Hasil Wawancara

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KEPALA SEKOLAH

Nama : Martinus, S.Ag
Umur : 42 Tahun
Agama : Katolik
Jabatan : Kepala Sekolah
Alamat : jln Ria Sinir KM 2 Ngabang
Hari/Tanggal dan jadwal wawancara : Kamis, 13-Oktober-2022

1. Apa saja usaha-usaha pembinaan nilai moral di SMPN 9 Ngabang?

a. Apakah ada program-program yang dilakukan di sekolah ini baik
formal maupun non formal untuk membina moral peserta didik?
Jawaban: tentu saja ada, contohnya seperti peraturan dan tata tertib
yang ada di sekolah. Namun tidak semua program yang
dilakukan sekolah berjalan dengan baik, masih banyak
peserta didik yang melanggar aturan.
b. Menurut bapak/ibu bagaimana sekolah mengatasi perilaku peserta
didik yang tidak sesuai dengan nilai moral?
Jawaban: pertama kami memberikan teguran dan juga hukuman
kepada peserta didik yang melakukan perilaku-perilaku
menyimpang.
c. Menurut bapak/ibu apa saja penyebab peserta didik melakukan
tindakan yang tidak sesuai dengan nilai moral?
Jawaban: mungkin sejak awal siswa tersebut memang memiliki
karakter yang seperti itu karena pengaruh lingkungan
dan teman. Ada juga beberapa siswa yang memang
terikut-ikut dari teman nya yang nakal.
2. Bagaimana peran Guru Pendidikan Agama Katolik terhadap
pembinaan moral peserta didik di kelas VIII SMPN 9 Ngabang?

1
 a. Menurut bapak/ibu apa peran guru PAK dalam pembinaan moral
peserta didik?
Jawaban: mengajarkan bagaimana bersikap toleransi terhadap
siswa yang tidak beragama katolik, karena di sekolah ini
bukan hanya agama Katolik saja. Dan juga mengingatkan
siswa untuk selalu menaati peraturan sekolah.
b. Bagaimana pendapat bapak/ibu terhadap peran guru PAK?
Jawaban: menurut saya guru Agama Katolik harus mampu menjadi
teladan bagi siswa-siswa yang ada di sekolah.
c. Menurut bapak/ibu kegiatan moral seperti apa yang sudah
diterapkan oleh guru PAK kepada peserta didik?
Jawaban: mengajarkan siswa untuk berdoa, menghargai agama
lain, mengerjakan tugas, masuk keruangan kelas tepat
waktu, guru Agama Katolik juga mengingatkan siswa
untuk menghormati guru dan orang tua dan mungkin
masih banyak lagi yang tidak saya sadari.
3. Apa tantangan guru PAK dalam membina moral peserta didik di
SMPN 9 Ngabang?
a. Apakah ditemukan adanya kendala yang dihadapi oleh guru PAK
dalam membina moral peserta didik?
Jawaban: tentu saja ada, karna dalam membina moral siswa di
sekolah masih banyak siswa yang bermain-main, tidak
serius.
b. Seperti apa kebijakan bapak/ibu terhadap masalah yang dihadapi
guru PAK dalam membina moral peserta didik?
Jawaban: mungkin dari pihak sekolah ya membuat aturan-aturan
tata tertib sekolah yang harus di taati siswa, ketika siswa
melanggar aturan akan ada hukuman dan sanksi
c. Menurut bapak/ibu apakah penyebab peserta didik sulit diatur saat
mengikuti kegiatan pembelajaran?

2
Jawaban: peserta didik lebih suka bermain dari pada mengikuti
pembelajaran di kelas dan juga kurangnya masukan dan
dorongan dari orang tua siswa itu.

3
 UNTUK GURU PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK SMPN 9 NGABANG
Nama : Junaedi, S.Pd
Umur : 38 Tahun
Alamat : Dusun Binjai, Desa Amboyo Inti
Jabatan : Guru Pendidikan Agama Katolik
Hari/tanggal : Selasa, 11-Oktober-2022

1. Apa saja usaha-usaha pembinaan nilai moral di SMPN 9 Ngabang?

a. Menurut bapak bagaimana bapak mengatasi perilaku peserta didik yang
tidak sesuai dengan nilai moral?
Jawaban: Kita harus kerja sama antara guru melalui ketua kelas, wali kelas
terus Wk kesiswaan dan kepala sekolah.
b. Menurut ibu apa penyebab peserta didik melakukan tindakan yang tidak
sesuai dengan nilai moral?
Jawaban: Mungkin itu karakteristik mereka yang sudah tertanam didikan
orang tua dan lingkungan yang lebih berpengaruh.
c. Apa pandangan bapak terhadap usaha-usaha pembinaan moral yang sudah
dilakukan di sekolah?
Jawaban: usaha kami jelas kami selalu memberikan masukan dan memberi
hukuman ringan kepada siswa yang melakukan kesalahan yang
dibuat anak tersebut.
d. Untuk membina moral peserta didik apakah ibu pernah memberikan
arahan atau nasehat kepada peserta didik? Arahan atau nasehat seperti apa
yang bapak berikan kepada peserta didik?
e. Untuk membina moral peserta didik apakah ibu memberikan pengetahuan
tentang hal-hal baik bagi peserta didik? Contohnya
f. Untuk membina peserta didik apakah ibu memberikan kebiasaan dan
teladan yang baik bagi peserta didik? Kebiasaan dan teladan yang baik
seperti apa yang ibu berikan kepadapeserta didik?
g. Untuk membina moral peserta diidk apakah ibu memberikan pelajaran
khusus tentang moralitas?

4
2. Bagaimana peran Guru Pendidikan Agama Katolik terhadap pembinaan moral
peserta didik di kelas VIII SMPN 9 Ngabang?
a. Bagaimana peran guru agama Katolik sebagai suri teladan?
Jawaban: tentu kita memberikan contoh dari kita dulu sebagai guru agar
anak tersebut bias memahami dan meniru guru tersebut, paling
tidak sudah berusaha.
b. Bagaimana peran guru agama Katolik sebagai pengelola pembelajaran?
Jawaban: peran guru PAK tentu berpedoman pada kurikulum yang sudah
ada dan pembelajaran yang sudah dibuat oleh pemerintah.
c. Bagaimana peran guru agama Katolik sebagai pelaksana kurikulum?
Jawaban: ya jelas, kita selaku guru PAK harus menyesuaikan dalam proses
untuk kurikulum yang dirancang oleh pemerintah baik KTSP, K
13 dan Kurikulum Merdeka.
d. Bagaimana peran guru agama Katolik sebagai motivator?
Jawaban: peran kita adalah paling tidak kita menjadi keteladanan dan
selalu memberikan motivasi agar peserta didik lebih spirit.
e. Bagaimana peran guru PAK dalam pembinaan moral peserta didik?
Jawaban: pembinaannya melalui doa bersama, terus tugas digereja,
kunjungan di gua Maria, dan Retreat.
f. Bagaimana peran guru PAK dalam pembinaan nilai moral religius peserta
didik?
Jawaban: melaui mengingatkan siswa/siswi untuk sekolah minggu atau
mengikuti kegiatan seperti OMK, terus melakukan sembahyang minggu
atau lingkungan, dan diajarkan berdoa melalui sekolah dan pembelajaran
di kelas.
g. Bagaimana peran guru PAK dalam pembinaan nilai moral jujur pada
peserta didik?
Jawaban: yang pertama dalam pemberian nilai.
h. Bagaimana peran guru PAK dalam pembinaan nilai moral disiplin pada
peserta didik?

5
 Jawaban: melakukan doa sebelum dan sesudah pembelajaran dan
mengajarkan untuk berdoa sebelum pembelajaran dimulai.
i. Bagaimana peran guru PAK dalam pembinaan nilai moral tanggung jawab
pada peserta didik?
Jawaban: tanggung jawabnya adalah melalui hal-hal kecil yaitu pemberian
tugas ketika memulai pembelajaran memeriksa ketetapan aturan yang sudah
diberlakukan dalam pembelajaran Agama, semisalnya memakai Rosario
ketika jam pelajaran Agama.
3. Apa tantangan guru PAK dalam membina moral peserta didik di SMPN 9
Ngabang?
a. Apakah ditemukan adanya kendala yang dihadapi oleh guru PAK?
b. Seperti apa kebijakan bapak/ibu terhadap masalah tersebut?
c. Menurut bapak/ibu apakah penyebab peserta didik sulit diatur saat
mengikuti kegiatan pembelajaran maupun kegiatan lainnya?
d. Bagaimana ketertarikan peserta didik dalam mengikuti pelajaran Agama?
e. Tantangan-tantangan apa saja yang bapak hadapi dalam pembinaan moral
peserta didik?
f.

