ey eS Kegan uk *PANCASILA SIS irene? farce revlon: — ‘non dap vaditon Soda / e agi seurun raxyat Indoneria. ‘GARUDA PANCASILA, Jumiah But > Sayop + 11 > Koki = 19 » Bors g > Uther + Ay ‘Simbol- Simba) > wama enas = Kejayoan. > Peritai « kexuoan / Pertahanan . > Kepala te kasan = Gina . 2 Garis teva) pada peritai = Goris Knatuistiva Pencetus —+ Guiton Hamid IC Garuda ——> Kesdaroon Wisnu- ASAL KATA PANCASILA > pari bakaso Sonctkerta, pence slimo, sive = Sendi, dosor, peraTuran 4ingkan laku yong boik. Ckerojaan Nidlorahit) > Diceruscan oh Muhommad Yamin > bigmeit dari tiray Neyarocerrajona arya tmruTantuirl> PANITIA SEMBILAN P1e= Soeworng & Pengucapan Poncasiia diatur dotam INPRES No.1 TRHUN 1968 “DASAR NEGARR > Manarimod Yamin (29-5-"45) 4. beri Kewangroan 2, Pex tamannrtiagn 5, ei kershonon 4 er, keroryaran 5. Pei kesejoheraoy Ranyat > Dr, Soeromo (31-5- "¥5) 4 Petonon 4. Kokewargoan 5. Keseimpangan onir-batin 4. Imusyounrah S Keodilan taxyot + Ori-doKOnalismae > Wr, Soakarna (1+ 6+ wr ‘ittnonaa 4 kebangsaan ehpsila 2 Inemasionalisme “Garang Reyer ‘3 Mwfowet 4 Kecajabteroan Soviol S_Newhanan yang _berkebydayaan - Yt fini —+ Han? tanir Poncasiia > Piogam Jarorta”(22- 6-‘4s) 1 ketunanon dengan \Kewajiban menjaianvon syariat (sam ogi pemelutd- renedicnya. 1 Keranusiaan yatg adil dan beradap - + Penomuan indonesia. 4. Keraxyoran yong cipimpln cteh hitmat wevijousanoa aciom remayowarowm pewendlan- kadiion soviol bagi souruh suryat Indonevia 4 00ma_dlvmuan oem: om yoni, oh Ha et dutch mentaa *rermanan Yong wha 52 Ol Mom. Hatta ates ution A.0). Moromé, 1. Won. Hata +. RedeOLKahan) +, Rbmadt Soewont}o mmugoeeie 4 fim. Yori 3, AR. morons ©: eno (G=LMe Agaes= Satin O = sarionatis york Ae taanid Hagin IER, tere & Dipindai dengan CamScanner> Sevagoi perjanjian (unar: diduet omen founding fathers bangsa indonetio. > Sevoqol dasar negara: dase ¥g mengatur penyriongg foan keratanegaraan. > Sevogai Sumber dani segota qumber terri huxum. *PANCASILA SEBAGAI ASA ORGANISAST > Mapcogia perch ditetofeon faropai sat setuwa asas doom verpagai bertux organitavi, bol mass mouPUN porpol- > porars THe. MeR wo. B/weR /i970 \ Kewudion cats > Pancasita 4efop dilaksanayon sebage! aasor negara. SEBELUM PANCASILA > MA- LA marypaxen eteron berupa § busi arangan di Tasch Jawa sejox Zéman Kerojoan Singasori, yaitu: 1. Madar (menghitop candy) 1. Madeq (wtnutt/ Mrwain paenpion) 5, mlewe (enabut mitas ) 4 main Cverjudi) 3 Medog (tencuti) > TRI-PRAEARA neruean 5 ase ado-tioor waver wéonene, 6 CAUSA PANCASILA ‘yoiu: 1 Aas eredoyaon mater 4. Mat retigius % As Kenegoroon SUMBER TERT Ul HUKUM Twp meres wo. xx PRS /I66 > Foncavila —+ Sumber dari $eoaid fumper hukum. + Wwo'as 2. Proxiomari 8/8/45 5 Dewrit Previden 9/3/59 4 Murat Ferintah 1/3/66 PANCASILA SEBAGAI IDEOLOG! DAN FILOSOF! » Ideologi perasal dari bobasa Yunoni+ *PANCASILA SEBAGAI SUMBER NILA > Witai Dasor + Nivai dari Relima sito parca sia berupa ute ita don TwWuan yy boik 3 benar. > Nilai Instrumental» Pesjabaran Webih tonur dori Aitat dasor (W, GBHN, Dt.) Mein + malitat dagos + Oloran > Nital Prakets + Realisosi niloi (astrumenta) secoro nyate > Fllogosi perosa) dari poham Yunani- dalom Keridupan setori- hari. Phins = Gira “TIGA NILAI PANCASILA (Prog. Wetonegoro ) » Nilol Materials Berquna bagi jotmani manusie. » Nilai Viral Berquna ragi arfivites manutia. » nilol Keronanian + Berquta bagt Keronanian manuvia G a. hiloi xepers or Beet b. hilo Ketadoman+ Perasoan ¢- Niloi Kebaivon « rae PAN 4. Niloi Retigius . a Nc AA RA Poncotila memiliki Peperapa Kedudukon, yorn = + Gia-cira bangro Indonesia. 