Anda di halaman 1dari 16

Menteri Pemuda dan Olahraga

Republik Indonesia

PERMOHONAN PERTIMBANGAN PEWARGANEGARAAN


PESEPAKBOLA KETURUNAN INDONESIA
(BERDASARKAN PASAL 20 UU NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN RI)

Bahan Rapat Kerja Menteri Pemuda dan Olahraga


dengan Komisi X DPR RI

Jakarta, 1 September 2022


PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr.Wb, Salam Sejahtera untuk kita semua,
Shaloom, Om Swastyastu, Nammo Buddhaya, Salam Kebajikan

Salam Pemuda, Salam Olahraga, Salam Pramuka


Terima kasih kami ucapkan kepada Pimpinan DPR-RI khususnya Pimpinan Komisi X DPR-RI yang telah mengundang
kami pada hari ini untuk Rapat Kerja dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Kami hadir bersama jajaran:
Plt. Sekretaris Kementerian, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga, Staf Khusus, beberapa pejabat terkait di
Kementerian Pemuda dan Olahraga, Pengurus PSSI dan atlet yang akan dinaturalisasi.
Selanjutnya sesuai dengan agenda utama Rapat Kerja hari ini yakni Pertimbangan Kewarganegaraan RI sesuai surat
masuk dari Presiden RI untuk:
1. Saudara Jordi Amat Maas (Surat Presiden RI kepada Ketua DPR RI nomor R-26/Pres/06/2022 tanggal 17 Juni
2022)
2. Saudara Sandy Henny Walsh (Surat Presiden RI kepada Ketua DPR RI nomor R-27/Pres/06/2022 tanggal
17 Juni 2022)
Izinkan kami memaparkan beberapa hal yang terkait dengan agenda utama yang dimaksud guna mendapatkan
pandangan dan masukan atas bahan paparan ini. Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada Pimpinan dan Anggota Komisi X DPR RI yang telah memberikan perhatian besar terhadap pembinaan
keolahragaan secara nasional.
1
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia
Pasal 20;
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan Pasal 99 ayat (4);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2007 tentang Tata Cara Memperoleh
Kehilangan Pembatalan Dan Memperoleh Kembali Kewarganegaraan Republik
Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun
2022 Pasal 15;
4. Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2014 tentang Pemberian Penghargaan Olahraga
Pasal 11; dan
5. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 21 Tahun 2020 tentang Tata
Cara Penyampaian Permohonan Pewarganegaraan dan Penyampaian Berita Acara
Sumpah Pemberian Kewarganegaraan

2
SURAT PERMOHONAN PERTIMBANGAN
DARI PRESIDEN RI

3
PROFIL USULAN PEMAIN NATURALISASI SEPAKBOLA

Jordi Amat Maas Sandy Henny Walsh

kewarganegaraan Spanyol, kewarganegaraan Belanda,


lahir di Canet de Mar, Spanyol lahir di Brussel, Belgia
21 Maret 1992 14 Maret 1995

4
LATAR BELAKANG (1)
1. Dasar pemberian usulan berupa Surat Permohonan Ketua Umum PSSI Nomor : 268/UDN/173/I-
2022 tanggal 24 Januari 2022, perihal “Surat Permohonan Rekomendasi Naturalisasi Pemain
Sepakbola”, Nomor: 798/UDN/493/II-2022, tanggal 25 Februari 2022 perihal “Re: Tanggapan atas
Permohonan Rekomendasi Naturalisasi Pemain Sepak Bola dan Nomor: 818/UDN/502/II-2022,
tanggal 28 Februari 2022 perihal Permohonan Rekomendasi Naturalisasi Pemain Sepak Bola.
2. Menteri Pemuda dan Olahraga melalui Surat Nomor: HK.05.01/3.7.19/MENPORA/III/2022, Nomor
HK.05.01/3.7.20/MENPORA/III/2022 tanggal 7 Maret 2022 dan Nomor:
HK.05.01/3.15.2/MENPORA/III/2022 tanggal 15 Maret 2022 telah memberikan usulan naturalisasi
pesepakbola asing atas nama:
1) Sandy Henny Walsh, kewarganegaraan Belanda;
2) Jordi Amat Maas, kewarganegaraan Spanyol.
3. Sebagaimana disampaikan dalam kajian komperehensif yang merupakan dasar diberikannya usulan
Menteri Pemuda dan Olahraga, bahwa kedua pesepakbola yang dimohonkan telah memenuhi
regulasi FIFA Pasal 5 sampai dengan Pasal 9.

5
LATAR BELAKANG (2)
4. Pada Pasal 5 Regulasi FIFA disebutkan bahwa “Setiap orang yang memegang kewarganegaraan
permanen yang tidak bergantung pada tempat tinggal di negara tertentu berhak bermain untuk tim
perwakilan dari asosiasi negara tersebut” maka ketiga pesepakbola berhak bermain untuk tim
perwakilan dari Asosiasi Negara tersebut dalam hal ini Tim Nasional Indonesia karena memperoleh
kewarganegaraan melalui proses naturalisasi sebagaimana diatur dalam Pasal 5 ayat (2) huruf b
Regulasi FIFA.
5. Pada Pasal 7 diatur bahwa 1) Setiap pemain yang mengacu pada ketentuan pasal 5 ayat (1)
Statuta FIFA untuk mengambil kewarganegaraan baru; dan yang belum bermain sepak bola
internasional sesuai dengan pasal 5 ayat (3) Statuta FIFA “berhak bermain untuk tim perwakilan dari
asosiasi baru hanya jika dia memenuhi salah satu dari kondisi berikut:
a) lahir di wilayah asosiasi yang bersangkutan;
b) ibu kandung atau ayah biologisnya lahir di wilayah teritori yang bersangkutan;
c) nenek atau kakeknya lahir di wilayah teritori yang bersangkutan;
Dapat disampaikan bahwa Sandy Walsh dan Jordi Amat memiliki Kakek/Nenek yang lahir di Indonesia
yakni Purworejo dan Makassar.

6
LATAR BELAKANG (3)
6. Pada Pasal 9 Regulasi FIFA disebutkan bahwa:
a) Seorang pemain dapat (hanya sekali), meminta untuk mengubah asosiasi di mana dia berhak
bermain ke asosiasi negara lain di mana dia memiliki Kewarganegaraan;
b) Permintaan untuk mengubah asosiasi hanya dapat diberikan dalam keadaan berikut:
1) diturunkan dalam pertandingan dalam kompetisi resmi di tingkat mana pun (dengan
pengecualian tingkat internasional “A”) dalam jenis sepak bola apa pun untuk asosiasinya saat
ini;
2) pada saat diturunkan untuk pertandingan pertamanya dalam kompetisi resmi dalam jenis
sepak bola apa pun untuk asosiasinya saat ini, dia tidak memiliki kewarganegaraan dari
asosiasi yang ingin dia wakili;
3) pada saat diturunkan untuk pertandingan terakhirnya dalam kompetisi resmi dalam jenis sepak
bola apa pun untuk asosiasinya saat ini, dia belum berusia 21 tahun; dan
4) memenuhi salah satu persyaratan yang ditentukan dalam pasal 6 atau Pasal 7 Statuta FIFA.

7
LATAR BELAKANG (4)
7. Atas dasar ketentuan Pasal 9 Regulasi FIFA tersebut dapat disampaikan bahwa:
a. Shandy Walsh diturunkan dalam pertandingan dalam kompetisi resmi di tingkat mana pun (selama bukan
tingkat internasional “A”) dalam jenis sepak bola apa pun untuk asosiasi Belanda, dan pada saat diturunkan
dalam pertandingan terakhir untuk tim perwakilan asosiasi Belanda, Pemain masih berusia 19 tahun;
b. Jordi Amat Maas, diketahui telah mengikuti kompetisi internasional membela tim nasional Spanyol untuk
Tim Nasional Spanyol U21, U20, dan U19, terakhir kali pada 2014, di usia 22 tahun. Sehubungan dengan
telah bermainnya Jordi Amat Maas pada Tim Nasional Spanyol U21, U20, U19 pada tahun 2014, sehingga
yang bersangkutan bertentangan dengan ketentuan pada Pasal 9.2 huruf b poin (iii), yang menentukan
harus belum berusia 21 tahun; dan
Atas dasar tersebut, kedua pesepakbola dapat membela Tim Nasional Indonesia.
8. PSSI menyampaikan bahwa alasan mengajukan permohonan naturalisasi terhadap ketiga pesepakbola adalah
untuk kepentingan memperkuat Tim Nasional Indonesia dan melakukan transfer knowledge kepada
pesepakbola lokal dalam pelatnas.
9. Dasar yang digunakan dalam pemberian naturalisasi adalah berjasa karena sesuai penjelasan Pasal 20 UU
12/2006, naturalisasi untuk sektor Olahraga dilakukan karena alasan berjasa.
10. Arahan Bapak Presiden dalam Rapat Terbatas Bulan Juli Tahun 2020 bahwa naturalisasi tidak masalah
dilakukan sepanjang masih terdapat darah Indonesia pada pemain yang akan dinaturalisasi tersebut. Hal ini
penting agar Indonesia memiliki kebanggaan terhadap para pemain berdarah Indonesia yang berkiprah di liga-
liga besar di Eropa.
8
ARAHAN PRESIDEN DALAM RAPAT TERBATAS
TANGGAL 1 JULI 2020

9
KONDISI TIM NASIONAL SAAT INI
1. Tim Nasional Sepak Bola Senior saat
ini baru saja lolos dari babak akhir
kualifikasi Piala Asia Tahun 2023 yang
dilaksanakan di Kuwait dan akan
mengikuti ajang Sepak Bola paling
bergengsi di Benua Asia pada
pertengahan Tahun 2023 dan Piala
ASEAN Football Federation (AFF)
pada akhir Tahun 2022.
2. Tim Nasional Sepak Bola Kategori
Umur di Bawah 20 (dua puluh) Tahun
akan mengikuti Piala Dunia FIFA U-20
World Cup Tahun 2023 yang
diselenggarakan di Indonesia.

10
KEBUTUHAN TAMBAHAN PEMAIN NATURALISASI
1. Saat ini Tim Nasional Sepak Bola Indonesia kekurangan
pemain yang kuat dan berpengalaman di posisi sayap kiri
pertahanan sehingga kehadiran Jordi Amat sebagai
pemain yang memiliki keturunan Indonesia yang pernah
bermain di Liga Inggris, Liga Spanyol dan Liga Belgia
sangat diperlukan;
2. Sandy Walsh yang juga memiliki keturunan Indonesia
dapat memperkuat mulai dari sektor gelandang bertahan
dan sebagai permain bertahan baik di posisi tengah
maupun di sayap kanan pertahanan;
3. Naturalisasi terhadap kedua pemain tersebut
diproyeksikan untuk dapat diturunkan pada
penyelenggaraan Piala AFF Tahun 2022, Piala Asia Tahun
2023 serta pertandingan-pertandingan persahabatan
Jordi Amat Sandy Walsh
guna meningkatkan peringkat Indonesia pada ranking
FIFA.

11
PENCAPAIAN HASIL NATURALISASI SEPAKBOLA
1. Beberapa pemain sepak bola keturunan yang telah
diberikan pewarganegaraan antara lain:
a. Irfan Bachdim;
b. Kim Jeffrey Kurniawan;
c. Ezra Walian;
d. Stefano Lilipaly;
e. Diego Michels;
2. Naturalisasi Marc Anthony Klok tidak dapat dibuktikan
mengenai faktor keturunan Indonesia sehingga baru
dapat membela Tim Nasional Sepak Bola Indonesia
setelah 5 (lima) tahun tinggal di Indonesia tepatnya
pada Bulan April Tahun 2022. Berbeda dengan Marc
Anthony Klok, saat ini PSSI telah terlebih dahulu
mencari pemain-pemain yang jelas dan dapat
dibuktikan memiliki keturunan Indonesia termasuk
Sandy Walsh dan Jordi Amat.
12
PENCAPAIAN HASIL NATURALISASI SEPAKBOLA
3. Hasil naturalisasi pesepakbola asing telah
memberikan dampak positif pada Tim Nasional
Sepak Bola Indonesia, belum lama ini
Marc Anthony Klok terus dimainkan di setiap
pertandingan sebagai playmaker dan berhasil
membawa Tim Nasional Indonesia menjadi Juara 2
pada ajang Piala AFF 2020 yang diselenggarakan
di Singapura pada tanggal 5 Desember 2021
sampai dengan 1 Januari 2022 serta membawa
Indonesia lolos untuk mengikuti Piala Asia 2023
setelah berhasil lolos sebagai runner-up terbaik
babak akhir kualifikasi Piala Asia 2023 yang diikuti
Kuwait, Yordania dan Nepal.

13
PENUTUP
Demikian kami sampaikan paparan mengenai agenda utama yakni Pertimbangan Kewarganegaraan RI sesuai surat
masuk dari Presiden RI untuk:
1. Saudara Jordi Amat Maas (Surat Presiden RI kepada Ketua DPR RI nomor R-26/Pres/06/2022 tanggal 17
Juni 2022)
2. Saudara Sandy Henny Waish (Surat Presiden RI kepada Ketua DPR RI nomor R-27/Pres/06/2022 tanggal
17 Juni 2022)
Atas dukungan, saran serta kritik yang membangun sebagai mitra kerja, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Semoga Tuhan Memberkati

Jakarta, 1 September 2022


Menteri Pemuda dan Olahraga,

Zainudin Amali

14
@KEMENPORA_RI

Kemenpora RI

Kemenpora

1500928

TERIMA KASIH
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
REPUBLIK INDONESIA
15

Anda mungkin juga menyukai