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK PESERTA DIDIK

Nama :

6
 Tempat Tanggal Lahir :

Agama :

Jabatan :

Hari/Tanggal dan jadwal wawancara :

1. Apa saja usaha-usaha pembinaan nilai moral di SMPN 9 Ngabang?

a. Apakah guru Agama Katolik pernah memberikan arahan atau nasehat
kepada peesrta didik?
b. Arahan atau nasehat seperti apa yang pernah diberikan oleh guru agama
katolik lepada peesrta didik?
c. Apakah pernah guru agama katolik memberikan pengetahuan tentang hal-
hal baik kepada peserta didik?
d. Pengetahuan tentang hal-hal baik apa yang di berikan guru agama katolik
kepada peserta didik?
e. Apakah guru agama katolik memberikan kebiasaan dan teladan baik bagi
peserta didik?
f. Kebiasaan dan teladan baik apa saja yang pernah guru agama katolik
berikan kepada peserta didik?
g. Apakah pernah ada kegiatan atau pelajaran tentang moralitas secara
khusus?
2. Bagaimana peran Guru Pendidikan Agama Katolik terhadap pembinaan moral
peserta didik di kelas VIII SMPN 9 Ngabang?
a. Apakah guru PAK menjadi teladan bagi peserta didik?
b. Bagaimana guru agama Katolik menjadi teladan bagi peserta didik?
c. Bagaimana guru PAK berperan sebagai pengelola Pembelajaran?
d. Bagaimana guru PAK sebagai motivator bagi peserta didik?
e. Bagaimana guru Agama Katolik sebagai sumber belajar bagi peesrta diidk?
f. Bagaimana guru Agama Katolik sebagai pembimbing bagi dirimu sendiri?
g. Pernahkah guru Katolik memberikan bantuan atau soludi bagi peserta didik
yang mengalami masalah (masalah keluarga ataupun masalah pribadi)?

7
3. Apa tantangan guru PAK dalam membina moral peserta didik di SMPN 9
Ngabang?
a. Bagaimana minat belajar mu dalam pelajaran Agama Katolik?
b. Apakah guru Agama Katolik mampu membuat peserta didik tertarik untuk
belajar Agama Katolik?
c. Apakah kamu pernah melihat guru Agama Katolik tidak melaksanakan
tugasnya sebagaimana mestinya yang berhubungan dengan moral (perbuatan
baik atau buruk?
d. Apakah ada peserta didik yang melakukan kesalahan yang sama berulang
kali?
e. Kesalahan apa saja yang dilakukan peesrta didik tetapi tetap diulangi?
f. Bagaimana minat dan ketertarikan mu terhadap pelajaran Agama Katolik?
g. Apakah guru PAK pernah mengeluh terhadap tindakan kalian?

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK PESERTA DIDIK

Nama : Melly

Agama : Katolik

Jabatan : Peserta Ddidik

Hari/Tanggal dan jadwal wawancara : Rabu, 12-Oktober-2022

8
1. Apa saja usaha-usaha pembinaan nilai moral di SMPN 9 Ngabang?
a. Apa pendapatmu mengenai pendidikan agama Katolik dan guru PAK?
Jawab: mengembangkan kemampuan pada siswa untuk memperteguh iman
dan ketaqwaan terhadap Tuhan.
b. Apa-apa saja yang dilakukan guru PAK dalam pembinaan moral peserta
didik?
Jawab: membimbing dan mengarahkan siswa supaya tetap pada jalur yang
benar terutama pada proses belajar mengajar.
c. Apa pendapat mu terhadap usaha-usaha pembinaan moral yang sudah
dilakukan sekolah dan guru PAK?
Jawab: baik, karena agar murid bisa menambah pengetahuan.
2. Bagaimana peran Guru Pendidikan Agama Katolik terhadap pembinaan moral
peserta didik di kelas VIII SMPN 9 Ngabang?
a. Apakah guru PAK menjadi teladan bagi peserta didik?
Jawab: iya, contohnya guru Agama selalu memulai dan mengakhiri
pembelajaran dengan doa.
b. Bagaimana guru PAK berperan sebagai pengelola Pembelajaran?
Jawab: belajar yang memungkinkan siswa dapat belajar dengan nyaman.
c. Bagaimana guru PAK sebagai motivator bagi peserta didik?
Jawab: melakukan tindakan yang mampu yang mampu mendorong
kemampuan murid untuk mengungkapkan pendapatnya, menerima siswa
dengan semua kekurangan dan kelebihannya, mau menanggapi pendapat
siswa secara positif, dalam batas tertentu berusaha memahami.
d. Kegiatan pembinaan moral apa saja yang pernah dilakukan oleh guru PAK
untuk peserta didik?
Jawab: mewujudkan tanggung jawab guru Agama di sekolah bertujuan
untuk menambah pengetahuan.
e. Bagaimana guru PAK membina kehidupan religius peserta diidk?
Jawab: melaksanakan sepenuh hati dalam mengajar, membina,
mengarahkan, mengajak murid untuk saling mengasihi baik dalam
berbicara dan senantiasa mengajar.

