Anda di halaman 1dari 14

BAB III

PROSES PENYUSUNAN RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH

A. Metode Penyusunan
Penyusunan rencana kerja jangka menengah ini dilakukan melalui rapat/diskusi
dengan guru-guru pada tanggal 5 Januari 2022 dengan Komite sekolah dan pengawas
sekolah dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2022. Hasil rapat didokumentasikan sebagai
bahan penyusunan rencana kerja jangka menengah (RKJM).

B. Kerangka Pemikiran
Penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) sesuai amanat dari Peraturan
Menteri Nomor 19 Tahun 2007 tentang standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah merupakan gambaran tujuan yang akan dicapai oleh satuan
pendidikan dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin
dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan. RKJM
sebagai salah satu proses dan prosedur pengelolaan sekolah untuk menentukan tindakan
masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan ketersediaan
sumber daya. Selain dari pada itu RKJM merupakan dokumen tentang gambaran kegiatan
sekolah di masa depan untuk mencapai tujuan dan sasaran sekolah yang telah ditetapkan.

Materi dasar penyusunan RKJM adalah hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS) berkaitan
dengan 4 (empat) Komponen Kriteria dan Perangkat Akreditasi Pendidikan Dasar dan
Menengah yang telah ditetapkan acuannya dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia nomor 1005/P/2020 tenang Kriteria dan Perangkat
Akreditasi Pendidikan Dasar dan Menengah yang meliputi: Mutu Lulusan, Proses
Pembelajaran. Mutu Guru dan Menejemen Sekolah. EDS juga mempertimbangkan aspek
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Dari empat komponen dan PPK tersebut jika belum
memenuhi angka minimal maka sekolah harus memprioritaskan rencana kerja pada aspek-
aspek yang belum memenuhi standar. .

Alur kerja penyusunan RKJM adalah sebagai berikut:

PENYUSUNAN RKJM
PENGESAHAN
PERSIAPAN 1. Menetapkan kondisi
sekolah saat ini (EDS) 1. Penyetujuan oleh rapat
1. Pembentukan Tim 2. Menetapkan kondisi sekolah Komite Sekolah
Pengembang Sekolah yang diharapkan (SNP) 2. Pengesahan oleh pihak
(TPS) 3. Menyusun program kegiatan berwenang
2. Pembekalan/Orientasi dan indikator kinerja 3. Sosialisasi kepada
TPS 4. Menyusun Rencana Anggaran pemangku kepentingan
Sekolah
5. Menyusun RKT & RKAS
C. Sistematika Penulisan
Bab pertama memuat pendahuluan yang berisi latar belakang disusunnya RKJM,
landasan hukum, maksud dan tujuan, metode penyusunan, kerangka pemikiran dan
sistematika penulisan.

Bab kedua berisi kondisi umum yang memaparkan mengenai kondisi masa lalu
sekolah, kondisi sekarang berdasarkan Evaluasi Diri sekolah serta memuat tantangan yang
dihadapi dalam mengimplementasikan keinginan di masa depan.

Bab ketiga memuat rencana strategis yang berisi visi, misi serta tujuan sekolah,
tantangan nyata dalam empat tahun ke depan, sasaran sekolah, identifikasi fungsi-fungsi
yang diperlukan setiap sasaran yang kemudian dilakukan analisis SWOT, alternatif langkah
pemecahan persoalan, penyusunan program peningkatan mutu serta jadwal kegiatan.

Bab empat berisi penutup yang memuat kesimpulan

D. Kondisi Sekarang
Berdasarkan hasil evaluasi diri sekolah (EDS) di SD Negeri Atasangin jika
dibandingkan dengan Komponen Mutu Pendidikan maka kondisi saat ini dapat
dideskripsikan sebagai berikut:

I. Mutu Lulusan

REKAP SKOR MUTU


LULUSAN
No Butir Skor
1 Butir Inti (Karakter Siswa) 2
2 Butir Inti (Karakter Siswa) 2
3 Butir Inti (Karakter Siswa) 2
4 Butir Inti (Karakter Siswa) 3
5 Butir Inti (Kompetensi Siswa) 2
6 Butir Inti (Kompetensi Siswa) 2
7 Butir Inti (Kompetensi Siswa) 3
8 Butir Inti (Komptensi Siswa) 2
Butir Inti (Kepuasan Pemangku
9
Kepentingan)
2
Jumlah Skor 20
Total Skor 36
TOTAL SKOR X BOBOT MUTU 16,6
LULUSAN (0,30) 7
REKAP SKOR MUTU LULUSAN
2
2 9
3 8 9
2 7 8 9
2 6 7 8
3 5 6 7 8 9
4 5
5 6 7 9
2
3 4
4 5 6 7 8
2 3
3 4 5 6 8 9
2
1 2
2 3
3 4
4 5 6 7
1
1 2 3
3 4 5 6 7 8 9
B u ti r I n ti ( K a r a k t e r S i s w a )

B u ti r I n ti ( K a r a k t e r S i s w a )

B u ti r I n ti ( K a r a k t e r S i s w a )

B u ti r I n ti ( K a r a k t e r S i s w a )

P e m a n g k u K e p e n ti n g a n )
B u ti r I n ti ( K o m p e t e n s i

B u ti r I n ti ( K o m p e t e n s i

B u ti r I n ti ( K o m p e t e n s i

B u ti r I n ti ( K o m p t e n s i

B u ti r I n ti ( K e p u a s a n
Si sw a)
Si sw a)

Si sw a)

Si sw a)
1 2 3 4 5 6 7 8 9

Gambar 2.1. Analisis Mutu Lulusan

(contoh)Berdasarkan grafik 2.1 menunjukkan pemenuhan seluruh komponen Mutu


Lulusan masih belum memenuhi kriteria dengan nilai rata-rata 16,67 poin. Aspek-aspek
yang perlu peningkatan agar memenuhi kriteria dengan level 4 yaitu(1)sikap disiplin
dalam berbagai situasi, (2) perilaku religius dengan pengamalannya dlam aktivitas di
sekolah, (3) sikap kerja keras, tangguh, dan tanggung jawab serta pengamalannya dalam
aktivitas sekolah, (4) tidak melakukan perundungn dan mampu mencegah dan
menghadapi praktik perundungan, (5) kebijakan dan program yang mendorong perilku
bebas dari perilaku perundungan, (6) kemampuan mebgekspresikan diri dan berkreasi
dalam kegiatan pengembangan minat dan bakat, (7) peningkatan prestsi bidang
akademik, (8) penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar bik dalam kegiatan
pembelajaranmaupun dalam berinteraksi dengan warga sekolah lainnya, (9) tingkat
kepuasan stakeholder.

(contoh)Berdasarkan gambar 2.1 capaian kinerja komponen mutu lulusan sebagian


besar belum terpenuhi. Butir yang perlu peningkatan agar memenuhi kriteria kinerja
yaitu: butir 1 Siswa menunjukkan sikap disiplin dalam berbagai situasi, butir 3 Siswa
menunjukkan sikap kerja keras, tangguh, dan tanggung jawab serta pengamalannya
dalam aktivitas sekolah, butir 5 Siswa menunjukkan kompetensi abad ke-21 yang
meliputi kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, berpikir kritis, dan mencipta, butir 6
Siswa menunjukkan kemampuan mengekspresikan diri dan berkreasi dalam kegiatan
pengembangan minat dan bakat, seperti Pramuka, Palang Merah Remaja (PMR),
Kerohanian, Olahraga, Seni dan Budaya, Kelompok Ilmiah Remaja, dan lain sebagainya,
butir 7 Sekolah/madrasah menunjukkan peningkatan prestasi bidang akademik, butir 8
Siswa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik dalam kegiatan
pembelajaran, maupun dalam berinteraksi dengan warga sekolah lainnya.

Sedang kinerja yang sudah memenuhi kriteria meliputi butir 2 Siswa menunjukkan
perilaku religius dengan pengamalannya dalam aktivitas di sekolah/madrasah, butir 4
Siswa tidak melakukan perundungan dan mampu mencegah dan menghadapi praktik
perundungan, dan butir 9 Stakeholder lulusan menyatakan tingkat kepuasan mereka
terhadap mutu lulusan terkait sikap, pengetahuan dan keterampilan lulusan
sekolah/madrasah.

