NAMA :
NO. ABSEN :
KELAS :
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
SK dan KD ii
BAGAIMANA MENGGUNAKAN MODUL INI?
1. Judul bab, dibuat tiap indikator pencapaian
1 2. Tujuan pembelajaran, tujuan yang harus dicapai
2 ketika mempelajari materi ini
4
3. Tes kompetensi awal, untuk mengetahui kemampuan
3
awal siswa sebelum mempelajari sel
4. Peta konsep, menghubungkan materi sehingga
mempermudah pemahaman
5. Tokoh biologi, apresiasi terhadap pakar perintis
perkembangan Biologi
6. Tabel, bentuk penyajian selain teks (untuk
mempermudah mengingat dan mempelajari materi)
7. Gambar dengan keterangan gambar yang lengkap,
untuk mempermudah pemahaman dan mengingat
(bentuk representasi yang lain)
5
8. Bio smart, menambah pengetahuan tentang biologi 12
sel
9. Kata kunci, menegaskan kata yang harus dipahami
10. Jejak internet, memperluas pengetahuan dan
6
memanfaatkan teknologi
11. Tugas individu, melatih tanggung jawab dan
mengetahui kemampuan siswa
12. Mari berdiskusi, menciptakan komunikasi interaktif
13
dengan rekan sebaya
13. Scientific research, bekerja berdasarkan metode
ilmiah serta memberikan pengalaman nyata kepada
7
siswa
14. Jurnal harian siswa, mengetahui sejauh mana
kemampuan siswa dalam memahami materi
15. Fun assessment, evaluasi menggunakan games 14
8
16. Karier, memberi pengetahuan kepada siswa
mengenai pekerjaan yang berhubungan dengan sel
17. Rangkuman, ringkasan seluruh materi
18. Glosarium, mempermudah siswa untuk memahami
9
istilah-istilah biologi
16
11 15
18
10 17
HALAMAN JUDUL i
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR ii
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL iii
DAFTAR ISI iv
PETA KONSEP v
RANGKUMAN 33
GLOSARIUM 34
DAFTAR PUSTAKA 36
TENTANG PENULIS 37
Daftar Isi iv
PETA KONSEP MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
DNA
Nukleoid
RNA
terdiri dari
Dinding Sel
Sitoplasma
Prokariotik
Membran plasma Kromatofor
Organel Mesosom
dibagi menjadi
Flagel Ribosom
Sel
Difusi
contoh
Osmosis
fungsi
Difusi fasilitasi
Membran plasma Transportasi
Pompa Na - Ka
Eukariotik Dinding Sel Reseptor
Endositosis
Sitoplasma
Eksositosis
Sel Tumbuhan
Organel Mitokondria
Kloroplas
Ribosom
Sel Hewan
Badan golgi
Mitokondria
RE
Sentriol
Lisosom
Ribosom
Vakuola
Badan golgi
Badan Mikro
RE
Mikrotubulus
Lisosom
Mikrofilamen
Badan Mikro
Mikrotubulus
Mikrofilamen
Peta Konsep v
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
1
Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu membuat preparat pengamatan sel hewan dan sel tumbuhan,
mengamati, dan menggambar hasil pengamatan.
2. Siswa mampu menjelaskan perbedaan sel mati dan sel hidup, sel hewan dan sel
tumbuhan, serta sel prokariotik dan sel eukariotik.
a b Gambar 1.2
a. Mikroskop yang digunakan oleh
Robert Hooke
b. Lukisan Hooke tentang “ Cella”,
irisan membujur (kiri), irisan
melintang (kanan)
Sumber : Biologi for You, 2002
Dinding sel pertama kali terlihat oleh Robert Hooke pada tahun 1665
ketika ia mengamati sel-sel mati pepagan pohon ek dengan mikroskop.
Ahli biologi Inggris, Sir Paul Namun diperlukan lensa hebat buatan Antoni van Leeuwenhoek
Nurse, berbagi Hadiah Nobel untuk memvisualisasikan sel hidup. Robert Hooke mengunjungi
tahun 2001 dengan Leland H.
Antoni van Leeuwenhoek pada tahun 1674 dan terungkaplah baginya
Hartwell dan R. Timothy Hunt
atas penemuan terbaru tentang dunia mikroorganisme — apa yang disebut tuan rumah sebagai ”
bagaimana sel eukariot animalkula yang amat kecil”. Berikut ini adalah sejarah dari teori
mengontrol reproduksinya. perkembangan sel.
1898 Golgi Pertama kali melihat badan Golgi menggunakan pewarnaan sel nitrat
perak
1902 Boveri Mengaitkan kromosom dan hereditas dengan mengobservasi kelakuan
kromosom selama reproduksi seksual
Carilah tokoh-tokoh yang berperan dalam teori perkembangan sel pada word square berikut.
Nama tokoh bisa dicari secara menurun, mendatar dan miring (diagonal). Tulislah nama tokoh
dan hal yang telah dilakukan dalam perkembangan sel pada tempat yang telah disediakan.
Selamat mencari.......
M I K R O S K O P Q W S D F G H
A A K Z S D E H I L H F T U I K
D E I L E E U W E N H O E K T F
R S M S D E G E I U T U J K R L
T R C Q W I N T I S D F E H Y E
B I L H A S D E R E F H R O K M
N S I Q L S A I D L T U F O I I
H C U E K E L D R T V K G K N N
F H J R J D I G O R J J H E E G
C W Y T Y R O D L R I P B S Z S
Z A G K T I U H E T L G V D F D
N N R L R O Y J I N E O O R H E
X N T V I R C H O W D L S L T R
Q K D P A A T I Z F A T C G G F
I L K O L L I K E R G H V U F I
L S E D R T H S E U F L P O I A
JAWABAN
1. .................... ......................................................................................................................................
2. .................... ......................................................................................................................................
3. .................... ......................................................................................................................................
4. .................... ......................................................................................................................................
5. .................... ......................................................................................................................................
6. .................... ......................................................................................................................................
7. .................... ......................................................................................................................................
8. .................... ......................................................................................................................................
mikrovili
kloroplas
badan Golgi
ribosom
vakuola
mitokondria
sentriol plasmodesmata
lisosom
pori nukleus inti sel
membran nukleus
RE
sitoplasma
dinding sel
membran plasma
Gambar 1.4 Perbedaan organel (a) sel hewan dan (b) sel tumbuhan
1. Membran Plasma
Membran plasma adalah selaput yang terletak paling luar dan
tersusun atas senyawa kimia lipoprotein (gabungan dari senyawa lemak
JEJAK INTERNET
atau lipid dengan senyawa protein). Lemak bersifat hidrofobik karena
tidak larut dalam air, sedangkan protein bersifat hidrofilik karena larut Cari tahu animasi
dalam air. Oleh karena itu, selaput plasma bersifat selektif permeabel struktur sel dan
(hanya dapat memasukkan/dilewati molekul tertentu saja) atau fungsinya di http://
semipermeabel. Membran plasma membatasi segala kegiatan yang terjadi www.youtube.com/
di dalam sel sehingga tidak mudah terganggu oleh pengaruh dari luar. watch?
Pada membran plasma terdapat dua jenis protein yaitu: v=nCqAjTI7jN8
1. protein perifer (protein tepi) terdapat di permukaan lapisan lemak
2. protein integral merupakan protein yang memembus ke lapisan lemak
Struktur dan Fungsi Sel 5
Struktur membran plasma disebut “membran mosaik cair” atau fluid mosaic membrane.
Struktur ini merupakan struktur yang bersifat cair (tidak mempunyai bentuk yang tetap dan mudah
mengalir) dengan mosaik berupa berbagai protein yang tertanam di dalam atau melekat pada
lapisan ganda fosfolipid (phospholipid bilayer). Struktur phospholipid bilayer didemonstrasikan
secara visual dengan model freeze-fracture. Freeze-fracture membelah membran di sepanjang
tengah lapisan ganda fosfolipid.
Fungsi dari membran plasma adalah sebagai berikut.
1. Melindungi isi sel
2. Mengatur keluar masuknya molekul-molekul
Membran plasma bersifat semi permeabel artinya zat—zat tertentu dapat melewati membran
dan ada pula yang tidak
3. Sebagai reseptor (penerima) rangsangan dari luar sel
Rangsangan yang dapat diterima berupa zat-zat kimia, misalnya hormon, racun, rasangan listrik
dan mekanik. Sebagai contoh sel Amoeba. Sel Amoeba yang tidak memiliki indera ternyata
mampu menerima rangsang. Bagian sel yang berfungsi sebagai reseptor adalah glikoprotein.
ekstraseluler glikoprotein
Protein integral Gambar 1.5 Model mosaik fluid
glikolipid membran plasma. Glikoprotein
(glikogen + protein), glikolipid
(glikogen + lemak), fosfolipid (fosfat
+lemak). Glikoprotein sebagai
reseptor, fosfolipid untuk fluiditas
membran, protein integral sebagai
Protein perifer transpor dan penghubung antar sel,
kolesterol
fosfolipid protein perifer berperan dalam
sitoplasma tranduksi sinyal dan perlekatan
filamen sitoskeleton
sitoskeleton.
Sumber: Johnson edisi ke-3, hal .107
2. Sitoplasma
Sitoplasma yaitu cairan yang berada di dalam sel selain
nukleoplasma. Sitoplasma tersusun atas cairan dan padatan. Cairan
sitoplasma disebut sitosol sedangkan padatannya berupa organel-
organel sel. Sitosol tersusun atas air, protein, asam amino, vitamin,
nukleotida, asam lemak, gula dan ion-ion. Sitosol bersifat koloid Key Word !
terutama karena adanya protein dan RNA.
Sifat fisik sitosol dapat berubah-ubah karena mengandung protein, Fosfolipid bilayer
Pada kondisi tertentu, sitosol berada pada fase sol (cair) dan pada saat Fluid mosaic
lain berada pada fase gel (padat). Sitosol dapat berubah dari fase sol ke Glikoprotein
Glikolipid
fase gel begitu sebaliknya. Sitosol yang dekat dengan membran plasma
Sitosol
(ektoplasma) biasanya bersifat gel, sedangkan sitosol yang berada di
Ektoplasma
bagian dalam sel (endoplasma) bersifat sol. Misalnya, putih telur Endoplasma
merupakan suatu protein yang berada pada fase sol pada kondisi normal
tetapi akan menjadi padat (fase gel) pada saat dipanaskan.
Fungsi sitoplasma adalah sebagai berikut.
1. Tempat penyimpanan bahan-bahan kimia untuk metabolism sel.
2. Tempat berlangsungnya kegiatan anabolisme dan katabolisme zat-
zat melalui reaksi kimia.
Struktur dan Fungsi Sel 6
3. Nukleus
Nukleus (inti sel) mengandung sebagian besar gen dalam sel
eukariotik (sebagian gen berada dalam kloroplas dan mitokondria). a
Nukleus adalah bagian terpenting bagi kehidupan sel sebab nukleus
mengendalikan seluruh aktivitas sel. Nukleus merupakan struktur
berbentuk bulat dan biasanya terletak di tengah-tengah sel. Nukleus
berdiameter sekitar 5 μm dan mempunyai membran nukleus.
Nukleus terdiri atas beberapa bagian yaitu sebagai berikut.
1. Membran nukleus
Sumber : Johnson edisi ke-3, hal.87
Membran nukleus mempunyai pori yang berfungsi untuk jalan
keluar masuknya RNA dan protein. Pori-pori nukleus b
bersambungan dengan retikulum endoplasma.
2. Nukleoplasma (cairan nukleus)
Nukleoplasma merupakan suatu cairan kental berbentuk jeli.
Cairan ini mengandung senyawa kimia komplek, enzim, ion,
protein dan nukleotida.
3. Nukleolus (anak inti sel)
Sumber : heath biologi, 1985
Struktur yang terlibat dalam produksi ribosom. Nukleus memiliki
satu atau lebih nukleolus. Gambar 1.6
4. Kromatin (a) nukleus dengan
Materi yang terdiri dari DNA dan protein. pori (b) kromatin
Fungsi nukleus antara lain adalah sebagai berikut.
1. Pengendali seluruh kegiatan sel
2. Pengatur pembelahan sel
3. Pembawa informasi genetik (DNA dan RNA)
4. Ribosom
Ribosom tesusun atas RNA riboson (rRNA) dan protein.
Ribosom tidak mempunyai membran. Ribosom berfungsi sebagai
tempat sintesis protein (pabrik protein). Ada dua jenis ribosom
yaitu ribosom bebas (terdapat di sitosol) dan ribosom terikat Bio Smart ...
(menempel pada retikulum endoplasma/RE). Ribosom bebas
membuat protein yang digunakan di dalam sitosol, misalnya Sel pankreas
enzim. Sedangkan ribosom terikat mensintesis protein untuk manusia memiliki
disisipkan ke dalam membran untuk dikemas di organel tertentu jutaan ribosom
seperti lisosom. karena memiliki
laju sintesis protein yang tinggi.
Ribosom merupakan partikel kecil dengan diameter 17-20 Sumber : Campbell et.al edisi 8, Jilid 1, 2008,
nm serta terdiri dari dua unit yaitu unit besar dan unit kecil. hal. 112
5. Badan Golgi
Badan Golgi bisa juga disebut apparatus Golgi atau Golgi. Pada
sel tumbuhan, badan Golgi disebut diktiosom. Badan Golgi
merupakan organel sekretori. Badan Golgi merupakan organel JEJAK INTERNET
polimorfik, tersusun atas membran berbentuk kantong pipih, berupa
pembuluh, gelembung kecil atau bentukan seperti mangkok. Untuk mengetahui
Fungsi badan Golgi adalah sebagai berikut. lebih lanjut penjela-
1. Menambahkan glioksilat pada protein sehingga terbentuk san tentang organel-
glikoprotein. organel sel, kunjungi
2. Sebagai organel sekretori. web berikut.
http://www.biologi-sel.com
3. Membentuk glikolipid.
4. Membentuk dinding sel tumbuhan.
5. Membentuk lisosom.
Cara kerja badan Golgi dapat dilihat pada gambar 1.8.
3. Pematangan sisterna:
sisterna Golgi bergerak
dengan arah cis ke trans.
Enzim
pencernaan
lisosom
pencernaan
Sumber:jualgamatgold.web.id
Vesikel sekretori
5. Vesikel sekretori
2. Membran dan protein yang membawa protein ke
dihasilkan oleh RE mengalir RE kasar membran plasma
dalam bentuk vesikel transpor ke
Golgi
Sisi cis Sisi trans
4. Sisterna mengalami
pematangan (dari cis ke
Protein
trans)
Badan Golgi
RE halus
Vesikel transpor Sisterna
Sitoplasma
Gambar 1.11 Keterkaitan antar organel pada sistem endomembran ketika transpor protein
7. Sentrosom
Sentrosom hanya dijumpai pada sel hewan. Pada sel hewan,
mikrotubulus tumbuh dan keluar dari sentrosom. Sentrosom terletak di
dekat nukleus. Pada sentrosom terdapat sepasang sentriol, masing-
masing terdapat sembilan set triplet mikrotubulus yang membentuk
cincin. Sentriol berperan dalam pembelahan sel. Pada sel khamir dan sel Sumber: Campbell et al Jilid 1 Edisi 8,
2008, hal.123
tumbuhan tidak memiliki sentrosom bersentriol.
Gambar 1.12 Sentrosom
8. Badan Mikro
dengan sentriol
Badan mikro berukuran kecil berdiameter 0,3 - 1,5 μm. Badan
mikro terdiri atas peroksisom dan glioksisom. a
a. Peroksisom
Peroksisom mengandung enzim katalase. Enzim katalase
berfungsi menguraikan hidrogen peroksida (H2O2) menjadi oksigen
dan air. Hidrogen peroksida merupakan senyawa hasil sampingan
dari proses pernapasan sel yang bersifat meracuni sel.
Peroksisom terdapat pada sel hewan dan sel tumbuhan. Sel yang Sumber: science.nichd.nih.gov
banyak mengandung peroksisom misalnya sel hati, ginjal dan otot.
b
Selain itu, enzim katalase juga berperan dalam metabolisme lemak
dan fotorespirasi.
b. Glioksisom
Glioksisom hanya terdapat pada sel tumbuhan, terutama pada Sumber: rachel-ramsdell-cell-
project.blogspot.com
jaringan yang mengandung lemak. Glioksisom mengandung enzim
katalase dan oksidase yang berperan dalam metabolisme lemak Gambar 1.13
(mengubah lemak menjadi gula). Metabolisme lemak menghasilkan (a) peroksisom,
(b) glioksisom
energi yang digunakan untuk perkecambahan biji.
Struktur dan Fungsi Sel 10
9. Mitokondria
Mitokondria mengandung enzim yang dapat melepaskan
energi dalam bentuk makanan pada proses respirasi sel. Oleh
karena itu, mitokondria sering disebut sebagai “powerhouse”
atau “pabrik energi” dari sel. Mitokondria merupakan organel
semiautonom yang mengandung DNA. Protein membran dalam
mitokondria dibuat oleh ribosom yang terdapat dalam matriks.
Setiap mitokondria memiliki dua lapis membran, yaitu
membran dalam dan membran luar. Membran dalam pada
mitokondria membentuk lipatan-lipatan yang disebut krista. Sumber: www.glogster.com
Krista meningkatkan produktivitas respirasi seluler. Adapun
membran luar membatasi mitokondria dengan sitoplasma. Gambar 1.14
Antara membran dalam dan membran luar mitokondria mitokondria dilihat
terdapat ruangan yang disebut matriks. Mitokondria berperan menggunakan mikroskop
dalam respirasi sel. elektron
Apa Tujuannya?
Siswa dapat menunjukkan struktur sel hewan dan sel tumbuhan serta bagian - bagiannya
berdasarkan hasil pengamatan dan membandingkannya dengan gambar literatur.
Pertanyaan
1. Organel apa saja yang dapat kamu temukan pada pengamatan sel hewan dan sel tumbuhan?
2. Apakah ada perbedaan bentuk serta ukuran pada sel hewan dan sel tumbuhan?
3. Apakah ada organel yang ditemukan pada sel tumbuhan tetapi tidak ditemukan pada sel
hewan atau sebaliknya? Jelaskan !
4. Apa persamaan dan perbedaan antara sel epidermis umbi bawang merah dengan sel gabus
batang ketela pohon? Jelaskan !
A. Judul Praktikum
B. Tujuan Praktikum
C. Dasar Teori
D. Alat dan Bahan
E. Cara Kerja
Cara kerja dibuat dalam bentuk skema gambar.
F. Data Hasil Pengamatan
Keterangan Gambar
No Nama Preparat Gambar Preparat
Gambar Pembanding
G. Pembahasan
H. Kesimpulan dan Saran
I. Daftar Pustaka
J. Lampiran (Laporan Sementara)
What happen ?
3. Kloroplas
Kloroplas mengandung pigmen hijau yang disebut klorofil. Kloroplas hanya dijumpai pada sel
autotrof yang eukariotik. Jadi, kloroplas dimiliki oleh ganggang, lumut, tumbuhan paku dan
tumbuhan bunga.
Bentuk kloroplas beranekaragam, ada yang seperti jala, mangkok, pita dan lembaran. Pada
tumbuhan berbunga, kloroplas umumnya berbentuk bulat lonjong. Kloroplas berukuran 2 x 5 μm.
Kandungan kloroplas dipisahkan dari sitosol oleh selaput yang terdiri dari dua membran yang
dipisahkan oleh ruang antarmembran yang sempit. Membran luar permukaannya rata dan berfungsi
mengatur keluar masuknya zat. Membran dalam membungkus cairan kloroplas. Cairan dalam
kloroplas disebut stroma, yang mengandung DNA kloroplas dan ribosom. Membran dalam melipat ke
arah dalam membentuk kantong-kantong pipih yang saling berhubungan disebut tilakoid. Di
beberapa wilayah, tilakoid ditumpuk seperti koin, masing-masing tumpukan disebut grana.
Pada permukaan dalam tilakoid terdapat kumpulan partikel yang berderet disebut
kuantosom. Di dalam kuantosom terdapat pigmen klorofil yang berperan dalam fotosintesis. Klorofil
berfungsi menangkap energi cahaya matahari. Pada daun-daun yang berwarna-warni, proses
penangkapan energi dibantu oleh karoten (pigmen merah) atau xantofil (pigmen kuning).
membran dalam
membran luar
4. Vakuola
Vakuola terdapat pada sel tumbuhan. Vakuola sel tumbuhan merupakan vesikel besar yang
dibatasi membran yang disebut tonoplas. Sel tumbuhan yang biasanya memiliki vakuola besar
adalah sel-sel parenkima dan kolenkima.
mikrovili
kloroplas
badan Golgi
ribosom
vakuola
mitokondria
sentriol plasmodesmata
lisosom
pori nukleus inti sel
membran nukleus
RE
sitoplasma
dinding sel
membran plasma
Untuk lebih memperjelas materi tentang penyusun sel beserta organel-organelnya, pelajari tabel
rangkuman berikut!
Tabel 2.4 Rangkuman organel sel hewan dan tumbuhan
Struktur Gambar Deskripsi Fungsi
Dinding sel Lapisan terluar yang Melindungi sel
tersusun oleh selulosa atau
kitin
1 4
3 7
Gambar sel darah putih manusia (Sumber : Johnson, Biologi 6th edition)
9 12
10
13
11
14
1 2 3
5 6 7 8
10 11
12 13
14 15
16
17
18
PERTANYAAN
MENDATAR MENURUN
CLUES
PERTANYAAN
1. Unit struktural terkecil tubuh makhluk hidup
2. Sel yang mempunyai membran inti sel
3. Penyusun membran plasma, merupakan
protein yang bersenyawa dengan karbohidrat
4. Berfungsi seperti mitokondria, terdapat pada
sel prokariotik
5. Terdapat pada sel hewan, berperan dalam
proses pembelahan sel
6. Membran plasma sel membungkus partikel
dari lingkungan luar dan menangkapnya
dalam suatu vakuola makanan
7. Penemu aparatus Golgi
8. Enzim yang terdapat pada lisosom dan tidak
dapat mencerna sel selama membran lisosom
tidak rusak
Jawaban
S B E P A
……………………………………………………………….
G I T R R
Apakah itu?
U N U O N
……………………………………………………
V A K N L
……………………………………………………
…………………………………………….……... U P I G O
PETUNJUK BEKERJA !
Pasangkan pernyataan A dengan pernyataan B. Hubungkan dengan garis sesuai dengan
pasangannya. Mari kita pasangkan satu per satu.............
A B
7. Mengubah H2O2 menjadi air dan O2, paling banyak terdapat di hati G. Perifer
10. Berperan dalam pembelahan sel, terdapat pada sel hewan J. Mitokondria
K. Pektin
What happen ?
A. TRANSPOR PASIF
1. DIFUSI
Key Word ! Difusi dapat diartikan perpindahan zat (padat, cair,
dan gas) dari larutan konsentrasi tinggi (hipertonik) ke
Difusi larutan dengan konsentrasi rendah (hipotonik). Hasil
Hipotonik dari difusi adalah konsentrasi yang sama antara larutan
Hipertonik tersebut dinamakan isotonik. Peristiwa difusi terjadi
Isotonik pada peristiwa larutnya sirup ke dalam air (difusi zat cair
pada medium air), menyebarnya bau parfum ketika
disemprotkan (difusi gas di udara). Difusi terjadi secara
spontan dan tidak memerlukan energi.
Pada gambar 3.1 mengenai skema peristiwa difusi,
dapat dijelaskan sebagai berikut.
Tabel 3.1 Zat yang dapat menembus dan tidak dapat menembus membran plasma
Air merupakan zat pelarut. Apabila kepekatan cairan di luar dan di dalam sel sama (isotonik),
kondisi sel akan tetap. Namun, apabila cairan di luar sel lebih encer daripada di dalam sel
(hipotonik) maka air akan masuk ke dalam sel. Sebaliknya, apabila cairan di luar sel lebih pekat
daripada di dalam sel (hipertonik) maka air dari dalam sel akan bergerak ke luar. Kondisi hipotonis
dapat mengakibatkan sel menggelembung dan mungkin pecah. Adapun pada kondisi hipertonik, sel
akan mengerut.
4 Turgid Bengkak atau menggembung, seperti pada sel tumbuhan. Sel berdinding men-
jadi turgid jika memiliki konsentrasi zat terlarut yang lebih besar daripada
sekelilingnya, sehingga air masuk ke dalam sel. Fenomena terjadi ketika sel
diletakkan pada larutan hipotonik
B. TRANSPOR AKTIF
1. POMPA NATRIUM—KALIUM
1. Protein pada
4. Kalium ekstraseluler
membran
terikat untuk membuka
berikatan dengan
sisi
Na+ intraseluler
2. Pengikatan Na+
merangsang 5. Pengikatan kalium
penambahan menyebabkan
gugus fosfat oleh defosforilasi protein
Sistem pompa Na+ dan K+ memompa ion melawan gradien konsentrasi yang curam.
Konsentrasi ion Na+ tinggi di luar sel dan rendah di dalam sel sementara itu konsentrasi ion K+
rendah di luar sel dan tinggi di dalam sel.
Membran plasma membantu mempertahankan gradien curam tersebut dengan memompa Na +
ke luar sel dan K+ ke dalam sel. ATP (energi) menyuplai tenaga bagi transpor aktif adalah dengan
mentransfer gugus fosfat ke protein.
A I E R K N S 1. ………………………………………...
2. ………………………………………... M I S O S O S
I N T I I O S P O S S 3. ………………………………...
4. ………………………………………... T R G U D I
R P O E T N I 5. ………………………………………...
6. …………………………………… H O P I O T I K N
I A K L M U 7. ………………………………………...
8. …………………………… S O A L P S M S L I I
I N T O S O S I 9. ………………………………………...
10. ……………………………… S T I S O L O
What happen ?
Rangkuman 33
Autofagi Proses perombakan organel-organel sel yang dilakukan oleh lisosom itu sendiri
Glosarium 35
Anonim. 2012. Biologi Sel. Online at http://www.biologi-sel.com. [Accessed 09 Mei 2013 pukul 15.30
WIB].
Firmansyah R. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XI (BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Hanum EL. 2009. Biologi 2 Kelas XI SMA dan MA (BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Http://www.youtube.com/watch?v=nCqAjTI7jN8.
Pribadi A. 2013. Cendana Sumba, Asal Muasal Minyak Wangi. Online at http://sejarah.kompasiana.
com/2013/02/01/cendana-sumba-asal-mula-minyak-wangi-524770.html. [Accessed 05 Mei
2013 pukul 19.45].
Syamsuri I dkk. 2004. Biologi untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Zapino T. 2011. 350 Pertanyaan Terpopuler Seputar Biologi untuk Pelajar dan Guru. Yogyakarta:
ANDI Yogyakarta.
Daftar Pustaka 36
TENTANG PENULIS
Sulistianingsih atau biasa disapa dengan Sulis adalah
seorang mahasiswi Prodi Pendidikan Biologi Jurusan Biologi
Universitas Negeri Semarang. Selama kuliah di Jurusan
Biologi Universitas Negeri Semarang dari tahun 2009 -
sekarang, penulis pernah aktif dalam kegiatan organisasi
intra kampus yaitu kelompok keilmiahan Jurusan Biologi
Jasmina Study Club (tahun 2009) dan Kelompok Studi
Konservasi Habitat dan Satwa Liar GREEN COMMUNITY
(2009 - sekarang). Selain kuliah, penulis bersama dengan
teman-teman GREEN COMMUNITY aktif dalam kegiatan
penelitian (kupu-kupu, tumbuhan lapis bawah, mangrove),
penghijaun kawasan pesisir, pendidikan lingkungan untuk
anak-anak, dan outbond training. Selain itu, penulis juga
tergabung dalam tim pengelolaan penangkaran kupu-kupu
Universitas Negeri Semarang.
Dalam kegiatan tulis menulis, penulis aktif dalam pengajuan pemikiran melalui Program
Kreativitas Mahasiswa (PKM) oleh DP2M Dikti. Beberapa karya yang didanai Dikti antara lain
pembuatan peta distribusi tumbuhan inang kupu-kupu di Hutan Banyuwindu, pembuatan Green
Library sebagai wahana belajar anak SD, pemberdayaan masyarakat Karimunjawa melalui
pembuatan handicraft konservatif dan non eksploitatif. Modul Struktur dan Fungsi Sel Berbasis
Multiple Representations dengan Fun Assessment merupakan modul pertama yang dibuat oleh
penulis.
Modul ini penulis persembahkan untuk Ibu, Bapak, Adik dan keluarga besar di rumah serta
teman-teman di Unnes teruntuk teman-teman di GREEN COMMUNITY. Semoga modul ini
bermanfaat bagi adik- adik. Amin
Set your course by the stars, not by the light of every pass-
ing ships (Tetapkan tujuanmu pada bintang di langit,
bukan pada kelap-kelip lampu kapal yang datang silih
berganti)
_Gen. Omar N. Bradley
Tentang Penulis 37