Anda di halaman 1dari 7

User Manager Untuk Hotspot Mikrotik

Written by Fajar Monday, 31 December 2007 1 User Manager Mikrotik merupakan management system yang apat dipergunakan untuk memanage user sbb: HotSpot users 2 3 4 5 PPP (PPtP/PPPoE) users DHCP users Wireless users RouterOS users. Pada tulisan ini akan sedikit diulas mengenai User Manager untuk hotspot user. Sebelumnya

paket hotspot dan dhcp server harus sudah terintall/enable dan dikonfigurasi terlebih dahulu pada Mikrotik RouterOS. Asumsi pada tulisan ini RouterOS terdiri atas 1 Wlan dan 1 ether. Ether sebagai interface yang terhubung ke internet sedangkan wlan sebagai interface yang terhubung ke hotspot client.Ip ether 1 192.168.0.40 dan wlan 1 dengan ip 172.16.0.1/24. Langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. Set DHCP Server pada interface wlan1 ( Set Dhcp server ada pada tulisan terdahulu). 2. Set Hostpot

/ ip hotspot profile set hsprof1 use-radius=yes 3. Set Radius Client untuk User Manager menangani hotspot

/ radius add service=hotspot address=172.16.0.1 secret=123456 Sebagai catatan pertama kali hotspot user autentifikasi akan membaca pada database /ip

hotspot user print. Remove data pada direktori ini agar autentifikasi pada radius. 4. Install User Manager - Buka system packages dari winbox atau terminal /system/packages/print - Jika belum ada paket user manager install dulu. Karena User-manager merupakan paket terpisah dari router os MT. Pastikan versi outer OS sama dengan versi paket user manager. Misalnya jika router os kita 2.9.50 maka paket user-manager juga harus 2.9.50. Download dari http://www.mikrotik.com/download.html, pilih salah paket user-manager-2.9.x.npk dari paket zip - Upload via Program FTP Ke Mikrotik Server - Reboot Mikrotik Server - Cek system packages spt no 1, jika user manager belum aktif diaktifkan terlebih dahulu kemudian reboot. Jika sudah aktif - buka http://192.168.0.40/userman - Jika sudah bisa terbuka halaman login user manager, berarti user manager sudah aktif.

5. Buat Pada User Manager nama subcriber

/ tool user-manager customer add login="admin" password=123 permissions=owner 6. Buat Hotspot Router

/ tool user-manager router add subscriber=admin ip-address=172.16.0.1 shared-secret=123456 7. Buat User untuk Hotspot

/ tool user-manager user add username=fajar password=123 subscriber=admin Silahkan dicoba untuk konek hotspot dengan laptop dan User manager dapat diakses melalui http://192.168.0.40/userman. Menu-menu yang terdapat di dalamnya antara lain status login, add user, delete user, log dan lain-lain. Lengkapnya seperti ini http://wiki.mikrotik.com/wiki/User_Manager/Customer_page

Mikrotik, to setting hotspot could be very easily, just repeated click in steps until finished. But how with the case where users more than one (the example of the student that brought laptop to the campus plus the guest, friend etc) that the wish continue to be able to connected in the network but continue to be able to in monitored who that login with the maintenance as easily as possible. Mikrotik membuat setting hotspot bisa dilakukan dengan mudah, cukup klik sana sini selesai. Tapi bagaimana dengan kasus dimana usernya banyak (misal mahasiswa yang bawa laptop ke kampus plus tamu plus bla..bla) yang maunya tetap bisa terkoneksi di jaringan tapi tetap bisa di pantau siapa yang login dengan pemeliharaan semudah mungkin.

Jawabnya / answered: Tambah dukungan authentifikasi dengan radius di hotspotnya /Add authentifikasi with the radius in hotspot. Caranya juga mudah, step by stepnya : 1. Login to mikrotik (with winbox, putty etc).

2. Click Radius menu like the following image:

3. Click "+" button

4. Isikan data-data yang sesuai, minimal di bagian/input form with the name as follow : Service -> pilih hotspot Address -> input ip address server radius Secret -> input password to connect Radius Server Authetification Port -> default 1812 Accounting Port -> default 1813 Click Apply

5. Muncul bagian service.

6. Click menu Ip -> Hotspot -> Active Untuk melihat user yang sedang menggunakan hotspot. To look active user that using hotspot

User will login with username and password that given by that worksheet.

User Manger + Radius Mikrotik (tested)


Setting Hotspot dengan Server Mikrotik RB 750 Konfigurasi Server Radius Masuk ke Winbox pada computer client Pada winbox klik menu Radius, lalu muncul kotak dialog Konfigurasi Radius. Klik tombol + yang berwarna merah untuk masuk ke tahapan pembuatan server radius. Setelah itu muncul kotak dialog New radius Server. Karena kita akan membuat server hotspot, beritanda cek pada hotspot. Lalu pada Address isikan 127.0.0.1, setelah itu pada secret isikan password server radius yang di ingin kan. Missal secretnya: 123456. Klik OK untuk membuat server tersebut. ip 127.0.0.1 digunakan untuk localhost pada RB 750 ini juga digunakan untuk radius agar dapat sinkron dengan user manager.

Membuat Profile Hostpot yang menggunakan server Radius. Pada WinBox Klik menu IP lalu klik Hotspot.

