Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KERJA PRAKERIN

SISWA SMK KOSGORO 2 SRAGEN


DI AGUNG SWALAYAN MANTINGAN
Disusun
o
l
e
h
1. Kristian Andini
2. Yuliana Nurul Cahyani
3. Lilis Karlina
4. Tasya Astrid Herawati

Disetujui Oleh :

Pembimbing Prakerin SMK Kosgoro 2 Sragen

Ari Kuntari, S.Pd

PENGESAHAN
Laporan ini telah disetujui oleh guru pembimbing Prakerin SMK
KOSGORO 2 SRAGEN, sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti
Ujian Sekolah.

Mengetahui Sragen, 22 Maret 2014


Pimpinan DU/DI Kepala SMK Kosgoro 2 Sragen
PT. Swalayan Agung Mantingan

Erik Vita SE Drs. Suparno, M.BA, MM

MOTTO
 Menjadi orang penting memang baik, tetapi menjadi orang baik itu
lebih penting.
 Sesungguhnya bukan semangat yang membuatmu rajin, tetapi rajinnya
dirimu yang membuatmu semangat.
 Anda bukan apa yang anda fikirkan tentang Anda, tetapi apa yang anda
fikirkan itulah Anda.
 Berbahagialah orang yang mampu menjadi tuan untuk dirinya,menjadi
pemandu untuk nafsunya dan menjadi kapten untuk bahtera hidupnya.
 Tidak ada kekayaan yang melebihi akal dan tidak ada kemelaratan
melebihi kebodohan.
 Seorang sahabat adalah seseorang yang menjawab ketika kita panggil
dan seseorang yang menjawab sebelum kita panggil.
 Cara terbaik untuk keluar dari suatu persoalan adalah memecahkannya.

PERSEMBAHAN
Laporan ini kami persembahkan kepada :

1. Yayasan Pendidikan Dharma Bakti Sragen.


2. Bapak Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kosgoro 2 Sragen.
3. Bapak/Ibu Guru Pembimbing PRAKERIN Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Kosgoro 2 Sragen.
4. Bapak/Ibu Guru SMK Kosgoro 2 Sragen.
5. Keluarga Besar Swalayan Agung Mantingan
6. Ibu Ari Kuntari, S.Pd Selaku Pembimbing Prakerin
7. Ayah dan Bunda tercinta.
8. Teman-teman semua.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME, atas limpahan


rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan laporan praktik kerja
industri (PRAKERIN) ini dengan baik pada waktu yang telah direncanakan
berdasarkan persetujuan guru dan teman-teman yang member banyak
dukungan kepada kami dalam pembuatan laporan ini.

Laporan hasil praktik kerja industri ini kami buat berdasarkan praktik yang
kami lakkan di Agung Swalayan Mantingan. Kami melihat langsung proses
jual beli mulai dari mendata transaksi penjualan hingga laporan order atau
pesanan barang.

Selanjutnya ucapan terima kasih kepada :

1. Yayasan Pendidikan Darma Bakti Sragen


2. Bapak Drs. Suparno, M.BA, MM. selaku Kepala Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Kosgoro 2 Sragen
3. Ibu Yunita Sri Rahayu, S.Pd selaku Pembina praktik kerja industri
(PRAKERIN) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kosgoro 2 Sragen
4. Ibu Ari Kuntari, S.Pd selaku pembimbing (PRAKERIN) Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Kosgoro 2 Sragen
5. Ibu Erik Vita,SE, selaku manager Agung Swalayan Mantingan
6. Ayah dan Bunda tercinta
7. Semua pihak yang bersangkutan.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari penyampaian dan


penyajian laporan praktik kerja industri ini.Oleh karena itu kritik dan saran
yang membangun diri para pengguna laporan ini kami terima dngan
senang hati. Guna menyempurnakan dalam pembuatan laporan edisi
selanjutnya.Semoga laporan ini bermanfaat bagi para pembaca.

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………… ………………….………... i

LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………………….…………………………… ii
MOTTO……………………………………………………………………………………………………………...… iii

PERSEMBAHAN………………………………………………………………………………………………….... iv

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………… v

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………..…………. vi

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG BERDIRINYA AGUNG SWALAYAN……….………………………… 1


B. SEJARAH BERDIRINYA AGUNG SWALAYAN…………………………………………….…..2
 STRUKTUR ORGANISASI…………………………………………………………..……..2
 BAGAN ORGANISASI……………………………………………………………..….…….3
 URAIAN TUGAS DI AGUNG SWALAYAN……………………………….………… 4
 MEKANISME KERJA DI AGUNG SWALAYAN………………………………...... 5
C. TUJUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN…………………………………………….………..… 7
D. MANFAAT PRAKTEK KERJA LAPANGAN………………… ……………………………….... 7
E. METODE PENYUSUNAN LAPORAN……………………………………….………………..…. 8

BAB II KAJIAN TEORI

A. AKUNTANSI………………………………………………………………………………………….…… 9
B. PENJUALAN……………………………………………………………… ……………………....…… 10
C. PEMBELIAN TUNAI DAN KREDIT…………………………………………………..…..…….. 11
D. MANAGER…………………………………………………………………………………..………….. 11
E. BAGIAN GUDANG……………………………………………………………………………………..11
F. BAGIAN PEMASARAN………………………………………………………………..……………. 12

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN……………………………………………………………………………………….……13
B. SARAN……………………………………………………………………………………………………...13
C. LAMPIRAN…………………………………………………………………… ………………………… 14

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang berdirinya Agung Swalayan Mantingan
Swalayan Agung merupakan sebuah perusahaan yang menjual berbagai
kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Sistem kerja Dunia Usaha atau Dunia Industry
sangat diperlukan. Agung Swalayan Mantingan Berdiri tanggal 09 September 2009
yang terletak di utara pasar Mantingan. Agung Swalayan Mantingan mempunyai
banyak cabang, antara lain diwilayah Mantingan sendiri ada Agung Swalayan
Mantinga, Agung, Grosir,Agung Konveksi, dan Restoran Banyu Agung. Sedangkan
diwilayah Sragen ada Agung Swalayan Gabukan Tanon, Agung Baby, Salsa Shop
serta di area Solo ada Agung BH 1 sampai 11 di renteng pasar Klewer.

laporan keuangan sangat berperan penting dalam kelangsungan sebuah usaha.


Pembuatan Laporan keuangan bisa dilakukan dengan menggunakan computer
(komputerisasi keuangan). Komputerisasi keuangan bertujuan untuk menyusun laporan
keuangan sebuah toko dengan cepat,tepat,akurat dan efisien.

Dalam Penyusunan laporan keuangan, digunakan pedoman yang masih berlaku hingga
saat ini yaitu Standart Administrasi keuangan. Hal ini dimaksdukan agar laporan
keuangan tersebut lebih mudah dipahami dan dimengerti oleh rekanan bisnis. Selain
itu, laporan keuangan juga bertujuan untuk memudahkan menjalin kerja sama bisnis
dengan pihak pihak yang terbaik.

B. Sejarah Berdirinya Agung Swalayan Mantingan

Agung Swalayan Mantingan berdiri tanggal 09 September 2009, yang


terletak di utara pasar Mantingan.Agung Swalayan merupakan perusahaan milik
perorangan, pemiliknya bernama H.Agung Prakoso kelahiran asli dari desa
Mantingan. Beliau merintis usaha dari bawah sampai akhirnya sukses diwilayah
Mantingan,Sragen,dan Solo. Agung Swalayan Mantingan mempunyai banyak
cabang yang mana diwilayah Mantingan sendiri ada Agung Swalayan Mantingan,
Agung Grosir,Agung Konveksi, dan restoran Banyu Agung. Sedangkan diwilayah
Sragen ada Agung Swalayan Gabukan Tanon, Salsa Shop, Agung Baby, serta di
area Solo ada Agung BH 1 sampai 11 di renteng pasar Klewer. Saat pertama
Agung Swalayan Mantinan Berdiri Agung bernama “Baby Shop” yang kemudian
berubah menjadi “Agung Swalayan Mantingan” karena pada awal berdiri Baby
Shop hanya bagian fashion saja dan akhirnya ditambah minimarket yang
menyediakan produk food and nonfood serta fashion lantai dua dengan
menyediakan berbagai accesoris. Masyarakat lebih tertarik untuk berbelanja di
Agung Swalayan Mantingan karena sekali masuk isinya sudah lengkap dengan
harga relatif terjangkau. Visi dari Agung Swalayan Mantingan adalah untuk
meningkatkan perekonomian diwilayah Mantingan. Misi Agung Swalayan
Mantingan adalah menciptakan lapangan pekerjaan diwilayah Mantingan dan
sekitarnya.

- Struktur Organisasi
1. Owner Manager
2. Manager
3. Administrasi
4. Kasir
5. Gudang
6. Market
7. Fashion

BAGAN ORGANISASI
AGUNG SWALAYAN MANTINGAN
OWNER MANAGER
BAPAK H.AGUNG PRAKOSO
MANAGER

ERIK VITA,SE

ADMINISTRASI KASIR

SISMIANTO SANDRA

NENI ANGGRAINI WIWIK

LUSIANA DAMAYANTI ARISKA

SUTRISNO NAROH

GUDANG

SAMTO

*URAIAN
MARKET TUGAS FASHION
AGUS S HENI
HARTINI
PIPIT
RIRIS
NINIK YUNI

LINA SUNDARI
ROSALIA
RAGIL
PUTRI
AWANG APRILIA
BAGAS
CATUR

 RINCIAN TUGAS DI AGUNG SWALAYAN MANTINGAN


Pada Swalayan Agung sudah dibentuk pembagian tugas secara jelas dan tugas – tugas
mengenai bidang dan pelaksanaannya antara lain:

a. OWNER MANAGER
Sebagai pusat koordinasi setiap pelaksanaan kegiatan yang dilakukan di Agung
Swalayan Mantingan

b. MANAGER
Bertugas memesan barang.Manager terlebih dahulu membuat perjanjian dengan
supliyer untuk pengiriman barang.Setelah kedua belah pihak setuju, dua atau tiga
hari kemudian barang akan dikirim.Barang yang dikirim adalah barang faktur
(barang kredit / belum dibayar).Barang akan dikirim setelah 1minggu dari tanggal
pengiriman.Dalam mengendalikan dan mengkoordinir semua kegiatan yang
dilaksanakan oleh para karyawan.

c. ADMINISTRASI
Bertugas mencatat input dan output barang.Semua barang yang keluar masuk harus
sepengetahuan manager dan dicatat oleh bagian administrasi. Dan bagian
administrasi akan membuat harga jual semua barang berdasarkan harga beli dari
supliyer.

d. KASIR
Bertugas menerima uang dari pembeli. Kasir bertugas menghitung jumlah uang
harus dikeluarkan oleh pembeli berdasarkan barang yang diambil dengan
menggunakan computer (komputerisasi keuangan).

e. GUDANG
Bertugas di gudang, mencatat barang-barang yang stocknya menipis dan barang-
barang yang perlu adanya order, pengembalian barang yang expired atau dalam
kondisi cacat,mengangkat barang order ke gudang,dan menjaga kebersihan dan
kerapian serta keutuhan barang.

f. PRAMUNIAGA MARKET DAN FASHION


Bertugas menata dan merapikan barang di rak, display setiap ada barang datang
setelah dihitung dan disesuaikan antara karyawan dengan petugas pengantar
barang kemudian barang langsung ditata dan ditempatkan dirak display. Masing-
masing sisa barang ditempatkan di gudang sebagai stock atau persediaan barang
dagang.

Mekanisme kerja Agung Swalayan Mantingan

1. Tahap Awal (pembeli masuk)

Pembeli datang mengambil keranjang atau troli kemudian memilih barang di rak
display dan dimasukkan ke dalam keranjang atau troli tersebut.

2. Tahap Pelayanan (konsumen memilih barang)

Pembeli yang sudah masuk ke dalam toko, mencari barang yang diinginkan. Apabila
pembeli tidak menemukan barang yang dicari, bias bertanya kepada karyawan atau
siswa PSG dimana letak barang tersebut.

3. Tahap Pembayaran atau Kasir

Setelah selesai memilih barang, pembeli membawa keranjang belanja ke kasir. Petugas
kasir menerima uang dari pembeli berdasarkan jumlah yang tertera di komputer.
Kemudian barang dimasukkan kedalam kantong plastic dan diberikan kepada pembeli.
Transaksi dianggap selesai dan sah.

4. Sistem Pemasukan Barang (order)

Barang yanag dating dan sudah diturunkan dari mobil kemudian dicatat dan disesuaikan
dengan barang pesanan atau order oleh petugas. Setelah disesuaikan barang ditata dirak
display masing-masing oleh karyawan dan siswa PSG.
5. Sistem Pengembalian Barang (retur)

Barang akan dikembalikan jika barang tersebut sudah masuk tanggal kadaluarsa atau
expired. Hal ini berarti barang sudah tidak layak jual. Selain itu, barang yang rusak atau
cacat juga akan diretur. Barang yang sudah lama tidak terjual habis juga akan
dikembalikan ke perusahaan pemilik produk.