9
 f. Bagaimana guru PAK membina sikap jujur peserta didik?
Jawab: tidak boleh mengambil barang milik orang, jika barang itu bukan
milik kita.
g. Bagaimana guru PAK membina sikap disiplin peserta didik?
Jawab: menaati peraturan sekolah.
h. Bagaimana guru PAK membina sikap tanggung jawab peserta didik?
Jawab: melaksanakan tugas sepenuh hati.
3. Apa tantangan guru PAK dalam membina moral peserta didik di SMPN 9
Ngabang?
a. Bagaimana guru PAK mengajar di ruangan kelas?
Jawab: mengajari peserta didik tentang keagamaan.
b. Apakah guru PAK menguasai materi pembelajaran agama dalam dalam
pembelajaran?
Jawab: iya, contohnya pembelajaran Agama Katolik.
c. Bagaimana menurut mu strategi penyampaian materi yang dilakukan guru
PAK kepada peserta didik?
Jawab: baik dan bisa dipahami siswa.
d. Bagaimana minat dan ketertarikan mu terhadap pelajaran Agama Katolik?
Jawab: tertarik terhadap pengetahuan, hidup yang semakin beriman.
e. Apakah guru PAK pernah mengeluh terhadap tindakan kalian?
Jawaban: tidak pernah. Karna bapak itu lebih sering memberikan nasehat
daripada marah.

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK PESERTA DIDIK

Nama : Naysila Desti

Tempat Tanggal Lahir :Plasma 8/ 29-Desember2008

Agama : Katolik

Jabatan : Peserta Didik

Hari/Tanggal dan jadwal wawancara : Rabu, 12-Oktober-2022

10
1. Apa saja usaha-usaha pembinaan nilai moral di SMPN 9 Ngabang?
a. Apa pendapatmu mengenai pendidikan agama Katolik dan guru PAK?
Jawab: baik, saat mengajar dapat kami pahami dengan mudah.
b. Apa-apa saja yang dilakukan guru PAK dalam pembinaan moral peserta
didik?
Jawab: menjelaskan tentang kebaikan dan mengajarkan apa yang boleh kita
lakukan.
c. Apa pendapat mu terhadap usaha-usaha pembinaan moral yang sudah
dilakukan sekolah dan guru PAK?
Jawab: bagus, karena bisa bikin murid tau apa itu agama.
2. Bagaimana peran Guru Pendidikan Agama Katolik terhadap pembinaan moral
peserta didik di kelas VIII SMPN 9 Ngabang?
a. Apakah guru PAK menjadi teladan bagi peserta didik?
Jawab: iya, karna bapak itu sering melakukan hal baik.
b. Bagaimana guru PAK berperan sebagai pengelola Pembelajaran?
Jawab: menjadi guru yang baik dan buat anak murid senang.
c. Bagaimana guru PAK sebagai motivator bagi peserta didik?
Jawab: bapak sering memberikan kami semangat
d. Kegiatan pembinaan moral apa saja yang pernah dilakukan oleh guru PAK
untuk peserta didik?
Jawab: memcerikan contoh yang baik
e. Bagaimana guru PAK membina kehidupan religius peserta diidk?
Jawab: mengingatkan untuk ke gereja
f. Bagaimana guru PAK membina sikap jujur peserta didik?
Jawab: harus bicara yang sebenarnya
g. Bagaimana guru PAK membina sikap disiplin peserta didik?
Jawab: tidak boleh terlambat ke sekolah
h. Bagaimana guru PAK membina sikap tanggung jawab peserta didik?
Jawab: mengerjakan tugas yang diberikan.
3. Apa tantangan guru PAK dalam membina moral peserta didik di SMPN 9
Ngabang?

11
a. Bagaimana guru PAK mengajar di ruangan kelas?
Jawab: baik, materi yang kami pelajari di jelaskan bapak
b. Apakah guru PAK menguasai materi pembelajaran agama dalam dalam
pembelajaran?
Jawab: menurut saya menguasai karena bapak menjelaskan materi tanpa
membaca buku.
c. Bagaimana menurut mu strategi penyampaian materi yang dilakukan guru
PAK kepada peserta didik?
Jawab: kadang bapak itu menarik tapi kadang bapak juga mengajarnya
membuat bosan.
d. Bagaimana minat dan ketertarikan mu terhadap pelajaran Agama Katolik?
Jawab: tertarik karena belajar mengenai kepercayaan saya.
e. Apakah guru PAK pernah mengeluh terhadap tindakan kalian?
Jawaban: tidak

PEDOMAN WAWANCARA
UNTUK PESERTA DIDIK

Nama
: Natalia Enjela

Tempat Tanggal Lahir

: Ngabang, 10- Desember-2009

Agama
: Katolik

12
 Jabatan
: Peserta Didik

Alamat
: Plasma 1

Hari/Tanggal dan jadwal

wawancara : Kamis, 13-Oktober-2022

1. Apa saja usaha-usaha pembinaan nilai moral di SMPN 9 Ngabang?

a. Apa pendapatmu mengenai pendidikan agama Katolik dan guru PAK?
Jawaban: untuk pendidikannya tidak begitu suka sih, karena suka disuruh
mencatat apalagi catatannya banyak, kalau sama gurunya saya suka
gurunya sangat ramah dan biasanya memberi nasehat baik.
b. Apa-apa saja yang dilakukan guru PAK dalam pembinaan moral peserta
didik?
Jawaban: mengajari seluruh kemampuan-kemampuan dan sikap-sikap yang
baik dari murid sesuai dengan ajaran agama Katolik.
c. Apa pendapat mu terhadap usaha-usaha pembinaan moral yang sudah
dilakukan sekolah dan guru PAK?
Jawaban: sangat bagus, mereka sudah mengingatkan kami tentang
bagaimana berbuat baik sesame siswa, tidak mengejek dan lain-lain.
2. Bagaimana peran Guru Pendidikan Agama Katolik terhadap pembinaan moral
peserta didik di kelas VIII SMPN 9 Ngabang?
a. Apakah guru PAK menjadi teladan bagi peserta didik?
Jawaban: ya, karena guru Agama hendaknya bisa memberikan contoh yang
baik untuk kami.
b. Bagaimana guru PAK berperan sebagai pengelola Pembelajaran?
Jawaban: baik, kami biasanya disuruh membaca doa, terus dia biasanya
menjelaskan tentang Tuhan, disuruh bernyanyi.
c. Bagaimana guru PAK sebagai motivator bagi peserta didik?
Jawaban: ketika dalam ruangan kelas guru Agama menceritakan
pengalaman hidupnya untuk memberikan kami semangat.

13
 d. Kegiatan pembinaan moral apa saja yang pernah dilakukan oleh guru PAK
untuk peserta didik?
Jawaban: biasanya bapak memberikan pengarahan di dalam kelas sebelum
memulai pembelajaran.
e. Bagaimana guru PAK membina kehidupan religius peserta diidk?
Jawaban: kami selalu di suruh berdoa sebelum dan juga sesudah
pembelajaran, dan juga pada bulan ini bapak menyuruh kami untuk
memakai Rosario pada pelajaran agama.
f. Bagaimana guru PAK membina sikap jujur peserta didik?
Jawaban: bapak sering mengingatkan untuk tidak berbohong, juga tidak
mengambil milik orang lain tanpa ijin.
g. Bagaimana guru PAK membina sikap disiplin peserta didik?
Jawaban: masuk kelas tepat waktu.
h. Bagaimana guru PAK membina sikap tanggung jawab peserta didik?
Jawaban: diberikan tugas untuk dikerjakan di kelas kalau tidak selesai kami
di hukum.
3. Apa tantangan guru PAK dalam membina moral peserta didik di SMPN 9
Ngabang?
a. Bagaimana guru PAK mengajar di ruangan kelas?
Jawaban: baik sih, tapi bapak suka nyuruh mencatat dan catatnnya itu
banyak, itu yang membuat saya kurang suka.
b. Apakah guru PAK menguasai materi pembelajaran agama dalam dalam
pembelajaran?
Jawaban: iya, karna bapak kalau menjelaskan kami mudah untuk mengerti
ada kalau masih kalau ada yang masih belum mengerti bapak akan
menjelaskan lagi.
c. Bagaimana menurut mu strategi penyampaian materi yang dilakukan guru
PAK kepada peserta didik?
Jawaban: kalau menjelaskan baik tapi kalau kami di suruh mencatat tidak.
d. Bagaimana minat dan ketertarikan mu terhadap pelajaran Agama Katolik?

14
 Jawaban: sebenarnya tertarik dengan pelajarannya apalagi kalau bapak
mengajari.
e. Apakah guru PAK pernah mengeluh terhadap tindakan kalian?
Jawaban: tidak pernah. Bapak biasanya hanya menasehati aja sih.

PEDOMAN WAWANCARA
UNTUK PESERTA DIDIK

15
 Nama
: Okta Viana Dwi Ningsih

Tempat Tanggal Lahir

: Semosok, 02-Oktober-2008

Agama
: Katolik

Jabatan
: Peserta Didik

Alamat
: Dusun Kari Somosok

Hari/Tanggal dan jadwal

wawancara : Kamis, 13-Oktober-2022

1. Apa saja usaha-usaha pembinaan nilai moral di SMPN 9 Ngabang?

a. Apa pendapatmu mengenai pendidikan agama Katolik dan guru PAK?
Jawaban: baik, bisa memahami apa itu agama dan guru Agama mempunyai
kesabaran mengajari kami dan guru agamanya pun seru terkadang garang.
b. Apa-apa saja yang dilakukan guru PAK dalam pembinaan moral peserta
didik?
Jawaban: melarang kami untuk tidak mengerjakan tugas dari guru atau PR
yang diberikan, dan mengajarkan kami tampil di depan keramaian supaya
kami mengalahkan rasa takut.
c. Apa pendapat mu terhadap usaha-usaha pembinaan moral yang sudah
dilakukan sekolah dan guru PAK?
Jawaban: lebih sabar memahami perilaku, makin lebih tau perilaku yang
sekarang.
2. Bagaimana peran Guru Pendidikan Agama Katolik terhadap pembinaan moral
peserta didik di kelas VIII SMPN 9 Ngabang?
a. Apakah guru PAK menjadi teladan bagi peserta didik?
Jawaban: iya, dengan ajarannya yang baik kami bisa meniru dia

16
 b. Bagaimana guru PAK berperan sebagai pengelola Pembelajaran?
Jawaban: tegas, terkadang garang.
c. Bagaimana guru PAK sebagai motivator bagi peserta didik?
Jawaban: mengajari untuk bertanggung jawab, peduli dan sisiplin.
d. Kegiatan pembinaan moral apa saja yang pernah dilakukan oleh guru PAK
untuk peserta didik?
Jawaban:memberi nasihat yang baik ketika pelajaran agama
e. Bagaimana guru PAK membina kehidupan religius peserta diidk?
Jawaban: disuruh ibadah
f. Bagaimana guru PAK membina sikap jujur peserta didik?
Jawaban: mentaati peraturan sekolah dan tata tertib.
g. Bagaimana guru PAK membina sikap disiplin peserta didik?
Jawaban: mentaati peraturan sekolah dan tata tertib juga
h. Bagaimana guru PAK membina sikap tanggung jawab peserta didik?
Menanggung segala sesuatu yang menjadi akibat. Biasanya di kelas yang
tidak mengerjakan tuga di hukum.
3. Apa tantangan guru PAK dalam membina moral peserta didik di SMPN 9
Ngabang?
a. Bagaimana guru PAK mengajar di ruangan kelas?
Jawaban: sangat baik
b. Apakah guru PAK menguasai materi pembelajaran agama dalam dalam
pembelajaran?
Jawaban: iya, karna bapak dapat di percaya guru yang lain.
c. Bagaimana menurut mu strategi penyampaian materi yang dilakukan guru
PAK kepada peserta didik?
Jawaban: mudah di pahami
d. Bagaimana minat dan ketertarikan mu terhadap pelajaran Agama Katolik?
Jawaban: tertarik, karena guru agama mengajarkan bahwa harus lebih tau
dalam tentang keasgamaan.
e. Apakah guru PAK pernah mengeluh terhadap tindakan kalian?
Jawaban: tidak, biasanya bapak hanya menasehati.

17
 PEDOMAN WAWANCARA
UNTUK PESERTA DIDIK

Nama
: Nikita Willy

Tempat Tanggal Lahir

: Plasma 1, 5-Maret-2009

Agama
: Katolik

Jabatan
: Peserta Didik

Alamat
: Plasma 1

Hari/Tanggal dan jadwal

wawancara : Kamis, 13-Oktober-2022

1. Apa saja usaha-usaha pembinaan nilai moral di SMPN 9 Ngabang?

a. Apa pendapatmu mengenai pendidikan agama Katolik dan guru PAK?
Jawaban: pendidikan agama katolik sangat asik karena mengajarkan kita
lebih dekat dengan Tuhan kita dan guru agama semakin membantu agar
kita dekat dengan Tuhan.
b. Apa-apa saja yang dilakukan guru PAK dalam pembinaan moral peserta
didik?
Jawaban: yang dilakukannya memberikan pembelajaran yang jelas dan
sangat bermanfaat bagi kami.
c. Apa pendapat mu terhadap usaha-usaha pembinaan moral yang sudah
dilakukan sekolah dan guru PAK?