Konfigurasi Hotspot Klik menu IP lalu klik Hotspot Lalu muncul kotak dialog Hotspot, setelah itu tekan tombol Hotspot Setup. Muncul kotak dialog Hotspot Setup, disini kita di suruh menentukan pada interface mana hotspot akan berjalan. Pilihlah interface hotspot karena kita akan mengaktifkan hotspot pada interface tersebut. Klik tombol Next. Selanjutnya kita set IP untuk interface hotspot tersebut, isikan 192.168.4.1/24. Beri tanda cek pada Masquerade Network. Lalu Klik tombol Next. Setelah itu muncul konfigurasi address pool(DHCP). Pada tahap ini kita di suruh menentukan dari IP berapa dan sampai IP berapa yang akan di gunakan untuk hotspot. Missal kita akan seting 192.168.4.100-192.168.4.150.Lalu Klik Next. Selanjutnya muncul konfigurasi SSL, karena kita tidak menggunakan SSL, pada select Certificate

pilih aja none lalu klik Next. Setelah itu konfigurasi IP SMTP Server jika anda memiliki SMTP server masukan saja IP SMTP server anda, dan jika anda tidak punya, langsung Next saja. Selanjutnya konfigurasi DNS, karena kita sudah mengkonfigurasi DNS di awal tadi, maka langsung Next aja, tetapi jika anda ingin merubah IP DNSnya, langsung rubah aja setelah itu klik tombol next. Setelah itu seting DNS Name, kosongkan aja lalu tekan tombol next. Selanjutnya tahap membuat user hotspot. Karena nanti hotspot kita menggukan profile yang menggunakan radius server sebagai backendnya, maka user ini tidak terlalu berguna. Karena ini termasuk kedalam tahap installasi, maka kita buat saja usernya. Missal qta buat usernya admin dan passwordnya gktw. Lalu klik next. Setup hotspot selesai.. Sekarang kita setting agar hotspot yang tadi kita buat agar menggunakan profile hotspot yg mendukung radius server. Maksud dari profile ini adalah profile hotspot yang kita buat di atas. Double klik pada hotspot1, setelah itu muncul kotak dialog properties hotspot1. Pada menu dropdown profile, pilih hsprof. Lalu klik OK. Selanjutnya kita tentukan IP yang akan dijadikan computer operator. Maksud dari computer operator disini adalah computer yang akan menambah, mengedit bahkan menghapus user client hotspot. Pada Winbox, klik menu IP lalu klik Hotspot. Muncul kotak dialog Hotspot, lalu klik tab IP Bindings. Lalu klik tombol + . Muncul kotak dialog New Hotspot IP Binding, pada MAC Address isikan Alamat MAC Address computer operator missal MAC address computer operator 00:50:56:CE:58:01. Lalu pada Address, masukan IP computer operator missal IP computer operator adalah 192.168.4.2. setelah itu pada Type pilih bypassed. Lalu klik OK. Konfigurasi User Manager Pada WinBox, Klik menu New Terminal, untuk membuka terminal/console mikrotik. Pada terminal, ketikan perintah berikut: [admin@MikroTik] > /tool user-manager customer add login=admin password=qwerty

permission=owner Maksud dari perintah di atas adalah membuat user admin dengan passwordnya adminuserman yang nantinya user ini akan digunakan untuk masuk ke usermanager. [admin@MikroTik] > /tool user-manager router add subscriber=admin ip-address=127.0.0.1 shared-secret=12345 Maksud dari perintah di atas adalah untuk menghubungkan usermanager ke server radius yang telah kita buat tadi. Pada perintah tersebuat ada shared-secret=12345, 12345 adalah password dari server radius. jadi harus sama isi secretnya. Selanjutnya anda pindah ke computer operator, lalu arahkan browser ke http://192.168.4.1/userman . Lalu muncul form login, isi Login dan password di sesuaikan dengan login dan password yang telah anda buat pada saat konfigurasi usermanager diatas. Misal, login: admin dan password:qwerty. Tampilan pertama User Manager Untuk menambahkan user hotspot, klik menu Users, lalu klik Add. Setelah itu muncul kotak dialog Add User, yang penting perlu di isi adalah User name dan password saja. Tetapi jika ingin mengisi First Name dan Lastname isi saja. Dan jika anda ingin membatasi bandwith untuk user tersebut, pada Rate Limit isikan jumlah bandwith yang di jatahkan untuk user tersebut, misal 32kbps. Mengatur Bandwith Klien Hotspot Pengaturan Bandwith klien ini berlaku untuk semua user yang pada userman yg tidak diberi Rate limit. Harus kosong, kalau bandwith user mau di atur secara menyeluruh. Untuk mengatur Bandwith semua user, buka Winbox, lalu klik menu IP, lalu hotspot. Muncul kotak dialog hotspot, klik tab user. Lalu klik tombol profiles. Muncul kotak dialog Hotspot User Profile, double klik pada profile default. Habis itu muncul kotak dialog Hotspot user profile properties. Pada field Rate Limit (tx/rx) isikan berapa bandwith yang akan di berikan kepada semua user hotspot. Misal: Limit Bandwith Upload: 16kbps dan Limit Bandwith Download: 32kbps. Selesai Maka akan muncul nama-nama pengguna yang sedang aktif, jika anda ingin melihat trafik pemakaiannya, tinggal klik aja nama usernya. Saatnya ujicoba dari computer client, jika muncul halaman login. Masukan username dan password yang kita buat pada usermanager.

Anda mungkin juga menyukai