6. Sistem Pengiriman Barang

Setiap hari, mulai hari senin sampai sabtu perusahaan atau suplayer akan mengirimkan
barang yang berbeda-beda. Barang yang sudah dikirim kemudian dicatat oleh karyawan
setelah itu dijadikan stok barang digudang.

7. Sistem Kepegawaian

Di Agung Swalayan Mantingan terdapat 28 karyawan dimana mereka mempunyai tugas


dan kewajiban masing-masing. Karyawan tersebut sudah dijadwal kapan mereka shift
pagi dan shift siang. Sistem gajian dilakukan satu bulan sekali. Karyawan di Agung
Swalayan Mantingan dibagimenjadi : 4 orang dibagian administrasi, 4 orang dibagian
kasir, 1 orang dibagian gudang, 9 orang dibagian pramuniaga market, 7 orang dibagian
pramuniaga fashion dan 2 orang dibagian parkir.

8. Produk yang dijual di Swalayan Agung Mantingan antara lain :

* Kebutuhan Sembako berupa : Gula , teh , minyak goreng , kopi , garam dan Sembilan
bahan pokok lainnya.

* Tata Kecantikan berupa : Bedak Tabur dan Padat , Minyak Wangi (Parfum) dan
prodak – prodak kecantikan lainnya.

* Fashion berupa : Baju, Celana, CD, BH, Dan Lain Sebagainya.

* Aksesoris berupa : Gelang, Kuncir Rambut, Bando, Jam Tangan, Jam Dinding,
Figura.

* Perlengkapan Sekolah : Alat Tulis, Sepatu, Tas, Kaos Kaki, Gesper.


C.Tujuan Praktek Kerja Industri

Tujuan dilakukannya praktek kerja Industri (Prakerin) yaitu untuk melengkapi tugas
akhir guna memenuhi sebagian persyaratan kelulusan profesi tiga tahun lembaga
pendidikan SMK KOSGORO 2 SRAGEN.

Disamping itu juga praktik kerja lapangan ini bertujuan untuk :

1. Melatih siswa agar mampu mengidentifikasi dan merumuskan masalah.


2. Melatih siswa belajar disiplin,mandiri dan penuh tanggung jawab terhadap tugas
yang diberikan oleh atasan.
3. Untuk mengetahui system atau cara kerja dan manajemen di DU/DI (Agung
Swalayan Mantingan)
4. Untuk mengetahui kemampuan DU/DI dalam membiayai keperluan jangka pendek.
5. Untuk mengetahui rentabilitas DU/DI dalam penghasilan keuntungan.
6. Untuk memperoleh data informasi yang lengkap guna menyusun laporan agar
memperoleh hasil yang memuaskan.
D. Manfaat Praktek Kerja Industri

Dalam pelaksanaan kegiatan praktek kerja lapangan di Agung Swalayan Mantingan


selama kurang lebih 4 bulan tentunya kita dapat merasakan manfaat selama
melaksanakan kerja tersebut atau adapun manfaatnya antara lain :

1. Bagi siswa
a. Mendapatkan pengalaman kerja yang nyata
b. Menambah wawasan tentang managemen khususnya di bidang pemasaran,
penjualan, dan pembelian.
c. Penulis dapat pengetahuan sehingga dapat menyelesaikan laporan praktek
kerja lapangan.

2. Bagi Lembaga
a. Kegiatan praktek kerja lapangan ini bermanfaat sebagai acuan dan tolak
ukur keberhasilan sekolah dalam mendidik dan membekali ilmu kepada
siswa.
b. Menambah koneksi dan menjalin kerja sama.
c. Dapat melahirkan lulusan yang terampil dan siap kerja.
3. Bagi Lokasi Prakerin
a. Membantu meringankan pekerjaan karyawan sehingga pekerjaan cepat
terselesaikan.
b. Menambah koneksi dan kerja sama dengan sekolah.
E. Metode Penyusunan Laporan
Ada beberapa metode yang kami gunakan dalam pengumpulan data untuk
menyelesaikan tugas ini antara lain :
1. Metode Wawancara
Yaitu Wawancara dengan pemilik perusahaan , karyawan ataupun dengan
pemimpin perusahaan

2. Metode Pengamatan
Yaitu Kami melakukan pengamatan secara langsung di tempat kerja
BAB II
KAJIAN TEORI
Teori yang berkaitan dengan pembuatan laporan di Agung Swalayan Mantingan:

1. AKUNTANSI
Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai
informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat
keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan,
organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur,
berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi
juga dikenal sebagai "bahasa bisnis".[1] Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu
laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer,
pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham,
kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal
dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi
dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas,
diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi
tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen
memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat
atau opini - yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya - mengenai kewajaran dan
kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.

