Anda di halaman 1dari 6

Laporan KIR

Baterai Kentang
Filipi B.B /8G

Raja Daud /8F


Michael Ario /7A
Nezha.s /8B
Maria M. /8G

I. Pendahuluan

I.1 Latar Belakang


Kentang (Solanum tuberosum L.) adalah tanaman dari suku Solanaceae. Kentang
merupakan sumber karbohidrat yang baik dan mempunyai berbagai manfaat yang baik untuk

pg. 0
kesehatan, seperti: memeperlancar fungsi pencernaan, menurunkan tekanan darah tinggi,
menyehatkan jantung, dan mencegah batu ginjal.

Kentang dipasaran, dijual dengan harga yang cukup terjangkau dan biasanya kentang
hanya dijadikan sebagai bahan makanan, padahal kentang memiliki manfaat lain.

Seiring dengan perkembangan teknologi, maka ada rasa keingintahuan tentang listrik
yang berasal dari buah. Pada praktikum ini akan mencoba menyalakan LED yang bersumber
dari kentang. Pada praktikum ini, juga akan meneliti cara terbaik untuk memanfaatkan
kentang sebagai sumber listrik.

Pada praktikum ini, akan mengambil data dari praktikum sebelumnya.

I.2 Latar Masalah


 Apakah kentang dapat menghasilkan listrik?
 Apa perbedaan kentang yang sudah direbus dengan yang belum direbus, mengapa
bisa terjadi demikian?

I.3 Tujuan dan Manfaat:


 Tujuan:
 Mengetahui cara terbaik menyalakan LED dari sumber energi yang terdapat dalam
kentang.
 Manfaat:
 Memanfaatkan kentang sebagai sumber arus listrik.
 Mengtahui kandungan dari kentang.
 Menambah wawasan pembaca.

I.4 Sistematis Penulisan:

I. Pendahuluan IV. Kegiatan


I.1 Latar Belakang IV.1 Alat dan Bahan
I.2 Latar Masalah IV.2 Langkah Kerja
I.3 Tujuan dan Manfaat IV.3 Data hasil Percobaan
I.4 Sistematis Penulisan
V. Penutup
II. Tinjauan Pustaka V.1 Pembahasan/Analisis Hasil
II.1 Kentang Dapat Menerangi Percobaan
Kamar Selama 40 Hari V.2 Kesimpulan
V.3 Saran
III. Metode Penelitian
VI. Daftar Pustaka

II. Tinjauan Pustaka


II.1 Kentang Dapat Menerangi Kamar Selama 40 Hari

pg. 1
Kita semua pasti pernah mendengar bahwa kentang memiliki kemampuan
menghantarkan listrik seperti buah jeruk karena keasamannya. Dan saat ini penelitian itu
berlanjut menghasilkan sesuatu yang sangat menakjubkan.

Kentang terdapat hampir diseluruh dunia, manfaatnya sangat dirasakan sebagai


makanan pengganti nasi untuk diet, atau sebagai sumber karbohidrat dan energi. Terlebih di
negara kita Indonesia, kentang dimanfaatkan sebagai pelengkap nasi, bahan baku makanan
tradisional seperti prekedel.

Namun faktanya kentang memiliki manfaat besar lain sebagai baterai bagi lampu
untuk menerangi rumah kita, terutama rumah-rumah yang masih belum memperoleh
penerangan.

Beberapa tahun yang lalu, para peneliti di Universitas Ibrani Yerusalem merilis
temuan bahwa kentang direbus selama delapan menit dapat membuat baterai yang
menghasilkan sepuluh kali energi baterai.Menggunakan unit-unit kecil yang terdiri dari
seperempat hingga sepotong kentang dijepit oleh katoda tembaga dan anoda seng yang
terhubung dengan kawat.

Profesor ilmu pertanian Haim Rabinowitch dan timnya membuktikan bahwa sistem
baterai kentang dapat digunakan untuk menyediakan lampu kamar LED dengan pencahayaan
selama 40 hari. Sekitar sepersepuluh biaya baterai AA biasa, kentang bisa memasok listrik
untuk ponsel dan elektronik pribadi lainnya di daerah miskin, terbelakang dan terpencil tanpa
akses ke jaringan listrik.

Para peniliti menjelaskan bahwa buah-buahan penghasil asam atau garam alami untuk
menghasilkan aliran listrik bukan hanya kentang tapi juga jenis buah lainnya seperti
strowberry, jeruk namun dipilih kentang dikarenakan kentang dapat bertahan lebih lama
dibandingkan dengan buah-buah lainnya. Kentang tidak mudah busuk dan tidak
menimbulkan bau dan membuat serangga berdatangan.

Selain itu, kentang hampir terdapat diseluruh bagian bumi tropis dan sub tropis
sehingga akan sangat bermanfaat jika dilakukan penelitian menggunakan kentang dalam
menghasilkan "Potato Battery".

Selain itu, kentang yang direbus membuat elektron dapat mengalir lebih bebas, yang
secara signifikan menghasilkan output listrik secara keseluruhan. Pemotongan kentang
menjadi empat atau lima potong, bahkan menunjukkan hasil yang lebih efisien.

Namun sayang, penelitian mengagumkan ini tidak dilanjutkan kembali dikarenakan


kentang adalah hasil pertanian yang termasuk penting disetiap negara. Oleh karenanya
produksi kentang masyarakat kebanyakan lebih baik untuk makanan dibandingkan
menylakan listrik.

