TN Semuel - Febris, Hematuri, Sepsis
TN Semuel - Febris, Hematuri, Sepsis
Pemeriksaan Fisis
Deskripsi Umum
Kesan sakit : Sakit sedang
Status gizi : Normoweight (IMT 21,3 kg/m2)
Kesadaran : GCS E3M5V3
Tanda Vital
Tekanan Darah : 120/70 mmHg Suhu : 37,5oC
Nadi : 98 x/menit, reguler, TB : 150 cm
Pernapasan : 20 x/menit BB : 48 kg
Pemeriksaan Fisis
Kepala : normocephal, rambut hitam, tidak mudah tercabut
Mata : pupil isokor, diameter 5 mm/ 5 mm, refleks cahaya kesan normal mata kanan
dan kiri, konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik.
Telinga : tidak tampak adanya sekret
Hidung : bentuk normal, tidak ada sekret, epistaksis tidak ada
Mulut : candidiasis oral, tonsil tidak membesar dan tidak hiperemis
Leher : DVS R + 0 cmH20, pembesaran kelenjar limfe tidak ada
Thoraks : I : Simetris kanan dan kiri saat dinamis maupun statis
P: Nyeri tekan tidak ada, vokal fremitus kanan dan kiri sama
P: Sonor di kedua lapangan paru
A: Bunyi pernapasan bronkovesikuler, ronki tidak ada, wheezing tidak ada
Jantung : I : Ictus cordis tidak tampak
P: Ictus cordis teraba
P: Pekak batas jantung kanan di ICS IV linea parasternalis dextra;
batas jantung kiri di ICS V linea medioclavicularis sinistra;
A: Bunyi jantung I/II murni, reguler, gallop tidak ada, murmur tidak ada
Abdomen : I : datar, ikut gerak napas
A: peristaltik usus ada kesan normal
P: hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan suprapubic ada
P: timpani normal, shifting dullness tidak ada
Ekstremitas : Edema tidak ada, akral hangat, ptekie tidak ada
Rectal Touche : sfingter tidak mencekik, ampula kosong, teraba massa di arah jam 12
permukaan lunak. Handscoen lendir tidak ada, darah tidak ada
Resume
Laki-laki 70 tahun dengan keluhan febris sejak 1 minggu lalu. Keluhan serupa sudah berulang
sejak 1 bulan terakhir, pasien berulang kali masuk RS dengan keluhan yang sama. Pasien sulit
diajak komunikasi dalam 2 hari terakhir, cenderung tidur dan lemas. Nyeri saat berkemih ada,
riwayat hemturia ada sejak 2 minggu terakhir. Nausea dan vomitus ada, penurunan berat badan
sekitar 10kg dalam 1 bulan terakhir. Diare sejak 1 bulan terakhir. Riwayat pembesaran prostat
dan asam urat ada. Riwayat bepergian di masa muda (20 tahun lalu) ke Papua dan pernah
terkena malaria. Pada pemeriksaan fisik kesadaran GCS E3M5V3, suhu 37,5oC, konjungtiva
anemis, nyeri tekan suprapubik. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan leukositosis (WBC
36900), anemia mikrositik hipokromik (Hb 8,8 MCV 76 MCH 26), neutrophil 94,8.
Penurunan fungsi ginjal (ureum 45 dan kreatinin 3,63). Peningkatan market typhoid (S. Typhi
O 1/320). Urinalisa didapatkan blood +3, sed. eritrosit FULL, sed. epitel 7-8, sed. leukosit 2-3.
Hasil USG abdomen didapatkan BPH.
Daftar Masalah:
- Febris pro evaluasi suspek tifoid fever dd/ imunokompromised
- Sepsis qSOFA skor 1
- Hematuria pro evaluasi
- Infeksi saluran Kemih
Plan Diagnostik
- Cek anti HIV elisa
- Analisa feses
Plan Terapi
- IVFD NaCl 0,9% 28tpm
- Parasetamol 500 mg/8 jam/oral
- Ceftriaxone 2gr/ 2jam/ iv
Plan Monitoring
- Pantau KU dan TTV
Plan Edukasi
- Edukasi mengenai diagnose dan rencana tatalaksana yang akan dilaksanakan
Kesimpulan:
Laki-laki 70 tahun dengan Febris pro evaluasi suspek tifoid fever dd/ imunokompromised +
Sepsis qSOFA skor 1 + Hematuria pro evaluasi + Infeksi saluran Kemih
Prognosis
Ad vitam : dubia
Ad functionam : dubia
Ad sanactionam : dubia