DAN IMUNITAS
Nama Kelompok :
Dosen Pengampu :
TP.2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“IMUNOPROFILAKSIS DAN IMUNITAS” dengan baik dan selesai tepat pada
waktunya. Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Biologi
reproduksi . Terimakasih kami ucapkan kepada ibuk DEWINNY SEPTALIA DELE
SST, M Kes. selaku dosen pengampu mata kuliah biologi reproduksi dan juga
terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam penyelesaian
makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
1) Untuk Menjelaskan Definisi Imunoprofilakis Dan Fungsi Imunoprofilaksis.
2) Untuk Menjelaskan Apa Yang Di Maksud Dengan Imunisasi
3) Untuk Menjelaskan Manfaat Imunisasi
4) Untuk Menjelaskan Respon Imun Pada Imunisasi
5) Untuk Menjelaskan Jenis Jenis Imunisasi
6) Untuk Menjelaskan Definisi Vaksinasi.
7) Untuk Menjelaskan Jenis Jenis Vaksin.
8) Hal Hal Yang Harus Diperhatikan Pada Vaksinasi.
9) Waktu Vaksinasi Dan Contoh Contoh Vaksin.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
PEMBAHASAN
1) Imunisasi aktif
Imunisasi aktif adalah pemberian satu atau lebih antigen agen yang
infeksius pada seorang individu untuk merangsang sistem imun untuk
memproduksi antibodi yang akan mencegah infeksi. Antibodi dapat timbul
secara alami, tetapi paling sering sengaja diberikan. Antibodi dapat memberi
perlindungan seumur hidup atau perlindungan untuk sementara waktu.
Beberapa vaksin perlu diulangi pemberiannya pada interval tertentu.
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam imunisasi aktif, yaitu:
a) Perlu ada paparan (exposure) antigen
b) Dapat alami (infeksi) atau buatan (vaksin)
c) Terbentuk kekebalan untuk jangka waktu yang lama terhadap infeksi
mendatang.
2) Imunisasi pasif
Imunisasi pasif adalah adalah pemindahan antibodi yang telah dibentuk
yang dihasilkan oleh host lain. Antibodi ini dapat timbul secara alami atau
sengaja diberikan.
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam imunisasi pasif, yaitu:
a) Tak perlu ada paparan (exposure) antigen
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Imunoprofilaksis merupakan pencegahan penyakit/infeksi terhadap
antibodi spesifik. Selain itu juga, merupakan pencegahan penyakit melalui
sistem imun dengan tindakan mendapatkan kekebalan resistensi relatif
terhadap infeksi mikroorganisme yang patogen serta menimbulkan efek positif
untuk pertahanan tubuh dan efek negatif menimbulkan reaksi hipersensivitas.
Fungsi dari imunoprofilaksis adalah meningkatkan kekebalan tubuh
terhadap penyakit infeksi. Imunisasi menggambarkan proses yang
menginduksi imunitas secara artificial dengan pemberian bahan antigenik
seperti agen imunobiologis. Imunisasi dapat dilakukan secara aktif
ataupun pasif. Pada imunisasi aktif, respons imun terjadi setelah seseorang
terpapar dengan antigen.
Imunisasi pasif terjadi bila seseorang menerima antibody atau produk sel
lainnya dari orang lain yang telah mendapat imunisasi aktif. Imunisasiaktif
terbagi menjadi dua yaitu imunisasi aktif alamiah dan imunisasi buatan.
Imunisasi aktif alamiah dimana kekebalan didapat setelah seseorang sembuh
dari suatu penyakit sedangkan imunisasi aktif buatan dimana kekebalan di
dapat setelah menyuntikan vaksin ke dalam tubuh. Imunisasi Pasif juga
dapat dibedakan mejadi imunisasi pasif alamiah dan imunisasi pasif buatan.
Pada imunisasi pasif alamiah antibody diberikan oleh ibu kepada fetus
melalui plasenta dan kolostrum. Sedangkan imunisasi pasif buatan dilakukan
dengan memberikan imunoglobulin dan antiserum yang berasal dari plasma
donor. Jenis vaksin pada umumnya dibedakan
menjadi dua yaitu vaksin hidup (Live Attenuated Vaccine) dan vaksin
mati (inactivated vaccine).
DAFTAR PUSTAKA