Jawab:
Pemuaian atau penyusutan panjang karena suhu diberikan oleh,
dL = LO*alpha*dT disini, LO = panjang awal = 200 m Jadi, dL = 200*(12.0*10^-6)*(-30)
dL -0,072 m = 72,0*10^-3 m = 72,0 mm
Jadi, panjang jembatan akan menyusut 72,0 mm Saat suhu terendah 50 C, maka dT =
perubahan suhu = 50 C - 30,0 C 20 0 alpha = koefisien ekspansi linier baja = 12,0*10^-
6 Saat suhu terendah 0 C, maka dT = perubahan suhu = 0 C-30.0 C=-30 C C Jadi, dL =
200* (12,0*10^-6)*(20) dL = 0,048 m = 48,0*10^-3 m = 48,0 mm
Jadi panjang jembatan akan bertambah 48,0 mm
Jawab:
This study source was downloaded by 100000873603787 from CourseHero.com on 12-16-2023 02:32:59 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/160666852/Forum-posting-10-2-Lady-Merhanny-1pdf/
3. Sebuah cincin besi mempunyai diameter 6,430
cm pada temperatur 250. Sebuah batang
kuningan berdiameter 6,445 cm pada 250 C.
Tentukan temperatur cincin besi agar batang
kuningan dapat masuk kedalam cincin
( temperatur batang kuningan dipertahankan
pada 250 C). Koefisisen muai panjang besi 12x10-
6 0
/C
Jawab:
This study source was downloaded by 100000873603787 from CourseHero.com on 12-16-2023 02:32:59 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/160666852/Forum-posting-10-2-Lady-Merhanny-1pdf/
4. Suatu tangki baja dengan volume 70 L, diisi
sampai penuh dengan bensin pada temperatur
200C. Bila temperatur tangki dan bensin naik
sampai 400C, berapa banyak bensin yang tumpah
keluar tangki. Koefisisen muai volume bensin :
950x10-6/0C.
Jawab:
This study source was downloaded by 100000873603787 from CourseHero.com on 12-16-2023 02:32:59 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/160666852/Forum-posting-10-2-Lady-Merhanny-1pdf/
5. Sepotong tembaga bermassa 500 gr dan suhu
3000C dimasukan ke dalam bejana calorimeter
aluminium, yang massanya 200 gr, dan berisisi
800 gr air. Suhu bejana dan air mula-mula 10 0C.
Bila kalor jenis : tembaga 0,093 cal/gr.0C ;
aluminium 0,20 cal/gr.0C ; dan aiar 1 cal/gr.0C,
tentukan suhu kesetimbangan akhir sistem,
nyatakan dalam Celcius, Kelvin dan Fahrenheit
Jawab:
Jawab:
This study source was downloaded by 100000873603787 from CourseHero.com on 12-16-2023 02:32:59 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/160666852/Forum-posting-10-2-Lady-Merhanny-1pdf/
7. Sebuah tongkat tembaga, panjang 1,2 m dan
diameter 4 cm. Ujung yang satu dipertahankan
pada temperatur 1000C . dengan menempatkan
ujung tersebut pada campuran air mendidih dan
uap, sedangkan ujung satu lagi dipertahankan
pada temperatur 00C dengan menempatkannya
pada campuran air dan es . Konduktivitas termal
tembaga 92 kal/s.m.0C. Tentukan :
a. Perpindahan kalor persatuan waktu
b. banyak es yang melebur dalam waktu 5 menit.
Kalor lebur es adalah 80 cal/gr.
c. Gradient temperature.
d.Temperatur pada suatu titik yang berjarak 40 cm
dari ujung yang temperaturnya 1000C
Jawab:
This study source was downloaded by 100000873603787 from CourseHero.com on 12-16-2023 02:32:59 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/160666852/Forum-posting-10-2-Lady-Merhanny-1pdf/
8. Tentukan kecepatan aliran kalor melalui jendela
kaca rumah, yang ukurannya 4 m x 2 m, tebal 4
mm, bila temperatur di dalam ruangan adalah 28
0
C dan temperatur diluar adalah 200C.
Konduktivitas kalor kaca adalah 0,2 kal/s.m.0C
Jawab:
This study source was downloaded by 100000873603787 from CourseHero.com on 12-16-2023 02:32:59 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/160666852/Forum-posting-10-2-Lady-Merhanny-1pdf/
9. Dinding suatu ruang , luas 80 m2, terdiri dari dua
lapisan. Lapisan pertama pada bagian luar,
mempunyai tebal 10 cm dengan konduktivitas
panas k1 = 0,2 cal/s.m.0C , serta lapisan kedua
mempunyai tebal 50 cm dengan konduktivitas
panas k2 = 0,4 cal/s.m.0C. Temperatur di dalam
ruangan 25 0C dan di luar ruangan 400C.
Tentukan :
a. Termal resistance dari masing-masing lapisan
b. Perpindahan kalor persatuan waktu.
This study source was downloaded by 100000873603787 from CourseHero.com on 12-16-2023 02:32:59 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/160666852/Forum-posting-10-2-Lady-Merhanny-1pdf/
Jawab:
Jawab:
This study source was downloaded by 100000873603787 from CourseHero.com on 12-16-2023 02:32:59 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/160666852/Forum-posting-10-2-Lady-Merhanny-1pdf/
This study source was downloaded by 100000873603787 from CourseHero.com on 12-16-2023 02:32:59 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/160666852/Forum-posting-10-2-Lady-Merhanny-1pdf/
LAPORAN PRAKTIKUM
SCIE2023 – PHYSICS II
Kelas : DUDA
LABORATORIUM FISIKA
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
2023
This study source was downloaded by 100000873603787 from CourseHero.com on 12-16-2023 02:32:59 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/160666852/Forum-posting-10-2-Lady-Merhanny-1pdf/
1. Hukum Ohm adalah suatu pernyataan bahwa besar tegangan listrik pada
sebuah penghantar berbanding lurus dengan arus listrik yang mengaliri penghantar
Sebuah penghantar dikatakan mematuhi hukum Ohm apabila nilai hambatan tidak bergantung terhadap
besar dan polaritas tegangan yang diberikan terhadap penghantar atau nilai hambatannya haruslah
konstanta tetap. Walaupun pernyataan ini tidak selalu berlaku untuk semua jenis penghantar,
dikarenakan adanya penghantar ohmic, dan non-ohmic
Secara matematis hukum Ohm dapat diekspresikan dengan persamaan:
V
I=
R
This study source was downloaded by 100000873603787 from CourseHero.com on 12-16-2023 02:32:59 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/160666852/Forum-posting-10-2-Lady-Merhanny-1pdf/
Berdasarkan teori, voltage (V), current (I), Resistance (R) semuanya berhubungan. Penjelasannya dapat
dilihat pada gambar diatas.
3. Sirkuit seri adalah tipe sirkuit listrik di mana komponen-komponen (seperti resistor, lampu, atau
perangkat elektronik lainnya) dihubungkan secara berurutan satu sama lain, sehingga arus listrik
mengalir melalui setiap komponen secara berurutan. Dalam sirkuit seri, hanya ada satu jalur untuk
aliran arus listrik.
Ciri utama dari sirkuit seri adalah arus yang sama mengalir melalui setiap komponen dalam sirkuit.
Selain itu, resistansi total dalam sirkuit seri dapat dihitung dengan menambahkan resistansi
masing-masing komponen. Dengan kata lain, resistansi total (R_total) dalam sirkuit seri dapat
dihitung dengan rumus:
Rtotal=R1+R2+R3+…
di mana R1,R2,R3,… adalah resistansi masing-masing komponen dalam sirkuit seri.
Kelemahan sirkuit seri adalah jika salah satu komponen dalam sirkuit rusak atau terputus, seluruh
sirkuit dapat terputus, dan aliran arus listrik dihentikan. Oleh karena itu, sirkuit seri umumnya tidak
banyak digunakan dalam aplikasi praktis, kecuali untuk aplikasi khusus tertentu.
4. Sirkuit paralel adalah tipe sirkuit listrik di mana komponen-komponen dihubungkan secara sejajar
satu sama lain. Dalam sirkuit paralel, setiap komponen dihubungkan langsung ke sumber tegangan
(misalnya, baterai) dan memiliki dua titik yang sama potensial. Dengan kata lain, terdapat lebih
dari satu jalur untuk aliran arus listrik.
Ciri utama dari sirkuit paralel adalah tegangan yang sama diberikan pada setiap komponen, sementara
arus listrik dibagi di antara komponen-komponen tersebut. Jika R1, R2, dan R3 adalah resistansi
dari tiga komponen yang dihubungkan secara paralel, resistansi total (R_total) dapat dihitung
dengan rumus:
1 1 1 1
= + + …
R Total R 1 R 2 R 3
Keuntungan dari sirkuit paralel adalah jika satu komponen rusak atau terputus, sirkuit tetap dapat
beroperasi karena aliran arus tidak terhenti di seluruh sirkuit. Komponen yang berada di jalur yang
rusak atau terputus akan berhenti berfungsi, tetapi komponen lainnya tetap dapat beroperasi. Hal
ini membuat sirkuit paralel lebih umum digunakan dalam berbagai aplikasi listrik dan elektronik.
Sebagai contoh, lampu-lampu dalam sebuah ruangan sering dihubungkan secara paralel sehingga jika
satu lampu mati, lampu-lampu lainnya tetap menyala.
https://www.coursehero.com/file/160666852/Forum-posting-10-2-Lady-Merhanny-1pdf/
Sedangkan untuk rangkaian parallel biasanya digunakan pada ragkaian listrik yang jalurnya kompleks
sehingga jika ada salah satu yang mati yang lainnya tetap akan hidup, titik salah satu kekurangan
dari rangkaian paralel adalah memerluka biaya yang lebih mahal. Contoh penerapan dari rangkaian
parallel adalah rangkaian jalur PLN yang digunakan untuk mengalirkan listrik dari sumber ke
rumah warga, rangkaian parallel pada stop kontak dan stacker dimana stop kontak berdiri sendiri
sehingga dapat digunakan di beberbagai perangkat secara bersamaan tanpa saling mempengaruhi,
pencahayaan ruangan dimana rangkaian parallel disini memungkinkan menghidupkan dan
mematikan lampu secara independen dan tidak akan mempengaruhi sumber cahata lainnya, contoh
lainnya adalah rangkaian listrik pada TV, mesin cuci kipas angina dan alat – alat listrik lainnya.
6. Compare the result that you get from the practicum with the simulation and the theory
Percobaan ini menunjukkan hubunga antara tegangan (V) dan kuat arus (I) dengn hambatan/resistansi
konstan, maka didapati berdasarakan percobaan tersebut bahwa kuat arus (I) akan cenderung
mengalami kenaikan jika nilai tegangan (V) jugs mengalami kenaikan jika diberikan hambatan
dalam nilai yang tetap, dan pernyataan ini selaras dengan teori;
This study source was downloaded by 100000873603787 from CourseHero.com on 12-16-2023 02:32:59 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/160666852/Forum-posting-10-2-Lady-Merhanny-1pdf/
Table 3.2 The Relation Between I and R with V constant
R VR I
100 10 101.2
220 10 44.6
470 10 21.63
560 10 17.98
680 10 14.48
1000 10 10.04
1200 10 8.3
2000 10 5
3000 10 3.35
4700 10 2.15
Percobaan ini menunjukkan hubungan antarakuat arus (I) dan hambatan (R) dengan teganan yang
konstan, berdaasarkan percobaan ini dappat disimpulkan ketika hambatan mengalami kenaikan
maka kuat arus sebaliknya yaitu mengalami penurunan.
Sebaliknya negitu juga ketika hambatan mengalami nilai turun maka, kuat arus mengalami kenaikan ini
dibarengi dengan tegangan yang tetap.
Table 3.3
Voltage Current
Circuit VR1 VR2 VR3 IAB ICD IEF
A 5.89 V - - 6 mA - -
B 1.97 V 3.95 V - 2 mA 1 mA -
C 0.978 V 1.931 V 3V 0.98 mA 0.98 mA 0.98 mA
Percobaan ini merealisasikan percobaan-percobaan sebelumnya melalui percobaan pada rangkaian seri,
pada percoaan ini yang dilakukan adalah mengukur arus dan tegangan pada sebuah rangkaian seri
dan didapati bahwa arus pada rangkaian seri memiliki nilai yang sama walaupun memiliki
tegangan yang berbeda-beda sesuai dengan teori yang berlaku.
Table 3.4
This study source was downloaded by 100000873603787 from CourseHero.com on 12-16-2023 02:32:59 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/160666852/Forum-posting-10-2-Lady-Merhanny-1pdf/
Voltage Current
Circuit VR1 VR2 VR3 IAB ICD IEF
A 5.92 V - - 6 mA - -
B 5.92 V 5.92 V - 6 mA 3 mA -
C 6.06 V 6.05 V 6.05 V 6.1 mA 3.04 mA 1.98 mA
Pada percobaan ini yang dilakukan adalah mengukur tegangan dan arus pada rangakaian paralel, hal
pertama yang dapat disimpulkan adalah sifat rangkaian paralel memiliki tegangan yang sama, dan
didapati bahwa arus pada rangkaian paralel memiliki nilai yang berbeda-beda sesuai dengan teori
yang berlaku.
Make the theory and your experiment data as the refrences to making analysis and give the
conclusion (5) about the experiment.
Kesimpulan
1. Semakin besar nilai suatu tegangan, maka nilai kuat arus juga semakin besar.
2. Semakin besar nilai suatu hambatan, maka nilai kuat arus akan semakin kecil.
3. Dalam suatu rangakaian seri jumlah kuat arus pada riap hambatan memiliki jumlah yang sama.
4. Dalam suatu rangkaian seri jumlah tegangan pad tiap hambatan berbeda.
5. Pada rangkaian paralel tegangan pad tiap hambatan memiliki jumlah yang sam dan jumlah ars
pad tiap hambatan berbeda.
This study source was downloaded by 100000873603787 from CourseHero.com on 12-16-2023 02:32:59 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/160666852/Forum-posting-10-2-Lady-Merhanny-1pdf/