2 diwa angra- 1 Horat pembongunan. 4 Basar negara Fepublik indoneria. Sopbein _wevijaxsoncon KEDUDUKAN PANCASILA > Sebagei falsafok hidue: keyokinan yg momitiki > Pedoman hidup: way of “ig, pedoman umum dalam bertinguerh acu » Senagoi sisrem filsogat + savy KesaTuan verdasor pada hieraruis piramidol, harus dipabami secara totolitas & Dipindai dengan CamScannerPEMBANGUNAN SESUAI PANCASILA > Tidok boleh bersi¢at mee Ne fu tidak hanya mementingkon tindavan Ayata dan ‘Mengavaivan pertivibongan etis. > Tidak bolen vertigat ideotogis, yoy secara muttiox malayani idaoiog’ tertentu dan mangavaikan manu vi nyora. > Hans menghormati HAM, tidak bolgh mengorbant manurio nyoro melainxan mengnormatt harkar dan martavar pangra. > Dilaxsonakan secara damouratis, melibatkan masyaraket thg TWuaR ReMbanguNan dalon Pengambii¢n Keputuan yang Menyanguur Keyutu- han mereca. > Dipfioritaswan pada pencigtaan tarag minimum eadilon FOHA!, nengutamoKan mereva yong raling Nene int monghapusican kemiskinan sTruxtural. PANCASILA SBG PUNCA gla arlene Sorte! s Komunitas setempat di Rl ¥y 40K mengenal Kevercayom terhadap Tuhan Yar. 2 Vila Kedua = filai vudaya 99 diunjung tinggi Orch Seqenap WNL mp menbedaxan atoi-Uew! Rewuwrangsoon, Kedaeranan, maurin atongonaya . > Gila Keri9a = mencérminKaA niloi budaya yy maniadi kebulaton tekad masyarakar majemur di Kepuauon eusontoro u/ mempersoniean Giri #5 san vangso yg berdouit. 7 Mla Keempar = niwi vudayo yg ans rersevaranaya ai wowongan masyaravat majerue Ruy mamKulen Kaseraxoraa maatui musyo: worah. Fo Ini Sangat reievan uaTux mengendaiican nilai-nitai Pudoya yg tatdonu luon uerentingan perorongan. > Tila Katia » perapa nitai* neadilan Sovial itu menjadi landotan 9g membargkiton semangat Petjuangan bangro Indonesia daiam Mme majutan KeseJanhteroan umum, mencer- Gaston kenicuan vangco, dan (kut ferto meloksanaran Kerertiban dunia yang berdosarkan vemerdevoan, per damaion abadt, dan weaction rowal. PANCASILA $6 FILSAFAT > Dagar Onroiogis = panca tila sudah menjiwai datam ‘up Manutia tecora kadrat. > Dacor epistemotogis = pancagila marupovan wuard aston Pengeranuan unna fedoman bana. > darar axsiowgis + pancasita severe sau wexotvan nia r pIMEN PANCASILA BG DEOLOG! Cr. Algian) 2 Dimenyi Raalitas, nuai" dasar yg Terandung aim Ideotogi tH versumver Fado nitai® it aim easya- foyat yg Persumper ar Cucoya dom pengaiaman siJoram bongsa Indonesia. > Dimansi ideoitme, ideotogi TH harur memben'ay naropan, Cita-cita +t9 mata depan yg \epik baik. > Dimenei fleKbiviliras, ide@olopi mengandung / memitk. wauween yg memunguinxan adanya vervagai Pengembangan pemikitan bans tanpa Khawortr meninggaizan Jati dini yg ferwandung dim nilal® dararnya JSUSUNAN SILA. PANCASILA > Ofganis + Tdk det verdini cendiri / sam wesaruan . > Soling mengisi & mengxuali¢ivaGis seriap gita ter- landung nitai Keempat iia tainnyo . > WigrorKis Piromidat = uruton lo manunjuaay rangeaian tingkat dalam tuas tet H¢arava " manjiwai 