Buat narasi, estimasi, dan solusi

II. Proses pembelajaran

REKAP SKOR PROSES PEMBELAJARAN


N
Butir Skor
o
10 Butir Inti (Kualitas Pembelajaran di Kelas) 2
11 Butir Inti (Kualitas Pembelajaran di Kelas) 3
12 Butir Inti (Kualitas Pembelajaran di Kelas) 1
13 Butir Inti (Iklim Belajar di Kelas) 2
14 Butir Inti (Iklim belajar di Kelas) 2
Butir Inti (Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Penunjang
15
Proses Pembelajaran)
2
Jumlah Skor 12
Total Skor 24
TOTAL SKOR X BOBOT PROSES
12,50
PEMBELAJARAN (0,25)
REKAP SKOR PROSES
PEMBELAJARAN

3
2 2 2 2
1

B u ti r I n ti ( I k l i m B e l a j a r

B u ti r I n ti ( I k l i m b e l a j a r

B u ti r I n ti ( P e m a n f a a t a n
P em b el aj ar an d i K el as)

P em b el aj ar an d i K el as)

P em b el aj ar an d i K el as)

P e n u n j a n g P r o s e s P e m-
Sar an a d an P r asar an a
B u ti r I n ti ( K u a l i t a s

B u ti r I n ti ( K u a l i t a s

B u ti r I n ti ( K u a l i t a s

b el aj ar an )
d i K el as)

d i K el as)
10 11 12 13 14 15

Grafik 2.2. Analisis komponen proses pembelajaran

(contoh)Berdasarkan analisis grafik 2.2 skor yang diperoleh adalah 1,2,dan 3. Komponen
proses pembelajaran belum memenuhi kriteria dengan nilai rata-rata 12,50.Tiga pernyatan yang
memperoleh skor 3 yatitu (11) penilaian proses maupun hasil belajar digunakan sebagai dasar
untuk pebaikan dan dilaksanakan secara sistemik. Pernyataan yang memperoleh skor 2 yaitu (10)
Proses pembelajaran berlangsung secara efektif dengan melibatkan seluruh siswa sehingga
terjadi proses pembelajaran secara aktif serta mengembangkan, (13) Suasaa kelas dinamis, dan
menyenagkan, siswa antusia dalam belajar, (14) Guru melakukan pembiasaan literasi membaca
dan menulis, (15) Sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah dimanfaatkan dengan maksimal
untuk proses pembelajaran. Pernyataan yang memperoleh skor 1 yaitu indikator (12) kepada
siswa yang memerlukan baik untuk remedial maupun untuk pengayaan

(contoh)Berdasarkan gambar 2.2 capaian kinerja komponen mutu proses pembelajaran


belum semua terpenuhi. Butir mutu proses pembelajaran meliputi: butir 10 Proses pembelajaran
berlangsung secara efektif dengan melibatkan seluruh siswa sehingga terjadi proses
pembelajaran secara aktif serta mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, sesuai
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun, butir 11 Penilaian proses maupun
hasil belajar digunakan sebagai dasar untuk perbaikan dan dilaksanakan secara sistemik, butir 12
Program remedial dan/atau pengayaan diberikan kepada siswa yang memerlukan baik untuk
remedial maupun untuk pengayaan, butir 13 Suasana di kelas dinamis dan menyenangkan, siswa
antusias dalam belajar, butir 14 Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis, dan
butir 15 Sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah dimanfaatkan dengan optimal dalam
proses pembelajaran.
Buat narasi, estimasi, dan solusi

III. MUTU GURU

REKAP SKOR MUTU GURU


N
Butir Skor
o
16 Butir Inti (Kompetensi Guru) 2
Butir Inti (Pengembangan Profesi
17 2
Guru)
Butir Inti (Pengembangan Profesi
18 3
Guru)
Butir Inti (Inovasi dan Kreativitas
19 3
Guru)
Butir KEKHUSUSAN (Kompetensi
20 2
Guru)
Jumlah Skor 12
Total Skor 20
TOTAL SKOR X BOBOT GURU
9,00
(0,15)

Tabel.....

REKAP SKOR MUTU GURU

2 2 3 3 2
K EK H USUSAN
(K o m p et en si

(K o m p et en si
b a n g a n P r o-

b a n g a n P r o-

K r e a ti v i t a s
fesi G u r u )

fesi G u r u )

B u ti r I n ti
( P e n g e m-

( P e n g e m-
B u ti r I n ti

B u ti r I n ti

B u ti r I n ti

(I n o v asi

Guru)
Guru)

Guru)
B u ti r
d an

16 17 18 19 20

(contoh)Berdasarkan gambar 2.3 capaian kinerja komponen mutu guru belum semua
terpenuhi. Butir mutu guru meliputi: butir 16 Guru menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang lengkap, butir 17 Guru melakukan evaluasi diri, refleksi dan
perbaikan kinerja secara berkala untuk pengembangan kompetensi, butir 18 Guru
melakukan pengembangan profesi secara aktif untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, dan wawasan, butir 19 Guru melaksanakan usaha-usaha inovatif dan kreatif
dalam kegiatan belajar mengajar, dan butir 20 Guru mengembangkan perangkat
pembelajaran tematik.
Buat narasi, estimasi, dan solus

IV. MENEJEMEN SEKOLAH

REKAP SKOR MANAJEMEN SEKOLAH


Sko
No Butir
r
21 Butir Inti (Pencapaian Visi dan Misi) 3
22 Butir Inti (Kompetensi supervisi kepala sekolah/madrasah) 2
23 Butir Inti (Kepemimpinan kepala sekolah/madrasah) 2
24 Butir Inti (Budaya Sekolah/Madrasah) 2
25 Butir Inti (Budaya Sekolah/Madrasah) 3
26 Butir Inti (Pelibatan Masyarakat) 3
27 Butir Inti (Pengelolaan Kurikulum) 2
28 Butir Inti (Pengelolaan Guru dan Tenaga Kependidikan) 3
29 Butir Inti (Pengolahan Guru dan Tenaga Kependidikan) 2
30 Butir Inti (Pengelolaan Sarana dan Prasarana) 2
31 Butir Inti (Pengelolaan Pembiayaan) 2
32 Butir Inti (Pengelolaan Pembiayaan) 2
33 Butir Inti (Pengelolaan Kesiswaan) 3
34 Butir Inti (Pengelolaan Kesiswaan) 3
Jumlah Skor 34
Total Skor 56
TOTAL SKOR X BOBOT MANAJEMEN SEKOLAH (0,15)
9,11

Tabel...
REKAP SKOR MANAJEMEN SEKOLAH

3 3 3 3 3 3
2 2 2 2 2 2 2 2

k ep al a sek o l ah /m ad r asah )

B u ti r I n ti ( P e n g o l a h a n G u r u
Sek o l ah /Mad r asah )

Sek o l ah /Mad r asah )


B u ti r I n ti ( P e n c a p a i a n V i s i

B u ti r I n ti ( K e p e m i m p i n a n

B u ti r I n ti ( P e n g e l o l a a n

B u ti r I n ti ( P e n g e l o l a a n

B u ti r I n ti ( P e n g e l o l a a n

B u ti r I n ti ( P e n g e l o l a a n
B u ti r I n ti ( P e l i b a t a n

Saran a d an P rasaran a)
B u ti r I n ti ( P e n g e l o l a a n
B u ti r I n ti ( B u d a y a

B u ti r I n ti ( B u d a y a

d an Ten aga K ep en d i d i k an )
B u ti r I n ti ( K o m p e t e n s i

B u ti r I n ti ( P e n g e l o l a a n

B u ti r I n ti ( P e n g e l o l a a n
sek o l ah /m ad r asah )

G u r u d an Ten aga
Masyar akat )

K ep en d i d i k an )
su p er v i si k ep al a

P em b i ay aan )

P em b i ay aan )
Kurikulum)

K esi sw aan )

K esi sw aan )
d an Mi si )

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

(contoh)Berdasarkan gambar 2.4 capaian kinerja komponen mutu manajemen


sekolah sebagian besar belum terpenuhi. Butir yang perlu peningkatan agar memenuhi
kriteria kinerja yaitu: butir 21 Sekolah/madrasah mengembangkan, menjabarkan,
menyosialisasikan, dan mengimplementasikan visi, misi, dan tujuan sekolah, butir 22
Kepala sekolah/madrasah menunjukkan kompetensi supervisi akademik untuk membantu
guru memperbaiki kualitas pembelajaran, butir 23 Kepala sekolah/madrasah
mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam usaha pengembangan sekolah dan
melaksanakan secara konsisten, partisipatif, kolaboratif, transformatif dan efektif, butir
27 Sekolah/madrasah mengembangkan, mengimplementasikan dan mengevaluasi
pelaksanaan kurikulum secara sistematik/prosedural dan efektif, butir 28
Sekolah/madrasah menerapkan sistem pengelolaan guru dan tenaga kependidikan secara
efektif, efisien dan akuntabel melalui kegiatan, penugasan, pengembangan SDM,
penilaian kinerja, kompensasi, dan penghargaan/hukuman, butir 29 Sekolah/madrasah
menyediakan layanan pendidikan agama berdasarkan agama yang dianut siswa, butir 33
Sekolah/madrasah menyelenggarakan kegiatan-kegiatan kesiswaan untuk
mengembangkan minat dan bakat siswa, dan butir 34 Sekolah/madrasah memberikan
layanan bimbingan dan konseling siswa dalam bidang pribadi, sosial, akademik,
pendidikan lanjut dan karier untuk mendukung pencapaian dan pengembangan prestasi.

Sedang kinerja yang sudah memenuhi kriteria meliputi butir 24 Sekolah/madrasah


menciptakan komunikasi dan interaksi antara siswa, guru, dan warga sekolah, orang tua,
dan warga masyarakat yang menunjukkan hubungan yang harmonis di antara mereka,
butir 25 Sekolah/madrasah melakukan pembiasaan hidup bersih, indah, aman dan tertib
untuk menciptakan
Penguatan Pendidikan Karakter

3...... Analisis Penguatan Pendidikan Karakter

Berdasarkan gambar .......... pemenuhan Penguatan Pendidikan karakter belum sesuai


…………………………………………………………………………….

E. Tantangan Nyata Sekolah


Berdasarkan EDS di atas kemudian difokuskan kepada tinjauan SNP untuk jangka waktu 4
(empat) tahun :
Kondisi
Kondisi
pend. Tantangan
No Aspek Pendidikan pend.saat
masa nyata
ini
datang
I Mutu Lulusan
1. Siswa menunjukkan sikap disiplin dalam 50 % 100 % 50%
berbagai situasi
2. Siswa menunjukkan perilaku religius 50 % 100 %
dengan pengamalannya dalam aktivitas
di sekolah/madrasah
3. Siswa menunjukkan sikap kerja keras, 50 % 100 %
tangguh, dan tanggung jawab serta
pengamalannya dalam aktivitas sekolah
4. Siswa tidak melakukan perundungan dan 100 %
mampu mencegah dan menghadapi
praktik perundungan
5. Sekolah/madrasah telah membuat 100 %
kebijakan dan program/kegiatan yang
mendorong perilaku bebas dari perilaku
perundungan.
6. Siswa menunjukkan kemampuan 100 %
mengekspresikan diri dan berkreasi
dalam kegiatan pengembangan minat dan
bakat, seperti Pramuka, Palang Merah
7. Sekolah/madrasah menunjukkan 100 %
peningkatan prestasi bidang akademik
8. Siswa menggunakan bahasa Indonesia 100 %
yang baik dan benar, baik dalam kegiatan
pembelajaran, maupun dalam
berinteraksi dengan warga sekolah
lainnya
9. Stakeholder lulusan menyatakan tingkat 100 %
kepuasan mereka terhadap mutu lulusan
terkait sikap, pengetahuan dan
keterampilan lulusan sekolah/madrasah
II. Proses Pembelajaran
10 Proses pembelajaran berlangsung secara
efektif dengan melibatkan seluruh siswa
sehingga terjadi proses pembelajaran
secara aktif serta mengembangkan
11 Penilaian proses maupun hasil belajar
digunakan sebagai dasar untuk perbaikan
dan dilaksanakan secara sistemik
12 Program remedial dan/atau pengayaan
diberikan kepada siswa yang
memerlukan baik untuk remedial
maupun untuk pengayaan
13 Suasana kelas dinamis, dan
menyenagkan, siswa antusia dalam
belajar
14 Guru melakukan pembiasaan literasi
membaca dan menulis
15 Sarana dan prasarana yang tersedia di
sekolah dimanfaatkan dengan maksimal
untuk proses pembelajaran

