LAPORAN KEUANGAN ALFA RETAILINDO 2009-2008

PT ALFA RETAILINDO Tbk
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2009 AND 2008
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT ALFA RETAILINDO Tbk PT ALFA RETAILINDO Tbk
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
LAPORAN KEUANGAN - Pada tanggal 31 Desember FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31,

2009 dan 2008 serta untuk tahun-tahun yang 2009 and 2008 and for the years then ended
berakhir pada tanggal tersebut
Laporan Posisi Keuangan 2 Balance Sheets
Laporan Laba Rugi 4 Statements of Operations
Laporan Perubahan Ekuitas 5 Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas 6 Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan 7 Notes to Financial Statements

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
No. GA110 0204 ARI MK No. GA110 0204 ARI MK
Para Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi The Shareholders, Boards of Commissioners and Directors
PT Alfa Retailindo Tbk PT Alfa Retailindo Tbk
Kami telah mengaudit laporan posisi keuangan PT Alfa We have audited the accompanying balance sheet of
Retailindo Tbk tanggal 31 Desember 2009, serta laporan PT Alfa Retailindo Tbk as of December 31, 2009, and the
laba rugi, perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk related statements of operations, changes in equity, and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan cash flows for the year then ended. These financial
keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. statements are the responsibility of the Company’s
Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat management. Our responsibility is to express an opinion
atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Laporan on these financial statements based on our audit. The
keuangan PT Alfa Retailindo Tbk untuk tahun yang financial statements of the Company for the year ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 diaudit oleh December 31, 2008 were audited by other auditors whose
auditor independen lain yang dalam laporannya bertanggal report, dated May 26, 2009, expressed an unqualified
26 Mei 2009 mengatakan pendapat wajar tanpa opinion on those statements.
pengecualian.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing We conducted our audit in accordance with auditing
yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar standards established by the Indonesian Institute of
tersebut mengharuskan kami merencanakan dan Certified Public Accountants. Those standards require that
melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan we plan and perform the audit to obtain reasonable
memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji assurance about whether the financial statements are free
material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar of material misstatement. An audit includes examining, on
pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan a test basis, evidence supporting the amounts and
pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga disclosures in the financial statements. An audit also
meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan includes assessing the accounting principles used and
dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta significant estimates made by management, as well as
penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara evaluating the overall financial statement presentation.
keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan We believe that our audit provides a reasonable basis for
dasar memadai untuk menyatakan pendapat. our opinion.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan menyajikan In our opinion, the financial statements referred to above
secara wajar dalam semua hal yang material, posisi present fairly, in all material respects, the financial
keuangan PT Alfa Retailindo Tbk tanggal 31 Desember position of PT Alfa Retailindo Tbk as of December 31,
2009, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun yang 2009, and the results of its operations and its cash flows
berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip for the year then ended in conformity with accounting
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. principles generally accepted in Indonesia.
OSMAN BING SATRIO & REKAN
Michelle Kristian
Izin/License No. 07.1.1005
25 Maret 2010/March 25, 2010
The accompanying financial statements are not intended to present the financial position, results of operations and cash
flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in countries and jurisdictions
other than those in Indonesia. The standards, procedures and practices to audit such financial statements are those
generally accepted and applied in Indonesia.
LAPORAN POSISI KEUANGAN BALANCE SHEETS
31 DESEMBER 2009 DAN 2008 DECEMBER 31, 2009 AND 2008
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan berbeda) (Amounts in million Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
2009 Notes 2008
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 15,966 3e,4 30,278 Cash and cash equivalents
Piutang dari pemasok 57,933 3f,5 78,327 Receivable from suppliers
Piutang lain-lain - setelah dikurangi penyisihan Other accounts receivable - net of allowance
piutang ragu-ragu sebesar Rp 1.702 for doubtful accounts of Rp 1,702
pada tahun 2009 2,499 3f 2,503 in 2009
Persediaan 144,059 3g,6 135,084 Inventories
Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka 5,561 7,178 Prepaid value added tax
Biaya dibayar dimuka 10,934 3c,3h,22 5,437 Prepaid expenses
Aset lancar lainnya 4,609 5,819 Other current assets
Jumlah Aset Lancar 241,561 264,626 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan - bersih 21,018 3q,21 18,965 Deferred tax assets - net
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi Property and equipment - net of
penyusutan sebesar Rp 289.622 accumulated depreciation of
pada tahun 2009 dan Rp 247.319 Rp 289,622 in 2009
pada tahun 2008 390,078 3i,3j,3k,3l,7 376,868 and Rp 247,319 in 2008
Biaya ditangguhkan - bersih 3,570 3m 3,915 Deferred costs - net
Biaya dibayar dimuka 6,445 3h 6,433 Prepaid expenses
Aset lainnya 10,615 11,167 Other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 431,726 417,348 Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET 673,287 681,974 TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
-2-
LAPORAN POSISI KEUANGAN BALANCE SHEETS
31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2009 AND 2008 (Continued)
Catatan/
2009 Notes 2008
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Hutang bank jangka pendek - 8 57,137 Short-term bank loan
Hutang usaha 9 Trade accounts payable
Pihak ketiga 218,130 136,838 Third parties
Pihak hubungan istimewa 1,860 3c,22 655 Related parties
Biaya masih harus dibayar 101,466 3c,10,22 74,729 Accrued expenses
Hutang pajak 5,873 3q,11 1,315 Taxes payable
Pendapatan diterima dimuka 2,682 3o 2,127 Unearned income
Hutang sewa pembiayaan - 3k 427 Finance lease liabilities
Jumlah Kewajiban Lancar 330,011 273,228 Total Current Liabilities
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NONCURRENT LIABILITY

Kewajiban imbalan pasca kerja 30,824 3p,12 20,322 Post-employment benefits obligation
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Capital stock - Rp 500 par value of per share
Modal dasar - 1.260.000.000 saham Authorized - 1,260,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor - Subcribed and paid-up -
468.000.000 saham 234,000 13 234,000 468,000,000 shares
Tambahan modal disetor 2,794 3n,14 2,794 Additional paid-in capital
Saldo laba Retained earnings
Sudah ditentukan penggunaannya 4,500 15 4,500 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 71,158 147,130 Unappropriated
Jumlah Ekuitas 312,452 388,424 Total Equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 673,287 681,974 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
-3-
LAPORAN LABA RUGI STATEMENTS OF OPERATIONS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
Catatan/
2009 Notes 2008
PENJUALAN DAN PENDAPATAN

OPERASIONAL BERSIH 1,567,550 3c,3o,16,22 1,661,343 NET SALES AND OPERATING REVENUE
BEBAN POKOK PENJUALAN 1,297,237 3c,3o,17,22 1,376,808 COST OF SALES
LABA KOTOR 270,313 284,535 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA 3c,3o,22 OPERATING EXPENSES

Penjualan 214,732 18 254,524 Selling
Umum dan administrasi 130,411 19 85,750 General and administrative
Jumlah Beban Usaha 345,143 340,274 Total Operating Expenses
RUGI USAHA 74,830 55,739 OPERATING LOSS
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)

Keuntungan (kerugian) kurs mata uang
asing - bersih 551 3b (3,064) Foreign exchange gain (loss) - net
Laba penjualan aset tetap - bersih 240 3c,3i,7,22 75,177 Gain on disposal of property and equipment - net
Beban bunga - bersih (1,101) 8 (3,808) Interest expenses - net
Klaim diterima dari pihak ketiga - 4,836 Claim received from third parties
Realized gain on difference in value resulting
Realisasi laba atas selisih nilai transaksi from restructuring transactions between
restrukturisasi entitas sepengendali - 13 1,223 entities under common control
Lain-lain - bersih 1,430 5,402 Others - net
Penghasilan Lain-lain - Bersih 1,120 79,766 Other Income - Net
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK (73,710) 24,027 INCOME (LOSS) BEFORE TAX
BEBAN PAJAK 2,262 3q,21 7,678 TAX EXPENSE
LABA (RUGI) BERSIH (75,972) 16,349 NET INCOME (LOSS)
LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE
(rupiah penuh) (162) 3r,20 35 (in full amount)
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
-4-
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2009 AND 2008
Selisih nilai
transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali/
Tambahan Difference in value of Saldo laba/Retained earnings
modal disetor/ restructuring transaction Sudah ditentukan Belum ditentukan
Catatan/ Modal disetor/ Additional between entities penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah ekuitas/
Note Capital stock paid-in capital under common control Appropriated Unappropriated Total equity
Saldo per 1 Januari 2008 234,000 2,794 1,223 4,000 131,281 373,298 Balance as of January 1, 2008
Penyisihan cadangan umum 15 500 (500) - Appropriation for general reserve
Realized gain on difference in value

Realisasi keuntungan atas selisih resulting from restructuring
nilai transaksi restrukturisasi transactions between entities
entitas sepengendali 13 (1,223) (1,223) under common control
Laba bersih tahun berjalan 16,349 16,349 Net income for the year
Saldo per 31 Desember 2008 234,000 2,794 - 4,500 147,130 388,424 Balance as of December 31, 2008
Rugi bersih tahun berjalan (75,972) (75,972) Net loss for the year
Saldo per 31 Desember 2009 234,000 2,794 - 4,500 71,158 312,452 Balance as of December 31, 2009
-5-
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
2009 2008
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 1,669,811 1,822,366 Cash receipts from customers
Penerimaan kas dari sewa 37,432 38,200 Cash receipts from rental
Pembayaran kas kepada pemasok (1,304,543) (1,569,791) Cash payments to suppliers
Pembayaran kas kepada karyawan (96,118) (149,410) Cash payments to employees
Pembayaran beban usaha lainnya (198,928) (175,364) Payments of other operating expenses
Kas dihasilkan dari (digunakan untuk) operasi 107,654 (33,999) Cash generated from (used in) operations
Penerimaan bunga 1,189 7,503 Receipt of interest
Pembayaran bunga (4,222) (12,959) Payments of interest
Pembayaran pajak lainnya (13,204) - Payment of other taxes
Pembayaran pajak penghasilan badan - (6,781) Payment of corporate income tax
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk)
aktivitas operasi 91,417 (46,236) Net cash provided by (used in) operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan aset tetap (50,712) (128,047) Acquisitions of property and equipment
Hasil penjualan aset tetap 2,547 114,695 Proceeds from disposal of property and equipment
Kas bersih yang digunakan untuk

aktivitas investasi (48,165) (13,352) Net cash used in investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran hutang bank jangka pendek (57,137) (146,814) Repayments of short-term bank loan
Pembayaran hutang sewa pembiayaan (427) (575) Payments of obligations under finance lease
Pembayaran hutang obligasi - (125,000) Repayments of bonds payable
Pembayaran hutang hubungan istimewa - (360) Payments of payables to related parties
Penerimaan hutang bank jangka pendek - 203,951 Proceeds from short-term bank loan
Kas Bersih Digunakan untuk

Aktivitas Pendanaan (57,564) (68,798) Net Cash Used in Financing Activities
PENURUNAN BERSIH KAS NET DECREASE IN CASH AND

DAN SETARA KAS (14,312) (128,386) CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 30,278 158,664 AT BEGINNING OF YEAR
CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 15,966 30,278 AT END OF YEAR
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Non-cash activity:

Perolehan aset tetap melalui terhutang 20,635 8,669 Acquisition of property and equipment on credit
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
-6-
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS THEN ENDED
PADA TANGGAL TERSEBUT (Amounts in million Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam jutaan Rupaih, kecuali dinyatakan berbeda)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Alfa Retailindo Tbk ("Perusahaan") didirikan PT Alfa Retailindo Tbk (the Company) was
berdasarkan akta No. 22 dari notaris Gde established based on Notarial Deed No. 22 of
Kertayasa, SH, tanggal 4 Agustus 1989, yang Gde Kertayasa, S.H, dated August 4, 1989, as
kemudian diubah dengan akta No. 136 tanggal amended by deed No. 136 of the same notary on
20 November 1989. Akta-akta ini disahkan oleh November 20, 1989. These deeds were approved
Menteri Kehakiman dalam surat keputusannya by the Ministry of Justice in its decision letter
No. C2-5159.HT.01.01.TH.91 tanggal 26 September No. C2-5159.HT.01.01.TH.91 dated September 26,
1991 dan di umumkan dalam Berita Negara 1991 and were published in State Gazette No. 68,
No. 68, Tambahan No. 5191 tanggal 24 Agustus Supplement No. 5191 dated August 24, 1999.
1999.
Perubahan terakhir atas Anggaran Dasar The most recent amendment to the Company’s
Perusahaan dilakukan dengan akta No. 29 dari Articles of Association was effected by Notarial
notaris Erni Rohaini, SH, MBA, tanggal 30 Juni Deed No. 29 issued by Erni Rohaini, SH, MBA,
2009 untuk memenuhi ketentuan-ketentuan yang on June 30, 2009, to comply with the provisions
terdapat pada Undang-Undang Perusahaan of the Limited Liability Company Law
Terbatas No. 40/2007. Akta ini disahkan oleh No. 40/2007. This deed was approved by the
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Ministry of Law and Human Rights in its decision
surat keputusannya No. AHU-48820.AH.01.02.2009 letter No. AHU-48820.AH.01.02.2009 dated
tanggal 9 Oktober 2009. October 9, 2009.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with Article 3 of its Articles of
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan Association, the Company is engaged in general
meliputi perdagangan umum termasuk trading including distribution, dealership and
distributor, leveransir dan grosir. Operasi wholesale. Commercial operations commenced
komersial Perusahaan dimulai tahun 1989. in 1989.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, the
susunan Dewan Komisaris dan Direksi composition of the Company’s Board of
Perusahaan adalah sebagai berikut: Commissioners and Board of Directors was as
follows:
2009 2008
Presiden Komisaris Djoko Susanto Djoko Susanto President Commissioner
Komisaris Philippe Jacques Marie Peguilhan Thierry Louis Lucien Joulin Commissioners
Franck Emile Tassan Franck Emile Tassan
Jean Noes Hugues Roger Groleau Antonio Jodar Masanes
Christophe Guillaume Martin Christophe Guillaume Martin
Thierry Garnier Thierry Garnier
Komisaris Independen Handaka Santosa Handaka Santosa Independent Commissioners
John Nathan Palinggi John Nathan Palinggi
Lim Anna Maria Lim Anna Maria
Presiden Direktur Agoes Prasetyo Adhie Agoes Prasetyo Adhie President Director
Wakil Presiden Direktur Jean Paul Andre Denoix Jean Paul Andre Denoix Vice President Director
Direktur Andreas Subrata Tedjosukmono Andreas Subrata Tedjosukmono Director
-7-
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Amounts in million Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan berbeda)
Susunan ketua dan anggota komite audit pada The chairman and members of the audit
tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah committee as of December 31, 2009 and 2008
sebagai berikut: are as follows:
2009 dan/and 2008
Ketua : Handaka Santosa : Chairman

Anggota : Hana Pergiwati : Members
Aditya Dwi Laksana
Perusahaan memberikan kompensasi kepada The Company provided salaries, allowance and
komisaris dan direktur Perusahaan berupa gaji, bonus as compensation to its commissioners and
tunjangan dan bonus sebesar Rp 6.156 dan directors. Total remuneration was Rp 6,156 and
Rp 3.720 masing-masing untuk tahun 2009 dan Rp 3,720 in 2009 and 2008, respectively.
2008.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, the
jumlah karyawan kontrak dan karyawan tetap Company had 2,505 and 2,784 contractual and
Perusahaan masing-masing adalah 2.505 dan permanent employees (unaudited), respectively.
2.784 karyawan (tidak diaudit).
Perusahaan berdomisili di Indonesia dengan The Company is domiciled in Indonesia and its
kantor pusat di Gedung Carrefour Lantai 2 head office is located at Gedung Carrefour 2nd
Jl. Lebak Bulus Raya No. 8, Jakarta. Per Floor, Jl. Lebak Bulus Raya No. 8, Jakarta. As of
31 Desember 2009, Perusahaan mengoperasikan December 31, 2009, the Company operates 16
16 hypermarket dengan nama “Carrefour”, 12 hypermarkets under the name of “Carrefour”, 12
supermarket dengan nama “Carrefour” Express” supermarkets under the name of “Carrefour
dan 3 supermarket dengan nama “Carrefour Express” and 3 supermarkets under the name of
Market”, yang tersebar di beberapa kota besar di “Carrefour Market”, in various large cities in
Indonesia. Indonesia.
b. Penawaran Publik atas Efek dan Obligasi b. Public Offering of Shares and Bonds of the
Perusahaan Company
Pada tanggal 17 Desember 1999, berdasarkan On December 17, 1999, the Company obtained
surat pernyataan efektif No. S-2588/PM/1999 dari notice of effectivity from the Chairman of the
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Capital Market and Financial Institution
Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK), Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) in his Letter
Perusahaan memperoleh persetujuan untuk No. S-2588/PM/1999, to conduct an Initial Public
melakukan Penawaran Umum Perdana Saham Offering (IPO) of 100,000,000 shares with a par
sejumlah 100.000.000 saham dengan nilai value of Rp 500 (in full amount) per share at the
nominal sebesar Rp 500 (rupiah penuh) per Jakarta Stock Exchange (currently Indonesia
saham melalui Bursa Efek Jakarta (sekarang Stock Exchange), at the offering price of Rp 550
Bursa Efek Indonesia) dengan harga penawaran (in full amount) per share. On January 18, 2000,
sebesar Rp 550 (rupiah penuh) per saham. Pada all of the Company’s 468,000,000 shares were
tanggal 18 Januari 2000, Perusahaan telah listed on Jakarta Stock Exchange (currently
mencatatkan seluruh saham yang ditempatkan, Indonesia Stock Exchange).
yaitu sebanyak 468.000.000 saham, di Bursa
Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).
Pada tanggal 30 Juni 2003, berdasarkan Surat On June 30, 2003, the Company obtained the
Pernyataan Efektif No. S-1571/PM/2003 dari notice of effectivity from the Chairman of
Ketua BAPEPAM-LK, Perusahaan memperoleh BAPEPAM-LK in his Letter No. S-1571/PM/2003,
persetujuan untuk melakukan penawaran umum to offer its bonds under the name of “Obligasi
obligasi dengan nama “Obligasi Alfa I Tahun Alfa I Tahun 2003 Dengan Tingkat Bunga Tetap”
2003 Dengan Tingkat Bunga Tetap” dengan nilai at an aggregate nominal value of Rp 125,000, in
nominal keseluruhan sebesar Rp 125.000 yang Rp 50 denominations. On July 16, 2003, the
terdiri dari pecahan Rp 50. Pada tanggal bonds were issued with a maturity date at
16 Juli 2003, obligasi tersebut diterbitkan dengan July 16, 2008. The bonds were registered on the
tanggal jatuh tempo 16 Juli 2008. Obligasi Surabaya Stock Exchange (currently Indonesia
tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya Stock Exchange), effective July 18, 2003. On
(sekarang Bursa Efek Indonesia) sejak tanggal July 15, 2008, the Company fully repaid and
18 Juli 2003. Pada tanggal 15 Juli 2008, redeemed the bonds.
Perusahaan sepenuhnya membayar dan
menebus obligasi tersebut.
-8-
2. PENERAPAN PERNYATAAN DAN INTERPRETASI 2. ADOPTION OF REVISED STATEMENTS AND

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN REVISI INTERPRETATIONS OF FINANCIAL
(PSAK DAN ISAK) ACCOUNTING STANDARDS (PSAK AND ISAK)
a. Standar revisi yang berlaku diterapkan a. Revised standard and interpretation adopted
PSAK 14, Persediaan PSAK 14, Inventories
Pada tahun 2009, Perusahaan menerapkan In 2009, the Company adopted the revised
standar akuntansi revisi untuk persediaan, yang accounting standard for inventories, which
menggantikan PSAK 14, Persediaan. supersedes PSAK 14, Inventories.
Perubahan mendasar pada standar ini termasuk The principal changes to the standard include,
antara lain entitas harus menggunakan rumus among other things, the requirement to use the
biaya yang sama terhadap semua persediaan same cost formula for all inventories having
yang memiliki sifat dan kegunaan yang sama, similar nature and use to the entity, and for
dan pembelian persediaan dengan persyaratan purchase of inventories with deferred settlement
penyelesaian tangguhan (deferred settlement terms, the difference between the purchase price
terms), perbedaan antara harga beli untuk for normal credit terms and the amount paid is
persyaratan kredit normal dan jumlah yang recognized over the period of financing.
dibayarkan diakui sebagai beban bunga selama
periode pembiayaan.
Penerapan awal ini tidak mempunyai pengaruh The initial adoption has no significant effect on
signifikan pada laporan keuangan tetapi dapat the financial statements but may affect the
mempengaruhi akuntansi untuk transaksi atau accounting for future transactions or
perjanjian yang akan datang. arrangements.
ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan ISAK 10, Customer Loyalty Programmes
Pada tahun 2009, Perusahaan menerapkan In 2009, the Company adopted the Interpretation
interpretasi standar akuntansi keuangan, ISAK 10, of Financial Accounting Standard, ISAK 10,
Program Loyalitas Pelanggan. Pada ISAK 10, Customer Loyalty Programmes. Under ISAK 10,
penghargaan kredit kepada pelanggan sebagai award credits granted to customers as part of a
bagian dari suatu transaksi penjualan dicatat sales transaction are accounted for as a
sebagai komponen yang diidentifikasikan secara separately identifiable component of the sales
terpisah atas transaksi penjualan, dengan transactions with the consideration received or
mempertimbangkan nilai wajar atas imbalan yang receivable allocated between the award credits
diterima atau tagihan harus dialokasikan antara and the other components of the sale.
penghargaan kredit dan komponen lain dari
penjualan.
Transaksi Program Loyalitas Pelanggan dimulai The Company’s Customer Loyalty Programmes
pada tahun 2009, maka penerapan ISAK 10 tidak commence in 2009, thus the adoption of ISAK 10
menyebabkan perubahan pada kebijakan akuntansi did not result to any change in the Company’s
Perusahaan. existing accounting policy.
b. Standar revisi ini telah diterbitkan tetapi b. Revised standards in issue not yet adopted
belum diterapkan
i. Standar ini berlaku efektif untuk laporan i. Standards effective for financial statements
keuangan yang dimulai pada atau setelah beginning on or after January 1, 2010:
1 Januari 2010:
 PSAK 26 (revisi 2008), Biaya Pinjaman  PSAK 26 (revised 2008), Borrowing Costs
 PSAK 50 (revisi 2006), Instrumen  PSAK 50 (revised 2006), Financial
Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan Instruments: Presentation and Disclosures
 PSAK 55 (revisi 2006), Instrumen  PSAK 55 (revised 2006), Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran Instruments: Recognition and
Measurement
-9-
ii. Standar ini berlaku efektif untuk laporan ii. Standards effective for financial statements
keuangan yang dimulai pada atau setelah beginning on or after January 1, 2011:
1 Januari 2011:
 PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian Laporan  PSAK 1 (revised 2009), Presentation of

Keuangan Financial Statements
 PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus Kas  PSAK 2 (revised 2009), Statements of
 PSAK 4 (revisi 2009), Laporan Keuangan Cash Flows
Konsolidasian dan Laporan Keuangan  PSAK 4 (revised 2009), Consolidated and
Tersendiri Separate Financial Statements
 PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi  PSAK 5 (revised 2009), Operating
 PSAK 12 (revisi 2009), Bagian Partisipasi Segments
dalam Ventura Bersama  PSAK 12 (revised 2009), Financial
 PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada Reporting of Interest in Joint Ventures
Entitas Asosiasi  PSAK 15 (revised 2009), Accounting for
 PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan Investments in Associates
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi,  PSAK 25 (revised 2009), Accounting
dan Kesalahan Policies, Changes in Accounting Estimates
 PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan Nilai and Errors
Aset  PSAK 48 (revised 2009), Impairment of
 PSAK 57 (revisi 2009), Provisi, Liabilitas Assets
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi  PSAK 57 (revised 2009), Provisions,
 PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak Lancar Contingent Liabilities and Contingent
yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi Assets
yang Dihentikan  PSAK 58 (revised 2009), Non-current
Assets Held for Sale and Discontinued
Operations
c. Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan c. Interpretation of Financial Accounting

(ISAK) berikut ini telah diterbitkan tetapi Standards (ISAK) in issue not yet adopted
belum diterapkan
ISAK berikut ini berlaku efektif untuk laporan The following ISAKs are effective for financial
keuangan yang dimulai pada atau setelah statements beginning on or after January 1,
1 Januari 2011: 2011:
 ISAK 7 (revisi 2009), Konsolidasi Entitas  ISAK 7 (revised 2009), Consolidation: Special
Bertujuan Khusus Purpose Entities
 ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas Purna  ISAK 9, Changes in Existing
Operasi, Restorasi, dan Kewajiban Serupa Decommissioning, Restoration and Similar
 ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada Liabilities
Pemilik  ISAK 11, Distribution of Non-Cash Assets to
 ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas: Owners
Kontribusi Non Moneter oleh Venturer  ISAK 12, Jointly Controlled Entities: Non-
Monetary Contributions by Venturers
Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari Management is evaluating the effect of these
standar dan interpretasi ini terhadap laporan standards and interpretations on the financial
keuangan. statements.
- 10 -
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Penyajian Laporan Keuangan a. Financial Statement Presentation
Laporan keuangan disusun dengan The financial statements have been prepared
menggunakan prinsip dan praktek akuntansi using accounting principles and reporting
yang berlaku umum di Indonesia. practices generally accepted in Indonesia. Such
financial statements are not intended to present
the financial position, results of operations and
cash flows in accordance with accounting
principles and reporting practices generally
accepted in other countries and jurisdictions.
Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali The financial statements, except for the
untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. statements of cash flows, are prepared under
Mata uang pelaporan yang digunakan untuk the accrual basis of accounting. The reporting
penyusunan laporan keuangan adalah mata currency used in the preparation of the financial
uang Rupiah (Rp), dan laporan keuangan statements is the Indonesian Rupiah (Rp), while
tersebut disusun berdasarkan nilai historis, the measurement basis is the historical cost,
except for certain accounts which are measured
kecuali beberapa akun tertentu disusun
on the bases described in the related
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana accounting policies.
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-
masing akun tersebut.
Laporan arus kas disusun dengan The statements of cash flows are prepared
menggunakan metode langsung dengan using the direct method with classifications of
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas cash flows into operating, investing and
operasi, investasi dan pendanaan. financing activities.
b. Transaksi dan Saldo Laporan Keuangan b. Foreign Currency Transactions and

