PERKEMBANGAN PROSESOR DARI MASA KE

MASA

Sanciko Romora KaroKaro:2315051063

Program Studi Pendidikan Teknik Informatika
Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik Dan Kejuruan
Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja,Bali

ABSTRAK berbagai sektor, mulai dari komputasi pribadi hingga

Prosesor, sebagai inti dari komputer modern, telah
mengalami perkembangan pesat dari generasi ke
generasi. Dalam perbandingan antara prosesor
generasi lama dan generasi baru, terdapat sejumlah
perbedaan yang signifikan. Prosesor generasi baru
menawarkan kinerja yang lebih tinggi, efisiensi energi
yang lebih baik, dan dukungan untuk teknologi
terbaru seperti kecerdasan buatan. Namun, mereka
sering kali lebih mahal dan mungkin memiliki kendala
kompatibilitas dengan perangkat lunak lama. Di sisi
lain, prosesor generasi lama dapat menjadi pilihan
yang ekonomis dan lebih stabil, tetapi mungkin tidak
cocok untuk tugas-tugas berat. Pemilihan prosesor
harus mempertimbangkan tujuan penggunaan dan
anggaran yang tersedia, serta sejauh mana kinerja dan
efisiensi daya dibutuhkan. Prosesor tetap menjadi
komponen yang sangat penting dalam dunia
komputasi, memungkinkan kemajuan teknologi yang
terus berlanjut di berbagai sektor.
I .Pendahuluan
Perkembangan prosesor dari masa ke masa telah
menjadi salah satu tonggak penting dalam evolusi
teknologi komputer. Dari awal munculnya komputer
hingga saat ini, prosesor telah mengalami transformasi
yang mengagumkan, mengubah cara kita bekerja,
bermain, dan berkomunikasi. Dalam pendahuluan ini,
kita akan melihat bagaimana prosesor telah berkembang
sejak awalnya hingga mencapai tingkat kecanggihan saat
ini.Dari prosesor tunggal dengan kecepatan yang
terbatas hingga kehadiran prosesor multi-core yang
memungkinkan komputasi paralel yang luar biasa,
perkembangan ini telah memungkinkan aplikasi yang
lebih canggih, grafis yang lebih realistis, dan
kemampuan komputasi yang lebih besar. Selain itu,
kami akan menjelajahi dampak perkembangan ini dalam
komputasi awan, perangkat mobile, dan kecerdasan
buatan.Dengan memahami sejarah dan perkembangan
prosesor dari masa ke masa, kita dapat lebih menghargai
peran pentingnya dalam dunia teknologi saat ini dan
memproyeksikan apa yang mungkin terjadi di masa
depan. Mari kita menjelajahi perjalanan panjang
prosesor dalam revolusi teknologi komputer ini.
II.LANDASAN TEORI
1.Sejarah Prosesor
A.Generasi Pertama (processor 8086)
Processor 8086(1978) merupakan cpu 16 bit
pertama intel yang menggunakan bus sistem 16 bit.tetapi
perangkat keras 16 bit.tetapi perangkat keras 16 bit
seperti motherboard saat itu terlalu mahal,dimana
computer mikro 8 bit merukan standart.pada tahun 1979
intel merancang ulang cpu sehingga sesuai dengan
perangkat keras 8 bit yang ada.pc pertama (1981)
mempuyai cpu 8080 ini.8080 merupakan cpu 16 bit
tetapi hanya secara internal.lebar bus data eksternal
hanya 8 bit yang memberi kompatibelan dengan
perangkat keras yang ada.sesungguhnya 8088
merupakan cpu 16/8 bit.secara logika processor ini dapat
diberi nama 8086sx.8086 merupakan cpu pertama yang
benar benar 16 di keluarga ini.
B.Generasi Kedua (processor 80286)
80286 (1982) juga merupakan prosessor 16 bit.
Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar
dibanding chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock
ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi
penanganan perintah. 80286 menghasilkan kerja lebih
banyak tiap tik clock daripada 8088/8086. Pada
kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih
baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan
diperkenalkan dengan kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz
yang digunakan pada IBM PC-AT (1984). Pembaharuan
yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada protected
mode/mode perlindungan – mode kerja baru dengan “24
bit virtual address mode”/mode pengalamatan virtual 24
bit, yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke
Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat
berganti dari protected kembali ke real mode / mode riil
tanpa mere-boot PC, dan sistem operasi yang
menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.
C.Generasi Ketiga(processor 80386 DX)
80386 diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386
merupakan CPU 32 bit pertama. Dari titik pandang PC
DOS tradisional, bukan sebuah revolusi. 286 yang bagus
bekerja secepat 386SX pertama-walaupun menerapkan
mode 32 bit. Prosessor ini dapat mengalamati memori
hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang
lebih baik daripada 286. 80386 bekerja pada kecepatan
clock 16,20, dan 33 MHz. Belakangan Cyrix dan AMD
membuat clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40
MHz. 80386 mengenalkan mode kerja baru disamping
mode real dan protected pada 286. Mode baru itu disebut
virtual 8086 yang terbuka untuk multitasking karena
CPU dapat membuat beberapa 8086 virtual di tiap lokasi
memorinya sendiri-sendiri. 80386 merupakan CPU
pertama berunjuk kerja baik dengan Windows
versi- versi awal.
D.Generasi Keempat (processor 80486 DX)
80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua
kali lebih cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat terjadi
karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih
cepat, lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat yang sama
kecepatan bus dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX
merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486
ialah menjadikan satu math coprocessor/prosesor
pembantu matematis.Sebelumnya, math co-processor
yang harus dipasang merupakan chip 387 yang terpisah,
486 juga mempunyai cache L1 8 KB.
F.Generasi Kelima (Pentium Classic P54C)
Chip ini dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan
pada 22 Maret 1993. Prosessor Pentium merupakan
super scalar, yang berarti prosessor ini dapat
menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock.
Prosessor ini menangani dua perintah tiap tik, sebanding
dengan dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat
perubahan yang besar dalam bus sistem : lebarnya lipat
dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi
60 atau 66 MHz. Sejak itu, Intel memproduksi dua
macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60 MHz
(P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada
66 MHz(P100, P133,P166, dan P200).
G.Generasi Keenam (Pentium Pro)
Pengembangan Pentium Pro dimulai 1991, di
Oregon. Diperkenalkan pada 1 November, 1995 .
Pentium Pro merupakan prosessor RISC murni,
dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT
atau OS/2. Fitur yang baru ialah bahwa cache L2 yang
menjadi satu Chip raksasa, dengan chip empat persegi
panjang dan Socket-8nya. Unit CPU dan cache L2
merupakan unit yang terpisah di dalam chip ini.
H.Generasi Ketuju (AMD K-7 ATHLON)
Processor AMD utama yang sangat menggemparkan
Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999. Tanggapan
Intel (nama sandi Foster) tidak dapat diharapkan hingga
akhir tahun 2000. Dalam bulan-bulan pertama, pasar
menanggapi Athlon sangat positif. Nampaknya (seperti
yang diharapkan) untuk mengungguli Pentium III pada
frekuensi clock yang sama.
I.Generasi Kedelapan (Intel Core 2 Duo)
Processor generasi ke 8 adalah Core 2 Duo yang di
luncurkan pada juli 2007. Processor ini memakai
microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur
tersebut oleh Intel dinamakan dengan Intel Core
Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut
menggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut
dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang lalu.
Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel
yang baru, di mana brand Intel Pentium yang sudah
digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi Intel Core.
J.Generasi Kesembilan (Intel Pentium D)
Intel Pentium D dirilis pada 25 Mei 2005, processor
dua core yang kedua core-nya tidak berada dalam satu
die. Processor ini memiliki dua die yang masing-masing
berisi satu core. Processor ini berbasis mikro-arsitektur
Intel NetBurst dan memiliki hampir semua fitur
Prescott/Cedar Mill, plus beberapa fitur baru seperti
“EIST”, “Intel 64”, “XD bit”, serta untuk beberapa
model juga memiliki fitur “Intel VT-x). Secara
keseluruhan, peningkatan peforma Pentium D tidak
terlalu signifikan dibandingkan dengan Pentium
4,walaupun mengonsumsi daya yang lebih tinggi
dibandingkan Pentium 4.
K.Generasi Kesepuluh (Ice Lake Dan Comet Lake)
Ice Lake adalah prosesor garapan Intel yang
menggunakan fabrikasi 10 nm. Cip ini dilengkapi
arsitektur baru dengan sebutan Sunny Cove. Sunny Cove
dapat mempercepat eksekusi dengan mendorong operasi
secara paralel. Ini juga berpengaruh dalam menurunkan
latensi akses yang lebih efektif dan mendesain ulang
cache. Hasilnya, Sunny Cove menawarkan peningkatan
performa IPC (instructions per cycle/clock) hingga 18
persen ketimbang arsitektur Skylake. Jika Ice Lake
menggunakan arsitektur teranyar, maka Comet Lake bisa
dikatakan sebagai prosesor penyempurna dari Whiskey
Lake, terutama dalam hal performa dan efisiensi. Iya,
prosesor ini memang masih menggunakan basis
arsitektur yang sama dengan Skylake yang pertama kali
diperkenalkan pada 2015 silam.Comet Lake punya
maksimal enam core yang didukung fitur Hyper
Threading, sehingga sanggup menampilkan 12 thread.
Ini tentu dapat mempengaruhi performa prosesor yang
jauh lebih cepat berkat clock speed lebih tinggi dan
jumlah core lebih banyak.
2.Hukum Moore
Hukum Moore adalah salah satu hukum yang terkenal
dalam industri tingkatmikroprosesor mikroprosesor.
Hukum Moore diperkenalkan oleh Gordon E.
Mooresalah satu pendiri Intel. Ia mengatakan bahwa
pertumbuhan kecepatan perhitunganmikroprosesor
mengambil rumusan eksponensial. Menurut Hukum
Moore, jumlah transistor dalam sebuah chip akan
berlipatganda setiap dua tahun. Penggandaan ini
menghasilkan lebih banyak fitur,Meningkatkan
kinerja, dan menurunkan biaya untuk setiap transistor.
Namun seiringdengan kian mengecilnya ukuran
transistor, Peningkatan daya dan panas
menjadimasalah yang kian berkembang. Oleh karena
itu, implementasi fitur- fitur, teknik, danstruktur
baru diperlukan.
3.Transisi Dari Single Core Menjadi Multi Core
Perkembangan dari prosesor single-core menjadi
multi-core adalah langkah penting dalam evolusi
komputer. Dulu, komputer hanya memiliki satu inti
pemrosesan utama, yang membatasi kemampuan
multitugas dan kinerja. Dengan masuknya prosesor
multi-core, komputer sekarang memiliki beberapa inti
pemrosesan yang dapat bekerja bersama-sama,
memungkinkan kinerja yang lebih baik, kemampuan
multitugas yang lebih tinggi, dan penggunaan daya yang
lebih efisien. Hal ini telah membantu memenuhi
kebutuhan komputasi yang semakin kompleks dan
meningkatkan produktivitas pengguna.
4.Prosesor Superskalar
Prosesor superscalar adalah cpu yang menerapkan
bentuk paralisme yang disebut paralisme tingkat intruksi
dalam satu prosesor berbeda dengan prosesor
scalar,yang dapat mengeksekusi paling banyak satu
intruksi per siklus clock,prosesor superskalar dapat
mengeksekusi lebih dari satu intruksi selama satu siklus
clock dengan mengirimkan beberapa intruksi secara
bersamaan ke unit eksekusi berbeda prosesor.oleh
karena itu hal ini memungkinkan lebih banyak
throughput (jumlah intruksi yang dapat di eksekusi
dalam satuan waktu) dibandingkan yang mungkin
dilakukan pada laju jam tertentu.setiap unit eksekusi
bukanlah prosesor terpisah (atau inti jika prosesor
tersebut adalah prosesor multi-inti),namun sumber daya
eksekusi dalam satu cpu seperti unit logitma aritmatika.
5.Parallelisme
Parallesime(Pemrosesan Pararel) adalah komputasi
dua atau lebih tugas pada waktu bersamaan dengan
tujuan untuk mempersingkat waktu penyelesaian tugas
tugas yang akan dikerjakan dengan cara
mengoptimalkan resource pada sistem computer yang
ada untuk mencapai tujuan yang sama.pemrosesan
pararel dapat mempersingkat waktu eksekusi suatu
program dengan cara membagi suatu program menjadi
bagian bagian yang lebih kecil yang dapat dikerjakan
pada masing masing prosesor secara bersamaan. Tujuan
utama dari pemrosesan paralel adalah untuk
meningkatkan performakomputasi. Semakin banyak hal
yang bisa dilakukan secara bersamaan (dalamwaktu
yang sama), semakin banyak pekerjaan yang bisa
diselesaikan.nalogi yangpaling gampang adalah, bila
anda dapat merebus air sambil memotong-
motongbawang saat anda akan memasak, waktu yang
anda butuhkan akan lebih sedikitdibandingkan bila anda
mengerjakan hal tersebut secara berurutan (serial).tau
waktu yg anda butuhkan memotong bawang akan lebih
sedikit jika anda kerjakan berdua.
6.RISC Dan CISC
Reduced Instruction Set Computing (RISC) adalah
arsitektur komputer yang mengutamakan kemudahan
pengoperasian dan kecepatan dalam melakukan tugas-
tugas tertentu.arsitektur RISC memiliki jumlah instruksi
yang relatif sedikit dan setiap instruksi memiliki waktu
eksekusi yang konstan.Instruksi-instruksi pada arsitektur
RISC terdiri dari operasi-operasi sederhana yang dapat
dilakukan dengan cepat. Contoh arsitektur RISC yang
populer adalah ARM dan MIPS.kelebihan arsitektur
RISC adalah performa yang cepat, karena setiap
instruksi memiliki waktu eksekusi yang konstan.
Complex Instruction Set Computing (CISC) adalah
arsitektur komputer yang menggunakan instruksi-
instruksi yang lebih kompleks dan beragam untuk
melakukan tugas-tugas tertentu.instruksi-instruksi pada
arsitektur CISC dapat melibatkan beberapa operasi yang
lebih kompleks, seperti operasi matematika dan logika
yang rumit.contoh arsitektur CISC yang populer adalah
x86 dan Intel Pentium.kelebihan arsitektur CISC adalah
kemampuan untuk menjalankan instruksi-instruksi yang
lebih kompleks, sehingga memungkinkan tugas-tugas
yang lebih kompleks dapat dilakukan
dengan lebih cepat.
7. Pipelining adalah proses menyimpan dan
memprioritaskan instruksi komputer yang dijalankan
prosesor . Pipeline adalah "pipa logis" yang
memungkinkan prosesor melakukan instruksi dalam
beberapa langkah. Pemrosesan terjadi secara
berkesinambungan, teratur, dan agak tumpang
tindih.dalam komputasi, pipeline juga dikenal sebagai
pemrosesan pipeline. Kadang-kadang dibandingkan
dengan jalur perakitan manufaktur di mana bagian-
bagian berbeda dari suatu produk dirakit secara
bersamaan, meskipun beberapa bagian mungkin harus
dirakit terlebih dahulu sebelum bagian lainnya.bahkan
jika ada ketergantungan berurutan, banyak operasi dapat
berjalan secara bersamaan, sehingga menghemat waktu
secara keseluruhan.pipelining membuat dan mengatur
alur instruksi yang dapat dijalankan oleh
prosesor secara paralel.
III. Pembahasan
1. Apa itu prosesor?
Prosesor (atau dalam bahasa Inggris, "processor") adalah
sebuah komponen inti dalam komputer yang berfungsi
untuk melakukan pemrosesan data dan menjalankan
instruksi-instruksi yang diberikan oleh perangkat lunak
(software). Prosesor merupakan otak dari komputer yang
bertanggung jawab atas berbagai tugas komputasi,
termasuk pemrosesan perhitungan matematis,
pengambilan keputusan, dan eksekusi instruksi program.
Prosesor biasanya terdiri dari unit kontrol (control unit)
yang mengatur aliran instruksi dan unit aritmetika-logika
(arithmetic logic unit, ALU) yang melakukan operasi
matematika dan logika dasar. Prosesor juga memiliki
register, yang merupakan lokasi penyimpanan kecil
untuk data dan instruksi sementara selama pemrosesan.
Ada berbagai jenis dan merek prosesor yang tersedia di
pasaran, termasuk prosesor x86 (sering digunakan dalam
komputer pribadi), prosesor ARM (umumnya digunakan
dalam perangkat mobile dan embedded systems), dan
banyak lagi. Kecepatan, jumlah core, dan arsitektur
prosesor dapat berbeda-beda tergantung pada model dan
tujuan penggunaannya. Prosesor yang kuat sering
digunakan dalam aplikasi yang memerlukan kinerja
tinggi, seperti game, komputasi ilmiah, atau server data,
sementara prosesor yang lebih hemat daya biasanya
digunakan dalam perangkat mobile atau perangkat
bertenaga baterai.
Prosesor adalah salah satu komponen paling penting
dalam komputer dan perangkat elektronik modern, dan
kinerjanya berperan penting dalam menentukan sejauh
mana suatu perangkat dapat menjalankan tugasnya
dengan cepat dan efisien.
2. Perkembangan Prosesor dari generasi ke generasi
Perkembangan prosesor dari generasi ke
generasi terus berlanjut dengan peningkatan
kinerja, efisiensi energi, dan fitur-fitur baru. Ini
adalah beberapa perkembangan utama yang
dapat dilihat dalam evolusi prosesor komputer:
1. Peningkatan Kecepatan: Prosesor modern
telah mengalami peningkatan signifikan dalam
kecepatan pemrosesan. Setiap generasi
umumnya memiliki kecepatan clock yang lebih
tinggi daripada generasi sebelumnya, yang
memungkinkan eksekusi instruksi lebih cepat.
Selain itu, perbaikan dalam desain arsitektur dan
optimisasi perangkat lunak juga telah
berkontribusi pada peningkatan kinerja.
2. Peningkatan Jumlah Core: Prosesor sekarang
sering dilengkapi dengan beberapa core (inti)
yang memungkinkan untuk menjalankan
beberapa tugas secara paralel. Ini merupakan
perkembangan signifikan yang telah mengubah
cara komputer menangani pekerjaan
multitasking dan pemrosesan data dalam jumlah
besar.
3. Teknologi Manufaktur yang Lebih Baik:
Prosesor telah mengalami peningkatan dalam
teknologi manufaktur, yang mengarah pada
pengurangan ukuran transistor dan peningkatan
efisiensi energi. Prosesor semakin kecil, lebih
efisien, dan dapat memproses data dengan
kecepatan lebih tinggi.
4. Peningkatan Kinerja Grafis: Banyak prosesor
saat ini juga menyertakan unit pemrosesan grafis
(GPU) yang kuat, yang memungkinkan untuk
menjalankan permainan yang lebih intensif
 grafis, pekerjaan perancangan, dan pemrosesan
video yang lebih baik.
5. Optimisasi untuk Kecerdasan Buatan:
Beberapa prosesor modern telah dioptimalkan
untuk tugas-tugas kecerdasan buatan (AI) dan
pembelajaran mesin. Ini termasuk dukungan
untuk instruksi-instruksi khusus yang
mempercepat pemrosesan AI.
6. Efisiensi Energi: Selain meningkatkan
kinerja, terdapat peningkatan dalam efisiensi
energi prosesor. Ini memungkinkan perangkat
yang lebih tipis dan bertenaga baterai lebih
lama, seperti laptop dan perangkat mobile.
7. Keamanan: Prosesor juga telah mengalami
peningkatan dalam fitur keamanan, termasuk
teknologi enkripsi yang lebih baik dan fitur-fitur
yang membantu melindungi perangkat dari
serangan perangkat lunak berbahaya.
8. Integrasi Komponen: Beberapa prosesor telah
mengintegrasikan komponen lain seperti
memori, cache, dan kontroler I/O ke dalam chip
prosesor, yang mengurangi latensi dan
meningkatkan kinerja secara keseluruhan.
9. Kompatibilitas Perangkat Lunak: Seiring
dengan perkembangan perangkat keras,
produsen prosesor juga berupaya untuk menjaga
kompatibilitas dengan perangkat lunak yang ada,
sehingga perangkat yang lebih baru dapat
menjalankan aplikasi dan sistem operasi yang
sudah ada.
Perkembangan ini tidak hanya terbatas pada
prosesor komputer pribadi, tetapi juga berlaku
untuk berbagai jenis perangkat elektronik,
termasuk server, ponsel pintar, tablet, dan
perangkat embedded. Prosesor yang lebih
canggih dan efisien telah membantu mendorong
kemajuan teknologi di berbagai sektor, termasuk
komputasi, hiburan, ilmu pengetahuan, dan
banyak lagi.
3. Kekurangan dan kelebihan prosesor generasi lama
dengan generasi terbaru.
Perbandingan antara prosesor generasi lama dan
generasi baru dapat memiliki sejumlah
kelebihan dan kekurangan tergantung pada
konteks penggunaan. Berikut adalah beberapa
kelebihan dan kekurangan umum dari prosesor
generasi lama dan generasi baru:
Prosesor Generasi Lama:
Kelebihan:
1. Harga yang lebih terjangkau: Prosesor
generasi lama biasanya lebih murah daripada
yang baru, sehingga dapat menjadi pilihan yang
ekonomis untuk anggaran terbatas.
2. Kompatibilitas Perangkat Lunak: Prosesor
lama sering lebih kompatibel dengan perangkat
lunak klasik atau sistem operasi lama yang
mungkin tidak berjalan dengan baik pada
perangkat baru.
3. Stabilitas dan Kematangan: Prosesor generasi
lama telah diuji dan digunakan dalam berbagai
konteks selama beberapa tahun, yang berarti
mereka cenderung lebih stabil dan memiliki
catatan kinerja yang dikenal.
4. Ketersediaan Suku Cadang: Komponen
pengganti untuk prosesor lama mungkin lebih
mudah ditemukan karena telah ada dalam pasar
lebih lama.
Kekurangan:
1. Kinerja Terbatas: Prosesor generasi lama
biasanya memiliki kinerja yang lebih rendah
daripada yang baru, sehingga mungkin tidak
cocok untuk tugas-tugas yang sangat intensif
secara komputasi.
2. Efisiensi Energi Buruk: Prosesor lama
cenderung lebih boros daya daripada yang baru,
yang dapat mengakibatkan konsumsi daya yang
lebih tinggi dan pendinginan yang diperlukan.
3. Dukungan Terbatas untuk Fitur Terbaru:
Prosesor lama mungkin tidak mendukung fitur-
fitur terbaru, seperti instruksi-instruksi yang
dioptimalkan untuk kecerdasan buatan atau
perangkat keras khusus lainnya.
Prosesor Generasi Baru:
Kelebihan:
1. Kinerja yang Tinggi: Prosesor generasi baru
umumnya memiliki kinerja yang jauh lebih
 tinggi, yang membuatnya cocok untuk tugas-
tugas yang memerlukan pemrosesan cepat,
seperti game, rendering video, dan komputasi
ilmiah.
2. Efisiensi Energi yang Lebih Baik: Prosesor
baru sering kali lebih efisien dalam hal
konsumsi daya, yang dapat mengurangi biaya
listrik dan memperpanjang umur baterai pada
perangkat mobile.
3. Dukungan untuk Teknologi Terbaru: Prosesor
generasi baru mendukung fitur-fitur terbaru,
seperti keamanan yang lebih baik, kecerdasan
buatan, dan pengolahan grafis yang canggih.
4. Ketersediaan Dukungan dan Pembaruan:
Produsen umumnya memberikan dukungan
perangkat lunak dan pembaruan sistem lebih
lama untuk produk-produk generasi baru.
Kekurangan:
1. Harga yang Lebih Tinggi: Prosesor generasi
baru cenderung lebih mahal daripada yang lama,
sehingga dapat memerlukan anggaran yang lebih
besar.
2. Kompabilitas Perangkat Lunak Terbatas:
Mungkin ada kendala kompatibilitas dengan
perangkat lunak kuno yang tidak mendukung
instruksi atau arsitektur yang baru.
3. Resiko Bug atau Isu Baru: Produk generasi
baru dapat memiliki masalah atau bug yang
belum teridentifikasi karena belum diuji secara
luas oleh pengguna.
Perbandingan antara prosesor generasi lama dan
baru bergantung pada tujuan penggunaannya
dan anggaran yang tersedia. Pemilihan prosesor
harus mempertimbangkan kebutuhan spesifik
pengguna, termasuk jenis tugas yang akan
dijalankan dan sejauh mana kinerja dan efisiensi
daya diperlukan.
4. Perbedaan prosesor Laptop dengan Dekstop.
Prosesor yang digunakan dalam laptop
(notebook) dan desktop memiliki beberapa
perbedaan utama, terutama dalam hal desain,
ukuran, kinerja, dan efisiensi energi. Berikut
adalah perbedaan utama antara prosesor laptop
dan desktop:
1. Ukuran dan Bentuk:
- Laptop: Prosesor untuk laptop biasanya lebih
kecil dan memiliki desain yang lebih padat. Ini
memungkinkan mereka cocok dalam kemasan
laptop yang tipis dan ringan.
- Desktop: Prosesor desktop umumnya lebih
besar dan memiliki pendinginan yang lebih
besar karena komputer desktop memiliki lebih
banyak ruang untuk perangkat keras.
2. Daya dan Efisiensi Energi:
- Laptop: Prosesor laptop biasanya
dioptimalkan untuk efisiensi energi agar baterai
laptop dapat bertahan lebih lama. Mereka
cenderung memiliki daya yang lebih rendah dan
menghasilkan panas yang lebih sedikit.
- Desktop: Prosesor desktop lebih fokus pada
kinerja daripada efisiensi energi. Mereka dapat
menggunakan daya lebih banyak dan mungkin
memerlukan solusi pendinginan yang lebih kuat.
3. Kinerja:
- Laptop: Prosesor laptop biasanya memiliki
kinerja yang lebih rendah dibandingkan dengan
prosesor desktop yang setara. Ini disebabkan
oleh batasan efisiensi energi dan pengurangan
daya.
- Desktop: Prosesor desktop cenderung
memiliki kinerja yang lebih tinggi karena
mereka memiliki lebih banyak daya yang
tersedia dan ruang untuk pendinginan yang lebih
baik.
4. Upgradabilitas:
- Laptop: Prosesor pada banyak laptop tidak
dapat diupgrade oleh pengguna karena mereka
terintegrasi dalam motherboard dan tidak dapat
diganti.
- Desktop: Prosesor desktop biasanya dapat
diupgrade dengan lebih mudah karena mereka
terpasang di soket yang dapat diganti. Ini
memungkinkan pengguna untuk meningkatkan
kinerja desktop mereka dengan mengganti
prosesor.
5. Integrasi Grafis:
- Laptop: Banyak laptop memiliki prosesor
dengan unit pemrosesan grafis terintegrasi
(integrated graphics) untuk menghemat daya dan
ruang fisik. Namun, beberapa laptop juga
dilengkapi dengan kartu grafis terpisah (discrete
graphics) untuk kinerja grafis yang lebih baik.
- Desktop: Desktop umumnya lebih cenderung
menggunakan kartu grafis terpisah yang kuat
karena mereka memiliki ruang yang cukup
untuk komponen tambahan seperti kartu grafis.
6. Kebutuhan Pendinginan:
- Laptop: Prosesor laptop dirancang untuk
menghasilkan sedikit panas, dan laptop biasanya
menggunakan solusi pendinginan pasif atau
pendinginan udara yang ringkas.
- Desktop: Prosesor desktop mungkin
memerlukan pendinginan aktif yang lebih kuat,
seperti heatsink besar atau sistem pendinginan
cairan, tergantung pada seberapa tinggi
kinerjanya.
Perbedaan ini mencerminkan perbedaan dalam
desain dan tujuan antara laptop dan desktop.
Laptop dirancang untuk portabilitas dan efisiensi
energi, sementara desktop lebih cocok untuk
kinerja maksimal dan kemampuan upgrade yang
lebih besar. Pemilihan antara prosesor laptop
dan desktop akan tergantung pada kebutuhan
dan preferensi pengguna.
IV. Kesimpulan
Prosesor merupakan inti dari komputer modern
dan telah mengalami perkembangan yang
signifikan dari generasi ke generasi. Prosesor
generasi baru menawarkan kinerja lebih tinggi,
efisiensi energi yang lebih baik, dan dukungan
untuk teknologi terbaru, sementara prosesor
generasi lama mungkin lebih ekonomis dan
stabil. Pemilihan antara keduanya harus
mempertimbangkan kebutuhan spesifik
pengguna, anggaran yang tersedia, dan
kompatibilitas dengan perangkat lunak yang
akan digunakan. Seiring dengan evolusi
prosesor, komputasi terus berlanjut, mendorong
kemajuan teknologi dalam berbagai sektor.
Prosesor tetap menjadi komponen kunci dalam
dunia komputasi yang terus berubah.
V. Daftar Pustaka
Talk About Life. (2009). Sejarah Perkembangan
Processor. [online] Available at:
https://nurfajarsidiq.wordpress.com/tentang-ti/sejarah-
perkembangan-processor/.
Surya, F. (2019). Hukum Moore : ‘Kiblat’ Industri
Mikroprosesor. [online] Warung Sains Teknologi.
Available at: https://warstek.com/hukum-moore/.
Wikipedia. (2023). Superscalar processor. [online]
Available at:
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Superscalar_processor
Ramadhana, N. (n.d.). Pemrosesan
Paralel. www.academia.edu. [online] Available at:
https://www.academia.edu/32655665/Pemrosesan_Paral
el.
Anon, (2023). Mengenal Perbedaan Arsitektur
Komputer RISC dan CISC. [online] Available at:
https://www.trivusi.web.id/2023/03/perbedaan-risc-dan-
cisc.html?m=1.
Awati, R. (2022). What is pipelining? - Definition from
WhatIs.com. [online] WhatIs.com. Available at:
https://www.techtarget.com/whatis/definition/pipelining.
Somantri, S. (2022). Kelebihan dan Kekurangan Dari
Processor Intel dan AMD - Ruangan Info. [online]
Kelebihan dan Kekurangan Dari Processor Intel dan
AMD - Ruangan Info. Available at:
https://www.ruanganinfo.com/teknologi/3802926562/kel
ebihan-dan-kekurangan-dari-processor-intel-dan-amd
[Accessed 29 Oct. 2023].
MerakitPC. (2021). Perbedaan Pada Prosesor PC dan
Laptop. [online] Available at:
https://www.merakitpc.com/2021/12/perbedaan-pada-
prosesor-pc-dan-laptop.html [Accessed 29 Oct. 2023].
Louis, E. (2023). Pengertian Prosesor, Fungsi, dan
Cara Kerja. [online] ASANI. Available at:
https://asani.co.id/blog/pengertian-prosesor-dan-cara-
kerja/ [Accessed 29 Oct. 2023]. ‌
Talk About Life. (2009). Sejarah Perkembangan
Processor. [online] Available at:
https://nurfajarsidiq.wordpress.com/tentang-ti/sejarah-
perkembangan-processor/.