Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, H. (2015). Buku saku karies dan perawatan pulpa pada gigi anak. Jakarta:
CV Sagung Seto.

Ahmadi, A. (2009). Psikologi umum. Jakarta: Rhineka Cipta.

Bahuguna, R, Jain, A, Khan, SA. (2011). Knowledges and attitudes of parents


regarding child dental care in Indian Population. Asian Journal Of Oral
Health And Allied Sciences, Vol 1 (1) : 9 – 12.

Bellamy, C. (1997). Laporan situasi anak – anak di dunia 1997. Jakarta: Unicef.

Bernard, HW, Fullmer, DW. (1969). Principles of guidance. New York: American
Book Company.

Broderick, E, Mabry, J, Robertson, D, Thompson, J. (1989). Baby bottle tooth decay


in native american children in head start centers. Public Health Report,
Vol 104 (1) : 50 – 54.

Huclock, S, Jude, C. (1999). Attachment and humand development. London:


Routledge.

Kemenkes. (2017). Pentingnya pemeriksaan gigi dan mulut 6 bulan sekali. Jakarta.
dilihat pada tanggal 29 juli 2017
www.depkes.go.id/development/site/depkes/pdf.php?id=1-16122300001

Kidd, EAM, Bechal, SJ. (1991). Dasar – dasar karies penyakit dan
penanggulangan. Jakarta: EGC.

Machfoedz, M. (2005). Pengantar pemasaran modern. Yogyakarta: Upp Amp


Ykpn.

Mariati, NW. (2015). Pencegahan dan perawatan karies rampan. Jurnal Biodemik
(JBM), Vol 1 (1) : 23 – 28.

Maulani, C. (2005a). Kiat Merawat Gigi Anak. Jakarta: PT. Elex Media.

________. (2005b). Panduan Orang Tua dalam Merawat dan Menjaga Kesehatan
Gigi Bagi Anak – anaknya. Jakarta : PT. Elex Media.

McDaniel, HB. (1956). Guidance in the modern school. New York: The Dryden
Press.
Nursalam. (2003). Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu
Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian
Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Notoatmodjo, S. (2003). Prinsip – prinsip dasar ilmu kesehatan msayarakat.


Jakarta: Rineka Cipta

_____________. (2007). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka


Cipta.

_____________. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Prayitno, Amti E. (2015). Dasar – dasar bimbingan dan konseling. Jakarta: PT


Rineka Cipta.

Riskesdas. (2013). Riset kesehatan dalam angka provinsi jawa tengah 2013.
Jakarta: Lembaga Penerbitan Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kementerian Kesehatan RI

Rudolf. (2006). Buku Ajar Pediatrik. Jakarta: EGC.

Suciari, A, Arief, SY, Rachmawati, DP. (2015). Peran orang tua dalam
membimbing menyikat gigi dengan kejadian karies gigi anak prasekolah.
Surabaya, Universitas Airlangga.

Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:


Alfabeta.

Sujarweni, W. (2014). Penelitian keperawatan dengan spss. Yogyakarta: Pustaka


Baru Press.

Suryawati, PN. (2010). 100 Pertanyaan Penting Perawatan Gigi Anak. Jakarta:
Dian Rakyat.

Tarigan, R. (2013). Karies gigi. (Edisi 2). Jakarta: EGC.

Veerkamp, JSJ, Weerheijm, KL. (1995). Nursing bottle caries: The importance of
a developmental perspective. ASDC Journal Of Dentistry For Children,
Vol 62 (6) : 381 – 386.

Wawan, A, Dewi, M. (2010). Teori & pengukuran pengetahuan, sikap dan perilaku
manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.

Wey, RR. (2009). Pediatric Dentistry. New York: Oxford University Press.
Worang, TY, Pangemanan, DHC, Wicaksono, DA. (2014). Hubungan tingkat
pengetahuan orang tua dengan kebersihan gigi dan mulut anak di TK
Tunas Bhakti Manado. Jurnal E-Gigi, Vol 2 (2).

Yani, RWE. (2008). Aplikasi regresi linier ganda pada bidang kedokteran gigi.
Indonesian Journal of Dentistry, Vol 15 (3) : 180 – 186.

Anda mungkin juga menyukai