Anda di halaman 1dari 6

“MANAJEMEN KASUS

PADA SISTEM
REPRODUKSI”
KELOMPOK 4 :
MOCH ISRADJI SYAM ABII BAKRIE
ABDUL HAFIDZ M. KATILI
ALIA FADILA HASAN
FARAMITA LATIF
MEGI PUSPITA SARI KAI
RAHMATIA MARUKAI
SITI RAHMATIA HASAN
WINDA PERTIWI
1. PENGERTIAN MANAJEMEN KASUS

Manejemn kasus adalah sebuah proses untuk merencanakan, mencari, advokasi dan memonitor layanan dari organisasi perawatan
kesehatan/pelayanan lain. Manajemen kasus dapat terjadi dalam satu organisasi besar atau dalam program komunitas yang mengkoordinasikan
layanan.

2. MODEL-MODEL MANAJEMEN KASUS

Sejumlah besar program manajemen kasus disusun dengan beberapa elemen yang diambil dari model program yang berbeda. Pemilihan model ini
disesuaikan dengan kebutuhan klien dan dapat memilih untuk tidak memakai elemen tertentu dari suatu model manajemenkasus. Salomon (1992)
mengidentifikasikan ada 4 model yang sering dipakai pada manajemen kasus Expanded broker model, Rehabilitation model, Personal strengths
model, dan Full support model.

3. DASAR-DASAR PELAYANAN MANAJEMEN KASUS

Ada empat dasar pelayanan yang harus dipenuhi untuk keberhasilan suatu manajemen kasus, yaitu:

a) Kontinuita

b) Aksesibilitas

c) Akuntabilitas
4. TAHAP-TAHAP MANAJEMEN KASUS

Adapun tahap-tahap dalam manajemen kasus yaitu:

1. Penilaian Assessment

Sebelum melakukan tahap penilaian ini, tim manajemen kasus mengadakan prescreening terhadap klien, untuk menentukan klien mana
yang dapat ikut dalam program manajemen kasus yang akan dilakukan.

2. Perencanaan Planning

Perencanaan yaitu tahap untuk menyusun dan mengembangkan layanan yang menyeluruh untuk klien sesuai dengan hasil assesment.
Hasil-hasil identifikasi masalah yang didapatkan dari tahap asesmen sesuai keinginan klien, masalah kebutuhannya, serta sumber daya
yang tersedia, kemudian disusun menjadi suatu formulasi masalah, dan selanjutnya dapat ditetapkan prioritas masalah yg digunakan untuk
menyusun perencanaan.

5. KLASIFIKASI KASUS SISTEM REPRODUKSI

1. Gangguan Sistem Reproduksi Pria

a. Prostatitis

b. Epididimitis

c. Hipogonadisme

d. Impotensi
2. Gangguan Sistem Reproduksi Wanita
a.Kanker serviks
b.Vaginitis
c.Bartolinitis
d.Kista Ovarium

6. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH


Kita sering menghadapi berbagai macam masalah, namun kita sering kurang tau masalah yang seharusnya menjadi prioritas utama dan harus segera diselesaikan. Sebelum kita mencari pemecahan dari suatu masalah, kita harus mencari penyebab utama serta penyebab lain dari masalah sehingga dapat
menyusun rencana kegiatan yang lebih spesifik dan mampu menyelesaikan masalah.
Menetapkan prioritas dari sekian banyak masalah kesehatan di masyarakat saat ini merupakan tugas yang penting dan semakin sulit. Manager kesehatan masyarakat sering dihadapkan pada masalah yang semakin menekan dengan sumber daya yang semakin terbatas. Metode untuk menetapkan
prioritas secara adil, masuk akal, dan mudah dihitung merupakan perangkat manajemen yang penting.
7. ASUHAN KEPERAWATAN

a. Pengakajian
Menurut doenges ( 2000.997 ) hal - hal yang terus terkaji pada klien dengan post operasi laparatomi adalah :
 Data biografi klien
 Aktivitas/Istirahat
 Sirkulasi
 Integritas ego
 Eliminasi
 Makanan/cairan.
 Neurosensori
 Nyeri / kenyamanan
 Pernapasan
 Keamanan
 Seksualitas
 Interaksi social
 Penyuluhan / pembelajaran
b. Diagnosa Keperawatan
 Gangguan rasa nyaman
 Resiko infeksi daerah operasi
 Kerusakan integritas kulit
c. Intervensi
 Gangguan rasa nyaman
 Resiko infeksi daerah oprasi
 Kerusakan integritas kulit
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai