Kir-Uji Bahan Makanan
Kir-Uji Bahan Makanan
Nama/Kelas/No.Absend
Filipi B.B /8G/ 11
Maria /8G/ 22
Raja Daud /8F/ 30
Angela Ferren /7A/ 3
Michael Ario /7A/ 27
I. PENDAHULUAN
Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud
bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tum-
buhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam jangka panjang.
Hewan dan manusia juga menjadikan pati sebagai sumber energi yang penting.
Pati tersusun dari dua macam karbohidrat, amilosa dan amilopektin, dalam komposisi
yang berbeda-beda. Amilosa memberikan sifat keras (pera) sedangkan amilopektin menyebabkan
sifat lengket. Amilosa memberikan warna ungu pekat pada tes iodin sedangkan amilopektin tidak
bereaksi. Penjelasan untuk gejala ini belum pernah bisa tuntas dijelaskan.
LUGOL
Lugol yodium, juga dikenal sebagai solusi Lugol, pertama kali dibuat pada tahun 1829,
merupakan solusi dari unsur iodium dan iodida kalium dalam air, yaitu setelah dokter Prancis
JGALugol. larutan yodium Lugol sering digunakan sebagai antiseptik dan desinfektan, untuk
desinfeksi darurat air minum, dan sebagai reagen untuk deteksi pati di laboratorium rutin dan tes
medis.
Telah digunakan lebih jarang untuk mengisi kekurangan yodium Namun., Iodida kalium
murni, mengandung ion iodida relatif jinak tanpa unsur iodium lebih toksik, lebih disukai untuk
tujuan ini.
Solusi Lugol terdiri dari 5 g yodium (I2) dan 10 g kalium iodida (KI) dicampur dengan
air suling yang cukup untuk membuat larutan coklat dengan total volume 100 mL dan kadar yo-
dium total 150 mg / mL. Kalium iodida menerjemahkan yodium SD larut dalam air melalui pem-
bentukan triiodida (I-
3) ion. Hal ini tidak boleh disamakan dengan tingtur solusi yodium, yang terdiri dari un-
sur iodium, dan garam iodida dilarutkan dalam air dan alkohol. solusi Lugol mengandung alko-
hol.
Nama lain untuk solusi Lugol adalah I2KI (iodine-potassium iodide); Markodine, solusi
Strong (sistemik), dan berair yodium Solusi BCP.
Lugol diperoleh dari ahli kimia dan apoteker yang berlisensi untuk mempersiapkan dan
mengeluarkan solusi. Indikator ini, juga disebut noda, digunakan di berbagai bidang. Solusi ini
digunakan sebagai tes indikator keberadaan pati dalam senyawa organik, dengan yang bereaksi
dengan memutar sebuah dark-blue/black.
Dalam praktikum uji amilum digunakan lugol. Lugol digunakan untuk menguji apakah
suatu makanan mengandung karbohidrat atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi lugol menghi-
tam, maka makanan tersebut mengandung karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan tersebut
banyak kandungan karbohidratnya.
II.4 Vitamin C
Vitamin C atau asam askorbat adalah komponen berharga dalam makanan
karena berguna sebagai antioksidan dan mengandung khasiat pengobatan (Sandra G.,1995).
III.METODE PENELITIAN
Percobaan
Pengamatan
Tinjauan Pustaka
IV. Kegiatan
Waktu : Selasa, 27 Agustus 2013, pk. 14.00-15.30
Tempat : Lab Biologi
V.2. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan di atas kami menyimpulkan bahwa yang paling banyak
mengandung nutreinnya adalah belimbing karena mengandung semua bahan yang diuji,
yaitu: glukosa, amilum, protein
V.3. Saran
Berati-hati saat melakukan percobaan.
Saat melakukan percobaan harus cepat ,dan tidak banyak bermain-main.
Harus teliti saat mengamati warna pada bahan yang dicoba