4-2-3-4-5 | <——______ i ‘HANS > fila 1 soja « theaw/aw apsotut > fla 2 Jojo + uocmopolitonisme > a5 Soja = chawvinisme > Ha A Saja. conovrasi Wweral > WS soja» Lomunizme / sosiatisme orheis DKAITRAN & Dipindai dengan CamScannerB, menciptakan kerukunan hidup menuju masyarakat adil dan moakmur C. menciptakan persaudarasn yang menuju pada persamaan bahasa dan adat istiadat daerah D. menjaga kelestariannya £. menciptakan kestabilan dalam memperkuat kepentingan nasional Jawaban ; B menciptakan kerukunan hidup menujy masyarakat adil don makmur ® Dipindai dengan CamScannerContoh soal : 1. Sisi negatif yang harus dihindarl dalam menyongsong kemajuan teknologi dewasa ini adalah ... @. Prooktif b. Eksklusivisme c. Kuriositas d. Adoplit e. Profesionalisme Jawab : b. Eksklusivisme Eksklusivisme berarti paham yang mempunyal kecenderungan untuk memischkan dit dari masyarakat: di kofa besar terdopa! gejala, terutama pada orang yang berada. 2, Negara Republik indonesia sebagai negara yang memiliki aneka ragom budaya, adat istiadat, suku perlu dijaga dan dihormati, karena bangsa indonesia merasa dirinya.... A. tidak dapat dipischkan satu soma lain B. dapat hidup senditi C. mampu memenuhi kebutuhannyo D. paling tinggi derajainya E, memerlukan bantuan Jawab : A. tidak dapat dipisahkan satu sama lain 3. Keanekaragaman suku bangsa dalam negara hendaknya diorahkan untuk... ‘A. menciptakan suatu kestabilan dalam mempertahankan keamanan bongsa dan negora & Dipindai dengan CamScannerPada saat Undang-Undang ind mulal bertaku, Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1997 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 81, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomar 3710) dinyatakan tidak bertaku, Pasal 45 Undang-Undang ini mula bertaku pada tanggal diundangkan. ‘Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-Uindang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Disahkan Di Jakarta, Pada Tanggal 8 Januari 2002 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Tid MEGAWATI SOEKARNOPUTRI Diundangkan Di Jakarta, Pada Tanggal 8 Januari 2002 SEKRETARIS NEGARA REPUBUK INDONESIA, Tid BAMBANG KESOWO LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2002 NOMOR 2 B Dipindai dengan CamScanner‘Segala pembiayaan yang diperiukan untuk mendukung pelaksanaan tugas Komisi Kepolisian Nasional dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. BAB VIL BANTUAN, HUBUNGAN, DAN KERJA SAMA Pasal 44 (1) Dalam rangka metaksanakan tugas keamanan, Kepolisian Negara Republik Indonesia dapat merninta bantuan Tentara Nasional Indonesia yang diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah. (2) Dalam keadsan darurat milter dan keadaan perang, Kepolsian Negara Republik Indonesia memberkan bantuan kepada Tentara Nasional Indonesia Sesual dengan peraturan, perundanganundangan. (3) _Kepolisian Negara Republik Indonesia membantu secara aktif tugas pemetharaan erdamaian dunia di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa Pasal 42 (1) Hubungan dan kerja sama Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan badan, lembaga, ssefta instansi di dalam dan di luar negeri didasarkan atas send-sendi hubungan fungsional, saling menghormati, saling membantu, mengutamakan kepentingan umum. serta