BKP Elektif Ii Per.2-6
BKP Elektif Ii Per.2-6
DISUSUN OLEH:
Elsa Habi
(C01420030)
Prodi S1 Keperawatan
Puji syukur kami panjatkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya
makalah ini dapat kami selesaikan seperti yang diharapkan. Makalah ini dimaksudkan untuk
memenuhi tugas kami terkait mata kuliah ELEKTIF II. Dalam makalah ini kami membahas
“MENJELASKAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA” dengan materi yang terdiri dari :
proses fisiologi penyembuhan luka, Konsep pengkajian luka, Konsep penggunaan wound
dressing (balutan) pada luka, Konsep debridment luka, dan Konsep universal precaution dalam
perawatan luka.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja. Sekiranya makalah yang telah kami susun
ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya. saya memohon apabila
terdapat kesalahan berupa kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon bimbingan dan
saran yang membangun demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
Demikian makalah ini kami buat dengan sebaik-baiknya. Atas perhatian anda kami ucapkan
terima kasih.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Ukuran luka
Ukuran luka dapat mempengaruhi lamanya luka sembuh. Semakin besar luka,
waktu penyembuhan semakin lama. Cara mengukur luka memperhatikan arah
kepala, membentuk sudut 90◦ dengan mencari daerah paling panjang dan paling
lebar.
Cara penulisan:
PxL
Daerah luka yang memiliki ketinggian atau kedalaman, cara mengukur lukanya
yaitu sbb:
P x L x T/D
Jika pada luka terdapat goa, cara menghitumg ukuran luka dengan menggunakan
ilustrasi jarum jam.
Contoh penulisan
Goa diarah jam ..., ...cm
A KESIMPULAN
Perawatan luka adalah cara untuk merawat luka yang terjadi akibat kecelakaan,
pascaoperasi, pascajahitan, atau luka dekubitus. Jika dilakukan dengan tepat, perawatan
luka dapat mencegah infeksi dan mempercepat proses pemulihan.
Kulit rentan mengalami berbagai masalah kesehatan, termasuk luka ringan hingga
berat. Luka tersebut dapat disebabkan oleh sayatan benda tajam, cedera, jatuh dari
motor, atau komplikasi penyakit tertentu. Selain di permukaan kulit, luka juga bisa
merusak struktur di bawah kulit, seperti otot, tulang, atau saraf. Beragam jenis luka
tersebut perlu ditangani sesuai jenisnya untuk mencegah kerusakan pada organ lainnya.