Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENUGASAN PROJEK PEMBUATAN

BATIK CAP SENI BUDAYA

ABIZAR HIBBAN IRJUNET (1)


ANINDYA GALUH PADMASARI (5)
MUHAMMAD ALIF FAHRI MAULANA (25)
TANISHA PUTRI EFFENDI (35)

Guru Pembimbing : Agus Eko Suryanto, S.Pd


SMA NEGERI 10 MALANG TAHUN AJARAN 2023/2024
BAB 1
PENDAHULUAN

Dalam rangka memeriahkan serta mengisi acara HUT SMA Negeri 10 Malang yang akan
dilaksanakan tepatnya pada Kamis, 19 Oktober 2023, kami telah melaksanakan proyek pembuatan
baju dari batik cap. Adapun proyek pembuatan batik cap yang kami laksanakan tersebut juga sebagai
ajang meningkatkan keterampilan serta kreativitas siswa dalam berkarya, khususnya dalam membuat
batik cap. Dalam pengerjaannya, pihak sekolah juga guru pembimbing turut memfasilitasi proses
pembuatan batik cap ini.
Proyek ini dikerjakan dalam kurun waktu dua bulan lebih sebelum HUT SMA Negeri 10
Malang, tepatnya dimulai dari Rabu, 30 Agustus 2023, hingga ketika karya ditampilkan pada acara
fashion show pada Kamis, 19 Oktober 2023. Proyek ini dilaksanakan mulai dari tahap perancangan,
proses pembuatan, menampilkan karya, hingga pengetikan laporsan kegiatan. Oleh demikian, laporan
ini kami buat sebagai laporan terlaksananya proyek pembuatan baju dari Batik Cap ini.

Tujuan Kegiatan
1. Menambah Pengetahuan Dan Wawasan Membatik
2. Melestarikan budaya bangsa Indonesia
3. Meningkatkan keterampilan bagi anak muda
4. Menumbuhkan jiwa wirausaha

Manfaat Kegiatan
1. Lebih mudah dibuat sehingga dapat menghemat waktu
2. Lebih ekonomis
3. Proses pembuatannya lebih cepat sehingga dapat menghemat waktu
4. Bahan bakunya lebih murah
5. Cukup banyak peminatnya
BAB 2
ISI

Rancangan Kegiatan
Hari/Tanggal Kegiatan
Rabu, 30 Agustus - Pembentukan Kelompok
2023 - Mendiskusikan Rencana kegiatan
Rabu, 6 September - Membuat rancangan proposal
2023 - Mendiskusikan desain baju dan motif batik
- Mendiskusikan pemilihan
Rabu, 13 September - Mengerjakan proposal bab 1
2023 - Membuat desain baju dan cap
Rabu, 20 September - Revisi desain baju dan cap
2023 - Pembuatan Cap
Rabu, 27 September - Proses pengecapan dengan lilin dan pewarnaan kain
2023
Selasa, 10 Oktober - Finishing kain Batik
2023
Selasa, 17 Oktober - Proses penjahitan
2023
Rabu, 18 Oktober - Publishing pamflet
2023
Kamis, 19 Oktober - Menampilkan karya baju di HUT SMAN 10 (fashion show)
2023

Alat dan Bahan


Cetakan:
- Karton tipis
- Pensil
- Penggaris
- Cutter
- Gunting
- Karton tebal
- Lem G

Batik
- Lilin
- Pewarna Kain
- Kain primisima 2 meter
- Cetakan Batik

Langkah Pembuatan
Membuat Cetakan
1. Membuat dasaran cetakan dari kayu atau triplek ukuran sekitar 20x20cm.
2. Membuat pegangan cetakan (terbuat dari kayu)
3. Siapkan karton, selanjutnya dipotong-potong ukuran lebar 3 cm. Menghasilkan bilah-
bilah kertas, sebagai bahan utama cetakan/ canting cap
4. Bilah-bilah kertas dilem menggunakan Lem G, diatur mengikuti motif desain batik.