III MUTU GURU


16 Guru menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang lengkap
17 Guru melakukan evaluasi diri, refleksi
dan perbaikan kinerja secara berkala
untuk pengembangan kompetensi
18 Guru melakukan pengembangan profesi
secara aktif untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, dan wawasan
19 Guru melaksanakan usaha-usaha inovatif
dan kreatif dalam kegiatan belajar
mengajar
20 Guru mengembangkan perangkat
pembelajaran tematik
IV MANAJEMEN sEKOLAH
21 Sekolah/madrasah mengembangkan,
menjabarkan, menyosialisasikan, dan
mengimplementasikan visi, misi, dan
tujuan sekolah
22 Kepala sekolah/madrasah menunjukkan
kompetensi supervisi akademik untuk
membantu guru memperbaiki kualitas
pembelajaran
23 Kepala sekolah/madrasah
mengembangkan ide-ide kreatif dan
inovatif dalam usaha pengembangan
sekolah dan melaksanakan secara
konsisten
24 Sekolah/madrasah menciptakan
komunikasi dan interaksi antara siswa,
guru, dan warga sekolah, orang tua, dan
warga masyarakat yang menunjukkan
hubungan yang harmonis di antara
mereka.
25 Sekolah/madrasah melakukan
pembiasaan hidup bersih, indah, aman
dan tertib untuk menciptakan
lingkungan sekolah/madrasah dan sekitar
yang kondusif.
26 Sekolah/madrasah melibatkan orang tua
siswa, masyarakat dari berbagai kalangan
dalam perencanaan dan pelaksanaan
program-program sekolah
27 Sekolah/madrasah mengembangkan,
mengimplementasikan dan mengevaluasi
pelaksanaan kurikulum secara
sistematik/prosedural dan efektif
28 Sekolah/madrasah menerapkan sistem
pengelolaan guru dan tenaga
kependidikan secara efektif, efisien dan
akuntabel melalui kegiatan, penugasan,
pengembangan SDM, penilaian kinerja,
kompensasi, dan penghargaan/hukuman
29 Sekolah/madrasah menyediakan layanan
pendidikan agama berdasarkan agama
yang dianut siswa.
30 Sekolah/madrasah melaksanakan
pengelolaan sarana dan prasarana dengan
baik untuk mendukung proses
pembelajaran yang berkualitas
31 Sekolah/madrasah mendapatkan sumber-
sumber pembiayaan dan bantuan selain
dana BOS/BOSDA untuk mendukung
kegiatan sekolah
32 Sekolah/madrasah menerapkan
pelaporan keuangan secara transparan
dan akuntabel
33 Sekolah/madrasah menyelenggarakan
kegiatan-kegiatan kesiswaan untuk
mengembangkan minat dan bakat siswa
34 Sekolah/madrasah memberikan layanan
bimbingan dan konseling siswa dalam
bidang pribadi, sosial, akademik,
pendidikan lanjut dan karier untuk
mendukung pencapaian dan
pengembangan prestasi

V Penguatan Pendidikan Karakter


(Ambilkan dari Pendekar Berbudi)

F. ANALISIS SWOT
Analisis SWOT untuk setiap sasaran
Fungsi-fungsi Tingkat
Kondisi Kondisi
No Sasaran dan Kesiapan
Ideal Nyata
Faktor-faktor Faktor
I. Mutu Lulusan
1 Siswa menunjukkan sikap Kemampuan 100 % % Kurang
disiplin dalam berbagai Kepala siap
situasi sekolah, Guru
dan kondisi
sarana
prasarana
2 Siswa menunjukkan Kemampuan
perilaku religius dengan Kepala
pengamalannya dalam sekolah, Guru
aktivitas di dan kondisi
sekolah/madrasah sarana
prasarana
3
4
5
6
7
8
9

II Proses Pembelajaran
10
11
12

III Mutu Guru

VIII
.

IX.

G. Rekomendasi hasil analisis sekolah


No Sasaran Rekomendasi Hasil Analisis Sekolah
I. Mutu Lulusan
1 Mengadakan nworkshop penyusunan
KTSP
2
3
dst

II Proses Pembelajaran

III Mutu Guru

IV Menejemen Sekolah

Menguraikan rekomendasi hasil analisis sekolah baik


hasil EDS atau analisis lainnya

Anda mungkin juga menyukai