SKRIPSI
OLEH :
SERLI SEPTRIANI
NIM:1316140464
i
ii
iii
iv
MOTTO
v
“ Man Jadda Wa Jadda”
Barang siapa yang bersungguh-sungguh akan mendapatkan nya
Sidang skripsi itu ternyata enak ada bangga2 nya gitu pas ketua ketok palu dan dinyatakan
lulus, meskipun dibantai dengan segudang pertanyaan menjebak dan masih harus revisian
lagi
Yang gak enak itu jalan menuju ACC sidang mulai dari nunggu dosen janjian jam 8 dosen
nya datang stengah jam sebelum istirahat (nunggu 4 jam bimbingan nya 10 menit) ,dosen nya
lagi badmood,di phpin,skripsi dititip dan sebagainya.
TAPI kalo sudah wisuda kamu harus percaya drama menyedihkan dari proses skripsimu
terbayarkan setelah pakai toga dan menyandang gelar SARJANA
Untuk kamu yang baca ini “semangat yaa,jangan mau kalah sama ketakutan dan kemalasan
yang diciptakan dari pikiran sendiri”
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Allah SWT yang selalu mengabulkan semua doa saya dan memberikan
kemudahan di setiap prosesnya
Saudaraku kakak Wenny Permata Sari S.kep, mbak Dwi Putri Ani
S.kep, saudara kembar ku Serla Septriana dan sepupuku Selvi Marleni
yang tidak pernah ada lelah nya memberikan dukungan untuk
menyelesaikan tugas akhir ini.
Sahabatku dari awal dan masih bertahan sampai akhir Jalu Eka Pratiwi
yang selalu menjadi tempat bersedih ria dikala galau gundah gulana
hahaha ! untuk Dinda dwi Novia Putri S.E yang selalu membantu
memberikan energi positif untuk menyelesaikan skripsi ini. sahabat
LDR ku Dian Tri Wahyuni yang telah memberikan semangat dan
dukungan serta Fitri Puspita Sari S.E yang dari awal hingga akhir
membantu skripsi ku.
Jodohku yang sedang Allah persiapkan kamu adalah salah satu alasan
kenapa skripsi ini harus selesai karena tahap ini membuatku selangkah
lebih dekat denganmu,semoga dipertemukan diwaktu yang tepat.
Dosen pembimbingku ibu Yunida Een Fryanti dan ibu Fatimah Yunus
yang selalu memberikan saya arahan, bimbingan dan semangat hingga
selesai.
vii
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Prodi Perbankan Syariah yang telah
membina saya hingga menyelesaikan tugas akhir.
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN...................................................... i
SURAT PERNYATAAN............................................................ ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................... iii
PENGESAHAN............................................................................iv
MOTTO........................................................................................ v
PERSEMBAHAN........................................................................ vi
ABSTRAK.................................................................................... vii
TRANSLITERASI....................................................................... viii
KATA PENGANTAR................................................................. ix
DAFTAR ISI............................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN............................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................ 4
C. Tujuan Penelitian.............................................................. 5
D. Kegunaan Penelitian.......................................................... 5
E. Penelitian Terdahulu.......................................................... 5
F. Metode Penelitian.............................................................. 7
1. Waktu dan Lokasi Penelitian........................................ 8
2. Sumber Data................................................................. 8
3. Informan Penelitian...................................................... 8
4. Teknik Pengumpulan Data........................................... 8
5. Teknik Analisis Data.................................................... 9
6. Sistematika penulisan....................................................
ix
4. Pemantauan.......................................................... 27
5. Aktifitas pengendalian......................................... 27
D. Prinsip-Prinsip Pengendalian Intern.............................. 29
E. Jenis Sistem Pengendalian Intern................................... 31
F. Peran Penting Sistem Pengendalian Intern.................... 32
G. Prosedur Pemahaman Sistem Pengendalian Intern........ 32
H. Tujuan Sistem Pengendalian Intern............................... 33
I. Keterbatasan Sistem Pengendalian Intern..................... 35
J. Istilah-Istilah penting Dalam Pengendalian Intern........ 36
K. Pengendalian Intern atas Pembayaran/Pengeluaran Kas. 37
L. Pengendalian Pengeluaran Kas........................................ 41
M. Prosedur Sistem Pengendalian Intern.............................. 42
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................... 61
B. Saran................................................................................ 62
DAFTAR PUSTAKA
x
ABSTRACT
Evaluate the Internal Control System for Cash Receipts and Expenditures
CV. Pemuda Jaya Karsa City of Bengkulu
By Serli Septyani, NIM. 1316140464.
The purpose of this study was to determine the evaluation of the Internal
Control System of Cash Receipts and Expenditures on the CV. Pemuda Jaya
Karsa Kota Bengkulu, the application of the internal control system to the cash
outlay on the CV. Pemuda Jaya Karsa Bengkulu city and the results of internal
control evaluation of cash disbursement at CV. Pemuda Jaya Karsa City of
Bengkulu. To reveal these issues in depth and comprehensively, researchers used
a qualitative descriptive approach with data collection techniques the authors used
methods of observation, interviews and documentation. From the results of the
study it was found that external evaluation has been running effectively all that is
seen from each task system that is very clear, the company employees are
responsible for all cash in and out of the CV. Pemuda Jaya Karsa they hold cash
audits to responsible employees so there is no financial fraud in cash. Auditing of
these financial statements is done every 6 (six) months, employees whose quality
is in accordance with their responsibilities. So there is no blemish for employees
to create anxiety for the company. Therefore, the company conducts selection of
prospective employees based on the requirements demanded by their work.
xi
BAB I
PENDAHULUAN
dapat berupa uang tunai simpanan di bank yang dapat diterima sebagai
menyediakan kas dalam jumlah yang mencukupi, yaitu tidak berlebih atau
tidak terlalu sedikit. Jumlah kas yang berlebih dapat menimbulkan kas
menjadi tidak produktif. Begitu pula jika jumlah kas terlalu sedikit dapat
operasional perusahaan.
membeli peralatan secara tunai. Kas juga dapat berubah bentuk menjadi
biaya gaji ketika perusahaan membayar gaji karyawan. Oleh karena itu
sifat kas yang mudah berubah bentuk menjadi aktifa lain dan tidak dapat
Jika dilihat dari indikator struktur pengendalian intern yang baik yaitu
1
Penerapan sistem pengeluaran kas pada perusahaan sangatlah penting,
mengingat kas adalah aset yang mudah berubah dibandingkan dengan aset
lain, sehingga kas merupakan alat pembayaran yang bebas dan selalu siap
sedia untuk digunakan. Kas dilihat dari sifat nya merupakan aset yang
paling lancar dan hampir setiap transaksi dengan pihak luar selalu
mempengaruhi kas Karena sifat kas yang likuid, maka kas mudah
baik, manajemen harus menetapkan tanggung jawab secara jelas dan tiap
Apabila perumusan tanggung jawab tidak jelas dan terjadi suatu kesalahan,
maka akan sulit untuk mencari siapa yang bertanggung jawab atas
kesalahan tersebut.
2
disetorkan seluruhnya ke bank secara harian. Ketiga,semua pengeluaran
Pengeluaran kas pada CV. Pemuda Jaya Karsa bengkulu sumber utamanya
pengeluaran kas yang selama ini di terapkan pada CV. Pemuda Jaya Karsa
wawancara pada bagian kasir pada CV. Pemuda Jaya Karsa Kota
3
efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Masalah yang
terjadi pada pada perusahaan ini berkaitan dengan metode yang digunakan
Masalah yang berkaitan dengan unsur pengendalian ini antara lain terdapat
kelemahan pada praktek yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi
setiap unit organisasi yang belum terlaksana dengan baik yaitu belum
kas kecil yang digunakan CV. Pemuda Jaya Karsa kota Bengkulu yang
harus dilakukan dengan sistem pengendalian intern yang baik agar tidak
menetapkan tanggung jawab secara jelas dan tiap orang memiliki tanggung
jawab untuk tugas yang diberikan padanya. Pengendalian intern yang baik
3
) http://repository.unib.ac.id/9204/2/IV,V,VI,LAMP,I-14-ros-FS.pdf, diakses senin,tgl :3 april
2017,pkl:19.45 WIB
4
merupakan aktiva yang paling produktif dan terlibat dalam semua aktifitas
A. Rumusan masalah
B. Tujuan penelitian
C. Kegunaan penelitian
5
1. sebagai bahan masukan bagi CV. Pemuda Jaya Karsa Kota bengkulu
yang sama.
D. Penelitian Terdahulu
Air Minum Kabupaten Wonosobo telah memisahkan tugas yang jelas pada
setiap bagian dan mempunyai tata kerja serta tanggung jawab yang jelas
disetiap bagian serta praktik yang sehat pada sistem penerimaan dan
6
penelitian pada CV. Pemuda Jaya Karsa Kota Bengkulu, sedangkan lokasi
Kabupaten Wonosobo.4
Kejobong telah memadai. Hal ini dapat dilihat dari sudah terpenuhinya
pemisahan tugas yang jelas pada setiap bagian dan Perusahaan Daerah
wewenang.5
4
Rindayu Pandan Arum, ” Evaluasi Penerapan Sistem Pengendalian Intern Terhadap
Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten
Wonosobo” (skripsi universitas islam indoneisa yogyakarta, 2008)
5
Cahyaningsih Fitriyani, Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Penerimaan dan
Pengeluaran Kas pada Perusahaan Daerah Badan Kredit Kecamatan
Kejobong,Skripsi.(Universitas Jenderal Sudirman.2010).
7
pengendalian intern dan objek yang dilakukan peneliti pada CV. Pemuda
Intern Kas pada PT. Kaltim Nusa Etika Bontang”. Hasil Penelitian dapat
Barang Dagangan pada PT. Laris Manis Kota Manado7. Hasil penelitian
barang daganggan pada PT. Laris Manis Utama‚ belum ada keseragaman
E. Metode Penelitian
6
Aulia, Analisis Penerapan Pengendalian Intern Kas pada PT. Kaltim Nusa Etika
Bontang,(universitas Trunajaya Bontang.2008)
7
Widia Tomodia, https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/1366, pada
hari rabu, 16 Januari 2019, Pukul 16:14 wib
8
Jenis dan pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian
Pemuda Jaya Karsa Kota Bengkulu dan dilakukan pada tanggal 18 Juli
c. Informan Penelitian
d. Sumber Data
9
a. Sumber primer
kepada pengumpul data, dalam penelitian ini adalah CV. Pemuda Jaya
b. Sumber Skunder
masalah penelitian.
1. Observasi
yang diteliti. Informasi yang didapat harus bersifat objektif, nyata, dan
dapat dipertanggungjawabkan.
2. Wawancara Terstruktur
secara terstruktur oleh dua orang atau lebih, baik secara langsung
10
Data yang dipakai adalah data kualitatif, data kualitatif adalah
mempunyai makna.
11
BAB II
KAJIAN TEORI
pengendalian intern.
dicapai.”
12
pengorganisasian memandang pengendalian internal sebagai salah satu
ke atas.
13
(peraturan) hukum/undang-undang serta kebijakan manajemen telah
perusahaan.
sumberdaya yang telah ada untuk dapat difungsikan secara maksimal guna
14
perusahaan terutama manajemen berusaha untuk menghindari resiko dari
Internal meliputi :
manajemen.
15
handal untuk laporan keuangan, dan menjamin dpatuhinya hukum dan
16
b) Pelaporan Keuangan yang handal
kondisi:
17
untuk menjaga kekayaan organisasi, memeriksa ketelitian dan
18
Suatu pengendalian intern bisa dikatakan efektif apabila ketiga
kondisi :
c. Prosedur dan peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan sudah taati
19
b. Mendorong karyawan untuk mengikuti kebijakan perusahaan.semua
yang ada.
memerlukan perbaikan.
20
ketaatan terhadap hukum dan membantu menghindari kesulitan
hukum.
supaya seluruh aktiva perusahaan dapat dilindungi dengan baik dan tidak
disengaja (kelalaian).
dipercaya.
1)
Walter T.harrison Jr.charles T.Horngren,C.William Thomas,Themin Suwardy,akuntansi
keuangan edisi kedelapan jilid II, (Ciracas,Jakarta ), h. 233-234
21
2. Menjamin bahwa aktifitas bisnis dapat dilaksanakan secara
antara lain :
9
http://fekool.blogspot.co.id/2015/04/auditing-struktur-pengendalian-intern.html
, diakses,jumat,tgl:10 maret 2017,pkl: 20.20 WIB
22
satu contoh dokumen yang dirancang baik adalah pencantuman
23
mencakup kebijakan dan prosedur-prosedur yang ditetapkan
10
http://ilmuakuntansi.web.id/pengertian-struktur-pengendalian-intern ,diakses ,jumat ,tgl,10
maret 2017,pkl: 20.30 WIB
24
b. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku
entitas.
pengendalian .
25
Dalam akuntansi, Sistem Pengendalian Intern yang berlaku dalam
keuangan yang dihasilkan oleh entitas tersebut. Oleh karena itu dalam
yang baik dapat akan pula melindungi dari kelemahan manusia dan
secara detail untuk hampir semua transaksi perusahaan dalam waktu dan
biaya terbatas.
26
• Pemahaman auditor tentang struktur pengendalian intern yang berkaitan
atau tidaknya audit dilaksanakan, salah saji material yang potensial dapat
Sistem pengendalian intern dapat menjadi indikator atau tolak ukur sistem pengendalian
1. Lingkungan Pengendalian
d. Struktur Organisasi
f. Praktik yang sehat dan Kebijakan Sumber Daya Manusia yang Baik
2. Penilaian Resiko
27
Identifikasi dan analisa atas resiko yang relevan terhadap
3. Aktivitas Pengendalian
dengan menembus semua level dan semua fungsi yang ada di perusahaan.
28
perusahaan (organisasi), Sistem informasi merupakan kunci dari komponen
5. Pengawasan
11
http://fekool.blogspot.co.id/2015/04/auditing-struktur-pengendalian-intern.html,
diakses,jumat,pkl:20.30 WIB
29
yang efektif maka akan jarang sekali timbulnya penyelewengan atau
penggelapan kas.
manajemen kepastian yang wajar bahwa sasaran dan tujuan penting bagi
1. Lingkungan Pengendalian
12
Abdul halim, totok budi santoso,auditing 2, h. 84-85
30
wewenang bendahara atau direktur keuangan. Pengajuan
kas. Oleh karena itu perlu diketahui integritas dan nilai-nilai etis
31
Praktik dan kebijakan karyawan yang terlibat dalam pemrosesan
2. Penarikan Risiko
pembelian.
32
akuntansi juga dapat dilakukan dengan melihat kembali pengalaman
4. Pemantauan
struktur pengendalian intern yang lain dalam mengurangi risiko salah saji.
5. Aktivitas Pengendalian
berikut ini :
a. Review Kinerja.
33
maupun kuantitasnya. Kemudian, dilakukan verifikasi
b. Pengelolahan Informasi
34
perusahaan perlu dispesifikasikan secara jelas dengan
c. Pengendalian Fisik.
d. Pemisahan Tugas.
35
mengurangi kemungkinan atau kesempatan orang untuk
berbuat curang.13
pengeluaran kas.
13
Abdul halim, totok budi santoso,auditing 2,hal : 90-92
36
secara spesifik.penetapan tanggung jawab disini agar supaya masing-
pekerjaan tertentu akan menjadi lebih efektif jika hanya ada satu orang
(brankas)besi/baja.
b. Pemisahan tugas
berbeda pula.
37
karyawan lainnya. Jadi,hasil pekerjaan seorang karyawan dapat
c. Dokumentasi
dengan benar.
38
Pengendalian Administratif dibuat untuk mendorong dilakukannya
39
3. Mengevaluasi penerapan nkebijakan dan prosedur.
untuk mendapatkan data tepat dan dapat dipercaya, melindungi harta atau
lokasi yang tidak tepat. Informasi bisnis yang akurat diperlukan demi
14
http://eprints.uny.ac.id/15551/1/TAUFIQQURRAHMAN-11409134032, diakses, minggu, tgl,
05 agustus 2018, pkl: 16.00
40
lengkap Horngren, Harrison, Bamber juga mengemukakan tujuan
1) Mengamankan aktiva
diandalkan.
ditetapkan.
41
pada perlindungan dan pengamanan kas perusahaan,
5.
bahwa:
42
b) Transaksi yang tercatat adalah sah
handal tidak bisa mengubah manajer yang buruk menjadi bagus. Akan
43
yang bagus untuk mengambil keputusan maupun kebijakan yang tepat
2. KelemaMaterial(MaterialWeakness)
44
atau opersional dari salah satu atau lebih pengendalian intern-nya
yang jika di audit akan dapat ditemukan, akan tetapi tidak terdeteksi
secara normal.
45
operasional maupun non operasional),untuk membayar utang kepada
Disamping itu,budgeting juga dapat menjadi sebagai salah satu alat kontrol
anggaran.
46
kepentingan perusahaan,bukan untuk kepentingan pribadi oknum
dipastikan apa yang akan terjadi apabila bagian pembelian juga merangkap
besar dapat dipastikan bahwa akan terjadi yang namanya employee fraud
yang segera sesuai dengan periode potongan yang tertera dalam credit
47
otoritasasi mulai semakin meluas (bertingkat). Penerapan atas
contoh bahwa manajer keuangan yang ada dikantor pusat mungkin hanya
15
Hery,SE.,M.Si,akuntansi dasar 1&2 (PT.Gramedia Widiasarana Indonesia,Jakarta,2014), h.179-
180
48
luar (bank) ikut serta dalam mengawasi kas perusahaan dengan cara
sebagai berikut:
1) Semua penerimaan kas harus disetor ke bank pada hari yang sama dengan
imprest system
suatu bisnis yang memiliki pengendalian intern yang baik, tidak ada tugas
tertentu.
3) Pemisahan wewenang.
49
4) Audit internal dan eksternal. Auditor internal adalah karyawan perusahaan
digital.
7) Pengendalian lainnya
50
c) Cuti wajib dan rotasi tugas akan memperbaiki pengendalian intern.
atas
harus dikeluarkan.
b. Semua nomor urut cek/bilyet giro sudah tercetak Dan dikontrol oleh
e. Setiap cek/bilyet giro harus didukung dengan bukti faktur yang sudah
disetujui.
bahwa pembayaran kas telah sesuai order dan kepada orang yang
tepat.
dibubuhi cap lunas untuk mencegah digunakan lebih dari satu kali.
51
g. Bagian pembukuan harus memperoleh rekening koran bank dan
h. Semua vcek/bilyet giro yang batal harus ditahan dan dirusak untuk
luar (bank)16 ikut serta dalam mengawasi kas perusahaan dengan cara
sebagai berikut:
1) Semua penerimaan kas harus disetor ke bank pada hari yang sama
16
http://eprints.uny.ac.id/15551/1/TAUFIQQURRAHMAN-11409134032, diakses, minggu, tgl,
05 agustus 2018, pkl: 16.53 WIB
52
1) Kompeten, dapat diandalkan, dan karyawan yang etis.
suatu bisnis yang memiliki pengendalian intern yang baik, tidak ada
jawab tertentu.
yang lazim.
besar.
penyimpanan digital.
7) Pengendalian lainnya
53
a) Perusahaan menyimpan dokumen penting dalam brankas tahan api.
atas.
54
BAB III
pengadaan barang dan jasa dalam jumlah dan spesifikasi barang yang
peralatan alat tulis, peralatan kebersihan dan lain-lainnya. Perusahaan ini juga
memiliki rekanan / mitra kerja sama dengan produsen, distributor dan agen
penyedia barang serta jasa yang dapat dipercaya dalam hal kualitas dan
CV. Pemuda Jaya Karsa ini pada awal mula nya berdiri di jakarta pada
pada tahun 2015 CV. Pemuda Jaya Karsa Kota Bengkulu ini didirikan oleh
Permata Cimanuk Indah Blok. D No. 10 RT. 005 RW. 002 Kel. Padang
jakarta dan sumbangan sendiri yaitu modal yang berasal dari pemilik
perusahaan. Perusahaan ini dirintis secara bertahap mulai dari usaha kecil
55
Karsa untuk meningkatkan mutu perusahaan dan kepuasan pelanggan maka
kepuasan customer.
1. Struktur Organisasi
Direktur
Perusahaan
( Reni Wati )
Sekrtetaris
( Selvi Marleni )
56
Deskripsi jabatan dari struktur organisasi CV. Pemuda Jaya Karsa antara
lain :
a.Pimpinan
b. Sekretaris
1) menerima surat
2) melakukan koordinasi
4) melakukan koreksi
c. Administrasi
d. Keuangan
57
4) Menyusun kebijakan teknis di bidang keuangan dan pengelolaan
asset.
e. Accounting
periodik ( tahun-bulanan).
f. Kasir
g. Gudang
58
2) Mengawasi dan mengontrol operasional gudang
standar kerja
gudang
h. Karyawan Gudang
59
2. Tujuan Perusahaan
layanan dan produk yang diberikan dan membangun potensi citra dan
Visi :
Misi :
pembangunan nasional.
60
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
di perusahaan
61
4. CV. Pemuda Jaya Karsa juga belum menggunakan formulir nomor
kecil.
2. Saran
62
penyelewengan kas dan selalu mengevaluasi sistem kinerja
pengisian.
wawasan dan ilmu para karyawan itu sendiri agar mereka dapat
tersebut.
63
5. Pada transaksi kas kecil yang belum mendapatkan otorisasi terlebih
lingkup yang berbeda atau lebih luas lagi. Dan diharapkan hasil
64
DAFTAR PUSTAKA
Kas Pada PT.Sanindo Tour & Travel Kota Bengkulu,pada program studi ilmu
Yogyakarta,2010)
Jakarta. 2004
7.Hery,SE.,M.Si,akuntansidasar1&2(PT.GramediaWidiasarana
Indonesia,Jakarta,2014)
Yogyakarta,2010)
Alfabeta,2011)
65
11. Prof. Dr. Abdul Halim, M.B.A. Akt, Totok Budisantoso, S.E., M.B.A., C.A., Akt
auditing 2,
2010)
Harvarindo.
Utama. 2009.
Yogyakarta 2000.
66
20. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Bengkulu,
23.http://ilmuakuntansi.web.id/pengertian-struktur-pengendalian-intern
24.http://fekool.blogspot.co.id/2015/04/auditing-struktur-pengendalian-
intern.html
25.http://repository.unib.ac.id/9204/2/IV,V,VI,LAMP,I-14-ros-FS.pdf,
67
68
LAMPIRAN
69
70