18
 Jawaban: berusaha untuk memberikan hal-hal yang baik
2. Bagaimana peran Guru Pendidikan Agama Katolik terhadap pembinaan moral
peserta didik di kelas VIII SMPN 9 Ngabang?
a. Apakah guru PAK menjadi teladan bagi peserta didik?
Jawaban: iya, contohnya saat ada yang tidak memakai Rosario dan
membawa buku doa akan di nasehati karena hal itu sudah diwajibkan.
b. Bagaimana guru PAK berperan sebagai pengelola Pembelajaran?
Jawaban: perannya ia memberikan materi pembelajaran pun sangat jelas
dan bermanfaat bagi kami semua.
c. Bagaimana guru PAK sebagai motivator bagi peserta didik?
Jawaban: sangat baik, ia memberikan motivasi yang baik dan disiplin
contohnya saat membacakan satu persatu salam Maria dan jika ada yang
salah ia menasihati dan di perbaiki.
d. Kegiatan pembinaan moral apa saja yang pernah dilakukan oleh guru PAK
untuk peserta didik?
Jawaban: mengikuti kegiatan pembinaan keagamaan siswa-siswi katolik
tingkat dasar kelompok II
e. Bagaimana guru PAK membina kehidupan religius peserta diidk?
Jawaban: mengajari kami doa pokok
f. Bagaimana guru PAK membina sikap jujur peserta didik?
Jawaban: sikap jujur yang diajarkan guru agama sangat baik dan
bermanfaat bagi kami. Contohnya ia mengajarkan kami jangan berbohong
karena kata guru agama berbohong itu membuat hati merasa tidak tenang
dan membuat merasa gelisah.
g. Bagaimana guru PAK membina sikap disiplin peserta didik?
Jawaban: saat jam mata pelajaran ia tidak pernah melewtkan sedikitpun saat
mata pelajaran ia tidak ada melewatkan waktu.
h. Bagaimana guru PAK membina sikap tanggung jawab peserta didik?
Jawaban: saat tidak mengerjakan PR ia memberikan nasihat yaitu harus
dikerjakan dan jangan lupa karena itu sangat wajib bagi seluruh siswa.

19
3. Apa tantangan guru PAK dalam membina moral peserta didik di SMPN 9
Ngabang?
a. Bagaimana guru PAK mengajar di ruangan kelas?
Jawaban: tertib dab sesuai dengan peraturan yang ada, tidak ada yang boleh
berisik di dalam kelas dan saat menyanyikan lagu dalam buku doa tidak ada
yang boleh bercanda atau berbicara sama teman.
b. Apakah guru PAK menguasai materi pembelajaran agama dalam dalam
pembelajaran?
Jawaban: ia sangat menguasai semua materi dan biasa saat kami kesulitan
memahami semua materi akan ia jelaskan satu persatu
c. Bagaimana menurut mu strategi penyampaian materi yang dilakukan guru
PAK kepada peserta didik?
Jawaban: jelas dan cara penyampaiannya pun sangat baik. Bapak itu kalau
menjelaskan cara penyampaiannya jelas dan sesuai dengan materi yang di
pelajari.
d. Bagaimana minat dan ketertarikan mu terhadap pelajaran Agama Katolik?
Jawaban: tertarik, karena banyak yang saya pelajari.
e. Apakah guru PAK pernah mengeluh terhadap tindakan kalian?
Jawaban: tidak pernah. Bapak jarang marah

20
 HASIL OBSERVASI

SMP Negeri 9 Ngabang

No Indikator Keterangan
1. Apa saja usaha-usaha pembinaan Senin, 04 Okt 2022-13 Okt 2022
moral di SMP Negeri 9
Ngabang?

a. Guru memberikan pengarahan Pada saat memulai pembelajaran guru

b.Guru memberikan pengetahuan
tentang hal-hal yang baik dan
buruk
PAK mengarahkan peserta didik untuk
bernyanyi dan berdoa menggunakan
buku doaku dan berhubung bulan ini
bulan Rosario awal pembelajaran
dimulai dengan doa Rosario. Guru
PAK juga memberikan pengarahan-
pengarahan baik contohnya ketika
sebelum memulai doa guru PAK
memberikan pengarahan untuk tidak
ribut, bermain-main ataupun
megganggu teman.
Guru PAK memberikan pengetahuan
tentang hal-hal yang baik dan buruk
yaitu guru PAK mengingatkan peserta
didik untuk tidak tertawa ketika teman
satu kelas ada yang tidak tau doa
Salam Maria pada saat doa Rosario
gilirannya.