Dalam Mata Uang Asing Balances
Pembukuan Perusahaan diselenggarakan The books of accounts of the Company are

dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi maintained in Indonesian Rupiah. Transactions
selama tahun berjalan dalam mata uang asing during the year involving foreign currencies are
dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat recorded at the rates of exchange prevailing at
terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset the time the transactions are made. At balance
dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sheet date, monetary assets and liabilities
disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang denominated in foreign currencies are adjusted
berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan to reflect the rates of exchange prevailing at
atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau that date. The resulting gains or losses are
dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang credited or charged to current operations.
bersangkutan.
c. Transaksi Hubungan Istimewa c. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan Related parties consist of the following:

istimewa adalah:
1) Perusahaan baik langsung maupun melalui 1) companies that directly, or indirectly through
satu atau lebih perantara, mengendalikan, one or more intermediaries, control, or are
atau dikendalikan oleh, atau berada di controlled by, or are under common control
bawah pengendalian bersama, dengan with, the Company (including holding
Perusahaan (termasuk holding companies, companies, subsidiaries and fellow
subsidiaries dan fellow subsidiaries); subsidiaries);
2) perusahaan asosiasi; 2) associated companies;
- 11 -
3) perorangan yang memiliki, baik secara 3) individuals owning, directly or indirectly, an

langsung maupun tidak langsung, suatu interest in the voting power of the Company
kepentingan hak suara di Perusahaan yang that gives them significant influence over the
berpengaruh secara signifikan, dan Company, and close members of the family
anggota keluarga dekat dari perorangan of any such individuals (close members of
tersebut (yang dimaksudkan dengan the family are those who can influence or
anggota keluarga dekat adalah mereka can be influenced by such individuals in their
yang dapat diharapkan mempengaruhi transactions with the Company);
atau dipengaruhi perorangan tersebut
dalam transaksinya dengan Perusahaan);
4) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang 4) key management personnel who have the
mempunyai wewenang dan tanggung authority and responsibility for planning,
jawab untuk merencanakan, memimpin directing and controlling the Company’s
dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, activities, including commissioners, directors
yang meliputi anggota dewan komisaris, and managers of the Company and close
direksi dan manajer dari Perusahaan serta members of their families; and
anggota keluarga dekat orang-orang
tersebut; dan
5) perusahaan di mana suatu kepentingan 5) companies in which a substantial interest in

substansial dalam hak suara dimiliki baik the voting power is owned, directly or
secara langsung maupun tidak langsung indirectly, by any person described in (3) or
oleh setiap orang yang diuraikan dalam (4) or over which such a person is able to
butir (3) atau (4), atau setiap orang exercise significant influence. This includes
tersebut mempunyai pengaruh signifikan companies owned by commissioners,
atas perusahaan tersebut. Ini mencakup directors or major stockholders of the
perusahaan-perusahaan yang dimiliki Company and companies which have a
anggota dewan komisaris, direksi atau common key member of management as the
pemegang saham utama dari Perusahaan Company.
dan perusahaan-perusahaan yang
mempunyai anggota manajemen kunci
yang sama dengan Perusahaan.
Semua transaksi dengan pihak-pihak yang All transactions with related parties, whether or
mempunyai hubungan istimewa, baik yang not made at similar terms and conditions as
dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat those transacted with third parties, are disclosed
bunga atau harga, persyaratan dan kondisi in the financial statements.
yang sama sebagaimana dilakukan dengan
pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan
keuangan.
d. Penggunaan Estimasi d. Use of Estimates
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan The preparation of financial statements in

prinsip akuntansi yang berlaku umum di conformity with accounting principles generally
Indonesia mengharuskan manajemen membuat accepted in Indonesia requires management to
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi make estimates and assumptions that affect the
jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan reported amounts of assets and liabilities at the
pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi date of the financial statements and the
pada tanggal laporan keuangan serta jumlah reported amounts of revenues and expenses
pendapatan dan beban selama periode during the reporting period. Actual results could
pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan be different from these estimates.
jumlah yang diestimasi.
- 12 -
e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri atas kas, bank dan Cash and cash equivalents consist of cash on
semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu hand and in banks and all unrestricted
tiga bulan atau kurang dari tanggal investments with maturities of three months or
perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta less from the date of placement.
tidak dibatasi penggunaannya.
f. Penyisihan Piutang Ragu-Ragu f. Allowance for Doubtful Accounts
Perusahaan menetapkan penyisihan piutang Allowance for doubtful accounts is provided

ragu-ragu berdasarkan penelaahan terhadap based on a review of the status of the individual
masing-masing akun piutang pada akhir tahun. receivable accounts at the end of the year.
g. Persediaan g. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya Inventories are stated at cost or net realizable
perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang value, whichever is lower. Cost is determined
lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan using the first in, first out method.
dengan metode biaya masuk pertama keluar
pertama.
h. Biaya Dibayar Dimuka h. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
masa manfaat masing-masing biaya dengan beneficial periods using the straight-line
menggunakan metode garis lurus. method.
i. Aset Tetap i. Property and Equipment
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam Property and equipment held for use in the
penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan supply of goods or service, or for administrative
administratif dicatat berdasarkan biaya purposes, are stated at cost less accumulated
perolehan setelah dikurangi akumulasi depreciation and any accumulated impairment
penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan losses.
nilai.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is computed using the straight-line

metode garis lurus berdasarkan taksiran masa method over the estimated useful lives of the
manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: assets as follows:
Tahun/Years
Bangunan 15 - 40 Buildings
Pemugaran bangunan 10 - 30 Leasehold improvements
Peralatan, perabot dan perlengkapan 3 - 10 Equipment, furniture and fixtures
Kendaraan 4 Vehicles
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan The estimated useful lives, residual values and
metode penyusutan direview setiap akhir tahun depreciation method are reviewed at each year
dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi end, with the effect of any changes in estimate
tersebut berlaku prospektif. accounted for on a prospective basis.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan Land is stated at cost and is not depreciated.
dan tidak disusutkan.
- 13 -
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan The cost of maintenance and repairs is charged
pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. to operations as incurred. Other costs incurred
Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang subsequently to replace part of, add to, or
timbul untuk menambah, mengganti atau service an item of property and equipment, are
memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya recognized as asset if, and only if, it is probable
perolehan aset jika dan hanya jika besar that future economic benefits associated with
kemungkinan manfaat ekonomis di masa the item will flow to the entity and the cost of
depan berkenaan dengan aset tersebut akan the item can be measured reliably. When
mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset assets are retired or otherwise disposed of,
dapat diukur secara andal. Aset tetap yang their carrying amount is removed from the
sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual accounts and any resulting gain or loss is
dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut reflected in the current operations.
akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau
kerugian dari penjualan aset tetap tersebut
dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun
yang bersangkutan.
j. Penurunan Nilai Aset j. Impairment of an Asset

Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran When the carrying amount of an asset exceeds
jumlah yang dapat diperoleh kembali its estimated recoverable amount, the asset is
(estimated recoverable amount) maka nilai written down to its estimated recoverable
tercatat tersebut diturunkan ke jumlah yang amount, which is determined as the higher of
dapat diperoleh kembali tersebut, yang net selling price or value in use.
ditentukan sebagai nilai tertinggi antara nilai
jual netto dan nilai pakai.
k. Sewa k. Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa Leases are classified as finance leases

pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan whenever the terms of the lease transfer
secara substantial seluruh risiko dan manfaat substantially all the risks and rewards of
yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa ownership to the lessee. All other leases are
lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, classified as operating leases.
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Sebagai Lessor As Lessor
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui Rental income from operating leases is
sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus recognized on a straight-line basis over the
selama masa sewa. Biaya langsung awal yang term of the relevant lease. Initial direct costs
terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan incurred in negotiating and arranging an
sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat operating lease are added to the carrying
dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis amount of the leased asset and recognized on
lurus selama masa sewa. a straight-line basis over the lease term.
Sebagai Lessee As Lessee
Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal Assets held under finance leases are initially
masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan recognized as assets of the Company at their
Perusahaan yang ditentukan pada awal kontrak fair value at the inception of the lease or, if
atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari lower, at the present value of the minimum
pembayaran sewa minimum. Kewajiban kepada lease payments. The corresponding liability to
lessor disajikan di dalam neraca sebagai the lessor is included in the balance sheet as a
kewajiban sewa pembiayaan. finance lease obligation.
- 14 -
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara Lease payments are apportioned between
bagian yang merupakan beban keuangan dan finance charges and reduction of the lease
bagian yang merupakan pengurangan dari obligation so as to achieve a constant rate of
kewajiban sewa sehingga mencapai suatu interest on the remaining balance of the
tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo liability. Finance charges are charged directly to
kewajiban. Beban keuangan dibebankan profit or loss, unless they are directly
langsung ke laba rugi, kecuali jika beban attributable to qualifying assets, in which case
keuangan tersebut dapat diatribusikan secara they are capitalized in accordance with the
langsung dengan aset kualifikasian, dimana accounting policy on borrowing costs.
beban keuangan tersebut dikapitalisasi sesuai Contingent rentals are recognized as expenses
dengan kebijakan akuntansi Biaya Pinjaman. in the periods in which they are incurred.
Rental kontijen dibebankan pada periode
terjadinya.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai Operating lease payments are recognized as an
beban dengan dasar garis lurus (straight-line expense on a straight-line basis over the lease
basis) selama masa sewa, kecuali terdapat term, except where another systematic basis is
dasar sistematis lain yang dapat lebih more representative of the time pattern in which
mencerminkan pola waktu dari manfaat aset economic benefits from the leased asset are
yang dinikmati pengguna. Rental kontijen diakui consumed. Contingent rentals arising under
sebagai beban di dalam periode terjadinya. operating leases are recognized as an expense
in the period in which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa In the event that lease incentives are received
operasi, insentif tersebut diakui sebagai to enter into operating leases, such incentives
kewajiban. Keseluruhan manfaat dari insentif are recognized as a liability. The aggregate
diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa benefit of incentives is recognized as a
dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar reduction of rental expense on a straight-line
sistematis lain yang lebih mencerminkan pola basis, except where another systematic basis
waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna. is more representative of the time pattern in
which economic benefits from the leased asset
are consumed.
l. Perangkat Lunak Komputer l. Computer Software
Pengeluaran untuk pembelian perangkat lunak Expenses related to the purchase of licensed
komputer ditangguhkan dan diamortisasi computer software are deferred and amortized
dengan menggunakan metode garis lurus using the straight-line method over five years.
selama lima tahun.
m. Beban Tangguhan - Hak Atas Tanah m. Deferred Charges for Landrights
Biaya yang terjadi sehubungan dengan Expenses related to the legal processing of
pengurusan legal hak atas tanah ditangguhkan landrights are deferred and amortized using the
dan diamortisasi dengan metode garis lurus straight-line method over the legal term of the
sepanjang umur hukum hak atas tanah karena landright since the legal term of the right is
umur hukum hak atas tanah lebih pendek dari shorter than its economic life.
umur ekonomiknya.
n. Biaya Emisi Saham n. Issuance Costs of Shares
Biaya emisi saham disajikan sebagai bagian Share issuance costs are presented as part of
dari tambahan modal disetor dan tidak additional paid-in capital and are not
disusutkan. amortized.
- 15 -
o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenue and Expense Recognition
Penjualan Barang Sale of Goods
Pendapatan dari penjualan barang diakui bila Revenue from sales of goods is recognized
seluruh kondisi berikut dipenuhi: when all of the following conditions are
satisfied:
 Perusahaan telah memindahkan risiko  The Company has transferred to the
secara signifikan dan memindahkan buyer the significant risks and rewards of
manfaat kepemilikan barang kepada ownership of the goods;
pembeli;
 Perusahaan tidak lagi mengelola atau  The Company retains neither continuing
melakukan pengendalian efektif atas managerial involvement to the degree
barang yang dijual; usually associated with ownership nor
effective control over the goods sold;
 Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur  The amount of revenue can be measured
dengan andal; reliably;
 Besar kemungkinan manfaat ekonomi  It is probable that the economic benefits

yang dihubungi dengan transaksi tersebut associated with the transaction will flow to
akan mengalir kepada Perusahaan; dan the Company; and
 Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi  The cost incurred or to be incurred in
sehubungan transaksi penjualan dapat respect of the transaction can be
diukur dengan andal. measured reliably.
Pendapatan Sewa Rental Income
Pendapatan dari penyewaan gondola diakui Revenues arising from rental of gondola are
sesuai dengan masa sewa. Uang muka sewa recognized based on rental period earned.
yang diterima dibukukan sebagai pendapatan Advance rental received is recorded as
yang diterima di muka. unearned income.
Pendapatan Bunga Interest Revenue
Pendapatan bunga diakui berdasarkan waktu Interest revenue is accrued on time basis, by
terjadinya dengan acuan jumlah pokok reference to the principal outstanding and at the
terhutang dan tingkat bunga yang sesuai. applicable interest rate.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.
- 16 -
p. Imbalan Pasca Kerja p. Post-Employment Benefits
Imbalan pasca kerja dihitung dengan The cost of providing post-employment benefits
menggunakan metode Projected Unit Credit. is determined using the Projected Unit Credit
Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial Method. The accumulated unrecognized
bersih yang belum diakui yang melebihi 10% actuarial gains and losses that exceed 10% of
dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan the present value of the Company’s defined
metode garis lurus selama rata-rata sisa masa benefit obligations is recognized on straight-line
kerja yang diperkirakan dari para karyawan basis over the expected average remaining
dalam program tersebut. Biaya jasa lalu working lives of the participating employees.
dibebankan langsung apabila imbalan tersebut Past service cost is recognized immediately to
menjadi hak atau vested, atau sebaliknya akan the extent that the benefits are already vested,
diakui sebagai beban dengan metode garis and otherwise is amortized on a straight-line
lurus selama periode rata-rata sampai imbalan basis over the average period until the benefits
tersebut menjadi vested. become vested.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban di The benefit obligation recognized in the balance
neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan sheet represents the present value of the
pasti yang disesuaikan dengan keuntungan dan defined benefit obligation, as adjusted for
kerugian aktuarial yang belum diakui, dan biaya unrecognized actuarial gains and losses and
jasa lalu yang belum diakui. unrecognized past service cost.
q. Pajak Penghasilan q. Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on the
kena pajak dalam tahun yang bersangkutan taxable income for the year computed using
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang prevailing tax rates.
berlaku.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
atas konsekuensi pajak periode mendatang recognized for the future tax consequences
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset attributable to differences between the financial
dan kewajiban menurut laporan keuangan statement carrying amounts of assets and
dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilities and their respective tax bases, except
kewajiban, kecuali untuk perbedaan-perbedaan those differences that are subject to final tax.
yang berhubungan dengan pajak penghasilan Deferred tax liabilities are recognized for all
final. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk taxable temporary differences and deferred tax
semua perbedaan temporer kena pajak dan assets are recognized for deductible temporary
aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan differences to the extent that it is probable that
temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang taxable income will be available in future
besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk periods against which the deductible temporary
mengurangi laba kena pajak pada masa differences can be utilized.
datang.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan Deferred tax is calculated at the tax rates that
tarif pajak yang berlaku atau secara substansial have been enacted or substantively enacted by
telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak the balance sheet date. Deferred tax is charged
tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam or credited in the statement of operations,
laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang except when it relates to items charged or
dibebankan atau dikreditkan langsung ke credited directly to equity, in which case the
ekuitas. deferred tax is also charged or credited directly
to equity.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan Deferred tax assets and liabilities are offset in
di neraca atas dasar kompensasi sesuai the balance sheet in the same manner the
dengan penyajian aset dan kewajiban pajak current tax assets and liabilities are presented.
kini.
- 17 -
r. Laba per Saham r. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba bersih residual dengan jumlah dividing net income by the weighted average
rata-rata tertimbang saham yang beredar pada number of shares outstanding during the year.
tahun yang bersangkutan.
s. Informasi Segmen s. Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan Segment information is prepared using the
kebijakan akuntansi yang dianut dalam accounting principles adopted for preparing
penyusunan dan penyajian laporan keuangan. and presenting the financial statements. The
Bentuk primer pelaporan segmen adalah Company’s primary reporting segment
segmen usaha sedangkan segmen sekunder information is based on business segment,
adalah segmen geografis. while its secondary reporting segment
information is based on geographical segment.
Segmen usaha adalah komponen perusahaan A business segment is a distinguishable
yang dapat dibedakan dalam menghasilkan component of an enterprise that is engaged in
produk atau jasa (baik produk atau jasa producing an individual product or service or a
individual maupun kelompok produk atau jasa group of related products or services and that
terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan is subject to risks and returns that are different
imbalan yang berbeda dengan risiko dan from those of other segments.
imbalan segmen lain.
Segmen geografis adalah komponen A geographical segment is a distinguishable
perusahaan yang dapat dibedakan dalam component of an enterprise that is engaged in
menghasilkan produk atau jasa pada providing products or services within a
lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan particular economic environment and that is
komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang subject to risks and returns that are different
berbeda dengan risiko dan imbalan pada from those of components operating in other
komponen yang beroperasi pada lingkungan economic environments.
(wilayah) ekonomi lain.
Aset dan kewajiban yang digunakan bersama Assets and liabilities that relate jointly to two or
dalam satu segmen atau lebih dialokasikan more segments are allocated to their
kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, respective segments, if and only if, their related
pendapatan dan beban yang terkait dengan revenues and expense also are allocated to
aset tersebut juga dialokasikan kepada those segments.
segmen-segmen tersebut.
- 18 -
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2009 2008
Kas Cash on hand

Rupiah 8,751 6,004 Rupiah
Bank Cash in banks
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 3,107 23,634 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk 11 284 (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 5 340 (Persero) Tbk
Lain-lain (saldo masing-masing Others
dibawah 100 juta) 91 11 (below Rp 100 million each)
Mata uang asing 1 5 Foreign currencies
Jumlah bank 3,215 24,274 Total cash in banks
Deposito berjangka 4,000 - Time deposits
Jumlah 15,966 30,278 Total

Tingkat bunga deposito berjangka Interest rates per annum
rata-rata per tahun 4.50% - 7.25% 6.00% - 10.00% on time deposits
5. PIUTANG DARI PEMASOK 5. RECEIVABLE FROM SUPPLIERS
Merupakan piutang rabat dari pemasok yang timbul This account consists of rebates and other
dari pembelian bulan terakhir yang dilakukan allowances from suppliers arising from latest month
Perusahaan. Oleh karenanya, umur piutang adalah purchases made by the Company. Consequently,
satu bulan dan akan diklaim sebagai pengurang these receivables are aged at one month and will be
hutang kepada pemasok pada bulan berikutnya. claimed as offset to the payables to suppliers on the
following month.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, semua
piutang dari pemasok adalah dalam mata uang As of December 31, 2009 and 2008, all receivable
rupiah. from suppliers is denominated in rupiah.
Penyisihan piutang ragu-ragu tidak dibentuk karena No allowance for doubtful accounts was provided as
manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang dari management believes that all receivables from
pemasok dapat tertagih. suppliers are collectible.
- 19 -
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
2009 2008
Grosir 87,124 88,999 Grocery

Bazar 27,872 22,121 Bazaar
Tekstil 17,753 13,811 Textile
Perkakas 16,105 13,400 Appliances
Fresh 4,191 4,008 Fresh
Penyisihan penurunan nilai persediaan (8,986) (7,255) Allowance for decline in value of inventories
Bersih 144,059 135,084 Net
Mutasi penyisihan penurunan Changes in the allowance for decline

nilai persediaan: in values of inventories:
Saldo awal tahun 7,255 - Balance at beginning of year
Penambahan 1,731 7,255 Addition
Saldo akhir tahun 8,986 7,255 Balance at end of year
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the allowance for decline
penurunan nilai tersebut adalah memadai. in value of inventories is adequate.
Per 31 Desember 2009 dan 2008, persediaan As of December 31, 2009 and 2008, inventories were
diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian insured against the risk of fire, theft and natural
dan bencana alam dengan jumlah pertanggungan disaster for a total coverage of Rp 292,900 and
masing-masing sebesar Rp 292.900 dan Rp 219,450, respectively. Management believes that
Rp 219.450. Manajemen berkeyakinan bahwa the total insurance coverage is adequate.
jumlah pertanggungan asuransi ini memadai.
7. ASET TETAP 7. PROPERTY AND EQUIPMENT

1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklassifikasi/ December 31,
2009 Additions Deductions Reclassifications 2009
Biaya perolehan: At cost:

Pemilikan langsung Direct acquisitions
Tanah 137,626 - 643 - 136,983 Land
Bangunan 137,870 9,930 1,225 646 147,221 Buildings
Pemugaran bangunan 12,597 227 - - 12,824 Leasehold improvements
Peralatan, perabot dan perlengkapan 323,135 51,456 1,922 (509) 372,160 Equipment, furniture and fixtures
Kendaraan 11,115 309 2,619 1,707 10,512 Vehicles
Aset sewa pembiayaan Finance leased assets
Kendaraan 1,844 - - (1,844) - Vehicles
Jumlah 624,187 61,922 6,409 - 679,700 Total
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Bangunan 51,211 5,001 677 61 55,596 Buildings
Pemugaran bangunan 3,754 29 - - 3,783 Leasehold improvements
Peralatan, perabot dan perlengkapan 183,784 38,662 1,610 (22) 220,814 Equipment, furniture and fixtures
Kendaraan 7,590 2,586 1,688 941 9,429 Vehicles
Kendaraan 980 - - (980) - Vehicles
Jumlah 247,319 46,278 3,975 - 289,622 Total
Jumlah Tercatat 376,868 390,078 Net Carrying Amount
- 20 -
1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklassifikasi/ December 31,
2008 Additions Deductions Reclassifications 2008
Biaya perolehan: At cost:

Tanah 155,845 - 18,219 - 137,626 Land
Bangunan 137,382 14,845 30,879 16,522 137,870 Buildings
Pemugaran bangunan 24,071 5,567 519 (16,522) 12,597 Leasehold improvements
Peralatan, perabot dan perlengkapan 247,787 114,026 38,678 - 323,135 Equipment, furniture and fixtures
Kendaraan 2,117 - - (273) 1,844 Vehicles
Jumlah 582,011 136,716 94,540 - 624,187 Total
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Bangunan 53,915 2,868 14,586 9,014 51,211 Buildings
Pemugaran bangunan 12,235 881 348 (9,014) 3,754 Leasehold improvements
Peralatan, perabot dan perlengkapan 200,439 18,085 34,740 - 183,784 Equipment, furniture and fixtures
Kendaraan 598 615 - (233) 980 Vehicles
Jumlah 278,141 24,200 55,022 - 247,319 Total
Jumlah Tercatat 303,870 376,868 Net Carrying Amount
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated to the following:
2009 2008
Beban penjualan (Catatan 18) 38,112 19,045 Selling expenses (Note 18)
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
(Catatan 19) 8,166 5,155 (Note 19)
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang The Company owns several parcels of land located
terletak di beberapa kota di Indonesia dengan hak in various cities in Indonesia, under Hak Guna
legal berupa Hak Guna Bangunan (HGB), yang akan Bangunan (“HGB”). The terms of HGB’s will expire
jatuh tempo pada tanggal-tanggal yang berbeda on various dates between 2014 and 2035.
antara tahun 2014 sampai dengan tahun 2035. Management believes that there will be no difficulty
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat in the extension of the landrights since all the land
masalah dengan perpanjangan hak atas tanah were acquired legally and supported by sufficient
karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan evidence of ownership.
didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, seluruh As of December 31, 2009 and 2008, all property
aset tetap, kecuali tanah, dengan total nilai buku and equipment, excluding land, with a total net book
tercatat sebesar masing-masing Rp 253.095 dan value of Rp 253,095 and Rp 239,242, were insured
Rp 239.242 telah diasuransikan terhadap risiko against the risk of fire, theft, and nature disaster for
kebakaran, pencurian, dan bencana alam dengan a total of Rp 977,158 and Rp 433,370, respectively.
jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Management believes that the total insurance
Rp 977.158 dan Rp 433.370. Manajemen coverage is adequate.
berkeyakinan bahwa jumlah nilai pertanggungan
tersebut telah memadai.
- 21 -
Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: Disposal of property and equipment are as follows:
2009 2008
Proceeds from sale of property

Harga jual aset tetap 2,674 114,695 and equipment
Nilai tercatat (2,434) (39,518) Carrying amount
Keuntungan penjualan Net gain on disposal of property
aset tetap - bersih 240 75,177 and equipment
Penjualan dan pembelian aset tetap pada pihak yang Sales and purchases of property and equipment to
memiliki hubungan istimewa diungkapkan dalam related parties have been disclosed in Notes 22e
Catatan 22e dan 22g. and 22g.
8. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 8. SHORT-TERM BANK LOAN
Pada tanggal 31 Oktober 2008 Perusahaan On October 31, 2008, the Company entered into a
menandatangani perjanjian pinjaman yang dapat Rp 90,000 revolving loan facility agreement with
diperpanjang sebesar Rp 90.000 dengan Citibank, Citibank, N.A., Indonesia branch, which was
N.A., cabang Indonesia, yang kemudian diperbaharui amended on December 19, 2008. This loan facility is
pada tanggal 19 Desember 2008. Fasilitas pinjaman available for withdrawal until March 31, 2009. Loans
ini tersedia untuk penarikan hingga tanggal 31 Maret drawn under the facility are guaranteed by
2009. Hutang yang ditarik dari fasilitas ini dijamin PT Carrefour Indonesia (the majority shareholder).
oleh PT Carrefour Indonesia (pemegang saham The loan will become immediately due and payable,
mayoritas). Pinjaman ini akan segera jatuh tempo the facility will be automatically cancelled, and no
dan harus dilunasi, secara otomatis dibatalkan, serta further loan will be made if PT Carrefour Indonesia
tidak akan ada pinjaman lebih lanjut yang akan ceases to directly or indirectly own more than 51% of
diberikan jika PT Carrefour Indonesia tidak lagi the Company’s paid-up share capital.
memiliki baik secara langsung maupun tidak
langsung lebih dari 51% saham Perusahaan.
Per tanggal 31 Desember 2008, saldo pinjaman yang As of December 31, 2008, the outstanding loan
berasal dari penggunaan fasilitas ini adalah sebesar balance under this facility amounted to Rp 57,137.
Rp 57.137 juta. Pinjaman ini telah dilunasi This loan was fully paid on February 3, 2009. In
seluruhnya pada tanggal 3 Februari 2009. Selama 2009 and 2008, interest was charged on the loan
tahun 2009 dan 2008 bunga yang dikenakan atas balance at a rate of 19% per annum.
saldo pinjaman ini adalah 19% per tahun.
9. HUTANG USAHA 9. TRADE ACCOUNTS PAYABLE
Hutang usaha atas pembelian barang dagangan Trade accounts payable from merchandise
disajikan bersih (net) setelah dikurangi piutang dari purchases is presented net of billed receivables
pemasok yang bersangkutan atas potongan from the respective vendors for rebates and other
pembelian dan tunjangan dagang lainnya. Per trade allowances. As of December 31, 2009 and
31 Desember 2009 dan 2008, lebih dari 90% dari 2008, more than 90% of the Company’s payable are
hutang usaha Perusahaan berasal dari transaksi incurred in the last quarter of the respective year. All
yang dilakukan dalam tiga bulan terakhir. Seluruh trade payables of the Company are payable in
hutang usaha Perusahaan adalah dalam mata uang Rupiah.
Rupiah
Hutang usaha pada pihak hubungan istimewa telah Trade accounts payable to related parties have
diungkapkan pada Catatan 22b. been disclosed in Note 22b.
- 22 -
10. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 10. ACCRUED EXPENSES

2009 2008
Pihak hubungan istimewa Related parties

Biaya-biaya jasa teknik dan lisensi Technical assistance and trademark
merek dagang (Catatan 22d) 2,556 21,782 license fees (Note 22d)
Pembelian peralatan komputer Purchase of computer equipment
(Catatan 22e) 274 756 (Note 22e)
Promosi dan iklan (Catatan 22h) - 1,684 Promotion and advertising (Note 22h)
Lain-lain 349 2,100 Others

Pihak ketiga Third parties
Penyisihan untuk kewajiban
fiskal 41,893 - Provision for fiscal liability
Pembelian aset tetap 20,361 8,669 Purchase of property and equipment
Gaji dan tunjangan 13,251 15,461 Salaries and allowance
Promosi dan iklan 5,854 7,884 Promotion and advertising
Listrik dan air 4,307 4,215 Utilities
Perbaikan dan pemeliharaan 4,139 1,231 Repairs and maintenance
Jasa professional 1,615 4,306 Professional fees
Keperluan kantor 581 413 Office supplies
Sewa 538 867 Rental
Komunikasi 399 935 Communication
Asuransi 165 550 Insurance
Bunga - 1,933 Interest
Lain-lain 5,184 1,943 Others
11. HUTANG PAJAK 11. TAXES PAYABLE

2009 2008
Pajak kini (Catatan 21) 3,390 - Current tax (Note 21)
Pajak Penghasilan Income Taxes
Pasal 21 341 264 Article 21
Pasal 23 1,250 1,046 Article 23
Pasal 26 - 5 Article 26
Pasal 4(2) 892 - Article 4(2)
12. IMBALAN PASCA KERJA 12. POST-EMPLOYMENT BENEFITS

Perusahaan membukukan imbalan pasca kerja The Company provides defined benefit post-
manfaat pasti untuk karyawannya sesuai dengan employment benefits for qualifying employees in
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. accordance with Labor Law No. 13/2003. In addition,
Selain itu, Perusahaan juga membukukan imbalan the Company also provides long-term service
masa kerja untuk karyawan yang telah mencapai benefits for employees obtaining a certain number of
masa kerja tertentu. Jumlah karyawan yang berhak years of service. No funding of benefits has been
atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 1.757 made to date. The number of employees entitled to
karyawan di tahun 2009 dan 1.476 di tahun 2008. such benefits was 1,757 in 2009 and 1,476 in 2008.
- 23 -
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan Amounts recognized in the statements of operations
laba rugi adalah sebagai berikut: in respect of these post-employment benefits are as
follows:
2009 2008
Biaya jasa kini 3,984 10,759 Current service cost

Biaya bunga 3,400 4,484 Interest cost
Biaya kurtailmen dan pemutusan
hubungan kerja - 9,484 Curtailment and termination costs
Amortisasi biaya jasa lalu Amortization of unrecognized
yang belum diakui-non vested 192 1,156 past service cost-non vested
Amortisasi kerugian Amortization of unrecognized
aktuarial yang belum diakui 3,556 15,256 actuarial loss
Kewajiban imbalan pasca kerja di neraca yang The amounts included in the balance sheets arising
timbul dari kewajiban Perusahaan dalam from the Company’s obligation in respect of these
hubungannya dengan imbalan pasca kerja ini adalah post-employment benefits are as follows:
sebagai berikut:
2009 2008
Nilai kini kewajiban yang didanai 30,313 28,331 Present value of funded obligations
Keuntungan (kerugian) aktuarial
yang belum diakui 819 (7,509) Unrecognized actuarial gain (loss)
Biaya jasa lalu yang belum diakui (308) (500) Unrecognized past service cost
Jumlah kewajiban 30,824 20,322 Total liabilities
Mutasi kewajiban bersih tahun berjalan yang diakui Movements in the net liability recognized in the
di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: balance sheets are as follows:
2009 2008
Saldo awal tahun 20,322 43,402 Balance at beginning of year

Beban tahun berjalan 11,132 41,139 Expense recognized in the current year
Imbalan pasca kerja yang dibayar (630) (64,219) Benefits payment
Saldo akhir tahun 30,824 20,322 Balance at end of year
- 24 -
Perhitungan imbalan pasca kerja dilakukan oleh The cost of providing post-employment benefits is
aktuaris independen, PT Dayamandiri calculated by independent actuary, PT Dayamandiri
Dharmakonsilindo. Asumsi utama yang digunakan Dharmakonsilindo. The actuarial valuation was
dalam penilaian aktuaria adalah sebagai berikut: carried out using the following key assumptions:
Tingkat diskonto 10% 12% Discount rate

Tingkat kenaikan kompensasi Future compensation increase
per tahun 8% 10% per annum
Tingkat kematian Tabel Mortalitas Indonesia Indonesian Mortality Table Mortality rate
(TMI 99) (TMI 99)
Tingkat cacat 10% tingkat mortalitas 10% mortality rate Disability rate
Tingkat pengunduran diri 6% untuk karyawan 6% for employee before Resignation rate
berusia 30 tahun, dan the age of 30 and will
menurun secara linear linearly decrease until
menjadi 0% pada usia 0% at the age of 52
52 tahun
13. MODAL SAHAM 13. CAPITAL STOCK
2009 dan/and 2008

Jumlah Saham/
Persentase/ Number of Jumlah modal disetor/
Nama Pemegang Saham Percentage shares Total paid-up capital Name of Stockholders
PT Carrefour Indonesia 79.89 373,895,450 186,948 PT Carrefour Indonesia
PT Sigmantara Alfindo 20.00 93,605,000 46,802 PT Sigmantara Alfindo
Masyarakat 0.11 499,550 250 Public
Jumlah 100.00 468,000,000 234,000 Total
Pada tanggal 21 Januari 2008, PT Carrefour On January 21, 2008, PT Carrefour Indonesia
Indonesia menandatangani Perjanjian Pembelian entered into a Share Purchase Agreement with
Saham dan membeli 75% atau 351.019.450 saham PT Sigmantara Alfindo and bought 75% or
Perusahaan dari PT Sigmantara Alfindo 351,019,450 shares of the Company from the former
(163.800.000 saham) dan Prime Horizon Pte., Ltd., (163,800,000 shares) and Prime Horizon Pte., Ltd.,
Singapura (187.219.450 saham) dengan total nilai Singapore (187,219,450 shares) for a total purchase
pembelian sebesar Rp 674.998. Perpindahan price of Rp 674,998. The transfer of shares was
kepemilikan saham Perusahaan tersebut diatas conducted through Indonesia Stock Exchange.
dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan Perjanjian Pembelian Saham di atas, Based on the above Share Purchase Agreement,
PT Sigmantara Alfindo mempunyai hak untuk PT Sigmantara Alfindo shall have the right to require
mengharuskan PT Carrefour Indonesia untuk PT Carrefour Indonesia to purchase all, but not less
membeli semua saham miliknya pada Perusahaan. than all, of the former’s shares in the Company.
Hak tersebut hanya dapat digunakan dalam periode Such right will be exercisable only during a six month
th th
6 bulan yaitu pada bulan ke 30 - 36 terhitung dari period which is 30 - 36 month from January 21,
tanggal 21 Januari 2008. 2008.
Pada tanggal 24 April 2008, PT Carrefour Indonesia On April 24, 2008, PT Carrefour Indonesia
membeli tambahan 22.876.000 saham pada harga purchased additional 22,876,000 shares at Rp 2,300
Rp 2.300 per saham, melalui penawaran tender di per share, through a tender offer on Indonesia Stock
Bursa Efek Indonesia, yang dilaporkan kepada Exchange, which was reported to BAPEPAM-LK.
BAPEPAM-LK.
- 25 -
Pada tahun 2008, saldo di akun ekuitas “selisih nilai In 2008, the previously existing balance under the
transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” yang equity caption “Difference in value resulting from
berjumlah Rp 1.223 per tanggal 31 Desember 2007 restructuring transactions between entities under
dihapus dari ekuitas dan diakui sebagai laba pada common control”, which as of December 31, 2007
laporan laba rugi tahun 2008. Saldo akun ini berasal amounted to Rp 1,223, was removed from equity
dari transaksi antara entitas dalam kelompok and recognized as a gain in the 2008 statement of
perusahaan yang sebelumnya yang dikendalikan operations. The original balance in this account had
oleh pemegang saham mayoritas terdahulu. PSAK culminated from a transaction among entities within
No. 38 (Revisi) mengharuskan perlakuan akuntansi the group of companies that had been controlled by
ini ketika kepemilikan saham berubah dan entitas previous majority shareholder. PSAK No. 38
tidak lagi dikendalikan oleh pemegang saham yang (Revised) requires such accounting when the
dahulu melakukan transaksi. shareholding changes and the entity is no longer
controlled by the originally transacting shareholders.
14. TAMBAHAN MODAL DISETOR 14. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Tambahan modal disetor merupakan agio saham Additional paid-in capital represents the share
yang berasal dari selisih lebih antara harga premium resulting from the excess of offering price
penawaran saham Rp 550 (rupiah penuh) dengan of Rp 550 (in full amount) over par value of Rp 500
nilai nominal Rp 500 (rupiah penuh) per saham (in full amount) per share with respect to the
sehubungan dengan 100.000.000 saham yang dijual 100,000,000 shares sold during the initial public
selama masa penawaran Perdana pada bulan offering in December 1999, net of issuance costs of
Desember 1999, setelah dikurangi dengan biaya Rp 2,206.
emisi saham sebesar Rp 2.206.
15. SALDO LABA YANG SUDAH DITENTUKAN 15. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
PENGGUNAANNYA
Pada Rapat Umum Tahunan Para Pemegang At the Company’s Annual General Shareholders’
Saham Perusahaan tanggal 30 Juni 2008 (risalah Meeting on June 30, 2008 (notarized by Deed
dituangkan dalam akta No. 271 dari notaris Sri No. 271 issued by Sri Lestari Roespinoedji, SH, on
Lestari Roespinoedji, SH, tanggal 30 Juni 2008), June 30, 2008), the shareholders agreed to allocate
para pemegang saham menyetujui untuk Rp 500 million of the Company’s 2007 net income as
mengalokasikan sejumlah Rp 500 juta dari laba statutory reserve.
bersih Perusahaan tahun 2007 sebagai cadangan.
16. PENJUALAN DAN PENDAPATAN OPERASIONAL 16. NET SALES AND OPERATING REVENUE
BERSIH
2009 2008
Hypermarket 1,072,775 1,021,629 Hypermarkets

Supermarket 454,261 487,649 Supermarkets
Grosir - 114,758 Wholesale
Jumlah 1,527,036 1,624,036 Total
Pendapatan sewa 40,514 37,307 Revenue from rental operations
Jumlah 1,567,550 1,661,343 Total
- 26 -
Penjualan pada pihak yang mempunyai hubungan Sales to related parties have been disclosed in
istimewa telah diungkapkan dalam Catatan 22a. Note 22a.
Tidak ada pendapatan dari satu pelanggan yang There were no revenues from single customer which
melebihi 10% dari penjualan bersih dan pendapatan exceeded 10% of total net sales and operating
operasional pada tahun 2009 dan 2008. revenue in 2009 and 2008.
Pada tahun 2009, 2,5% dari penjualan bersih In 2009, 2.5% of the net sales are under
diselenggarakan dengan konsinyasi dan disajikan consignment arrangement and are presented at
pada jumlah bruto. gross amount.
17. BEBAN POKOK PENJUALAN 17. COST OF SALES
2009 2008
Pembelian 1,427,444 1,545,223 Purchases

Rabat dan tunjangan pemasok lainnya (121,232) (175,250) Rebates and other vendor allowances
Pembelian - bersih 1,306,212 1,369,973 Purchases - net
Persediaan awal tahun 135,084 141,919 Inventories beginning of year
Persediaan akhir tahun (Catatan 6) (144,059) (135,084) Inventories end of year (Note 6)
Beban pokok penjualan 1,297,237 1,376,808 Net
Pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan Related party purchases have been disclosed in
istimewa telah diungkapkan di Catatan 22b. Note 22b.
Tidak ada pembelian dari satu pemasok yang There were no purchases from single vendor which
melebihi 10% dari jumlah beban pokok penjualan. exceeded 10% of total cost of sales.
18. BEBAN PENJUALAN 18. SELLING EXPENSES
2009 2008
Gaji, tunjangan dan imbalan lainnya 54,294 111,006 Salaries, allowances and other benefits
Listrik dan air 37,616 38,124 Utilities
Penyusutan (Catatan 7) 38,112 19,045 Depreciation (Note 7)
Promosi dan iklan (Catatan 22h) 19,610 20,695 Promotion and advertising (Note 22h)
Sewa (Catatan 22c) 11,517 10,277 Rental (Note 22c)
Perlengkapan kantor 7,532 11,193 Office supplies
Bahan bakar dan pelumas 6,972 3,109 Fuel and oil
Pengepakan dan bongkar muat 4,565 8,643 Packing and loading
Komunikasi 4,258 4,251 Communication
Perbaikan dan pemeliharaan 2,782 6,536 Repairs and maintenance
Jumlah 214,732 254,524 Total
- 27 -
19. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 19. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2009 2008
Penyisihan untuk kewajiban Provision for fiscal

fiskal (Catatan 10) 41,893 - liability (Note 10)
Gaji, tunjangan dan pasca kerja 32,256 30,315 Salaries, allowances and other benefits
Jasa bantuan tekhnik dan lisensi Technical assistance and trademark
merek dagang (Catatan 22d) 27,517 21,782 license fees (Note 22d)
Denda pajak 9,711 1,156 Tax penalty
Penyusutan (Catatan 7) 8,166 5,155 Depreciation (Note 7)
Jasa professional 3,225 3,816 Professional fees
Keperluan kantor 2,087 2,278 Office supplies
Penyisihan piutang ragu-ragu 1,702 - Provision for doubtful accounts
Perjalanan dinas 1,103 1,506 Travel and accommodation
Komunikasi 770 2,537 Communication
Bahan bakar dan pelumas 475 1,246 Fuel and oil
Sewa 197 1,520 Rental
Listrik dan air 167 1,483 Utilities
20. LABA PER SAHAM 20. EARNINGS PER SHARE
2009 2008
Laba (rugi) bersih (75,972) 16,349 Net (loss) income

Rata-rata tertimbang jumlah saham
beredar/diterbitkan (dalam jutaan Weighted average number of outstanding/
saham) 468 468 issued shares (in millions of share)
Laba bersih per saham dasar Earnings per share basic
(dalam rupiah penuh) (162) 35 (in full amount)
Pada tanggal neraca Perusahaan tidak memiliki efek At balance sheet dates, the Company does not have
saham biasa yang berpotensi dilutif. potentially diluted ordinary shares.
21. PAJAK PENGHASILAN 21. INCOME TAX
Beban pajak terdiri dari: Tax expense consists of the following:
2009 2008
Pajak kini 4,315 - Current tax

Pajak tangguhan (manfaat) (2,053) 7,678 Deferred tax expense (benefit)
Beban pajak 2,262 7,678 Tax expense
- 28 -
Pajak Kini Current Tax
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak A reconciliation between income (loss) before tax
menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak per statements of operations and taxable income
(akumulasi rugi fiskal) adalah sebagai berikut: (accumulated fiscal loss) is as follows:
2009 2008
Laba (rugi) sebelum pajak menurut Income (loss) before tax per statements
laporan laba rugi (73,710) 24,027 of operations
Perbedaan temporer: Temporary differences:

Rabat pada persediaan akhir 25,888 - Rebates in ending inventory
Imbalan pasca kerja 10,502 (23,079) Post-employment benefits
Penyusutan 1,693 (1,659) Depreciation
Penyisihan penurunan nilai persediaan 860 7,255 Allowance for decline in values of inventories
Amortisasi biaya ditangguhkan (56) (116) Amortization of deferred costs
Amortisasi biaya dibayar dimuka (103) 974 Amortization of prepaid expenses
Sewa pembiayaan (371) 66 Finance leases
Imbalan kerja dan bonus (4,471) 13,346 Employee benefits and bonuses
Gain on disposal of property
Laba pelepasan aset tetap - (1,588) and equipment
Lain-lain - (200) Others
Bersih 33,942 (5,001) Net
Perbedaan yang tidak dapat

diperhitungkan menurut fiskal: Permanent differences:
Penyisihan untuk kewajiban fiskal 41,893 - Provision for fiscal liability
Penghapusan piutang dari pemasok Write-off of receivables from suppliers
atas potongan pembelian dan for rebates and other
tunjangan dagang lainnya 25,275 24,227 trade allowances
Penghasilan bunga dan sewa yang sudah Interest and rental income
dikenakan pajak final (24,854) (34,243) subject to final tax
Selisih nilai yang berasal dari transaksi Difference in value resulting from
restrukturisasi antara entitas restructuring transactions between
sepengendali yang dikreditkan ke entities under common control
pendapatan - (1,223) credited to income
Bersih 56,537 (8,604) Net

Laba kena pajak sebelum kompensasi Taxable income before fiscal loss
rugi fiskal 16,769 10,422 carryforward
Fiscal loss carried forward at the beginning
Kompensasi rugi fiskal awal tahun (24,126) (34,548) of the year
Koreksi fiskal atas rugi fiskal tahun 2007 22,767 - Fiscal corrections on 2007 fiscal loss
Penghasilan Kena Pajak Taxable Income
(Akumulasi Rugi Fiskal) 15,410 (24,126) (Accumulated Fiscal Loss)
- 29 -
Pada tanggal 24 Juni 2009, Direktorat Jenderal On June 24, 2009, the Directorate General of
Pajak menerbitkan Surat Ketetapan Pajak untuk Taxation issued tax assessment letter for the 2007
pajak penghasilan badan tahun 2007 yang corporate income tax stating a fiscal loss of
menyatakan rugi fiskal sebesar Rp 11.781 sebagai Rp 11,781 instead of Rp 34,548 fiscal loss
ganti dari rugi fiskal sebesar Rp 34.548 yang telah previously reported by the Company. The Company
dilaporkan oleh Perusahaan sebelumnya. filed an objection letter on this tax assessment on
Perusahaan mengajukan surat keberatan atas Surat September 17, 2009 claming a Rp 25,269 fiscal
Ketetapan Pajak tersebut pada tanggal loss in the year 2007.
17 September 2009 menuntut pembatalan koreksi
atas rugi fiskal tahun 2007 sebesar Rp 25.269.
Perhitungan beban dan hutang pajak kini (pajak Current tax expense and payable (prepaid income
penghasilan dimuka) kini adalah sebagai berikut: tax) are computed as follows:
2009 2008
Beban pajak kini 4,315 - Current tax expense
Dikurangi pembayaran pajak dimuka Less prepaid taxes

Pajak penghasilan Income tax
Pasal 23 (925) (608) Article 23
Pajak pengalihan hak atas tanah Tax on transfer of landrights
dan bangunan - (6,173) and building
Jumlah (925) (6,781) Total
Hutang pajak kini (pajak penghasilan

dimuka) 3,390 (6,781) Tax payable (prepaid income tax)
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Rincian dari aset (kewajiban) pajak tangguhan Details of deferred tax assets (liability) are as
adalah sebagai berikut: follows:
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi/
1 Januari/ Credited (charged) 31 Desember/
January 1, to income December 31,
2009 for the year 2009
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:

Kewajiban imbalan pasca kerja 5,081 2,625 7,706 Post-employment benefits obligation
Rabat pada persediaan akhir - 6,472 6,472 Rebates in ending inventories
Penyusutan 2,253 434 2,687 Depreciation
Penyisihan penurunan Allowance for decline in values
nilai persediaan 2,031 216 2,247 of inventories
Imbalan karyawan dan bonus 3,737 (1,518) 2,219 Employee benefits and bonus
Biaya ditangguhkan 140 (14) 126 Deferred costs
Hutang sewa pembiayaan 104 (104) - Finance lease liabilities
Rugi fiskal 6,032 (6,032) - Fiscal loss
Kewajiban pajak tangguhan: Deferred tax liability:
Biaya dibayar dimuka (413) (26) (439) Prepaid expenses
Aset pajak tangguhan - bersih 18,965 2,053 21,018 Deferred tax assets - net
- 30 -
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi/
1 January/ Credited (charged) 31 Desember/
January 1, to income December 31,
2008 for the year 2008
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:

Rugi fiskal 10,364 (4,332) 6,032 Fiscal loss
Kewajiban imbalan pasca kerja 13,021 (7,940) 5,081 Post-employment benefits obligation
Imbalan karyawan dan bonus - 3,737 3,737 Employee benefits and bonus
Penyusutan 3,678 (1,425) 2,253 Depreciation
Penyisihan penurunan Allowance for decline in values
nilai persediaan - 2,031 2,031 of inventories
Biaya ditangguhkan 203 (63) 140 Deferred costs
Hutang sewa pembiayaan 105 (1) 104 Finance lease liabilities
Lain-lain 60 (60) - Others
Kewajiban pajak tangguhan: Deferred tax liability:
Biaya dibayar dimuka (788) 375 (413) Prepaid expenses
Aset pajak tangguhan - bersih 26,643 (7,678) 18,965 Deferred tax assets - net
Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan Based on Income Law No. 36/2008 the amendment
No.36 tahun 2008 pengganti Undang-Undang Pajak of Income Tax Law No. 7/1983 on income taxes, the
Penghasilan No.7/1983, tarif pajak penghasilan new corporate income tax rate is set at flat rate of
badan adalah rata sebesar 28% yang berlaku efektif 28% effective January 1, 2009 and 25% effective
1 Januari 2009 dan sebesar 25% yang berlaku from January 1, 2010. Accordingly, deferred tax
efektif 1 Januari 2010. Oleh karena itu, aset dan assets and liabilities have been adjusted to the
kewajiban pajak tangguhan disesuaikan dengan tarif enacted tax rates that are expected to apply to the
pajak yang berlaku pada periode ketika aset period when the asset is realized or liability is
direalisasikan dan kewajiban diselesaikan settled.
berdasarkan tarif pajak yang akan ditetapkan.
- 31 -
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian A reconciliation between the tax expense and the
laba (rugi) akuntansi sebelum pajak dengan tarif amounts computed by applying the effective tax
pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: rates to income (loss) before tax per statements of
operation is as follows:
2009 2008
Laba (rugi) sebelum pajak menurut Income (loss) before tax per statements
laporan laba rugi (73,710) 24,027 of operations
Beban pajak berdasarkan

tarif pajak yang berlaku (20,639) 7,208 Tax expense at effective tax rates
Pengaruh pajak atas perbedaan

yang tidak dapat diperhitungkan
menurut fiskal: Tax effect of permanent differences:
Penyisihan untuk kewajiban
fiskal lainnya 11,730 - Provision for fiscal liability
Penghapusan piutang dari pemasok Write-off of receivables from vendors
atas potongan pembelian dan for rebates and other
biaya dagang lainnya 7,077 7,268 trade allowances
Penghasilan bunga dan sewa yang Interest and rental income
sudah dikenakan pajak final (6,959) (10,273) subject to final tax
Selisih nilai yang berasal dari transaksi Difference in value resulting from
restrukturisasi antara entitas restructuring transactions between
sepengendali yang dikreditkan entities under common control
ke pendapatan - (367) credited to income
Lain-lain 3,982 791 Others
Bersih 15,830 (2,581) Net

Penyesuaian atas perubahan tarif pajak 7,071 3,051 Deferred tax adjustments
Beban pajak 2,262 7,678 Tax expense
- 32 -
22. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA 22. NATURE OF RELATIONSHIP AND
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Hubungan Istimewa Nature of Relationship
 Carrefour S.A., Perancis adalah induk  Carrefour S.A., France is the ultimate parent
perusahaan company
 PT Carrefour Indonesia adalah pemegang saham  PT Carrefour Indonesia is the Company’s

utama Perusahaan majority stockholder
 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk memiliki  PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk has the same
pemegang saham yang sama dengan stockholder as the Company
Perusahaan
 Pemegang saham PT Atri Distribusindo dan  PT Atri Distribusindo and PT Perkasa Internusa
PT Perkasa Internusa Mandiri adalah komisaris Mandiri’s stockholder is the commissioner of the
Perusahaan Company
 Carrefour Merchandise Internationales, Perancis,  Carrefour Merchandise Internationales, France,

Carrefour Direction Generale, Perancis, Carrefour Carrefour Direction Generale, France, Carrefour
South East Asia Pte. Ltd., Singapura dan South East Asia Pte. Ltd., Singapore and
Carrefour Asia Limited, Hongkong mempunyai Carrefour Asia Limited, Hongkong have the
induk akhir yang sama dengan same ultimate parent with the Company
Perusahaan
Transaksi Hubungan Istimewa Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usaha normalnya, Perusahaan In the normal course of business, the Company
melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak entered into certain transactions with related parties
hubungan istimewa, yang meliputi antara lain: including among others, the following:
a. Perusahaan tidak mempunyai penjualan pada a. The Company has no sales made to related
pihak yang memiliki hubungan istimewa pada parties in 2009. Meanwhile, sales made to
tahun 2009. Sementara itu, penjualan pada related parties in 2008 represented 2% of the
pihak yang memiliki hubungan istimewa pada total sales and operating revenue, which
tahun 2008 mewakili 2% dari total penjualan according to management, were made at
dan pendapatan operasi, yang menurut normal terms and conditions as those
manajemen, dilakukan pada syarat ketentuan transacted with third parties. At balance sheet
dan kondisi normal seperti transaksi yang dates, there were no outstanding receivables
dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal from these sales.
neraca, tidak ada piutang dari penjualan
tersebut.
Rincian penjualan kepada pihak yang The details of sales to related parties are as
mempunyai hubungan istimewa sebagai berikut follows (Note 16):
(Catatan 16):
2009 2008
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk - 33,526 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk

PT Carrefour Indonesia - 1,397 PT Carrefour Indonesia
Lainnya - 95 Others
Jumlah - 35,018 Total
- 33 -
b. 2% dan 1% dari jumlah pembelian masing- b. Purchases from related parties constituted 2%
masing pada tahun 2009 dan 2008, merupakan in 2009 and 1% in 2008 of the total purchases
pembelian dari pihak yang mempunyai which, according to management, were made at
hubungan istimewa, dimana menurut pendapat normal terms and conditions as those done with
manajemen dilakukan dengan tingkat harga third parties. At balance sheet dates, the
dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya liabilities for these purchases were presented as
bila dilakukan dengan pihak ketiga. Pada trade accounts payable which constituted less
tanggal neraca, hutang atas pembelian tersebut than 1% of the total liabilities as of
dicatat sebagai bagian dari hutang usaha, yang December 31, 2009 and 2008 (Note 9).
meliputi kurang dari 1% jumlah kewajiban pada
tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Catatan 9).
Rincian pembelian dari pihak yang mempunyai The details of purchases from related parties are
hubungan istimewa sebagai berikut (Catatan 17): as follows (Note 17):
2009 2008
PT Carrefour Indonesia 19,143 4,772 PT Carrefour Indonesia

PT Atri Distribusindo 12,149 13,394 PT Atri Distribusindo
c. Perusahaan menyewa toko yang berlokasi di c. The Company rented its store premises located
Lodan dan Pasar Minggu dari pihak hubungan in Lodan and Pasar Minggu from its related
istimewa, PT Perkasa Internusa Mandiri. Pada party PT Perkasa Internusa Mandiri. In 2009
tahun 2009 dan 2008, biaya sewa terkait and 2008, the amount of rent expense related to
transaksi ini adalah masing-masing sebesar this transaction amounted to Rp 2,536 and
Rp 2.536 dan Rp 2.526, yang mewakili kurang Rp 2,526, respectively, which represents less
dari 1% dari total biaya operasional untuk than 1 % of the total operating expenses for both
kedua tahun (Catatan 18). Hutang sewa yang years (Note 18). The outstanding rent payable
masih harus dibayar dan saldo sewa dibayar and prepaid rent for store in Lodan amounted to
dimuka untuk toko di Lodan adalah sebesar Rp 69 and Rp 342 as of December 31, 2009 and
Rp 69 dan Rp 342 per 31 Desember 2009 dan 2008, which represents less than 1% of the total
2008, yang mewakili kurang dari 1% dari total accrued expenses (Note 10) and 2% of total
biaya yang masih harus dibayar (Catatan 10) prepaid expense, respectively. Meanwhile, the
dan 2% dari total biaya dibayar dimuka. outstanding prepaid rent for store in Pasar
Sementara itu saldo biaya sewa dibayar Minggu amounted to Rp 2,264 and Rp 38 as of
dimuka untuk toko di Pasar Minggu adalah December 31, 2009 and 2008, respectively,
sebesar Rp 2.264 dan Rp 38 per 31 Desember which represents 13% and less than 1% of the
2009 dan 2008, yang mewakili kurang dari 1% total prepaid expenses, respectively.
dan 13% dari total biaya dibayar dimuka untuk
kedua tahun tersebut.
d. Biaya jasa teknis dan lisensi merek dagang d. Technical assistance and trademark license fees
yang dibebankan oleh PT Carrefour Indonesia charged by PT Carrefour Indonesia to the
kepada Perusahaan masing-masing sebesar Company amounted to Rp 27,517 and
Rp 27.517 dan Rp 21.782 di tahun 2009 dan Rp 21,782 in 2009 and 2008 which represents
2008, yang mewakili masing-masing 8% dan 8% and 6% of the total operating expenses,
6% dari total biaya operasional (Catatan 19 respectively (Notes 19 and 25a). The
dan 25a). Biaya yang masih harus dibayar atas outstanding remaining liability related to this
transaksi ini masing-masing sebesar Rp 2.556 transaction amounted to Rp 2,556 and
dan Rp 21.782 di tahun 2009 dan 2008 yang Rp 21,782 in 2009 and 2008 which represents
mewakili masing-masing 2% dan 29% dari total 2% and 29% of the total accrued expenses,
yang masih harus dibayar (Catatan 10). respectively (Note 10).
- 34 -
e. Perusahaan membeli peralatan komputer dari e. The Company purchased computer equipment
pihak yang memiliki hubungan istimewa pada from its related parties in 2009 and 2008 which
tahun 2009 dan 2008 yang mewakili kurang represent less than 1% of the total property and
dari 1% dari total pembelian aset tetap. Pada equipment additions, respectively. At balance
tanggal neraca, kewajiban dari transaksi ini sheet dates, the liabilities for these transactions
disajikan sebagai biaya yang masih harus are presented as accrued expenses amounting
dibayar sebesar Rp 274 dan Rp 756 yang to Rp 274 and Rp 756 which represent less than
mewakili kurang dari 1% dari total biaya yang 1% of the total accrued expenses, respectively
masih harus dibayar (Catatan 10). (Note 10).
Rincian pembelian aset tetap dari pihak yang The details of property and equipment
memiliki hubungan istimewa adalah sebagai purchased from related parties are as follows
berikut (Catatan 7): (Note 7):
2009 2008
Carrefour South East Asia Pte. Ltd. 217 - Carrefour South East Asia Pte. Ltd.
Carrefour Asia Limited, Hongkong 186 - Carrefour Asia Limited, Hongkong
Carrefour Direction Generale, Perancis 43 756 Carrefour Direction Generale, France
Jumlah 446 756 Total
f. Perusahaan melakukan berbagai transaksi lain- f. The Company has other miscellaneous
lain dengan Carrefour Merchandise transactions with Carrefour Merchandise
Internationales, Perancis dan PT Carrefour Internationales, France and PT Carrefour
Indonesia pada tahun 2009 dan 2008 berkaitan Indonesia in 2009 and 2008 related to various
dengan berbagai biaya yang mewakili kurang expenses which represent less than 1% of the
dari 1% dari total biaya operasional untuk total operating expenses for both years. At
kedua tahun tersebut. Pada tanggal neraca, balance sheet dates, the liabilities for these
kewajiban atas transaksi ini mewakili kurang transactions represent less than 1% of the total
dari 1 % dari total biaya yang masih harus accrued expenses (Note 10).
dibayar (Catatan 10).
g. Pada tanggal 11 Januari 2008, Perusahaan g. On January 11, 2008, the Company entered into
mengadakan perjanjian penjualan dan a sales and purchase agreement with
pembelian dengan PT Sumber Alfaria Trijaya PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk to sell land and
Tbk untuk menjual tanah dan bangunan building including equipment, furniture and
termasuk peralatan, perabotan dan fixtures located at Cikokol for Rp 110,020 (Note
perlengkapan yang terletak di Cikokol sebesar 7).
Rp 110.020 (Catatan 7).
h. Perusahaan mempunyai kewajiban terhutang h. As of December 31, 2008, the Company has
kepada PT Carrefour Indonesia per tanggal outstanding liability to PT Carrefour Indonesia
31 Desember 2008 yang berhubungan dengan related to promotion and advertising amounting
promosi dan iklan sebesar Rp 1.684, yang to Rp 1,684, which represents 2% of the total
mewakili 2% dari total biaya yang masih harus accrued expenses. Advertising expenses related
dibayar. Biaya iklan terkait transaksi ini to this transaction represent less than 1% of the
mewakili kurang dari 1% dari total biaya total operating expenses. No similar transaction
operasional. Tidak ada transaksi sejenis di in 2009 (Notes 10 and 18).
tahun 2009 (Catatan 10 dan 18).
- 35 -
23. INFORMASI SEGMEN 23. SEGMENT INFORMATION
Segmen Usaha Business Segment
Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini For management purposes, the Company is
Perusahaan dibagi dalam tiga kelompok segmen organized into three operating divisions -
yaitu segmen hypermarket, segmen supermarket, hypermarkets, supermarkets, and wholesale. These
dan segmen grosir. Segmen tersebut menjadi dasar divisions are the basis on which the Company report
pelaporan informasi segmen primer Perusahaan. its primary segment information.
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan Segment information based on business segment:
segmen usaha:
2009
Grosir/ Jumlah/
Hypermarket Supermarket Wholesale Total
Pendapatan segmen 1,101,357 466,193 - 1,567,550 Segment revenue
Hasil segmen 195,725 74,588 - 270,313 Segment result
Beban usaha 345,143 Operating expenses
Rugi usaha (74,830) Operating loss
Penghasilan lain-lain - bersih 1,120 Other income - net

Beban pajak 2,262 Tax expense
Rugi bersih (75,972) Net loss
2009
Tidak dapat
Grosir/ dialokasikan/ Jumlah/
Hypermarket Supermarket Wholesale Unallocated Total
Aset 387,804 211,266 - 74,217 673,287 Assets

Kewajiban 181,558 69,729 - 109,548 360,835 Liabilities
Pengeluaran barang modal 24,021 18,242 - 19,659 61,922 Capital expenditures
Beban penyusutan 23,902 14,210 - 8,166 46,278 Depreciation
2008
Grosir/ Jumlah/
Hypermarket Supermarket Wholesale Total
Pendapatan segmen 1,055,293 491,292 114,758 1,661,343 Segment revenue
Hasil segmen 180,912 102,451 1,172 284,535 Segment result
Beban usaha (340,274) Operating expenses
Rugi usaha (55,739) Operating loss
Penghasilan lain-lain - bersih 79,766 Other income - net

Beban pajak (7,678) Tax expense
Laba bersih 16,349 Net income
- 36 -
2008
Tidak dapat
Grosir/ dialokasikan/ Jumlah/
Hypermarket Supermarket Wholesale Unallocated Total
Aset 358,438 206,655 - 116,881 681,974 Assets

Kewajiban 137,481 65,681 - 90,388 293,550 Liabilities
Pengeluaran barang modal 80,910 30,374 - 25,432 136,716 Capital expenditures
Beban penyusutan 10,914 7,993 138 5,155 24,200 Depreciation
Pada tahun 2008, divisi grosir Perusahaan dihentikan In 2008, wholesale division of the Company was
sebagai penyesuaian terhadap modal usaha discontinued to align with the business model of
PT Carrefour Indonesia. PT Carrefour Indonesia.
Segmen geografis Geographical segment

Perusahaan beroperasi di dua wilayah geografis The Company’s operations are located in two
utama yaitu Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa. principal geographical areas which are Java island
and outside Java island.
Berikut table yang menunjukkan penjualan The following table shows the Company’s sales by
Perusahaan berdasarkan wilayah geografis: geographical area:
2009 2008
Jawa 1,213,137 1,372,433 Java i sland
Lu ar Jawa 354,413 288,910 Outside Java isla nd
Jumlah 1,567,550 1,661,343 Total
Aset dan tambahan aset tetap dan aset tak berwujud Assets and additions to property and equipment and
berdasarkan wilayah geografis intangible assets by geographical area:
Nilai tercatat
aset segmen/ Pengeluaran
Carrying amount of barang modal/
segment assets Capital expenditures
2009 2008 2009 2008
Jawa 486,535 436,508 26,302 80,910 Java island

Luar Jawa 112,535 128,585 15,961 30,374 Outside Java island
Tidak dapat dialokasikan 74,217 116,881 19,659 25,432 Unallocated
Jumlah 673,287 681,974 61,922 136,716 Total
- 37 -
24. KONTIJENSI 24. CONTINGENCY
Sebidang tanah yang berlokasi di Jalan Dukuh Kupang A parcel of land located at Jalan Dukuh Kupang
No. 126, Surabaya, menjadi sengketa antara pihak No. 126, Surabaya, is under a legal dispute between
ketiga yang menuntut hak kepemilikan atas tanah a third party (Plaintiff), who claims ownership of the
tersebut dengan berbagai pihak termasuk Perusahaan land, and several parties including the Company
(Tergugat). Pada tahun 2007, penggugat mengajukan (Defendants). In 2007, the Plaintiff filed for a judicial
permohonan peninjauan kembali atas keputusan kasasi review by the Supreme Court on the lower court’s
Mahkamah Agung yang telah menolak gugatannya. decision to decline the Plaintiff claims. On March 26,
Pada tanggal 26 Maret 2008, Mahkamah Agung dalam 2008, the Supreme Court in its decision letter,
surat keputusannya, antara lain, menerima sebagian accepted part of Plaintiff’s claims and ordered the
gugatan penggugat dan memerintahkan pihak tergugat Defendants to hand over the disputed land to the
untuk menyerahkan tanah yang menjadi sengketa Plaintiff or pay a compensation of Rp 12,515 in case
kepada pihak penggugat atau membayar kerugian the hand over of land is impracticable. On December
materiil maupun immaterial kepada penggugat sebesar 9, 2008, the Company filed a counter-suit on the
Rp 12.515 dalam hal penyerahan tanah tersebut diatas execution of land confiscation to the Surabaya
tidak dapat dilaksanakan. Pada tanggal 9 Desember District Court in connection with the result of the
2008, Perusahaan mengajukan perkara perlawanan judicial review. Further, on December 17, 2008, the
terhadap sita eksekusi kepada Pengadilan Negeri Surabaya District Court decided to postpone the
Surabaya sehubungan dengan putusan peninjauan execution of land confiscation until the decision of
kembali Mahkamah Agung tersebut diatas. Selanjutnya the counter-suit is heard by the Surabaya District
pada tanggal 17 Desember 2008, Pengadilan Negeri Court. As of December 31, 2009 and 2008, the
Surabaya memutuskan menunda pelaksanaan eksekusi outcome of this matter is not known.
tanah yang menjadi sengketa sampai perkara
perlawanan tersebut diatas diputuskan oleh Pengadilan
Negeri Surabaya. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan
2008, hasil dari perkara ini belum diketahui.
Manajemen berkeyakinan bahwa kerugian yang timbul, Management believes that the Company is
jika ada, akan ditanggung kasus-kasus sebelumnya indemnified against any losses arising from the
oleh PT Sigmantara Alfindo (pemegang saham foregoing cases by PT Sigmantara Alfindo (a former
mayoritas perusahaan terdahulu) sesuai dengan majority shareholder of the Company) as part of
Perjanjian Pembelian Saham PT Sigmantara Alfindo terms of the Share Purchase Agreement between
dengan PT Carrefour Indonesia. PT Sigmantara Alfindo and PT Carrefour Indonesia.
25. IKATAN 25. COMMITMENTS
a. Pada tanggal 14 Maret 2008, Perusahaan a. On March 14, 2008, the Company entered into a
menandatangani perjanjian bantuan teknik dengan technical services agreement with PT Carrefour
PT Carrefour Indonesia (pemegang saham). Indonesia (shareholder). Under this agreement,
Berdasarkan perjanjian ini, PT Carrefour Indonesia PT Carrefour Indonesia will provide certain
akan memberikan bantuan jasa teknik dan lisensi technical assistance services to the Company
kepada Perusahaan untuk menggunakan merek and authorizes the Company to use certain
dagang tertentu seperti Carrefour, Carrefour brands such as Carrefour, Carrefour Express,
Express, Harmonie, Blue Sky, Top Bike, Firstline, Harmonie, Blue Sky, Top Bike, Firstline, as well
maupun merek dagang lain yang akan didaftarkan di as those to be registered in the future. In return,
kemudian hari. Sebagai imbalannya, Perusahaan the Company is charged technical assistance
harus membayar biaya jasa bantuan teknik dan and trademark license fees at 1.5% and 0.3%,
lisensi merek dagang masing-masing sebesar 1,5% respectively, of its net sales. This agreement is
dan 0,3% dari penjualan bersihnya. Perjanjian ini effective from March 14, 2008 for a period of 24
berlaku efektif untuk periode 24 bulan sejak tanggal months and automatically extended every year
14 Maret 2008 dan selanjutnya otomatis thereafter, unless terminated by mutual written
diperpanjang setiap tahun kecuali diakhiri dengan agreement of both parties.
perjanjian tertulis antara kedua pihak.
- 38 -
b. Pada tanggal 18 Desember 2008, Perusahaan b. On December 18, 2008, the Company entered
menandatangani perjanjian pinjaman cerukan into a Rp 100,000 overdraft facility agreement
sebesar Rp 100.000 dengan Deutsche Bank AG, with Deutsche Bank AG, Jakarta branch (“Bank”), to
cabang Jakarta (“Bank”), untuk membiayai modal finance its working capital. This loan facility is
kerjanya. Fasilitas pinjaman ini tersedia hingga available for withdrawal until December 18, 2009
tanggal 18 Desember 2009 dan dapat otomatis and automatically extended for another 12 months.
diperpanjang untuk periode 12 bulan berikutnya. The borrowings under this facilty bear interest at
Pinjaman yang berkaitan dengan fasilitas ini prevailing market rates as determined by the Bank.
dikenakan tingkat bunga pasar yang ditentukan oleh As of December 31, 2009 and 2008, there was no
Bank. Per 31 Desember 2009 dan 2008, tidak ada outstanding loan under this facility.
pinjaman yang terutang berkaitan dengan fasilitas
ini.
26. IKATAN SEWA OPERASI 26. OPERATING LEASE COMMITMENTS

Sewa operasi berhubungan dengan toko dan fasilitas Operating lease pertains to store and warehouse
gudang dengan masa sewa antara 2 - 20 tahun, dengan facilities with lease terms of between 2 to 20 years,
rd th
opsi keluar setelah tahun ke 3 - 5 dan opsi with an exit option after the 3 to 5 year and a
pembaharuan ketentuan yang akan disetujui oleh kedua renewal option the terms of which will be agreed by
belah pihak. Semua perjanjian sewa operasi memuat both parties. All operating lease contracts contain
ketentuan penilaian pasar jika Perusahaan market review clauses in the event that the Company
menggunakan opsi pembaharuan tersebut. Perusahaan exercise its option to renew. The Company
mengakui beban sewa masing-masing Rp 11.714 dan recognized rent amounting to Rp 11,714 and
Rp 11.797 pada tahun 2009 dan 2008. Rp 11,797 in 2009 and 2008, respectively.
Komitmen sewa guna usaha yang tidak dapat Non-cancellable operating lease commitments
dibatalkan
2009 2008
Kur ang dar i 1 tahun 3,161 2,829 Not l onger than 1 year
Lebih dari 1 tahun dan Longer than 1 year and no t longer
kurang dari 5 tahun 5,431 8,056 than 5 years
Lebih dari 5 tahun 1,155 1,600 Longer than 5 years
9,747 12,485
27. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL NERACA 27. EVENTS AFTER BALANCE SHEET DATE
Berdasarkan rapat umum pemegang saham luar Based on the the extraordinary general meeting of
biasa dengan akta notaris No. 21 tanggal 29 Januari shareholders, the minutes of which were notarized by
2010 dari Erni Rohaini, SH, MBA, notaris di Jakarta deed No. 21 dated January 29, 2010 of Erni Rohaini,
menyatakan pemegang saham menyetujui SH, MBA, notary public in Jakarta, the shareholder
perubahan komposisi dewan komisaris dan direksi approved the change in the composition of the
Perusahaan sebagai berikut: Company’s boards of commissioners and directors as
follows:
Presiden Komisaris : Djoko Susanto : President Commisioner
Komisaris : Philippe Jacques Marie Peguilhan : Commissioners
Franck Emile Tassan
Nicolas Georges Guillaume Beckers
Christophe Guillaume Martin
Thierry Garnier
Komisaris Independen : Handaka Santosa : Independent Commissioners
Silmy Karim
Lim Anna Maria
Presiden Direktur : Novalian : President Director
Wakil Presiden Direktur : Jean Paul Andre Denoix : Vice President Director
Direktur : Andrea Subrata Tedjo Sukmono : Director
- 39 -
Perubahan tersebut dilaporkan kepada Menteri This change was reported to the Minister of Law and
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Human Rights of The Republic of Indonesia and has
dengan surat keputusan No. AHU-AH.01.10-06021 been acknowledged by its letter No. AHU-AH.01.10-
pada tanggal 11 Maret 2010. 06021 dated March 11, 2010.
28. REKLASIFIKASI AKUN 28. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Akun tertentu dalam laporan keuangan tahun 2008 telah Certain accounts in the 2008 financial statements
di reklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan were reclassified to conform with the 2009 financial
keuangan tahun 2009. Berikut adalah ikhtisar akun- statement presentation. Following is a summary of
akun signifikan sebelum dan sesudah reklasifikasi: the significant accounts before and after
reclassification:
Sebelum reklasifikasi/ Setelah reklasifikasi/

Before reclassification After reclassification
Piutang usaha - 78,327 Trade accounts receivable

Jumlah aset lancar 186,299 264,626 Total current assets
Klaim pengembalian pajak 7,984 - Claims for tax refund
Aset lainnya 3,183 11,167 Other assets
Jumlah aset 603,647 681,974 Total assets
Hutang usaha 58,511 136,838 Trade accounts payable

Jumlah kewajiban lancar 194,901 273,228 Total current liabilities
Jumlah kewajiban 215,223 293,550 Total liabilities
Jumlah kewajiban dan ekuitas 603,647 681,974 Total liabilites and equity
Penjualan dan pendapatan Net sales and operating
operasional bersih 1,665,355 1,661,343 revenue
Pendapatan lainnya - bersih 1,390 5,402 Other income - net
29. PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 29. APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS
Laporan keuangan pada halaman 3 sampai dengan The financial statements on pages 3 to 40 were
halaman 40 telah disetujui untuk diterbitkan oleh approved and authorized for issue by the Directors
Direktur pada tanggal 25 Maret 2010. on March 25, 2010.
**********
- 40 -

LAPORAN KEUANGAN ALFA RETAILINDO 2009-2008

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN KEUANGAN ALFA RETAILINDO 2009-2008

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT ALFA RETAILINDO Tbk

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

LAPORAN KEUANGAN - Pada tanggal 31 Desember FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31,

Laporan Posisi Keuangan 2 Balance Sheets

Laporan Laba Rugi 4 Statements of Operations

Laporan Perubahan Ekuitas 5 Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas 6 Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan 7 Notes to Financial Statements

No. GA110 0204 ARI MK No. GA110 0204 ARI MK

OSMAN BING SATRIO & REKAN

25 Maret 2010/March 25, 2010

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Jumlah Aset Lancar 241,561 264,626 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Jumlah Aset Tidak Lancar 431,726 417,348 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 673,287 681,974 TOTAL ASSETS

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Jumlah Kewajiban Lancar 330,011 273,228 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NONCURRENT LIABILITY

Jumlah Ekuitas 312,452 388,424 Total Equity

PENJUALAN DAN PENDAPATAN

BEBAN POKOK PENJUALAN 1,297,237 3c,3o,17,22 1,376,808 COST OF SALES

LABA KOTOR 270,313 284,535 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 3c,3o,22 OPERATING EXPENSES

Jumlah Beban Usaha 345,143 340,274 Total Operating Expenses

RUGI USAHA 74,830 55,739 OPERATING LOSS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)

Penghasilan Lain-lain - Bersih 1,120 79,766 Other Income - Net

BEBAN PAJAK 2,262 3q,21 7,678 TAX EXPENSE

LABA (RUGI) BERSIH (75,972) 16,349 NET INCOME (LOSS)

Penyisihan cadangan umum 15 500 (500) - Appropriation for general reserve

Realized gain on difference in value

Kas bersih yang digunakan untuk

Kas Bersih Digunakan untuk

PENURUNAN BERSIH KAS NET DECREASE IN CASH AND

CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS

Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Non-cash activity:

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

Presiden Komisaris Djoko Susanto Djoko Susanto President Commissioner

Ketua : Handaka Santosa : Chairman

2. PENERAPAN PERNYATAAN DAN INTERPRETASI 2. ADOPTION OF REVISED STATEMENTS AND

 PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian Laporan  PSAK 1 (revised 2009), Presentation of

c. Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan c. Interpretation of Financial Accounting

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

a. Penyajian Laporan Keuangan a. Financial Statement Presentation

b. Transaksi dan Saldo Laporan Keuangan b. Foreign Currency Transactions and

Pembukuan Perusahaan diselenggarakan The books of accounts of the Company are

c. Transaksi Hubungan Istimewa c. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan Related parties consist of the following:

2) perusahaan asosiasi; 2) associated companies;

3) perorangan yang memiliki, baik secara 3) individuals owning, directly or indirectly, an

5) perusahaan di mana suatu kepentingan 5) companies in which a substantial interest in

d. Penggunaan Estimasi d. Use of Estimates

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan The preparation of financial statements in

e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents

f. Penyisihan Piutang Ragu-Ragu f. Allowance for Doubtful Accounts

Perusahaan menetapkan penyisihan piutang Allowance for doubtful accounts is provided

h. Biaya Dibayar Dimuka h. Prepaid Expenses

i. Aset Tetap i. Property and Equipment