Anda di halaman 1dari 2

MODUL MIKROTIK DASAR

1. Coba untuk mereset mikrotik agar kembali ke setelan pabrik dengan cara
ditahan dengan alat atau pulpen sambal tombol power terkoneksi. Nantinya
akan ada 2 lampu indicator yang menyala.
2. Hubungkan mikrotik ke laptop atau computer menggunakan kabel lan selain
ether 1, boleh 2, 3 dan 4. Perhatikan sampai lampu indicator ether 2 menyala.
3. Buka aplikasi Winbox, pastikan MAC address muncul pada saat pertama kali
aplikasi dibuka. Jika setelah di reset silahkan isi Login dengan Admin dan
Password tidak perlu diisi lalu klik connect.
4. Pada tampilan setelah login akan muncul pengaturan default dari mikrotik
itu sendiri. Silahkan dihapus agar bisa di konfigurasi sesuai keinginan kita
dengan memilih remove configuration.
Mengatur Login
1. Untuk meningkatkan keamanan silahkan ubah login dan password dengan
keinginan sendiri agar tidak bisa di akses orang lain. Caranya pada aplikasi
Winbox silahkan masuk ke menu System -> User sampai muncul popup user
list. Terlihat disana hanya ada admin saja dengan keterangan password null
yang artinya tidak di password.
2. Silahkan kalian klik icon tambah (+) hingga muncul popup New User.
Silahkan isi Name (sesuai keinginan kalian), Group (full) agar user dapat full
access yaitu menghapus ,menambahkan dan lain-lain. Kemudian untuk
Password (sesuai keinginan kalian) dan Confirm Password (sesuai dengan
password yang telah dibuat). Terakhir pilih apply dan klik ok.
3. Silahkan disable user Admin agar tidak ada yang bisa menggunakan user
Admin untuk login dengan cara mengklik user Admin dan pilih tanda silang
(X) pada bagian atas.
Konfigurasi Utama
1. Pertama silahkan masuk ke menu Interface, yang menunjukan lubang –
lubang yang ada di mikrotik atau biasa di sebut ether atau port. Terdiri dari
ether-1 sampai ether-5. Untuk memudahkan penyebutan dan terhubung ke
arah mana, silahkan kalian boleh mengganti Namanya, contohnya ether-1
kita ganti nama menjadi 1-INTERNET. Caranya adalah dengan double klik
pada ether-1, sampai mucul popup dan pada bagian Name (1-INTERNET),
terakhir pilih apply dan ok.
2. Untuk ether-2 kita ganti dengan 2-LAB yang kita anggap ini jaringan yang
terhubung pada computer LAB.
3. Untuk ether-3 silahkan ganti dengan 3-WIFI yang akan kita simulasikan
untuk jaringan WIFI.
Pemberian IP pada masing – masing ether
1. Masuk ke menu IP->Addresses sampai muncul popup address list kemudian
klik tambah(+) sampai muncul popup new address. Tambahkan Ip yang
mudah di ingat pada kolom address, contohnya adalah 10.10.10.1/24. Pada
interface pilih yang selain 1-INTERNET, contoh 2-LAB lalu apply dan ok
maka kolom network akan otomatis terisi.
2. Kemudian tambah address lain dengan cara yang sama. Saat popup address
list muncul kita dapat melihat address yang telah diisi dengan interface 2-

1
LAB. Lalu kita tambah lagi address berikutnya dengan contoh 11.11.11.1/24
dan interfacenya diganti dengan 3-WIFI.
Mengatur DHCP Client
1. Masuk menu IP->DHCP Client, sampai muncul popup DHCP Client klik icon
tambah (+) untuk menambahkan. Pada popup New DHCP Client, pada kolom
interface Silahkan pilih 1-INTERNET yang akan difungsikan sebagai DHCP
Client atau yang menerima alamat IP dari modem langsung pilih apply dan
ok.
Mengatur DHCP Server
1. Masuk ke menu IP->DHCP Server, sampai muncul popup DHCP Server dan
jangan ditambah. Cukup langsung klik DHCP Setup sampai muncul popup
dan pilih selain ether-1 (1-INTERNET) pada DHCP Server Interface.
Misalkan 2-LAB, lalu pilih next. Ketika muncul DHCP Address Space
langsung saja di next. Ketika muncul Gateway for DHCP Network pilih next.
Ketika muncul DNS Server Silahkan isi dengan DNS Google yaitu 8.8.8.8
dan 8.8.4.4 lalu klik next. Ketika muncul Lease Time (berapa lama ip client
akan berubah), Silahkan untuk keamanan di ganti menjadi 1 jam dan pilih
next. Jika muncul popup setup has completed successfully maka
konfigurasi berhasil.
2. Selanjutnya tambahkan DHCP Server berikutnya. Misalkan 3-WIFI, lalu pilih
next. Ketika muncul DHCP Address Space langsung saja di next. Ketika
muncul Gateway for DHCP Network pilih next. Ketika muncul DNS Server
Silahkan isi dengan DNS Google yaitu 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 lalu klik next.
Ketika muncul Lease Time (berapa lama ip client akan berubah), Silahkan
untuk keamanan di ganti menjadi 1 jam dan pilih next. Jika muncul popup
setup has completed successfully maka konfigurasi berhasil.
Mengatur DNS
1. Masuk ke menu IP->DNS, sampai muncul popup DNS Setting. Pada kolom
server Silahkan isi dengan DNS Google yang telah di setting tadi yaitu
8.8.8.8 dan 8.8.4.4. Pada bacaan allow remote request Silahkan aktifkan
tanda centang (artinya mikrotik akan mengizinkan modem untuk
memberikan DNS sendiri lalu pilih apply dan ok.
Pengecekan
Pastikan PC atau Laptop terhubung pada ether-2 dengan IP 10.10.10.1 yang artinya
laptop juga harus mendapat IP 10.10.10….Cara melihatnya adalah dengan cara klik
icon jaringan pada posisi bawah (icon berbentuk computer berwarna putih) pada
taskbar, klik kanan dan pilih open network and sharing center, masuk ke local area
connection sampai muncul popup local area connection status dan pilih detail dan
akan muncul network connection details. Lihat pada IPv4 Address apakah sudah
sesuai. Kita juga dapat mengecek pada IPv4 Default Gateway yaitu harusnya
10.10.10.1, IPv4 DHCP Server yaitu 10.10.10.1 dan IPv4 DNS Servers yaitu 8.8.8.8
dan 8.8.4.4. Untuk mengecek apakah konfigurasi ether-3 sudah sesuai Silahkan
pindahkan kabel dan lakukan hal yang sama sebagai berikut.

Anda mungkin juga menyukai