A. Metode Penyusunan
Penyusunan rencana kerja jangka menengah ini dilakukan melalui rapat/diskusi
dengan guru-guru pada tanggal 5 Januari 2022 dengan Komite sekolah dan pengawas
sekolah dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2022. Hasil rapat didokumentasikan sebagai
bahan penyusunan rencana kerja jangka menengah (RKJM).
B. Kerangka Pemikiran
Penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) sesuai amanat dari Peraturan
Menteri Nomor 19 Tahun 2007 tentang standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah merupakan gambaran tujuan yang akan dicapai oleh satuan
pendidikan dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin
dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan. RKJM
sebagai salah satu proses dan prosedur pengelolaan sekolah untuk menentukan tindakan
masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan ketersediaan
sumber daya. Selain dari pada itu RKJM merupakan dokumen tentang gambaran kegiatan
sekolah di masa depan untuk mencapai tujuan dan sasaran sekolah yang telah ditetapkan.
Materi dasar penyusunan RKJM adalah hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS) berkaitan
dengan 4 (empat) Komponen Kriteria dan Perangkat Akreditasi Pendidikan Dasar dan
Menengah yang telah ditetapkan acuannya dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia nomor 1005/P/2020 tenang Kriteria dan Perangkat
Akreditasi Pendidikan Dasar dan Menengah yang meliputi: Mutu Lulusan, Proses
Pembelajaran. Mutu Guru dan Menejemen Sekolah. EDS juga mempertimbangkan aspek
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Dari empat komponen dan PPK tersebut jika belum
memenuhi angka minimal maka sekolah harus memprioritaskan rencana kerja pada aspek-
aspek yang belum memenuhi standar. .
PENYUSUNAN RKJM
PENGESAHAN
PERSIAPAN 1. Menetapkan kondisi
sekolah saat ini (EDS) 1. Penyetujuan oleh rapat
1. Pembentukan Tim 2. Menetapkan kondisi sekolah Komite Sekolah
Pengembang Sekolah yang diharapkan (SNP) 2. Pengesahan oleh pihak
(TPS) 3. Menyusun program kegiatan berwenang
2. Pembekalan/Orientasi dan indikator kinerja 3. Sosialisasi kepada
TPS 4. Menyusun Rencana Anggaran pemangku kepentingan
Sekolah
5. Menyusun RKT & RKAS
C. Sistematika Penulisan
Bab pertama memuat pendahuluan yang berisi latar belakang disusunnya RKJM,
landasan hukum, maksud dan tujuan, metode penyusunan, kerangka pemikiran dan
sistematika penulisan.
Bab kedua berisi kondisi umum yang memaparkan mengenai kondisi masa lalu
sekolah, kondisi sekarang berdasarkan Evaluasi Diri sekolah serta memuat tantangan yang
dihadapi dalam mengimplementasikan keinginan di masa depan.
Bab ketiga memuat rencana strategis yang berisi visi, misi serta tujuan sekolah,
tantangan nyata dalam empat tahun ke depan, sasaran sekolah, identifikasi fungsi-fungsi
yang diperlukan setiap sasaran yang kemudian dilakukan analisis SWOT, alternatif langkah
pemecahan persoalan, penyusunan program peningkatan mutu serta jadwal kegiatan.
D. Kondisi Sekarang
Berdasarkan hasil evaluasi diri sekolah (EDS) di SD Negeri Atasangin jika
dibandingkan dengan Komponen Mutu Pendidikan maka kondisi saat ini dapat
dideskripsikan sebagai berikut:
I. Mutu Lulusan
B u ti r I n ti ( K a r a k t e r S i s w a )
B u ti r I n ti ( K a r a k t e r S i s w a )
B u ti r I n ti ( K a r a k t e r S i s w a )
P e m a n g k u K e p e n ti n g a n )
B u ti r I n ti ( K o m p e t e n s i
B u ti r I n ti ( K o m p e t e n s i
B u ti r I n ti ( K o m p e t e n s i
B u ti r I n ti ( K o m p t e n s i
B u ti r I n ti ( K e p u a s a n
Si sw a)
Si sw a)
Si sw a)
Si sw a)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Sedang kinerja yang sudah memenuhi kriteria meliputi butir 2 Siswa menunjukkan
perilaku religius dengan pengamalannya dalam aktivitas di sekolah/madrasah, butir 4
Siswa tidak melakukan perundungan dan mampu mencegah dan menghadapi praktik
perundungan, dan butir 9 Stakeholder lulusan menyatakan tingkat kepuasan mereka
terhadap mutu lulusan terkait sikap, pengetahuan dan keterampilan lulusan
sekolah/madrasah.
3
2 2 2 2
1
B u ti r I n ti ( I k l i m B e l a j a r
B u ti r I n ti ( I k l i m b e l a j a r
B u ti r I n ti ( P e m a n f a a t a n
P em b el aj ar an d i K el as)
P em b el aj ar an d i K el as)
P em b el aj ar an d i K el as)
P e n u n j a n g P r o s e s P e m-
Sar an a d an P r asar an a
B u ti r I n ti ( K u a l i t a s
B u ti r I n ti ( K u a l i t a s
B u ti r I n ti ( K u a l i t a s
b el aj ar an )
d i K el as)
d i K el as)
10 11 12 13 14 15
(contoh)Berdasarkan analisis grafik 2.2 skor yang diperoleh adalah 1,2,dan 3. Komponen
proses pembelajaran belum memenuhi kriteria dengan nilai rata-rata 12,50.Tiga pernyatan yang
memperoleh skor 3 yatitu (11) penilaian proses maupun hasil belajar digunakan sebagai dasar
untuk pebaikan dan dilaksanakan secara sistemik. Pernyataan yang memperoleh skor 2 yaitu (10)
Proses pembelajaran berlangsung secara efektif dengan melibatkan seluruh siswa sehingga
terjadi proses pembelajaran secara aktif serta mengembangkan, (13) Suasaa kelas dinamis, dan
menyenagkan, siswa antusia dalam belajar, (14) Guru melakukan pembiasaan literasi membaca
dan menulis, (15) Sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah dimanfaatkan dengan maksimal
untuk proses pembelajaran. Pernyataan yang memperoleh skor 1 yaitu indikator (12) kepada
siswa yang memerlukan baik untuk remedial maupun untuk pengayaan
Tabel.....
2 2 3 3 2
K EK H USUSAN
(K o m p et en si
(K o m p et en si
b a n g a n P r o-
b a n g a n P r o-
K r e a ti v i t a s
fesi G u r u )
fesi G u r u )
B u ti r I n ti
( P e n g e m-
( P e n g e m-
B u ti r I n ti
B u ti r I n ti
B u ti r I n ti
(I n o v asi
Guru)
Guru)
Guru)
B u ti r
d an
16 17 18 19 20
(contoh)Berdasarkan gambar 2.3 capaian kinerja komponen mutu guru belum semua
terpenuhi. Butir mutu guru meliputi: butir 16 Guru menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang lengkap, butir 17 Guru melakukan evaluasi diri, refleksi dan
perbaikan kinerja secara berkala untuk pengembangan kompetensi, butir 18 Guru
melakukan pengembangan profesi secara aktif untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, dan wawasan, butir 19 Guru melaksanakan usaha-usaha inovatif dan kreatif
dalam kegiatan belajar mengajar, dan butir 20 Guru mengembangkan perangkat
pembelajaran tematik.
Buat narasi, estimasi, dan solus
Tabel...
REKAP SKOR MANAJEMEN SEKOLAH
3 3 3 3 3 3
2 2 2 2 2 2 2 2
k ep al a sek o l ah /m ad r asah )
B u ti r I n ti ( P e n g o l a h a n G u r u
Sek o l ah /Mad r asah )
B u ti r I n ti ( K e p e m i m p i n a n
B u ti r I n ti ( P e n g e l o l a a n
B u ti r I n ti ( P e n g e l o l a a n
B u ti r I n ti ( P e n g e l o l a a n
B u ti r I n ti ( P e n g e l o l a a n
B u ti r I n ti ( P e l i b a t a n
Saran a d an P rasaran a)
B u ti r I n ti ( P e n g e l o l a a n
B u ti r I n ti ( B u d a y a
B u ti r I n ti ( B u d a y a
d an Ten aga K ep en d i d i k an )
B u ti r I n ti ( K o m p e t e n s i
B u ti r I n ti ( P e n g e l o l a a n
B u ti r I n ti ( P e n g e l o l a a n
sek o l ah /m ad r asah )
G u r u d an Ten aga
Masyar akat )
K ep en d i d i k an )
su p er v i si k ep al a
P em b i ay aan )
P em b i ay aan )
Kurikulum)
K esi sw aan )
K esi sw aan )
d an Mi si )
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
F. ANALISIS SWOT
Analisis SWOT untuk setiap sasaran
Fungsi-fungsi Tingkat
Kondisi Kondisi
No Sasaran dan Kesiapan
Ideal Nyata
Faktor-faktor Faktor
I. Mutu Lulusan
1 Siswa menunjukkan sikap Kemampuan 100 % % Kurang
disiplin dalam berbagai Kepala siap
situasi sekolah, Guru
dan kondisi
sarana
prasarana
2 Siswa menunjukkan Kemampuan
perilaku religius dengan Kepala
pengamalannya dalam sekolah, Guru
aktivitas di dan kondisi
sekolah/madrasah sarana
prasarana
3
4
5
6
7
8
9
II Proses Pembelajaran
10
11
12
VIII
.
IX.
II Proses Pembelajaran
IV Menejemen Sekolah