Selanjutnya beri Gateway Mikrotik ke modem,contoh gateway (yaitu ip address modem)=192.168.9.1 (ini
hanya contoh,sesuaikan dengan ip modem anda)
Untuk Os 4 ke bawah:
Untuk Os 4 Ke atas:
NTP adalah kependekan dari Network Time Protocol, suatu protocol yang
digunakan untuk melakukan sinkronisasi waktu dalam jaringan.
Untuk daftar NTP server yang bisa kita gunakan dapat kita lihat
di http://www.pool.ntp.org/ . Untuk server di Asia kita bisa
mengunjungi http://www.pool.ntp.org/zone/asia .
Untuk setting di Mikrotik kita bisa masuk ke command line seperti berikut
ini:
[admin@MikroTik MSS] > system ntp client
[admin@MikroTik MSS]
Selanjutnya test internet PCate DNS:203.130.193.74 (ini DNS sesuaikan dengan jaringan masing-masing)
Seperti gambar di bawah ini: Selanjutnya kita set Hotspot,di halaman utama mikrotik pilih “Ip” dan “Hotspot”
dan “Hotspot Setup” kemudian ikuti langkah seperti gambar di bawah:
Karena kita telah buat NAT local dan hotspot maka kita hapus NAT default,di halaman utama winbox pilih
“Ip” kemudian “Firewall” kemudian “Nat” kemudian klik kanan di bagian “masquerade hotspot network”
dan “Remove” seperti gambar di bawah ini:
Selanjutnya kita buat radius,di halaman winbox pilih “New terminal” dan ketik :
Selanjutnya buka Browser seperti mozilla firefox dan isi di tab yaitu ip address public mikrotik/userman
contoh192.168.9.16/userman dan tekan “ENTER” di keyboard kemudian tampil halaman login page
mikrotik isi:
Login:login
Password:password
Di halaman utama user-manager klik “Router” kemudian “Add” kemudian “New” dan di table router list
isi:
Name=Router
Ip address=127.0.0.1
Shared secret=543210
TimeZone=sesuaikan dengan wilayah masing masing
Kemudian klik “Add”
Selanjutnya di halaman utama user-manager pilih “Customer” dan klik “Login” kemudian isi di halaman
Login list:
Currency=Rupiah
TimeZone=Sesuaikan dengan wilayah masing masing
Kemudian klik “Save” seperti gambar di bawah ini:
Kemudian di halaman user-manager pilih “Setting” kemudian pindah kan yang “Hidden” ke “Visible” yaitu
Username,Password,Start Time,End Time,Total Time Left,Till Time,Uptime Used,Uptime Limit,Money
Paid,Seperti gambar di bawah ini:
Kemudian klik “Save”
Selanjutnya kita buat Profil untuk user dan generate vouchernya,di halaman use-manager pilih “Profiles”
kemudian klik tanda + pada Profiles dan isi nama profilnya misalnya=PAKET 5 JAM RP.10000 dan klik
“Create” seperti gambar di bawah ini:
Kemudian isi Validity=2d (masa berlaku kartu voucher 2 hari) dan Price misal=10000 seperti gambar di
bawah ini dan “Save profile”:
Selanjutnya klik + yang di samping “Profile” dan isi nama profilnya lagi misalnya=PAKET 1 HARI
RP.20000 dan klik “Create” seperti gambar di bawah ini:
Memberikan fasilitas FREE TRIAL pada
login page hotspot mikrotik
Ahmad Misbah Qul Munir May 23, 2016
Pada login page hotspot mikrotik, selain bisa melakukan akses internet dengan cara memasukan
username dan password juga bisa dilakukan dengan cara langsung setelah menekan tombol tertentu.
Fasilitas ini dikenal dengan nama TRIAL atau percobaan secara gratis yang dibatasi dengan waktu
tertentu.
Tujuan dari fasilitas free trial pada hotspot mikrotik adalah agar calon user/pelanggan bisa
merasakan akses internet yang kita miliki sebelum mereka memutuskan untuk berlangganan.
Fasilitas free trial membantu kita meyakinkan pelanggan tentang kecepatan internet yang kita miliki
dan juga fitur-fitur unggulan lainnya.
1.Login ke winebox anda,masuk ke ip>hotspot, User Profile > (+) buat user profil
untuk trialnya isi rate limit bila perlu
2.Server Profiles, Pilih hotspot yang akan di berikan trial
bila template hotspot belum ada script trialnya bisa ditambahkan sendiri, Sedikit contoh scriptnya :
Saat ini tempat-tempat umum yang ramai banyak orang sudah tersedia
Hotspot, seperti pada kantor, hotel, kampus, mall dan lain sebagainya.
Biasanya untuk menikmati layanan hotspot tersebut tidak dikenakan biaya
alias gratis tapi ada juga yang dipungut biaya.
Sebagian layanan hotspot yang private atau dikhususkan hanya untuk
karyawan perusahaan biasanya diberi halaman login hotspot. Halaman login
hotspot digunakan untuk mengamankan jaringan hotspot, jadi setiap
perangkat yang telah terhubung ke hotspot harus
memasukkan username dan password agar bisa internatan melalui hotspot
tersebut.
Semua routerOS Mikrotik jenis apapun sudah dilengkapi fitur untuk membuat
hotspot. Pada fitur Hotspot yang telah disediakan pada Mikrotik terdapat
diantaranya adalah Management user/pengguna, Management bandwidth
setiap user, Management waktu lama pengguna akses Hotspot, Bypass user
login Hotspot, Monitoring menggunaan bandwidth setiap user, dan masih
banyak lagi. Fitur-fitur Hotspot Mikrotik dapat Anda lihat pada artikel berikut
: http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=49
Kali ini kita akan membahas mengenai bypass Login Hotspot pada Mikrotik.
Bypass maksudnya untuk akses ke hotspot tidak perlu lagi
memasukkan username dan password pada login hotspot. Pastikan bisa
masuk ke routerOS Mikrotik melalui WINBOX. Setelah bisa masuk ke
routerOS Mikrotik, pilih menu IP >> Hotspot.
Pada layar hotspot ada banyak sekali menu. Untuk mem-bypass login
hotspot, kita bisa menggunakan IP Bindings, Walled Garden atau bisa juga
menggunakan IP-Walled Garden.
IP Bindings
Bagaimana jika ada user yang diistimewakan sehingga untuk terkoneksi tidak
melewati proses autentikasi dari hotspot login, hal ini bisa dilakukan dengan
menggunakan fitur IP bindings. Cara menggunakannya adalah kita harus
tahu Mac Address dari perangkat yang akan terkoneksi sehingga kita bisa
tambahkan rule di IP bindings tersebut.
Misalkan "Mac Address 1C:C1:DE:91:AA:BE" akan di-bypass, sehingga user
yang memiliki mac address tersebut jika ingin terkoneksi ke internet tidak
akan melewati proses autentikasi dari hotspot login.
Pilih IP >> Hotspot >> IP Bindings. Kemudian tambahkan Mac Address dari
user yang akan di-bypass.
Pada opsi type terdapat 3 macam parameter yaitu :
Blocked = Mac address yang didaftarkan dengan type ini otomatis tidak
akan mendapatkan layanan hotspot.
Bypassed = Mac address yang didaftarkan dengan type ini akan
dibypass sehingga tidak perlu melewati proses autentikasi.
Regular = Mac address yang didaftarkan dengan type ini akan melewati
proses autentikasi seperti user biasa, misalkan digunakan hanya untuk
mengalokasikan ip address khusus ke host tertentu.
Kita juga bisa melakukan IP-Bindings terhadap host yang aktif. Caranya
cukup mudah yaitu pilih host yang akan dilakukan IP-bindings, kemudian klik
dua kali dan pilih "Make Binding"
Selanjutnya akan muncul Hotspot IP Bindings, pada
parameter type pilih bypassed.
Walled Garden
User yang belum melewati proses autentikasi tapi bisa mengakses website
tertentu, dalam hal ini bisa mengunakan walled garden. Misal, user yang
belum terautentikasi bisa membuka website "www.mikrotik.co.id".
Pilih IP >> Hotspot >> Wallaed Garden. Kemudian pada
parameter Dst.Host isikan *mikrotik.co.id dan pada Action, pilih allow.
IP-Walled Garden
Fungsinya hampir sama seperti Walled Garden tetapi dapat melakukan
bypass terhadap resource yang lebih spesifik pada protocol dan port tertentu.
Biasanya digunakan untuk melakukan bypass terhadap server local yang
tidak memerlukan autentikasi.
Misalnya kita akan melakukan bypass terhadap trafik dengan protokol tcp
dan tujuan port 20-21 (FTP)