Kami telah mengaudit neraca konsolidasian PT Hanjaya We have audited the accompanying consolidated balance
Mandala Sampoerna Tbk (“Perusahaan”) dan anak sheet of PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (“the
perusahaan (bersama-sama disebut “Grup”) tanggal Company”) and subsidiaries (together, “the Group”) as at
31 Desember 2005, serta laporan laba rugi, laporan 31 December 2005, and the related consolidated statement
perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuk of income, changes in equity, and cash flows for the year
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan then ended. These consolidated financial statements are
konsolidasian adalah tanggung jawab manajemen the responsibility of the Company’s management. Our
Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan responsibility is to express an opinion on these
pendapat atas laporan keuangan konsolidasian berdasarkan consolidated financial statements based on our audit. The
audit kami. Laporan keuangan konsolidasian PT Hanjaya consolidated financial statements of PT Hanjaya Mandala
Mandala Sampoerna Tbk dan anak perusahaan untuk tahun Sampoerna Tbk and subsidiaries for the year ended
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 diaudit oleh 31 December 2004 were audited by other independent
auditor lain, yang laporannya bertanggal 16 Maret 2005, auditors, whose report dated 16 March 2005, expressed an
menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian. unqualified opinion.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang We conducted our audit in accordance with auditing
ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut standards established by the Indonesian Institute of
mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit Accountants. These standards require that we plan and
agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan perform the audit to obtain reasonable assurance that the
keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi financial statements are free of material misstatement. An
pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang audit includes examining, on a test basis, evidence
mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan supporting the amounts and disclosures in the financial
keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi statements. An audit also includes assessing the
yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh accounting principles used and significant estimates made
manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan by management, as well as evaluating the overall
keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami presentation of the financial statements. We believe that
memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. our audit provides a reasonable basis for our opinion.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasian In our opinion, the consolidated financial statements
yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam referred to above present fairly, in all material respects, the
semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian consolidated financial position of PT Hanjaya Mandala
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk dan anak Sampoerna Tbk and subsidiaries as at 31 December 2005,
perusahaannya tanggal 31 Desember 2005, serta hasil usaha, and the consolidated results of their operations, and their
dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada cash flows for the year then ended, in conformity with
tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku accounting principles generally accepted in Indonesia.
umum di Indonesia.
JAKARTA
20 Maret/March 2006
Catatan/
2005 Notes 2004
AKTIVA ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan The accompanying notes form an integral part
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan of these consolidated financial statements
konsolidasi secara keseluruhan
Catatan/
2005 Notes 2004
EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
Modal dasar - 6.300.000.000 Authorised capital - 6,300,000,000
lembar saham biasa dengan ordinary shares with par value of
nilai nominal Rp100 Rp100 (full Rupiah) per share
(Rupiah penuh) per saham
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid
penuh 4.383.000.000 lembar 4,383,000,000
saham biasa 438,300 2p,14 438,300 ordinary shares
Tambahan modal disetor 42,077 2p 42,077 Additional paid-in capital
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan 590,857 2c 554,224 Cumulative translation adjustments
Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference in equity transactions
anak perusahaan (33,372) 2b (32,447) of subsidiaries
Selisih penilaian kembali aktiva tetap 16 2k 16 Fixed assets revaluation reserve
Laba belum direalisasi atas efek Unrealised gains on available for
dalam kelompok tersedia untuk dijual - 2e 7,104 sale securities
Saldo laba 2p Retained earnings
- Dicadangkan 90,000 90,000 Appropriated -
- Belum dicadangkan 3,447,677 3,760,156 Unappropriated -
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 11,934,600 11,699,265 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan The accompanying notes form an integral part
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan of these consolidated financial statements
konsolidasi secara keseluruhan
Catatan/
2005 Notes 2004
2g,2q,2t,
Penjualan bersih 24,660,038 15,22 17,646,694 Net sales
2g,2k,2q,2r,
Beban pokok penjualan 17,439,228 9,19,22,24 11,839,970 Cost of goods sold
Laba sebelum pajak penghasilan 3,724,660 3,059,104 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan - bersih 1,288,139 1,019,166 Income tax expense - net
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan The accompanying notes form an integral part
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan of these consolidated financial statements
konsolidasi secara keseluruhan
Halaman 2 Page
PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Saldo 1 Januari 2004 450,000 (10,813) 42,162 483,002 (32,447) 16 3,453 90,000 4,743,034 5,768,407 Balance at January 1, 2004
Perolehan kembali 8.869.500 Repurchase of
lembar saham 2p,14 - (887) (85) - - - - - (39,697) (40,669) 8,869,500 shares
Penurunan modal ditempatkan Decrease in share capital
dan disetor penuh melalui - issued and fully paid
pembelian saham beredar yang through retirement of
diperoleh kembali 14 (11,700) 11,700 - - - - - - - - treasury shares
Selisih kurs karena penjabaran Cumulative translation
laporan keuangan 2c - - - 71,222 - - - - - 71,222 adjustments
Laba belum direalisasi atas efek Unrealised gains on
dalam kelompok tersedia available for sale
untuk dijual 2e - - - - - - 3,651 - - 3,651 securities
Laba bersih - - - - - - - - 1,991,852 1,991,852 Net income
Dividen kas 21 - - - - - - - - (2,935,033) (2,935,033) Cash dividend
Saldo 31 Desember 2004 438,300 - 42,077 554,224 (32,447) 16 7,104 90,000 3,760,156 4,859,430 Balance at December 31,2004
Selisih kurs karena penjabaran Cumulative translation
laporan keuangan 2c - - - 36,633 - - - - - 36,633 adjusments
Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference in equity
anak perusahaan 2b - - - - (925) - - - - (925) transactions of subsidiaries
Laba belum direalisasi atas efek Unrealised gains on
dalam kelompok tersedia available for sale
untuk dijual 2e - - - - - - 9,359 - - 9,359 securities
Laba yang direalisasi atas penjualan Realised gains on sale of
efek dalam kelompok tersedia available for sale
untuk dijual 2e - - - - - - (16,463) - - (16,463) securities
Laba bersih - - - - - - - - 2,383,066 2,383,066 Net inco me
Dividen kas 21 - - - - - - - - (2,695,545) (2,695,545) Cash dividend
Saldo 31 Desember 2005 438,300 - 42,077 590,857 (33,372) 16 - 90,000 3,447,677 4,575,555 Balance at December 31, 2005
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan of these consolidated financial statements
Halaman 3 Page
PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Catatan/
2005 Notes 2004
Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activities
Penerimaan kas dari pelanggan 26,581,724 19,246,990 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada: Cash payments to:
- Pemasok (11,082,863) (6,283,191) Suppliers -
- Karyawan (1,831,296) (1,610,825) Employees -
Penghasilan bunga 102,194 127,678 Interest income
Pajak dan cukai (11,420,289) (8,293,565) Taxes and excise tax
Beban pembiayaan (375,675) (335,725) Financing costs
Kegiatan usaha lainnya 84,936 20,192 Other operating activities
Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash flows provided from
aktivitas operasi 2,058,731 2,871,554 operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activities
Penerimaan dari: Proceeds from:
Terminasi instrumen derivatif 942,220 8 - Termination of derivative instruments
Penjualan aktiva tetap 40,327 40,224 Sale of fixed assets
Investasi jangka pendek 30,276 - Short-term investments
Penjualan trademark - 24,158 Sale of trademark
Dividen 8,581 7 6,371 Dividends
Pembayaran: Payments of:
Aktiva tetap (586,759) (310,247) Fixed assets
Advances for purchases of
Uang muka pembelian aktiva tetap (171,475) (102,071) fixed assets
Penyertaan saham - 3 (22,036) Investments in shares
Investasi jangka pendek - (4,918) Short-term investments
Akuisisi hak minoritas pada Acquisition of the minority interest
anak perusahaan (244,701) 3 - in the subsidiary
Arus kas bersih yang diperoleh dari/ Net cash flows provided from/
(digunakan untuk) aktivitas investasi 18,469 (368,519) (used in) investing activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activities
Penerimaan dari: Proceeds from:
Hutang bank - bersih 558,216 33,045 Bank loans - net
Penerbitan obligasi - 13 997,500 Issue of bonds
Pembayaran: Payments of:
Dividen kas (2,697,045) 21 (2,935,033) Cash dividends
Obligasi (1,000,000) - Bonds
Sewa guna usaha pembiayaan (13,745) (16,668) Capital leases
Perolehan kembali modal saham - 14 (40,669) Purchase of treasury shares
Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in
untuk aktivitas pendanaan (3,152,574) (1,961,825) financing activities
(Penurunan)/penambahan bersih Net (decrease)/increase in
kas dan setara kas (1,075,374) 541,210 cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalents
awal tahun 2,428,218 1,887,008 at the beginning of the year
Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalents
akhir tahun 1,352,844 4 2,428,218 at the end of the year
Transaksi non kas: Non-cash transactions:
Perolehan aktiva tetap
melalui sewa guna usaha Acquisition of fixed assets
pembiayaan 7,735 9 16,389 using capital leases
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan The accompanying notes form an integral part
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan of these consolidated financial statements
konsolidasi secara keseluruhan
Halaman 4 Page
PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (Perusahaan) PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (the “Company”),
didirikan di Indonesia pada tanggal 19 Oktober 1963 was established in Indonesia on October 19, 1963 based
berdasarkan Akta Notaris Anwar Mahajudin, S.H., No. 69. on Notarial Deed No. 69 of Anwar Mahajudin, S.H. The
Akta Pendirian Perusahaan disahkan oleh Menteri Deed of Establishment was approved by the Ministry of
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter
No. J.A.5/59/15 tanggal 30 April 1964 serta diumumkan No. J.A.5/59/15 dated April 30, 1964, and was published in
dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 94 the State Gazette No. 94 dated November 24, 1964. The
tanggal 24 Nopember 1964. Anggaran dasarPerusahaan Articles of Association have been amended several times.
telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir The latest amendment to the Company’s Articles of
dengan Akta No. 108 tanggal 18 Juni 2004 dari Dedy Association was registered through Notarial Deed No. 108
Syamri, S.H., Notaris pengganti Sutjipto, S.H., of Dedy Syamri, S.H., a substitute of Sutjipto, S.H., dated
sehubungan dengan penurunan modal ditempatkan dan June 18, 2004 regarding the decrease in the Company’s
disetor penuh (Catatan 14), yang kemudian diubah issued and fully paid share capital (Note 14), which was
dengan Akta No. 82 tanggal 15 Juli 2004 dari Aulia amended by Notarial Deed No. 82 of Aulia Taufani, S.H., a
Taufani, S.H., Notaris pengganti Sutjipto, S.H. Perubahan substitute of Sutjipto, S.H., dated July 15, 2004. This
Anggaran Dasar ini telah disahkan oleh Menteri amendment was approved by the Ministry of Justice and
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision
melalui Surat Keputusan No. C-20646 HT.01.04.TH.2004 Letter No. C-20646 HT.01.04.TH.2004 dated August 16,
tanggal 16 Agustus 2004 dan telah didaftarkan 2004 and has been registered in “Company Registration”
dalam Daftar Perusahaan pada Departemen of Industry and Trade Department, City of Surabaya
Perindustrian dan Perdagangan Kotamadya Surabaya No.085/BH.13.01/Sept/2004 dated September 8, 2004.
No.085/BH.13.01/Sept/2004 tanggal 8 September 2004.
Ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi, antara lain The scope of activities of the Company comprises
industri dan perdagangan rokok serta investasi saham manufacturing and trading of cigarettes and investing in
pada perusahaan-perusahaan lain. Kegiatan produksi other companies. The Company started its commercial
rokok secara komersial telah dimulai pada tahun 1913 di operation in 1913 in Surabaya, as a home industry. In
Surabaya sebagai industri rumah tangga. Pada tahun 1930, this home industry was officially organised under the
1930, industri rumah tangga ini diresmikan dengan name of NVBM Handel Maatschapij Sampoerna.
dibentuknya NVBM Handel Maatschapij Sampoerna.
Perusahaan berkedudukan di Surabaya, dengan kantor The Company is domiciled in Surabaya, with its head office
pusat berlokasi di Jl. Rungkut Industri Raya No. 18, located in Jl. Rungkut Industri Raya No. 18, Surabaya, and
Surabaya serta memiliki pabrik yang berlokasi di its plants are located in Surabaya, Pandaan and Malang.
Surabaya, Pandaan dan Malang. Perusahaan juga The Company also has an operational office in Jakarta.
memiliki kantor operasional di Jakarta.
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. dan anak PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. and subsidiaries
perusahaan (bersama-sama disebut “Grup”) memiliki (together the “Group”) had approximately 39,400 and
kurang lebih 39.400 orang dan 40.000 orang karyawan 40,000 permanent employees as at December 31, 2005
tetap masing-masing pada tanggal 31 Desember 2005 and 2004, respectively.
dan 2004.
Pada tahun 1990, Perusahaan melakukan penawaran In 1990, the Company made a public offering of its
umum sebanyak 27.000.000 saham dengan nilai nominal 27,000,000 shares with a par value of Rp1,000 (full
sebesar Rp1.000 (Rupiah penuh) per saham melalui Rupiah) per share through the Jakarta and Surabaya Stock
Bursa Efek Jakarta dan Surabaya dengan harga Exchanges at the offering price of Rp12,600 (full Rupiah)
penawaran sebesar Rp12.600 (Rupiah penuh) per saham. per share. Since then, the Company has conducted the
Sejak saat itu, Perusahaan telah melaksanakan transaksi- following capital transactions:
transaksi yang berkaitan dengan modal saham sebagai
berikut:
Jumlah saham
yang beredar
setelah transaksi/
Total outstanding
Tahun/ Keterangan/ shares after the
Year Descriptions transactions
1994 Penerbitan saham bonus, setiap pemegang dua saham lama menerima tiga
saham baru /
Issue of bonus shares, whereby each shareholder holding two shares is
entitled to receive three new shares 450,000,000
1996 Perubahan nilai nominal saham dari Rp1.000 (Rupiah penuh) per saham
menjadi Rp500 (Rupiah penuh) per saham/
Change in par value per share from Rp1,000 (full Rupiah) per share to Rp500
(full Rupiah) per share 900,000,000
1999 Penerbitan 28.000.000 saham baru dengan nilai nominal Rp500 (Rupiah
penuh) per saham/
Issue of 28,000,000 new shares with par value of Rp500 (full Rupiah) per share
928,000,000
Perubahan nilai nominal saham dari Rp500 (Rupiah penuh) per saham menjadi
Rp100 (Rupiah penuh) per saham/
Change in par value per share from Rp500 (full Rupiah) per share to Rp100
(full Rupiah) per share 4,500,000,000
Pada tanggal 31 Desember 2005, susunan Dewan As at December 31, 2005, the members of the Company’s
Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan adalah sebagai Board of Commissioners and Directors are as follows:
berikut:
Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada Salaries and other compensation benefits paid to the
komisaris dan direksi Grup berjumlah Rp166,1 miliar dan Group’s commissioners and directors amounted to
Rp202,4 miliar masing-masing untuk tahun 2005 dan Rp166.1 billion and Rp202.4 billion in 2005 and 2004,
2004. respectively.
Laporan keuangan konsolidasi mencakup akun-akun The consolidated financial statements include the accounts
Perusahaan dan anak-anak perusahaan berikut, dimana of the Company and the following subsidiaries, of which
Perusahaan mempunyai kepemilikan saham lebih dari the Company has more than 50% direct or indirect
50%, secara langsung maupun tidak langsung: ownership:
Tahun
perolehan/ Persentase
pendirian/ kepemilikan/
Year Percentage of Jumlah aktiva/
Nama perusahaan/ Kegiatan usaha/ Domisili/ acquired/ ownership Total assets
Company name Business activity Domicile incorporated 2005 2004 2005 2004
Kepemilikan langsung/
Directly-owned
Sampoerna International Investasi saham pada Singapura/Singapore 1995 100.0 100.0 1,411,929 1,466,220
Pte. Ltd. (SI) perusahaan-perusahaan
lain/Equity holdings
Sampoerna International Pendanaan/Finance Belanda/Netherlands 1996 100.0 100.0 653,238 616,299
(1)
Finance Company B.V.
PT Graha Sampoerna Pengembangan properti/ Indonesia 2003 99.9 99.9 88,745 88,745
Property development
PT Sampoerna Air Nusantara Jasa transportasi udara/ Indonesia 1989 99.9 99.9 36,062 30,277
Air transportation
PT Taman Dayu (TD) Pengembangan properti/ Indonesia 1990 99.7 99.7 295,252 302,388
Property development
PT Perusahaan Dagang dan Distribusi rokok/ Indonesia 1989 99.0 99.0 751,726 1,214,554
Industri Panamas (Panamas) Cigarette distribution
PT Integrated Business Solution Jasa teknologi informasi/ Indonesia 2003 99.0 99.0 11,754 15,976
(1)
Asia (IBSA) Information technology
(2)
PT Citra Investasi Nusa Perdagangan dan jasa/ Indonesia 1989 99.9 97.5 286 279
(Catatan 3)/(Note 3) Trading and services
PT Handal Logistik Nusantara Jasa pengangkutan darat/ Indonesia 1989 99.9 88.8 50,230 41,753
(dahulu/previously PT Sampoerna Land transportation
Transport Nusantara)
(Catatan 3)/ (Note 3)
(2)
PT Wahana Sampoerna Konstruksi/Construction Indonesia 1989 99.9 88.0 12,997 12,885
(Catatan 3)/(Note 3)
PT Sampoerna Printpack (SPP) Percetakan dan industri Indonesia 1989 80.0 80.0 684,207 666,380
produk kemasan/
Printing and packaging
PT Sumber Alfaria Trijaya (1) Perdagangan eceran/Retail Indonesia 1989 70.0 70.0 982,243 638,615
(1)
PT Union Sampoerna Dinamika (USD) Investasi saham pada Indonesia 2005 100.0 - 53,381 -
(Catatan 3)/ (Note 3) perusahaan lain/
Equity holdings
Kepemilikan tidak langsung/
Indirectly-owned
Melalui/Through SI
Batavia Trading Corporation Investasi saham pada British Virgin Islands 1995 100.0 100.0 246,697 236,246
(1)
(BTTC) perusahaan-perusahaan
lain/Equity holdings
Sampoerna Asia Pte. Ltd. Investasi saham pada Singapura/Singapore 1995 100.0 100.0 131,010 111,609
perusahaan-perusahaan
lain/Equity holdings
Bursa Tobacco Corporation Investasi saham pada British Virgin Islands 2000 100.0 100.0 42,444 84,162
(1)
(BTC) perusahaan-perusahaan
(Catatan 25b)/(Note 25b) lain/Equity holdings
(3)
Sterling Tobacco Corporation Industri dan distribusi rokok/ Filipina/Philippines 2000 100.0 100.0 10,741 33,228
(Catatan 3)/(Note 3) Cigarette manufacturing
and distribution
Tahun
perolehan/ Persentase
pendirian/ kepemilikan/
Year Percentage of Jumlah aktiva/
Nama perusahaan/ Kegiatan usaha/ Domisili/ acquired/ ownership Total assets
Company name Business activity Domicile incorporated 2005 2004 2005 2004
(1)
PT Agasam Restoran dan kafe/ Indonesia 2003 99.9 99.9 5,914 2,740
Restaurant and cafe
Melalui/Through IBSA
IBSA Singapore Pte. Ltd. Jasa teknologi informasi/ Singapura/Singapore 2004 100.0 100.0 4,717 11,729
(Catatan 3)/(Note 3) Information technology
Melalui/Through SPP
Sampoerna Packaging Investasi saham pada Singapura/ Singapore 2002 100.0 100.0 55,132 52,669
Asia Pte. Ltd. perusahaan lain/
(Catatan 3)/(Note 3) Equity holdings
Melalui/Through BTTC
Sampoerna Latin Investasi saham pada British Virgin Islands 1998 100.0 100.0 208,934 206,110
(1)
America Ltd. (SLA) perusahaan-perusahaan
lain/Equity holdings
Melalui/Through BTC
Myanmar Sampoerna Industri dan perdagangan Myanmar 1995 90.0 90.0 244,875 198,683
Tobacco Co. Ltd. (3) rokok/Cigarette
manufacturing and trading
Melalui/Through SIC
Sampoerna Investment Investasi saham pada Cyprus 2001 - 100.0 - 3,960
(4)
Corporation (Cyprus) Ltd. perusahaan-perusahaan
lain/Equity holdings
Melalui/Through SLA
Sampoerna Tabacos Industri dan perdagangan Brazil 1998 100.0 100.0 20,087 48,188
(3)
America Latina Ltda. rokok/Cigarette
manufacturing and trading
(1) Tidak diaudit / Unaudited
(2) Berhenti operasi / Ceased operations
(3) Diaudit oleh auditor independen lain / Audited by other independent auditors
(4) Dilikuidasi pada tahun 2005 / Liquidated in 2005
Laporan keuangan konsolidasi Grup disusun oleh Dewan The Group’s consolidated financial statements were
Direksi dan diselesaikan pada tanggal 20 Maret 2006. prepared by the Board of Directors and completed on
March 20, 2006.
Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan The consolidated financial statements have been prepared
prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di in accordance with generally accepted accounting
Indonesia yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan principles and practices in Indonesia, which are the
(PSAK) dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and
(BAPEPAM) tentang Pedoman Penyajian dan The Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM)
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Rules on Guidelines in Presentation and Disclosure of
Perusahaan Publik. Financial Statements of a Public Company.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan The reporting currency used in the consolidated
keuangan konsolidasi adalah Rupiah. Seluruh angka financial statements is Indonesian Rupiah. Figures in
dalam laporan keuangan konsolidasi ini dibulatkan the consolidated financial statements are rounded to
menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yang and stated in millions of Rupiah, unless otherwise
terdekat, kecuali bila dinyatakan lain. stated.
Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan The consolidated financial statements are prepared
konsep biaya perolehan, kecuali untuk investasi on the historical cost basis of accounting, except for
jangka pendek yang dinyatakan sebesar nilai aktiva short-term investments which are valued at net asset
bersih dan nilai wajar; persediaan dan aktiva tidak value and fair value; inventories and assets not used
digunakan dalam usaha yang dinyatakan sebesar in operations which are valued at the lower of cost or
nilai yang lebih rendah antara biaya dan nilai realisasi net realisable value; certain investments in associated
bersih; investasi pada perusahaan asosiasi tertentu companies which are accounted for under the equity
yang dicatat dengan metode ekuitas (equity method); method; derivative instruments which are valued at
instrumen derivatif yang dinyatakan sebesar nilai fair value; and certain fixed assets which are stated at
wajar; dan aktiva tetap tertentu yang telah dinilai revalued amounts.
kembali.
Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan These consolidated financial statements are prepared
menggunakan basis akrual, kecuali untuk laporan using the accrual basis, except for the consolidated
arus kas konsolidasi. statements of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasi disusun menggunakan The consolidated statements of cash flows are
metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas prepared based on the direct method by classifying
dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. cash flows on the basis of operating, investing and
financing activities.
Semua anak perusahaan dikonsolidasikan. Anak Subsidiaries, which are those entities in which the
perusahaan adalah suatu entitas dimana Perusahaan Company and subsidiaries has an interest of more
dan anak perusahaan memiliki kepemilikan sebesar than 50% of the voting rights or otherwise has power
lebih dari 50% hak suara atau mempunyai to govern the financial and operating policies, are
pengendalian atas kebijakan keuangan dan consolidated.
operasional.
Anak perusahaan dikonsolidasikan sejak tanggal Subsidiaries are consolidated from the date on which
kendali atas anak perusahaan tersebut beralih control is transferred to the Group and are no longer
kepada Grup dan tidak lagi dikonsolidasikan sejak consolidated from the date that control ceases. The
tanggal kendali tidak lagi dimiliki oleh Grup. Dalam purchase method of accounting is used to account for
mencatat akuisisi anak perusahaan digunakan the acquisition of subsidiaries. The cost of an
metode pembelian. Biaya akuisisi diukur sebesar nilai acquisition is measured as the fair value of the assets
wajar aktiva yang diserahkan, saham yang diterbitkan given up, shares issued or liabilities undertaken at the
atau kewajiban yang diambil alih pada tanggal date of acquisition plus costs directly attributable to the
akuisisi, ditambah biaya yang berkaitan secara acquisition. The excess of the cost of acquisition over
langsung dengan akuisisi. Kelebihan biaya akuisisi the fair value of the net assets of the subsidiary
atas nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan dicatat acquired is recorded as goodwill (see Note 2m for the
sebagai goodwill (lihat Catatan 2m untuk kebijakan accounting policy on goodwill). Intercompany
akuntansi atas goodwill). Transaksi antar perusahaan transactions, balances and unrealised gains on
dalam Grup, saldo dan keuntungan yang belum transactions between Group companies are
direalisasi dari transaksi antar perusahaan dalam eliminated; unrealised losses are also eliminated
Grup, dieliminasi; kerugian yang belum direalisasi unless the costs cannot be recovered.
juga dieliminasi, kecuali apabila harga perolehan
tidak dapat diperoleh kembali.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan The accounting policies adopted in preparing the
keuangan konsolidasi, telah diterapkan secara consolidated financial statements have been
konsisten oleh anak perusahaan, kecuali bila consistently applied by the subsidiaries, unless
dinyatakan lain. otherwise stated.
Perusahaan asosiasi adalah seluruh entitas dimana Associates are all entities over which the Group has
Grup mempunyai pengaruh signifikan, namun tidak significant influence but not control, generally
sampai mengendalikan entitas-entitas tersebut. accompanying a shareholding of between 20% and
Dalam hal ini Grup umumnya memiliki antara 20% 50% of the voting rights. Investments in associates are
sampai 50% hak suara. Investasi pada perusahaan accounted for using the equity method of accounting
asosiasi dicatat dengan menggunakan metode and are initially recognised at cost. The Group’s
ekuitas dan pada awalnya dicatat sebesar harga investment in associates includes goodwill (net of any
perolehan. Investasi Grup pada perusahaan asosiasi accumulated impairment loss) identified on acquisition
mencakup juga goodwill (dikurangi akumulasi (see Note 2m).
penurunan nilai) yang diidentifikasi pada saat akuisisi
(lihat Catatan 2m).
Bagian Grup atas keuntungan atau kerugian The Group’s shares of its associates’ post-acquisition
perusahaan asosiasi yang diperoleh setelah tanggal profits or losses are recognised in the consolidated
akuisisi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. statement of income. The cumulative post-acquisition
Mutasi kumulatif keuntungan atau kerugian setelah movements are adjusted against the carrying amount
tanggal akuisisi akan mempengaruhi nilai tercatat of the investment. When the Group’s share of losses in
investasi. Apabila bagian Grup atas kerugian dalam an associate equals or exceeds its interest in the
perusahaan asosiasi menyamai atau melebihi bagian associate, the Group does not recognise further
kepemilikannya dalam perusahaan asosiasi, Grup losses, unless it has incurred obligations or made
tidak mengakui kerugian lebih lanjut, kecuali Grup payments on behalf of the associate.
telah mengakui kewajiban atau melakukan
pembayaran atas nama perusahaan asosiasi.
Halaman 5/6 Page
PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi Unrealised gains on transactions between the Group
antara Grup dengan perusahaan asosiasi, dieliminasi and its associates are eliminated to the extent of the
sebesar jumlah yang mencerminkan proporsi Group’s interest in the associates. Unrealised losses
kepemilikan Grup dalam perusahaan asosiasi. are also eliminated unless the transaction provides
Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi evidence of an impairment of the asset being
kecuali transaksi tersebut memberikan bukti adanya transferred.
penurunan nilai aktiva yang dialihkan.
Laporan keuangan konsolidasi dijabarkan dalam The consolidated financial statements are presented in
mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang Rupiah, which is the reporting currency of the parent
pelaporan perusahaan induk. company.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata Transactions denominated in a foreign currency are
uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang converted into Rupiah at the exchange rate prevailing
berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, at the date of the transaction. At the balance sheet
aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing date, monetary assets and liabilities in foreign
dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal currencies are translated at the exchange rates
neraca. prevailing at that date.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari Exchange gains and losses arising on transactions in
transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran foreign currency and on the translation of foreign
aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang currency monetary assets and liabilities are
asing, diakui pada laporan laba rugi konsolidasi. recognised in the consolidated statement of income.
Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, nilai tukar As at December 31, 2005 and 2004, the exchange
yang digunakan, yang dihitung berdasarkan kurs rates used based on the last published average
tengah transaksi terakhir yang dipublikasikan oleh transaction exchange rates by Bank Indonesia as at
Bank Indonesia masing-masing pada tanggal 31 December 31, 2005 and 2004, respectively, are as
Desember 2005 dan 2004, adalah sebagai berikut: follows:
Rupiah penuh/
Full Rupiah
2005 2004
(3) Kegiatan usaha Grup yang merupakan entitas (3) Foreign entities within the Group
asing
Laporan laba rugi dan laporan arus kas entitas asing Statements of income and cash flows of foreign
dijabarkan ke dalam mata uang pelaporan Grup entities are translated into the Group’s reporting
dengan menggunakan nilai tukar rata-rata sepanjang currency at average exchange rates for the year, their
tahun sedangkan neraca dijabarkan dengan balance sheets are translated at the exchange rates
menggunakan nilai tukar yang berlaku pada tanggal ruling on the balance sheet date and their equity
neraca dan akun ekuitas dijabarkan berdasarkan kurs accounts are translated at historical rate.The resulting
historis. Selisih kurs karena penjabaran laporan difference arising from the translation of the financial
keuangan anak perusahaan di luar negeri dilaporkan statements of foreign subsidiaries is presented as
secara terpisah dalam akun “Selisih kurs karena “Cumulative translation adjustments” under the equity
penjabaran laporan keuangan” pada komponen section in the consolidated balance sheets. When a
ekuitas dalam neraca konsolidasi. Ketika suatu entitas foreign entity is sold, such exchange differences are
asing dijual, selisih nilai tukar tersebut diakui dalam recognised in the consolidated statement of income as
laporan laba rugi konsolidasi sebagai bagian dari part of the gain or loss on sale.
keuntungan atau kerugian atas penjualan.
Penyesuaian atas goodwill dan nilai wajar yang timbul Goodwill and fair value adjustments arising on the
dari akuisisi entitas asing diperlakukan sebagai acquisition of a foreign entity are treated as assets and
bagian dari aktiva dan kewajiban entitas asing dan liabilities of the foreign entity and translated at the rate
dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggal ruling on the balance sheet date.
neraca.
Akun-akun anak perusahaan di luar negeri, seperti The accounts of the foreign subsidiaries, such as
Sampoerna International Finance Company B.V., Sampoerna International Finance Company B.V.,
Belanda, yang mata uang pelaporannya adalah Dolar Netherlands, for which the reporting currency is United
Amerika Serikat; dan Sampoerna International Pte. States Dollars; and Sampoerna International Pte. Ltd.,
Ltd., Singapura, yang mata uang pelaporannya Singapore, for which the reporting currency is
adalah Dolar Singapura, dikonversikan ke mata uang Singapore Dollars, are translated into Rupiah amounts
Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank using the Bank Indonesia’s middle rates on the
Indonesia pada tanggal neraca dan kurs tengah rata- balance sheet date and Bank Indonesia’s average
rata Bank Indonesia selama tahun berjalan sebagai middle rates during the year as follows:
berikut:
1 Dolar Amerika Serikat 9,830 9,290 9,716 8,945 1 United States Dollar
1 Dolar Singapura 5,907 5,685 5,838 5,294 1 Singapore Dollar
Kas dan setara kas mencakup kas, bank dan Cash and cash equivalents include cash on hand,
investasi jangka pendek lainnya dengan jangka cash in bank and other short-term investments with
waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang. original maturities of three months or less.
Investasi jangka pendek dalam reksadana dan Short-term investments in the form of mutual funds
saham masing-masing dinyatakan sebesar nilai and shares of stock are stated at the net asset
aktiva bersih reksadana dan nilai wajar saham dan value of the fund and at the fair value of the shares,
dikategorikan sebagai efek tersedia untuk dijual. respectively, and classified as available for sale
Pada tanggal neraca, laba atau rugi yang belum securities. At balance sheet date, any unrealised
direalisasi akibat perubahan nilai aktiva bersih gains or losses due to changes in net asset value
reksadana dan nilai wajar saham disajikan pada of the funds and fair value of the shares are
“Laba belum direalisasi atas efek dalam kelompok presented as “Unrealised gains on available for
tersedia untuk dijual” dalam komponen ekuitas sale securities” under the equity section in the
dalam neraca konsolidasi dan diakui sebagai consolidated balance sheets and are recognised as
keuntungan atau kerugian di laporan laba rugi gains or losses in the consolidated statement of
konsolidasi pada saat realisasi. income upon realisation.
Piutang usaha disajikan sebesar jumlah neto Trade receivables are recorded net of an allowance
setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tidak for doubtful accounts, based on a review of the
tertagih, yang diestimasi berdasarkan penelaahan collectibility of outstanding amounts. Accounts are
atas kolektibilitas saldo piutang. Piutang written-off as bad debts during the period in which
dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan they are determined to be non-collectible.
tidak akan tertagih.
Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak The Group has transactions with certain parties,
tertentu yang mempunyai hubungan istimewa which have related party relationships as defined in
seperti yang dijelaskan dalam Pernyataan Standar accordance with the Statement of Financial
Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 tentang Accounting Standards (PSAK) No. 7, “Related
“Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Party Disclosures”.
Hubungan Istimewa”.
Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak- All significant transactions with related parties are
pihak hubungan istimewa telah diungkapkan disclosed in the notes to the consolidated financial
dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi. statements.
h. Persediaan h. Inventories
Barang jadi, bahan baku dan supplies, barang dalam Finished goods, raw materials and supplies, work in
proses, barang dagangan, tanah dan bangunan untuk progress, merchandise inventory, land and buildings
dijual diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara held for sale are stated at the lower of cost or net
harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya realisable value. Cost is determined by the weighted-
perolehan ditentukan dengan metode rata-rata average method, except for the excise tax inventory,
tertimbang (weighted-average method), kecuali untuk for which cost is determined by the specific
persediaan pita cukai yang biayanya ditentukan identification method. The cost of finished goods and
dengan metode identifikasi khusus (specific work in progress comprises raw materials, direct labor,
identification method). Harga perolehan barang jadi other direct costs and related production overheads.
dan barang dalam proses terdiri dari biaya bahan Net realisable value is the estimated selling price in the
baku, tenaga kerja langsung, biaya-biaya langsung ordinary course of business, less the estimated costs
lainnya dan biaya overhead yang terkait dengan of completion and the estimated selling expenses.
produksi. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga
penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi
estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya
penjualan.
Penyisihan untuk persediaan usang dan lambat A provision for obsolete and slow moving inventory is
bergerak ditentukan berdasarkan estimasi determined on the basis of estimated future usage or
penggunaan atau penjualan masing-masing jenis sale of individual inventory items.
persediaan pada masa mendatang.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortised over the expected
manfaatnya dengan menggunakan metode garis period of benefit on a straight-line basis.
lurus.
Instrumen derivatif dicatat sebagai aktiva atau Derivative instruments are recorded in the balance
kewajiban dalam neraca dan diakui sebesar nilai sheet as either an asset or liability and measured at
wajar. Perubahan nilai wajar atas instrumen derivatif their fair value. Changes in derivative fair values are
dibukukan pada laporan laba rugi konsolidasi tahun recognised in consolidated statements of income
berjalan, kecuali apabila instrumen derivatif unless derivative instruments are used for specific
digunakan dalam lindung nilai tertentu yang hedges which allow derivative gains and losses to
memungkinkan laba atau rugi instrumen derivatif offset related results on the hedged item in the
saling hapus dengan aktiva atau kewajiban yang statement of income. The Group documents,
dilindungi dalam laporan laba rugi. Setiap entitas designates, and assesses the effectiveness of
diharuskan untuk melakukan dokumentasi, transactions that are accounted for under hedge
merancang dan menilai efektivitas atas transaksi yang accounting. Gains or losses from changes in fair
diperlakukan sebagai aktivitas lindung nilai untuk values during the year are recognised in the
tujuan akuntansi. Laba atau rugi yang timbul dari consolidated statement of income.
perubahan nilai wajar selama tahun berjalan diakui
dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, Fixed assets are stated at cost, (except for assets
(kecuali untuk aktiva tetap tertentu yang telah dinilai revalued in accordance with government regulation)
kembali berdasarkan peraturan pemerintah) dikurangi less accumulated depreciation. Depreciation is
dengan akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung computed using the straight-line method. Land is not
dengan menggunakan metode garis lurus. Tanah depreciated. The useful lives of the assets are
tidak disusutkan. Taksiran masa manfaat ekonomis estimated as follows:
aktiva tetap adalah sebagai berikut:
Tahun/Years
Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya Construction in progress is stated at cost and
perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aktiva presented as part of fixed assets. The accumulated
tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan costs are reclassified to the appropriate fixed asset
ke akun aktiva tetap yang bersangkutan pada saat account when the construction is complete and the
aktiva tersebut telah selesai dikerjakan dan siap untuk asset is ready for its intended use.
digunakan.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak The insignificant cost of maintenance and repairs is
signifikan dibebankan pada laporan laba rugi pada charged as an expense as incurred; significant
saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam renewals and betterments are capitalised. When
jumlah signifikan dikapitalisasi. Apabila aktiva tetap assets are retired or otherwise disposed of, their
tidak digunakan lagi atau dijual, biaya perolehan dan carrying values and the related accumulated
akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok depreciation are removed from the accounts and any
aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi resulting gain or loss is reflected in the consolidated
yang timbul dilaporkan dalam laporan laba rugi statement of income for the year.
konsolidasi tahun berjalan.
Biaya perolehan tanah tidak termasuk biaya-biaya lain The acquisition cost of land does not include the
yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan atau related costs incurred to acquire or renew the licence
perpanjangan ijin atas tanah. Biaya-biaya yang for the land. The related costs incurred to acquire or
dikeluarkan sehubungan dengan perolehan atau renew the licence for the land are deferred and
perpanjangan ijin atas tanah tersebut, ditangguhkan presented under “Other assets - non-current” and
dan disajikan pada akun “Aktiva lainnya - tidak lancar” amortised over the legal term of the land rights or
serta diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah economic life of the land, whichever is shorter.
atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
Grup melakukan penelaahan untuk menentukan The Group conducts a review to determine whether
indikasi terjadinya penurunan nilai aktiva pada akhir there is any indication of asset value impairment at the
tahun. Grup menentukan taksiran jumlah yang dapat end of the year. If any such indications exist, the
diperoleh kembali (recoverable amount) atas nilai Group estimates the recoverable amount of their
aktivanya apabila terdapat situasi atau keadaan yang assets and recognises the impairment in asset values
memberikan indikasi terjadinya penurunan nilai aktiva as an expense in the consolidated statement of
dan mengakuinya sebagai beban dalam laporan laba income.
rugi konsolidasi.
Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai Lease transactions are accounted for under the capital
sewa guna usaha pembiayaan (capital lease) apabila lease method when the required capitalisation criteria
memenuhi seluruh kriteria kapitalisasi. Jika salah satu are met. Leases that do not meet any of the required
kriteria tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna capitalisation criteria are accounted for under the
usaha dikelompokkan sebagai transaksi sewa operating lease method. Assets under capital lease
menyewa biasa (operating lease). Aktiva sewa guna are presented as part of fixed assets based on the
usaha pembiayaan disajikan dalam neraca sebagai present value of the lease payments at the beginning
bagian dari aktiva tetap sebesar nilai tunai dari of the lease term plus residual value (option price) to
seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa be paid at the end of the lease period. Depreciation of
sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) such assets is computed using the straight-line
yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna method. The estimated useful lives of the leased
usaha. Penyusutan dihitung dengan menggunakan assets are similar to those fixed assets under direct
metode garis lurus. Taksiran masa manfaat aktiva ownership.
tetap sewa guna usaha sama dengan aktiva sejenis
yang diperoleh melalui pemilikan langsung.
Hutang sewa guna usaha dicatat berdasarkan nilai Obligations under capital lease are presented at the
tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha present value of the lease payments.
yang dipersyaratkan.