Proses mengecap canting pada kain


1. Siapkan kain mori putih, kain dicuci dengan menggunakan TRO atau sabun deterjen
untuk menghilangkan lapisan lilin yang melekat di kain.
2. Panaskan malam/LILIN, menggunakan loyang yang diletakkan di atas kompor dalam
keadaan menyala suhu 60-70 derajad Celsius.
3. Setelah malam mencair, masukkan kurang lebih 1 cm bagian bawah canting cap ke
dalam cairan malam.
4. Siapkan selembar kertas atau kain mori UNTUK PERCOBAAN dan memastikan
bahwa canting cap tidak mblobor ketika diaplikasikan.
5. Canting cap digunakan, dan pastikan posisi kain benar benar rata.
6. Setelah semua kain dicap selanjutnya memberi isian bagian yang kosong

Proses Pewarnaan Kain


1. Siapkan bubuk pewarna batik Remasol aneka warna sesuai kebutuhan.
2. Pewarna batik dilarutkan dengan menggunakan air panas dan diaduk sampai semua
bubuk larut (tidak menggumpal)
3. Setelah dingin, pewarna batik siap digunakan untuk mewarnai kain
4. Kain diikat pada bentangan, untuk memudahkan saat proses pewarnaan.
5. Proses pewarnaan menggunakan kuas seperti mewarnai gambar di kanvas.
6. Setelah proses pewarnaan selesai, kain dikeringkan di tempat teduh, supaya warna tetap
cerah (tidak pudar)

Proses Mengunci Warna


1. Menggunakan Waterglas sebagai pengunci warna
2. Proses mengunci warna dilakukan setelah proses pewarnaan selesai, kondisi warna dan
kain sudah kering.
3. Bertujuan agar warna melekat kuat di kain
4. Dengan cara mengoleskan waterglas secara merata di permukaan kain, menggunakan
kuas ukuran besar.
5. Setelah waterglas dioleskan merata, selanjutnya kain dijemur sampai kering dan keras
seperti krupuk

Proses Melorot/Menghilangkan Lilin/Malam


1. Pelorotan lilin dilakukan dengan cara merebus kain selanjutnya ditiriskan
2. Kain dicuci dengan air dingin berulang-ulang sampai malam tersebut lepas dari kain.
3. Setelah kain bersih selanjutnya kain dijemur di tempat teduh (supaya warna tetap kuat)
Anggaran
No Nama Vol Satuan Harga Jumlah
1 Lem G 5 pcs Rp. 6.000 Rp. 30.000
2 Karton tipis 1 meter Rp. 8.500 Rp. 8.500
3 Karton tebal 1 meter Rp. 9.500 Rp. 9.500
4 Kain Primisima 2 meter Rp. 28.000,00 Rp. 56.000,00
5 Jasa Penjahit Rp. 50.000
6 Malam/lilin 1 kg Rp. 10.000 Rp. 10.000
7 Pewarna Batik 4 Warna (merah, biru, Rp. 10.000 Rp. 40.000
Remasol kuning, hijau)
TOTAL Rp. 204.000,00
`

BAB 3
PENUTUP

Demikian perihal-perihal yang dapat kami paparkan di laporan ini, mulai dari perencanaan pembuatan
batik cap sebagai upaya untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya batik Indonesia, hingga
proses paling akhir yaitu penampilan karya. Kami berharap projek ini dapat memberikan manfaat
yang positif bagi individu siswa dan masyarakat sekitar. Terima kasih sebesar-besarnya juga kami
sampaikan kepada guru pembina, pihak sekolah, juga teman sebaya yang telah membantu kami untuk
mencapai hasil karya dan manfaat-manfaaat juga bekal keterampilan yang kami dapatkan selama
berlangsungnya projek ini. Kami projek berkarya Batik Cap ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa-
siswa lain untuk melestarikan budaya batik Indonesia.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai