Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN JARINGAN KOMPUTER II

TOPOLOGI JARINGAN MENGGUNAKAN


LINK STATE

DOSEN : Murhaban, ST., M.Cs

Oleh:
OKA MAULANA
2205903040045

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TEUKU UMAR
2023/2024
1. Pendahuluan
Dalam konteks routing dinamis, "link state" merujuk pada informasi yang dikumpulkan
dan disebarkan oleh router dalam jaringan yang menggunakan protokol routing berbasis
"link-state," seperti OSPF (Open Shortest Path First) atau IS-IS (Intermediate System to
Intermediate System). Informasi "link state" ini mencakup detail tentang keadaan dan
topologi jaringan yang digunakan oleh router untuk menghitung jalur terbaik ke tujuan
tertentu. Berikut adalah pengertian lebih detail:

A. Informasi Keadaan Link (Link State Information): Setiap router dalam jaringan
mengumpulkan informasi tentang keadaan setiap koneksi (link) yang terhubung ke
dirinya. Informasi ini mencakup:
 Status koneksi (aktif atau tidak aktif).
 Biaya atau metrik yang menunjukkan kualitas koneksi.
 Alamat IP yang terkait dengan link tersebut.
 Informasi lainnya yang relevan tentang link.
B. Pengiriman Informasi Link State: Router dalam jaringan yang menggunakan algoritma
routing berbasis link state secara teratur mengirim informasi link state yang dikumpulkan
ini ke semua router lain dalam jaringan. Informasi ini disebarkan dalam bentuk pesan
berbasis protokol, dan tujuannya adalah untuk memperbarui database topologi setiap
router.
C. Konstruksi Database Topologi: Setiap router membangun database topologi jaringan
berdasarkan informasi link state yang dikumpulkan dan diterima. Database ini mencakup
semua router dalam jaringan dan detailnya, seperti koneksi antara router, biaya, dan status
koneksi.
D. Perhitungan Jalur Terbaik: Setelah database topologi lengkap dibangun, setiap router
dapat menggunakan algoritma Dijkstra atau algoritma serupa untuk menghitung jalur
terbaik ke tujuan tertentu. Jalur terbaik dipilih berdasarkan biaya (cost) terendah.

Keuntungan dari pendekatan berbasis "link-state" ini adalah konvergensi yang cepat
(kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan topologi dengan cepat), kemampuan untuk
menghitung jalur terbaik yang akurat, dan kemampuan untuk mengatasi jaringan yang
kompleks. Namun, pendekatan ini memerlukan lebih banyak sumber daya komputasi dan
memiliki overhead dalam pengiriman pesan link state.

Tahap - tahap link state :


 Setiap router memperkenalkan diri, dengan mengirimkan paket hallo
 Setiap router akan tahu tetangga berdasarkan paket hallo beserta biaya, dimasukkan
database
 Setiap router mengirimkan basis datanya ke tetangganya dalam paket LSA (Link
State Advertisement)
 Router yang menerima paket LSA harus meneruskan ke sel. tetangga sebelahnya
 Paket LSA dimasukkan database jika infonya lebih baru
 Awalnya terjadi flooding karena setiap router jika ada update data akan mengirimkan
sampai convergen
 Selanjutnya setiap router menghitung jarak terpendek ke router yang lain dengan
Shortest Path First, dan terbentuklah tree
 Dimungkinkan untuk mencapai Router yang sama, antar router punya tree yang
berbeda

2. Metode Pratikum

Membuat topologi jaringan menggunakan Link State dengan 7 titik router yang terdapat
dibawah ini:
5 3 4 4
2 5 8 11 14
9 1
2 4 6 2 5 2 7 1 1
4

3 2 8
1 2 4 7 10 13 16
4
6 2
3 3 3 2
1 2 2 7 3 2

2 2 3
3 6 9 12 15
6
5 3 0
Iterasi D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8 D9 D10 D11 D12 D13 D14 D15 D16 Hasil

11 1-
9 1-3-4-6-9- 11 1-3-4-6-9-
{1} - 2 1-2 1 1-3 2 1-4 6 1-4-5 4 1-4-6 6 1-4-7 8 1-4-7-8 6 1-4-6-9 9 1-4-7-10 4-7- 12 1-3-4-6-9-12-13-14 12 1-3-4-6-9-12-15 13 1-3-4-6-9-12-13-14-16 {1,3}
12 12-13
10-11

12 1-
9 1-3-4-6-9- 11 1-3-4-6-9-
{1,3} - 0 - 3 1-3-4 7 1-3-4-5 5 1-3-4-6 7 1-3-4-7 9 1-3-4-7-8 7 1-3-4-6-9 10 1-3-4-7-10 3-4-7- 12 1-3-4-6-9-12-13-14 12 1-3-4-6-9-12-15 13 1-3-4-6-9-12-13-14-16 {1-3-4}
12 12-13
10-11

12 1-
9 1-3-4-6-9- 11 1-3-4-6-9-
{1-3-4} - 0 - - 7 1-3-4-5 5 1-3-4-6 7 1-3-4-7 9 1-3-4-7-8 7 1-3-4-6-9 10 1-3-4-7-10 3-4-7- 12 1-3-4-6-9-12-13-14 12 1-3-4-6-9-12-15 13 1-3-4-6-9-12-13-14-16 {1-3-4-6}
12 12-13
10-11

13 1-
{1-3-4- 3-4-6- 9 1-3-4-6-9- 11 1-3-4-6-9-
- 0 - - 0 - 8 1-3-4-6-7 0 7 1-3-4-6-9 11 1-3-4-6-7-10 12 1-3-4-6-9-12-13-14 12 1-3-4-6-9-12-15 13 1-3-4-6-9-12-13-14-16 {1-3-4-6-9}
6} 7-10- 12 12-13
11

16 1-
{1-3-4- 3-4-6- 9 1-3-4-6-9- 11 1-3-4-6-9-
- 0 - - 0 - 0 0 - 14 1-3-4-6-9-10 12 1-3-4-6-9-12-13-14 12 1-3-4-6-9-12-15 13 1-3-4-6-9-12-13-14-16 {1-3-4-6-9-12}
6-9} 9-10- 12 12-13
11

{1-3-4- 11 1-3-4-6-9-
- 0 - - 0 - 0 0 - 0 0 - 12 1-3-4-6-9-12-13-14 12 1-3-4-6-9-12-15 13 1-3-4-6-9-12-13-14-16 {1-3-4-6-9-12-13}
6-9-12} 12-13

{1-3-4-
6-9-12- - 0 - - 0 - 0 0 - 0 0 - - 12 1-3-4-6-9-12-13-14 14 1-3-4-6-9-12-13-15 19 1-3-4-6-9-12-13-16 {1-3-4-6-9-12-13-14}
13}

{1-3-4-6-
9-12-13- - 0 - - 0 - 0 0 - 0 0 - - - 0 13 1-3-4-6-9-12-13-14-16} {1-3-4-6-9-12-13-14-16}
14}

Anda mungkin juga menyukai