Anda di halaman 1dari 5

Analisis Perilaku Konsumen Terkait Skincare dan Makeup

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ekonomi Mikro islam


Dosen Pengampu
Dr. Atika, MA

Disusun oleh :
Afifatuz Zuhrah 0502223118
Amaliza Khaira 0502222122
Lisa Raihanatul Husna 0502222170

PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
T.A 2022/2023
ABSTRAK
Penelitian ini mendalam tentang perilaku konsumen terkait produk skincare dan makeup
dalam konteks industri kecantikan, dengan fokus utama pada pengaruh faktor pembelian.
Melibatkan metode analisis yang komprehensif, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi
dinamika kompleks yang membentuk preferensi konsumen, termasuk dampak iklan, ulasan
produk, dan aspek psikologis dalam pengambilan keputusan pembelian. Dengan mengumpulkan
data melalui wawancara dan analisis data kualitatif, penelitian ini mencoba mengidentifikasi pola
perilaku konsumen, faktor yang paling memengaruhi keputusan pembelian, dan bagaimana
preferensi dapat berubah seiring waktu. Hasil penelitian diharapkan memberikan wawasan
mendalam tentang perubahan tren, preferensi konsumen, dan potensi peluang pasar di industri
kecantikan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi panduan bagi perusahaan kosmetik
dalam meningkatkan pemahaman mereka terhadap kebutuhan dan ekspektasi konsumen,
sekaligus membantu pengambilan keputusan strategis yang lebih terinformasi dalam menghadapi
dinamika pasar yang terus berubah.

LATAR BELAKANG MASALAH


Pemahaman akan perilaku konsumen adalah tugas penting bagi para pemasar. Para pemasar
mencoba memahami perilaku pembelian konsumen agar mereka dapat menawarkan kepuasan
yang lebih besar kepada konsumen. Tapi bagaimana juga ketidakpuasan konsumen sampai
tingkat tertentu masih akan ada. Beberapa pemasar masih belum menerapkan konsep pemasaran
sehingga mereka tidak berorientasi pada konsumen dan tidak memandang kepuasan konsumen
sebagai tujuan utama. Lebih jauh lagi karena alat menganalisis perilaku konsumen tidak pasti,
pasar pemasar kemungkinan tidak mampu menetapkan secara akurat apa sebenarnya yang dapat
memuaskan para pembeli. Sekalipun para pemasar mengetahui factor yang meningkatkan
kepuasan konsumen,mereka belum tentu dapat memenuhi faktor tersebut. Tingkat kepuasan yang
ingin dicapai masing-masing konsumen tentu saja berbeda dan beragam. Mengukur kepuasan
pelanggan merupakan suatu kegiatan yang memiliki peranan penting agar dapat berhasil di
dalam iklim bisnis saat ini. Pengukuran kepuasan pelanggan sangat tepat bagi setiap pemilik
usaha untuk mengetahui apakah pelanggan merasa puas atau tidak terhadap barang atau jasa
yang ditawarkan. Dengan situasi seperti sekarang ini, menunjukkan bahwa konsumen lebih
berpikir secara rasional, karena mereka telah mempunyai informasi sempurna tentang pasar dan
mempergunakannya untuk meraih nilai optimal bagi upaya pembelian dari uangnya. Dengan
demikian seorang manager perusahaan harus dapat memahami bagaimana konsumen bereaksi
baik terhadap rangsangan atau kebijakan dari berbagai bentuk produk, harga, daya tarik iklan
yang berbeda-beda, maupun reaksi terhadap rangsangan lingkungan yang terdiri dari kekuatan
utam yang terjadi dilingkungan makro pembeli. Sebab keseluruhan rangsangan tersebut
menghasilkan keputusan konsumen berupa pilihan produk, merek, penyalur, maupun waktu
pembelian.

TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen merupakan proses yang dinamis yang mencakup perilaku konsumen
individual kelompok, dan anggota masyarakat yang secara terus menerus mengalami perubahan.
Batasan perilaku konsumen merujuk pada perilaku yang diperlihatkan oleh konsumen dalam
mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk barang dan jasa
yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka. Batasan tersebut perilaku konsumen
meliputi semua tindakan yang dilakukan oleh seseorang untuk mencari, membeli menggunakan,
mengevaluasi, dan menghabiskan produk. Dalam kegiatan mencari, tentu bukan terbatas dalam
mencari barang dan atau jasa yang dibutuhkan, melainkan juga mencari informasi yang terkait
dengan barang-barang yang dibutuhkan dan diinginkan.

Berdasarkan pengertian yang dijelaskan diatas maka perilaku konsumen merupakan tindakan
yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk barang
dan jasa, termasuk proses dalam membuat keputusan. Maka dari itu, perilaku konsumen siswa
merupakan cara pandang siswa mengenai kebiasannya dalam mengkonsumsi barang atau jasa,
yang di mulai dari kebutuhan, mencari informasi, penggunaan dan pembelian, hingga
menghabiskan produk barang atau jasa tersebut untuk memenuhi kebutuhannya.

2. Pengertian Literasi Ekonomi

Setiap manusia memiliki keinginan yang relatif tidak terbatas untuk menikmati berbagai jenis
barang dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia juga merupakan mahluk
ekonomi dengan sifat dasar tidak pernah puas dalam pemenuhan kebutuhannya, namun alat
pemuas kebutuhan yang sangat terbatas. Oleh karena itu dibutuhkan pengetahuan untuk dapat
menyelesaikan permasalahan ekonomi tersebut. Literasi ekonomi adalah keterampilan hidup (life
skill) yang harus dimiliki oleh siapa saja untuk membuat keputusan ekonomi yang tepat. Oleh
karena itu, literasi ekonomi dapat diaplikasikan untuk konteks individu maupun rumah tangga.
Literasi ekonomi merupakan kemampuan individu untuk mengenali dan menggunakan konsep-
konsep ekonomi dan cara berpikir ekonomi untuk memperbaiki dan mendapatkan kesejahteraan
Literasi ekonomi merupakan alat yang berguna untuk merubah perilaku dari tidak cerdas menjadi
cerdas. Seperti bagaimana memanfaatkan pendapatan untuk menabung, berinvestasi, proteksi,
dan memenuhi kebutuhan hidup.Pentingnya literasi ekonomi akan meminimalisir perilaku siswa
sebagai konsumen dalam dalam berkonsumsi yang tiada batas atau konsumtif. Literasi ekonomi
adalah kemampuan untuk mengidentifikasi masalah ekonomi, alternatif biaya, dan manfaat,
menganalisis insentif bekerja dalam situasi ekonomi, meneliti konsekuensi dari perubahan
kondisi ekonomi dan kebijakan publik, mengumpulkan dan mengatur bukti ekonomi, dan
menimbang biaya melawan manfaat. Berdasarkan pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa
Literasi merupakan kemampuan individu dalam mengambil keputusan yang tepat dalam
memenuhi kebutuhan. Literasi menjadi hal yang sangat penting untuk menyesuaikan yang
dibutuhkan berdasarkan berbagai macam informasi

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan metode penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data dengan
pendekatan induktif yang menyusun argumen dan fakta-fakta lapangan yang bersifat khusus
menjadi semua pemahaman yang umum dan mendalam. Data dari penelitian ini diperoleh
melalui pertanyaan dalam wawancara dan observasi (Kuncoro, 2003, p. 8). Penelitian kualitatif
bertujuan untuk mengetahui alasan dari bagaimana sebuah masalah muncul dan mengapa
masalah tersebut terjadi dalam penelitian. Menurut Cooper (2008, p. 162), penelitian kualitatif
merupakan teknik interpretasi yang berfokus pada sebuah masalah hingga peneliti mampu
mendeskripsikan, mengartikan data, dan mengambil kesimpulan. Penelitian kualitatif deskriptif
dilakukan dengan mencatat berbagai gejala fenomena yang dapat didengar, dilihat, serta dibaca
seperti, wawancara, catatan lapangan, foto maupun video, dokumen pribadi, catatan atau memo,
dokumen resmi dan sebagainya. Penelitian ini menggunakan tipe kualitatif deskriptif dengan
tujuan untuk mendeskripsikan tantangan yang sedang dihadapi oleh perusahaan dengan fokus
pada berbagai fenomena formal, pertanyaan yang diajukan lebih bersifat spontan tanpa ditata
lebih dahulu dan hanya berpedoman pada poin-poin wawancara. Penelitian ini menggunakan
wawancara semi terstruktur dengan pelaksanaan yang dilakukan lebih bebas dibandingkan
dengan wawancara terstruktur. Tujuan metode pengumpulan data dengan wawancara semi
terstruktur adalah agar informan lebih terbuka dalam menyampaikan permasalahan terkait
pendapat maupun ide yang terjadi pada perusahaan. Menurut Cooper (2008), peneliti dituntut
mendengarkan dengan seksama serta mencatat informasi yang diberikan informan (Cooper,
2008).

Anda mungkin juga menyukai