2. PENJUALAN
 Order Penjualan
Kegiatan penjualan akan diawali dengan adanya order atau pesanan dari pihak
pembeli yang diterima oleh bagian order penjualan. Order pembelian yang
disampaikan pihak pembeli tersebut, oleh pihak penjual disebut dengan istilah order
penjualan. Kegiatan penjualan perusahaan dapat dilakukan secara tunai ataupun
secara kredit. Transaksi penjualan tunai akan mengakibatkan adanya penyerahan
barang dagangan kepada pembeli dan menimbulkan adanya penerimaan kas dari
pembeli. Transaksi penjualan kredit akan mengakibatkan adanya penyerahan barang
dagangan kepada pembeli dan menimbulkan adanya piutang kepada pembeli. Bagian
order penjualan merupakan bagian yang pertama menangani orde dari pembeli baik
secara tunai maupun secara kredit, karena itu perlu penanganan yang sebaik
mungkin sehingga dapat memberikan kepuasan kepada pembeli dan akan menajadi
pelanggan tetap perusahaan.

 Penjualan Tunai dan Kredit


 Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai
Penjualan tunai merupakan penjualan dengan mengambil barang dari supplier
dan langsung dikirim ke customer secara pembayaran langsung dengan
menggunakan uang tunai. Sistem penjualan tunai pada umumnya didasarkan
pada asumsi bahwa pembeli akan mengambil barang setelah harga barang
dibayar ke kasir.

 Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit


Penjualan kredit adalah penjualan yang pembayarannya tidak diterima
sekaligus (tidak langsung lunas). Pembayarannya bisa diterima melalui dua
tahap atau lebih yang dilakukan pembayaran secara angsuran.

3. PEMBELIAN TUNAI DAN KREDIT


 Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Tunai
Pembelian tunai adalah pembelian yang dilakukan oleh perusahaan dengan
mengeluarkan kas untuk pembayaran barang yang dibeli untuk keperluan
aktivitas perusahaan dan untuk barang persediaan.

 Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Kredit


Pembelian kredit adalah pembelian yang dilakukan oleh perusahaan yang dalam
pembayarannya dilakukan secara bertahap atau secara angsuran kepada pemasok.
Dalam pembelian kredit umumnya sebelum melakukan transaksi pembelian harus
mendapat otorisasi terhadap pembelian yang dilakukan.
4. MANAGER
Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan
kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaranorganisasi.

5. BAGIAN GUDANG
Bagian gudang adalah bagian yang bertanggungjawab menerima, menyimpan dan
mendistribusikan barang produksi. Dalam proses penerimaan barang bagian gudang
bersama dengan Bagian pengendali mutu dan PPC Supply berfungsi sebagai bagian
penerimaan. Selanjutnya bagian gudang menyimpan barang yang diterima sampai
barang tersebut didistribusikan.

6. BAGIAN PEMASARAN
Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-
barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada konsumen saat ini
maupun konsumen potensial .

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
* Dengan melakukan tugas prakerin yang dilakukan di Agung Swalayan Mantingan
dapat menambah pengalaman.
* Dengan melakukan tugas prakerin tersebut penyusun dapat study banding antara
teori di sekolahan dan praktik secara langsung
* Setelah melaksanakan tugas berikut siswa diharapkan memiliki karir, mampu
berkopetisi dan dapat mengembangkan diri
* Dengan melaksanakan tugas tersebut penyusun baru mengetahui dan menyadari
bahwa bekerja tidak semudah membalikkan telapak tangan.

B. SARAN
 Saran untuk Agung Swalayan Mantingan :
Tingkatkan disiplin kerja dalam swalayan.
 Saran untuk SMK KOSGORO 2 SRAGEN:
Untuk meningkatkan kualitas dalam pendidikan dan tingkatkan keadilan antara
murid 1 dengan murid yang lain.

Demikianlah karya tulis ini kami susun, semoga dapat bermanfaat bagi
penulis, bagi SMK sekolah tempat kami menuntut ilmu dan bagi Agung Swalayan
Mantingan tempat kami prakerin.Kami menyadari bahwa karya tulis kami jauh dari
sempurna, oleh karena itu kami harapkan kritik dan saran untuk sempurnanya karya
tulis kami. Untuk itu semua kami ucapkan terima kasih.

Penyusun,
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai