Anda di halaman 1dari 16

Instlasi danKonfigurasi Jaringan Komputer

1)Merubah nama router

2)Mengaktifkan interface WLAN dengan merubah nama interface

Selanjutnya kita akan merubah nama interface ether 1 dan ether2 menjadi ehter 1 dan ether 2 LOKAL
Klik 2 kali ether 1

Pada kolom ether 1 rubah menjadi ether 1-INET setelah itu klik apply dan OK
Lakukan langkah yang sama untuk merubah ether 2 menjadi ether 2-LOKAL
3)Konfigurasi IP addres Dynamik ether-1 INTERNET,klil ip kemudian klik DHCP Client,,klik add atau +

Pada kolom interface yang di pilih adalah ether 1 INTERNET klik apply dan ok
Pastikan pada kolom status Bound dan pada ko9lom IP address terisi IP Address

4)Konfigurasi IP Address Ether2-Lokal dan wlan 1 klil IP kemudian


Pada kotak dialog address list klik add
Pada kolom address isikan IP Address ether2 lokal sesuai yang tertera pada soal kolom network
biarkan kosong,kolom interface pilih ether 2 lokal kemudian klik apply lalu ok,ulangi langkah yang
sama untuk mengisi IP Address interface wlan1

Setelah selesai mengkonfigurasi IP Adress pada setiap interface maka terdapat 3 interface yang sudah
kita konfigurasi IP Address nya pada kotak dialog address list seperti berikut ini

5)Konfigurasi DNS Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi DNS agar mikrotik router dapat
terhubung ke modem, klik IP kemudian DNS.ceklis pada allow remote .Request lalu klil appli dan
ok.

6)Konfirugasi routing setelah selesai melakukan konfigurasi DNS,selanjutnya kita harus mengecek
konfigurasi routing dengan mengklik menu IP kemudian klik routes.
Pastikan terdapat aturan routing denga dst-address 0.0.0.0/0 dengan status gateway 10.36.0.1
ether1- internet reachable artinya koneksi internet telah terhubung dengan baik.
Apabila statusnya unreachable maka koneksi internet bermasalah.

7) konfigurasi firewall NAT selanjutnya adalah mengkonfigurasi NAT yaitu dengan cara klik IP
kemudian klik firewall

pada kotak dialogfirewall pilih NAT kemudian Add atau +

Pada kotak dialog New NAT RUle pada kolom Chain pilih scrnat kemudian pda kolom Out.Interface
pilih ether-1 INTERNET

Selanjutnya pilih Tab Action pada kolom Action lalu pilih masquarade lalu klik apply dan ok
Selanjutnya kita dapat mengecek apakah router sudah terhubung dengan internet.Klik menu new
terminal ,kemudian lakukan tes ping pada salah satu alamat wesite sebagai contoh= ping
www.google.com kemudian amati balasan dari protocol ICMP

Konfigurasi Ether2-LOKAl
1) Konfigurasi DHCP server pada Ether2-LOKAL klik IP DHCP server pada kontak dialog DHCP server
pilih tab DHCP kemudain klik DHCP setup

Pada kolom DHCP server interface pilih ether2-LOKAL kemudian klik next pada kolom DHCP Address
space pastikan terisi oleh IP Network ether2-LOKAL yaitu 191.168.100.0/24 kemudian klik next

Pada kolom gateway for DHCP network pastikan terisi oleh gateway dari network ether2-LOKAL yaitu
192.168.100.1 lalu klik next pada kolom addresses to give out isi dengan range atau poll ip address
yang akan di distribusikan kepada client dalam hal ini sudah di tentukan untuk 99 client yaitu
192.168.100.2-1892.168.100 kemudian klik next
2. Konfigurasi NTP server pada router selanjutnya kita akan mengatur waktu pad router agar
sesuai dengan waktu lokasi kita berada. Tampilkan informasi waktu router dengan cara
mengarahkan kursor pada bagain bar atas jendela tamppilan winbox kemudian klik menu
dashboard dan klik add time

Untuk mengkonfigurasi SNTP/Client /NTP klik system lalu pilih SNTP client/NTP client

Pada kotak dialog SNTP client NTP client ceklis enable kemudian pada kolom primary NTP server isi
dengan id.pool.ntp.org pada kolom secondary NTP server isi dengan asia.pool.ntp.org atau biarkan
saja terisi 0.0.0.0.0 jika ingin memakai satu NTP server saja.lalu klik apply lalu ok
Kemudian pada kolom time zone name pilih asia/jakarta lalu klik applyb ,pastikan jam dan tanggal
sesuai kemudian klik ok

2) Konfigurasi Web Proxy dan Chace administrator pada router langkah selanjutnya kita akan
mengaktifkan web proxy pada router,klik IP kemudian web proxy

Pada kotak dialog web proxy setting ceklis enabled pada kolom cache administratorn isi denga
nama_peserta@sekolah.sch.id, pada max cache size pilih unlimited kemudian ceklis cache on disk lalu
klik apply dan ok

Selanjutnya kita membuat agar proxy mikrotik menjadi tranparent caranya klik IP lalu klik
firewall,pada kotak dialog firewall pilih NAT kemudian klik add atau +
Selanjutnya membuat transparent proxy maka kita buat satu lagi yaitu klik add lalu pada kolom chain
pilih dsnat lalu pada kolom protocol pilih tcp lemudian pada Dst. Port isi dengan 80 kemudian tab
Action

Pada kolom action pilih redirect kemudian pada kolom to port isi dengan 8080 kemudian klik apply
lalu ok

3) Konfigurasi firewall block ping ke router darin client 192.168.100.2-192.168.10-0.50


Selanjutnya kita membuat aturan firewall agar IP 192.168.100.2-192.168.100.50 tidak melakukan
ping ke router .Klik firewall

Pilih tab filter rules kemudian klik add

Pada kolom chain pilih input pada kolom scr.Address idi dengan ip address yang tidak di perbolehkan
melakukan ping ke router 192.168.100-192.168.100.50 pada kolom Dst address isi dengan gateway
ether2-LOKAl yaitu 192.168.100.1 pada kolom protocol pilih ICMP
Berikut ini tampilan firewall rule yang telah terdapat aturan blokir ping bagin jaringan yang
menggunakan ether2-LOKAL ke router

4) Konfigurasi firewall logging


kita akan buat rule agar setiap akses ke router tercatat di logging
Klik IP kemudian firewall

Pilih tab filter rules kemudian klik add

Pilih tab general pada kolom chain pilih forward pada kolom in.interface isi dengn ether2-LAN

Kemudian pilih tab action lalu ceklis log pada kolom logprefix isi dengan akses klik apply lalu pilih ok
Berikut adalah tampilan firewall rule yang telah terdapat aturan untuk mencatat semua akses yang di
lakukan oleh client yang menggunakan ether2-LOKAL

Konfigurasi interface wlan 1


1) konfigurasi hotspot pada interface wlan 1

Pada kotak dialog hotspot pilih tab servers kemudian klik hotspotn setup

Pada kolom hotspot interface pilih interface wlan 1 kemudian next

Pada kolom local address of network pastikan terisi ip 192.168.200.1/24 kemudian klik next lalu pada
kotak dialog address pool of network isi dengan eange ip 191.168.200.2-192.168.200.100 lalu klik
next
Pada colom select certificate pilih none kemudian klik next.pada kolom IP Address of SMTP Server
biarkan terisi 0.0.0.0 kemudian next

Pada kolom DNS Server pastikan terisi IP yang di pakai DNS dalam hal ini ip DNS kosongkan saja
kemudian next
Pada kolom DNS Name isi dengan nama DNS menggunakan nama_kalian.net kemudian next

Pada kolom name of loca lhotspot user isi dengan akun untuk login yaitu admin dan pada kolom
pasword for the user isi dengan 1234

Tampilan setelah membuat jaringan hotspot ,pada kolom addresses terlihat terisinial 2,selanjutnya
agar mac address tidak dapat di copy orang lain maka harus klik 2 kali pada hotspot

Pada kolom addresses per MAC ubah menjadi 1 apply dan ok


2) Konfigurasi SSID WLAN

Kita akan membuat ssid atau nama jaringan untuk hotspot yang sudah kita buat klik menu wireless

Pada tab menu interface kemudian klik 2pada wlan 1

Pada kolom mode pilih app bridge kemudian pada kolom SSID isi dengan nama jaringan sesuai format
nama_peserta@proxy pada kolom security profile biarkan default
Klik apply dan ok

3) Management user hotspot

Kita akan membuat hotspot untuk guru dan sisw dengan kecepatan /rate limit yang berbeda
Klik IP dan klik firewall
Pada menu user profiles klik add

Selanjutnya pada name guru isikan 512k/512k

Setelah itu kita buat profile untuk siswa rate limit isikan dengan 256k/256k

Langkah selanjutnya adalah membuat user profile pada menu users klik add
Selanjutnya pada name guru dan password ketik guru dan pada kolom profile kita pilih profil guru
yang sebelumnya sudah kita buat

Lakukan hal yang sama untuk user siswa

Selanjutnya buka wifi di hp kamu tungu sampai ada tampilan hotspot login mikrotik isi dengan guru
/siswa beserta paswordnya.

4) Konfigurasi accounjt hotspot hanya bisa akses internet dari pikul 07:00:00-16:00:00
Kita akan membuat aturan firewall yang memblokir koneksi internet berdasarkan waktu untuk client
pada jaringan nirkabel menggunakan interface wlan 1

Pilih tab filter rules kemudian add


Pada kolom chain pilih forward pada kolom in. interface isi dengan w;an 1 pada kolom out.interface
isi dengan ether2-INTERNET kemudian pilih tab extra

Klik time kemudian pada kolom time pertama isi dengan jam 00:00:00 kemudian pada kolom kedu isi
dengan 07:00:00 kemudian pilih tab action

Pada kolom action pilih drop apply dan ok

Kemudian kita buat aturan untuk memblokir akses internet client hotspot dari pukul 16:00:00 sampai
pukul 23:59:59
Pada tab filter rules klik lagi add
Pada kolom chain pilih forward pada kolom in.interface isi dengn wlan1 pada kolom out.interface isi
dengan ether1-INTERNET kemudian pilih tab extra
Pada kolom action pilih drop apply dan ok

Berikut ini tampilan filter rules pada firewall yang sudah di buat

Anda mungkin juga menyukai