Anda di halaman 1dari 2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan YME, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun program Bimbingan dan Konseling
tahun pelajaran 2023/2024.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang
bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan
bahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang
mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c)
layanan responsif; dan (d) layanan dukungan sistem”. Sehubungan dengan hal tersebut guru
Bimbingan dan konseling perlu menyusun program guna menunjang kelancaran pelaksanaan
kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah.
Didalam Kurikulum Merdeka Belajar, porsi tugas Guru Bimbingan dan Konseling
bertambah banyak, seperti penelusuran minat dan bakat, penyesuaian pemilihan materi ajar
yang bermuara kepada Profil Pelajar Pancasila yang dicanangkan oleh negara.
Penyusunan program Bimbingan dan Konseling ini di dahului dengan menyusun angket
kebutuhan yang telah di sesuaikan dengan kondisi kebutuhan di sekolah, agar dapat memenu
hi kebutuhan peserta didik dan pihak-pihak lain yang terkait.

Pada kesempatan ini ijinkanlah kami mengucapkan terima kasih kepada


1. Bapak Kepala SMPN 2 Sungai Raya,
2. Bapak/Ibu Waka yang selalu memberikan Support.
3. Bapak/Ibu Guru dan Staff SMPN 2 Sugai Raya.

Kami berharap program pelayanan Bimbingan dan Konseling ini dapat bermanfaat
untuk kita semua. Kritik dan saran sangat kami perlukan dari teman-teman guru Bimbingan
dan Konseling untuk peningkatan mutu dalam menyusun Program Bimbingan dan Konseling
yang akan datang.
Akhirnya kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada semua pihak yang mem
bantu mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan kepada kami menjadi pahala dan mend
apat imbalan pahala yang sepantasnya dari Tuhan YME. Aamiin

Sungai Raya, Juli 2023


Hormat Saya

Ratna Dewi,S.Pd
NIP. 19901111 202321 2 038
PROGRAM TAHUNAN
A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada
pengenalan potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan
dan tugas-tugas perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta
didik yang bermasalah, pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya
masalah merupakan fokus pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan
potensi individu merupakan kegiatan urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan
dan konseling saat ini tertuju pada mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dan
sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam
membantu peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana
tercantum dalam Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi
Dasar (SKKPD). Dalam upaya mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut,
program bimbingan dan konseling dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan
seluruh stake holder sekolah.

B. RUMUSAN TUJUAN
Tujuan layanan bimbingan dan konseling disusun berdasarkan pada Capaian Layanan
Bimbingan dan Konseling. Tujuan layanan bimbingan konseling yaitu pengenalan
(pengetahuan), akomodasi(sikap), dan tindakan (keterampilan). Peserta didik/konseli
harus memiliki dalam satu atau lebih kegiatan layanan, yaitu menjadi prasyarat untuk
dapat mencapai Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling. Peserta didik mencapai
tugas perkembangan yang terdapat pada Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling
yang dikaitkan dengan upaya mewujudkan peserta didik/konseli yang memiliki
psychological well being, dan Profil Pelajar Pancasila. Guru bimbingan dan konseling
dalam menyusun rancangan kegiatan Layanan Bimbingan dan Konseling mengacu
pada Alur Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling.

Anda mungkin juga menyukai