Tak hanya itu, para ahlipun menyatakan bahwa kentang adalah sumber energi
alternatif, namun tidak se’efisien dan semudah energi angin dan energi surya dalam jangka
pg. 2
waktu yang panjang. Sehingga tidak ada satupun bantuan dana komersial ataupun non-profit
yang mengurukan dananya dalam penilitian proffesor Rabinowitch.

III.Metode Penelitian
 Pengumpulan data kepustakaan, bahan, dan alat yang berkaitan dengan objek
penelitian.
 Melakukan observasi (pengamatan) untuk mengetahui sampai sejauh mana hasil yang
didapat dari uji coba yang dilakukan.
 Teknik pengumpulan data adalah dengan cara eksperimen.
 Mengambil data dari hasil eksperimen sebelumnya.
 Melakukan analisis dan kesimpulan dari hasil uji coba.

IV. Kegiatan
 Tempat : Laboratorium Elektronika
 Waktu : Selasa, 25 Februari 2014 & Selasa, 4 Maret 2014

IV.1 Alat dan Bahan


 Kentang yang belum direbus
 Kentang yang sudah direbus
 Lampu LED
 Jepit buaya
 Tembaga
 Paku
 Multimeter
 Kawat tembaga/kawat seng

IV.2 Langkah Kerja


①. Percobaan Pertama Selasa, 25 Februari 2014-Baterai Buah
a) Mengukur besar kecilnya voltase
1. Tancapkan tembaga dan paku pada buah buahan yang digunakan.
3. Jepitkan tembaga dan paku menggunakan jepit buaya.
4. Sambungkan penjepit buaya ke multimeter.
5. Perhatikan angka yang menunjuk pada multimeter.
6. Tambahkan jumlah buah dan ukur kembali dengan multimeter
7. Ganti spesies buah dengan spesies buah lain.

b) Mengamati Penyalaan lampu LED


1. Tancapkan tembaga dan paku pada buah buahan yang digunakan.
2. Jepitkan tembaga dan paku menggunakan jepit buaya.
3. Buat rangkaian seri dari buah-buahan, penjepit buaya, dan lampu LED.
4. Perhatikan LEDnya.

②. Percobaan Kedua Selasa, 4 Maret 2014-Baterai Kentang


a) Mengukur besar kecilnya voltase menggunakan kentang yang sudah direbus:

pg. 3
1. Rebus kentang
2. Tancapkan tembaga dan paku pada kentang yang digunakan.
3. Jepitkan tembaga dan paku menggunakan jepit buaya.
4. Sambungkan penjepit buaya ke multimeter.
5. Perhatikan angka yang menunjuk pada multimeter.
6. Tambahkan jumlah kentang dan ukur kembali dengan multimeter.
*keterangan: dalam merangkai rangkaian, tehnik yang digunakan adalah rangkaian seri

b) Mengamati penyalaan lampu LED menggunakan kentang yang sudah direbus:


1. Tancapkan tembaga dan paku pada kentang yang digunakan.
2. Jepitkan tembaga dan paku menggunakan jepit buaya.
3. Buat rangkaian seri dari buah-buahan, penjepit buaya, dan lampu LED.
4. Perhatikan LEDnya.
5. Tambahkan jumlah kentang satu persatu.

IV.3 Data hasil Percobaan

a) Data Pertama percobaan baterai buah


No. Nama buah Jumlah buah Volatase Keadaan LED
1 Kentang 3 3 Menyala sedikit
/ v=0,3 volt
10
2 Belimbing 1 4 Menyala
sayur / v=0,4 volt
10
3 Jeruk 1 1 Tidak menyala
/ v=0,1 volt
10
4 Jeruk 2 2 Tidak menyala
/ v=0,2 volt
10
5 Kentang 4 4 Menyala
/ v=0,4 volt
10
6 Kentang 5 5 Menyala
/ v=0,5 volt
10

b) Data keduahasil pengamatan menggunakan kentang yang sudah direbus.


No. Jumlah Nama Nilai Keadaan LED
buah buah voltase

1 1 Kentang 0,887 v Dengan LED merah: sangat sedikit menyala

2 2 Kentang 1,768 v Dengan LED merah: menyala kecil

3 3 Kentang 1,7 v Dengan LED merah: menyala

4 4 Kentang 3v Dengan LED merah: menyala jelas (lebih terang)

5 5 Kentang 5,2 v Dengan LED hijau: sangat menyala

Dengan LED merah: menyala terang


6 6 Kentang 5,83 v Dengan LED merah: menyala terang

pg. 4
V. Penutup
V.1 Pembahasan/Analisis Hasil Percobaan:
 Terlihat, ternyata kentang dapat menghasilkan listrik.
 Jika kentang yang sudah direbus maka ion-ion yang ada di dalam buah tersebut dapat
menghasilkan listrik yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan, kentang yang sudah
dirbus membuat elektron dapat megalir lebih bebas.
 Perbedaan kentang yang sudah direbus dengan yang belum direbus adalah kentang
yang sudah direbus mempunyai elektrolit yang lebih banyak.

V.2 Kesimpulan:
 Kentang dapat menghasilkan listrik
 Kentang yang sudah direbus akan dapat menghasilkan listrik yang lebih tinggi
dibandingkan kentang yang belum diebus yang karena elektron dapat bergerak lebih
bebas.

V.3 Saran
 Sebaiknya, melakukan perccobaan dengan cepat, karena ion yang terdapat dalam buah
akan habis.

VI. Daftar Pustaka


 http://www.nabawia.com/read/2863/kentang-dapat-menerangi-kamar-selama-40-hari

pg. 5

Anda mungkin juga menyukai