21
 c. Guru memberikan Guru memberikan kebiasaan dan
kebiasaan dan teladan yang baik teladan yang baik bagi peserta didik
bagi peserta didik seperti doa sebelum dan sesudah
pembelajaran. Guru PAK juga ramah
dan sopan santun.

d.Memberi pelajaran tentang Dalam observasi yang saya lakukan

moralitas secara khusus saya tidak menemukan adanya
melalui kegiatan pramuka pelajaran moralitas secara khusus
melalui kegiatan pramuka dll.

2. Bagaimana peran guru PAK

terhadap pembinaan moral
peserta didik di SMP Negeri 9
Ngabang?

a. Guru mampu menjadi teladan
bagi peserta didik di kelas
VIII SMP Negeri 9 Ngabang
b. Guru mampu menjadi
pengelola pembelajaran bagi
peserta didik di SMP Negeri
9 Ngabang
Dari observasi yang saya lakukan saya
melihat bahwa guru PAK cukup
memberikan teladan yang baik bagi
peserta didik dengan datang tepat
waktu kedalam ruangan kelas, ketika
guru menjelaskan dan peserta didik
ribut
Guru mampu menjadi pengelola
pembelajaran bagi peserta didik.
Ketika guru PAK masuk kedalam
ruangan kelas sampai selesai
pembelajaran guru PAK mampu
memberikan materi dan menjaga kelas
agar tetap kondusif.

c. Guru mampu menjadi Guru PAK dalam proses belajar

motivator bagi peserta didik
di kelas VIII SMP Negeri 9
Ngabang
mengajar tidak lupa selalu
memberikan semangat dan dorongan
untuk peserta didik. Ketika peserta
didik tidak menaati peraturan guru
PAK akan mengambil tindakan kecil
seperti menasehati peserta didik
tersebut dan juga mengingatkannya.

22
 d. Guru mampu menjadi Dalam proses pembelajaran guru PAK
pelaksana kurikulum bagi memakai kurikulum yang
peserta didik di kelas VIII diberlakukan di sekolah itu. Guru
mengikuti pemberlakuan kurikulum
SMP Negeri 9 Ngabang
yang ada.

3. Apa tantangan guru PAK dalam

pembinaan moral peserta didik di
SMP Negeri 9 Ngabang?

a. Kurang dukungan guru PAK Guru PAK selalu memberikan

dukungan kepada peserta didik selagi
itu bersifat positif. Memberikan
motivasi untuk belajar sungguh-
sungguh.
b. Guru PAK dituntut menjadi Guru PAK dituntut menjadi model
model untuk peserta didik karena peserta
didik menjadi pusat perhatian peserta
didik ketika berada di ruangan kelas.
Dari observasi yang saya lihat
beberapa kali guru PAK harus menjadi
c. Peserta didik tidak jera- Meskipun sudah di ingatkan beberapa
jeranya kali masih ada beberapa peserta didik
yang melanggar aturan yang ada di
sekolah seperti tidak membawa
Rosario pada saat pelajaran Agama
Katolik, tidak memakai atribut yang
lengkap, tidak berpakaian rapi (baju
keluar) ketika masih berada
dilingkungan sekolah, berkata kasar,
mengganggu teman yang lain pada
saat kegiatan belajar mengajar.
Beberapa peserta didik tidak
menghiraukan adanya peraturan di
sekolah.
d. Minat dan ketertarikan Peserta didik cukup antusias dalam
peserta didik dalam mengikuti pembelajaran Pendidikan
mengikuti pelajaran Agama Agama Katolik. Dari observasi yang
saya lakukan saya melihat bahwa
hubungan antara guru PAK

23
 e. Rendahnya kemampuan guru
agama dalam menguasai
materi agama dan strategi
penyampaian materi kepada
peserta didik
Kemampuan guru dalam menguasai
materi cukup baik karena dari hasil
observasi yang saya lakukan ketika
guru PAK menerangkan di depan guru
PAK tidak hanya terfokus pada buku
saja. Namun dalam obseervasi yang
saya lakukan guru PAK juga kerap
kali terlihat tidak mengajar, peserta
didik di suruh untuk belajar mandiri.

Era globalisasi dengan segala aspeknya menuntut

guru untuk memiliki berbagai keterampilan yang
mendukung daya inovasi dan kreativitasnya agar dapat
berkompetisi pada masyarakat global. Guru haruslah
memiliki kesadaran dan pandangan baru bahwa pendidik
era saat ini tak bisa lagi berperan sepenuhnya sebagai
agen yang mentrasfer ilmu pengetahuan tetapi juga
melahirkan gerakan baru dan atau inovasi.

24