Born 2016

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK.
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015/

31 DECEMBER 2016 AND 2015
DAN/AND
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL Tbk. PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL Tbk.
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Lampiran /
Attachment
Surat Pernyataan Direksi Board of Director’s Statement
Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report
Laporan Keuangan Financial Statements
Consolidated Statement of Financial

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Position
Laporan Laba Rugi Kompehensif Consolidated Statement of

Konsolidasian 2 Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Consolidated Statement of Changes in

Konsolidasian 3 Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Consolidated Financial

Konsolidasian 5 Statements
tga
keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu on the effectiveness of the entity's if,fernal
audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan control. An audit a/so includes evaluating the
kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran appropriateness of accounting policies used and
estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, the reasonableness of accounting estimates
serta pengevaluasian atas penyajian laporan made by management, as well as evaluating the
keuangan secara keseluruhan. overall presentation of the financial statemenfs.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami We believe that the audit evidence we have
peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan obtained is sufficient and appropriate to provide a
suatu basis bagi opini audit kami. basis for our audit opinion.
Basis untuk opini wajar dengan pengecualian Basis for qualified opinion
Pada tanggal 31 Desember 2016 liabilitas jangka On December 31 , 2016, the Group's current
pendek Grup melebihi aset lancarnya sebesar AS$ liabilities exceed its current assefs by US$ 595
595 juta. Untuk mengatasi kesulitan likuiditas yang million. To address this potential liquidity issue,
dialami oleh Grup, seperti diungkapkan dalam as drsc/osed in note 18 to the consolidated
catatan 1 8 atas laporan keuangan konsolidasian, financial statements, ,fs subsidiary, PT Asmin
entitas anak, PT Asmin Koalindo Tuhup, mengajukan Koalindo Tuhup ("AKT"), voluntarily filed a
permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Suspen sion of Debt Paymenfs (.PKPU") with the
Utang (PKPU) di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Commercial Court at Central Jakarta District
Negeri Jakarta Pusat. Perjanjian perdamaian Court. A composition plan was entered into
(homologasi) ditandatangani tanggal 29 Maret 2010 between AKT and its creditors on March 29, 2016
yang kemudian disahkan oleh Hakim Pengadilan and uvas approved by the appointed Panel of
Niaga tanggal 4 April 2016. Berdasarkan perjanjian Judges of the Commercial Court on April 4, 2016.
perdamaian ini, kewajiban perusahaan sebesar AS$ ln accordance with the terms of the composition
518,41 juta akan dibayarkan mulai bulan ketujuh plan, liabilities amounting to US$ 51 8.41 million
hingga tahun kesembilan sejak perjanjian become payable as of the the seventh month of
perdamaian menjadi berkekuatan hukum tetap. the date the composition plan becomes legally
Kendati demikian, masih terdapat kewajiban jangka final and binding up to the ninth anniversary.
pendek Perusahaan yang tidak termasuk dalam These canditions indicate the existence of a
skema PKPU tersebut sebesar AS$ 361 juta Kondisi- material uncertainty which may casf significant
kondisi tersebut mengindikasikan adanya suatu doubt about the Group's ability to continue as a
ketidakpastian material yang dapat menyebabkan gotng concern.
keraguan signifikan atas kemampuan Grup Grup
untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.
Sesuai dengan yang diungkapkan pada Catatan 19, As drsc/osed in Note 19, AKT is pursing appeals
AKT sedang mengajukan banding sehubungan on some of its tax disputes with the tax office.
dengan kewajiban perpajakannya. Berdasarkan Pursuant to the appeals and the underlying
permohonan banding dan beberapa SKP (Surat assessments issued until the date of this report,
Ketetapan Pajak) yang terbit sampai dengan tangga! AKT records a tax overpayment of US$ 45 million
laporan ini, AKT mencatat adanya kelebihan bayar and other income in the amount of US$ 94 million
pajak sebesar AS$ 45 juta dan mengakui as a result thereof .
pendapatan lain-lain sebesar AS$ 94 juta

sehubungan dengan kelebihan bayar pajak yang
dimaksud.
Sesuai yang diungkapkan pada Catatan 39 atas As drsc/osed in Note 39 to the consolidated
laporan keuangan konsolidasian, Grup telah financial statements, the Group signed a loan
menandatangani perjanjian penyelesaian hutang settlement agreement with ifs major bank
dengan bank kreditor utamanya. Perjanjian tersebut creditor. The agreement coyers areas such as
meliputi hal-hal antara lain mengenai kewajiban yang settlement amount and the agreed payment
harus dibayar oleh Grup dan jangka waktu dafes.
pembayaran kewajiban tersebut.
PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 1/1 Schedule
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam Dolar AS, (Expressed in US Dollars,
kecuali nilai nominal dan data saham) except for par value and share data)
Catatan
2016 2015
/Notes
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 5 4,654,168 4,158,049 Cash and cash equivalents
Kas di bank yang dibatasi
Penggunaannya 6 23,152 88,113 Restricted cash in bank
Piutang usaha - Pihak ketiga 7 48,695,007 16,323,958 Trade receivables - Third parties
Uang muka dan pembayaran Advances and payments,
dimuka, bagian lancar current portion
- Pihak ketiga 8 41,951,211 16,313,898 Third party -
Persediaan 9 120,679,856 63,084,579 Inventories
Pajak dibayar di muka,
bagian lancar 19a 46,447,918 9,719,961 Prepaid tax, current portion
Jumlah Aset Lancar 262,451,312 109,688,558 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Piutang dari pihak berelasi - 1,383,261 Amounts due from related parties
Uang jaminan - 3,616,452 Refundable deposits
Uang muka dan pembayaran Advances and prepayments,
dimuka, dikurangi bagian lancar 8 - 21,361,639 net of current portion
Pajak dibayar dimuka, dikurangi Prepaid tax, net of current
bagian lancar 19a - 60,531,143 portion
Aset pajak tangguhan 19d 145,367,408 169,104,162 Deferred tax assets
Aset tetap 11 267,454,332 293,555,393 Fixed assets
Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration and
yang ditangguhkan 10 116,179,352 120,144,041 development expenditure
Investasi pada pengendalian Investment in jointly controlled
bersama entitas 13 - - entities
Properti pertambangan 12 139,745,109 143,177,363 Mining properties
Jumlah Aset Tidak Lancar 668,746,201 812,873,454 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 931,197,513 922,562,012 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian form an integral part of these consolidated financial statements.
secara keseluruhan.
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
(Dinyatakan dalam Dolar AS, (Expressed in US Dollars,
kecuali nilai nominal dan data saham) except for par value and share data)
Catatan
2016 2015
/Notes
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Pinjaman jangka pendek 16b - 376,412,498 Short-term loans
Utang usaha - Pihak ketiga 14 4,643,779 410,419,443 Trade payables - Third parties
Beban yang masih harus dibayar 15 13,386,703 48,990,701 Accrued expenses
Utang pajak: Tax payable:
- Pajak penghasilan badan 19b - 4,374,936 Corporate income tax -
- Pajak lainnya 19b 7,826 95,978,563 Other taxes -
Saldo transaksi rekening koran Related-party current account
pihak berelasi 30a 78,098,640 14,193,747 balance
Bagian lancar atas pinjaman jangka Current maturity of long-term
panjang: borrowings:
- Utang sewa pembiayaan 17 1,493,553 1,512,155 Finance lease payables -
- Pinjam an 16a 760,820,313 800,763,000 Borrowings -
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 858,450,814 1,752,645,043 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang yang telah direstrukturisasi 18 813,817,532 - Restructured debt
Liabilitas pajak tangguhan 19d 1,390,993 1,609 Deferred tax liabilities
Kewajiban jangka panjang setelah Long-term borrowings
dikurangi bagian lancar: net of current maturity:
- Utang sewa pembiayaan 17 2,881,232 74,709,279 Finance lease payables -
Penyisihan reklamasi dan Provision for reclamation
penutupan tambang 2,058,749 2,070,607 and mine closure
Penyisihan imbalan karyawan 20 2,915,181 2,343,720 Provision for employee benefits
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 823,063,687 79,125,215 Total Non-Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 1,681,514,501 1,831,770, 258 TOTAL LIABILITIES
(DEFISIENSI EKUITAS)/ EKUITAS (DEFICIENCY IN EQUITY)/ EQUITY

Ekuitas yang diatribusikan Equity attributable to
kepada pemilik entitas induk owners of the parent
Modal saham-modal dasar
53.080.000.000 lembar saham,
ditempatkan dan disetor penuh Share capital-authorized
17.693.000.000 lembar saham 53,080,000,000 shares, issued
dengan nilai nominal per saham and fully paid 17,693,000,000
Rp.100 21 196,714,032 196,714,032 shares at par value of Rp.100
Premi saham 22 517,679,733 517,679,733 Share premium
Saham simpanan 21 (8,380,461) (8,380,461) Treasury shares
(Accumulated losses)/retained
(Akumulasi rugi)/ saldo laba earnings
- Dicadangkan 23 138,079,672 138,079,672 Appropriated -
- Tidak dicadangkan (1,594,406,245) (1,753,295,261) Unappropriated -
(750,313,269) (909,202,285)
Kepentingan non pengendali (3,719) (5,961) Non-controlling interest
JUMLAH DEFISIENSI EKUITAS (750,316,988) (909,208,246) TOTAL DEFICIENCY IN EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND
DEFISIENSI EKUITAS 931,197,513 922,562,012 DEFICIENCY IN EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the consolidated financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara form an integral part of these consolidated financial statements.
keseluruhan.
Lampiran 2 Schedule
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR FOR THE PERIODS ENDED
(Dinyatakan dalam Dolar AS) (Expressed in US Dollars)
Catatan/
2016 2015
Notes
Penjualan bersih 24 133,616,667 72,522,259 Net sales

(Beban) pokok penjualan 25 (43,808,813) (274,453,789) (Cost) of goods sold
Laba/(rugi) bruto 89,807,854 (201,931,530) Gross profit/(loss)
(Beban) penjualan dan pemasaran 26 (6,495,698) (17,810,610) Selling and marketing (expenses)
General and administration
(Beban) umum dan administrasi 27 (9,716,043) (54,606,283) (expenses)
Pendapatan/(beban) lain-lain, bersih 28,29 110,465,200 (53,055,975) Other income/(expenses), net
94,253,459 (125,472,868)
Laba/(rugi) sebelum pajak
penghasilan 184,061,313 (327,404,398) Profit/(loss) before income tax
Manfaat/(beban) pajak penghasilan 19c (25,126,139) 74,379,610 Income tax benefit/(expense)

Laba/(rugi) bersih tahun berjalan 158,935,174 (253,024,788) Net income/(loss) for the year
Other comprehensive
Laba/(rugi) komprehensif lain 20 (43,916) 366,357 income/(loss)
Laba/(rugi) komprehensif Comprehensive income/(loss)
tahun berjalan 158,891,258 (252,658,431) for the year
Laba/(rugi) bersih yang

diatribusikan
Net income/(loss) attributable to:
kepada:
- Pemilik entitas induk 158,932,932 (253,021,416) Owners of the parent -
- Kepentingan nonpengendali 2,242 (3,372) Non-controlling interest -
158,935,174 (253,024,788)
Laba/(rugi) komprehensif yang Comprehensive income/(loss)
diatribusikan kepada: attributable to:
- Pemilik entitas 158,889,016 (252,655,059) Owners of the parents -
- Kepentingan nonpengendali 2,242 (3,372) Non-controlling interest -
158,891,258 (252,658,431)
Laba/(rugi) bersih per saham Basic and diluted profit/(loss)
dasar dan dilusian (nilai penuh) 31 0.01 (0.01) per share (full amount)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian form an integral part of these consolidated financial statements.
secara keseluruhan.
Lampiran 3 Schedule
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/

Attributable to owners of the parent
(akumulasi rugi)/
saldo laba/ Kepenti-
(Accumulated loss)/ ngan
retained earnings non Jumlah
pengen- (defisiensi
dali/ ekuitas)/
Modal Premi Saham Cadangan Non- Total
saham/ saham/ simpanan/ lain-lain/ Tidak controll- (Deficiency
Catatan/ Share Share Treasury Other Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah/ ing In equity)/
Notes capital premium shares reserves Appropriated Unappropriated Total interest Equity
Saldo 1 Januari 2015 21,22,23 196,714,032 517,679,733 (8,380,461) - 138,079,672 (1,500,640,202) (656,547,226) (2,589) (656,549,815) Balance as at January 1, 2015
Rugi komprehensif tahun
berjalan - - - - - (252,655,059) (252,655,059) (3,372) (252,658,431) Comprehensive loss for the year
Saldo 1 Januari 2016 / Balance as at January 1, 2016

31 Desember 2015 196,714,032 517,679,733 (8,380,461) - 138,079,672 (1,753,295,261) (909,202,285) (5,961) (909,208,246) /December 31, 2015
Rugi komprehensif Comprehensive income
tahun berjalan - - - - - 158,889,016 158,889,016 2,242 158,891,258 for the year
(Rugi)/laba saldo 31 Desember (Loss)/profit balance as at
2016 196,714,032 517,679,733 (8,380,461) - 138,079,672 (1,594,406,245) (750,313,269) (3,719) (750,316,988) December 31, 2016
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements.
Lampiran 4 Schedule
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

2016 2015
Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activities
Penerimaan dari pelanggan 101,245,618 85,409,029 Receipts from customers

Pembayaran kepada pemasok untuk Payments to suppliers related to
kepentingan produksi (93,001,452) (64,096,885) production
Pembayaran kepada pemasok untuk Payments to suppliers not related to
keperluan operasional non produksi (15,753,761) - production
Penerimaan lain-lain - 34,754,146 Other receipts/(payments)
Pembayaran sehubungan dengan
karyawan (12,110,677) (13,772,895) Payments related to employees
Pembayaran kepada Pemerintah (11,123,868) (49,894,614) Payments to Governments
Pembayaran bunga - (26,395,876) Interest payments
Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in

untuk aktivitas operasi (30,744,140) (33,997,095) provided from operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activities
Penempatan kas di bank yang dibatasi
penggunaanya (254) (17,318) Placement of restricted cash in banks
Penerimaan dari kas di bank yang Proceeds from restricted cash in
dibatasi penggunaannya 65,215 - banks
Pembayaran pembelian aset tetap (44,195) (1,343,936) Payment for purchase of fixed assets
Penerimaan atas penjualan aset tetap 526,938 - Proceeds from sale of fixed assets
Pemberian pinjaman kepada pihak
berelasi 1,674,663 (16,891,505) Loan provided to related parties
Penerimaan atas pinjaman kepada Payments received for loan for related
pihak berelasi 68,991,852 - parties
Pembayaran untuk biaya eksplorasi Payments for deffered exploration and
dan pengembangan yang development expenditure
ditangguhkan (31,275) (3,995,964)
Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in investing
untuk aktivitas investasi 71,182,944 (22,248,723) activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activities
Pembayaran pinjaman (39,942,685) - Repayments of borrowings
Penambahan pinjaman jangka pendek - 73,057,768 Addition for short-term loans
Pembayaran utang sewa pembiayaan - (13,066,774) Payments for leases
Arus kas bersih yang (digunakan
untuk)/diperoleh dari aktivitas Net cash flows (used in)/provided
pendanaan (39,942,685) 59,990,994 from financing activities
Penurunan bersih kas dan setara Net decrease in cash and
kas 496,119 3,745,176 cash equivalents
Cash and cash equivalents at
Kas dan setara kas pada awal tahun 4,158,049 412,873 the beginning of the year
Cash and cash equivalents at
Kas dan setara kas pada akhir tahun 4,654,168 4,158,049 the end of the year
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian statements form an integral part of these consolidated financial
secara keseluruhan. statements.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION
a. Pendirian Perusahaan dan informasi lainnya a. Establishment of the Company and other
information
PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk. PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk. (the
(“Perusahaan”) didirikan pada tanggal 15 Maret “Company”) was established on 15 March 2006
2006 berdasarkan Akta Notaris Sutjipto, S.H. based on Notarial Deed of Sutjipto, S.H. No. 109
No. 109 tanggal 15 Maret 2006. Akta pendirian dated 15 March 2006. The Company’s Articles of
Perusahaan disetujui oleh Menteri Kehakiman Association were approved by the Minister of
Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Justice of the Republic of Indonesia via Decree
No. C-09502 HT.01.01.TH.2006 tanggal 3 April No. C-09502 HT.01.01.TH.2006 dated 3 April
2006. Anggaran Dasar Perusahaan telah 2006. The Company’s Articles of Association have
mengalami beberapa kali perubahan. been amended several times. Among others the
Diantaranya perubahan berikut ini yang following amendments which were implemented
dilakukan berdasarkan Akta Notaris No. 28 based on Notarial Deed of Fathiah Helmi, S.H. No.
tanggal 25 Agustus 2010 dan No. 39 tanggal 16 28 dated 25 August 2010 and No. 39 dated 16
Desember 2010, keduanya dibuat di hadapan December 2010, to change the status of the
Notaris Fathiah Helmi, S.H., yang memuat Company from a private company to a public
tentang perubahan status Perusahaan dari company, to change the Company’s name from
perusahaan tertutup menjadi perusahaan PT Borneo Lumbung Energi to PT Borneo
terbuka, perubahan nama Perusahaan yang Lumbung Energi & Metal Tbk., to conduct a stock
semula bernama PT Borneo Lumbung Energi split from Rp10,000 to Rp100 per share, to issue
menjadi PT Borneo Lumbung Energi & Metal 4,423,000,000 new shares, to increase the
Tbk., pemecahan nilai nominal saham dari Company’s authorised capital from Rp500 billion
Rp10.000 menjadi Rp100 per lembar saham, to Rp5,308 billion, to approved the changes to the
menerbitkan saham baru sebanyak composition of the Board of Directors and Board
4.423.000.000 lembar saham, meningkatkan of Commissioners, and to conform with Capital
modal dasar Perusahaan dari Rp500 miliar Market and Financial Institution (“Bapepam-LK”)
menjadi Rp5.308 miliar, mengubah susunan regulation No. IX.J.1. Deed No. 28 dated 25
Dewan Direksi dan Dewan Komisaris August 2010 has been notified to the Minister of
Perusahaan dan untuk penyesuaian dengan Law and Human Rights of the Republic of
Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Indonesia as evidenced by Decree No. AHU-
Lembaga Keuangan (“Bapepam-LK”) No. 43248.AH.01.02.TH.2010 dated 2 September
IX.J.1. Akta No. 28 tanggal 25 Agustus 2010 2010. Moreover, deed No. 39 dated 16 December
telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum 2010 has been notified to the Minister of Law and
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Human Rights of the Republic of Indonesia as
berdasarkan Surat Keputusan No. AHU- evidenced by notification and acceptance Letter
43248.AH.01.02.TH.2010 tanggal 2 September No. AHU-AH.01.10-33018 dated 23 December
2010. Sedangkan Akta No. 39 tanggal 16 2010.
Desember 2010, telah dilaporkan kepada
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia berdasarkan bukti
penerimaan pemberitahuan perubahan
anggaran dasar No. AHU-AH.01.10-33018
tanggal 23 Desember 2010.
Susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris The latest composition of the Board of Directors
Perusahaan terakhir ditetapkan berdasarkan and Board of Commissioners was established
Akta Notaris No. 30 tanggal 16 Oktober 2013, based on the Notarial Deed of Notary Fathiah
yang dibuat di hadapan Notaris Fathiah Helmi, Helmi, S.H. No. 30 dated 16 October 2013
S.H. yang telah memperoleh persetujuan which was approved by the Minister of Law and
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Human Rights of the Republic of Indonesia by
Republik Indonesia berdasarkan Surat Decree No. AHU-63806.AH.01.02.Tahun 2013
Keputusan No. AHU-63806.AH.01.02. Tahun dated 5 December 2013.
2013 tanggal 5 Desember 2013.

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
Pada laporan keuangan konsolidasian ini, In these consolidated financial statements, the
Perusahaan dan entitas anaknya secara Company and its subsidiaries are collectively
bersama-sama disebut sebagai “Grup”. referred to as the “Group”.
Entitas pengendali utama adalah PT Republik The immediate parent entity is

Energi & Metal (“REM”), sebuah perusahaan PT Republik Energi & Metal (“REM”), a company
yang didirikan di dan berdasarkan Undang- incorporated in and under the Laws of the
Undang Republik Indonesia. Republic of Indonesia.
Perusahaan mulai mengoperasikan The Company commenced its commercial coal

penambangan batubara secara komersial mining operations through a subsidiary on 15
melalui anak perusahaan pada tanggal 15 September 2009. The Company’s mine site is
September 2009. Lokasi penambangan located in the Muara Laung and Barito Tuhup
Perusahaan berada di Kecamatan Muara Laung Raya Sub-districts, Murung Raya Regency,
dan Barito Tuhup Raya, Kabupaten Murung Central Kalimantan. The Company’s head office is
th
Raya, Kalimantan Tengah. Perusahaan located at Menara Merdeka 30 floor, Jl. Budi
berkantor pusat di Menara Merdeka lantai 30, Jl. Kemuliaan I No. 2, Central Jakarta 10110,
Budi Kemuliaan I No. 2, Jakarta Pusat 10110, Indonesia.
Indonesia.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar, In accordance with Article 3 of its Articles of
Perusahaan bergerak dalam bidang usaha Association, the Company is established to
perdagangan, pembangunan, pertambangan, conduct business in trading, construction, mining,
pengangkutan dan jasa. Jasa yang transportation and services. The term service
dimaksudkan termasuk jasa konsultasi bisnis, includes business consultation, mining
jasa konsultasi pertambangan, jasa konsultasi consultation, technical engineering consultation
teknik engineering dan jasa lainnya yang and other services that support mining operations
mendukung kegiatan pertambangan dan and trading. The Company’s subsidiaries are
perdagangan barang tambang. Entitas anak engaged in coal mining and related activities.
bergerak dalam bidang usaha pertambangan
batubara dan aktivitas lainnya yang terkait.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As at 31 December 2016 and 2015, the
susunan Dewan Komisaris dan Direksi Company’s Board of Commissioners and Directors
Perusahaan adalah sebagai berikut: were as follows:
Komisaris Utama : Silvanus Yulian Wenas : President Commissioner

Komisaris Independen : Soesanto Loekman : Independent Commissioner
Direktur Utama : Alexander Ramlie : President Director

Direktur : Maxwell Armand : Director
Direktur : Kenneth Raymond Allan : Director
Direktur : Nenie Afwani : Director
Direktur : Vera Likin : Director
Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal The composition of the Company’s audit
31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai committee as at 31 December 2016 and 2015 was
berikut: as follows:
Ketua : Soesanto Loekman : Chairman
Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup As at 31 December 2016, the Group employed
mempekerjakan 1.542 karyawan (2015: 1.599 1,542 employees (2015: 1,599 employees).
karyawan).

b. Penawaran Umum Saham Perdana b. Initial Public Offering of the Company’s Shares
Perusahaan
Pada tanggal 16 November 2010, Perusahaan On 16 November 2010, the Company obtained a
menerima Surat Pernyataan Efektif dari Notice of Effectiveness from the Chairman of
Ketua Bapepam-LK dengan suratnya Bapepam-LK via letter No. S-10407/BL/2010 for
No. S-10407/BL/2010 untuk melakukan the Company to conduct its Initial Public Offering
Penawaran Umum Saham Perdana kepada for offering to and subscription by the public at an
masyarakat dengan harga penawaran offering price of Rp1,170 per share of
Rp1.170 per lembar saham atas 4,423,000,000 shares, or 25% of the total of
4.423.000.000 lembar saham, atau 25% dari 17,693,000,000 of the Company’s issued and fully
keseluruhan 17.693.000.000 lembar saham paid shares. The shares offered to the public in
Perusahaan yang ditempatkan dan disetor the Company’s Initial Public Offering were listed
penuh. Pada tanggal 26 November 2010, with the Indonesia Stock Exchange on
saham yang ditawarkan kepada masyarakat 26 November 2010. At the same time, the
dalam Penawaran Umum Saham Perdana Company on behalf of its founding shareholders
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia bersamaan also listed the entire 13,270,000,000 founder
dengan pencatatan 13.270.000.000 lembar shares, which resulted in the entire
saham pendiri, sehingga jumlah seluruh 17,693,000,000 of the Company’s shares being
saham yang dicatatkan pada Bursa Efek listed on the Indonesia Stock Exchange.
Indonesia menjadi 17.693.000.000 lembar.
c. Struktur Grup c. Group structure
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As at 31 December 2016 and 2015, the structure
struktur Grup adalah sebagai berikut: of the Group was as follows:
Total aset
sebelum eliminasi
Persentase (dalam ribuan AS$)/
kepemilikan (%)/ Total assets
Percentage of before elimination
Tahun ownership (%) (in thousands of US$)
operasi
Aktivitas komersial/ 31 31 31 31
Entitas bisnis/ Lokasi year of Desember/ Desember/ Desember/ Desember/
anak/ Business usaha/ commercial December December December December
Subsidiaries Activity Location operation 2016 2015 2016 2015
Entitas anak melalui kepemilikan langsung/Directly owned subsidiaries
Kalimantan 2009 99,99 99,99 943,393 943,393

PT Asmin
Pertambangan Tengah/
Koalindo
batu bara/ Central
Tuhup
Coal mining Kalimantan
("AKT")
2009 99,99 99,99 156,941 156,941

PT Borneo Penyewan Kalimantan
Mining Alat berat/ Tengah/
Services Heavy Central
("BMS") Equipment Kalimantan
Rental
Borneo Bumi Investasi/ Singapura/ 2011 100,00 100,00 - -

Energy & investment Singapore
Metal Pte Ltd
("Borneo
Bumi")

AKT AKT
AKT, sebelumnya PT Swabara Guna, didirikan AKT, formerly PT Swabara Guna, was
pada tanggal 11 September 1992 berdasarkan established on 11 September 1992 under the
Undang-Undang Penanaman Modal Dalam framework of Domestic Capital Investment Law
Negeri No. 6 Tahun 1968, yang telah diubah No. 6 of 1968, as amended by Law No. 12 of
dengan Undang-Undang No. 12 Tahun 1970 1970 and by Notarial Deed No. 52 of Sutjipto,
dan berdasarkan Akta Notaris Sutjipto, S.H., S.H., notary in Jakarta, dated 11 September
notaris di Jakarta, No. 52 tanggal 11 September 1992. AKT’s Articles of Association were
1992. Akta pendirian AKT disetujui approved by the Minister of Justice of the
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia Republic of Indonesia via Decree No. C2–
melalui Surat Keputusan No. C2– 4105.HT.01.01.TH.93, dated 3 June 1993, and
4105.HT.01.01.TH.93 tanggal 3 Juni 1993, dan published in Supplement No. 4418 of State
telah diterbitkan dalam Tambahan No. 4418 Gazette of the Republic of Indonesia No. 76 on
Berita Acara Negara Republik Indonesia No. 76 21 September 1993. AKT changed to its current
pada tanggal 21 September 1993. Perubahan name on 25 February 1998.
nama menjadi AKT terjadi pada tanggal 25
Februari 1998.
Anggaran Dasar AKT telah diubah beberapa The Articles of Association of AKT have been
kali dengan perubahan terakhir kali amended several times with the most recent
berdasarkan Akta Notaris No.1 tanggal 4 change based on Notarial Deed No. 1 dated 4
Januari 2013, yang dibuat di hadapan Notaris January 2013, drawn up before Dini Lastari
Dini Lastari Siburian, S.H., notaris di Jakarta, Siburian, S.H., notary in Jakarta, for the purpose
untuk merubah pasal 14 mengenai kewenangan of amending Article 14 regarding Director’s
Direksi. Akta ini telah dilaporkan ke Menteri authority. This amendment has been reported to
Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. the Minister of Law and Human Rights via Decree
AHU-AH.01.10-01437 tanggal 22 Januari 2013. No. AHU-AH.01.10-01437 dated 22 January
2013.
AKT berusaha di bidang pertambangan AKT is engaged in the coal mining sector, and
batubara, dan memulai periode operasinya commenced its operating period on 15 September
pada tanggal 15 September 2009 berdasarkan 2009 by virtue of Decree of the Minister of Energy
Surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber and Mineral Resources (“MoEMR”) No.
Daya Mineral (“Menteri ESDM”) No. 375/K.30/DJB dated 15 September 2009. Initial
375/K.30/DJB tertanggal 15 September 2009. production comes from, and is focused on the
Lokasi operasi dimulai dan difokuskan pada Kohong block.
blok Kohong.
AKT registered office is located at Menara
th
Kantor pusat AKT berlokasi di Menara Merdeka Merdeka 29 floor, Jl. Budi Kemuliaan I No. 2,
lantai 29, Jl. Budi Kemuliaan I No. 2, Jakarta Jakarta 10110, Indonesia.
10110, Indonesia.

BMS BMS
BMS didirikan pada tanggal 4 Agustus 2006 BMS was incorporated on 4 August 2006 based
berdasarkan Akta Notaris Poerbaningsih Adi on Notarial Deed No. 03 of Poerbaningsih Adi
Warsito, S.H. No. 03. Anggaran Dasar Warsito, S.H. The Articles of Association of BMS
BMS disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik were approved by the Minister of Justice of the
Indonesia melalui Surat Keputusan No. C- Republic of Indonesia via Decree No. C-
24799.HT.01.01.TH.2006 tanggal 24 Agustus 24799.HT.01.01.TH.2006 dated 24 August 2006,
2006 dan diterbitkan dalam Tambahan No. 45 and published in Supplement No. 45 of State
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. Gazette of the Republic of Indonesia No. 7735
7735 tanggal 3 Juni 2008. Akta pendirian BMS dated 3 June 2008. The Articles of Association of
telah mengalami beberapa kali perubahan untuk BMS have been amended several times to
disesuaikan dengan Undang-undang No. comform with Law No. 40/2007 regarding Limited
40/2007 tentang Perseroan Terbatas, Liability Companies, changes in the composition
perubahan susunan Direksi, Dewan Komisaris of the Board of Directors, Board of Commissioners
dan Pemegang Saham. Perubahan terakhir and Shareholders. The last amendment to the
Anggaran Dasar dilakukan berdasarkan Akta Articles of Association was effected by Notarial
No. 19 tanggal 14 Mei 2008 dibuat di hadapan Deed No. 19 dated 14 May 2008, drawn up before
Muchlis Pathanha, S.H., notaris di Jakarta. Akta Muchlis Pathanha, S.H., notary in Jakarta. This
ini mendapat persetujuan Menteri Hukum dan deed was approved by the Minister of Law and
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Human Rights of the Republic of Indonesia via
Surat Keputusan No. AHU 33475.AH.01.02.TH. Decree No. AHU-33475.AH.01.02.TH.2008 dated
2008 tanggal 16 Juni 2008. 16 June 2008.
BMS bergerak dalam bidang jasa pertambangan BMS is engaged in providing coal mining services,
batubara termasuk sewa alat berat, jasa including heavy equipment rental, mine
manajemen pertambangan dan jasa-jasa management services and other related mining
pertambangan lainnya. BMS memulai operasi services. BMS commenced its commercial
komersialnya di bulan Januari 2009. operations in January 2009.
Kantor BMS berlokasi di Menara Merdeka lantai BMS registered office is located at Menara
th
29, Jl. Budi Kemuliaan I No. 2, Jakarta 10110, Merdeka 29 floor, Jl. Budi Kemuliaan I No. 2,
Indonesia. Jakarta 10110, Indonesia.
d. Perjanjian Kerjasama Pengusahaan d. Coal Contract of Work (“CCoW”)

Pertambangan Batubara (“PKP2B”)
Pada tanggal 31 Mei 1999, AKT dan On 31 May 1999, AKT entered into a third
Pemerintah Republik Indonesia (“Pemerintah”) generation CCoW with the Government of the
menandatangani PKP2B generasi ketiga. Republic of Indonesia (the “Government”). Under
Berdasarkan ketentuan PKP2B tersebut, AKT the terms of the CCoW, AKT is appointed as the
bertindak sebagai kontraktor Pemerintah, dan contractor of the Government, in respect of coal
bertanggung jawab untuk melakukan kegiatan exploration and mining in an area located in
eksplorasi dan pertambangan di area yang Murung Raya, Muara Teweh Regency, Central
berlokasi di Kecamatan Murung Raya, Kalimantan, Indonesia. The area covered by
Kabupaten Muara Teweh, Kalimantan Tengah, AKT’s CCoW initially comprised 40,610 hectares,
Indonesia. Area yang dicakup PKP2B tersebut but this has been reduced to 21,630 hectares
pada awalnya seluas 40.610 hektar namun pursuant to the relinquishment requirements
telah dikurangi menjadi 21.630 hektar akibat under the CCoW.
dari pelepasan area sebagaimana diatur dalam
ketentuan PKP2B yang dimaksud.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri ESDM By virtue of Decree of the MoEMR No.
No. 375/K.30/DJB, AKT memulai periode 375/K.30/DJB, AKT commenced its 30-year
operasi 30 tahunnya sejak 15 September 2009 operating period on 15 September 2009 with
dengan dimulainya produksi pada blok Kohong. initial coal production in the Kohong block.

Sebagaimana diatur dalam PKP2B yang As stipulated in the CCoW, the Government is
bersangkutan, Pemerintah berhak atas 13,5% entitled to receive 13.5% of the total coal
dari batubara yang diproduksi. Berdasarkan produced from the final point of production
Keputusan Presiden Republik Indonesia processes established by AKT. In accordance
No. 75/1996 tanggal 25 September 1996, AKT with Presidential Decree No. 75/1996 dated 25
diharuskan untuk menyerahkan bagian 13,5% September 1996, AKT is required to deliver the
atas hak Pemerintah (biasanya disebut sebagai 13.5% Government share of production
“royalti kepada Pemerintah”) dalam bentuk (commonly referred to as “royalty to
tunai. Government”) in advanced.
AKT membukukan 100% pendapatan yang AKT records 100% of its revenue generated from
diperoleh dari penjualan batubara, dan coal sales, and records the royalty to Government
mencatat royalti yang dibayarkan kepada as a component of its cost of goods sold.
Pemerintah sebagai bagian dari beban pokok
penjualan. The Government still insists that the AKT
CCoW/PKP2B must be amended to accord with
Pemerintah tetap berkeras agar AKT CCoW/ the Mining Law of 2009 and that process is
PKP2B harus diubah agar sesuai dengan UU ongoing. AKT has signed off on several of the
Pertambangan tahun 2009 dan prosesnya terus revision clauses and awaits definitive wording
berlanjut. AKT telah menandatangani beberapa before discussing the other suggested
klausul revisi dan menunggu kata-kata definitif amendments (taxation/Government revenue, and
sebelum membahas amandemen lain yang divestment).
disarankan (perpajakan/ pendapatan
pemerintah, dan divestasi).
Reclamation
Reklamasi
AKT has had in place since 2012 bank
AKT telah menempatkan bank garansi sejak guarantees for the required amounts of
tahun 2012 untuk menjamin jumlah dana Reclamation funds (as calculated by ESDM).
Reklamasi yang dibutuhkan (sesuai perhitungan Based on AKT’s annual reclamation works,
ESDM). Berdasarkan reklamasi tahunan AKT, various amounts have been clawed back such
berbagai jumlah telah dihitung kembali that the current total of the bank guarantees
sehingga jumlah total jaminan bank saat ini equates to the currently outstanding reclamation
setara dengan jumlah saldo reklamasi saat ini amounts due to be covered some
yang harus ditutup sekitar Rp23.381.431.985 Rp23,381,431,985 (equivalent to US$1,725,822).
(setara dengan AS$1.725.822).
The Domestic Market Obligation

Kewajiban Pasar Dalam Negeri
The Domestic Market Obligation (“DMO”) is
Kewajiban Pasar Domestik ("DMO") tercantum
enshrined in the CCoW/PKP2B and the
di dalam CCoW/PKP2B dan perhitungannya
calculation is based on the expected usage
didasarkan pada persyaratan penggunaan requirements of coal by Indonesian entities,
batubara yang dibutuhkan oleh entitas divided by the anticipated total production of coal
Indonesia, yang dibagi dengan perkiraan jumlah
by Indonesia, to arrive at a percentage which is
produksi batubara oleh Indonesia, untuk then ascribed to each coal producer based on the
mencapai persentase berdasarkan target ESDM approved production target, regardless of
produksi yang disetujui oleh ESDM untuk setiap quality or type of coal. This results in anomalies
produsen batubara, terlepas dari kualitas atau
as various types of coal (including AKT’s hard
jenis batubaranya. Hal ini mengakibatkan
coking coal) have few or no local users/buyers.
anomali karena berbagai jenis batubara
(termasuk batubara kokas keras AKT) hanya
memiliki sedikit atau tidak ada
pengguna/pembeli lokal.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang Presented below are the significant accounting
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan policies adopted in preparing the consolidated
konsolidasian Grup, yang sesuai dengan Standar financial statements of the Group, which are in
Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan conformity with Indonesian Financial Accounting
keuangan konsolidasian ini juga disusun Standards. The consolidated financial statements
berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh have also been prepared in conformity with
Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) No. VIII.G.7 regulations of the Financial Services Authority (“OJK”)
mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan. No. VIII.G.7 for the Guidance on Financial Statement
Kebijakan ini telah diterapkan secara konsisten Presentation. These policies have been consistently
terhadap semua tahun yang disajikan, kecuali applied to all of the years presented, unless otherwise
dinyatakan lain. stated.
a. Kelangsungan usaha a. Going concern
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have been
atas dasar kelangsungan usaha yang prepared on a going concern basis, which
mengasumsikan bahwa Grup dapat assumes that the Group will be able to realise its
merealisasikan aset dan memenuhi liabilitasnya assets and discharge its liabilities in the normal
ketika jatuh tempo melalui kegiatan usaha course of business as they come due into the
normal di masa mendatang. foreseeable future.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup As of December 31, 2016, the Group had a
mengalami defisiensi ekuitas sebesar AS$589 deficiency in equity of US$589 million. As at 31
juta. Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup December 2016, the Group had unrestricted cash
memiliki kas dan setara kas yang tidak dibatasi and cash equivalents of US$4,654,168.
penggunaannya sebesar AS$4.654.168.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As at 31 December 2016 and 2015,
Perusahaan melanggar semua ketentuan the Company had breached its financial
finansial perjanjian pinjamannya dengan covenants with Standard Chartered Bank, among
Standard Chartered Bank antara lain ketentuan others the requirement to maintain its minimum
untuk menjaga nilai kekayaan bersih berwujud tangible net worth at not less than US$800 million
minimumnya sebesar AS$800 juta (Catatan (Note 17a). The Group’s tangible net worth
17a). Nilai kekayaan bersih berwujud Grup pada position as at 31 December 2016 and 2015 stood
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 berada below the covenant minimum level primarily as a
dibawah batas minimum tersebut terutama result of the operational loss of AKT, and
sebagai akibat dari rugi operasi AKT pada recording prior losses from its former investment
periode sebelumnya dan persyaratan tertentu in jointly controlled entities. As the breach of the
dan restrukturisasi pinjaman 31 Desember borrowing covenants was not rectified nor the
2016, Grup mencatat seluruh pinjaman kepada restructuring of the loan agreement completed as
SCB sebagai liabilitas jangka pendek dan at 31 December 2016, the Group recorded all of
karenanya liabilitas jangka pendek melebihi aset its borrowings from SCB as current liabilities,
lancar sebesar AS$595 juta. hence current liabilities exceeded current assets
by US$595 million.
Grup berkeyakinan akan mampu mendanai The Group is confident that it will be able to fund
kebutuhan modal kerja sepanjang tahun 2016 its working capital requirements throughout 2016
dan beroperasi dalam jangka panjang melalui and operate in the long-term through the following
rencana-rencana berikut: plans:


(lanjutan) POLICIES (continued)
- memperoleh kembali marjin profitabilitas - regaining the Group profitability margins by

Grup dengan terus fokus pada pengiriman continuing to focus on the delivery of a high
coking coal berkualitas tinggi, mengurangi quality coking coal product, reducing AKT’s
biaya produksi AKT, diantaranya melalui production costs, among others through
pengelolaan yang cermat atas rasio careful management of the strip ratio, haul
pengupasan lapisan tanah, jarak hauling, distances and improving efficiencies and
serta meningkatkan efisiensi dan tingkat utilisation rates;
pemanfaatan alat;
- restukturisasi atas hutang kreditur - restructuring creditors pursuant to AKT’s
berdasarkan proses PKPU AKT; PKPU process;
- penangguhan secara hati-hati untuk - prudent deferral of much of the capital
beberapa belanja modal yang telah expenditure previously planned and utilisation
direncanakan sebelumnya dan of leasing and/or vendor financing to preserve
pemanfaatan sewa guna usaha dan/atau cash reserves;
pembiayaan pemasok untuk
mempertahankan cadangan kas;
- melakukan penjualan aset tetap yang tidak - sale of non-productive fixed assets to
produktif untuk penambahan modal kerja. generate additional working capital funding.
Laporan keuangan konsolidasian Grup tidak The Group’s consolidated financial statements do
termasuk penyesuaian yang akan terjadi jika not include any adjustments that may result if the
Grup tidak dapat melanjutkan kelangsungan Group was unable to continue as a going concern
usahanya (Catatan 2a). (Note 2a).
b. Dasar penyusunan laporan keuangan b. Basis of preparation of the consolidated

konsolidasian financial statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have been
berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali prepared under the historical cost convention,
instrumen keuangan tertentu, yang diukur pada except for certain financial instruments, at fair
nilai wajar melalui laporan laba rugi, serta value through profit or loss, and using the accrual
menggunakan dasar akrual kecuali untuk basis except for the consolidated statements of
laporan arus kas konsolidasian. cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statements of cash flows is
menggunakan metode langsung dengan prepared based on the direct method by
mengklasifikasikan arus kas berdasarkan classifying cash flows on the basis of operating,
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. investing, and financing activities. For the purpose
Untuk tujuan penyusunan laporan arus kas of the consolidated statements of cash flows,
konsolidasian, kas dan setara kas mencakup cash and cash equivalents includes cash on
kas, kas di bank, dan deposito dengan jangka hand, cash in banks and deposits with a maturity
waktu tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi of three months or less, net of overdrafts.
cerukan.
Kas merupakan alat pembayaran yang siap dan Cash represents available and eligible payment
bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan instruments to finance the Group’s business.
usaha Grup.
Setara kas adalah investasi yang sifatnya Cash equivalents represent very liquid
sangat likuid, berjangka pendek, dan dengan investments, short-term and quickly convertible to
cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang cash at a predetermined amount without any risk of
telah diketahui tanpa menghadapi risiko significant value change.
perubahan nilai yang signifikan.


Kas dan setara kas yang telah ditentukan Cash and cash equivalents which have been
penggunaannya atau yang tidak dapat restricted for a certain purpose or which cannot be
digunakan secara bebas tidak tergolong dalam used freely are not defined as cash and cash
kas dan setara kas. equivalents.
Seluruh angka dalam laporan keuangan Figures in the consolidated financial statements
konsolidasian ini disajikan dalam Dolar Amerika are stated in United States Dollars (“US Dollars”
Serikat (“Dolar AS” atau “AS$”), kecuali or “US$”), unless otherwise stated.
dinyatakan lain.
Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik In order to provide further understanding of the
atas kinerja keuangan Grup, karena sifat dan financial performance of the Group, due to the
jumlahnya yang signifikan, beberapa unsur significance of their nature or amount, several
pendapatan dan beban telah disajikan secara items of income or expense have been shown
terpisah. separately.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of consolidated financial

berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di statements in conformity with Indonesian Financial
Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi Accounting Standards requires the use of certain
akuntansi penting tertentu. Hal tersebut juga critical accounting estimates. It also requires
mengharuskan manajemen untuk membuat management to exercise its judgement in the
pertimbangan dalam proses penerapan process of applying the Group’s accounting
kebijakan akuntansi Grup. Area yang policies. The areas involving a higher degree of
memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih judgement or complexity, or areas where
tinggi atau kompleks atau area di mana asumsi assumptions and estimates are significant to the
dan estimasi dapat berdampak signifikan consolidated financial statements are disclosed in
terhadap laporan keuangan konsolidasian Note 3.
diungkapkan di Catatan 3.
Perubahan pada PSAK dan Interpretasi Changes to SFAS and Interpretations of

Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) Financial Accounting Standards (“ISFAS”)
Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah New standards, amendments and interpretations
diterbitkan, dan yang berlaku efektif untuk tahun issued and effective for the financial year
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 beginning 1 January 2017, which do not have a
Januari 2017 namun tidak berdampak material material impact on the financial statements of the
terhadap laporan keuangan Perusahaan adalah Company, are as follows:
sebagai berikut:
- Amandemen PSAK 1 (Revisi 2015) - The amendments to SFAS 1 (Revised 2015)

“Penyajian Laporan Keuangan” “Presentation of Financial Statements”
- ISAK 31 “Interpretasi atas Ruang Lingkup - ISFAS 31 “Interpretation of SFAS 13
PSAK 13 “Properti Investasi” investment Property”
- ISAK 32 “Definisi dan Hierarki Standar - SFAS 32 “Definition and Hierarchy of
Akuntansi Keuangan” Financial Accounting Standards"
- Penyesuaian tahunan atas PSAK 3 - Annual improvement on SFAS 3 interim
“Laporan Keuangan Interim” Financial Statements”
- Penyesuaian tahunan atas PSAK 24 - Annual improvement on SFAS 24 “Employee
“Imbalan Kerja” Benefits”
- Penyesuaian tahunan atas PSAK 58 “Aset - Annual improvement on SFAS 58 “Non-
Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Current Assets which Held for Sale and
Operasi yang Dihentikan” Discontinued Operation”
- Penyesuaian tahunan atas PSAK 60 - Annual improvement on SFAS 60 “Financial
“Instrumen Keuangan: Pengungkapan” Instruments: Disclosure”
Implementasi dari standar-standar tersebut The implementation of the above standards do not
tidak menghasilkan perubahan kebijakan result in any changes to the Company’s
akuntansi Perusahaan dan tidak memiliki accounting policies and had no effect on the
dampak terhadap jumlah yang dilaporkan di amounts reported for current year or prior financial
tahun berjalan atau tahun sebelumnya. years.


Standar baru dan revisi yang telah diterbitkan New standards and amendments issued but not yet
namun belum berlaku efektif pada tahun effective for the years are as follows:
berjalan adalah sebagai berikut:
- Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas - The amendments to SFAS 2 “Statements of

tentang Prakarsa Pengungkapan” Cash Flows about Disclosure Initiative”
- Amandemen PSAK 13 “Properti Investasi - - The amendments to SFAS 13 “investment
Pengalihan Properti Investasi” Property - Transfer of Investment Property”
- Amandemen PSAK 15 “Investasi pada - The amendments to SFAS 15 “investments in
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” Associates and Joint Ventures”
- Amandemen PSAK 16 (Revisi 2015) “Aset - The amendments to SFAS 16 (Revised 2015)
Tetap” “Property, Plant and Equipment”
- Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan - The amendments to SFAS 46 “income Tax about
tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets Recognition for Unrealized
untuk Rugi yang Belum Direalisasi” Loss”
- Amandemen PSAK 53 “Pembayaran - The amendments to SFAS 53 “Shared-based
Berbasis Saham Klasifikasi dan Payment-Classification and Measurement of
Pengukuran Transaksi Pembayaran Share-based Payment Transactions”
Berbasis Saham”
- Amandemen PSAK 62 “Penerapan PSAK - The amendments to SFAS 62 “Applying SFAS 71
71 ke PSAK 62” to SFAS 62”
- Penyesuaian tahunan atas PSAK 67 - Annual improvement on SFAS 67 (Revised
(Revisi 2017) “Pengungkapan Kepentingan 2017) “Disclosures of Interests in Other Entities"
dalam Entitas Lain”
- ISAK 33 “Transaksi Valuta Asing dan - SFAS 33 “Foreign Currency Transactions and
Imbalan Dimuka” Advance Consideration”
- PSAK 69 “Agrikultur” - SFAS 69 “Agriculture”
- PSAK 71 “Instrumen Keuangan” - SFAS 71 “Financial Instruments”
- PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan - SFAS 72 “Revenue from Contracts with
Pelanggan” Customers”
- PSAK 73 “Sewa” - SFAS 73 “Leases”
ISAK 33 baru berlaku efektif pada tahun buku ISFAS 33 is effective for the financial year beginning
dimulai atau setelah 1 Januari 2019 dan PSAK on or after 1 January 2019 and SFAS 71 “Financial
71 “Instrumen Keuangan”, PSAK 72 Instruments”, SFAS 72 “Revenue from Contracts with
“Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan” Customers” and SFAS 62 “Applying SFAS 71 to SFAS
dan Amandemen PSAK 62 “Penerapan PSAK 62” are effective on 1 January 2020, while other
71 ke PSAK 62” baru berlaku efektif pada 1 standards are effective from 1 January 2018.
Januari 2020, sedangkan standar lain berlaku
efektif pada 1 Januari 2018.
Pada saat tanggal penerbitan laporan keuangan As at the authorization date of these financial
ini, manajemen sedang mempelajari dampak statements, the management is evaluating the potential
yang mungkin timbul dari penerapan standar impact of these new and revised standards to the
baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya financial statements of the Company.
pada laporan keuangan Perusahaan.
ISAK 29, “Biaya Pengupasan Lapisan Tanah ISFAS 29, “Stripping Costs in the Production Phase of
Tahap Produksi pada Pertambangan Terbuka”. a Surface Mine”


Interpretasi ini mengharuskan perusahaan untuk The interpretation requires entities to recognise a
mengakui aset aktivitas pengupasan lapisan stripping activity asset if, and only if, all of the
tanah, jika dan hanya jika, seluruh kriteria following are met:
berikut terpenuhi:
1. besar kemungkinan bahwa manfaat 1. it is probable that the future economic benefit
ekonomi masa depan (peningkatan akses (improved access to the ore body) associated
menuju badan bijih (ore body)) yang terkait with the stripping activity will flow to the entity;
dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah
akan mengalir kepada entitas;
2. entitas dapat mengidentifikasi komponen 2. the entity can identify the component of the ore
badan bijih yang aksesnya telah body for which access has been improved; and
ditingkatkan; dan
3. biaya yang terkait dengan aktivitas 3. the costs relating to the stripping activity
pengupasan lapisan tanah dengan associated with that component can be
komponen tersebut dapat diukur secara measured reliably.
andal.
Karena itu, interpretasi ini mengharuskan As such, the interpretation requires mining entities to
entitas pertambangan untuk menghapus aset write off existing stripping assets to opening retained
aktivitas pengupasan lapisan tanah yang ada earnings if the assets cannot be attributed to an
ke saldo laba awal jika aset tersebut tidak dapat identifiable component of the ore body. The
dikaitkan dengan komponen badan bijih yang interpretation may also require entities that presently
teridentifikasi. Interpretasi tersebut juga allocate their stripping costs as a production cost to
mungkin mangharuskan entitas yang saat ini revisit their approach and capitalise a portion of their
mengalokasikan biaya pengupasan lapisan costs.
tanah mereka sebagai biaya produksi untuk
meninjau kembali pendekatan mereka dan
mengkapitalisasi sebagian dari biaya mereka.
Group telah mengadopsi interpretasi ini dan The Group has adopted this interpretation and
manajemen berpendapat bahwa interpretasi ini management believes it will not have a material
tidak berdampak material terhadap posisi dan impact on the Group’s financial position and
kinerja keuangan. performance.
c. Konsolidasi c. Consolidation
(i) Entitas anak (i) Subsidiaries
Entitas anak adalah seluruh entitas Subsidiaries are all entities (including special
(termasuk entitas bertujuan khusus) purpose entities) over which the Group has the
dimana Grup memiliki kekuasaan untuk power to govern the financial and operating
mengatur kebijakan keuangan dan policies, generally accompanying a
operasional atasnya, biasanya melalui shareholding of more than one half of the
kepemilikan lebih dari setengah hak suara. voting rights. The existence and effect of
Keberadaan dan dampak dari hak suara potential voting rights that are currently
potensial yang saat ini dapat dilaksanakan exercisable or convertible are considered
when assessing whether the Group controls
atau dikonversi, dipertimbangkan ketika
another entity. The Group also assesses
menilai apakah Grup mengendalikan
existence of control where it does not have
entitas lain. Grup juga menilai keberadaan more than 50% of the voting power but is able
pengendalian ketika Grup tidak memiliki to govern the financial and operating policies
lebih dari 50% hak suara namun dapat by virtue of de-facto control. De-facto control
mengatur kebijakan keuangan dan may arise in circumstances where the size of
operasional secara de-facto. the Group’s voting rights relative to the size
Pengendalian de-facto dapat timbul ketika and dispersion of holdings of other
jumlah hak suara yang dimiliki Grup, shareholders give the Group the power to
secara relatif terhadap jumlah dan govern the financial and operating policies, etc.
penyebaran kepemilikan hak suara
pemegang saham lain memberikan Grup
kemampuan untuk mengendalikan
kebijakan keuangan dan operasional,
serta kebijakan lainnya.


Entitas anak dikonsolidasikan secara Subsidiaries are fully consolidated from the
penuh sejak tanggal di mana date on which control is transferred to the
pengendalian dialihkan kepada Grup. Group. They are de-consolidated from the date
Entitas anak tidak dikonsolidasikan lagi on which that control ceases.
sejak tanggal Grup kehilangan
pengendalian.
Grup menerapkan metode akuisisi untuk The Group applies the acquisition method to
mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang account for business combinations. The
dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak consideration transferred for the acquisition of
adalah sebesar nilai wajar aset yang a subsidiary is the fair value of the assets
dialihkan, liabilitas yang diakui terhadap transferred, the liabilities incurred to the former
pemilik pihak yang diakusisi sebelumnya owners of the acquiree and the equity interests
dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan issued by the Group. The consideration
oleh Grup. Imbalan yang dialihkan transferred includes the fair value of any asset
termasuk nilai wajar aset atau liabilitas or liability resulting from a contingent
yang timbul dari kesepakatan imbalan consideration arrangement. Identifiable assets
kontinjensi. Aset teridentifikasi yang acquired and liabilities and contingent liabilities
diperoleh dan liabilitas serta liabilitas assumed in a business combination are
kontinjensi yang diambil alih dalam suatu measured initially at their fair values at the
kombinasi bisnis diukur pada awalnya acquisition date.
sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi.
Grup mengakui kepentingan The Group recognises any non-controlling

nonpengendali pada pihak yang diakuisisi interest in the acquiree on an acquisition-by-
baik sebesar nilai wajar atau sebesar acquisition basis, either at fair value or at the
bagian proporsional kepentingan non-controlling interest’s proportionate share
nonpengendali atas aset bersih pihak of the acquiree’s net assets. Non-controlling
yang diakuisisi. Kepentingan interest is reported as equity in the
nonpengendali disajikan di ekuitas dalam consolidated statement of financial position,
laporan posisi keuangan konsolidasian, separate from the owner of the parent’s equity.
terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.
Biaya yang terkait dengan akuisisi Acquisition-related costs are expensed as

dibebankan pada saat terjadinya. incurred.
Jika kombinasi bisnis diperoleh secara If the business combination is achieved in

bertahap, nilai wajar pada tanggal akuisisi stages, the acquisition date fair value of the
dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya acquirer’s previously held equity interest in the
dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak acquiree is re-measured to fair value at the
yang diakuisisi diukur kembali ke nilai acquisition date through profit or loss.
wajar tanggal akuisisi melalui laporan laba
rugi.
Imbalan kontinjensi yang masih harus Any contingent consideration to be transferred

dialihkan oleh Grup diakui sebesar nilai by the Group is recognised at fair value at the
wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan acquisition date. Subsequent changes to the
selanjutnya atas nilai wajar imbalan fair value of the contingent consideration that
kontinjensi yang diakui sebagai aset atau is deemed to be an asset or liability is
liabilitas dan dicatat sesuai dengan PSAK recognised in accordance with SFAS 55
55 (revisi 2011), dalam laporan laba rugi. (revised 2011) in profit or loss. Contingent
Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan consideration that is classified as equity is not
sebagai ekuitas tidak diukur kembali dan re-measured, and its subsequent settlement is
penyelesaian selanjutnya diperhitungkan accounted for within equity.
dalam ekuitas.


Selisih lebih dari jumlah imbalan yang Goodwill is initially measured as the excess of
dialihkan dengan nilai wajar jumlah the aggregate of the consideration transferred,
kepentingan nonpengendali atas jumlah and the fair value of non-controlling interest
aset bersih dan liabilitas teridentifikasi over the net identifiable assets acquired and
yang diakusisi dicatat sebagai goodwill. liabilities assumed.
Jika jumlah ini lebih rendah dari nilai wajar If this consideration is lower than the fair value
aset bersih entitas yang diakuisisi dalam of the net assets of the subsidiary acquired,
kasus pembelian dengan diskon, the difference is recognised directly in the
selisihnya diakui langsung dalam laporan profit or loss.
laba rugi.
Transaksi, saldo dan keuntungan antar Inter-company transactions, balances and

entitas Grup yang belum direalisasi telah unrealised gains on transactions between
dieliminasi. Kerugian yang belum Group companies are eliminated. Unrealised
direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan losses are also eliminated. Accounting policies
akuntansi entitas anak diubah jika of subsidiaries have been changed where
diperlukan untuk memastikan konsistensi necessary to ensure consistency with the
dengan kebijakan akuntansi yang diadopsi policies adopted by the Group.
Grup.
(ii) Transaksi dengan kepentingan (ii) Transactions with non-controlling interests

nonpengendali
Grup memperlakukan transaksi dengan The Group treats transactions with non-
kepentingan nonpengendali sebagai controlling interests as transactions with equity
transaksi dengan pemilik ekuitas Grup. owners of the Group. For purchases from non-
Untuk pembelian dari kepentingan controlling interests, the difference between
nonpengendali, selisih antara imbalan any consideration paid and the relevant share
yang dibayar dan bagian yang diakuisisi acquired of the carrying value of net assets of
atas nilai tercatat aset bersih entitas anak the subsidiary is recorded in equity. Gains or
dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau losses on disposals to non-controlling interests
kerugian pelepasan kepentingan are also recorded in equity.
nonpengendali juga dicatat pada ekuitas.
(iii) Pelepasan entitas anak (iii) Disposal of subsidiaries
Ketika Grup tidak lagi memiliki When the Group ceases to have control or
pengendalian atau pengaruh signifikan, significant influence, any retained interest in
kepentingan yang masih tersisa atas the entity is re-measured to its fair value, with
entitas diukur kembali berdasarkan nilai the change in carrying amount recognised in
wajarnya, dan perubahan nilai tercatat the profit or loss. The fair value is the initial
diakui dalam laporan laba rugi. Nilai wajar carrying amount for the purposes of
adalah nilai tercatat awal untuk subsequently accounting for the retained
kepentingan pengukuran kembali interest as an associate, joint venture or
kepentingan yang tersisa sebagai entitas financial asset. In addition, any amounts
asosiasi, ventura bersama atau aset previously recognised in other comprehensive
keuangan. Di samping itu, jumlah yang income in respect of that entity are accounted
sebelumnya diakui pada laba for as if the Group had directly disposed of the
komprehensif lainnya sehubungan dengan related assets or liabilities. This may mean that
entitas tersebut dicatat seolah-olah Grup amounts previously recognised in other
telah melepas aset atau liabilitas terkait. comprehensive income are reclassified to profit
Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yang or loss.
sebelumnya diakui pada laba
komprehensif lainnya direklasifikasi ke
laporan laba rugi.


(iv) Pengendalian bersama entitas (iv) Jointly controlled entities
Pengendalian bersama adalah perjanjian Joint control is the contractually agreed

kontraktual untuk berbagi pengendalian sharing of control over an economic activity by
atas suatu aktivitas ekonomi, dan ada an arrangement, which exists only when
hanya ketika keputusan keuangan dan strategic financial and operational decisions
operasional strategis terkait dengan related with those activities require the
aktivitas tersebut mensyaratkan unanimous consent of the parties sharing
konsensus dari seluruh pihak-pihak yang control.
berbagi pengendalian.
Karakteristik umum seluruh ventura The following characteristics are common to all
bersama adalah sebagai berikut: joint ventures:
(a) dua atau lebih venturer terikat oleh (a) two or more venturers are bound by a
suatu perjanjian kontraktual; dan contractual arrangement; and
(b) perjanjian kontraktual tersebut (b) the contractual arrangement establishes
membentuk pengendalian bersama. joint control.
Perjanjian kontraktual dapat dibuktikan The contractual arrangement may be

dalam beberapa cara, misalnya melalui evidenced in a number of ways, for example
suatu kontrak antara para venturer atau by a contract between the venturers or
notulen rapat antara para venturer. Dalam minutes of discussions between the venturers.
beberapa kasus, perjanjian tersebut In some cases, the arrangement is
dimasukkan dalam akta atau anggaran incorporated in the articles or other by-laws of
dasar dan anggaran rumah tangga dari the joint venture. Whatever its form, the
ventura bersama. Apapun bentuknya, contractual arrangement is usually in writing
perjanjian kontraktual biasanya tertulis dan and deals with such matters as:
berkaitan dengan masalah-masalah
seperti:
(a) aktivitas, jangka waktu dan kewajiban (a) the activity, duration and reporting
pelaporan dari ventura bersama; obligations of the joint venture;
(b) penetapan Dewan Direksi dan Dewan (b) the appointment of the Board of Directors
Komisaris atau organisasi setara dari and Board of Commissioners or equivalent
ventura bersama dan hak suara governing body of the joint venture and
venturer; the voting rights of the venturers;
(c) kontribusi modal oleh venturer; dan (c) capital contributions by the venturers; and
(d) pembagian oleh venturer atas output, (d) the sharing by the venturers of the output,
penghasilan, beban atau hasil dari income, expenses or results of the joint
ventura bersama. venture.
Pengendalian bersama entitas memiliki Jointly controlled entities have the following
karakteristik berikut: characteristics:
(a) Pengendalian bersama entitas adalah (a) A jointly controlled entity is a joint venture
ventura bersama yang melibatkan that involves the establishment of a
pendirian suatu perseroan terbatas, corporation, partnership or other entity in
persekutuan atau entitas lainnya yang which each venturer has an interest. The
mana setiap venturer mempunyai entity operates in the same way as other
bagian partisipasi. Entitas tersebut entities, except that a contractual
beroperasi dalam cara yang sama arrangement between the venturers
seperti entitas lainnya, kecuali adanya establishes joint control over the economic
perjanjian kontraktual antar venturer activity of the entity;
yang menciptakan pengendalian
bersama atas aktivitas ekonomi
entitas;


(b) Pengendalian bersama entitas (b) A jointly controlled entity controls the assets
mengendalikan aset ventura of the joint venture, incurs liabilities and
bersama, menanggung liabilitas dan expenses and earns income. It may enter
beban, dan memperoleh penghasilan. into contracts in its own name and raise
Entitas tersebut dapat mengadakan finance for the purposes of the joint venture
kontrak atas nama sendiri dan activity. Each venturer is entitled to a share
memperoleh pembiayaan untuk of the profits of the jointly controlled entity,
tujuan aktivitas ventura bersama. although some jointly controlled entities
Setiap venturer berhak atas bagian also involve a sharing of the output of the
laba dari pengendalian bersama joint venture; and
entitas, meskipun beberapa
pengendalian bersama entitas juga
meliputi pembagian output ventura
bersama; dan
(c) Pengendalian bersama entitas (c) A jointly controlled entity maintains its own
melakukan catatan akuntansi sendiri accounting records and prepares and
serta menyusun dan menyajikan presents financial statements in the same
laporan keuangan dengan cara yang way as other entities.
sama seperti entitas lainnya.
Grup mencatat partisipasinya dalam The Group reports its interest in jointly
pengendalian bersama entitas controlled entities using equity method. Under
menggunakan metode ekuitas. Dalam the equity method of accounting, interests in
metode akuntansi ekuitas, investasi pada joint ventures are initially recognised in the
ventura bersama pada awalnya diakui consolidated statement of financial position at
pada laporan posisi keuangan cost and adjusted thereafter to recognise the
konsolidasian sebesar biaya perolehan Group’s share of the post-acquisition profits or
dan selanjutnya disesuaikan untuk losses and movements in other
mengakui bagian Grup atas laba atau rugi comprehensive income in the profit or loss and
setelah akuisisi dan mutasi pada laba in other comprehensive income, respectively.
komprehensif lainnya masing-masing
pada laporan laba rugi dan laba
komprehensif lainnya.
Keuntungan yang belum terealisasi dari Unrealised gains on transactions between the
transaksi antara Grup dan ventura Group and its joint ventures are eliminated to
bersama dieliminasi sebesar bagian Grup the extent of the Group’s interest in the joint
pada ventura bersama. Kerugian yang ventures. Unrealised losses are also
belum terealisasi juga dieliminasi kecuali eliminated unless the transaction provides
transaksi tersebut membuktikan adanya evidence of an impairment of the asset
penurunan nilai dari aset yang ditransfer. transferred.
Goodwill yang timbul dari akuisisi Any goodwill arising on the acquisition of the
partisipasi Grup dalam suatu Group’s interest in a jointly controlled entity is
pengendalian bersama entitas dicatat accounted for in accordance with the Group’s
sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup accounting policy for goodwill arising on the
untuk goodwill yang timbul dari akuisisi acquisition of a subsidiary.
entitas anak.


d. Penjabaran mata uang asing d. Foreign currency translation
(i) Mata uang fungsional dan penyajian (i) Functional and presentation currency
Akun-akun yang disertakan dalam laporan Items included in the financial statements of
keuangan setiap entitas anggota Grup each of the entities within the Group are
diukur menggunakan mata uang yang measured using the currency of the primary
sesuai dengan lingkungan ekonomi utama economic environment in which the entity
dimana entitas beroperasi (“mata uang operates (the “functional currency”). The
fungsional”). Laporan keuangan consolidated financial statements are
konsolidasian disajikan dalam Dolar AS presented in US Dollars, which is the functional
yang merupakan mata uang fungsional and presentation currency of the Group.
dan penyajian Grup.
(ii) Transaksi dan saldo (ii) Transactions and balances
Transaksi dalam mata uang selain Dolar Transactions denominated in currencies other
AS dijabarkan menjadi mata uang Dolar than US Dollars are translated into US Dollars
AS menggunakan kurs yang berlaku pada at the exchange rate prevailing at the date of
tanggal transaksi. Pada setiap tanggal the transaction. At each reporting date,
pelaporan, aset dan liabilitas moneter monetary assets and liabilities in currencies
dalam mata uang selain Dolar AS other than US Dollars are translated into US
dijabarkan menjadi Dolar AS dengan kurs Dollars at the exchange rate prevailing at that
yang berlaku pada tanggal tersebut. date.
Kurs yang digunakan pada tanggal As at the reporting date, the exchange rates
pelaporan, berdasarkan kurs tengah yang used, based on middle rates published by
diterbitkan Bank Indonesia adalah sebagai Bank of Indonesia were as follows (full
berikut (nilai penuh): amount):
2016 2015
Rupiah Indonesia setara Indonesian Rupiah equivalent to

1 Dolar AS 13,436 13,795 1 US Dollar
Euro setara dengan Euro equivalent to
1 Dolar AS 1.054 0,915 1 US Dollar
Dolar Australia setara Australian Dollar equivalent to
dengan 1 Dolar AS 0.724 1,371 1 US Dollar
Dolar Singapura setara Singapore Dollar equivalent to
dengan1 Dolar AS 0.692 1,415 1 US Dollar
Pound Sterling Inggris Great Britain Pound
setara dengan Sterling equivalent to
1 Dolar AS 1.229 0,675 1 US Dollar
Keuntungan dan kerugian selisih kurs
yang berhubungan dengan pinjaman, Foreign exchange gains and losses that relate
serta kas dan setara kas disajikan pada to borrowings and cash and cash equivalents
laporan laba rugi sebagai “penghasilan are presented in the profit or loss within ”finance
atau biaya keuangan”. Keuntungan atau income or costs”. All other net foreign exchange
kerugian neto selisih kurs lainnya disajikan gains and losses are presented in the profit or
pada laporan laba rugi sebagai “beban loss within “other expenses, net”.
lain-lain, bersih”.


e. Aset keuangan e. Financial assets
I. Klasifikasi I. Classification
Grup mengklasifikasikan aset The Group classifies its financial assets in the
keuangan dalam kategori berikut ini: (i) following categories: (i) loans and receivables
pinjaman dan piutang dan (ii) tersedia and (ii) available-for-sale.
untuk dijual.
The classification depends on the purpose for
Klasifikasi ini tergantung tujuan which the financial assets were acquired.
perolehan aset keuangan. Manajemen Management determines the classification of
menentukan klasifikasi aset keuangan its financial assets at initial recognition.
pada saat awal pengakuan.
(i) Pinjaman dan piutang (i) Loans and receivables
Pinjaman dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative
keuangan nonderivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran yang tetap atau dapat payments that are not quoted in an active
ditentukan dan tidak mempunyai markets. Loans and receivables are
kuotasi di pasar aktif. Pinjaman dan included in current assets, except for
piutang dimasukkan sebagai aset maturities of more than 12 months after
lancar, kecuali jika jatuh temponya the end of reporting period. These are
melebihi 12 bulan setelah akhir classified as non-current assets.
periode pelaporan. Aset ini
dikategorikan sebagai aset tidak
lancar.
Pinjaman dan piutang Grup terdiri The Group’s loans and receivables
dari “kas dan setara kas, kas di bank comprise “cash and cash equivalents,
yang dibatasi penggunaannya, restricted cash in banks, trade
piutang usaha, uang jaminan, receivables, refundable deposits, Amounts
piutang dari pihak berelasi dan due from related party and loans to related
pinjaman kepada pihak berelasi” parties” in the consolidated statements of
pada laporan posisi keuangan financial position.
konsolidasian.
(ii) Aset keuangan tersedia untuk dijual (ii) Available-for-sale financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets are non-
adalah instrumen non-derivatif yang derivative instruments that are either
ditentukan pada kategori ini atau designated in this category or not
tidak diklasifikasikan pada kategori classified in any of the other categories.
yang lain. Aset keuangan tersedia They are included in non-current assets
untuk dijual dimasukkan sebagai unless the investment matures or
aset tidak lancar kecuali investasinya management intends to dispose of it
jatuh tempo atau manajemen within 12 months of the end of the
bermaksud melepasnya dalam kurun reporting period.
waktu 12 bulan setelah akhir periode
pelaporan.


II. Pengakuan dan pengukuran II. Recognition and measurement
Pembelian dan penjualan aset keuangan Regular purchases and sales of financial
yang lazim (reguler) diakui pada tanggal assets are recognised on the trade-date – the
transaksi–tanggal dimana Grup date on which the Group commits to purchase
berkomitmen untuk membeli atau menjual or sell the asset. Investments are initially
aset. Investasi pada awalnya diakui recognised at fair value plus the transaction
sebesar nilai wajarnya ditambah biaya costs for all financial assets not carried at fair
transaksi untuk seluruh aset keuangan value through profit or loss.
yang tidak diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi.
Aset keuangan dihentikan pengakuannya Financial assets are derecognised when the
ketika hak untuk menerima arus kas dari rights to receive cash flows from the
investasi tersebut telah jatuh tempo atau investments have expired or have been
telah ditransfer dan Grup telah mentransfer transferred and the Group has transferred
secara substansial seluruh risiko dan substantially all risks and rewards of
manfaat atas kepemilikan aset. Pinjaman ownership. Loans and receivables are carried
dan piutang dicatat sebesar at amortised cost using the effective interest
biaya perolehan diamortisasi dengan method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
Perubahan nilai wajar efek moneter dan Changes in the fair value of monetary and non-
nonmoneter yang diklasifikasikan sebagai monetary securities classified as available-for-
tersedia untuk dijual diakui pada laba sale are recognised in other comprehensive
komprehensif lainnya. income.
Ketika efek diklasifikasikan sebagai When securities classified as available-for-sale

tersedia untuk dijual telah dijual, akumulasi are sold, the accumulated fair value
penyesuaian nilai wajar yang diakui pada adjustments recognised in equity are included
ekuitas dimasukkan ke dalam laporan laba in the profit or loss as “finance income” or
rugi sebagai “pendapatan keuangan” atau “finance costs”.
“beban keuangan”.
III. Saling hapus antar instrumen keuangan III. Offsetting financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset and
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan their net amounts are reported in the
dalam laporan posisi keuangan consolidated statement of financial position
konsolidasian jika terdapat hak yang dapat when there is a legally enforceable right to
dipaksakan secara hukum untuk offset the recognised amounts and there is an
melakukan saling hapus atas jumlah yang intention to settle on a net basis, or realise the
telah diakui tersebut dan terdapat maksud asset and settle the liability simultaneously.
untuk menyelesaikan secara neto, atau
untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.


f. Piutang usaha dan piutang lain-lain f. Trade and other receivables
Piutang usaha merupakan jumlah terutang Trade receivables are amounts due from
dari pelanggan atas penjualan batubara dalam customers for coal sold in the ordinary course of
kegiatan usaha normal. Jika piutang business. If collection is expected in one year or
diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu less (or in the normal operating cycle of the
tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi business if longer), they are classified as current
normal jika lebih panjang), piutang assets. If not, they are presented as non-current
diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, assets. In accordance with OJK regulations, other
piutang disajikan sebagai aset tidak lancar. receivables from related parties are classified as
Sesuai peraturan OJK, piutang lain-lain dari non-current assets without considering the
pihak berelasi disajikan sebagai aset tidak expected collection period.
lancar tanpa mempertimbangkan perkiraan
periode tertagihnya.
Piutang dari pihak berelasi merupakan saldo Amounts due from related parties are receivables
piutang yang terkait dengan pinjaman yang balances reflecting loans given to related parties
diberikan kepada pihak berelasi Grup. of the Group.
g. Persediaan g. Inventories
Persediaan batubara, termasuk persediaan Coal inventories, including run-of-mine stocks is

batubara run-of-mine dinilai berdasarkan nilai valued at the lower of cost and net realisable
terendah antara harga perolehan atau nilai value. Cost is determined based on the weighted
realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan average cost incurred during the period and
dengan metode rata-rata tertimbang (weighted includes an appropriate portion of fixed and
average) atas biaya yang terjadi selama variable overheads. Net realisable value is the
periode pelaporan dan mencakup bagian biaya estimated sales amount in the ordinary course of
overhead tetap dan variabel. Nilai realisasi business less the costs of completion and selling
bersih adalah estimasi harga penjualan yang expenses.
dapat diperoleh sesuai dengan kegiatan
normal usaha dikurangi beban penjualan dan
biaya-biaya untuk menyelesaikan penjualan.
Suku cadang dan bahan-bahan pendukung Spare parts and consumable supplies are valued
lainnya dinilai berdasarkan harga perolehan at cost, determined on a moving average basis,
yang ditentukan dengan metode rata-rata less provision for obsolete items. Stores and
bergerak setelah dikurangi dengan penyisihan consumable supplies are charged to cost of goods
atas persediaan yang sudah usang. Suku sold in the period they are used.
cadang dan bahan-bahan pendukung lainnya
dicatat sebagai beban pokok penjualan pada
saat digunakan.
Penyisihan atas persediaan suku cadang dan A provision for obsolete and slow moving spare
bahan-bahan pendukung yang sudah usang parts and consumable supplies is determined on
dan bergerak lambat ditentukan berdasarkan the basis of estimated future usage or sale of
estimasi penggunaan atau penjualan masing- individual inventory items.
masing jenis persediaan pada masa
mendatang.
h. Aset tetap h. Fixed assets
Pada awalnya, semua aset tetap diakui Initially, fixed assets are recognised at cost and
sebesar harga perolehan dan setelahnya subsequently carried at cost less accumulated
dicatat pada harga perolehan dikurangi depreciation and accumulated impairment loss.
akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian
penurunan nilai.


Aset tetap disusutkan menggunakan metode Fixed assets are depreciated to their estimated
garis lurus hingga mencapai nilai sisa, selama residual value using the straight-line method over
periode yang lebih rendah antara estimasi the lesser of the estimated useful lives of the
umur aset atau umur tambang atau sisa umur assets or the life of mine or the term of the CCoW
PKP2B sebagai berikut: as follows:
Tahun/Years
Bangunan 5 – 20 Buildings
Infrastruktur 10 – 30 Infrastructure
Peralatan dan perlengkapan kantor 4 Office furniture and equipment
Kendaraan 6 – 12 Vehicles
Alat berat 6 – 12 Heavy equipment
Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui Subsequent costs are included in the asset’s
sebagai bagian nilai tercatat aset atau sebagai carrying amount or recognised as a separate
aset yang terpisah, sebagaimana mestinya, asset, as appropriate, only when it is probable
hanya jika kemungkinan besar Grup mendapat that future economic benefits associated with the
manfaat ekonomis di masa depan berkenaan item will flow to the Group and the cost of the item
dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset can be measured reliably. The carrying amount of
dapat diukur dengan andal. Nilai tercatat dari replaced parts is derecognised. All other repairs
komponen yang diganti dihapuskan. Biaya and maintenance are charged to the profit or loss
perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke during the financial period in which they are
dalam laporan laba rugi dalam periode incurred.
keuangan ketika biaya-biaya tersebut terjadi.
Apabila aset tetap dihentikan penggunaanya When fixed assets are retired or otherwise
atau dijual, nilai tercatat dikeluarkan dari disposed of, their carrying amounts are eliminated
laporan keuangan konsolidasian, dan from the consolidated financial statements, and
keuntungan dan kerugian yang timbul akibat the resulting gains and losses on the disposal of
penarikan atau penjualan aset tetap tersebut fixed assets are recognised in the profit or loss.
diakui dalam laporan laba rugi.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari Gains and losses on disposals are determined by
pelepasan ditentukan dengan membandingkan comparing the proceeds with the carrying amount
perolehan kas dengan nilai tercatat dan diakui and are recognised within “other expenses, net” in
pada “beban lain-lain, bersih” dalam laporan profit or loss.
laba rugi.
Masa manfaat, nilai sisa, dan metode The assets’ useful lives, residual values, and
depresiasi aset dikaji dan disesuaikan, jika depreciation method are reviewed, and adjusted if
diperlukan, pada setiap tanggal akhir tahun appropriate, at each financial year end. The
buku. Efek dari setiap penyesuaian ini diakui effects of any revisions are recognised in the
dalam laporan laba rugi secara prospektif. profit or loss, prospectively.
Nilai tercatat aset diturunkan segera ke jumlah The carrying amount of an asset is written down
terpulihkan jika nilai tercatat aset tersebut lebih immediately to its recoverable amount if the
tinggi dari pada jumlah terpulihkan yang asset’s carrying amount is greater than its
diestimasikan (Catatan 2l). estimated recoverable amount (Note 2l).
Akumulasi biaya konstruksi bangunan, The accumulated costs of the construction of

infrastruktur, dan pemasangan alat berat buildings, infrastructure, and the installation of
dikapitalisasi sebagai aset dalam heavy equipment are capitalised as construction-
penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke in-progress. These costs are reclassified to fixed
akun aset tetap pada saat konstruksi atau assets when the construction or installation is
pemasangan selesai. Penyusutan dimulai complete. Depreciation is charged from the date
pada saat aset tersebut siap untuk digunakan the assets are ready for use in the manner
sesuai dengan tujuan yang diinginkan intended by management.
manajemen.


i. Biaya eksplorasi dan pengembangan yang i. Deferred exploration and development

ditangguhkan expenditure
Biaya eksplorasi dikapitalisasi dan Exploration expenditure incurred is capitalised

ditangguhkan untuk setiap area of interest and carried forward for each area of interest,
apabila memenuhi salah satu dari ketentuan provided that one of the following conditions is
berikut: met:
(i) biaya tersebut diharapkan dapat diperoleh (i) such costs are expected to be recouped
kembali melalui keberhasilan through successful development and
pengembangan dan eksploitasi area of exploitation of the area of interest or,
interest tersebut atau melalui penjualan alternatively, by its sale; or
area of interest tersebut; atau
(ii) kegiatan eksplorasi dalam area of interest (ii) exploration activities in the area of interest
belum mencapai tahap yang have not yet reached a stage which permits a
memungkinkan penentuan adanya reasonable assessment of the existence, or
cadangan terbukti yang ekonomis dapat otherwise of economically recoverable
diperoleh, dan kegiatan yang aktif dan reserves, and active and significant
signifikan dalam atau berhubungan dengan operations in, or in relation to the area of
area of interest tersebut masih berlanjut. interest are continuing.
Pemulihan biaya eksplorasi yang Ultimate recoupment of exploration expenditure

ditangguhkan bergantung pada keberhasilan carried forward is dependent upon the successful
pengembangan dan eksploitasi secara development and commercial exploitation, or
komersial, atau penjualan dari area of interest alternatively, the sale of the respective area of
yang terkait. Setiap area of interest dievaluasi interest. Each area of interest is reviewed at the
kembali pada setiap akhir periode akuntansi. end of each accounting period. Exploration
Biaya eksplorasi yang terkait pada suatu area expenditure in respect of an area of interest which
of interest yang telah ditinggalkan atau yang has been abandoned or for which a decision has
telah diputuskan Direksi Grup bahwa area of been made by the Board of Directors of the Group
interest tersebut tidak layak secara ekonomis, against the commercial viability of the area is
dihapuskan pada periode keputusan tersebut written-off in the period in which the decision is
dibuat. made.
Biaya pengembangan yang ditangguhkan Deferred development expenditure represents

mencakup akumulasi biaya administrasi, biaya the accumulated costs relating to administrative,
pembersihan lahan, dan biaya pembukaan land clearing and cost of opening the mine, which
tambang, yang dilakukan dalam rangka is conducted in the preparation of proven
mempersiapkan cadangan terbukti sampai siap reserves until commercial production.
diproduksi secara komersial.
Biaya pengembangan tersebut meliputi biaya Such expenditure comprises costs directly
yang mempunyai hubungan langsung dengan attributable to the construction of a mine and the
konstruksi tambang dan infrastruktur terkait related infrastructure. Amortisation is recognised
lainnya. Amortisasi diakui terhadap properti in respect of development properties when the
yang dikembangkan ketika tambang tersebut mine is capable of operating in the manner
sudah sampai dengan tahap yang intended by management.
direncanakan oleh manajemen.
Biaya pengembangan tambang dan Mine development expenditure and related costs
pengeluaran-pengeluaran lain yang terkait in developing an area of interest prior to
dengan pengembangan suatu area of interest commencement of operations in the respective
dikapitalisasi sebelum dimulainya produksi dari area, as long as they meet the criteria for
area tersebut sepanjang memenuhi deferral, are capitalised.
persyaratan untuk penangguhan.


Biaya eksplorasi dan pengembangan yang Deferred exploration and development

ditangguhkan diamortisasi berdasarkan unit expenditure is amortised based on the units of
produksi sejak dimulainya produksi secara production method, from the commencement of
komersial dengan memperhatikan masa commercial production and giving regard to the
PKP2B. term of the CCoW.
j. Properti pertambangan j. Mining properties
Properti pertambangan merupakan Mining properties represent the fair value

penyesuaian nilai wajar atas aset bersih yang adjustments of net assets acquired at the date of
diperoleh pada tanggal akuisisi terhadap harga acquisition of a mining company over the
perolehan aset tersebut yang merupakan aset acquisition costs of the assets which are
teridentifikasi berupa cadangan atau sumber identifiable in the form of coal reserves or
daya batubara dan dinyatakan pada harga resources and are stated at cost.
perolehan.
Saldo properti pertambangan diamortisasi The mining properties balances are amortised
selama umur properti menggunakan metode over the life of the property using the units of
unit produksi sejak tanggal dimulainya operasi production method from the date of the
komersial. Amortisasi tersebut menggunakan commencement of commercial operations. The
basis estimasi cadangan. Perubahan dalam amortisation is based on estimated reserves.
estimasi cadangan dilakukan secara Changes in estimated reserves are accounted for
prospektif, dimulai sejak awal periode on a prospective basis, from the beginning of the
terjadinya perubahan. period in which the change occurs.
k. Goodwill k. Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih antara harga Goodwill represents the excess of the acquisition
perolehan investasi dan nilai wajar bagian cost over the fair value of the Group’s share of the
Grup atas aset bersih entitas anak yang net assets of the acquired subsidiaries at the date
diakuisisi pada tanggal akuisisi. of acquisition.
Untuk pengujian penurunan nilai, goodwill yang For the purpose of impairment testing, goodwill
diperoleh dalam kombinasi bisnis dialokasikan acquired in a business combination is allocated to
pada setiap unit penghasil kas, atau kelompok each of the cash-generating units (“CGU”), or
unit penghasil kas, yang diharapkan dapat groups of CGUs, that is expected to benefit from
memberikan manfaat dari sinergi kombinasi the synergies of the combination. Each unit or
bisnis tersebut. Setiap unit atau kelompok unit group of units to which the goodwill is allocated
yang memperoleh alokasi goodwill merupakan represents the lowest level within the entity at
tingkat terendah dalam entitas yang goodwill- which the goodwill is monitored for internal
nya dipantau untuk tujuan manajemen internal. management purposes.
Peninjauan atas penurunan nilai pada goodwill Goodwill impairment reviews are undertaken
dilakukan setahun sekali atau dapat lebih annually or more frequently if events or changes
sering apabila terdapat peristiwa atau in circumstances indicate a potential impairment.
perubahan keadaan yang mengindikasikan The carrying value of goodwill is compared to the
adanya potensi penurunan nilai. Nilai tercatat recoverable amount, which is the higher of value-
dari goodwill dibandingkan dengan jumlah in-use (“VIU”) and the fair value less costs to sell.
yang terpulihkan, yaitu jumlah yang lebih tinggi Any impairment loss is recognised immediately as
antara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi an expense within profit or loss and is not
biaya untuk menjual. Rugi penurunan nilai subsequently reversed.
segera diakui dalam laba rugi dan selanjutnya
tidak dibalik kembali.


l. Penurunan nilai aset non keuangan l. Impairment of non-financial assets
Aset yang memiliki masa manfaat yang tidak Assets that have an indefinite useful life–for
terbatas–misalnya goodwill atau aset tak example, goodwill or intangible assets not ready
berwujud yang belum siap untuk digunakan– for use–are not subject to amortisation but tested
tidak diamortisasi namun diuji penurunan annually for impairment, or more frequently if
nilainya setiap tahun, atau lebih sering apabila events or changes in circumstances indicate that
terdapat peristiwa atau perubahan pada they might be impaired.
kondisi yang mengindikasikan kemungkinan
penurunan nilai.
Aset yang diamortisasi diuji ketika terdapat Assets that are subject to amortisation are
indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak reviewed for impairment whenever events or
dapat dipulihkan. Kerugian penurunan diakui changes in circumstances indicate that the
jika nilai tercatat aset melebihi jumlah carrying amount may not be recoverable. An
terpulihkan. Jumlah terpulihkan adalah yang impairment loss is recognised for the amount by
lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi which the asset’s carrying amount exceeds its
biaya untuk menjual dan nilai pakai. Dalam recoverable amount. The recoverable amount is
menentukan penurunan nilai, aset the higher of an asset’s fair value less costs to
dikelompokkan pada tingkat yang paling sell and VIU. For the purposes of assessing
rendah dimana terdapat arus kas yang dapat impairment, assets are grouped at the lowest
diidentifikasi. Aset nonkeuangan selain levels for which there are separately identifiable
goodwill yang mengalami penurunan nilai diuji cash flows (CGU). Non-financial assets other
setiap tanggal pelaporan untuk menentukan than goodwill that suffer impairment are
apakah terdapat kemungkinan pemulihan reviewed for possible reversal of the impairment
penurunan nilai. at each reporting date.
Pemulihan rugi penurunan nilai, untuk aset Reversal of impairment loss for assets other than
selain goodwill, diakui jika, dan hanya jika, goodwill would be recognised if, and only if, there
terdapat perubahan estimasi yang digunakan has been a change in the estimates used to
dalam menentukan jumlah terpulihkan aset determine the asset’s recoverable amount since
sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. the last impairment test was carried out. Reversal
Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut of impairment losses will be immediately
diakui segera dalam laba rugi, kecuali aset recognised in profit or loss, except for assets
yang disajikan pada jumlah revaluasian sesuai measured using the revaluation model as
dengan PSAK lain. Rugi penurunan nilai yang required by other SFAS. Impairment losses
diakui atas goodwill tidak dibalik lagi. relating to goodwill would not be reversed.
m. Pinjaman m. Borrowings
Pinjaman diakui pada awalnya sebesar nilai Borrowings are recognised initially at fair value,
wajar, dikurangi dengan biaya transaksi yang net of transaction costs incurred. Borrowings are
terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur sebesar subsequently carried at amortised cost; any
biaya perolehan diamortisasi; selisih antara difference between the proceeds (net of
penerimaan (dikurangi biaya transaksi) dan transaction costs) and the redemption value is
nilai pelunasan dicatat pada laporan laba rugi recognised in profit or loss over the period of the
selama periode pinjaman dengan borrowings using the effective interest method.
menggunakan metode bunga efektif.


Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas Fees paid on the establishment of loan facilities
pinjaman diakui sebagai biaya transaksi are recognised as transaction costs of the loan to
pinjaman apabila besar kemungkinan sebagian the extent that it is probable that some or all of
atau seluruh fasilitas akan ditarik. Dalam hal the facility will be drawn down. In this case, the
ini, biaya tersebut ditangguhkan sampai fee is deferred until the draw-down occurs. To
penarikan pinjaman dilakukan. Apabila tidak the extent that there is no evidence that it is
terdapat bukti bahwa besar kemungkinan probable that some or all of the facility will be
sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik, drawn down, the fee is capitalised as a pre-
biaya tersebut dikapitalisasi sebagai payment for liquidity services and amortised over
pembayaran dimuka untuk jasa likuiditas dan the period of the facility to which it relates.
diamortisasi selama periode fasilitas terkait.
Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksi Borrowing costs incurred for the construction of
aset kualifikasian, dikapitalisasi selama periode any qualifying asset are capitalised during the
waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan period of time that is required to complete and
konstruksi aset dan mempersiapkannya prepare the asset for its intended use or sale.
sampai dapat digunakan sesuai tujuan yang Other borrowing costs are expensed in profit or
dimaksudkan atau untuk dijual. Biaya pinjaman loss.
lainnya dibebankan pada laporan laba rugi.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas Borrowings are classified as current liabilities

jangka pendek kecuali Grup memiliki hak tanpa unless the Group has an unconditional right to
syarat untuk menunda pembayaran liabilitas defer the settlement of the liability for at least 12
selama paling tidak 12 bulan setelah tanggal months after the reporting date.
pelaporan.
n. Biaya pengupasan lapisan tanah n. Stripping costs
Biaya pengupasan lapisan tanah biasanya Stripping costs are recognised as production
dibebankan sebagai biaya produksi costs based on the average stripping ratio during
berdasarkan rasio pengupasan lapisan tanah the life of mine. Pursuant to ISFAS 29 stripping
rata-rata selama umur tambang. Menurut costs are expensed unless certain strict
ISFAS 29 biaya pengupasan lapisan tanah conditions are met.
dibebankan kecuali terdapat kondisi tertentu
yang dipenuhi.
o. Pengakuan pendapatan dan beban o. Revenue and expense recognition
Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan Revenue comprises the fair value of the
yang diterima atau akan diterima dari consideration received or receivable for the sale
penjualan batubara dalam kegiatan usaha of coal in the ordinary course of the Group’s
normal Grup. Pendapatan disajikan neto activities. Revenue is shown net of Value Added
setelah dikurangi pajak pertambahan nilai, Tax, returns, rebates and discounts and after
retur, potongan harga dan diskon dan setelah eliminating sales within the Group.
mengeliminasi pendapatan mitra kelompok
usaha dalam Grup.
Pendapatan dari penjualan batubara diakui Revenue from sales of coal is recognised when all
pada saat terpenuhinya seluruh kondisi the following conditions are met:
berikut:


- Grup telah memindahkan risiko secara - the Group has transferred to the buyer the
signifikan dan manfaat kepemilikan significant risks and rewards of ownership of
batubara kepada pembeli; the coal;
- Grup tidak lagi mengelola atau melakukan - the Group retains neither continuing
pengendalian efektif atas batubara yang managerial involvement nor effective control
dijual; over the coal sold;
- jumlah pendapatan tersebut dapat diukur - the amount of revenue can be measured
dengan andal; reliably;
- besar kemungkinan manfaat ekonomi - it is probable that the economic benefits
yang dihubungkan dengan transaksi akan associated with the transaction will flow to
mengalir kepada Grup; dan the Group; and
- biaya yang terjadi atau yang akan terjadi - the costs incurred or to be incurred with
sehubungan transaksi penjualan dapat respect to the sales transaction can be
diukur dengan andal. measured reliably.
Penjualan tagih dan tahan (bill and hold) Bill and hold coal sales are coal sales contracts in
batubara adalah kontrak penjualan batubara which delivery is delayed at the request of the
yang mana pengiriman ditunda atas buyer but the buyer has assumed title to the coal
permintaan pembeli tetapi pembeli and accepted billing.
memperoleh hak atas batubara dan menerima
tagihan.
Penjualan tagih dan tahan batubara akan Bill and hold coal sales are recognised as revenue
diakui sebagai pendapatan ketika: when:
- kemungkinan besar pengiriman akan - it must be probable that delivery will take
dilakukan; place;
- barang yang berada di tangan penjual, - the goods must be on hand, identified and
dapat diidentifikasi dan siap untuk dikirim be ready for delivery to the buyer at the time
ke pembeli pada saat penjualan diakui; the sale is recognised;
- pembeli secara khusus mengakui adanya - the buyer must specifically acknowledge the
instruksi penangguhan pengiriman; dan deferred delivery instructions; and
- syarat-syarat pembayaran lazim tetap - the usual payment terms must apply.
berlaku.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan Expenses are recognised as incurred on an
dasar akrual. accrual basis.
p. Sewa p. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian Determination whether an arrangement is, or

merupakan, atau mengandung, sewa dibuat contains, a lease is made based on the substance
berdasarkan substansi perjanjian itu sendiri of the arrangement and assessment of whether
dan penilaian apakah pemenuhan atas fulfilment of the arrangement is dependent on the
perjanjian bergantung dari penggunaan aset use of a specific asset or assets, and the
tertentu atau aset, dan apakah perjanjian arrangement conveys a right to use the asset.
memberikan hak untuk menggunakan aset.
Sewa dimana sebagian besar risiko dan Leases in which a significant portion of the risks
manfaat yang terkait dengan kepemilikan and rewards of ownership are retained by the
dipertahankan oleh lessor diklasifikasikan lessor are classified as operating leases.
sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa Payments made under operating leases (net of
operasi (dikurangi insentif yang diterima dari any incentives received from the lessor) are
lessor) dibebankan pada laporan laba rugi charged to profit or loss on a straight-line basis
dengan menggunakan metode garis lurus over the term of the lease.
selama periode sewa.


Grup menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset The Group leases certain fixed assets. Leases of
tetap dimana Grup, sebagai lessee, memiliki fixed assets where the Group as lessee has
sebagian besar risiko dan manfaat substantially all the risks and rewards of
kepemilikan diklasifikasikan sebagai sewa ownership are classified as finance leases.
pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi Finance leases are capitalised at the lease’s
pada awal masa sewa sebesar yang lebih commencement at the lower of the fair value of
rendah antara nilai wajar aset sewaan dan the leased asset and the present value of the
nilai kini pembayaran sewa minimum. minimum lease payments.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara Each lease payment is allocated between the
liabilitas dan beban keuangan sehingga liability and finance charges so as to achieve a
menghasilkan tingkat suku bunga yang constant rate on the finance balance outstanding.
konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. The corresponding rental obligations, net of
Kewajiban sewa yang terkait, dikurangi finance charges, are included in “finance lease
dengan beban keuangan, dimasukkan ke payables”.
dalam “utang sewa pembiayaan”.
Elemen bunga dari beban keuangan The interest element of the finance cost is
dibebankan pada laporan laba rugi selama charged to the profit or loss over the lease period
periode sewa sehingga menghasilkan tingkat so as to produce a constant periodic rate of
bunga periodik yang konstan untuk saldo interest on the remaining balance of the liability
liabilitas yang tersisa pada setiap periode. for each period. Fixed assets acquired under
Aset tetap yang diperoleh melalui sewa finance leases is depreciated over the shorter of
pembiayaan disusutkan selama jangka waktu the useful life of the asset and the lease term if
yang lebih pendek antara masa manfaat aset there is no reasonable certainty that the Group
dan masa sewa apabila tidak terdapat will obtain ownership at the end of the lease term.
kepastian yang memadai bahwa Grup akan
mendapatkan hak kepemilikan pada akhir .
masa sewa.
Transaksi jual dan sewa-balik (sales and lease A sale and leaseback transaction involves the
back) meliputi penjualan suatu aset dan sale of an asset and the leasing back of the same
penyewaan kembali aset yang sama. asset. The lease payment and the sale price are
Pembayaran sewa dan harga jual biasanya usually interdependent because they are
saling terkait karena keduanya dinegosiasikan negotiated as a package. The accounting
sebagai suatu paket. Perlakuan akuntasi treatment of a sale and leaseback transaction
untuk transaksi jual dan sewa-balik depends upon the type of lease involved.
bergantung pada jenis sewanya.
Untuk suatu transaksi jual dan sewa-balik For a sale and leaseback transaction results in a
merupakan sewa pembiayaan, selisih lebih finance lease, any excess of sales proceeds over
hasil penjualan dari nilai tercatat tidak dapat the carrying amount shall not be immediately
diakui segera sebagai pendapatan oleh recognised as income by a seller-lessee. Instead,
penjual-lessee, tetapi ditangguhkan dan it shall be deferred and amortised over the lease
diamortisasi selama masa sewa. term.
Untuk transaksi jual dan sewa-balik For a sale and leaseback transaction results in an
merupakan sewa operasi dan jelas bahwa operating lease, and it is clear that the transaction
transaksi tersebut terjadi pada nilai wajar, is established at fair value, any profit or loss shall
maka laba atau rugi harus diakui segera. Jika be recognised immediately. If the sale price is
harga jual di bawah nilai wajar, maka laba below fair value, any profit or loss shall be
atau rugi harus diakui segera, kecuali rugi recognised immediately except that, if the loss is
tersebut dikompensasikan dengan compensated for by future lease payments at
pembayaran sewa di masa depan yang lebih below market price, it shall be deferred and
rendah dari harga pasar, maka rugi tersebut amortised in proportion to the lease payments
harus ditangguhkan dan diamortisasi secara over the period for which the asset is expected to
proposional dengan pembayaran sewa selama be used. If the sale price is above fair value, the
periode penggunaan aset. Jika harga jual di excess over fair value shall be deferred and
atas nilai wajar, selisih lebih dari nilai wajar amortised over the period for which the asset is
tersebut ditangguhkan dan diamortisasi expected to be used.
selama periode penggunaan aset.


q. Provisi q. Provision
(i) Provisi kewajiban lingkungan (i) Provision for environmental related

obligations
Pengeluaran yang terkait dengan Restoration, rehabilitation and environmental

pemulihan, rehabilitasi, dan lingkungan expenditures to be incurred in relation to the
yang berkaitan dengan pemulihan area remediation of disturbed areas during the
yang terganggu selama tahap produksi production phase are charged to cost of
dibebankan sebagai beban pokok goods sold when the obligation arising from
penjualan pada saat kewajiban itu timbul the disturbance occurs.
dari gangguan yang terjadi.
Provisi untuk hal-hal yang berkaitan Provision for environmental issues that may
dengan lingkungan yang tidak berkaitan not involve the retirement of an asset, where
dengan penarikan aset, dimana Grup the Group is a responsible party are
merupakan pihak yang bertanggung recognised when:
jawab, diakui ketika:
- Grup memiliki kewajiban kini baik yang - the Group has a present legal or
bersifat hukum maupun konstruktif, constructive obligation as a result of past
sebagai akibat peristiwa masa lalu; events;
- besar kemungkinan penyelesaian - it is probable that an outflow of resources
kewajiban tersebut mengakibatkan will be required to settle the obligation;
arus keluar sumber daya; dan and
- estimasi yang andal mengenai jumlah - the amount has been reliably estimated.
kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisi untuk pembongkaran, Provision for decommissioning,

pemindahan dan restorasi dicatat untuk demobilisation and restoration provides for
mengakui kewajiban hukum dan the legal and constructive obligations
konstruktif berkaitan dengan penarikan associated with the retirement of fixed assets
aset tetap dan aset jangka panjang and other long-lived assets that result from
lainnya yang berasal dari akuisisi, the acquisition, construction or development
konstruksi atau pengembangan dan/atau and/or the normal operation of such assets.
operasi normal aset tersebut.
Penarikan aset tersebut ini, termasuk The retirement of such assets is its other than
penjualan, peninggalan (abandonment), temporary removal from service including its
pendaurulangan atau penghapusan sale, abandonment, recycling or disposal in
dengan cara lain. some other manner.
Kewajiban ini pada awalnya diakui These obligations are recognised as liabilities
sebagai liabilitas pada saat timbulnya when a legal and constructive obligation with
kewajiban hukum dan konstruktif yang respect to the retirement of an asset is
berkaitan dengan penarikan sebuah aset, incurred, with the initial and subsequent
dan kemudian diakui sebesar nilai kini dari measurement of the obligation at the present
perkiraan pengeluaran yang diperlukan value of the expenditures expected to be
untuk menyelesaikan kewajiban required to settle the obligation using a pre-
menggunakan tingkat diskonto sebelum tax rate that reflects current market
pajak yang mencerminkan penilaian pasar assessments of the time value of money and
atas nilai waktu uang dan risiko yang the risks specific to the obligation. An asset
terkait dengan kewajiban tersebut. Biaya retirement cost equivalent to these liabilities
penarikan aset dalam jumlah yang setara is capitalised as part of the related asset’s
dengan jumlah liabilitas dikapitalisasi carrying value


sebagai bagian dari suatu aset terkait dan and is subsequently depreciated or depleted
kemudian disusutkan atau dideplesi over the asset’s useful life. The increase in
selama masa manfaat aset tersebut. these obligations due to the passage of time
Peningkatan kewajiban ini sehubungan is recognised as finance costs.
dengan berlalunya waktu diakui sebagai
beban keuangan.
Perubahan dalam pengukuran kewajiban The changes in the measurement of these

tersebut yang timbul dari perubahan obligations that result from changes in the
estimasi waktu atau jumlah pengeluaran estimated timing or amount of the outflow of
sumber daya ekonomis (contohnya: arus resources embodying economic benefits
kas) yang diperlukan untuk (e.g; cash flows) required to settles the
menyelesaikan kewajiban tersebut, atau obligation, or a change in the discount rate
perubahan dalam tingkat diskonto, akan will be added to or deducted from the cost of
ditambahkan pada atau dikurangkan dari the related asset in the current period. The
harga perolehan aset yang bersangkutan amount deducted from the cost of the asset
pada periode berjalan. Jumlah yang should not exceed its carrying amount. If a
dikurangkan dari harga perolehan aset decrease in the liability exceeds the carrying
tidak boleh melebihi jumlah tercatatnya. amount of the asset, the excess is
Jika penurunan dalam liabilitas melebihi recognised immediately in the profit or loss. If
nilai tercatat aset, kelebihan tersebut the adjustment results in an addition to the
segera diakui dalam laporan laba rugi. cost of an asset, the Group will consider
Jika penyesuaian tersebut menghasilan whether this is an indication that the new
penambahan pada harga perolehan aset, carrying amount of the asset may not be fully
Grup akan mempertimbangkan apakah recoverable.
hal ini mengindikasikan bahwa nilai
tercatat aset yang baru mungkin tidak bisa
dipulihkan secara penuh.
Jika terdapat indikasi tersebut, Grup akan If there is such an indication, the Group will
melakukan pengujian penurunan nilai test the asset for impairment by estimating its
terhadap aset tersebut dengan melakukan recoverable amount and will account for any
estimasi atas nilai yang dapat dipulihkan impairment loss incurred, if any.
dan akan mencatat kerugian dari
penurunan nilai, jika ada.
Provisi diukur pada nilai kini dari perkiraan Provision is measured at the present value of
pengeluaran yang diperlukan untuk the expenditures expected to be required to
menyelesaikan kewajiban, menggunakan settle the obligation using a pre-tax rate that
tingkat diskonto sebelum pajak yang reflects current market assessments of the
mencerminkan penilaian pasar atas nilai time value of money and the risks specific to
waktu uang dan risiko yang terkait dengan the obligation. The increase in the provision
kewajiban tersebut. Peningkatan provisi due to the passage of time is recognised as
ini sehubungan dengan berlalunya waktu finance costs.
diakui sebagai beban keuangan.
(ii) Provisi lain-lain (ii) Other provisions
Provisi biaya restrukturisasi dan tuntutan Provision for restructuring costs and legal
hukum diakui ketika: Grup memiliki claims is recognised when: the Group has a
kewajiban hukum atau konstruktif masa present legal or constructive obligation as a
kini sebagai akibat peristiwa masa lalu; result of past events; it is probable that an
terdapat kemungkinan besar penyelesaian outflow of resources will be required to settle
kewajiban tersebut mengakibatkan arus the obligation; and the amount has been
keluar sumber daya; dan jumlah reliably estimated. Provisions are not
kewajiban tersebut dapat diukur secara recognised for future operating losses.
andal. Provisi tidak diakui untuk kerugian
operasi masa depan.


Ketika terdapat beberapa kewajiban yang Where there are a number of similar
serupa, kemungkinan penyelesaian obligations, the likelihood that an outflow will
mengakibatkan arus keluar ditentukan be required in settlement is determined by
dengan mempertimbangkan kelas considering the class of obligations as a
kewajiban secara keseluruhan. Provisi whole. A provision is recognised even if the
diakui walaupun kemungkinan adanya likelihood of an outflow with respect to any
arus keluar sehubungan dengan unsur one item included in the same class of
manapun yang termasuk dalam kelas obligations may be small.
kewajiban yang sama mungkin kecil.
Provisi diukur sebesar nilai kini dari Provisions are measured at the present value
estimasi terbaik manajemen atas of management’s best estimate of the
pengeluaran yang diharapkan diperlukan expenditure required to settle the present
untuk menyelesaikan kewajiban kini pada obligation at the end of the reporting period.
akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto The discount rate used to determine the
yang digunakan untuk menentukan nilai present value is a pre-tax rate that reflects
kini adalah tingkat diskonto sebelum pajak current market assessments of the time value
yang mencerminkan penilaian pasar atas of money and the risks specific to the liability.
nilai waktu uang dan risiko yang terkait The increase in the provision due to the
dengan kewajiban. Peningkatan provisi passage of time is recognised as finance
karena berjalannya waktu diakui sebagai costs.
beban keuangan.
r. Pajak penghasilan kini dan tangguhan r. Current and deferred income tax
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense comprises current and deferred
tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba tax. Tax is recognised in the profit or loss, except
rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan to the extent that it relates to items recognised in
transaksi atau kejadian yang diakui di laba other comprehensive income or directly in equity.
komprehensif lain atau langsung diakui ke In this case, the tax is also recognised in other
ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing- comprehensive income or directly in equity,
masing diakui dalam laba komprehensif lain respectively.
atau ekuitas.
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan Deferred income tax is recognised, using the
menggunakan metode balance sheet liability balance sheet liability method, on temporary
untuk semua perbedaan temporer antara differences arising between the tax bases of
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas assets and liabilities and their carrying amounts
dengan nilai tercatatnya pada laporan in the consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian. Namun, liabilitas However, deferred tax liabilities are not
pajak penghasilan tangguhan tidak diakui jika recognised if they arise from the initial
berasal dari pengakuan awal goodwill dan recognition of goodwill and deferred income tax
pajak penghasilan tangguhan pada saat is not accounted for if it arises from the initial
pengakuan awal aset dan liabilitas yang timbul recognition of an asset or liability in a transaction
dari transaksi selain kombinasi bisnis yang other than a business combination that at the
pada saat transaksi tersebut tidak time of the transaction affects neither accounting
mempengaruhi laba rugi akuntansi dan laba nor taxable profit or loss. Deferred income tax is
rugi kena pajak. Pajak penghasilan tangguhan determined using tax rates that have been
ditentukan dengan menggunakan tarif pajak enacted or substantially enacted as at reporting
yang telah berlaku atau secara substantial period and are expected to apply when the
telah berlaku pada akhir periode pelaporan related deferred income tax asset is realised or
dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak the deferred income tax liability is settled.
penghasilan tangguhan direalisasi atau
liabilitas pajak penghasilan tangguhan
diselesaikan.


Aset pajak penghasilan tangguhan diakui Deferred income tax assets are recognised only
hanya jika besar kemungkinan jumlah to the extent that it is probable that future taxable
penghasilan kena pajak di masa depan akan profit will be available against which the
memadai untuk dikompensasi dengan temporary differences can be utilised.
perbedaan temporer yang masih dapat
dimanfaatkan.
Atas perbedaan temporer dalam investasi Deferred income tax is provided on temporary
pada entitas anak dan asosiasi dibentuk pajak differences arising on investments in subsidiaries
penghasilan tangguhan, kecuali untuk liabilitas and associates, except for deferred income tax
pajak penghasilan tangguhan dimana saat liability where the timing of the reversal of the
pembalikan perbedaan sementara temporary difference is controlled by the Group
dikendalikan oleh Grup dan sangat mungkin and it is probable that the temporary difference
perbedaan temporer tersebut tidak akan will not be reversed in the foreseeable future.
dibalik di masa mendatang.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan Deferred income tax assets and liabilities are
tangguhan dapat saling hapus apabila offset when there is a legally enforceable right to
terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk offset current tax assets against current tax
melakukan saling hapus antara aset pajak kini liabilities and when the deferred income taxes
dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset assets and liabilities relate to income taxes levied
dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan by the same taxation authority on either the same
dikenakan oleh otoritas perpajakan yang taxable entity or different taxable entities where
sama, baik atas entitas kena pajak yang sama there is an intention to settle the balances on a
ataupun berbeda dan adanya niat untuk net basis.
melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut
secara neto.
Selain pajak penghasilan, Grup juga mengakui In addition to income tax, the Group also
bentuk pajak yang lain yang dihitung recognises other types of taxes that are
menggunakan produksi (royalti). Royalti calculated based on production (royalty). Royalty
dianggap sebagai pajak penghasilan apabila fees are accounted for as income taxes when
mereka memiliki karakteristik sebagai pajak they have the characteristics of an income tax.
penghasilan. Kewajiban Grup yang timbul dari The Group’s obligations arising from royalty fee
ketentuan royalti tidak memenuhi kriteria arrangements are not based on taxable income
sebagai pajak penghasilan, sehingga diakui and are therefore included in cost of goods sold.
sebagai beban pokok penjualan.
s. Imbalan karyawan s. Employee benefits
(i) Kewajiban pensiun (i) Pension obligations
Program imbalan pasti adalah program A defined benefit plan is a pension plan that
pensiun yang menentukan jumlah imbalan defines the amount of pension benefits to be
pensiun yang dibayarkan, biasanya provided, usually as a function of one or
berdasarkan pada satu atau lebih faktor more factors such as age, years of service
seperti usia, masa kerja atau jumlah and compensation.
kompensasi.
Grup harus menyediakan imbalan pensiun The Group is required to provide a minimum
dengan jumlah minimal berdasarkan amount of pension benefit in accordance
Peraturan Grup (“Peraturan”) atau with the Group’s regulation (“Regulation”) or
berdasarkan Undang-Undang Labour Law No. 13, 2003 (the “Labour
Ketenagakerjaan No.13 tahun 2003 (“UU Law”), whichever is higher. Since the Labour
Ketenagakerjaan”), mana yang lebih Law and the Regulation set the formula for
tinggi. Karena UU Ketenagakerjaan atau determining the minimum amount of
Peraturan menentukan rumus tertentu benefits, in substance pension


untuk menghitung jumlah minimal imbalan plans under the Labour Law or the
pensiun, pada dasarnya, program pensiun Regulation represent defined benefit plans.
berdasarkan UU Ketenagakerjaan atau
Peraturan adalah program imbalan pasti.
Kewajiban program pensiun imbalan pasti The liability recognised in the consolidated
yang diakui dalam laporan posisi statements of financial position in respect of
keuangan konsolidasian adalah nilai kini the defined benefit pension plans is the
kewajiban imbalan pasti pada akhir present value of the defined benefit
periode pelaporan dikurangi nilai obligation at the end of reporting period date
penyesuaian atas keuntungan/kerugian less adjustments for unrecognised actuarial
aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum gains or losses and past service costs.
diakui.
Besarnya kewajiban imbalan pasti The defined benefit obligation is calculated

ditentukan berdasarkan perhitungan annually by independent actuaries using the
aktuaris independen yang dilakukan setiap projected unit credit method. The present
tahun menggunakan metode projected unit value of the defined benefit obligation is
credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti determined by discounting the estimated
ditentukan dengan mendiskonto estimasi future cash outflows using interest rates of
arus kas keluar masa depan menggunakan government bonds (considering that there is
tingkat suku bunga obligasi pemerintah currently no deep market for high quality
(mengingat saat ini belum ada pasar yang corporate bonds) that are denominated in
aktif untuk obligasi perusahaan yang the currency in which the benefit will be paid,
berkualitas tinggi) yang didenominasikan and that have terms to maturity
dalam mata uang dimana imbalan akan approximating the terms of the related
dibayarkan dan memiliki jangka waktu jatuh pension liability.
tempo mendekati jangka waktu kewajiban
pensiun.
Beban yang dibebankan dalam laba rugi Expenses charged to profit or loss include
meliputi biaya jasa kini, bunga atas current service costs, interest on the
kewajiban, amortisasi biaya jasa lalu, dan obligation, amortisation of past service costs
keuntungan/kerugian aktuarial. Liabilitas and actuarial gains and losses. The past
jasa lalu diamortisasi dengan dasar garis service liability is amortised on a straight-line
lurus selama rata-rata periode jasa yang basis over the estimated average service
diestimasikan sampai imbalan menjadi period until the benefits become vested.
vested.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian pengalaman, experience adjustments, changes in
perubahan asumsi-asumsi aktuarial, dan actuarial assumptions and amendments to
perubahan pada program pensiun. Jumlah the pension plan, in excess of 10% of the
keuntungan dan kerugian aktuarial yang present value of the defined benefit
melebihi 10% dari kewajiban imbalan pasti obligation are charged or credited to profit or
dibebankan atau dikreditkan pada laba rugi loss over the employees expected average
selama rata–rata sisa masa kerja yang remaining working lives.
diharapkan dari para pekerja.


Biaya jasa lalu diakui segera di laporan Past service costs are recognised
laba rugi, kecuali perubahan pada program immediately in the profit or loss, unless the
pensiun bergantung kepada sisa masa changes to the pension plan are conditional
kerja karyawan untuk jangka waktu tertentu on the employees remaining in service for a
(periode hak atau vesting). Dalam kasus specified period of time (the vesting period).
ini, biaya jasa lalu diamortisasi In this case, the past service costs are
menggunakan metode garis lurus selama amortised on a straight-line basis over the
periode vesting. vesting period.
(ii) Pesangon pemutusan kontrak kerja (ii) Termination benefits
Pesangon pemutusan kontrak kerja Termination benefits are payable when

terutang ketika Grup memberhentikan employment is terminated by the Group
hubungan kerja sebelum usia pensiun before the normal retirement date, or
normal, atau ketika seorang pekerja whenever an employee accepts voluntary
menerima penawaran mengundurkan diri redundancy in exchange for these benefits.
secara sukarela dengan kompensasi The Group recognises termination benefits
imbalan pesangon. Grup mengakui when it is demonstrably committed to a
pesangon pemutusan kontrak kerja ketika termination when the entity has a detailed
dapat ditunjukkan bahwa Grup formal plan to terminate the employment of
berkomitmen untuk melakukan current employees without possibility of
pemberhentian yang ditunjukkan dengan withdrawal. In the case of an offer made to
adanya perencanaan yang rinci dan encourage voluntary redundancy, the
formal untuk memutuskan hubungan kerja termination benefits are measured based on
dengan karyawan. Dalam hal the number of employees expected to accept
menyediakan pesangon sebagai the offer. Benefits falling due more than 12
penawaran untuk mengundurkan diri months after the reporting date are
secara sukarela, pesangon pemutusan discounted to their present value.
kontrak kerja diukur berdasarkan jumlah
karyawan yang diharapkan menerima
penawaran tersebut. Imbalan yang jatuh
tempo lebih dari 12 bulan setelah periode
pelaporan didiskontokan menjadi nilai
kininya.
t. Pembagian hasil produksi t. Sharing of production
Sebagaimana diatur dalam PKP2B, As stipulated in the CCoW, the Government is

Pemerintah berhak atas 13,5% dari batubara entitled to receive 13.5% of total coal produced
yang dihasilkan dari proses produksi akhir from the final production processes established
AKT. by AKT.
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik In accordance with Presidential Decree

Indonesia No. 75/1996 tertanggal No. 75/1996 dated 25 September 1996, AKT
25 September 1996, AKT membayar royalti pays the royalty to the Government in cash.
kepada Pemerintah secara tunai.
Grup mengakui penjualan atas bagian The Group recognises the Government’s share as
produksi milik Pemerintah sebagai bagian dari part of sales revenue, and the obligation to make
pendapatan penjualan, dan kewajiban payment to the Government as royalty expense
pembayaran ke Pemerintah sebagai beban as part of cost of goods sold.
royalti di bagian beban pokok penjualan.
u. Laba per saham u. Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi Earnings per share are calculated by dividing the
laba bersih yang tersedia bagi pemegang profit attributable to the equity holders of the
saham Perusahaan dengan jumlah rata-rata Company by the weighted average number of
tertimbang saham biasa yang beredar pada ordinary shares outstanding during the year.
tahun berjalan.


v. Pelaporan segmen v. Segment reporting
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of an entity:
entitas:
a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang a. that engages in business activities from which
mana memperoleh pendapatan dan it may earn revenues and incur expenses
menimbulkan beban (termasuk pendapatan (including revenue and expenses related to
dan beban terkait dengan transaksi dengan transactions between different components
komponen lain dari entitas yang sama); within the same entity);
b. hasil operasinya dikaji ulang secara reguler b. whose operating results are regularly reviewed
oleh pengambil keputusan operasional by the entity’s chief operating decision-maker
untuk membuat keputusan tentang sumber to make decisions about resources to be
daya yang dialokasikan pada segmen allocated to the segment and to assess its
tersebut dan menilai kinerjanya; dan performance; and
c. tersedia informasi keuangan yang dapat c. for which discrete financial information is
dipisahkan. available.
Grup melakukan segmentasi pelaporan The Group segments its financial reporting based
berdasarkan informasi keuangan yang on the financial information used by the chief
digunakan oleh pengambil keputusan operating decision-maker in evaluating the
operasional dalam mengevaluasi kinerja performance of segments and in the allocation of
segmen dan menentukan alokasi sumber daya resources. The segments are based on the
yang dimilikinya. Segmentasi berdasarkan activities of each of the operating legal entities
aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas within the Group. All transactions between
legal di dalam Grup. Seluruh transaksi antar segments have been eliminated.
segmen telah dieliminasi.
w. Penurunan nilai aset keuangan w. Impairment of financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the Group
menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa assesses whether there is objective evidence that
aset keuangan atau kelompok aset keuangan a financial asset or Group of financial assets is
telah mengalami penurunan nilai. Aset impaired. A financial asset or a group of financial
keuangan atau kelompok aset keuangan assets is impaired and impairment losses are
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan incurred only if there is objective evidence of
nilai terjadi hanya jika terdapat bukti objektif impairment as a result of one or more events that
bahwa penurunan nilai merupakan akibat dari occurred after the initial recognition of the asset (a
satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah “loss event”) and that loss event (or events) has
pengakuan awal aset (“peristiwa kerugian”) an impact on the estimated future cash flows of
dan peristiwa kerugian (atau beberapa the financial asset or group of financial assets that
peristiwa) tersebut memiliki dampak pada can be reliably estimated.
estimasi arus kas masa datang atas aset
keuangan atau kelompok aset keuangan yang
dapat diestimasi secara andal.
Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan For the loans and receivables category, the
piutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisih amount of the loss is measured as the difference
antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari between the asset’s carrying amount and the
estimasi arus kas masa datang diestimasi present value of estimated future cash flows
(tidak termasuk kerugian kredit masa depan (excluding future credit losses that have not been
yang belum terjadi) yang didiskonto incurred) discounted at the financial asset’s
menggunakan suku bunga efektif awal dari original effective interest rate.
aset tersebut.


Nilai tercatat aset dikurangi dan jumlah The carrying amount of the asset is reduced and
kerugian diakui pada laporan laba rugi. Jika the amount of the loss is recognised in the profit
pinjaman yang diberikan memiliki tingkat or loss. If a loan has a floating interest rate, the
bunga mengambang, tingkat diskonto yang discount rate for measuring any impairment loss is
digunakan untuk mengukur kerugian the current effective interest rate determined
penurunan nilai adalah tingkat bunga efektif under the contract. As a practical expedient, the
saat ini yang ditentukan dalam kontrak. Untuk Group may measure impairment on the basis of
alasan praktis, Grup dapat mengukur an instrument’s fair value using an observable
penurunan nilai berdasarkan nilai wajar market price.
instrumen dengan menggunakan harga pasar
yang dapat diobservasi.
Jika, pada periode selanjutnya, jumlah If, in a subsequent period, the amount of the
penurunan nilai berkurang dan penurunan impairment loss decreases and the decrease can
tersebut dapat dihubungkan secara objektif be related objectively to an event occurring after
dengan peristiwa yang terjadi setelah the impairment was recognised (such as an
penurunan nilai diakui (misalnya meningkatnya improvement in the debtor’s credit rating), the
peringkat kredit debitor), pemulihan atas reversal of the previously recognised impairment
jumlah penurunan nilai yang telah diakui loss is recognised in the profit or loss.
sebelumnya diakui pada laporan laba rugi.
x. Utang usaha dan utang lain-lain x. Trade and others payables
Utang usaha adalah kewajiban membayar Trade payables are obligations to pay for goods
barang atau jasa yang telah diterima dalam or services that have been acquired in the
kegiatan usaha normal dari pemasok. Utang ordinary course of business from suppliers. Trade
usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka payables are classified as current liabilities if
pendek jika pembayarannya jatuh tempo payment is due within one year or less (or in the
dalam waktu satu tahun atau kurang (atau normal operating cycle of the business if longer).
dalam siklus operasi normal, jika lebih lama). If not, they are presented as non-current
Jika tidak, utang tersebut disajikan sebagai liabilities.
liabilitas jangka panjang.
Utang usaha pada awalnya diakui sebesar Trade payables are recognised initially at fair
nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya value and subsequently measured at amortised
perolehan diamortisasi dengan menggunakan cost using the effective interest method.
metode bunga efektif.
y. Modal saham y. Share capital
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.
Biaya langsung yang berkaitan dengan Incremental costs directly attributable to the
penerbitan saham baru disajikan sebagai issuance of new shares are shown in equity as
pengurang ekuitas setelah dikurang pajak, dari deductions, net of tax, from the proceeds.
jumlah yang diterima.
Ketika kelompok usaha dalam Grup membeli Where any entity within the Group purchases the
modal saham ekuitas Perusahaan (saham Company’s equity share capital (treasury shares),
simpanan), imbalan yang dibayar, termasuk the consideration paid, including any directly
biaya tambahan yang secara langsung dapat attributable incremental costs (net of income
diatribusikan (dikurangi pajak penghasilan) taxes) is deducted from equity attributable to the
dikurangkan dari ekuitas yang diatribusikan company’s equity holders until the shares are
kepada pemilik ekuitas entitas sampai saham cancelled or reissued. Where such ordinary
tersebut dibatalkan atau diterbitkan kembali. shares are subsequently reissued, any
Ketika saham biasa tersebut selanjutnya consideration received, net of any directly
diterbitkan kembali, imbalan yang diterima, attributable incremental transaction costs and the
dikurangi biaya tambahan transaksi yang related income tax effects, is included in equity
terkait dan dampak pajak penghasilan yang attributable to the Company’s equity holders.
terkait dimasukkan pada ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada pemilik ekuitas entitas.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND

YANG PENTING JUDGEMENTS
Estimasi, asumsi, dan pertimbangan akan Estimates, assumptions, and judgements are
dievaluasi secara berkelanjutan dan didasarkan continually evaluated and are based on historical
pada pengalaman historis dan faktor-faktor lainnya, experience and other factors, including expectations of
termasuk harapan peristiwa di masa mendatang future events that are believed to be reasonable under
yang memungkinkan berdasarkan kondisi yang the circumstances.
ada.
Grup telah mengidentifikasikan kebijakan akuntansi The Group has identified the following critical
penting berikut ini dimana dibutuhkan accounting policies under which significant judgments,
pertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan yang estimates and assumptions are made and where
dibuat dan dimana hasil aktual dapat berbeda dari actual results may differ from these estimates under
estimasi tersebut berdasarkan asumsi dan kondisi different assumptions and conditions and may
yang berbeda dan secara material dapat materially affect financial results or the financial
mempengaruhi hasil keuangan atau posisi position reported in future periods.
keuangan yang dilaporkan di periode mendatang.
Rincian lebih lanjut mengenai sifat dari asumsi- Further details of the nature of these assumptions and
asumsi dan kondisi-kondisi tersebut dapat conditions may be found in the relevant notes to the
ditemukan dalam catatan yang relevan atas consolidated financial statements.
laporan keuangan konsolidasian.
(i) Estimasi cadangan (i) Reserve estimates
Cadangan adalah estimasi jumlah produk Reserves are estimates of the amount of product
yang dapat secara ekonomis dan sah that can be economically and legally extracted
diekstrak dari properti Grup. Grup from the Group’s properties. The Group
menentukan dan melaporkan cadangan determines and reports its coal reserves under
batubara berdasarkan prinsip-prinsip yang the principles incorporated in the Code for
terdapat dalam Kode Joint Ore Reserves Reporting of Mineral Resources and Ore
Committees (“JORC”) untuk Pelaporan Reserves (the “JORC Code”) of the Joint Ore
Sumber Daya Mineral dan Cadangan Bijih Reserves Committees (“JORC”).
("Kode JORC").
Dalam rangka untuk memperkirakan In order to estimate coal reserves, assumptions

cadangan batubara, dibutuhkan asumsi are required about a range of geological,
tentang faktor geologi, teknis dan ekonomi, technical and economic factors, including
termasuk jumlah produksi, teknik produksi, quantities, production techniques, stripping ratio,
rasio pengupasan, biaya produksi, biaya production costs, transport costs, commodity
transportasi, permintaan komoditas, harga demand, commodity prices and exchange rates.
komoditas dan nilai tukar. Memperkirakan Estimating the quantity and/or chemical content
jumlah dan/atau spesifikasi kandungan kimia specification of coal reserves requires the size,
dalam cadangan batubara membutuhkan shape and depth of coal bodies or fields to be
ukuran, bentuk dan kedalaman tubuh determined by analysing geological data such as
batubara atau lapangan yang akan ditentukan drilling samples. This process may require
dengan menganalisis data geologi seperti “uji complex and difficult geological judgements to
petik” (sampel) pengeboran. Proses ini interpret the data.
mungkin memerlukan penilaian geologi yang
kompleks dan sulit untuk menginterpretasikan
data.


YANG PENTING (lanjutan) JUDGEMENTS (continued)
Karena asumsi ekonomi yang digunakan Because the economic assumptions used to
untuk memperkirakan cadangan berubah dari estimate reserves change from period to period
waktu ke waktu, dan karena data geologi and because additional geological data is
tambahan yang dihasilkan selama operasi, generated during the course of operations,
perkiraan cadangan dapat berubah dari waktu estimates of reserves may change from period to
ke waktu. Perubahan cadangan yang period. Changes in reported reserves may affect
dilaporkan dapat mempengaruhi hasil dan the Group’s financial results and financial
posisi keuangan Grup dalam berbagai cara, position in a number of ways, including the
diantaranya: following:
• nilai tercatat aset dapat terpengaruh akibat • asset carrying values may be affected due to
perubahan estimasi arus kas masa depan. changes in estimated future cash flows.
• penyusutan dan amortisasi yang • depreciation and amortisation charged in the
dibebankan ke dalam laporan laba rugi consolidated profit or loss may change
konsolidasian dapat berubah apabila where such charges are determined on an
beban-beban tersebut ditentukan unit of production basis, or where the useful
berdasarkan unit produksi, atau jika masa economic lives of assets change.
manfaat ekonomi umur aset berubah.
• beban pembuangan lapisan tanah yang • overburden removal costs recorded in the
dicatat pada laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position
konsolidasian atau dibebankan pada or charged to the consolidated profit or loss
laporan laba rugi konsolidasian dapat may change due to changes in stripping
berubah karena adanya perubahan rasio ratios.
pengupasan.
• provisi untuk pembongkaran, restorasi • decommissioning, site restoration and
lokasi aset, dan hal-hal yang berkaitan environmental provision may change where
dengan lingkungan dapat berubah apabila changes in estimated reserves affect
terjadi perubahan dalam perkiraan expectations about the timing or cost of
cadangan yang mempengaruhi ekspektasi these activities.
tentang waktu atau biaya kegiatan ini.
• nilai tercatat aset/liabilitas pajak • the carrying value of deferred tax
tangguhan dapat berubah karena assets/liabilities may change due to changes
perubahan estimasi pemulihan manfaat in estimates of the likely recovery of the tax
pajak. benefits.
(ii) Biaya eksplorasi (ii) Exploration expenditure
Kebijakan akuntansi Grup untuk biaya The Group’s accounting policy for exploration
eksplorasi menimbulkan adanya beberapa expenditure results in certain items of
biaya yang dikapitalisasi untuk sebuah area expenditure being capitalised for an area of
of interest yang dianggap dapat dipulihkan interest where it is considered likely to be
oleh kegiatan eksploitasi di masa depan atau recoverable by future exploitation or sale or
dijual atau di mana kegiatan belum mencapai where the activities have not yet reached a stage
tahap yang memperbolehkan penilaian yang which permits a reasonable assessment of the
wajar atas adanya cadangan. Kebijakan ini existence of reserves. This policy requires
mengharuskan manajemen untuk membuat management to make certain estimates and
estimasi dan asumsi tertentu untuk peristiwa assumptions as to future events and
dan keadaan di masa depan, khususnya circumstances, in particular whether an
tentang apakah operasi ekstraksi yang economically viable extraction operation can be
ekonomis dapat dilaksanakan. established.
Setiap perkiraan dan asumsi tersebut dapat Any such estimates and assumptions may
berubah seiring tersedianya informasi baru. change as new information becomes available.
Jika setelah biaya dikapitalisasi berdasarkan If, after having capitalised the expenditure under
kebijakan tidak menunjukkan adanya the policy, a judgement is made that recovery of
kemungkinan pemulihan biaya, biaya relevan the expenditure is unlikely, the relevant
yang dikapitalisasi tersebut akan dihapus capitalised amount will be written-off to profit or
dalam laporan laba rugi. loss.


(iii) Biaya pengembangan (iii) Development expenditure
Kegiatan pengembangan dimulai setelah Development activities commence after project

dilakukan pengesahan proyek oleh tingkat sanctioning by the appropriate level of
manajemen yang berwenang. Manajemen management. Judgement is applied by
melakukan pertimbangan untuk menentukan management in determining when a project is
kapan suatu proyek layak dikembangkan economically viable.
secara ekonomis.
Dalam melaksanakan pertimbangan tersebut, In exercising this judgement, management is

manajemen perlu membuat estimasi dan required to make certain estimates and
asumsi tertentu seperti yang dijelaskan di assumptions similar to those described above for
atas untuk biaya eksplorasi dan evaluasi yang capitalised exploration and evaluation
dikapitalisasi. Setiap estimasi dan asumsi expenditure. Any such estimates and
tersebut dapat berubah seiring tersedianya assumptions may change as new information
informasi baru. Jika setelah memulai kegiatan becomes available. If, after having commenced
pengembangan terdapat penilaian bahwa the development activity, a judgement is made
terdapat penurunan nilai biaya that a development asset is impaired, the
pengembangan, jumlah yang sesuai akan appropriate amount will be written off to profit or
dihapus di dalam laporan laba rugi. loss.
(iv) Penurunan nilai goodwill, aset (iv) Impairment of goodwill, non-financial assets
nonkeuangan dan investasi pada and investment in jointly controlled entities
pengendalian bersama entitas
Grup melakuan pengujian setiap tahun atas The Group tests annually whether goodwill has
goodwill yang telah mengalami penurunan suffered any impairment, in accordance with the
nilai, sesuai dengan kebijakan akuntansi yang accounting policy stated in (Note 2k). Group also
dinyatakan dalam (Catatan 2k). Grup juga review the impairment testing for its non-financial
melakukan pengujian atas aset nonkeuangan assets that are subjected to amortisation
yang diamortisasi ketika terdapat indikasi whenever events or changes in circumstances
bahwa nilai tercatatnya melebihi jumlah yang indicate that the carrying amount may not be
terpulihkan (Catatan 2l). Jumlah terpulihkan recoverable (Note 2l). The recoverable amounts
unit penghasil kas telah ditentukan dengan of CGUs have been determined based on fair
perhitungan nilai wajar dikurangi biaya untuk value less cost to sell calculations. These
menjual. Perhitungan ini memerlukan calculations require the use of estimates.
penggunaan estimasi.
Investasi pada pengendalian bersama entitas Investment in jointly controlled entities is tested
diuji untuk penurunan nilai setiap ada indikasi for impairment whenever there is an indication of
selain penurunan sementara dari nilai other than temporary decline in the investment’s
investasi. value.
Penentuan nilai terpulihkan mengharuskan The determination of recoverable amount

manajemen untuk membuat estimasi dan requires management to make estimates and
asumsi tentang ekspektasi produksi dan assumptions about expected production and
volume penjualan, harga komoditas sales volumes, commodity prices (considering
(mempertimbangkan harga saat ini dan masa current and historical prices, price trends and
lalu, tren harga dan faktor-faktor terkait), related factors), reserves (see Reserve estimates
cadangan (lihat Estimasi cadangan di atas), above), operating costs, closure and
biaya operasi, biaya penutupan dan rehabilitation costs and future capital
rehabilitasi serta belanja modal di masa expenditure.
depan.


Estimasi dan asumsi ini memiliki risiko dan These estimates and assumptions are subject to
ketidakpastian; sehingga ada kemungkinan risk and uncertainty; hence there is a possibility
bahwa perubahan situasi akan mengubah that changes in circumstances will alter these
proyeksi ini, yang selanjutnya dapat projections, which may have an impact on the
mempengaruhi jumlah aset yang dapat recoverable amount of the assets. In such
dipulihkan. Dalam keadaan seperti itu, circumstances, some or all of the carrying value
beberapa atau semua aset mungkin akan of the assets may be further impaired with the
mengalami penurunan nilai dengan dampak impact recorded in profit or loss.
yang dicatat dalam laporan laba rugi.
(v) Pajak penghasilan (v) Income taxes
Pertimbangan dan asumsi diperlukan dalam Judgement and assumptions are required in
menentukan penyisihan modal dan determining the capital allowances and
pengurangan beban tertentu selama estimasi deductibility of certain expenses during the
penyisihan pajak penghasilan untuk setiap estimation of the provision for income taxes for
perusahaan dalam Grup. Terdapat banyak each company within the Group. There are many
transaksi dan perhitungan dimana penentuan transactions and calculations for which the
pajak akhir menjadi tidak pasti selama ultimate tax determination is uncertain during the
kegiatan usaha normal. Dimana perhitungan ordinary course of business. Where the final tax
pajak akhir dari hal-hal tersebut berbeda outcome of these matters is different from the
dengan jumlah yang sebelumnya dicatat, amounts that were initially recorded, such
perbedaan tersebut akan berdampak pada differences will have an impact on the income tax
penetapan pajak penghasilan dan pajak and deferred income tax provisions in the period
penghasilan yang ditangguhkan dalam in which such determination is made.
periode penentuan pajak tersebut.
Perhitungan beban pajak penghasilan Grup The calculation of the Group’s income tax
melibatkan penafsiran terhadap peraturan expense involves the interpretation of applicable
perpajakan dan peraturan yang berlaku tax laws and regulations including AKT’s CCoW.
termasuk PKP2B AKT. Terdapat banyak There are many transactions and calculations for
transaksi dan perhitungan yang dapat which the ultimate tax determination is uncertain
menyebabkan ketidakpastian di dalam during the ordinary course of business. The
penentuan kewajiban pajak. Resolusi dari resolution of tax positions taken by the Group
posisi pajak yang diambil oleh Grup, melalui through negotiations with relevant tax authorities
negosiasi dengan otoritas pajak yang relevan or the Government’s auditor can take several
atau auditor Pemerintah dapat berlangsung years to complete and in some cases it is difficult
bertahun-tahun dan sangat sulit untuk to predict the ultimate outcome.
memprediksi hasil akhirnya.
Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul Deferred tax assets, including those arising from
dari kerugian pajak yang dapat unrecouped tax losses, capital allowances and
dikompensasikan kembali, penyisihan modal, temporary differences, are recognised only
dan perbedaan temporer diakui hanya ketika where it is considered more likely than not that
hal-hal tersebut diperhitungkan untuk dapat they will be recovered, which is dependent on the
dipulihkan, yang tergantung pada generation of sufficient future taxable profits.
pembentukan laba kena pajak yang Assumptions about the generation of future
mencukupi dimasa depan. Asumsi taxable profits depend on management’s
pembentukan laba kena pajak dimasa depan estimates of future cash flows. These depend on
tergantung pada estimasi manajemen untuk estimates of future production, sales volumes or
arus kas di masa depan. Hal ini tergantung sales of services, commodity prices, reserves,
pada estimasi produksi, jumlah penjualan operating costs, closure and rehabilitation costs,
barang atau jasa, harga komoditas, capital expenditure, dividends and other capital
cadangan, biaya operasi, biaya penutupan management transactions.
tambang dan rehabilitasi, belanja modal,
dividen dan transaksi manajemen modal
lainnya dimasa depan.

4. AKUISISI PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS 4. ACQUISITION OF JOINTLY CONTROLLED

ENTITIES
Pada tanggal 31 Oktober 2011, Perusahaan, Long On 31 October 2011, the Company, Long Haul
Haul Holding Limited (“LHHL”) dan PT Bakrie & Holding Limited (“LHHL”) and PT Bakrie & Brothers
Brothers Tbk. (“BNBR”) melakukan perjanjian jual- Tbk. (“BNBR”) entered into a share sale and
beli saham dimana Perusahaan setuju untuk purchase agreement where the Company agreed to
membeli dan LHHL bersama-sama dengan BNBR purchase and LHHL and BNBR agreed to sell 51% of
setuju untuk menjual 51% dari saham yang the issued share capital of Borneo Bumi (formerly
ditempatkan pada Borneo Bumi (sebelumnya Sunrise Energy Holdings Pte. Ltd.) and 49% of the
Sunrise Energy Holdings Pte. Ltd.) dan 49% dari issued share capital of Bumi Borneo (formerly
saham yang ditempatkan pada Bumi Borneo Ultimate Synergy Pte. Ltd.) at the completion date of
(sebelumnya Ultimate Synergy Pte. Ltd.) pada the agreement, for a purchase price of US$1 billion.
tanggal penutupan perjanjian dengan nilai
transaksi sebesar AS$1 miliar.
Borneo Bumi memiliki 54.154.285 saham dengan Borneo Bumi owned 54,154,285 of ARM plc’s voting
hak suara (voting shares) ARM plc, yang mewakili shares, which represented 22.5% of ARM plc’s
22,5% saham ARM plc. Bumi Borneo memiliki shares. Bumi Borneo owned 60,442,782 of ARM plc’s
60.442.782 saham tanpa hak suara (non voting non-voting shares, which represented 25.1% of total
shares) ARM plc yang mewakili 25,1% saham ARM plc’s shares. With the acquisition of 51% of
ARM plc. Melalui akuisi atas 51% saham Borneo Borneo Bumi’s shares and 49% of Bumi Borneo’s
Bumi dan 49% saham Bumi Borneo, Perusahaan shares, the Company had indirectly acquired 23.8%
a)
secara tidak langsung melakukan akuisisi atas of the equity shares of ARM plc and subsidiaries .
a)
23,8% saham ARM plc dan entitas anak .
Proses akuisisi Borneo Bumi dan Bumi Borneo The process of acquiring Borneo Bumi and Bumi
diselesaikan pada tanggal 16 Januari 2012, Borneo was completed on 16 January 2012, and the
sehingga Perusahaan bersama dengan LHHL dan Company together with LHHL and BNBR effectively
BNBR secara efektif menjadi pemegang saham became shareholders of Borneo Bumi and Bumi
Borneo Bumi dan Bumi Borneo sejak tanggal Borneo from that date.
tersebut.
Perusahaan telah menandatangani Shareholders The Company entered into a Shareholders

Agreements dengan LHHL dan BNBR untuk Agreement with LHHL and BNBR for the purpose of
tujuan mengatur pengelolaan Borneo Bumi dan regulating the management of Borneo Bumi and Bumi
Bumi Borneo yang mengatur penunjukan Direksi Borneo, which governed the sharing of control
dan pelaksanaan aktivitas yang mengharuskan through Board of Directors’ appointments and
konsensus dari seluruh pihak-pihak yang berbagi execution of activities requiring the unanimous
pengendalian. consent of the parties sharing control.
Lihat (Catatan 14) untuk perubahan dari investasi Refer to (Note 14) for changes in investment in jointly
pada pengendalian bersama entitas. controlled entities.

4. AKUISISI PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS 4. ACQUISITION OF JOINTLY CONTROLLED

(lanjutan) ENTITIES (continued)
Selama 2014, Bumi Borneo mengalihkan During 2014, Bumi Borneo transferred 3,081,371
3.081.371 saham pada ARM plc ke Borneo Bumi shares in ARM plc to Borneo Bumi at no cost. Then
tanpa biaya. Kemudian, Perusahaan menukarkan the Company exchanged its 49% stake in Bumi
kepemilikan 49% saham pada Bumi Borneo untuk Borneo for LHHL and BNBR’s 49% stake in Borneo
kepemilikan 49% saham oleh LHHL dan BNBR Bumi. As a consequence, Borneo Bumi is a 100%
pada Borneo Bumi. Akibatnya, Borneo Bumi owned subsidiary of the Company (See note 14 ).
dimiliki 100% oleh Perusahaan (Lihat catatan 14).
Pada tanggal 15 Juli 2015, Perusahaan (bersama On 15 July 2015, the Company (along with all other
dengan pemegang saham lainnya) menerima shareholders) accepted the open cash offer of Asia
penawaran tunai terbuka dari Asia Coal Energy Coal Energy Ventures Limited (a company associated
Ventures Limited (perusahaan yang terkait with the Sinarmas Group) and sold all of the shares it
dengan Grup Sinarmas) dan menjual seluruh held in ARM plc (57,235,656 ordinary shares) for 56
saham yang dimilikinya di ARM plc (57.235.656 pence per share. The ARM plc shares were in fact
saham biasa) untuk 56 sen per saham. Saham pledged to SCB under the Company’s loan
ARM plc sebenarnya telah diagunkan ke SCB agreement with SCB, and the proceeds from the sale
berdasarkan perjanjian pinjaman Perusahaan (some £32,051,967) were deposited into a BBEM
dengan SCB, dan hasil penjualan (sekitar SCB account in Singapore by agreement with SCB.
£32.051.967) disimpan ke rekening BBEM SCB di They were subsequently swept away by SCB as a
Singapura dengan persetujuan SCB. Kemudian mandatory prepayment of the Company’s SCB loan
dana tersebut ditarik oleh SCB sebagai in January 2016.
pembayaran wajib pinjaman SCB Perusahaan
pada bulan Januari 2016.
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2016 2015
K a s: Cash:
Rupiah 340,516 150,389 Rupiah
Jumlah kas 340,516 150,389 Total cash
Kas di bank: Cash in bank
Rupiah Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk. 141,582 42 PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. 25,586 - (Persero) Tbk.
PT Bank Danamon Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
13,685 1,993 Tbk.
Lainnya, masing-masing Other, each below
dibawah AS$5.000 220,988 162,681 US$5,000
Jumlah rekening rupiah 401,841 164,716 Total Rupiah accounts

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2016 2015
Dolar AS US Dollar
First Gulf Bank cabang First Gulf Bank Singapore
Singapura ("FGB") 998,498 2,094 branch (“FGB”)
PT Bank Danamon Indonesia PT Bank Danamon Indonesia
Tbk. 329,101 50,483 Tbk.
PT Bank Citibank Indonesia Tbk 583,155 - PT Bank Citibank Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. 77,724 672,171 (Persero) Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk. 9,854 - PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Standard Chartered Bank 7,435 1,120,922 Standard Chartered Bank
Lainnya 9,856 48,558 Other
Jumlah rekening Dolar AS 2,015,623 1,894,228 Total US Dollar account
Euro Euro
PT Bank ANZ Indonesia 60 6,305 PT Bank ANZ Indonesia
Standard Chartered Bank 794 920 Standard Chartered Bank
Lainnya - 65 Other
Jumlah rekening Euro 854 7,290 Total Euro account
Dolar Australia Australian Dollar

Jumlah rekening Dolar Total Australian dollar
Australia 26 8,341 account
Dolar Singapura Singapore Dollar

Lainnya - 19,953 Other
Jumlah rekening Dolar Total Singapore Dollar
Singapura 50 21,710 account
Jumlah kas di bank 2,418,394 2,096,285 Total cash in bank
Deposito berjangka : Time deposit:

Rupiah 1,895,258 1,911,375 Rupiah
Jumlah deposito berjangka 1,895,258 1,911,375 Total time deposit
Total cash and cash
Jumlah kas dan setara kas 4,654,168 4,158,049 equivalents
Tidak ada kas dan setara kas dengan pihak There are no cash and cash equivalents with related
berelasi. parties.

6. KAS DI BANK YANG DIBATASI 6. RESTRICTED CASH IN BANK (continued)

PENGGUNAANNYA (lanjutan)
2016 2015
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk. - 13,324 Tbk.
PT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia Tbk. - 11,341 Indonesia Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk. 74 PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Jumlah Rekening Rupiah - 24,739 Total Rupiah Accounts
Dolar AS US Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk. - 51,695 Tbk.
PT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia Tbk. - 8,540 Indonesia Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk. - 2,623 PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Standard Chartered Bank 23,152 516 Standard Chartered Bank
Jumlah Rekening Dolar AS 23,152 63,374 Total US Dollar Account
Jumlah kas di bank yang Total restricted
dibatasi penggunaannya 23,152 88,113 cash in bank
Kas di bank yang dibatasi penggunaannya adalah Restricted cash is cash frozen by the Directorate
kas yang dibekukan oleh Direktorat Jenderal Pajak General of Taxes of the Republic of Indonesia.
Republik Indonesia.
7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES
2016 2015
Pihak ketiga: Third Party:

Noble Resources Noble Resources
International Pte.Ltd 50,771,691 18,400,642 International Pte.Ltd
Dikurangi: Less:
Penyisihan atas Provision for
penurunan nilai (2,076,684) (2,076,684) impairment
48,695,007 16,323,958
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai The aging analysis of trade receivables was as
berikut: follows:
2016 2015
Lancar 50,771,691 18,400,642 Current

50,771,691 18,400,642
Mutasi penyisihan penurunan nilai selama tahun The movement of provision for impairment in the
berjalan adalah sebagai berikut: year is as follows:
2016 2015
Saldo awal 2,076,684 2,076,684 Beginning balance
2,076,684 2,076,684

7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued)
Manajemen berpendapat bahwa nilai penyisihan Management is of the opinion that the provision is
dapat menutupi segala kemungkinan atas nilai sufficient to cover any possible loss from the
piutang usaha yang belum tertagih. outstanding trade receivables.
Pada tanggal 31 December 2016, piutang usaha As at 31 December 2016, trade receivables
sejumlah AS$50,771,691 (2015: AS$18.400.642) amounting to US$50,771,691 (2015:
dijaminkan untuk fasilitas pinjaman jangka pendek US$18,400,642) were pledged against a short-
(Catatan 16b). term loan (Note 16b).
8. UANG MUKA DAN PEMBAYARAN DIMUKA 8. ADVANCES AND PREPAYMENTS
Pembayaran dimuka merupakan sewa ruang kantor Prepayments represent prepaid office rental and
dan premi asuransi. Lihat (Catatan 29d) untuk insurance. Refer to (Note 29d) for details of related
rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi. party balances and transactions.
2016 2015
Bagian lancar: Current portion:

Uang muka kepada pemasok 55,415,541 15,960,407 Advances to suppliers
Pembayaran dimuka (9,583,707) 303,137 Prepayments
Lain-lain 105,651 50,354 Others
45,937,485 16,313,898
Bagian tidak lancar: Non-current portion:

Pihak ketiga: Third parties:
Uang muka kepada pemasok - 25,347,913 Advances to suppliers
Dikurangi : penyisihan (3,986,274) (3,986,274) Less: provision

41,951,211 21,361,639
Uang muka kepada
pemasok: Advances to suppliers:
Bagian lancar: Current portion:
Pengangkutan dan logistik 54,164,382 14,272,917 Barging and logistics
Bahan bakar dan mobilisasi 659,399 659,399 Fuel and mobilisation
Lain - lain 591,760 1,028,091 Others
55,415,541 15,960,407
Bagian tidak lancar: Non-current portion:
Purchase of mining
Pembelian peralatan tambang - 16,815,225 equipment
Pembangunan infrastruktur - 8,532,688 Infrastructure construction
Dikurangi : penyisihan (3,986,274) (3,986,274) Less : provision
(3,986,274) 21,361,639

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES
2016 2015
Persediaan batubara 109,490,820 50,623,122 Coal inventory

Suku cadangan dan material 7,903,190 9,370,643 Spare parts and materials
Bahan bakar 2,305,260 2,581,785 Fuels
Bahan peledak 980,586 509,029 Explosives
120,679,856 63,084,579
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended 31 December 2016, the Group
31 Desember 2016, Grup telah mencatat has recorded coal inventory at cost (2015: Net
persediaan batubara pada biaya perolehan (2015: Realisable Value).
Nilai Realisasi Bersih).
Manajemen berpendapat bahwa semua persediaan Management is of the opinion that the inventories at
pada tanggal pelaporan keuangan dapat digunakan financial reporting date could be either used or sold
atau dijual dan dalam kondisi baik, sehingga tidak and were in good condition and, as a result, a
diperlukan penyisihan untuk persediaan usang. provision for obsolete inventories was not considered
Persediaan batubara dijadikan sebagai jaminan necessary. The coal inventory is pledged as
atas pinjaman jangka pendek pada tanggal collateral against a short-term loan as at
31 Desember 2016 dan 2015. 31 December 2016 and 2015.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As at 31 December 2016 and 2015, inventories were
persediaan tidak diasuransikan karena manajemen not insured as the Group’s management believed the
Grup berpendapat bahwa biaya dan premi asuransi insurance and premium cost was not worth the
yang berlaku tidak sepadan dengan manfaat yang benefit thereof. The Group’s management is aware
dapat diperoleh. Manajemen Grup menyadari risiko of the risks associated with non-insurance.
yang dapat timbul akibat tidak adanya asuransi
yang bersangkutan.
10. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN 10. DEFERRED EXPLORATION AND DEVELOPMENT
YANG DITANGGUHKAN EXPENDITURE
Selama tahun yang berakhir pada tanggal During the year ended 31 December 2016,
31 Desember 2016, beban amortisasi sejumlah amortisation amounting to US$3,995,964
AS$3.995.964 (2015: AS$3.995.964) dibebankan (2015: US$3,995,964) was charged to profit or loss.
ke laporan laba rugi.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 As at 31 December 2016 and 2015, management
manajemen berpendapat tidak terdapat penurunan believes that there is no impairment of deferred
nilai pada biaya eksplorasi dan pengembangan exploration and development expenditure.
yang ditangguhkan.

10. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN 10. DEFERRED EXPLORATION AND DEVELOPMENT
YANG DITANGGUHKAN (lanjutan) EXPENDITURE (continued)
2016 2015
Biaya ekplorasi dan Deferred explration
pengembangan yang and development
ditangguhkan sehubungan expenditure related to
dengan area yang telah commercially
mencapai tahap produksi producing area
komersial-Blok Kohong: Kohong Block:
Nilai tercatat 124,512,269 124,480,994 Carrying amount
Dikurangi: Less:
Accumulated
Akumulasi amortisasi (28,949,278) (24,953,314) amortisation
Nilai tercatat 95,562,991 99,527,680 Carrying amount
Biaya eksplorasi Deferred exploration
yang ditangguhkan expenditure incurred
sehubungan dengan area for areas which have
yang belum mencapai tahap not reached the stage
produksi secara komersial: of commercial
production:
Carrying amount – beginning
Nilai tercatat - saldo awal: balance:
Blok New Kohong 15,312,836 15,312,836 New Kohong block
Blok Telakon 5,303,525 5,303,525 Telakon block
Penambahan: Additions:
Blok New Kohong - - New Kohong block
Blok Telakon - Telakon block
Nilai tercatat - saldo akhir: Carrying amount - ending balance:
Blok New Kohong 15,312,836 15,312,836 New Kohong block
Blok Telakon 5,303,525 5,303,525 Telakon block
20,616,361 20,616,361
116,179,352 120,144,041

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS
2016
Saldo awal/ Saldo akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Transfer/ Ending
Balance Additions Disposals Transfer Balance
Harga perolehan Acquisition

costs
Kepemilikan
langsung: Direct ownership:
Bangunan 5,111,663 - - - 5,111,663 Buildings
Infrastruktur 222,922,430 - - - 222,922,430 Infrastructure
Peralatan dan Office furniture and
perlengkapan kantor 5,110,500 4,768 - - 5,115,268 equipment
Kendaraan 657,813 39,428 - - 697,241 Vehicles
Alat berat 255,748,523 - (10,507,583) - 245,240,940 Heavy equipment
489,550,929 44,196 (10,507,583) - 479,087,542
Aset sewa Assets under

pembiayaan: finance leases:
Alat berat 155,178,803 - - - 155,178,803 Heavy equipment

Kendaraan - - - - - Vehicles
Aset dalam Construction in
46,404,059 - - 46,404,059
penyelesaian - progress
691,133,791 44,196 (10,507,583) - 680,670,404
Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Kepemilikan langsung: Direct ownership:

Bangunan (5,099,423) - - - (5,099,423) Buildings
Infrastruktur (60,123,916) (5,574,367) - - (65,698,283) Infrastructure
Peralatan dan Office furniture and
perlengkapan kantor (4,899,572) (5,465,771) - - (10,365,343) equipment
Kendaraan (644,853) (8,369) - - (653,221) Vehicles
Alat berat (201,941,231) (8,618,026) 10,886,138 - (199,673,120) Heavy equipment
(272,708,995) (19,666,533) 10,886,138 - (281,489,390)
Aset sewa Assets under finance

pembiayaan: leases:
Alat berat (124,869,405) (6,857,277) - - (131,726,682) Heavy equipment

Kendaraan - - - - - Vehicles
(397,578,400) (26,523,809) 10,886,138 - (413,216,072)
Nilai buku bersih 293,555,391 267,454,332 Net book value


11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)
2015
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambaha/ Pengurangan Transfer/ Ending
Balance Additions /Disposals Transfer balance
Acquisition
Harga perolehan costs
Direct
Kepemilikan langsung: ownership:
Bangunan 5,111,663 - - - 5,111,663 Buildings
Infrastruktur 222,922,430 - - - 222,922,430 Infrastructure
Peralatan dan Office furniture
perlengkapan kantor 3,778,804 1,331,696 - - 5,110,500 and equipment
Kendaraan 2,729,768 - (2,071,955) - 657,813 Vehicles
Heavy
Alat berat 258,634,361 - (2,885,838) - 255,748,523 equipment
493,177,026 1,331,696 (4,957,793) - 489,550,929
Assets under finance
Aset sewa pembiayaan: leases:
Alat berat 177,949,276 - (22,770,473) - 155,178,803 Heavy equipment

Kendaraan 1,068,815 - (1,068,815) - - Vehicles
Aset dalam Construction in
penyelesaian 46,432,899 - (28,840) - 46,404,059 progress
718,628,016 1,331,696 (28,825,921) - 691,133,791
Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
Direct
Kepemilikan langsung: ownership:
Bangunan (5,099,423) - - - (5,099,423) Buildings
Infrastruktur (47,622,993) (26,793,745) 14,292,822 - (60,123,916) Infrastructure
Peralatan dan perlengkapan Office furniture and
kantor (3,280,025) (1,619,547) - - (4,899,572) equipment
Kendaraan (2,414,217) - 1,769,364 - (644,853) Vehicles
Heavy
Alat berat (179,125,094) (37,108,960) 14,292,823 - (201,941,231) equipment
(237,541,752) (65,522,252) 30,355,009 - (272,708,995)
Assets under finance

Aset sewa pembiayaan: leases:
Heavy
Alat berat (95,468,134) (29,401,271) - - (124,869,405) equipment
Kendaraan (76,907) - 76,907 - - Vehicles
(333,086,793) (94,923,523) 30,431.916 - (397,578,400)
Nilai buku bersih 385,541,223 293,555,393 Net book value
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expenses were allocated as follows:
2016 2015
Beban pokok penjualan 26,497,646 65,522,252 Cost of goods sold
General and administrative
Beban umum dan administrasi 26,163 128,274 expenses
26,523,809 65,650,526

Manajemen telah melakukan pengkajian kembali Management has reassessed the estimated
atas estimasi umur ekonomis dan nilai sisa di akhir economic lives and residual values at period-end.
periode. Tidak ada perubahan yang signifikan There is no significant change necessary from this
diperlukan dari pengkajian ini. review.
Perhitungan kerugian atas pelepasan aset tetap The calculation of losses on disposals of fixed assets
adalah sebagai berikut: was as follows:
2016 2015
Harga perolehan 10,507,583 4,957,792 Acquisition costs

Akumulasi penyusutan (10,507,583) (2,280,065) Accumulated depreciation
Nilai buku aset tetap - 2,677,727 Carrying value of fixed assets

Penerimaan dari pelepasan aset Proceeds from disposal of fixed
Tetap 526,938 (1,672,564) assets
Kerugian atas pelepasan aset Loss on disposal of fixed

Tetap 526,938 1,005,163 assets
Aset dalam penyelesaian merupakan proyek- Construction-in-progress represents projects which

proyek yang masih dalam tahap konstruksi pada were still under construction at the end of the
akhir periode pelaporan, dengan rincian sebagai reporting period as follows:
berikut:
Persentase
Estimasi Penyelesaian/
penyelesaian/ %
2016 Estimated completion date
of completion
Tempat tinggal, kantor dan prasarana/

Mine camp, offices and facilities 18,932,857 95% Desember/December 2016
Pelabuhan dan lapangan terbang/
Port and airstrip 5,290,062 75% Desember/December 2016
Alat berat/Heavy equipment 22,181,141 95% Desember/December 2016
46,404,060
Persentase
penyelesaian/ % Estimasi Penyelesaian/
2015 of completion Estimated completion date
Tempat tinggal, kantor dan prasarana/

Mine camp, offices and facilities 18,932,857 95% Desember/December 2016
Pelabuhan dan lapangan terbang/
Port and airstrip 5,290,062 75% Desember/December 2016
Alat berat/Heavy equipment 22,181,141 95% Desember/December 2016
46,404,060
Proyek-proyek tersebut dimulai di tahun These projects were initiated during past years as
sebelumnya sebagai fasilitas pendukung terkait supporting facilities in order to increase the
peningkatan kapasitas produksi. Sebagian besar production capacity. Heavy equipment under
alat berat dalam konstruksi terdiri dari peralatan construction mostly comprises imported equipment
impor yang belum dikonstruksi atau alat berat yang yet to be constructed, en route or heavy equipment
masih dalam instalasi di lokasi tambang. under commissioning at the site.

Manajemen tidak melihat adanya peristiwa yang Management has no reason to believe that any event
akan menghambat penyelesaian aset dalam may occur that would prevent completion of the
penyelesaian. construction in progress.
Harga perolehan aset tetap yang telah disusutkan Fixed assets acquisition costs which have been fully
penuh dan masih digunakan pada tanggal depreciated and still in use as at 31 December 2016
dan 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai and 2015 are as follows:
berikut:
2016 2015
Alat berat 121,444,956 179,018,093 Heavy equipment

Bangunan 19,081,054 4,053,275 Buildings
Kendaraan 703,925 657,813 Vehicles
Peralatan dan perlengkapan
Kantor 3,177,775 5,102,849 Office furniture and equipment
144,407,710 188,832,030
Pada tanggal 31 Desember 2016 and 2015, As at 31 December 2016 and 2015, the Group’s
seluruh aset tetap Grup telah diasuransikan atas fixed assets were insured for property all risks,
property all risks, kerusakan mesin, gangguan machinery breakdown, business interruption,
usaha, kerusakan yang material, liabilitas umum material damage, comprehensive general liabilities,
komprehensif, liabilitas operasi terminal, dan terminal operations liability and equipment and
kerusakan atas peralatan dan kendaraan sampai vehicle breakdown for an amount up to US$334
dengan AS$334 juta (2015: AS$334 juta). million million (2015: US$334 million).
Semua aset tetap di atas dimiliki Grup secara sah All assets are owned by the Group legally and
dan didukung bukti kepemilikan yang memadai. supported by sufficient evidence of ownership. As at
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, aset 31 December 2016 and 2015, direct acquired fixed
tetap yang merupakan kepemilikan langsung assets were pledged to a long-term borrowing facility
dijaminkan untuk fasilitas pinjaman jangka panjang (Note 16a).
(Catatan 16a).
12. PROPERTI PERTAMBANGAN 12. MINING PROPERTIES
2016 2015
Harga perolehan 172,925,459 172,925,459 Acquisition costs
Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation

Saldo awal (29,748,096) (26,315,842) Beginning balance
Amortisasi (3,432,254) (3,432,254) Amortisation
Nilai tercatat Carrying Value
139,745,109 143,177,363
Properti pertambangan merupakan penyesuaian Mining properties represent the fair value
nilai wajar yang diperoleh dari akuisisi AKT. adjustments derived from AKT’s acquisition.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 As at 31 December 2016 and 2015 value of
manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat management believes that there is no impairment of
penurunan nilai inti properti pertambangan. the intrinsic value of mining properties.

13. INVESTASI PADA PENGENDALIAN BERSAMA 13. INVESTMENTS IN JOINTLY CONTROLLED

ENTITAS ENTITIES
2016 2015
Pada awal tahun - 21,834,437 At beginning of the year

Penerimaan dividen - (45,942,685) Devidend receive
Bagian kerugian bersih Share of net loss for the
tahun berjalan - (19,207,446) year
Bagian kerugian Share of other
komprehensif lain - comprehensive loss
Rugi penurunan nilai - 43,315,694 Impairment loss
Pada akhir tahun - - At the end of the year
Pada akhir tahun 2015 Grup telah menjual seluruh By the end of 2015 the Group had sold all shares
saham sebelumnya dimiliki di ARM plc. ARM plc previously held in ARM plc. ARM plc delisted from
dikeluarkan dari Bursa Efek London pada Agustus the London Stock Exchange in August 2015.
2015.
14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES
2016 2015
Dolar AS 4,643,779 392,109,230 US Dollars
Rupiah - 16,647,826 Rupiah
Lain-lain - 1,662,387 Others
4,643,779 410,419,443
Utang usaha berasal dari pembelian barang dan Trade payables are from purchases of supplies and
jasa. services.
Seluruh saldo utang usaha pada tanggal All trade payables balances as at 31 December 2016
31 Desember 2016 dan 2015 timbul dari transaksi and 2015 arise from transactions with third parties.
dengan pihak ketiga.
15. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 15. ACCRUED EXPENSES
2016 2015
Bunga dan beban Interest and other finance

keuangan lainya 34,977 12,167,635 costs
Royalti 7,530,052 7,530,052 Royalty
Lain-lain 5,821,674 29,293,014 Others
13,386,703 48,990,701

16. PINJAMAN 16. BORROWINGS
a. Pinjaman jangka panjang a. Long-term borrowings
2016 2015
Dolar AS US Dollars
Standard Chartered Bank 770,990,543 810,933,228 Standard Chartered Bank
770,990,543 810,933,228
Dikurangi: Less:
Biaya keuangan yang belum
diamortisasi (10,170,230) (10,170,228) Unamortised financing cost
760,820,313 800,763,000
Dikurangi: Less:
Bagian lancar 760,820,313 800,763,000 Current portion
Bagian jangka panjang - - Non-current portion
SCB SCB
Pada tanggal 11 Januari 2012, Perusahaan On 11 January 2012, the Company signed a
menandatangani fasilitas pinjaman berjangka term facility agreement with SCB amounting to
dengan SCB senilai AS$1 miliar untuk US$1 billion for the purpose of funding the
pendanaan akuisisi tidak langsung atas ARM plc indirect acquisition of ARM plc through the
melalui akuisisi 51% kepemilikan saham Borneo acquisition of 51% of the equity shares of Borneo
Bumi dan 49% kepemilikan saham Bumi Borneo Bumi and 49% of the equity shares of Bumi
dari LHHL dan BNBR. Borneo from LHHL and BNBR.
Fasilitas ini bertenor 60 bulan, dengan jadwal This facility has a tenor of 60 months, and is
pembayaran kembali secara triwulanan dimulai repayable on a quarterly basis commencing from
sejak 30 September 2012. Tingkat bunga atas 30 September 2012. The loan bears interest at
fasilitas ini adalah 5,65% di atas LIBOR untuk 5.65% above LIBOR for offshore lenders and
kreditur luar negeri dan 6,15% di atas LIBOR 6.15% above LIBOR for onshore lenders.
untuk kreditur dalam negeri.
Fasilitas pinjaman ini dijamin, antara lain, dengan This loan facility was collateralised by, among
saham-saham entitas anak yang dimiliki others, the Company’s shares in subsidiaries and
Perusahaan dan aset-aset AKT dan BMS AKT’s and BMS’ assets (the “Guarantors”).
(“Penjamin”).
Berpegang pada ketentuan pada perjanjian Under the provisions of the term facility
pinjaman berjangka, Grup membuka beberapa agreement, the Group established a series of
akun bank di dalam dan luar negeri pada bank- domestic and offshore bank accounts with
bank yang telah ditentukan. Dengan beberapa designated banks. With certain limited exceptions,
pengecualian terbatas tertentu, seluruh all of the cash receipts of the Company and the
penerimaan kas Perusahaan dan Penjamin, Guarantors, including all the coal sales revenues
termasuk seluruh pendapatan atas penjualan of AKT, were deposited into designated accounts
batubara AKT, disimpan pada akun-akun yang and applied to fund payment of budgeted
telah ditentukan dan digunakan untuk mendanai operating expenses, taxes and capital
pembayaran beban operasi, pajak, dan expenditures of the Company and the Guarantors,
pengeluaran modal Perusahaan dan Penjamin to debt service and required debt service reserves
yang dianggarkan, digunakan sebagai debt under the loan facility agreement.
service dan debt service reserves seperti
diwajibkan dalam perjanjian fasilitas pinjaman.

16. PINJAMAN (lanjutan) 16. BORROWINGS (continued)
Perjanjian ini juga mengatur ketentuan mengenai This agreement also governs the requirement to
alokasi penggunaan kelebihan kas setiap tanggal allocate any excess cash every 30 June and 31
30 Juni dan 31 Desember, dimana 50% dari December, pursuant to which 50% of the excess
kelebihan kas ini akan digunakan untuk cash will be allocated as a prepayment of the
pembayaran lebih awal dari fasilitas sedangkan facility and the remaining 50% will be returned to
sisa 50% lainnya dikembalikan ke Grup untuk the Group to finance operational activities and
pembayaran kegiatan operasional dan other payments, subject to applicable covenants.
pembayaran lainnya, sesuai persyaratan yang
berlaku.
Pinjaman ini memiliki persyaratan antara lain: This borrowing imposes covenants such as:
 Rasio utang terhadap EBITDA tidak lebih  Debt to EBITDA ratio not to exceed 3.5 times in
dari 3,5 kali di 2012, 3,0 kali di 2013, dan 2012, 3.0 times in 2013, and shall not exceed
tidak lebih dari 2,5 kali mulai 1 Januari 2.5 times from 1 January 2014;
2014;
 Rasio arus kas terhadap pembayaran  The ratio of cash flows to the payment of
bunga dan pokok tiap tahunnya tidak interest and principal each year not to be less
kurang dari 1,3 kali; than 1.3;
 Nilai kekayaan bersih berwujud tidak kurang  Tangible net worth of at least US$800 million;
dari AS$800 juta; dan and
 Total pengeluaran untuk belanja modal  The aggregate capital expenditure of the
Grup, yang dananya diperoleh dari arus Group that is funded from cash flows, in each
kas, tiap tahunnya tidak boleh melebihi year shall not exceed US$35 million, except
AS$35 juta, kecuali ketika menggunakan when utilising cash from the Group’s 50%
kas yang diperoleh dari 50% sisa kas yang share of any excess cash.
menjadi bagian Grup.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan As at 31 December 2016, the Company didn’t
tidak memenuhi beberapa persyaratan comply with certain of the financial convenants as
keuangan sebagaimana disebutkan dalam set out in the loan agreement, in particular the
perjanjian pinjaman, khususnya nilai kekayaan Group’s tangible net worth positon was below the
bersih berwujud Grup dibawah saldo minimum minimum required balance and debt to EBITDA
dan rasio utang terhadap EBITDA. ratio.
Karena pelanggaran klausul perjanjian ini, Due to this covenant breach, Standard Chartered
Standard Chartered Bank memiliki hak secara Bank was contractually entitled to request
hukum untuk meminta pembayaran dari jumlah repayment of the outstanding loan amount.
pinjaman yang masih belum dibayar.
Karena Perusahaan belum menerima As the Company had not receive any statement from
pernyataan pembebasan dari kreditur pada the lenders regarding a waiver of the covenants at or
tanggal atau sebelum 31 Desember 2016, saldo before 31 December 2016, the outstanding balance
yang masih belum dibayar disajikan sebagai was presented as a current liability.
liabilitas jangka pendek.
Pada tahun 2015 penjualan saham ARM plc In 2015 the sale of ARM plc shares resulted in SCB
mengakibatkan SCB mengambil hasil (sebagai taking the proceeds (previously pledged) and
jaminan) dan menerapkan untuk pembayaran applying them to prepayment of the loan (effectively
pinjaman (efektif melalui dividen Borneo Bumi). via dividend from Borneo Bumi).
ARM plc delisting pada bulan Agustus 2015 dan ARM plc delisted in August 2015 and the Company
Perusahaan sudah tidak memiliki kepentingan has no further interest therein (See also note 13).
lagi (Lihat juga catatan 13).

16. PINJAMAN (lanjutan) 16. BORROWINGS (continued)
b. Pinjaman jangka pendek b. Short-term loan
2016 2015
Dolar AS US Dollars
First Gulf Bank - 376,412,498 First Gulf Bank
Pada tanggal 14 Desember 2011, AKT dan On 14 December 2011, AKT and FGB entered into a
FGB menandatangani perjanjian fasilitas pre- pre-export facility agreement which was amended on
ekspor yang kemudian diubah dengan 19 December 2011 where FGB provided pre-export
perjanjian tertanggal 19 Desember 2011 financing with a maximum value of US$350 million
dimana FGB menyediakan pinjaman pra- or 85% of the sales contract with Noble, whichever is
ekspor dengan nilai maksimum mencapai lower. This facility is available for drawdown within
AS$350 juta atau 85% dari nilai kontrak three months starting from the date of the
penjualan batubara ke Noble, mana yang lebih agreement.The interest rate for this facility is LIBOR
rendah. Fasilitas ini tersedia untuk ditarik plus 2.75%.
selama tiga bulan sejak tanggal perjanjian.
Tingkat bunga untuk fasilitas ini adalah
sebesar LIBOR ditambah 2,75%.
Fasilitas ini dijaminkan dengan piutang usaha, The facility is collateralised by trade receivables,
persediaan batubara dan kontrak penjualan coal inventory and the sales contract with Noble.
dengan Noble.
Perjanjian ini telah diubah beberapa kali untuk The agreement has been amended several times to
memperpanjang jangka waktu perjanjian. extend the contract period. Subsequently, the period
Selanjutnya, periode perjanjian ini diperpanjang of the agreement was further extended (See note
kembali (Lihat catatan 39a). 39a).
17. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 17. FINANCE LEASE PAYABLES
2016 2015

PT Komatsu Astra
PT Komatsu Astra Finance - 36,180,297 Finance
PT Caterpillar Finance PT Caterpillar Finance
Indonesia - 5,399,458 Indonesia
Marubeni Corporation - 13,206,153 Marubeni Corporation
PT Mitra Pinasthika Mustika PT Mitra Pinasthika
Finance 1,493,553 9,085,625 Mustika Finance
PT Marubeni Indonesia - 7,734,834 PT Marubeni Indonesia
Lain-lain 2,881,232 4,615,067 Other
Jumlah utang sewa Total finance lease

pembiayaan 4,374,785 76,221,434 payables
Dikurangi: Less:
Bagian lancar (1,493,553) (1,512,155) Current portion
Bagian tidak lancar 2,881,232 74,709,279 Non-current portion

17. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 17. FINANCE LEASE PAYABLES (continued)
Utang sewa pembiayaan tersebut di atas The lease payables as listed above arose from the
semuanya timbul akibat kontrak sewa pembiayaan financial leases of new mining heavy equipment
untuk pengadaan alat-alat berat pertambangan and sale-and-lease back transactions.
baru dan transaksi jual dan sewa kembali.
Syarat-syarat dan ketentuan utama sewa The significant general terms and conditions of the
pembiayaan tersebut di atas adalah sebagai finance leases are as follows:
berikut:
- Grup tidak dibenarkan untuk menjual, - the Group is restricted from selling, lending,
meminjamkan, menyewakan, menghapus, leasing, or otherwise disposing of or ceasing to
atau menghentikan pengendalian langsung exercise direct control over the leased assets;
atas aset sewa pembiayaan;
- Grup diwajibkan untuk mengasuransikan aset - the Group is required to insure the finance lease
sewa pembiayaan selama jangka waktu sewa assets during the leasing period; and
pembiayaan; dan
- Semua aset sewa pembiayaan dijadikan - all leased assets are pledged as collateral for
sebagai jaminan atas pembiayaan sewa the underlying finance leases.
pembiayaan yang bersangkutan.
Pada tanggal 31 Desember 2016, AKT tidak As at December 31, 2016 AKT was not in compliance
memenuhi persyaratan keuangan sebagaimana with the financial covenants as set out in the lease
disebutkan dalam perjanjian sewa. Selain itu terjadi agreements. In addition, there are several events of
beberapa peristiwa cidera janji yang salah satunya default, in particular late payment, that do not comply
berupa keterlambatan pembayaran yang tidak with the lease agreements.
sesuai dengan perjanjian sewa.
Kewajiban pembayaran minimum dimasa akan The future minimum lease payments under the finance
datang atas sewa pembiayaan berdasarkan lease agreements outstanding at the reporting dates
perjanjian yang berlaku pada tanggal pelaporan were as follows:
adalah sebagai berikut:
2016 2015
Telah jatuh tempo 1,578,213 1,578,213 Payable due

Jatuh tempo kurang dari
satu tahun 970,660 970,661 Payable within one year
Jatuh tempo lebih dari satu Payable later than one
tahun namun kurang dari dua year but less than
tahun 2,145,325 2,145,325 two year
Jatuh tempo lebih dari dua tahun - 71,828,048 Payable later than two years
Dikurangi: Less:
Beban bunga yang telah jatuh tempo (203,446) (194,146) Interest due
Beban bunga yang belum
jatuh tempo (115,967) (106,667) Future financing charges
Nilai kini pembayaran Present value of
minimum utang sewa minimum finance lease
pembiayaan 4,374,785 76,221,434 payments

18. PENJADWALAN KEMBALI PEMBAYARAN 18. RESCHEDULING OF PT ASMIN KOALINDO

UTANG PT ASMIN KOALINDO TUHUP TUHUP'S DEBT PAYMENT
Pada bulan Januari 2016 AKT secara sukarela In January 2016, AKT voluntarily entered into a
mengadakan suatu kegiatan restrukturisasi hutang formal debt restructuring (PKPU) activity. The legal
secara formal (PKPU). Proses hukum tersebut process resulted in a Court Approved Settlement
menghasilkan Kesepakatan Penyelesaian Agreement which allowed the AKT to restructure its
Persetujuan Pengadilan yang menyetujui AKT debt:
untuk merestrukturisasi hutangnya:
- Masa tenggang dari pembayaran kembali - A grace period from any repayments was
diberikan antara 6 bulan dan 3 tahun sesuai granted of between 6 months and 3 years
dengan kelas kreditur yang berbeda (kecil according to the different classes of creditors
sampai besar). (small to large).
- Pelunasan hutang dan pembayaran kepada - Repayments of debt and payments to trade
kreditur perdagangan ditangguhkan selama 1 creditors were deferred over 1 to 9 years
sampai 9 tahun sesuai dengan kelas kreditur according to the different classes of creditors.
yang berbeda.
- Dikenakan bunga dengan tenggang waktu 2-4 - Interest grace periods of 2-4 years were
tahun. granted.
- Sejumlah AS$60 juta dari hutang PT Artha
Contractors disetujui untuk dikonversi menjadi - Some US$60 million of PT Artha Contractors
80% kepemilikan saham PT Asmin Koalindo debt was approved to be converted into 80%
Tuhup. ownership of the share capital of PT Asmin
Koalindo Tuhup.
Kesepakatan Penyelesaian ini telah disetujui oleh The Settlement Agreement was approved by the
Pengadilan Niaga Jakarta pada tanggal 4 April Commercial Court of Jakarta on 4 April 2016
2016 namun gugatan selanjutnya atas keputusan however subsequent challenges to the Court’s
Pengadilan diluncurkan oleh Noble Resource decision were launched by Noble Resources
International Pte. Ltd dan Standard Chartered International Pte. Ltd and Standard Chartered Bank.
Bank. Gugatan Noble Resource International Pte. Noble’s challenge was withdrawn in June 2016, and
Ltd ditarik pada bulan Juni 2016, dan gugatan the SCB challenge was formally rejected in October
Standard Chartered Bank diputuskan secara formal 2017.
Keputusan tertulis yang formal masih dalam proses The formal written decision by the Court has been
pelepasan oleh Pengadilan, Administrator akan received and the Administrator has completed the
menyelesaikan langkah-langkah yang diperlukan steps required to finalise the legalisation (hukum
untuk menyelesaikan legalisasi (hukum tetap). tetap) of the Settlement Agreement (advertising in 2
Kesepakatan Penyelesaian (periklanan di 2 surat national newspapers and announcement in the State
kabar nasional dan pengumuman dalam Lembaran Gazette).
Negara).
Pada bulan Mei 2018 AKT mulai melakukan In May 2018 AKT commenced making payments to
pembayaran kepada kreditur kecil, sesuai dengan small creditors, pursuant to the PKPU settlement
percepatan penyelesaian PKPU. aggreement.

18. PENJADWALAN KEMBALI PEMBAYARAN 18. RESCHEDULING OF PT ASMIN KOALINDO

UTANG PT ASMIN KOALINDO TUHUP (lanjutan) TUHUP'S DEBT PAYMENT (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2016 saldo kewajiban In December 31, 2016 the balance of PKPU liabilities
PKPU sebagai berikut : was as follows:
2016 2015
First Gulf Bank- Singapore
First gulf bank Cabang singapura 376,412,498 - Branch
SPM 98,542,650 - SPM
Artha Contractor 87,352,370 - PT Artha Contractor
PT Komatsu Astra Finance 36,180,297 - PT Komatsu Astra Finance
Marubeni Corporation 13,206,153 - Marubeni Corporation
PT Marubeni Indonesia 7,734,834 - PT Marubeni Indonesia
Mitra Pinastika Mustika Mitra Pinastika Mustika
Finance/ANZ 7,573,470 - Finance/ANZ
Graha Lintas Property 6,172,807 - Graha Lintas Property
PT Caterpillar Finance Indonesia 5,399,458 - PT Caterpillar Finance Indonesia
PT Indomobil Finance Indonesia 1,733,835 - PT Indomobil Finance Indonesia
Pihak ketiga 173,509,160 - Third party
Jumlah 813,817,532 - Total
19. PERPAJAKAN 19. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes
2016 2015
Perusahaaan The Company

Pajak penghasilan badan - 1,286,162 Corporate income tax
Pajak Pertambahan Nilai 90,404 - Value Added Tax
90,404 1,286,162
Entitas anak Subsidiaries
Pajak Pertambahan Nilai 10,925 60,531,143 Value Added Tax
Pajak penghasilan badan - 8,433,799 Corporate income tax
Pajak dibayar dimuka untuk
naik banding atas surat Prepaid tax from tax
ketetapan pajak Assessment
(Catatan 19e) 46,346,589 - appeal (Note 19e)
46,357,514 68,964,942
Jumlah 46,447,918 70,251,104 Total
Dikurangi: Less:
Bagian lancar Current portion
Pajak Penghasilan Badan - 9,719,961 Corporate income tax
Pajak dibayar dimuka untuk naik Prepaid tax from tax
banding atas surat assessment
ketetapan pajak (Catatan 18e) 46,447,918 - appeal (Note 18e)
46,447,918 9,719,961
Bagian tidak lancar - 60,531,143 Non-current portion

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)
b. Utang pajak b. Taxes payable
2016 2015
Utang pajak penghasilan Corporate income

Badan taxes payable
Perusahaan The Company
- 2011 - 4,374,936 2011 -
Utang pajak lainya Other taxes payable

Pasal 4(2) 7,592 3,694 Article 4(2)
Pasal 21 7 240,679 Article 21
Pasal 23/26 227 12,075,416 Article 23/26
7,826 12,319,789
Pajak Pertambahan Nilai - 68,315,826 Value Added Tax
Pasal 4(2) - 1,468,999 Article 4(2)
Pasal 21 - 1,603,165 Article 21
Pasal 23/26 - 3,255,274 Article 23/26
Pasal 25 - 9,015,510 Article 25
- 83,658,774
7,826 95,978,563
c. (Manfaat)/beban pajak penghasilan c. Income tax (benefit)/expense
2016 2015

Kini - - Current
Tangguhan 1,389,383 (1,100,188) Deferred
1,389,383 (1,100,188)
Kini - - Current
23,736,756 (73,279,422)
Konsolidasi Consolidated
Kini - Current
25,126,139 (74,379,610)
Perhitungan atas (manfaat)/beban pajak penghasilan The calculation of current corporate income tax
badan kini adalah sebagai berikut: (benefit)/expense is as follows:
2016 2015
Rugi konsolidasian sebelum Consolidated loss

pajak penghasilan 184,061,313 (327,404,397) before income tax
Rugi sebelum pajak Loss before income tax
penghasilan – entitas anak (184,451,597) 300,785,160 subsidiaries
Penyesuian akibat Adjusted for consolidation
eliminasi konsolidasian 31,380,990 (45,872,257) eliminations
Rugi sebelum pajak Loss before income
penghasilan – Perusahaan 30,990,706 (72,491,494) tax - the Company

2016 2015
Perbedaan tetap: Permanent differences:

Rugi dari investasi pada Loss from investments in
pengendalian bersama entitas - 19,207,446 jointly controlled entities
Penghasilan yang telah
dikenakan pajak penghasilan Income subject to final income
Final (675) (2,902) tax
Rugi/(laba) dari investasi Loss/(income) from
pada anak perusahaan (27,948,736) 86,805,893 investment in subsidiaries
Beban yang tidak dapat
dikurangkan menurut
pajak 2,444,872 86,846,688 Non-deductible expenses
Perbedaan temporer: Temporary differences:

Perbedaan antara nilai Difference between
buku aset tetap akuntasi dan commercial and tax
pajak (41,322) 42,097 value of fixed assets
Perbedaan antara nilai buku Difference between
biaya keuangan yang commercial and tax net
ditangguhkan book value of
akuntansi dan deferred financing
Pajak (5,687,953) 4,482,275 costs
Rugi kadaluwarsa (124,766,384) Expired loss
Provision for employee

Penyisihan imbalan karyawan 171,738 (123,619) benefits
(31,062,076) 72,491,494
Rugi pajak - Perusahaan (71,370) - Fiscal loss - the Company

Rugi pajak yang
dikompensasi dari masa pajak Tax loss carried
sebelumnya - - forward
- -
Pajak penghasilan kini Current income tax
- Perusahaan - - Company -
- Entitas anak - - Subsidiaries -
Pajak penghasilan kini- Consolidated current

konsolidasian - - income tax expense
Dikurangi: Less:
Pembayaran pajak dimuka Prepaid taxes
- Entitas anak - - Subsidiaries -
Kurang bayar pajak

penghasilan badan Consolidated income tax
konsolidasi - - under payment

Pajak atas rugi Grup konsolidasi sebelum The tax on the Group’s consolidate loss before tax differs
pajak berbeda dari nilai teoritis yang mungkin from the theoretical amount that would arise using the
muncul apabila menggunakan rata-rata weighted average tax rate applicable to the loss/profit of
tertimbang tarif pajak yang berlaku atas the consolidated entities follows:
rugi/laba masing-masing entitas anak yang
dikonsolidasi dalam jumlah sebagai berikut:
2016 2015
Rugi konsolidasian sebelum Consolidated loss

pajak penghasilan 184,061,313 (327,404,397) before income tax
Pajak dihitung dengan Tax calculated at
tarif pajak efektif 46,015,328 (93,319,164) efective tax rate
Dampak pajak penghasilan dari: Income tax effects from:
- Penghasilan tidak kena pajak (30,655,569) (3,549) Income not subject to tax-
- Beban yang tidak dapat
dikurangkan untuk tujuan
pajak (1,903,290) 48,144,838 Non-deductible expenses-
- Penyesuian aset pajak Adjustment to deferred-
tangguhan 11,669,670 (29,201,735) tax assets
- Aset pajak tangguhan Unrecognised deferred-
yang tidak diakui - - tax assets
(Manfaat)/beban pajak Income tax (benefit)/
penghasilan 25,126,139 (74,379,610) expenses
Pajak penghasilan kini untuk periode yang The current income tax for the periods ended 31
berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 dihitung December 2016 and 2015 was based on estimated
berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak. taxable income. The amount may be subject to
Jumlah tersebut disesuaikan dengan jumlah yang adjustments to comform with the related annual tax
terutang berdasarkan Surat Pemberitahuan return when it is prepared and filed with the Directorate
Tahunan Pajak (“SPT”) pada saat SPT selesai General of Taxation (“DGR”), or when an assessment
disusun dan dilaporkan kepada Direktorat Jendral by the DGT is received, or if an objection/appeal is
Pajak (“DJP”), atau ketika keberatan/banding decided.
diputuskan.
d. Aset dan liabilitas pajak tangguhan d. Deferred tax assets and liabilities
Seluruh aset pajak tangguhan diperkirakan hanya All of the deferred tax assets are only expected to
akan dapat dipulihkan setelah dua belas bulan. be recovered after more than twelve months.
Analisis liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai The analysis of deferred tax liabilities is as follows:
berikut:
2016 2015
Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:
- Liabilitas pajak tangguhan yang Deferred tax liabilities-
akan dipulihkan to be recovered after
setelah 12 bulan (1,390,993) (1,609) more than 12 month
- Liabilitas pajak Deferred tax liabilities -
tangguhan yang akan to be recovered
dipulihkan dalam 12 bulan - - within 12 months
(1,390,993) (1,609)
Rincian dan mutasi aset dan liabilitas pajak The detail and movement in deferred income tax
penghasilan tangguhan selama periode berjalan assets and liabilities during the periods is as
adalah sebagai berikut: follows:

2016 2015
Rugi fiskal yang diakui 142,048,476 157,412,142 Fiscal loss recognized

Provision for employee
Penyisihan imbalan karyawan 584,326 495,277 benefits
Penyisihan reklamasi tambang Provision for mine reclamation
dan penutupan tambang 517,652 517,652 and mine closure
Perbedaan antara nilai Difference between
buku aset tetap akuntansi accounting and tax net book
dan pajak (11,186,413) (2,985,967) value of fixed assets
Perbedaan aset tetap Difference in fixed assets
sewa pembiayaan dan under leases and lease
angsuran sewa 29,583,695 27,890,020 instalments
Perbedaan nilai buku biaya Difference between
eksplorasi dan accounting and tax net book
pengembangan yang value of deferred
ditangguhkan antara exploration and
akuntansi dan pajak (15,761,249) (13,765,825) development expenditure
Aset pajak tangguhan yang tidak Unrecognised deferred tax
diakui - - assets
Lain-lain (419,079) (459,137) Other
145,367,408 169,104,162
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets at the
pada awal periode 169,104,162 95,824,741 beginning of the period
Dikreditkan pada
laporan laba rugi (23,736,754) 73,279,421 Credited to the profit or loss
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets at
pada akhir periode 145,367,408 169,104,162 the end of the period
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities

2016 2015
Rugi fiskal yang dibawa ke masa
Depan - - Tax loss carried forward
Penyisihan imbalan Provision for employee
karyawan (133,588) (90,654) benefits
Penyisihan reklamasi
tambang dan penutupan Provision for mine
tambang - - reclamation and mine
Perbedaan nilai buku Difference between
akuntansi dan pajak atas accounting and tax net
aset tetap (30,116) (40,446) book value of fixed assets
Difference between
Perbedaan nilai buku akuntansi accounting and tax net
dan pajak atas biaya keuangan book value of deferred
yang ditangguhkan 1,554,697 132,709 financing costs
Lain-lain - - Others
1,390,993 1,609
Liabilitas pajak tangguhan pada Deferred tax liabilities at the
awal periode 1,609 1,101,797 beginning of the period
(Dikreditkan)/dibebankan (Credited)/charged to the
pada laporan laba rugi 1,389,384 (1,100,188) profit or loss
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities
pada akhir periode 1,390,993 1,609 at the end of the period

Rugi fiskal Grup yang dibawa ke masa depan, yang The Group’s tax losses carried forward, which
dapat dikompensasikan dengan penghasilan kena pajak can be offset against future taxable income for up
di masa mendatang selama delapan tahun, untuk AKT, to eight years, in the case of AKT, were incurred
terjadi di tahun fiskal berikut: in the following fiscal years:
Entitas/ Tahun Fiskal/ Tahun terakhir berlaku/ Jumlah/

Entity Fiscal year Expiration year Amount
AKT 2013 2021 148,251,326
2014 2022 194,701,384
2015 2023 286,695,859
BMS 2016 2021 9,980,471
BLEM 2016 2021 50,279,663
e. Surat ketetapan pajak e. Tax assessment letters
Pada 2015, BLEM menerima Surat Ketetapan In 2015, BLEM received a Notice of Underpaid
Pajak Kurang Bayar (SKPKB) terkait Pajak Tax Assessment (SKPKB) related to Corporate
Penghasilan Badan (PPh Badan) untuk tahun Income Tax (PPh Badan) for the 2012 fiscal
fiskal 2012. Tuntutan BLEM ditolak dan year. The BLEM objection was rejected and an
banding diajukan ke Pengadilan Pajak. BLEM appeal was lodged to the Tax Court The BLEM
mengajukan banding dikarenakan lebih bayar appeal was partially granted resulting in an
sebesar Rp16.945.876.703 atau setara overpayment of Rp16,945,876,703 or equivalent
dengan AS$1.278.194. DJP telah mengajukan to US$1,278,194. The DGT has filed for a review
peninjauan atas putusan Pengadilan Pajak dan of the Tax Court ruling and a decision is a
menunggu hasil keputusan tersebut. waited.
DJP mengeluarkan perintah pemeriksaan

untuk tahun pajak 2011 dan pemeriksaan the DGT issued an inspection order for the 2011
menghasilkan Surat Ketetapan Pajak Kurang tax year and the examination resulted in an
Bayar atas beberapa pajak, sebagai berikut: Underpayment Tax Assessment Letter on
several taxes, as follows:
- hutang pajak penghasilan Badan untuk
tahun fiskal 2011 sebesar AS$43.078.625; - Corporate income tax payable for fiscal year
- hutang pajak penghasilan Pasal 4 (2) 2011 amounting to US$43,078,625;
untuk tahun fiskal 2011 sebesar - income tax payable Article 4 (2) for fiscal
Rp6.286.048.448; year 2011 amounting to Rp6,286,048,448;
- hutang pajak penghasilan Pasal 15 untuk - income tax payable Article 15 for fiscal year
tahun fiskal 2011 sebesar 2011 amounting to Rp2,423,651,611;
Rp2.423.651.611;
Rp121.542.484.096;
- 26 liabilitas pajak penghasilan untuk tahun - 26 income tax liabilities for fiscal year 2011
fiskal 2011 sebesar Rp87.000.504.026; amounting to Rp87,000,504,026;
- hutang pajak pertambahan nilai (pajak) - value added tax (tax) payable for tax year
untuk tahun pajak 2011 sebesar 2011 amounting to Rp104,803,546,996;
Rp104.803.546.996;
- hutang pajak pertambahan nilai (WABA) - value added tax payable (WABA) for fiscal
untuk tahun fiskal 2011 sebesar year 2011 amounting to
Rp400.836.598.137; dan Rp400,836,598,137; and
- hutang pajak pertambahan nilai (JLN) - Value Added Tax (JLN) for tax year 2011
untuk tahun fiskal 2011 sebesar amounting to Rp40,312,868,561.
Rp40.312.868.561.

Pada bulan Mei 2016, AKT mengajukan In May 2016, AKT filed objections against the tax
keberatan terhadap penilaian pajak, yang assessments, which were mostly rejected and in
sebagian besar ditolak. Pada tahun 2017 AKT 2017 AKT filed legal appeals to the Tax Court,
mengajukan banding hukum ke Pengadilan the decisions on which are pending.
Pajak, dimana keputusan tersebut masih
ditunda.
Pada tahun 2015, DJP mengeluarkan perintah In 2015, the DGT issued a field inspection order
pemeriksaan lapangan untuk tahun fiskal 2012 for the 2012 fiscal year And the examination
dan pemeriksaan tersebut menghasilkan Surat resulted in an Underpayment Tax Assessment
Ketetapan Pajak Kurang Bayar atas beberapa Letter on several taxes, as follows:
pajak, sebagai berikut:
- hutang pajak penghasilan Badan untuk - Corporate income tax payable for fiscal year
tahun fiskal 2012 sebesar AS$6.043.278; 2012 amounting to US$6,043,278;
- hutang pajak penghasilan Pasal 4 (2) - income tax payable Article 4 (2) for fiscal
sebesar Rp2.379.776.595; year 2012 amounting to Rp2,379,776,595;
tahun fiskal 2012 senilai Rp1.453.691.844; 2012 to totalling at Rp1,453,691,844;
Rp108.268.166.334;
- 26 liabilitas pajak penghasilan untuk tahun - 26 income tax liabilities for fiscal year 2012
fiskal 2012 sebesar Rp97.374.385.757; amounting to Rp97,374,385,757;
- hutang pajak pertambahan nilai (WAPU) - Value added tax debt (WAPU) for fiscal year
penghasilan untuk tahun fiskal 2012 2012 amounting to Rp404,656,907,700;
sebesar Rp404.656.907.700;
- hutang pajak pertambahan nilai (WABA) - Value added tax payable (WABA) for fiscal
penghasilan untuk tahun fiskal 2012 year 2012 amounting to
sebesar Rp430.279.933.595; dan Rp430,279,933,595; and
- hutang pajak pertambahan nilai (JLN) - Value Added Tax (JLN) for the 2012 tax
penghasilan untuk tahun fiskal 2012 year amounting to Rp46,379,191,219.
sebesar Rp46.379.191.219.
Pada bulan Mei 2016, AKT mengajukan In May 2016, AKT filed appeals against the tax
banding terhadap penilaian pajak, yang assessments, which were mostly rejected and
kebanyakan ditolak, tetapi prosesnya masih the process is on going.
berjalan.
Pada tahun 2017, DJP mengeluarkan Surat In 2017, the DGT issued an Initial Inspection
Keterangan Perintah Pemeriksaan Awal untuk Examination Order Letter for FY 2014 of AKT
TF 2014 AKT yang mengakibatkan total utang which resulted in total debt of value added tax
pajak pertambahan nilai (WAPU) untuk tahun (WAPU) for tax year 2014 amounting to
pajak 2014 sebesar Rp82.106.061.910 dan Rp82,106,061,910 and this has been paid
jumlah tersebut telah dibayarkan seluruhnya entirely in 2017. The inspection process is on
pada tahun 2017. Proses pemeriksaan masih going related to other tax obligations for fiscal
berlangsung terkait dengan kewajiban pajak year 2014.
lainnya untuk tahun fiskal 2014.
Pada tanggal 31 Maret 2017 BLEM dan BMS As at 31 March 2017 BLEM and BMS
telah berpartisipasi dalam program participated in the tax amnesty program that
pengampunan pajak dan melunasi hutang eliminates taxes payable for fiscal year 2015 and
pajak untuk tahun fiskal 2015 dan tahun earlier. In addition, the accumulated
sebelumnya. Selain itu, akumulasi kelebihan overpayment of value added tax and income tax
pembayaran pajak pertambahan nilai dan credit up to the 2015 tax year calculated in fiscal
kredit pajak penghasilan hingga tahun pajak year 2016 is written off/lost.
2015 yang dihitung dalam tahun fiskal 2016
telah dihapuskan/dihilangkan.

f. Administrasi perpajakan f. Tax administration
Undang-undang perpajakan yang berlaku di The taxation laws of Indonesia require that each
Indonesia mengatur bahwa masing-masing company in the Group within Indonesia submits
entitas dalam Grup menghitung, menetapkan individual tax returns on the basis of self-
dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak asessment. Under prevailing regulations the
yang terutang secara individu. Berdasarkan DGT may assess or amend taxes within a
peraturan perundang-undangan yang berlaku, certain period. For the fiscal years of 2007 and
DJP dapat menetapkan atau mengubah jumlah before, this period is within ten years of the time
pajak terutang dalam jangka waktu tertentu. the tax become due, but not later than 2013,
Untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, while for the fiscal years of 2008 and onwards,
jangka waktu tersebut adalah sepuluh tahun the period is within five years of the time the tax
sejak saat terutangnya pajak tetapi tidak lebih becomes due.
dari tahun 2013, sedangkan untuk tahun pajak
2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah
lima tahun sejak saat terutangnya pajak.
Pada Bulan April 2017 Perusahaan menerima In April 2017, the Company received Decision
surat keputusan Dirjen Pajak No. KEP- Letter No. DGT. KEP-00464 / KEB / WPJ.19 / 2017
00464/KEB/WPJ.19/2017 sehubungan dengan with respect to 2011 income tax. Based on the
pajak penghasilan tahun 2011. Berdasarkan letter, the DGT approved the 2011 tax credit for
surat tersebut, DJP meyetujui kredit pajak US$51,746,966. Here are the details of tax credit
Perusahaan untuk tahun pajak 2011 sebesar payments for fiscal year 2011.
AS$51.574.966. Berikut rincian pembayaran
kredit pajak untuk tahun pajak 2011.
Pembayaran tahun 2011 18,274,732 Paid in 2011

51,574,966
Berdasarkan S-KEP DJP di atas maka, Based on the above DGT, the Company should
Perusahaan seharusnya mengakui lebih bayar recognize overpayment of corporate income tax for
atas pajak penghasilan badan untuk tahun pajak fiscal year 2011 amounting to US$45,570,095.
2011 sebesar AS$45.570.095.
20. PENYISIHAN IMBALAN KARYAWAN 20. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS
Penyisihan imbalan kerja dihitung setiap tahun oleh The provision for employee benefits is calculated
PT Padma Raya Aktuaria, aktuaris independen. annually by PT Padma Raya Aktuaria, an
independent actuary.
2016 2015
Nilai kini kewajiban yang tidak Present value of unfunded
didanai 2,915,181 2,343,720 obligations
Kerugian/(keuntungan) Unrecognised actuarial
aktuaria yang diakui - - (losses)/gains
Liabilitas pada laporan Liability in the statement of
posisi keuangan 2,915,181 2,343,720 financial position

20. PENYISIHAN IMBALAN KARYAWAN (lanjutan) 20. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS
(continued)
Mutasi nilai kini dari kewajiban Grup selama The movement in the Group’s present value of
periode berjalan adalah sebagai berikut: obligations over the period is as follows:
2016 2015
Pada awal tahun 2,343,720 3,845,428 At beginning of the year

Biaya jasa kini 589,763 919,664 Current service cost
Biaya bunga 184,076 254,582 Interest cost
Pembayaran manfaat (6,872) - Benefit pait
(Keuntungan)/kerugian aktuarial Actuarial (gains)/losses
Kerugian actuarial neto yang Net actuarial losses recognised
diakui pada penghasilan on other comprehensive
komprehensif lain 43,916 (366,357) income
Efek curtailment/penyelesaian (297,112) (1,965,707) Effect of curtailment/settlement
Perbedaan nilai tukar 57,690 (343,890) Exchange difference
Pada akhir periode 2,915,181 2,343,720 At the end of the period
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi The amounts recognised in the consolidated profit or
konsolidasian adalah sebagai berikut: loss are as follows:
2016 2015
Biaya jasa kini 582,891 919,664 Current service cost

Biaya bunga 184,076 254,582 Interest cost
Biaya jasa lalu Past service cost
Kerugian aktuaria neto Net actuarial losses
yang diakui pada recognised on other
pendapatan komprehensif lain 43,916 (366,357) comprehensive loss
Efek kurtailmen/ Effect of curtailment/
penyelesaian (297,112) (1,965,707) settlement
Perbedaan nilai tukar 57,690 (343,890) Exchange difference
Jumlah 571,461 (1,501,708) Total
Asumsi aktuaria utama yang digunakan adalah The principal actuarial assumptions used were as
sebagai berikut: follows:
2016 2015
Tingkat diskonto 8.50% 8.50% Discount rate

Kenaikan gaji di masa depan 10% 10% Future salary increases
Asumsi yang berhubungan dengan pengalaman Assumptions regarding future mortality experience
mortalita masa depan berdasarkan saran aktuaris are based on actuarial advice in accordance with
menurut statistik yang telah diterbitkan dan published statistics and experience in each territory.
pengalaman setiap wilayah. Di Indonesia, asumsi In Indonesia, the mortality assumptions used are
mortalita yang digunakan adalah Tabel Mortalita based on the Indonesian Mortality Table 2011
Indonesia 2011 (TMI’11). (TMI’11).

21. MODAL SAHAM 21. SHARE CAPITAL
Struktur pemegang saham Perusahaan, The Company’s shareholders at 31 December 2016

31 Desember 2016 dan 2015 berdasarkan and 2015 based on the records maintained by
pencatatan yang dibuat oleh Kustodian Sentral Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI’’), were as
Efek Indonesia (“KSEI’’) adalah sebagai berikut: follows:
2016
Jumlah Persentase
lembar saham/ kepemilikan/
number of Percentange of Jumlah/
Pemegang saham/Shareholders shares issued ownership Total
REM 10,527,564,448 59.5013% 115,961,374

PT Muara Kencana Abadi 12,500 0.0001% 135
Masyarakat/Public 7,001,258,052 40.4986% 78,927,305
17,528,835,000 100% 194,888,815
Saham simpanan/Treasury shares 164,165,000 1% 1,825,217

17,693,000,000 100% 196,714,032
2015
Jumlah Persentase
lembar saham/ kepemilikan/
number of Percentange of Jumlah/
Pemegang saham/Shareholders shares issued ownership Total
REM 11,098,941,448 63.3182% 123,400,075

PT Muara Kencana Abadi 12,500 0.0001% 135
Masyarakat/Public 6,429,881,052 36.6817% 71,488,605
17,528,835,000 100% 194,888,815
Saham simpanan/Treasury shares 164,165,000 1% 1,825,217

17,693,000,000 100% 196,714,032
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan As at 31 December 2016, the Company had
mempunyai 164.165.000 lembar saham simpanan 164,165,000 treasury shares which were
yang dibeli kembali selama tahun 2013 dan 2012 repurchased during 2013 and 2012 with total costs
dengan total biaya sebesar Rp80,3 miliar (setara of Rp80,3 billion (equivalent to US$8,380,461).
dengan AS$8.380.461).
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, At 31 December 2016 and 2015, individual
Komisaris maupun Direksi Perusahaan yang Commissioners and Directors of the Company who
secara individu memiliki saham Perusahaan adalah owned the Company’s shares was Nenie Afwani,
Nenie Afwani yang memiliki 100.000 lembar who owned 100,000 shares.
saham.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak At 31 December 2016 and 2015, no public
ada kepemilikan saham oleh masyarakat yang shareholder held 5% or more of the Company’s
masing-masing sebesar 5% atau lebih. shares.

22. PREMI SAHAM 22. SHARE PREMIUM
2016 2015
Selisih antara pembayaran
yang diterima dengan nilai Excess of proceeds over par
nominal saham 538,149,979 538,149,979 value
Biaya emisi saham (20,470,246) (20,470,246) Share issuance costs
Premi saham 517,679,733 517,679,733 Share premium
Biaya emisi saham merupakan biaya-biaya yang Share issuance costs represent costs directly
berkaitan langsung dengan penerbitan saham baru attributable to the issuance of new shares of the
Perusahaan yang dilakukan melalui Penawaran Company in respect of the Initial Public Offering of
Umum Saham Perdana Perusahaan (Catatan 1b). the Company’s shares (Note 1b).
23. CADANGAN WAJIB 23. GENERAL RESERVE
Undang-Undang Perseroan Terbatas Republik The Limited Liability Company Law of the Republic
Indonesia No. 1/1995 yang diterbitkan pada Maret of Indonesia No. 1/1995 introduced in March 1995,
1995, sebagaimana diubah terakhir kalinya dengan and amended by Law No. 40/2007 in August 2007,
Undang-Undang No. 40/2007 pada bulan Agustus requires the establishment of a general reserve
2007, mewajibkan perseroan terbatas membentuk from net income amounting to at least 20% of a
cadangan umum dari laba bersih sejumlah company’s issued and paid up capital. There is no
minimum 20% dari jumlah modal yang ditempatkan time limit on the establishment of such reserve. The
dan disetor penuh. Tidak ada batasan waktu yang general reserve is determined by the General
diberlakukan untuk pembentukan cadangan yang Meeting of Shareholders.
dimaksud. Besarnya cadangan ditentukan oleh
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Annual General Meeting of
Tahunan yang diaktakan dengan akta notaris Shareholders which was notarised by Deed No. 32
No. 32, tanggal 10 Juni 2011 oleh Fathiah Helmi, dated 10 June 2011 by Fathiah Helmi, S.H., the
S.H., pemegang saham menyetujui pembentukan shareholders approved the forming of a retained
cadangan saldo laba sebesar Rp70 miliar (setara earnings reserve amounting to Rp70 billion
dengan AS$8.217.892). (equivalent to US$8,217,892).
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Annual General Meeting of
Tahunan yang diaktakan dengan akta notaris Shareholders which was notarised by Deed No. 2
No. 2, tanggal 1 Juni 2012 oleh Fathiah Helmi, dated 1 June 2012 by Fathiah Helmi, S.H., the
S.H., pemegang saham menyetujui penambahan shareholders approved an addition to the retained
cadangan saldo laba sebesar Rp1.212 miliar earnings reserve amounting to Rp1,212 billion
(setara dengan AS$129.861.780). (equivalent to US$129,861,780).
Tidak ada penambahan cadangan wajib selama There has been no addition to general reserve
periode 2016 dan 2015. during 2016 or 2015.

24. PENJUALAN BERSIH 24. NET SALES
2016 2015
Penjualan batubara ekspor 129,819,278 70,762,351 Export coal sales
Penjualan batubara lokal 3,797,389 1,759,908 Local coal sales
133,616,667 72,522,259
Seluruh penjualan batubara dilakukan kepada All coal sales are made to third parties.
pihak ketiga.
Lihat (Catatan 36) untuk penjelasan mengenai Refer to (Note 36) for explanation regarding
konsentrasi risiko pada Grup. concentration of risk in the Group.
Penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10% Sales transactions with customers which exceed
dari nilai penjualan bersih adalah sebagai berikut: 10% of total net sales were as follows:
2016 2015
Noble Resources International Noble Resources International

Pte.Ltd. 133,616,667 70,762,351 Pte.Ltd.
25. BEBAN POKOK PENJUALAN 25. COST OF GOODS SOLD
2016 2015
Overburden dan pemrosesan Overburden and coal
batubara 56,062,099 196,258,552 processing
Penyusutan dan amortisasi 33,925,864 72,950,470 Depreciation and amortisation
Royalti kepada Pemerintah 8,223,611 5,825,949 Royalty to Goverment
Penurunan/(kenaikan) Decrease/(increase)
persediaan batubara (54,571,078) (633,221) in coal inventory
Lainnya 168,317 52,039 Other

43,808,813 274,453,789
Pemasok yang memiliki transaksi pembelian barang Suppliers having transactions for purchases of
dan jasa melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih goods and services of more than 10% of total net
adalah sebagai berikut: sales are the following:
2016 2015
Pihak Ketiga: Third party:
PT AKR Corporindo Tbk. - 14,319,286 PT AKR Corporindo Tbk.
- 14,319,286
26. BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN 26. SELLING AND MARKETING EXPENSES
2016 2015
Pengangkutan dan logistik 6,495,698 17,810,610 Barging and logistics

6,495,698 17,810,610

27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 27. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2016 2015
Jasa Manajemen 34,088 44,655,441 Management fee

Karyawan 1,257,345 1,055,467 Employees
Perlengkapan kantor dan sewa
gedung 4,320,391 8,008,359 Office supplies and rental
Transportasi dan perjalanan
dinas 209,677 201,345 Transportation and travel
Jasa professional 3,302,193 518,903 Professional fees
Penyusutan (Catatan 11) 26,164 128,274 Depreciation (Note 11)
Lain-lain 566,185 38,494 Others
9,716,043 54,606,283
28. BEBAN KEUANGAN 28. FINANCE COSTS
2016 2015
Biaya bunga 6,000,000 26,395,877 Interest expenses

Biaya transaksi pinjaman - 18,198,674 Debt transaction costs
6,000,000 44,594,551
29. PENDAPATAN/(BEBAN) LAIN-LAIN, BERSIH 29. OTHER INCOME/(EXPENSES), NET
2016 2015
Kerugian penurunan nilai
investasi Loss on impairment of
pengendalian bersama investment in jointly controlled
entitas - 56,708,828 entities
Penyisihan dan beban untuk Provision for penalties and
denda 1,323,143 59,820 penalty expenses
(Keuntungan)/kerugian (Gain)/loss on foreign
selisih kurs, bersih 63,909 (338,029) exchange, net
Lain-lain, bersih (117,852,252) (47,969,195) Others, net
(116,465,200) 8,461,424
Beban lain-lain pada periode 2015 mencakup berbagai Other expenses in 2015 include writte offs from
biaya yang dihapuskan dari rencana tambang dan various costs of mine plan and infrastructure
persiapan ekspansi infrastruktur, yang saat ini expansion preparation, which are now deferred
ditangguhkan sampai batas waktu yang tidak indefinitely.
ditentukan. Other income in 2016 include tax recovery from
Pendapatan lain-lain pada periode 2016 mencakup prior years and gain from sale of fixed assets.
pemulihan pajak dari tahun-tahun sebelumnya dan
keuntungan penjualan asset tetap.

30. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 30. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usahanya, Grup tidak terhindar dari In the normal course of business, the Group
transaksi dengan pihak-pihak berelasi terutama unavoidability engages in transactions with related
dalam hal transaksi rekening koran. parties particulary in respect of current-account
transactions.
a. Saldo transaksi rekening koran pihak a. Related-party current account balance

berelasi
2016 2015
Tn. Samin Tan 47,908,521 - Mr. Samin Tan

Lain-lain 30,190,119 14,193,747 Others
78,098,640 14,193,747
b. Kompensasi manajemen inti b. Key management compensations
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan The Boards of Commissioners and Directors of
merupakan personil manajemen inti. the Company are considered as the key
Kompensasi yang dibayar atau terutang pada management personnel. The compensation
Dewan Komisaris dan Direksi Grup atas jasa paid or payable to in relation there to follows:
kepegawaian adalah sebagai berikut:
2016 2015
Salary and other short-term
Gaji dan imbalan jangka pendek 348,545 339,185 employee benefits
c. Pihak berelasi c. Related parties
Kebijakan Grup terkait penetapan harga untuk The Group’s pricing policies related to the
transaksi dengan pihak berelasi adalah transactions with related parties are as follows:
sebagai berikut:
- uang muka operasi diberikan pada harga - operational advances are provided at cost,
perolehan, tanpa bunga dan dalam jangka non-interest bearing and short-term.
pendek.
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak The nature of transactions and relationships
berelasi adalah sebagai berikut: with related parties are as follows:
Entittas/Entities Hubungan/Relationships Transaksi/Transactions

PT Samudra Pasific Marine Entitas dibawah pengendalian Jasa pengangkutan
yang sama/Entity under batubara/Coal transport
common control services
PT Artha Contractors Entitas dibawah pengendalian Jasa loading-unloading
yang sama/Entity under batubara/Coal loading-
common control unloading services
Samin Tan Manfaat pemilik/Beneficial Manfaat pemilik/Beneficial
owner owner
PT Grahalintas Property Entitas dibawah pengendalian Uang muka untuk sewa
yang sama/Entity under gedung/Advance for
common control buliding rent

31. RUGI BERSIH PER SAHAM DASAR 31. BASIC LOSS PER SHARE
Rugi per saham dihitung dengan membagi rugi Loss per share is calculated by dividing net profit or
atau laba bersih dengan rata-rata tertimbang loss attributable to shareholders by the weighted
jumlah saham biasa yang telah dikeluarkan pada average number of ordinary shares outstanding
tahun yang bersangkutan. during the relevant year.
2016 2015
Laba (Rugi) bersih yang
diatribusikan bagi Net profit (loss) attributable
pemegang saham 158,891,258 (253,028,160) to the shareholders
Weighted average number of
Rata-rata pertimbangan jumlah ordinary sharres
saham biasa yang beredar 17,693,000,000 17,693,000,000 outstanding
Laba (rugi) bersih per saham Basic profit (loss) per share
dasar (nilai penuh) 0.01 (0.01) (full amount)
Grup tidak memiliki saham biasa yang bersifat The Group did not have any dilutive ordinary shares
dilutif selama tahun yang berakhir during the years ended 31 December 2016 and
31 Desember 2016 dan tahun 2015. 2015.
32. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING 32. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT

AGREEMENTS
a. Perjanjian penambangan, pengangkutan, a. Coal mining, transportation, barging,

pemindahan batubara dan lainnya transhipment and other related agreements
AKT, sebagai produsen batubara, AKT, as a coal producer, has entered into a
mengadakan sejumlah perjanjian terkait number of mining services agreements to
dengan proses penambangan. Berdasarkan support its owner-mining activities. Under the
perjanjian-perjanjian tersebut, AKT diharuskan agreements, AKT is required to pay a rental fee
membayar biaya sewa atas peralatan, mesin, relating to rental of equipment, machinery,
perlengkapan dan barang-barang lain yang appliances and other supplies necessary for
diperlukan untuk proses penambangan. performing the mining process.
AKT juga mengadakan perjanjian AKT has also entered into coal barging,
pengangkutan, transportasi dan pemindahan transport and transhipment agreements with
batubara dengan kontraktor untuk contractors to provide coal transportation
menyediakan jasa transportasi dari area services from AKT’s mining area to certain port
pertambangan AKT ke pelabuhan tujuan destinations or stockpile areas. AKT is required
ataupun lokasi penumpukan batubara yang to pay contractors a rental fee, calculated on a
telah ditentukan. AKT diharuskan membayar monthly basis, based on a formula which
biaya sewa kepada kontraktor, yang dihitung includes the amount of coal transported.
secara bulanan, berdasarkan suatu formula
sesuai dengan jumlah batubara yang diangkut.


(lanjutan) AGREEMENTS (continued)
Kontraktor/ Tipe perjanjian/ Tanggal Akhir periode

Contractor Agreement type perjanjian/ perjanjian/
Agreement date Contract period end
PT Kharisma Rekayasa Jasa konstruksi/Construction 21 Maret/March Kontruksi
Global services 2011 selesai/Construction
completed
PT Capitol Nusantara Pengangkutan batubara/ 2009 Dapat diperpanjang
Indonesia, Coal barging untuk jangka waktu satu
PT Trimanunggal Nugraha, bulan-satu tahun/
PT Habco Primatama, Various renewable terms
PT Pelangi Sindu Mulia, from one month-one year
PT Manna Line
Internasional
PT Samudra Pacific Pengangkutan batubara/ 2016 31 Desember/December
Marine Coal barging 2018 (shipment by
shipment)
PT AKR Corporindo Tbk. Jual beli bahan bakar/Fuel 21 Desember/ Sekarang/
Supply and delivery December 2012 Ongoing
PT Prima Sarana Gemilang Transportasi batubara/ 30 November/ 30 Juni/
Coal trucking November 2012 June 2016 (contract
completed)
PT Sinar Intijaya Putra Jasa pengupasan tanah dan 27 Juli/ 27 Juli/
Perkasa penambangan batubara/ July 2012 July 2015 (completed)
Overburden removal and
coal extration
b. Perjanjian penggunaan alur pelayaran b. Channel fee service agreement
Pada tanggal 28 Juli 2011, AKT mengadakan On 28 July 2011, AKT entered into a service
perjanjian penggunaan alur pelayaran pada agreement for the use of shipping lanes at the
muara selatan sungai Barito dengan southern end of the Barito river with PT
PT Ambang Barito Nusapersada (“ABN”). Ambang Barito Nusapersada (“ABN”).
Perjanjian ini diperbaharui kembali pada This Agreement was renewed on 30 January
tanggal 30 Januari 2015 dengan Perjanjian 2015 with agreement No. 009/ABNP-
No. 009/ABNP-KONTRAK/VII/2015 yang KONTRAK/VII/2015 which is valid for another
berlaku 12 bulan sejak tanggal 1 Februari 12 months from 1 February 2015 to 31
2015 sampai dengan 31 Januari 2016 dan January, 2016 and for the last time on 28
untuk yang terakhir kali pada tanggal 28 January 2016 under the agreement No.
Januari 2016 dengan perjanjian No. 008/ABNP-KONTRAK/I/2016 valid for 6 months
008/ABNP-KONTRAK/I/2016 yang berlaku 1 February 2016 to 31 July, 2016. Presently
selama 6 bulan sejak tanggal 1 Februari 2016 AKT is still in the process of negotiation for the
sampai dengan 31 Juli 2016. Sampai dengan extension of this agreement and continues to
saat ini, AKT telah melakukan perjanjian pay fees as required.
perpanjangan perjanjian ini sebagaimana
perjanjian dan melanjutkan untuk membayar
biaya yang diminta.
Berdasarkan perjanjian ini, AKT membayarkan This agreement requires AKT to pay a fee per
imbalan tertentu untuk setiap metrik ton metric tonne of coal barged via the river area at
batubara yang dikapalkan melalui muara the southern end of the Barito river for the
selatan sungai Barito atas jasa pemeliharaan services of ABN to maintain the shipping
alur pelayaran tersebut oleh ABN. channel.


c. Perjanjian Penggunaan Sarana c. Intermediate Stockpile Agreement with

Penumpukan Batubara dengan PT Artha PT Artha Contractors
Contractors
Pada tanggal 29 September 2014, telah On 29 September 2014, amendment 1 to this

ditandatangani amandemen 1 terhadap agreement has been signed which extends the
perjanjian ini yang memperpanjang masa term of agreement up to 4 January 2019. On 13
berlaku perjanjian sampai dengan 4 Januari January 2015, amendment 2 was signed to
2019. Pada tanggal 13 Januari 2015 amend the provisions concerning the minimum
ditandatangani amandemen 2 yang mengubah value of services to be paid by AKT.
ketentuan mengenai nilai jasa minimum yang
harus dibayarkan oleh AKT.
d. Perjanjian Penjualan dan Jasa Perbaikan d. Spare Parts Sales and Services with
Suku Cadang dengan PT United Tractors PT United Tractors Tbk.
Tbk.
Pada tanggal 30 Agustus 2013, AKT On 30 August 2013, AKT signed an agreement
menandatangani perjanjian dengan PT United with PT United Tractors Tbk. for providing spare
Tractors Tbk. untuk penyediaan suku cadang parts and services on revolving credit terms with
dan jasa perbaikan secara kredit yang dapat a maximum amount of US$12,000,000. This
dilakukan secara berulang dengan batas agreement is ongoing and can be renewed as
maksimum sebesar AS$12.000.000. agreed by both parties.
Perjanjian ini masih berlaku dan dapat
diperpanjang sesuai dengan kesepakatan
bersama.
e. Perjanjian dengan Noble Resources Pte. e. Agreements with Noble Resources Pte. Ltd.
Ltd.
Pada tanggal 16 Agustus 2012, AKT dan Noble On 16 August 2012, AKT and Noble entered into
melakukan perubahan terhadap perjanjian jual a coking coal sale and purchase agreement
beli coking coal.
Harga jual berdasarkan mekanisme yang Sales prices are based on a mechanism
mengacu pada harga pasar, indeks dan dirata- referenced to international market prices, indices
ratakan dengan harga sementara dan akhir. and averages with provisional and final pricing.
Perjanjian ini berlaku selama tujuh tahun, This agreement is valid for seven years from 1
mulai dari 1 Januari 2012 sampai dengan 31 January 2012 until 31 December 2018. Under
Desember 2018. Berdasarkan perjanjian ini, the agreement and its subsequent amendments,
AKT diharuskan untuk menawarkan harga jual AKT is required to offer selling prices at a certain
dengan potongan harga tertentu. discount.
Pada tanggal 1 Juni 2016 perjanjian dengan On 1 June 2016, the coal supply agreement was
Perjanjian No. NRIPL-15714IP mengenai replaced by the Agreement No. NRIPL-15714IP
penjualan sebanyak 56,645 juta ton coking concerning sales of 56.645 milion tons of coking
coal yang berlaku sampai dengan 31 coal valid until December 31, 2018 and
Desember 2018 dan Perjanjian No. NRIPL- Agreement No. NRIPL-15716IP regarding the
15716IP mengenai penjualan batubara sale of 760.000 ton coking coal which is valid for
sebanyak 760.000 ton coking coal perjanjian 3 months (Note 39d).
ini berlaku selama 3 bulan sejak
ditandatangani (Catatan 39d).


f. Iuran kehutanan f. Forestry fee
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 2 Based on Government Regulation No. 2 dated

tanggal 4 Februari 2008, seluruh perusahaan 4 February 2008, all companies that have
yang memiliki aktivitas di dalam area hutan activities within protected and productive forest
produksi dan hutan lindung namun areas that are not related to forestry will have
kegiatannya tidak berhubungan dengan an obligation to pay a forestry fee annually on a
kegiatan kehutanan memiliki kewajiban untuk per hectare basis. This fee is effective from
membayar iuran kehutanan tahunan dengan 2008. The Group has recognised this fee in
basis per hektar. Iuran ini berlaku sejak tahun these consolidated financial statements.
2008. Grup telah mencatat iuran tersebut
dalam laporan keuangan konsolidasian ini.
g. Perjanjian fasilitas letter of credit (“L/C”) g. Facility agreement letter of credit (“L/C”) and
dan trust receipt (“T/R”) trust receipt (“T/R”)
Pada tanggal 23 April 2013, AKT mengadakan On 23 April 2013, AKT entered into letter of
perjanjian fasilitas letter of credit (L/C) dan trust credit (L/C) and trust receipt (T/R) facility
receipt (T/R) dengan FGB. Jumlah maksimum agreement with FGB. The maximum aggregate
keseluruhan pokok untuk masing-masing principal amount of L/C facility and T/R facility
fasilitas tersebut adalah AS$15 juta dan untuk were each US$15 million and at any given time
setiap waktunya jumlah ini tidak boleh melebihi the aggregate of the loan and the amount under
AS$15 juta. Perjanjian ini akan berakhir pada all outstanding L/Cs shall not exceed US$15
saat penutupan bisnis FGB di Singapura dan million. This agreement will be ended on the
FGB akan memberitahukan sebelumnya close of FGB's business in Singapore on such
kepada AKT mengenai pengakhiran perjanjian date as FGB may at its sole and absolute
fasilitas ini. Pada tanggal 31 Desember 2016 discretion notify the Company. As at 31
dan 2015, fasilitas tersebut telah sepenuhnya December 2016 and 2015 the facility was fully
dicairkan (Lihat catatan 39f). drawn (See note 39f).
h. Perjanjian jasa pertambangan dengan PT h. Mining services agreements with PT Leighton

Leighton Contractors Indonesia Contractors Indonesia
Pada tanggal 13 Desember 2013, AKT On 13 December 2013, AKT entered into a
mengadakan perjanjian jasa pertambangan mining services agreement with PT Leighton
dengan PT Leighton Contractors Indonesia Contractors Indonesia to manage the Company’s
untuk mengatur proses produksi batubara coal production process located at Tuhup,
Perusahaan yang berlokasi di Tuhup, Central Kalimantan, comprising technical
Kalimantan Tengah, termasuk jasa teknik, services, mining operation and maintenance of
operasi pertambangan dan pemeliharaan equipment. This agreement had a tenor of three
peralatan. Perjanjian ini memiliki jangka waktu years up to 2016. In 2015 the parties agreed to
3 tahun sampai 2016. Di tahun 2015 PT terminate this agreement.
Leighton Contractors Indonesia setuju untuk
mengakhiri perjanjian ini.

33. KONTINJENSI 33. CONTINGENCIES
a. Tuntutan Hukum a. Legal Claims
Arbitrase Arbitration
Perusahaan, bersama dengan The Company, together with PT Renaissance

PT Renaissance Capital Asia dan PT Muara Capital Asia and PT Muara Kencana Abadi are
Kencana Abadi adalah Tergugat berkaitan named as the Respondents with regard to
dengan klaim/gugatan yang diajukan oleh certain Claims filed by Transasia Minerals
Transasia Minerals Limited dan Bondline Limited and Bondline Limited as the Claimants
Limited sebagai Penggugat di Majelis Arbitrase before an ad hoc Arbitration Tribunal in the
dalam hal SIAC arbitrase No. 001 OF 2012 matter of SIAC arbitration No. 001 OF 2012
(ARB001/12/FL) dan dalam suatu arbitrase di (ARB001/12/FL) and in the matter of an
bawah the UNCITRAL Rules 1976 di Arbitration under the UNCITRAL Rules 1976 in
Singapura. Singapore.
Gugatan terhadap Tergugat, sebagaimana The claims against the Respondents, as

diatur dalam permohonan tanggal 22 stipulated in the Claimants petition dated 22
Desember 2012 sebagaimana diubah dengan December 2012, as amended by the Claimants’
Penambahan Permohonan Penggugat tanggal Additional Submission dated 29 January 2013
29 Januari 2013 adalah sebagai berikut: were as follows:
1. menyatakan Tergugat gagal memenuhi 1. to declare the Defendants in default of their

kewajiban mereka untuk membayar obligations to pay the full amount of the
jumlah penuh dari harga pembelian atas purchase price for the acquisition of the
akuisisi saham AKT, PT Mahakam shares of AKT, PT Mahakam
Pertambangan dan PT Indofront Abadi; Pertambangan and PT Indofront Abadi;
2. membatalkan Perjanjian Jual dan Beli 2. to annul the Sales and Purchase of Shares
Saham, Surat Penyelesaian Perjanjian Agreement, the Letters of Tuhup Shares
Jual Beli Saham Tuhup dan Jaminan Purchase Agreement Completion and the
Perusahaan berdasarkan Pasal 1267 dan Corporate Guarantee pursuant to Article
Pasal 1517 Kitab Undang-Undang Hukum 1267 and Article 1517 of the Indonesian
Perdata dengan segala konsekuensinya; Civil Code, with all of its consequences;
3. memerintahkan Tergugat untuk 3. to order the Respondents to transfer back

menyerahkan kembali seluruh kepemilikan the ownership of all transferred shares in
saham dalam AKT, PT Mahakam AKT, PT Mahakam Pertambangan and PT
Pertambangan dan PT Indofront Abadi Indofront Abadi no later than three working
yang telah dialihkan selambat-lambatnya days from the date of the execution of an
tiga hari kerja sejak tanggal pelaksanaan award, given under the order of exequatur
perintah ini, yang diberikan di bawah from the Chairman of the District Court of
perintah exequatur dari Ketua Pengadilan Central Jakarta;
Negeri Jakarta Pusat;

33. KONTINJENSI (lanjutan) 33. CONTINGENCIES (continued)
4. memberikan Penggugat kompensasi biaya 4. to award the Claimants compensation of

kerusakan dan bunga yang timbul akibat damages costs and interest arising from the
kegagalan Tergugat yang diperkirakan Respondents’ default, which was estimated
akan sebesar AS$20 juta; dan shall be in the amount of US$20 million;
and
5. memerintahkan Tergugat untuk membayar 5. to order the Respondents to pay all the
semua biaya dalam proses arbitrase ini. expenses of the Arbitration proceedings.
Perusahaan menolak klaim ini dan berkeras The Company rejected the claims and vigorously
mempertahankan posisinya. defended its position.
Pada tahun 2016 majelis arbitrase diturunkan, In 2016 the arbitration tribunal handed down its
karena: awared, being:
Pembatalan kontrak penjualan asli AKT Recision of the original contract of sale of AKT to
kepada BLEM dan MKA. Ini berarti semua BLEM and MKA. This means all of the shares
saham milik BLEM dan MKA harus owned by BLEM and MKA are to be returned to
dikembalikan ke Bondline dan Transasia, yang Bondline and Transasia, who would then
kemudian akan mengambil alih kepemilikan assume ownership and control of AKT as it
dan pengendalian AKT karena saat ini berdiri currently stands (ie significantly enhanced by
(yang secara signifikan disempurnakan oleh AKT’s investments and efforts but currently
investasi dan usaha AKT namun saat ini saddled with significant debts and liabilities). It
dibebani dengan hutang dan kewajiban yang also means the Sellers must return the original
signifikan). Ini juga berarti Penjual harus purchase price plus interest to the Buyer.
mengembalikan harga pembelian asli ditambah
bunga kepada Pembeli.
Namun, jika Pembeli membayar sejumlah However, if the Buyer was to pay the amount of
AS$14,3 juta (yang mencakup AS$10 juta asli US$14.3 million (which includes the original
yang diklaim tidak dibayar oleh Pembeli, US$10 million claimed as unpaid by the Buyer,
ditambah bunga yang dinilai pengadilan, plus tribunal-assessed interest, plus court costs)
ditambah biaya pengadilan) dalam 30 hari within 30 days of the decision, the recision would
setelah keputusan tersebut, keputusan not apply.
tersebut tidak akan dilakukan.
Perusahaan tidak memiliki cukup dana yang The Company did not have adequate
tersedia dan dengan demikian tidak dapat immediately available funds and thus was not
memanfaatkan pilihan pembayaran. Para able to avail of the payment option. The
pemegang saham telah berdiskusi dengan shareholders have been in discussions with the
Penjual untuk mencari resolusi yang saling Sellers to seek a mutually satisfactory resolution
memuaskan tanpa mengurangi kontrak. without recision of the contract.

Gugatan/Perlawanan Claim/Counter
AKT dan PT Fortuna Cipta Sejahtera (“FCS”) AKT and PT Fortuna Cipta Sejahtera (“FCS”)
telah secara resmi terdaftar atas gugatan dan have formally registered claims and
gugatan balik sehubungan dengan counterclaims over the use of a public road in
penggunaan jalan umum di Kalimantan Central Kalimantan. AKT is vigorously pursuing
Tengah. AKT berusaha keras membela its position and following several decisions in its
posisinya dan melaksanakan beberapa favour does not expect there to be any material
keputusan-keputusan untuk kepentingannya costs flowing from such action.
yang tidak berharap adanya biaya materil yang
mengalir dari tindakan penggunaan tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Based on information obtained from the official
situs resmi Mahkamah Agung Republik website of the Supreme Court of the Republic of
Indonesia, Permohonan Kasasi dan Memori Indonesia, the Challenge filed by PT Fortuna
Kasasi yang diajukan oleh PT Fortuna Cipta Cipta Sejahtera, has been rejected by the
Sejahtera, telah ditolak oleh Majelis Hakim Supreme Court of Justice of the Republic of
Mahkamah Agung Republik Indonesia. AKT Indonesia. AKT is not proven to have been at
tidak terbukti melakukan wanprestasi yang fault, as claimed by PT Fortuna Cipta Sejahtera,
didalilkan PT Fortuna Cipta Sejahtera, justru on the contrary PT Fortuna Cipta Sejahtera has
sebaliknya PT Fortuna Cipta Sejahtera yang committed a Breach of Law (PMH) that has
telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum damaged AKT. The haul road claimed to be
(PMH) yang merugikan AKT. Jalan Angkutan owned by PT Fortuna Cipta Sejahtera actually
(haul road) yang diklaim dimiliki oleh PT belongs to the Republic of Indonesia, and AKT is
Fortuna Cipta Sejahtera merupakan granted the right to use the haul road in
pernyataan tidak benar karena Jalan Angkutan accordance with the Forest Borrow and Use
(haul road) adalah milik Negara Republik License (IPPKH) granted by the Government
Indonesia, AKT diberikan hak untuk (Ministry Forestry of the Republic of Indonesia).
menggunakan Jalan Angkutan (haul road)
tersebut sesuai dengan Izin Pinjam Pakai
Kawasan Hutan (IPPKH) yang diberikan oleh
Pemerintah (Kementerian Kehutanan Republik
Indonesia).
Grup juga terlibat dalam berbagai tuntutan The Group is also involved in various legal
hukum yang normal dalam kegiatan bisnis proceedings as a normal consequence of its
Grup. Tidak ada klaim yang signifikan dan business. None of the claims are significant and
manajemen bekerja sama dengan pemasok management is working with the suppliers to
untuk mencapai penyelesaian. achieve resolutions.
b. Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009 b. Mining Law No. 4/2009
Pada tanggal 16 Desember 2008, Dewan On 16 December 2008, the Indonesian

Perwakilan Rakyat Indonesia meloloskan Parliament passed a new Law on Mineral and
Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Coal Mining (the “Law”), which received the
Batubara yang baru (“Undang-Undang”), yang assent of the President on 12 January 2009,
telah disetujui oleh Presiden pada 12 Januari becoming Law No. 4/2009. The CCoW system
2009, menjadi UU No. 4/2009. Sistem PKP2B under which AKT, one of the Group’s
dimana menjadi dasar bagi AKT, salah satu subsidiaries, operates, will no longer be
entitas anak Grup, beroperasi, sudah tidak available to investors.
tersedia bagi para investor.
Undang-Undang mengindikasikan bahwa However, the Law indicates that existing

PKP2B yang ada, seperti yang dimiliki AKT, CCoWs, such as that held by AKT, will be
akan tetap diberlakukan sampai jangka waktu honoured. There are a number of issues which
berakhirnya kontrak. Terdapat sejumlah existing CCoW holders, including AKT, are
permasalahan yang sedang dianalisis currently analysing. Among others these include:
pemegang PKP2B, termasuk AKT. Beberapa
diantaranya termasuk:

- Undang-Undang baru menjelaskan bahwa - the Law notes that existing CCoW will be
PKP2B akan tetap diberlakukan sampai honoured until their expiration. However, it
jangka waktu berakhirnya kontrak. Namun, also states that existing CCoWs must be
Undang-Undang juga menetapkan bahwa amended within one year to conform to the
PKP2B yang ada harus disesuaikan dalam provisions of the Law (other than terms
jangka waktu satu tahun terhadap relating to State revenue–which is not
ketentuan Undang-Undang yang baru defined, but presumably includes royalties
(kecuali untuk penerimaan negara–yang and taxes); and
tidak didefinisikan, tetapi diasumsikan
termasuk royalti dan pajak); dan
- keharusan bagi pemegang PKP2B yang - the requirement for CCoW holders which
telah memulai aktivitasnya untuk, dalam have already commenced some form of
waktu satu tahun sejak diberlakukannya activity to, within one year of enactment of
Undang-Undang yang baru, menyerahkan the Law, submit a mining activity plan for the
rencana kegiatan pertambangan untuk entire contract area. If this plan is not
keseluruhan area kontrak. Jika rencana ini fulfilled, the contract area may be reduced to
tidak dilaksanakan, area kontrak dapat that allowed for mining business licences
dikurangi menjadi hanya seluas area yang (“Izin Usaha Pertambangan” or “IUP”) under
diperbolehkan untuk Izin Usaha the Law. AKT submitted its plan within the
Pertambangan (“IUP”) berdasarkan required time frame, and has been approved
Undang-Undang yang baru. AKT telah to utilise the remaining contract area
mengajukan rencana kegiatan dalam covering 21,630 ha.
jangka waktu yang ditetapkan, dan telah
disetujui untuk memanfaatkan sisa area
kontrak seluas 21.630 hektar.
Pada bulan Februari 2010, Pemerintah In February 2010, the Government of Indonesia
Indonesia mengeluarkan dua Peraturan released two implementing regulations for Mining
Pemerintah, yaitu Peraturan Pemerintah Law No. 4/2009, i.e. Government Regulation No.
No. 22/2010 dan 23/2010 (“PP No. 22” dan “PP 22/2010 and 23/2010 (“GR No. 22” and “GR No.
No. 23”), sehubungan dengan penerapan 23”). GR No. 22 deals with the establishment of
Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009. the mining areas under IUP. GR No. 23 provides
PP No. 22 mengatur tentang pembentukan clarifications surrounding the procedures to
area pertambangan dengan menggunakan obtain the new IUP. GR No. 23 indicates that
IUP. PP No. 23 memperjelas prosedur untuk existing CCoWs will be honoured by the
memperoleh IUP yang baru. PP No. 23 Government although any extension of existing
menyatakan bahwa PKP2B yang ada akan CCoWs will be through the issue of an IUP.
tetap diakui oleh Pemerintah, namun demikian
perpanjangan atas PKP2B tersebut akan
dilakukan melalui penerbitan IUP.
Pada tanggal 21 Februari 2012, Pemerintah On 21 February 2012, the Government of

Indonesia mengubah PP No. 23 dengan Indonesia amended GR No. 23 by issuing
menerbitkan Peraturan Pemerintah Government Regulation No. 24/2012 (“GR No.
No. 24/2012 (“PP No. 24”), yang mengatur 24”), which regulates the transfer of IUPs,
mengenai pengalihan IUP, divestasi dan divestment and mining areas.
wilayah pertambangan.
Pada tanggal 13 September 2013, Menteri On 13 September 2013, the Minister of Energy
Energi dan Sumber Daya Mineral and Mineral Resources issued Ministerial
mengeluarkan Peraturan Menteri No. 27/2013 Regulation No. 27/2013 on the Procedures and
tentang Tata Cara dan Penetapan Harga Determination of Divestment Price as well as
Divestasi Saham, serta Perubahan Changes in Capital Investment in Mineral and
Penanaman Modal di Bidang Usaha. Coal Mining Businesses.
Peraturan ini mengatur mengenai kewajiban This regulation governs foreign shares
divestasi saham asing secara bertahap divestment partially whereby on the tenth year,
sehingga pada tahun kesepuluh paling sedikit 51% of shares at the minimum, will be owned by
51% kepemilikan saham dimiliki oleh Peserta the Indonesian Participant.
Indonesia.

Peraturan ini juga mengatur mengenai This regulation also governs the changes in
perubahan penanaman modal yang terdiri atas capital investment which consists of (a) changes
(a) perubahan investasi dan sumber in investment and financing sources, (b)
pembiayaan, (b) perubahan status perusahaan changes in company status from foreign
PMA menjadi PMDN atau PMDN menjadi investment to domestic investment or vice versa,
PMA, (c) perubahan anggaran dasar, (d) (c) changes in Articles of Association, (d)
perubahan Direksi dan Dewan Komisaris. changes in the Board of Directors and
Manajemen berpendapat bahwa ketentuan Commissioners, and (e) changes in
dalam peraturan tersebut tidak berdampak shareholders composition. Management
signifikan terhadap Grup. believes that the regulation has no significant
impact to the Group.
Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah On 20 December 2010, the Government of

Indonesia mengeluarkan peraturan Indonesia released an implementing regulation
implementasi atas Undang-Undang Mineral for Mining Law No. 4/2009, i.e. Government
No. 4/2009, yaitu Peraturan Pemerintah Regulation No. 78/2010 (“GR No. 78”) that deals
No. 78/2010 (“PP No. 78”) yang mengatur with reclamation and post-mining activities for
aktivitas reklamasi dan pasca tambang untuk both IUP-Exploration and IUP-Production
pemegang IUP-Eksplorasi dan IUP-Operasi Operation holders. This regulation updates
Produksi. Peraturan ini memperbarui Ministerial Regulation No. 18/2008 issued by the
Peraturan Menteri No. 18/2008 yang MoEMR on 29 May 2008. Although AKT is
dikeluarkan oleh Menteri ESDM pada tanggal governed by the CCoW framework, it may be
29 Mei 2008. Meskipun diatur oleh kerangka obliged to comply with this regulation.
PKP2B, AKT mungkin diwajibkan mematuhi
peraturan ini.
Pemegang IUP-Eksplorasi, ketentuannya An IUP-Exploration holder, among other

antara lain, harus memuat rencana eksplorasi requirements, must include a reclamation plan in
didalam rencana kerja dan anggaran biaya its exploration work plan and budget and provide
ekplorasinya dan menyediakan jaminan a reclamation guarantee in the form of a time
reklamasi berupa deposito berjangka yang deposit placed at a State-owned bank.
ditempatkan pada bank pemerintah.
c. Peraturan Pemerintah No. 78/2010 c. Government Regulation No. 78/2010
Pemegang IUP-Operasi Produksi, An IUP-Production Operation holder, among

ketentuannya antara lain, harus menyiapkan other requirements, must prepare (1) a five-year
(1) rencana reklamasi lima tahunan; (2) reclamation plan; (2) a post-mining plan; (3)
rencana pasca tambang; (3) menyediakan provide a reclamation guarantee which may be in
jaminan reklamasi yang dapat berupa rekening the form of a joint account or time deposit placed
bersama atau deposito berjangka yang at a State-owned bank, a bank guarantee, or an
ditempatkan pada bank pemerintah, bank accounting provision (if eligible); and (4) provide
garansi, atau cadangan akuntansi (bila a post-mine guarantee in the form of a time
diizinkan); dan (4) menyediakan jaminan deposit at a State-owned bank.
pasca tambang berupa deposito berjangka
yang ditempatkan di bank pemerintah.
Penempatan jaminan reklamasi dan jaminan The requirement to provide reclamation and post-
pasca tambang tidak menghilangkan mine guarantees does not release the IUP holder
kewajiban pemegang IUP dari ketentuan untuk from the requirement to perform reclamation and
melaksanakan aktivitas reklamasi dan pasca post-mine activities.
tambang.

Sedangkan untuk jaminan penutupan Meanwhile, as at the date of these consolidated

tambang, sampai dengan tanggal laporan financial statements, the MoEMR has not
keuangan konsolidasian ini, Menteri ESDM provided guidance with regard to any mine
belum menetapkan panduan mengenai closure guarantee. Hence, the Group has not
jaminan penutupan tambang. Oleh sebab itu, provided any mine closure guarantee. However,
Grup belum menyediakan jaminan penutupan the Group has provided an accounting provision
tambang. Namun, Grup telah membentuk amounting to US$1.7 million as at
cadangan akuntansi sebesar AS$1,7 juta pada 31 December 2016 recorded as part of Provision
31 Desember 2016 dicatat sebagai bagian dari for Reclamation and Mine Closure.
Penyisihan Reklamasi dan Penutupan
Tambang.
Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral MoEMR issued Ministerial Regulation No. 7/2014
mengeluarkan Peraturan Menteri No.7/2014 stipulates that an IUP-Production Operation
pemegang IUP Operasi–Produksi diharuskan holder is required to provide a reclamation
untuk menyediakan jaminan reklamasi dalam guarantee which may be in the form of a joint
bentuk akun bersama, bank garansi atau account or time deposit placed at a State-owned
cadangan akuntansi (jika memenuhi). bank, a bank guarantee, or an accounting
Perusahaan pertambangan dapat reserve (if eligible). Reclamation guarantee in the
menyediakan jaminan reklamasi dalam belum form of an accounting reserve can be provided
cadangan akuntansi jika memenuhi kriteria by a mining company if the following criteria are
sebagai berikut: met:
a. Tercatat dalam Bursa Efek Indonesia dan a. Registered on Indonesian Stock Exchange
sudah melepas lebih dari 40% saham yang and has placed more than 40% from total
dimiliki; dan owned stock; and
b. Total saham yang diterbitkan tidak kurang b. Has an issued share capital of not less than
dari AS$50.000.000 seperti tercantum US$50,000,000 as stated in the notarial deed
dalam akta notaris yang telah disahkan and/or authorised by the notary.
oleh notaris.
d. Peraturan Menteri No. 28/2009 d. Ministerial Regulation No. 28/2009
Pada bulan September 2009, Menteri ESDM In September 2009, the MoEMR issued
mengeluarkan Peraturan Menteri No. 28/2009, Ministerial Regulation No. 28/2009 which, among
yang salah satu isinya memperketat others, sets strict criteria for mining companies
penggunaan perusahaan afiliasi atau entitas use of ‘Affiliates’ or ‘Subsidiaries’ as their mining
anak sebagai penyedia jasa kontraktor contractors and requires government approval to
pertambangan dan mengharuskan persetujuan use an affiliate as a mining contractor.
pemerintah untuk penggunaan perusahaan
afiliasi sebagai jasa kontraktor pertambangan.
Peraturan tersebut memberikan pengecualian The regulation provides exceptions only when no
hanya bila tidak ada perusahaan jasa other capable mining service companies operate
pertambangan yang mampu beroperasi di in the area. The regulation provides a three year
daerah tersebut. Peraturan tersebut transition period for changes to existing
memberikan waktu masa transisi selama tiga arrangements. Management believes that the
tahun untuk perubahan terhadap perjanjian Group has complied with this regulation as the
yang berlaku saat ini. Manajemen Group does not use affiliates or subsidiaries as
berpendapat bahwa Grup telah mematuhi mining contractors.
peraturan ini karena Grup tidak menggunakan
afiliasi atau entitas anak sebagai kontraktor
pertambangan.

e. Peraturan Menteri No. 17/2010 e. Ministerial Regulation No. 17/2010
Pada tanggal 23 September 2010, Menteri On 23 September 2010, the MoEMR issued
ESDM mengeluarkan Peraturan Menteri No. Ministerial Regulation No. 17/2010 which
17/2010 yang diantaranya menjelaskan amongst other matters outlines the mechanism
mekanisme untuk menentukan Indonesian for determining the Indonesian Minerals and
Minerals and Coal Benchmark Price Coal Benchmark Price (“IMCBP”), as one of the
(“IMCBP”), sebagai salah satu peraturan implementing regulations to the Mining Law No.
pelaksana UU No. 4/2009. Peraturan ini 4/2009. It was effective on 23 September 2010.
berlaku efektif pada tanggal 23 September
2010.
Royalti kepada Pemerintah akan dihitung Royalties to the Government will be calculated
berdasarkan mana yang lebih tinggi antara based on the higher of the actual sales price and
harga jual aktualnya dan IMCBP, seperti yang the IMCBP as further explained in Ministerial
dijelaskan lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Regulation No. 17/2010.
No. 17/2010.
Peraturan Menteri No. 17/2010 memberikan Ministerial Regulation No. 17/2010 provides a
masa transisi untuk mengubah kontrak spot transition period until 22 March 2011 for spot
penjualan sampai dengan 22 Maret 2011 dan sales contracts and 22 September 2011 for term
kontrak penjualan jangka panjang sampai sales contracts to be amended where necessary.
dengan 22 September 2011 jika diperlukan.
Menyusul diterbitkannya peraturan tersebut, Following the issuance of the regulation, on 24

pada tanggal 24 Maret 2011, DJMBP March 2011, the DGMCG issued regulation No.
menerbitkan peraturan No. 515.K/32/DJB/2011 515.K/32/DJB/2011 outlining the formula
yang berisi tentang mekanisme perhitungan mechanism of Coal Benchmark Price for spot
Coal Benchmark Price untuk kontrak spot dan and term sales contracts.
penjualan berjangka.
DJMBP akan menentukan dan memperbarui The DGMCG will determine and update the
Coal Benchmark Price bulanan untuk kontrak monthly Coal Benchmark Price for spot sales
spot penjualan sesuai dengan harga pasar contracts in accordance with market prices
(berdasarkan pengakuan global dan indeks (based on a basket of recognised global and
batubara Indonesia dalam kasus batubara). Indonesian coal indices in the case of coal).
Untuk kontrak jangka panjang, harga penjualan For long-term contracts, the coal sales price is
batubara ditentukan berdasarkan rata-rata determined based on the weighted average of
tertimbang dari Coal Benchmark Price untuk the Coal Benchmark Price for the preceding
tiga bulan sebelumnya. three months.
Perusahaan pertambangan batubara diminta A coal mining company is required to notify the
untuk memberitahu DJMBP tentang usulan DGMCG of the proposed sales price before
harga jual sebelum penandatanganan signing long-term sales agreements. The Coal
perjanjian penjualan jangka panjang. Harga Benchmark Price is valid for IUP-Production
Batubara Acuan berlaku untuk IUP-Operasi Operation, IUP Special Mining Business Licence
Produksi, IUP-Khusus Operasi Produksi dan Production Operation and CCoW holders.
pemegang PKP2B.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan Up to the date of these consolidated financial
konsolidasian ini, Harga Batubara Acuan statements, the Coal Benchmark Price only
hanya memberikan panduan untuk berbagai provides guidance for various grades of thermal
kelas batubara termal. Belum ada konfirmasi coal. There has been no confirmation of the
mekanisme untuk penetapan harga patokan mechanism for setting a benchmark price for
untuk coking coal (satu-satunya lini produk coking coal (the Group’s sole product line).
Grup).

Pada tanggal 26 Agustus 2011, DJMBP On 26 August 2011, the DGMCG issued
menerbitkan peraturan No. regulation No. 999.K/30/DJB/2011, amended by
999.K/30/DJB/2011, diubah dengan peraturan regulation No. 644.K/30/DJB/2013 dated 21
No. 644.K/30/DJB/2013 tertanggal 21 Maret March 2013, outlining the mechanism of Coal
2013, terkait tata cara penetapan besaran Benchmark Price cost adjustments related to
biaya penyesuaian Coal Benchmark Price royalty calculations.
terkait royalti.
Grup berkeyakinan bahwa peraturan ini tidak The Group believes that this regulation does not
memiliki dampak yang signifikan terhadap have significant impact to the Group’s
laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
f. Peraturan Menteri No. 34/2009 f. Ministerial Regulation No. 34/2009
Pada bulan Desember 2009, Menteri ESDM In December 2009, the MoEMR issued
mengeluarkan Peraturan Menteri No. 34/2009 Ministerial Regulation No. 34/2009, which
yang mewajibkan perusahaan pertambangan provides a legal framework to require mining
untuk menjual sebagian hasil produksinya companies to sell a portion of their output to
kepada pelanggan domestik (“Domestic Market domestic customers (“Domestic Market
Obligation” atau “DMO”). Obligation” or “DMO”).
Peraturan Menteri ini menyediakan sistem “cap This regulation provides for a “cap and trade”
and trade” dimana perusahaan pertambangan system whereby mining companies that exceed
yang melebihi kewajiban DMO dapat their DMO obligations may sell/transfer DMO
menjual/mentransfer kredit DMO untuk credits to a mining company that is unlikely to
perusahaan pertambangan lain yang tidak meet its DMO commitment. The pricing
dapat memenuhi komitmen DMO. Mekanisme mechanism for DMO credits is to be determined
penetapan harga untuk kredit DMO akan on commercial terms.
ditentukan berdasarkan ketentuan komersial.
Mekanisme perdagangan kredit DMO telah The mechanism for trading DMO credits has
diklarifikasi melalui Surat Edaran No. DJMBP been clarified in Circular Letter of DGMCG No.
5055/30/DJB/2010 tanggal 29 November 2010, 5055/30/DJB/2010 dated 29 November 2010,
yang mengatur bahwa kredit DMO dapat which provides that DMO credits can be
ditransfer antar perusahaan pertambangan transferred between mining companies with the
dengan persetujuan Direktorat Jenderal approval of the Directorate General of Minerals,
Mineral, Batubara dan Panas Bumi, termasuk Coal and Geothermal, including credits held by
kredit yang dimiliki oleh pedagang atas nama traders on behalf of a mining company.
perusahaan pertambangan.
DMO biasanya disesuaikan dengan produksi The DMO is usually adjusted for actual
aktual dan penggunaan rumah tangga yang production and actual domestic use and in 2014,
sebenarnya dan pada 2014, 2015, 2016 dan 2015, 2016 and 2017 domestic supply was
2017 pasokan dalam negeri dianggap deemed adequate and no DMO was enforced
memadai dan tidak ada DMO yang across the board. For 2018 the DMO target for
diberlakukan di seluruh dewan. Untuk tahun AKT (before actual production adjustment) is
2018 target DMO untuk AKT (sebelum some 300,000 tonnes.
penyesuaian produksi aktual) adalah sekitar
300.000 ton.

g. Peraturan Pemerintah No. 9/2012 g. Government Regulation No. 9/2012
Pada tanggal 6 Januari 2012, Pemerintah On 6 January 2012, the Government of

Indonesia mengeluarkan peraturan mengenai Indonesia released a regulation for non-tax state
penerimaan negara bukan pajak No. 9/2012 revenue No. 9/2012 which replaced the previous
yang menggantikan peraturan No. 45/2003. regulation No. 45/2003. This regulation provides
Peraturan ini memberikan penjelasan clarification for obligation fees on metal mineral
mengenai iuran eksploitasi dari bisnis logam and coal commodities business which previously
mineral dan komoditas batubara yang had not been set in GR No. 45/2003. In addition,
sebelumnya tidak diatur oleh Peraturan it also provides guidelines on other fixed fees
Pemerintah No. 45/2003. Sebagai tambahan, related to metal mineral and coal mines activities
peraturan ini juga memberikan arahan untuk and other fees which are not related to
imbalan tetap lainnya terkait dengan aktivitas commodities such as compensation for
logam mineral dan komoditas batubara dan information related to IUP and IUPK exploration
imbalan lainnya yang tidak terkait dengan areas, replacement costs for closed coal mines
komoditas seperti kompensasi untuk informasi and a portion of the Government’s share (4%)
terkait dengan IUP dan IUPK area eksplorasi, from IUPK-Production Operation holders based
biaya penggantian untuk penambangan on their net income.
batubara tertutup dan porsi bagian Pemerintah
(4%) dari pemegang IUPK-Operasi Produksi
berdasarkan pendapatan bersihnya.
Pemegang PKP2B diperkirakan akan The CCoW is expected to continue using the
melanjutkan penggunaan tarif sesuai kontrak rates specified in the CCoW.
karya.
h. Peraturan Direktur Jenderal Mineral dan h. Directorate General of Minerals and Coals
Batubara No. 714.K/30/DJB/2014 Regulation No. 714.K/30/DJB/2014
Berdasarkan PKP2B, AKT diperbolehkan Pursuant to its CCoW, AKT is permitted to

untuk mengekspor hasil produksi batubaranya. export its coal production. On 12 August 2014,
Pada tanggal 12 Agustus 2014, DJMB the DGMCG released regulation No.
menerbitkan peraturan No. 714.K/30/DJB/2014, which deals with the
714.K/30/DJB/2014, yang mengatur mengenai requirement of CCoW holders to be registered
kewajiban pemegang kontrak karya harus as an registered exporter before the Company
terdaftar sebagai eksportir terdaftar sebelum can export its coals to foreign customers. As of
Perusahaan mengekspor batubara ke luar the date of these consolidated financial
negeri. Sampai dengan tanggal laporan statements, the Group has settled all
keuangan konsolidasian, Grup telah outstanding Royalties, and met all requirements
menyelesaikan hutang Royalti, dan memenuhi under this law, and has obtained registered
semua hal dalam peraturan ini, dan exporter status.
mendapatkan ijin eksportir terdaftar.

34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN
MATA UANG ASING FOREIGN CURRENCIES
2016
Mata uang asing/
Foreign Setara AS$/
Currencies US$ equivalent
Aset moneter dalam mata Monetary assets in
uang asing foreign currencies
Kas dan setara kas Rupiah 9,974,310,459 742,357 Rupiah Cash and cash equivalents
Euro 810 854 Euro
Dolar Australia 36 26 Australian Dollars
Dolar Singapura 73 51 Singapore Dollars
Amounts due from related
Piutang dari pihak berelasi Rupiah - - Rupiah parties
Euro Euro
Jumlah aset moneter dalam Total monetary assets in
mata uang asing 9,974,311,378 743,288 foreign currencies
Liabilitas moneter dalam Monetary liabilities in

mata uang asing foreign currencies
Utang usaha Rupiah - - Rupiah Trade payable

Euro - - Euro
Dolar Australia - - Australian Dollars
Dolar Singapura - - Singapore Dollars
Pound Sterling
Inggris - - Great Britain Pound
Beban yang masih dibayar Rupiah - - Rupiah Accrued expenses
Jumlah liabilitas moneter Total monetary liabilities

dalam mata uang asing - - in foreign currencies
Aset (liabilitas) moneter Net monetary assets

dalam mata uang asing, (liabilities) in foreign
bersih currencies, net
Rupiah 9,974,310,459 742,357 Rupiah

Euro 810 854 Euro
Dolar Australia 36 26 Australian Dollars
Dolar Singapura 73 51 Singapore Dollars
Pound Sterling
Inggris - - Great Britain Pound
Jumlah liabilitas Total net monetary
moneter dalam mata liabilities in foreign
uang asing, bersih 9,974,311,378 743,288 currencies, net
2015
Mata uang asing/
Foreign Setara AS$/
currencies US$ equivalent
Aset moneter dalam mata Monetary assets in
uang asing foreign currencies
Kas dan setara kas Rupiah 29,676,052,310 2,151,218 Rupiah Cash and cash equivalents
Euro 6,673 7,290 Euro
Dolar 11,432 8,341
Australia Australian Dollars
Dolar 30,703 21,710
Singapura Singapore Dollars
Amounts due from related
Piutang dari pihak berelasi Rupiah - - Rupiah parties
Euro - - Euro
Jumlah aset moneter dalam Total monetary assets in
mata uang asing 29,676,101,118 2,188,559 foreign currencies

34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN
MATA UANG ASING (lanjutan) FOREIGN CURRENCIES (continued)
Liabilitas moneter dalam Monetary liabilities in

mata uang asing foreign currencies
Utang usaha Rupiah 1,415,871,856,666 61.528.767 Rupiah Trade payable
Euro 534,115 520,314 Euro
Dolar
Australia 261,557 232,309 Australian Dollars
Dolar
Singapura - - Singapore Dollars
Pound
Sterling Great Britain
Inggris 2,201 2,096 Pound
Beban yang masih dibayar Rupiah - 1,799,252 Rupiah Accrued expenses
Jumlah liabilitas
moneter dalam mata Total monetary liabilities
uang asing 1,415,872,654,539 64,082,738 in foreign currencies
Aset (liabilitas) moneter Net monetary assets

dalam mata uang (liabilities) in foreign
asing, bersih currencies, net
Rupiah (1,386,195,804,356) (63,050,517) Rupiah

Dolar
Australia (250,125) (222,846) Australian Dollars
Euro (527,441) (511,724) Euro
Pound
Sterling Great Britain
Inggris (2,201) (2,096) Pound
Dolar
Singapura 30,703 38,505 Singapore Dollars
Jumlah liabilitas
moneter dalam Total net monetary
mata uang asing, liabilities in foreign
bersih (1,386,196,553,420) (63,748,678) currencies, net
Pada tanggal 31 Desember 2016, jika mata uang As at 31 December 2016, if the foreign currency had
asing melemah/menguat sebesar 10% terhadap weakened/strengthened by 10% against the US
Dolar AS dengan variabel lain konstan, laba (rugi) Dollar with all other variables held constant, pre-tax
sebelum pajak untuk periode berjalan akan lebih loss for the period would have been US$443,655 or
tinggi atau rendah sebesar AS$443.655 atau AS$ US$542,224 higher or lower (31 December 2015:
542.224 (31 Desember 2015: AS$11.727.122 atau US$11,727,122 or US$14,349,597), mainly as a
AS$14.349.597) terutama diakibatkan result of foreign exchange gains/(losses) on
keuntungan/(kerugian) dari penjabaran kas dan translation of cash and cash equivalents, trade
setara kas, utang usaha, dan beban yang masih payables and accrued expenses denominated in
harus dibayar dalam mata uang Rupiah. Rupiah.
Grup tidak menyelenggarakan program lindung The Group does not enter into any formal hedging
nilai secara formal karena seluruh penjualan dan arrangements to protect the risk of Rupiah fluctuation
sebagian besar pengeluaran Grup adalah dalam since all sales and a large portion of the Group’s
mata uang Dolar AS. expenditures are in US Dollars.
35. PELAPORAN SEGMEN 35. SEGMENT REPORTING
Manajemen, dalam konsultasi dengan Direksi, Management, in consultation with the Board of
telah menentukan bahwa Grup hanya memiliki satu Directors, has determined that the Group has only a
laporan segmen untuk tambang batubara. single reportable segment, being coal mining.
Informasi pada kinerja keuangan dan aset bersih Information on financial performance and net assets
telah diungkapkan dalam laporan laba rugi dan is presented in the consolidated statements of
posisi keuangan konsolidasian. comprehensive income and financial position.

35. PELAPORAN SEGMEN (lanjutan) 35. SEGMENT REPORTING (continued)
Penjualan berdasarkan tujuan adalah sebagai Sales by destination are as follows:

berikut:
2016 2015
Pasar geografis Geographical market
Internasional International
Asia 118,818,740 70,762,351 Asia
Eropa 11,000,538 - Europe
129,819,278 70,762,351
Domestik 3,797,389 1,759,908 Domestic

- -
133,616,667 72,522,259
36. KONSENTRASI RISIKO 36. CONCENTRATION OF RISK
Selama periode 2016 dan 2015 pendapatan Grup During 2016 and 2015, the Group's revenue was
berasal dari penjualan batubara kepada Noble earned from coal sales to Noble as the marketing
sebagai agen pemasaran dengan persentase agent with a percentage of 99% and 99%
masing-masing sebesar 99% dan 99%. Pembeli respectively. The end buyers of the Group's coal
akhir dari penjualan batubara Grup sebagian besar sales are mostly located in China.
berlokasi di Cina.
Manajemen Grup terus berusaha untuk The Group's management are continuing the efforts
meningkatkan basis pelanggannya. to expand the customer base.
37. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 37. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan dan As at 31 December 2016, the Company and its
entitas anak mengklasifikasikan kas dan setara subsidiaries classified its cash and cash equivalents,
kas, kas di bank yang dibatasi penggunaannya, restricted cash in banks, trade receivables,
piutang usaha, uang jaminan, piutang dari pihak refundable deposits, amounts due from related party
berelasi dan pinjaman kepada pihak berelasi and loans to related parties amounting to
sebesar AS$53 juta (2015: AS$204,8 juta) sebagai US$53 million (2015: US$204.8 million) as loans and
pinjaman dan piutang. receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan dan As at 31 December 2016, the Company and its
entitas anak mengklasifikasikan pinjaman jangka subsidiaries classified its short-term loan, trade
pendek, utang usaha, beban yang masih harus payables, accrued expenses, finance lease
dibayar, utang sewa pembiayaan dan pinjaman payables, and borrowings amounting to US$1,591
sebesar AS$1.591 juta (2015: AS$1.719 juta) million (2015: US$1,719 million) as financial liabilities
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya carried at amortised cost.
perolehan diamortisasi.

38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Kegiatan usaha Grup secara inheren dipengaruhi The Group’s activities are inherently subject to a
oleh berbagai jenis risiko keuangan: risiko pasar variety of financial risks: market risk (including foreign
(termasuk risiko nilai tukar, risiko harga dan risiko exchange risk, commodity price risk and interest rate
tingkat suku bunga), risiko kredit dan risiko risk), credit risk and liquidity risk.
likuiditas.
Pengelolaan risiko dipimpin oleh Dewan Direksi Risk management is led by the Board of Directors,
yang mengidentifikasi, mengevaluasi dan which identifies, evaluates and sets the policies for
menentukan kebijakan untuk pengelolaan risiko the management of financial risks, where
keuangan jika dipandang perlu, dan menetapkan appropriate; and provides the guiding principles for
prinsip-prinsip untuk pengelolaan risiko secara managing the overall risks, including market, credit
keseluruhan, termasuk risiko pasar, kredit dan and liquidity risks.
likuiditas.
Risiko pasar Market risk
i) Risiko nilai tukar mata uang asing i) Foreign exchange risk
Penjualan, pendanaan dan sebagian besar The majority of the Group’s sales, financing and
pengeluaran Grup ditransaksikan dalam mata the majority of its costs and operating
uang Dolar AS, yang secara tidak langsung expenditure are transacted in US Dollars, which
merupakan lindung nilai alami (natural indirectly represents a natural hedge on
hedging) terhadap eksposur fluktuasi nilai tukar exposure to fluctuations in foreign exchange
mata uang asing. rates.
Manajemen berpendapat bahwa pergerakan Management is of the opinion that the volatility in
nilai tukar Rupiah/Dolar AS tidak berdampak the Rupiah/US Dollars exchange rate is not likely
signifikan terhadap Grup karena hanya kurang to have a significant impact on the Group, as
sekitar 20% dari pengeluaran Grup yang only an estimated 20% of the Group’s costs and
terjadi dalam mata uang Rupiah, sedangkan operating expenditures are transacted in Rupiah,
keseluruhan penjualan Grup dilakukan dengan while most of its sales are transacted in US
mata uang Dolar AS. Dollars.
Lihat (Catatan 34) untuk sensitivitas dari Refer to (Note 34) for the sensitivity of the
eksposur Grup terhadap kurs mata uang Group’s exposure to foreign currencies.
asing.
ii) Risiko harga ii) Price risk
Grup terekspos oleh fluktuasi harga coking The Group is exposed to fluctuations in coking
coal yang mana dapat berdampak ke kinerja coal prices, and price fluctuations may affect its
operasi dan keuangan. Pada dasarnya harga operation and financial performance.
coking coal ditentukan oleh permintaan dan Fundamentally, coking coal prices are
penawaran komoditas dunia dan faktor lain determined by the worldwide supply and demand
seperti permintaan baja. Grup secara proaktif of the commodity and other factors such as world
mengelola risiko-risiko ini dan melakukan steel demand. The Group pro-actively manages
penyesuaian seperlunya, seperti strategi these risks via, among other things, adjusting its
penumpukan persediaan batubara, rencana stockpiling, mine plan and shipping schedules,
pertambangan dan jadwal pengiriman, jadwal production schedule and mining operations as
dan operasi pertambangan untuk mengurangi necessary to reduce the impact of any volatility.
dampak fluktuasi tersebut.

38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
iii) Risiko tingkat suku bunga iii) Interest rate risk
Grup memiliki sebagian pinjaman dengan The Group has certain borrowings that are
tingkat suku bunga variabel sehingga Grup subject to variable interest rates, as such the
terekspos risiko suku bunga arus kas. Untuk Group is exposed to cash flow interest rate risk.
mengurangi risiko perubahan tingkat suku In order to minimise interest rate risks which
bunga yang menyebabkan adanya increase the uncertainty of the cash flows for
ketidakpastian arus kas terhadap pembayaran interest payments in the future, the Group:
beban bunga di masa depan, Grup:
(a) Memonitor tingkat suku bunga di pasar; (a) Monitors interest rates in the market; and
dan
(b) Mengimplementasikan manajemen kas (b) Implements cash management measures to
untuk meminimalkan beban bunga. minimise interest expenses.
Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas The following table presents a breakdown of the
keuangan Grup yang terpengaruh oleh risiko Group’s financial assets and financial liabilities
suku bunga: on which interest rate risks may have an impact:
2016
Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/
Floating rate Fixed rate
Tanpa
Kurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari bunga/
satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ Non-
Less than Greater than Less than Greater than Interest Jumlah/
one year one year one year one year Bearing Total
Aset Assets
Cash and cash
Kas dan setara kas 4,313,652 - - - 340,516 4,654,168 equivalents
Kas di bank yang
dibatasi Restricted cash
penggunaanya - - - - 23,152 23,152 in banks
Piutang usaha - - - - 48,695,007 48,695,007 Trade receivables
Uang jaminan - - - - - - Refundable deposits
- Amount due from related
Piutang dari pihak berelasi - - - parties
Pinjaman kepada pihak Loan to
berelasi - - - - - - related parties
Jumlah aset keuangan 4,313,652 - - - 49,058,675 53,372,327 Total financial assets
Liabilitas Liabilities
Utang PKPU - - 813,817,532 - 813,817,532 Restructured payable
Utang usaha - - - - 4,643,779 4,643,779 Trade payables
Beban yang masih
harus dibayar - - - - 13,386,703 13,386,703 Accrued expenses
Utang sewa pembiayaan - - 1,493,553 2,881,232 - 4,374,785 Leases payable
Pinjaman dari pihak Loans from related
berelasi - - - 78,098,640 78,098,640 parties
Pinjaman - - 760,820,315 - - 760,820,315 Borrowings
Jumlah labilitas Total financial

keuangan - 762,313,868 816,698,764 96,129,122 1,675,141,754 liabilities

ii) Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) iii) Interest rate risk (continued)
2015
Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/
Floating rate Fixed rate
Tanpa
Kurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari bunga/
satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ Non-
Less than Greater than Less than Greater than Interest Jumlah/
one year one year one year one year Bearing Total
Aset Assets
Cash and cash
Kas dan setara kas 4,007,660 - - - 150,389 4,158,049 equivalents
Kas di bank yang dibatasi
dibatasi Restricted cash
penggunaanya - - - - 88,113 88,113 in banks
- - - - 16,323,958 16,323,958 Trade receivables
Piutang usaha
Uang jaminan - - - - 3,616,451 3,616,451 Refundable deposits
Piutang dari pihak Amount due from
berelasi - - - - 2,904,233 2,904,233 related parties
Pinjaman kepada pihak Loan to
berelasi - - - - - - related parties
Jumlah aset keuangan 4,007,660 - - - 23,083,144 27,090,804 Total financial assets
Liabilitas Liabilities
Pinjaman jangka pendek 376,412,498 - - - - 376,412,498 Short-term loan
Utang usaha - - - - 410,419,443 410,419,443 Trade payables
Beban yang masih
harus dibayar - - - - 55,719,903 55,719,903 Accrued expenses
Utang sewa pembiayaan - - 1,512,155 74,709,279 - 76,221,434 Leases payable
Pinjaman dari pihak Loans from related
berelasi - - 8,992,261 - - 8,992,261 parties
Pinjaman - - - - - - Borrowings
Jumlah labilitas Total financial

keuangan 376,412,498 - 10,504,416 74,709,279 466,139,346 927,765,539 liabilities
Risiko kredit Credit risk
Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah eksposur As at 31 December 2016, total maximum exposure
maksimum dari risiko kredit adalah from credit risk was US$48,354,491 (2015:
AS$48.354.491 (2015: AS$24.863.731). Risiko US$24,863,731). Credit risk arises from cash in
kredit terutama berasal dari penempatan dana banks, time deposits, restricted cash in banks, trade
pada bank, deposito berjangka, kas di bank yang receivables, amounts due from related party, loans to
dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang related parties and refundable deposits.
dari pihak berelasi, pinjaman kepada pihak berelasi
dan uang jaminan.
Grup mengelola risiko kredit secara The Group manages its credit risk by continuously
berkesinambungan, mengevaluasi profil kredit dari reviewing the credit profile of its buyers and
calon pembeli dan memonitor kinerja kredit mereka monitoring the credit performance thereof.
secara berkelanjutan.

2016
Belum jatuh Telah jatuh Telah jatuh

tempo dan tempo tetapi tempo dan
tidak mengalami tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan nilai/
Neither past due Past due Past due and Jumlah/
nor impaired but not impaired Impaired Total
Piutang usaha 48,695,007 - - 48,695,007 Trade receivables

48,695,007 - - 48,695,007
2015
Belum jatuh Telah jatuh Telah jatuh

tempo dan tempo tetapi tempo dan
tidak mengalami tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan nilai/
Neither past due Past due Past due and Jumlah/
nor impaired but not impaired Impaired Total
Piutang usaha 18,400,642 - - 18,400,642 Trade receivables

Piutang dari pihak Amounts due from
berelasi 2,904,233 - - 2,904,233 related party
21,304,875 - - 21,304,875
Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo piutang As at 31 December 2016, the balance of trade
usaha yang telah jatuh tempo lebih dari 30 hari receivables that had been overdue for more than 30
adalah sebesar AS$ nihil (2015: nihil). Grup tidak days amounted to US$ nil (2015: nil). The Group
memegang jaminan sebagai perlindungan atas does not hold collateral as security for any trade
piutang usaha. receivables.
Manajemen yakin akan kemampuannya untuk terus Management is confident in its ability to continue to
mengendalikan dan mempertahankan eksposur control and maintain minimal exposure to credit risk,
yang minimal terhadap risiko kredit mengingat Grup since the Group has clear policies on the selection of
memiliki kebijakan yang jelas dalam pemilihan customers, and has proven low levels of bad debt
pelanggan dan secara historis mempunyai tingkat records. The Company also does a thorough review
piutang bermasalah yang rendah. Perusahaan juga before entering into legally binding agreements in
melakukan pertimbangan yang menyeluruh relation to coal sales transactions.
sebelum masuk kedalam perjanjian yang mengikat
secara hukum dengan pembeli.
Kebijakan umum Grup untuk penjualan batubara The Group’s general policies for coal sales to new
kepada pelanggan yang sudah ada dan pelanggan and existing customers are as follows:
baru adalah sebagai berikut:
- Memilih pelanggan (sebagian besar adalah - Selecting customers (mostly blue chip steel
perusahaan produsen baja unggulan) dengan producer companies) with a strong financial
kondisi keuangan yang kuat dan reputasi yang condition and a good reputation.
baik.

- Penerimaan pelanggan baru dan penjualan - Acceptance of new customers and sales of coal
batubara melalui suatu prosedur yang disetujui are done by agreed procedures and are approved
oleh pihak yang berwenang sesuai dengan by authorised personnel according to the Group’s
kebijakan delegasi kekuasaan Grup. delegation of authority policy.
Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum The credit quality of financial assets that are neither
jatuh tempo atau telah jatuh tempo tetapi tidak past due or has already past due but not impaired
mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan can be assessed by reference to external credit
mengacu pada peringkat kredit eksternal (jika ratings (if available) or to historical information about
tersedia) atau mengacu pada informasi historis customer default rates:
mengenai tingkat gagal bayar pelanggan:
2016 2015
Piutang usaha Trade receivables

Dengan pihak yang tidak Counterparties without
memiliki peringkat kredit external credit rating
Grup 1 Group 1
Grup 2 48,695,007 16,323,958 Group 2
Jumlah piutang usaha
yang tidak mengalami Total unimpaired trade
penurunan nilai 48,695,007 16,323,958 receivables
Kas di bank dan Cash in banks and

deposito berjangka time deposit
Moody's: Moody's:
A2 998,498 2,094 A2
Baa2 1,316,587 1,198,537 Baa2
Baa3 - Baa3
Fitch: Fitch:
AAA(idn) 88,216 AAA(idn)
AA-(idn) - AA-(idn)
Pefindo: Pefindo:
idAA+ 103,310 736,538 idAA+
idAA - - idAA
idBBB - - idBBB
Tidak memiliki peringkat - - Not rated
2,418,395 2,025,385
Kas di bank yang dibatasi Restricted cash

penggunaanya in banks
Moody’s Moody’s
A2 23,152 88,113 A2
88,113
Amounts due from
Piutang dari pihak related parties
berelasi
Grup 1 - - Group 1
Grup 2 - 2,904,233 Group 2
- 2,904,233
Pinjaman kepada pihak Loans to related

Berelasi parties
Grup 1 - - Group 1
Grup 2 - - Group 2
- -

• Grup 1: pelanggan/pihak berelasi baru (kurang • Group 1: new customers/third parties/related party
dari enam bulan. (less than six months).
• Grup 2: pelanggan/pihak ketiga/pihak berelasi • Group 2: existing customers/third parties/related
yang sudah ada (lebih dari enam bulan) tanpa party (more than six months) without default
sejarah wanprestasi. history.
Risiko likuiditas Liquidity risk
Risiko likuiditas muncul jika Grup mengalami Liquidity risk arises in situations where the Group has
kesulitan dalam memperoleh pendanaan khususnya difficulties in obtaining funding especially working
modal kerja. Pengelolaan risiko likuditas dengan capital. Prudent liquidity risk management implies
prinsip kehati-hatian meliputi pemeliharaan maintaining sufficient cash, cash equivalents and
kecukupan kas dan setara kas dan aset lainnya other assets that can be converted to cash quickly.
yang mudah dikonversikan menjadi kas. Grup The Group manages liquidity risk by continuously
mengelola risiko likuiditas dengan melakukan monitoring forecast and actual cash flows and
perencanaan dan pengevaluasian posisi dan arus matching the maturity profiles of financial assets and
kas secara berkesinambungan, dan menyesuaikan liabilities.
umur aset dan liabilitas keuangan secara tepat.
Tabel di bawah ini menganalisis liabilitas keuangan The table below analyses the Group’s financial
Grup secara neto yang dikelompokkan berdasarkan liabilities into relevant maturity groupings based on
periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh the remaining period to the contractual maturity date.
tempo kontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalam The amounts disclosed in the table are the
tabel merupakan arus kas kontraktual yang tidak contractual undiscounted cash flows.
didiskontokan.
Antara Antara 2 Lebih
Kurang 1 dan 2 dan 5 tahun/ dari
dari 1 tahun/ tahun/ Between 5 tahun/
Less than Between 2 and Over
1 years 1 and 2 5 years 5 year
years
31 Desember 2016 31 December 2016

Restructured
Utang PKPU - - 813,817,532 payable
Utang usaha - pihak Trade payables
Ketiga 4,643,779 - - third parties
Beban yang masih Accrued
harus dibayar 13,386,703 - - expenses
Finance lease
Utang sewa pembiayaan - 4,694,199 - - payables
Pinjaman 760,820,315 - - - Borrowings
Antara Antara 2 Lebih

Kurang 1 dan 2 dan 5 tahun/ dari
dari 1 tahun/ tahun/ Between 5 tahun/
Less than Between 2 and Over
1 years 1 and 2 years 5 years 5 year
31 Desember 2015 31December 2015

Pinjaman jangka pendek - - 376,412,498 - Short-term loan
Utang usaha - pihak Trade payables -
ketiga - - 410,419,443 - third parties
Beban yang masih
harus dibayar - - 55,719,903 - Accrued expenses
Finance lease
Utang sewa pembiayaan 2,548,874 2,145,325 71,828,048 - payables
Pinjaman 800,763,000 - - - Borrowings
Mengingat sebagian besar kewajiban Grup akan Given a significant portion of the Group’s obligations
jatuh tempo dalam waktu 12 bulan ke depan, may fall due within the next 12 months, however the
namun manajemen Grup melakukan rencana Group’s management is working on financial plans to
keuangan yang dapat mengatasi masalah address liquidity concerns. Please refer to (Note 2a)
likuiditas. Lihat (Catatan 2a) untuk pengungkapan for disclosure about the Group’s ability to continue as
tentang kemampuan Grup mempertahankan a going concern.
kelangsungan usaha.

Estimasi nilai wajar Fair value estimation
Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana suatu aset Fair value is the amount for which an asset could be
dapat dipertukarkan atau suatu liabilitas exchanged or liability settled between knowledgeable
diselesaikan antara pihak yang memahami dan and willing parties in an arm's length transaction.
berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are not
diperdagangkan pada pasar aktif ditentukan traded in an active market is determined by using
dengan mempertimbangkan beberapa teknik several applicable valuation techniques. The Group
penilaian. Grup menggunakan berbagai metode uses a variety of methods and makes assumptions
penilaian yang ada dan membuat asumsi based on market conditions at each reporting date.
berdasarkan kondisi pasar yang ada pada tanggal
pelaporan.
Salah satu teknik penilaian yang digunakan adalah One approach for valuation technique is based on
dengan membandingkan harga pasar aktif atas quoted market prices for similar instruments. The fair
instrumen lain dengan karakteristik yang serupa. value of long-term liabilities will be compared with
Nilai wajar liabilitas tidak lancar akan dibandingkan these similar instruments. Other valuation techniques,
dengan nilai pembanding ini. Teknik penilaian such as estimated discounted cash flows, are also
instrument keuangan lain yang digunakan adalah used to determine the fair value for the financial
arus kas diskonto. Hasil dari kedua teknik penilaian instruments. The results of these two approaches will
ini kemudian dipertimbangkan untuk menentukan be considered in determining the fair value of financial
nilai wajar instrumen keuangan. instruments.
Untuk tujuan pengungkapan, nilai wajar liabilitas The fair value of financial liabilities for disclosure
keuangan diestimasi dengan mendiskontokan arus purposes is estimated by discounting the future
kas kontrak masa depan pada tingkat suku bunga contractual cash flows at the current market interest
pasar saat ini yang tersedia bagi Grup untuk rate that is available to the Group for similar financial
instrumen keuangan yang serupa. instruments.
Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat The table below describes the carrying amounts and
dan nilai wajar dari liabilitas keuangan yang tidak fair value of financial liabilities that are not presented
disajikan Grup pada nilai wajarnya: by the Group at fair value:
Nilai tercatat/ Nilai wajar /

Carrying amount Fair value

Utang sewa pembiayaan 4,374,785 4,374,785 Finance lease payables

Utang sewa pembiayaan 76,221,434 76,221,434 Finance lease payables
Nilai wajar dari utang sewa pembiayaan dinilai The fair value of finance lease payables is measured
menggunakan diskonto arus kas berdasarkan using discounted cash flows based on the interest
tingkat suku bunga yang dikenakan pada masing- rate on the latest finance lease payable.
masing utang sewa pembiayaan terakhir.
Nilai tercatat dari aset dan liabilitas keuangan The carrying amount of other financial assets and
lainnya mendekati nilai wajarnya karena sifat liabilities approximates their fair values because of
jangka pendek dari instrumen keuangan. the short-term nature of the financial instruments.

Manajemen risiko permodalan Capital risk management
Dalam mengelola permodalannya, Grup senantiasa In managing its capital, the Group safeguards its
mempertahankan kelangsungan usaha serta ability to continue as a going concern and to
memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham maximise benefits to the shareholders and other
dan pemangku kepentingan lainnya. stakeholders.
Lihat (Catatan 2a) untuk rencana manajemen Please refer to (Note 2a) for management’s plan to
menghadapi ketidakpastian terhadap kemampuan mitigate the uncertainty of the Group’s ability to
Grup untuk mempertahankan kelangsungan continue as a going concern.
usahanya.
Grup secara aktif dan rutin menelaah dan The Group actively and regularly reviews and
mengelola permodalannya untuk memastikan manages its capital to ensure the optimal capital
struktur modal dan pengembalian yang optimal bagi structure and returns to the shareholders, taking into
pemegang saham, dengan mempertimbangkan consideration the efficiency of capital use based on
efisiensi penggunaan modal berdasarkan arus kas operating cash flows and capital expenditures and
operasi dan belanja modal, serta also future capital needs.
mempertimbangkan kebutuhan modal di masa yang
akan datang.
Tidak terdapat perubahan pendekatan manajemen There were no changes to the management approach
dalam mengelola permodalannya pada tahun to capital management during the year.
berjalan.
Konsisten dengan entitas lain dalam industri Consistent with other entities in the industry, the
sejenis, Grup memonitor modal dengan Group monitors the capital on the basis of the gearing
menggunakan dasar rasio gearing. Rasio ini ratio. This ratio is calculated as net debt divided by
dihitung dengan membagi jumlah utang bersih total capital. Net debt is calculated as total borrowings
dengan jumlah modal. Utang bersih dihitung dari (including current, non-current borrowings, and
total pinjaman (termasuk pinjaman jangka pendek, finance lease payables as shown in the consolidated
pinjaman jangka panjang, dan utang sewa statement of financial position) less cash and cash
pembiayaan seperti yang disajikan pada laporan equivalents. Total capital is calculated as ‘equity’ as
posisi keuangan konsolidasian) dikurangi kas dan shown in the consolidated statement of financial
setara kas. Jumlah modal dihitung dari ekuitas position plus net debt.
seperti yang ada pada laporan posisi keuangan
konsolidasian ditambah utang bersih.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, rasio As at 31 December 2016 and 2015, the debt to equity
utang terhadap modal adalah sebagai berikut: ratios are as follows:
2016 2015
Jumlah pinjaman 1,579,012,632 1,253,396,933 Total debt

Dikurangi: Less:
Kas dan setara kas 4,654,168 4,158,049 Cash and cash equivalents
Total pinjaman bersih 1,583,666,800 1,257,554,982 Total net debt
Total ekuitas (750,316,988) (909,209,029) Total equity
Total modal 833,349,812 348,345,953 Total capital
Rasio gearing 190.04% 361% Gearing ratio

39. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 39. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
(lanjutan) (continued)
a. Pinjaman Jangka Panjang a. Long Term Borrowings.
Menyusul penjualan saham ARM plc pada tahun Following the sale of the ARMs plc shares in
2015 (sebagai jaminan ke SCB), atas dana hasil 2015 SCB applied the proceeds (then
penjualan tersebut (setara dengan equivalent to US$45,942,685) as a mandatory
AS$45.942.685) SCB melakukan pembayaran loan prepayment for the Company’s against its
pinjaman wajib bagi Perusahaan terhadap SCB loan in January 2016.
pinjaman SCB pada bulan Januari 2016.
Perusahaan dan SCB telah menyetujui The Company and SCB have arrived at a
persyaratan untuk penyelesaian Perjanjian mutually acceptable resolution of the
Fasilitas terkait dengan pinjaman Perusahaan outstanding debt related to the Company’s
untuk investasi dalam ARM plc. Kewajiban yang borrowings for the investment in ARM plc. The
tersisa (sekitar AS$785 juta pada 31 Maret remaining liability to SCB (some US$785 million
2018) ditampilkan sebagai kewajiban lancar as at 31 March 2018), is shown as a current
dalam neraca, menunggu realisasi resolusi yang liability in the balance sheet, pending realisation
disepakati. of the agreed resolution.
Perusahaan dan SCB telah menyetujui The Company and SCB have agreed on terms
persyaratan atas penyelesaian Perjanjian for the settlement of the Facility Agreement. An
Fasilitas. Sejumlah pembayaran awal telah initial amount was prepaid in April 2018 and the
dibayarkan pada bulan April 2018 dan Company expects to settle with SCB by 31
Perusahaan menargetkan penyelesaian dengan October 2018.
SCB pada 31 Oktober 2018.
Pada bulan Maret 2018 Grup telah membayar In March 2018 the group has paid voluntarily
secara sukarela sebesar AS$ 20.000.000 atas US$20,000,000 for the outstanding loan under
pinjaman terutang sesuai ketentuan yang diatur the terms stipulated in the deed of repayment
dalam akta pelunasan No. 15 tanggal 07 Maret no. 15 on March 7, 2018.
2018.
b. Perpajakan b. Taxation.
Pada tahun 2017, Perusahaan dan BMS In 2017, but as at 31 December 2015, the
berpartisipasi dalam program Amnesti Pajak Company and BMS participated in the Tax
yang digulirkan oleh Pemerintah Indonesia Amnesty program offered by the Government of
untuk tahun pajak 2015. Partisipasi tersebut Indonesia. Such participation required payment
mensyaratkan pembayaran kewajiban of outstanding tax liabilities, withdrawal or
perpajakan, penarikan atau pembatalan cancellation of objections and appeals against
keberatan dan banding yang terhutang terhadap outstanding tax decisions, a final tax payment
keputusan pajak yang beredar, pembayaran for net undeclared assets at various rates from
pajak final atas aset bersih yang tidak 2%-10% and forfeiture of tax losses carried
didepositkan pada berbagai tingkat dari 2%-10% forward.
dan penyisihan penghapusan pajak yang
dibawa.

b. Perpajakan (lanjutan) b. Taxation (continued)
Amnesti pajak menghasilkan: The tax Amnesty resulted in:
BMS BLE
Harta yang dideklarasikan 226,398 994,502 Assets declared
Pembayaran pajak 11,320 49,725 Tax payments
AKT tidak mengikuti program tax amnesty AKT did not participate in the Tax Amnesty
karena; (i) AKT tidak memiliki akses dana program as (i) AKT did not have access to
langsung untuk menyelesaikan semua hutang immediate funds to settle all outstanding taxes
pajak yang terutang, (ii) penarikan keberatan payable, (ii) the withdrawal of pending tax
pajak yang tertunda dan permohonan banding objections and tax court appeals would result in
di pengadilan akan menghasilkan hutang pajak material additional taxes payable for cases AKT
tambahan yang material apabila AKT menang, expects to win, and (iii) the potential cancellation
(iii) potensi pembatalan kerugian pajak carried of tax losses carried forward far outweighed
forward melebihi manfaat jika AKT mengikuti perceived benefits of participation when AKT did
program tax amnesty. not have any undeclared assets.
c. Keputusan PKP2B c. CCoW Termination
Pada 19 Oktober 2017, Kementrian Energi dan On 19 October 2017 the Minister of Mines and
Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan Energy (ESDM) issued a letter which purported
keputusan untuk mencabut izin PKP2B AKT. to terminate AKT’s CCOW. AKT has contested
AKT menggugat keputusan ini secara hukum this decision via a law suit through the State
melalui Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Administrative Court Jakarta (Pengadilan Tata
(State Administrative Court). Putusan yang Usaha Negara). An injunction was obtained on
dikeluarkan pada 13 Desember 2017 yang 13 December 2017 allowing AKT to continue
memungkinkan AKT untuk melanjutkan izin operations and requiring ESDM to delay any
operasinya dan mengharuskan ESDM untuk enforcement action related to the letter pending a
menunda tindakan penegakan hukum terkait final decision of the Court. A formal decision was
surat yang menunggu keputusan akhir handed down on 5 April 2018 which restates the
Pengadilan. Keputusan resmi dikeluarkan pada interim PTUN decision and finds in favour of AKT
5 April 2018 yang menyatakan kembali in all respects.
keputusan sementara PTUN tersebut untuk
dipatuhi.
Pada bulan Mei 2018, ESDM mengajukan In May 2018 ESDM filed an appeal against the
banding atas keputusan PTUN. AKT akan PTUN decision. AKT will in due course respond
segera merespon dan melanjutkan untuk and continue to vigorously defend its legal rights.
membela hak – hak hukumnya.

d. Arbitrase dengan Noble Resources Pte. Ltd. d. Arbitration with Noble Resources Pte. Ltd.
Sebagai bagian dari proses PKPU pada tahun As part of the PKPU process in 2016, AKT’s then
2016, produsen batubara AKT, Noble, coal offtaker, Noble, submitted creditor claims for
mengajukan klaim kreditur untuk pembayaran di coal prepayments, however the Administrator for
muka batubara, namun Administrator untuk the PKPU deemed the relevant contracts in place
PKPU menganggap bahwa kontrak yang to be too onerous for AKT and, pursuant to the
relevan di tempat terlalu berat terhadap AKT provisions of the PKPU laws, the Administrator
dan, sesuai dengan ketentuan undang-undang declared those contracts null and void in law. In
PKPU, Administrator menyatakan bahwa June 2016 AKT entered into a Framework
kontrak tersebut batal demi hukum. Pada bulan Agreement, Stockpile Agreement, Offtake
Juni 2016, AKT menandatangani Perjanjian Agreement plus Stockpile Management
Kerangka, Perjanjian Stockpile, Perjanjian Agreements (Damparan and Muara Tuhup) with
Offtake ditambah Perjanjian Pengelolaan Noble. In April 2017 AKT terminated the relevant
Saham (Damparan dan Muara Tuhup) dengan agreements and has chosen to sell/market coal it
Noble. Pada bulan April 2017 AKT self or via traders.
menghentikan perjanjian yang relevan dan telah
memilih untuk menjual/memasarkan batubara itu
sendiri atau melalui pedagang.
Noble berpendapat bahwa penghentian kontrak Noble contends that the termination of the
tidak sah dan telah memulai proses Arbitrase di contracts was not valid and has commenced
SIAC yang mencari antara lain, pengendalian Arbitration proceedings at the SIAC seeking
atas 101.000 ton dan kerusakan batubara among other things, control over 101,000 tonnes
sebesar AS$127 juta. Tribunal Arbitrase dan of coal and some US$127 million of damages.
AKT telah mempertahankan hukum Inggris dan The Arbitration Tribunal has not yet convened
penasihat Singapura dan akan dengan penuh and AKT has retained English law and Singapore
semangat menentang klaim/tuduhan tersebut. counsel and will vigorously contest the
claims/allegations.
e. Pergantian Dewan Direksi dan Komite Audit e. Change of Directors, Audit C’tee
Pada tahun 2015 Tuan Alexander Ramlie telah In 2015 Mr Alexander Ramlie resigned as
mengundurkan diri sebagai Presiden Direktur President Director of the Company.
Perusahaan.
Pada tahun 2017 Presiden Direktur PT Asmin In 2017 the President Director of AKT, Mr
Koalindo Tuhup, Tuan Maxwell Armand Maxwell Armand, passed away suddenly.
meninggal dunia.
Pada tahun 2016 Tuan Paulus Soedibyo telah In 2016 Mr Paulus Soedibyo resigned from the
mengundurkan diri sebagai Komite Audit . Audit Committee.
Karena belum ada Rapat Umum Pemegang As there has not been a General Meeting of the
Saham Perseroan sejak bulan Oktober 2014, Shareholders of the Company since October
hal tersebut akan dibahas pada Rapat Umum 2014, these matters will be addressed at the next
Pemegang Saham berikutnya dari masing- General Meeting of Shareholders of the
masing perusahaan. respective companies.

f. Pinjaman jangka pendek f. Short term loans
Perjanjian pinjaman jangka pendek AS$350 juta The US$350 million short term loan agreement
dari FGB (yang telah berubah nama menjadi from FGB (which has changed its name to First
Bank Abu Dhabi Pertama sejak Agustus 2017) Abu Dhabi Bank since August 2017) has been
telah disajikan kembali dan direvisi beberapa restated and revised several times the most
kali yang terakhir ditandatangani pada tanggal recent being signed on 19 July 2017 wherein the
19 Juli 2017 dimana jangka waktu dan syarat tenor and terms of the facility agreement
perjanjian fasilitas (termasuk bunga belum (including unpaid interest) were amended to
bayar) diubah sesuai dengan PKPU Settlement accord with the PKPU Settlement Agreement.
Agreement. FAB telah mempertahankan dan FAB has retained and restated its security
menyajikan kembali keamanannya termasuk including fiducia over coal stockpiles and
fidusia atas persediaan batubara dan piutang accounts receivable.
usaha.
Demikian pula fasilitas AS$15 juta Fasilitas Similarly the US$15 million Uncommitted Trade
Perdagangan Tanpa Kontrak juga diubah pada Finance facility was also amended on 19 July
tanggal 19 Juli 2019 untuk mematuhi Perjanjian 2017 to comply with the PKPU Settlement
Penyelesaian PKPU. Agreement.
g. Konsultan Tambang g. Mining Consultant
PT Darma Henwa Tbk. sejak Oktober 2016 PT Darma Henwa Tbk. has since October 2016
ditunjuk sebagai konsultan untuk AKT untuk been appointed as a consultant to AKT to assist
membantu pengelolaan tambang Tuhup yang with management of the Tuhup mine providing
menyediakan keahlian dan keahlian manajemen on-site personnel and management expertise.
di tempat. Perjanjian ini berlaku selama lima The agreement is for five years and expires in
tahun dan akan berakhir pada 2021. Pada akhir 2021. In late 2017 the parties agreed to terminate
2017 para pihak sepakat untuk mengakhiri this agreement.
perjanjian ini.
h. Kontrak Pasokan Batubara h. Coal supply contracts
Pada tahun 2017 AKT menandatangani kontrak In 2017 AKT entered into long term coking coal
pasokan batubara kokas jangka panjang dengan supply contracts with two steel mills in India.
dua pabrik baja di India. Penetapan harga Pricing is index based and the volume represents
berdasarkan indeks dan volume menunjukkan a significant portion of AKT’s planned production
porsi yang signifikan dari produksi yang for 2018 and beyond.
direncanakan AKT pada 2018 dan seterusnya.
i. Perpajakan i. Taxation
Pada bulan Mei 2018 AKT mengajukan banding In May 2018 AKT submitted appeals againt 12
terhadap 12 penilaian kurang bayar PPh 23 di assesments for WHT 23 underpayment in 2012
tahun 2012 sebesar Rp.108 miliar (setara totally Rp.108 billion (equivalent to US$48
AS$48 juta). million).

40. OTORISASI LAPORAN KEUANGAN 40. AUTHORISATION OF CONSOLIDATED

Laporan keuangan ini diotorisasikan untuk These financial statements were authorised for issue
diterbitkan sesuai dengan resolusi Direksi Grup in accordance with a resolution of the Board Directors
tanggal 17 Mei 2018. of the Group on 17 May 2018.

Born 2016

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Born 2016

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK.

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/

31 DESEMBER 2016 DAN 2015/

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

Surat Pernyataan Direksi Board of Director’s Statement

Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report

Laporan Keuangan Financial Statements

Consolidated Statement of Financial

Laporan Laba Rugi Kompehensif Consolidated Statement of

Laporan Perubahan Ekuitas Consolidated Statement of Changes in

Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Consolidated Financial

pendapatan lain-lain sebesar AS$ 94 juta

Lampiran 1/1 Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Lampiran 1/2 Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

(DEFISIENSI EKUITAS)/ EKUITAS (DEFICIENCY IN EQUITY)/ EQUITY

JUMLAH DEFISIENSI EKUITAS (750,316,988) (909,208,246) TOTAL DEFICIENCY IN EQUITY

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF

Penjualan bersih 24 133,616,667 72,522,259 Net sales

Manfaat/(beban) pajak penghasilan 19c (25,126,139) 74,379,610 Income tax benefit/(expense)

Laba/(rugi) bersih yang

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/

Saldo 1 Januari 2016 / Balance as at January 1, 2016

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

Penerimaan dari pelanggan 101,245,618 85,409,029 Receipts from customers

Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in

Lampiran 5/1 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

Lampiran 5/2 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Entitas pengendali utama adalah PT Republik The immediate parent entity is

Perusahaan mulai mengoperasikan The Company commenced its commercial coal

Komisaris Utama : Silvanus Yulian Wenas : President Commissioner

Direktur Utama : Alexander Ramlie : President Director

Ketua : Soesanto Loekman : Chairman

Lampiran 5/3 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Struktur Grup c. Group structure

Entitas anak melalui kepemilikan langsung/Directly owned subsidiaries

Kalimantan 2009 99,99 99,99 943,393 943,393

2009 99,99 99,99 156,941 156,941

Borneo Bumi Investasi/ Singapura/ 2011 100,00 100,00 - -

Lampiran 5/4 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Lampiran 5/5 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Perjanjian Kerjasama Pengusahaan d. Coal Contract of Work (“CCoW”)

Lampiran 5/6 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)