Keperawatan
Mengerjakan pada hari ini lebih baik dari pada hari esok
Manajer keperawatan merupakan suatu fungsi utama pimpinan keperawatan
Meningkatkan suatu mutu kinerja perawat
Perawat yang memerlukan pendidikan berkelanjutan
Tim keperawatan akan bertanggung jawab dan bertanggung gugat untuk setiap tindakan
keperawatan yang diberikan
Perawat berkewajiban untuk dapat memberikan pendidikan kesehatan pada pasien dan
keluarga
Komponen Sistem Managemen Keperawatan
1. Input
Input dalam proses manajemen keperawatan antara lain berupa informasi, personil, peralatan dan
fasilitas.
2. Proses
Proses pada umumnya merupakan kelompok manajer dan tingkat pengelola keperawatan tertinggi
sampai keperawatan pelaksana yang mempunyai tugas dan wewenang untuk melakukan perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan.
3. Output
Output atau keluaran yang umumnya dilihat dan hasil atau kualitas pemberian asuhan keperawatan dan
pengembangan staf serta kegiatan penelitian untuk menindaklanjuti hasil/keluaran.
4. Kontrol
Kontrol dalam proses manajemen keperawatan dapat dilakukan melalui penyusunan anggaran yang
proposional, evaluasi penampilan kerja perawat, pembuatan prosedur yang sesuai standar dan akreditasi.
5. Mekanisme umpan balik
Mekanisme umpan balik dapat dilakukan melalui laporan keuangan, audit keperawatan, dan survei
kendali mutu, serta penampilan kerja perawat. (Agus Kuntoro, hal:24)
Lingkup Manajemen Keperawatan
1. Konsep Kualiatas
Dalam konsep ini organisasi mementingkan kualitas yang mampu memasuki pasar dan dengan demikian harus mementingkan
kepuasan pelanggan.
2. Konsep manajement
Dalam konsep manajemen bukan hanya manajer melainkan semua personil bertugas melaksanankan manajemen menggunakan
fakta dan manajemen dengan siklus PDCA (plan do check acet).
3. Konsep Proses
Dalam Konsep Proses siapapun yang akan melakukan tindakan lanjut rangkaian tindakan,harus dianggap pelanggan yang harus
dipuaskan. Pengendalian proses juga lebih diutamakan agar kesalahan kualitas dapat dihindari.
4. Konsep Standarilisasi
Dalam konsep ini semua melaksanakan pekerjaan berpangkal pada standar seperti standar prosedur kualitas dan kompetensi
5. Konsep Hormon Respect
Dalam konsep ini manusia sepenuhnya perlu dihormati untuk membutuhkan motivasi.
6. Konsep Quality Assurunce
Dalam Konsep ini keikutsertaan pegawai dari kegiatan dalam gugus kendali mutu (quality circle)
Tipe- Tipe Manajemen Keperawatan
.
1 Tipe Manajemen Pribadi (Manajementl Personal) Dalam sistem kepemimpinan ini,segala sesuatu
tindakan itu dilakukan dengan mengadakan kontak pribadi ( secara lisan atau lansung )
2. Tipe Manajemen Non Pribadi (Non Manajement Personal).Dilaksanakan melalui bawahan atau media non
pribadi baik rencana atau perintah juga pengawasan.
3. Tipe Manajemen Otoliter (Autoritotion Management).Biasanya bekerja keras sungguh-sungguh teliti dan
tertib
4. Tipe Manajemen Demokratis ( Democratis Management).Memenage denagn demokratis oleh dirinya
merupakan bagian dari kelompok yang berusaha bertanggung jawab tentang pelaksanaan untuk tujuan
bersama.
5. Tipe Manajemen Paternalistis (Paternalistis Management). Didirikan oleh sesuatu pengaruh yang bersifat
kebapakan dalam hubungan pemimpin dan kelompok.
6. Tipe Manajemen Menurut bakat (indogenious Management) Biasanya timbul pada orang informal yang
mungkin berlatih dengan adanya sistem kompetisi. ( Sulaiman dan Sunarno,!983 )
Bentuk- Bentuk Evaluasi Manajemen Keperawatan
Evaluasi
Tahap Akhir dari proses maenejerial adalah melakukan evaluasi seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan. Pada tahap ini
manajemen akan memberikan nilai seberapa jauh staff mampu melaksanakan tugasnya dan mengidentifikasi faktor-faktor yang
menghambat dan mendukung dalam pelaksanaan.
Langkah-Langkah Evaluasi
- Menentukan Kriteria,Standart dan pertanyaan evaluasi
- Mengumpulkan data baru tentang klien
- Menafsirkan data baru
- Membandingkan data baru dengan standar yang berlaku
- Merangkum hasil dan membuat kesimpulan
- Melaksanakan Tindakan yang sesuai berdasarkan kesimpulan
Hasil Evaluasi
- Tujuan tercapai ; Jika klien menunjukkan perubahan sesuai dengan standar yang telah ditentukan
- Tujuan tercapai sebagian ; jika klien menunjukkan sebagian dari standar dan kriteria yang telah ditetapkan
- Tujuan tidak tercapai ; Jika klien tidak menunjukkan perubahan dan kemajuan sama sekali dan bahkan timbul masalah baru.
Terima Kasih