memperhatikan hierark, (2) Hubungan can kerja sama di dalam neger dilakukan terutama dengan unsur-unsur Pemerintah daerah, penegak hukum, badan, lembaga, instansi lain, serta masyarakat dengan mengembangkan asas partisipasi dan subsiciartas.. (3) Hubungan dan kerja sama luar neger dilskukan terutama dengan badan-badan kepolisian dan penegak hukum lain melalué kerja sama bilateral atau multilateral dan badan pencegahan kejahatan bak dalam rangka tugas operasional maupun kerja sama teknik dan Pendidikan serta pelatihan, (4) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dmaksud dalam ayat (1). (2). dan (3) diatur dengan Peraturan Pemerintah. BAB VIL KETENTUAN PERALIHAN Pasal 43 Pada saat Undang-Undang ini mulai berlakuc 3. semua peraturan perundang-undangan yang merupakan pelaksanaan mengenai Kepolisian Negara Republik Indonesia dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Undang-Undang ini. b. tindak pidana yang dilakukan oleh anggota Kepolisian Negara Republik Ind vex: yan sedang dperiksa baik di tingkat penyidikan maupun pemeriksaan di peng at lat <-iter or. ‘belum mendapat putusan pengadiian yang mempunyal kekuatan hukum tetap berlahu ketentuan peraturan perundang-undangan peradilan milter. ©. tindak pidana yang diakukan oleh anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang ‘belum diperiksa baik di tingkat penyidkan maupun pemeniksaan di pengaditan milter berlaku Ketentuan peraturan perundang-undangan di lingkungan peradian umum. BAB IX KETENTUAN PENUTUP Pasal 44 G Dipindai dengan CamScannerPasal 35 (1) Petanggaran terhadap Kode Etk Protesi Kepolisian Negara Repubik Indonesia oleh pejabat Kepolisian Negara Republik Indonesia diselesaikan oleh Komis| Kode Etik Kepolisian Negara Republik indonesia. (2) Ketertuan mengenai susunan organisas| dan tata kerja Kemisi Kode Etik Kepolisian Negara Republik indonesia diatur dengan Keputusan Kapatrl. Pasal 36 (1) Setiap pejabet Kepolisian Negara Republik Indonesia dan pengemban tungsi kepaisian Iainaya wajb menunjukkan tanda pengonal sebagai keabsahan wewenang dan tanggung jawab dalam mengemban tungsinya. (2) Ketentuan mengerai bertuk, ukuran, pangeluaran, pemakaian, dan penggunsan tanda Pengenal sebagaimana cimaksud dalam ayat (1) diatur dengan Keputusan Kapa. BABY LEMBAGA KEPOLISIAN NASIONAL, Pasal 37 (1) Lembaga kepolisian nasional yang disebut dengan Komis! Kepolisian Naslonal berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden, (2) Komisi Kepolisian Nasional sebagaimana dmaksud dalam ayat (1) dibentuk dengan Keputusan Presiden. Pasal 38 (1) Komisi Kepolisian Nasional bertugas: @, _ membantu Presiden dalam menetapkan arah kebljakan Kepolisian Negara Republik Indonesia; dan b ia Petimbangan kepada Presiden dalam pengangkatan dan pemberhentian (2) Dalam metaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Komisi Kepolisian Nasional berwenang untuk: @. mengumpulkan dan menganalisis data sebagai bahan pemberian saran kepada Presiden yang berkaitan dengan anggaran Kepolisian Negara Republik indonesia, Pengembangan sumber daya manusia Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Pengembangan sarana dan prasarana Kepolisian Negara Republik Indonesia; b. _ memberikan saran dan perimbangan lain kepada Presiden dalam upaya mewujudkan Kepolsian Negara Republik Indonesia yang profesional dan mandir; dan ©. —_menetima saran dan keluhan dari masyarakat mengenai kinerja kepolisian dan manyampaikannya kepada Presiden. Pasal 39 (1) Keanggotaan Komisi Kepolisian Nasional terdii atas seorang Ketua merangkap anggota, seorang Wakil Ketua merangkap angola, seorang Sekretaris merangkap anggeta dan 6 {enam) orang anggota. (2) Keanggotaan sebagaimana dmaksud dalam ayat (1) berasal dati unsur-unsur pemerintah, pakar kepolisian, dan tokch masyarakat. (3) Kelentuan mengenai susunan organisas!, tata kerja, pengangkatan dan pemberhentian anggota Komis! Kepolisian Nasional diatur dengan Keputusan Presiden. Pasal 40 ® Dipindai dengan CamScannerPasal 28 (1) Kepolisian Negara Republik Indonesia bersikap netral dalam kehidupan poltik dan tidak melibatkan «iri pada kegiatan politi praktis. (2) _Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia tidak menggunakan hak memith dan dipiih. (3) Anggota Kepoiisian Negara Republik Indonesia dapat menduduki jabatan di luar kepolisian ‘selelah mengundurkan di atau pensiun dari dinas kepolisian. Pasal 29 (1) Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia tunduk pada kekuasaan peradlan umum. (2) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah. Pasal 30 (1) Anggota Kepoiisian Negara Republik Indonesia dapat diberhentikan dengan hormat atau tidak dengan hormat. (2) _Usia pensiun maksimum anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia 58 (lima putuh Pasol 31 1b Bernax det pendidizan 1. Wajie Peniaton Aasor 1 Firdienas | I | 4 Mggoroq min. 20% ~» resdidikan Wewajucon inten p iatag © Patol $2 Se Pagal 35 “= Pagal 36 2 Mengrormati bhs. daerah (= Fas 53 + fuonomi asos kunedtuorgaan 2. Coborg produlri# cixuanai sagoro §. Bani fair dikuasal negara w/ roe yot 1g Berdotor demokrati okonoai roo I «posal 3y | 1 Pokir initkia dipeinara negara” 4 daminan sora ti 1 Paid’ pelayonon pesenatan a On Béndera Banata * Pasa 36A lambaag © Pasa! 368 lagu * Paral 36 bu +» fora! 37 | | + Und amandemes olth mia. Wire “. Seriap una digjuvan fernir+ lowe | Dokm orondenen, dihadid 2 Mie 4 SOBtT MR wh © Bertue nes tdk dapot duboh » Paso Peroihan ‘4 ReroTuon duly tp berioly 1. bembogs duly HP Derick ©. ME edo Phin! [P+ 08. 2003 |) Faso) Tombanan /b, Mlwiown TAP. MPR/S hiniga ten, 2005 1 WDs Pombukogn + Panol- Pasal & Dipindai dengan CamScanner3% Hak pertanyaan , usul, Pendapat, Imunitas a. © Pasol 21 ‘Atggato vérhok mongojukon avy © Pasal 22 1 Pres menetorkan perp 2. PP mendopal percetujuon OPR diko tdi senju —s PP dicapur: © Paro! 22a Pembenturan VU « Pagal 228 Fambernentian OPR >0P0 « fara) 22¢ + Anggota dr flap prov C pemitu) 2 Tidok lepih dari + dumiah DPR 3. Gidong min. sexawi per tahun a qwrunon » Posal 220 + mengajutan RUU % fkut membahas ROU ++ Rengowasan atos peaksangan UU” na ae ’ © pasa! 226 +S tm sekali LUBERWEDIL © 2 Meamiuh DPR. DPD, OPED, Pres, Wapres 3. Peserta DPR, DPRD: Parpol 4 Peserta DPD = individu x KPU national: tetap, mandir, ‘ 1 APGN fTep thn, terpuka W/ Kemaxauraa fakyar + RUU diojan pers. ditands DPR 3 Tidak sendu, Fovai thn (alu. Pasa 228 | Rak Pan! 238 mata uang Posol 230 kuongan fasal 230 > BRIG © Pasol 236 1. tnemeritsa | PTUEN 2. Hayil diserahkan DPR, DPD, DPRD % Hogi ditindaklonjutt © Pasa! 23F 1 Anggota dipilin Ope, disahkan pres + fimpigan dipitih anggoto + Pasa! 236 1. Kedudvuan: pufot + Perwakilan . © Parad 24 (Merdeka menegakkan uum / Keodilan 1. MLE MA (tum, agame, mil, TUN) 4 Badan tala [ ha “KY © posal 24A 1 Kasari, menguji peraturon thdp WU 2. Integritas, proetionar, pengolaman 3. Calon hakim agung dey wed OPR disahic _ fee | a. Ketua /wakil dan/oten Rakin aguag 5 © Pasal 248 1. Mengusuwan hokim agung 2. Pengetahuon, Pengaioman, Integritas 3. Anggota diongkat pres afow opR . © Pasal 24¢ » Wewenang: Vj us wtoz yy), scan vatuan fore, memutus sengkera, pemilu/ empaga napara - Membernikon putusan atas usu DPR tty Petanggaran pres/ wapres % Anggota Ge 3 pest 3 DPR43 MN 4, Kenia/ Maki) dipitin dori / oleh hokin kon: x Integritas, menquasoi Konst, wk ranguap jabaton © Pasal 2s yarot bokim & Dipindai dengan CamScanner+ Pasal 5 4. Pres mengajucan RUU ke DPR 2. Pres meneropuan PP = Para & +. Sydrat calon pres /wapres t + Pug F moto § tahun det alpilih Kembali sekaii- + Posol 7A Prus/warres dyt diberhenttian 1k melanqgar huleurn + Pasal 3B + urul dpR —> dlporixaa MPR 2 utul DPE ——> fungsi pengawaron & ledin dari 2 gumian daungan 4. MC wajib memerixsa mots, 90 hon! 3. dika terbuicrt, DPR idang Paripurna & WR idang maxs. 30 han stih diterima % Fidong: tedin dari ¢ nadir lebih dani 5 seruju + Pasa FC Pres tdk det ngebuborin DPR + Postal 8 1+ Presiden ———— wopres samee hapa 2. Wopres ————> 2 calon ar Pres ‘vidong MPR mats. 60 hati 3. Pres/Wapres ——+ Mmenlut Mendogt + mentan) 2 pauang calon <———— mats. fohart + Pool 7 + Sumpah / sanji Pres /Janji worres 2 dk tae vidang—+ Jaxji di hodaran Bimpinan mPk + MA . * Para’ 10 was pres ator AL /AD/AU * Pasal tt + menyatokan perang/ damoi COPR) | 2. Imembuat perjaniian teter CoP) rs + Pasar t2 Menvatavon kkeadaan vahaye + Pasal bs + tmengamkat duta/ton cul &. Pertimbangan DPR ( trengang iat) = tarttestinanee Non feaanarisan’ + fom 14 + Grae / Rehapititar’ Gan 1 Ammesti/ AboueiC DPR) + Posad ir member gear/tanda Jaro © Posol 6 Wantimpres —+ memberi nasehat © Posat 17 Pret dibawty mantert 1. Menteri diongutat / dipecat Pres +. Satu ments’ Y/ som unitan + > Verde tes) 18 1 NKRIs Prov+ Kab/ oto ©) &) Bataan “mengunus sendin’ pemerintahan (RD Meaiui remne I © Gub/Wolkot / Bup dipilh scr demoxratis Ofonomi setuas-tuasnyo © pemow menetorKan ferda » * Pasal 18 4 1. Hub. puiae daerah semper hatikan teknususon / Herogaman daerah 2 Ww, pusat olderain ser adil & telarac + Pasal 18 B 1. mengakui daerah otwus /istimawo 2 > hukum adat sesval NERD >OPYL © pasa 19 1. Anggota dari remitu 2% Qusunon dios, {rt | t Sidang min, soxali / rahi + Patol 20 I membentuk UU 2 Membahas RU don eres . tdi disetud —» tat diajukan tayi 4% Mengecahkan RUU——» UU 5. Sah meski tdk ade td pres dalam 30 han + Pasa! 208 + Fuge legisiati, anggaran, pengawason 1. Hak lnterpoati, anguer, pendapat & Dipindai dengan CamScannerPOKOK PIKIRAN DALAM PEMBUKAAN UUD 45° TAP MPRS NO.XX / MPRS/ 1966) > Pertama: Negara malindungi segenap tanga Indonesia dan senruh tumpah darah Indonetia dengan perdasar acos persaru. an (fila ke-3 > Keduay Negara hendak. thewuludkan veadilon soslar vagi seluruh Fakyat Indonesia ( sila ke-$) > Ketiga' Negara yang verkedaulatan raxyet, ber— dasarkan atas Kerakyatan dan permusyawa-' raton /perwauitan (sia ke-4) > Metmpats Neqara berdasarkan ates Ketunanan we Maho Esa menunt dasor Kemanusia. 6 K AN re rh rita te-4 sie ¢ Nae cw > Baglan pertama, sa don Kefiga pembuyaan UUD "4S metuporon segolongan pernyatoon y9 tidak mem. pumyai buy. Kausol orgonis dgh batang tubvh Wp 4s. * kausal erganis: hub sepob akibat yy tdk det dipisonkan. > Bagian Keempar pembuvaan UVD'AS mempunyoi hwy. 9 kausa! organit juga dgn batang tubuh WUD ‘4s. ¥9 mencomup bbrp sep/ sebagai veriKut: 4 UUD ditentuxan avan ado. 2. Yang diavur dam yup adaiah tg pemben- fukan pemerintohan negara yorg memenuhi persyararan dan meliputi seqala atper penyele- ggara negara. Negara Indonavio adalah berbentu fepublik yg berkedaujaton rakyat: 4 Oiteropkarnya dasar negora. “NILAI? if TERKANDUNG DALAM PEMBU- > Ainga I+ Nilai? Hukum Kedrat yg Konrekuensinya direauisagixan dalom alinea I. > Nino Hs Hukum Tuhon don Hukum Etis yg Kemu- dian dijemakan dim alinea W yg meru- Pavan dasor vagi ptlaksondoa 4 penja~ ‘paron hueum poriti¢ mdonesia. a TUTE > Memberikan penjelaran tthdp — Prokiamagsi pada tanggal '# Agustus 1945, yaitu menegakkan hak Kodrat dan hak mora! dant Seflap bangsa akan yemerdekaan. > Memberikan penegasan terhodap dilaksnoKanny< froKlamati 1 Agustus 1945, yal oahwa Perjuango: gigih bangia Indonevia dim menegakKan hak kodrat don hak Morar. > memberian pertonggungjawatan terhodap ditaw sanakannya prokiamati fF Agustus (94S, yaity vohwo Kemerdekaan bangta Indonesia yy diperoiek Mealui perjuangan Whur dituwun daiom sun fesudch mengitd kemerdevoor kemerdekaon + pasat 4 4 Kesotuan- Repub 2. Kedauictan Roxyat & Negara Hukum = Posar 2 4. MPR: OPRA Dd (Aeit) 2. Fidong min. Sekati/ 5 tahun & Puan = Suara terbonyok wet * Pasar + Menguear wo 2, Menganguot Pres /wapres Hay det memberhentizon pres dim masa Javotonnya » Paror 4 4 Pres memegang keluafoan Pemerintahan 2 Pro dibantw saw warres & Dipindai dengan CamScannerTEORI TENTANG PANCASILA =) *SILA-SILA YANG DIAMANDEMEN on Spencer, H.J. Lose’ - (sis Negora aijaignoa Individual don metindungi hak individu - > Teori Go1angan (Clots Theory) Oleh: Kari mare, Vladimir Lenin, Engers Ws Negara dianggap ev9 alat dr suatu gatongay wenn menindos golongan tain. > Teori taregroristix oleh: ‘¥pimoza, Hegel, Adom Mutier Wii Negara untuk menjomin Kepentingan masyo~ rokot seiurunnya. ae ioe jleees TRTB > Kesarvan Suvjek yj mengadaxan yerotvran® hukum ‘ty, ¥9 wars (ndonevia iatah Pemerintanan RepuDiik Indonesia - > Kesotvae Asus Kerohonian, mevputl keseiuuhan Prraturon? hukum iu, yg unna Iadonerio talah Ponca vita. » ketotven wOKtY, meneTopkan saat berioKy neo TH, 49 UNTK Indonesia [oloh mJay Inggal 18 Agustus (945. wo 5 SEBELUM AMANDEMEN © 2] > Pembuxaon > Batang tueun —— 1b bab 3 posal 65 ayor ‘4 Posal cruron peralinan 2 qyot aturan tambohan > Pen}arason UUD “45 SETELAH AMANDEMEN ©)! > Pembuwoan » Pasal- Paso! 20 bab 73 Fatay 194 ayat s faa) aturon Peralihan Pasal aturon tambaohan TANGGAL AMINDEMEN ferroma + OKteber (999 7 ayo = iW Agufus 2900 > wetiga =» 9 Novemper 200) + arma. amvirene ann Thomas Howbes, John Locke, J. Roweau, Herbert GRE BESHR BATANG TUBUH/ > Hal Genta negara > Hal Lempaga negara > War warga negara “DIJABARKAN DALAM BENTUK BAB-BAB: 7 Bab |» bentuk aegara 7b te MPR > Gay Ms Rewuaroan Pemerintanan > te N= ewan Perrimbangan Agung 7 Bb va Kementerian Negara 7 for Vis = Pemae > bab Viz DPR 7 Bab VAs = DPD 7d VIb= — Pemily > tab Vly Hal Keuangan > Gob VIIAs BPE : > bab k= Kekuagaan kenaviman > Ba 1XA > — wilayah Aegora > Hb Xe Woma negara & Fenduduxc > 0a XAs HAM >> X= Agana > bb xD = — Pertahanan ~ Keamanan 7 ba Yl Pendidixan — Kebudayaan > Bab XN = — Perekonomian— vesejahteraan > Bb Xv= — Bendera, Bahasa, lambang, lagu dtd Perubahan VD & Dipindai dengan CamScanner(1) Sebelum diangkat sebagai anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, seorang calon ‘anggota yang telah lulus pendidikan pembentukan wajib mengucapkan sumpah atau jar menunt agamanya dan kepercayaannya itu, (2) Ketentuan mengenai tata cara pengambilan sumpah atau janji sebagaimana dmaksud dalam ayat (1) diatur lebih largut dengan Keputusan Kapalri. Pasal 23, Lafal sumpah atau jaryi sebagaimana diatur dalam Pasal 22 adalah sebagai berikut: “Demi Allah, saya bersumpatyberjanji: bahwa saya, untuk diangkat menjadi anggota Kepolistan Negara Republik Indonesia, akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasita, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Tri Brata, Catur Prasatya, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta Pemerintah yang sah; bahwa saya, akan menaati segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan melaksanakan kedinasan di Kepolisian Negara Republik Indonesia yang dipercayakan kepada saya dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawabs, bahwa saya, akan senantiasa menjunjung tinggi kehormatan negara, Pemerintah, dan martabat anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, serta akan senantiasa mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara daripada kepentingan saya sendii, seseorang atau golongan bahwa saya, akan memegang rahasia sesuatu yang menuru sifatnya atau menund perintah haus saya rahasiakan; bahwa saya, akan bekerja dengan juju, teri, cermat dan bersemangat untuk Kepentingan bangsa ddan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan tidak akan menerima pemberian berupa hadiah Teori individuaririae Olth: Thomas Hobbes, Jona Locke, JJ. Reweav, Herbert} Spencer, HJ. Lass « sis Negora dijaienian Individual dan metindung® hak) individu + > Teori Govongan (clats Theory) own: Kart mary, Viadimie Lenin, Engels Was Negara dianggap erg alat dr suatH gaiongan untuk menindos golongan tain. > Teori inregrotistiK Oleh: ‘¥PiNoza, Hegel, Atom Mulier ii? Negara unark menjomin Kepemringan masya~ foxot selurunnya- rca we Penge JUMBER eTIB > keatuan me ¥ mengadaean peraturan? hukum ‘1, yO ua Inoanevia ialah Pemerintanon RepuDtk ldonesio.. > Kevatven ACGS Kerononion, meupud Keseluruhan Peraturon? hukum iw, yo UMn& Indonesia ialch Poncasita. > ketoTvon waktu, meneropkan soot berloku Peranlron® Trp, ¥9 UNTK INaONesiO (olnh fe)a% fanggo! 19 Agustus (945. UUD "AS SEBELUM AMANDEMEN > Pembukaan > Batang tubuh —— 1 bab FA pasa 65 ayot 4 posal aruron peralinan 2 ayot aruran tambohan > Penjolaah UUD ‘45 SETELAH AMANDEMEN = > Pempukean > Pasal- Pasar 20 bab 73 pacar 194 ayat asa) aturan Perolihan pasa) cturon tambahan TANGGAL AMANDEMEN > feroma + Oxtober 1099 > wea =: Mf Aguitus 2000 > weriga + 9 Novemver 200) & Dipindai dengan CamScanner