Penatalaksanaan
5. Kompres dengan air hangat pada dahi, dada, ketiak, dan lipatan paha
I. Pengkajian Fokus
1. Pengkajian
b. Riwayat kesehatan
panas.
istirahat/tidur.
sirkulasi.
gelisah.
tersinggung
J. Diagnosa Keperawatan
3. Resiko kurang volume cairan b.d intake yang kurang dan deperosis.
K. Fokus Intervensi
indikasi
hindri penggunaan
akohol
kebutuhan
5. Kolaborasi untuk
pemberian antipiretik
4. Kolaborasi untuk
pembereian antibiotik
halus
5. Kolaborasi untuk
pemberian cairan IV
sesuai indikasi
6. Pantau nilai
laboratorium, Ht/jumlah
BUN,cre, Elek,LED,
GDS
4 Cemas Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji dan identifikasi
berhubungan dengan
penyakit
DAFTAR PUSTAKA