Rugi atas transaksi jual dan sewa guna kembali (sale- Losses on sale-and-leaseback transactions are
and-leaseback) ditangguhkan dan diamortisasi deferred and amortised over the remaining useful lives
selama sisa masa manfaat aktiva yang bersangkutan of the leased assets using the straight-line method and
dengan menggunakan metode garis lurus dan presented under “Other assets - non-current” in the
disajikan sebagai bagian dari akun “Aktiva lainnya - consolidated balance sheet.
tidak lancar“ dalam neraca konsolidasi.
Tanah yang dimiliki oleh beberapa anak perusahaan Land owned by certain subsidiaries, which is held for
yang dimaksudkan untuk dijual setelah sale after being developed, is presented under “Land
dikembangkan disajikan dalam akun “Tanah untuk for development”.
pengembangan”.
Pada saat dimulainya pengembangan dan The cost of the land belonging to PT Taman Dayu is
pembangunan infrastruktur, nilai tanah yang dimiliki transferred to “Inventory - land and buildings held for
oleh PT Taman Dayu akan dipindahkan ke akun sale” upon commencement of the development and
“Persediaan - tanah dan bangunan untuk dijual”. construction of infrastructure.
m. Goodwill m. Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih antara harga Goodwill represents the excess of the cost of an
perolehan investasi anak perusahaan/perusahaan acquisition of a subsidiary/associate or business over
asosiasi atau bisnis dan nilai wajar bagian Grup atas the fair value of the Group’s share of the net assets of
aktiva bersih anak perusahaan/perusahaan asosiasi, the acquired subsidiary/associate, or business at the
atau bisnis pada tanggal akuisisi. Goodwill date of acquisition. Goodwill is amortised using the
diamortisasi dengan metode garis lurus selama straight-line method over its estimated useful life,
estimasi masa manfaatnya, yaitu sepuluh (10) tahun. which is ten (10) years. Management determines the
Manajemen menentukan estimasi masa manfaat estimated useful life of goodwill based on its evaluation
goodwill berdasarkan evaluasi atas perusahaan atau of the respective companies or businesses at the time
bisnis yang bersangkutan pada saat akuisisi, dengan of the acquisition with a consideration that the
pertimbangan bahwa estimasi masa manfaat dari estimated useful lives of the main assets acquired by
aktiva-aktiva utama yang diakuisisi oleh Grup melalui the Group through the investment is ten (10) years.
investasi adalah sepuluh (10) tahun.
Pada tanggal neraca, Grup menelaah ada atau At the balance sheet date, the Group reviews whether
tidaknya indikasi penurunan nilai goodwill. or not there is any indication of goodwill impairment.
Aktiva tidak digunakan dalam usaha tidak disusutkan Assets not used in operations are not depreciated and
dan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara are valued at the lower of carrying cost or net
biaya tercatat dan nilai realisasi bersih. realisable value.
Biaya emisi obligasi (setelah dikurangi akumulasi Bonds issue costs (presented as net of accumulated
amortisasi) yang terjadi sehubungan dengan amortisation) incurred in connection with the issue of
penerbitan Obligasi III disajikan sebagai pengurang Bonds III, are presented as a deduction from the
dari hasil penerimaan emisi obligasi. Biaya emisi proceeds from the bonds issue. The bonds issue costs
obligasi diamortisasi dengan menggunakan metode are amortised using the straight-line method over the
garis lurus selama jangka waktu obligasi yaitu selama life of the bonds, which is five (5) years. The Bond I
lima (5) tahun. Biaya emisi Obligasi I dan II pada and II issue costs in 2000 were directly expensed in
tahun 2000, dibebankan langsung pada tahun-tahun the related years.
yang bersangkutan.
Saham beredar yang diperoleh kembali, yang akan Treasury stock which can be redeemed is stated at
ditarik dari peredaran, dinyatakan sebesar nilai par value and presented as a deduction to “Share
nominal (par value method) dan disajikan sebagai capital - issued and fully paid” in the balance sheet.
pengurang “Modal saham - ditempatkan dan disetor The difference between acquisition cost and par value
penuh” pada neraca. Selisih harga perolehan kembali of the share capital is presented as a deduction to the
dengan nilai nominal saham disajikan sebagai “Additional paid-in capital” and “Retained earnings”
pengurang akun “Tambahan modal disetor” dan accounts.
“Saldo laba”.
Pendapatan dari penjualan diakui pada saat Revenue from sales is generally recognised when the
penyerahan barang atau jasa kepada distributor atau products are delivered or services are rendered to the
pelanggan. Di dalam penjualan bersih termasuk cukai distributors or customers. Net sales revenue includes
atas rokok yang telah dijual. excise taxes attributable on cigarettes being sold.
Pendapatan atas sewa, partisipasi, keanggotaan golf Revenue from rental, participation, golf memberships
dan waralaba diakui sebesar jumlah amortisasinya and franchising is recognised at the amount of the
dengan menggunakan metode garis lurus selama amortisation using the straight-line method over the
jangka waktu sewa, partisipasi, keanggotaan golf dan rental, participation, golf memberships and franchise
waralaba tersebut. period.
Pendapatan atas sewa, partisipasi dan waralaba Revenue from rental, participation and franchising is
dicatat sebagai bagian dari “Pendapatan lain-lain”. recorded as part of “Other income”.
Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognised when incurred.
Perusahaan dan anak perusahaan tertentu di dalam The Company and certain of its domestic subsidiaries
negeri menyelenggarakan program pensiun manfaat have a defined benefit pension plan covering
pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi substantially all of their eligible permanent employees,
syarat yang didanai melalui kontribusi funded through contributions from the Company and
Perusahaan dan anak perusahaan tertentu certain domestic subsidiaries, at contribution levels
di dalam negeri berdasarkan perhitungan aktuarial determined using annual actuarial computations. The
yang dilakukan setiap tahun. Aktiva program assets of the defined benefit pension plan are being
pensiun manfaat pasti tersebut dikelola oleh managed by Dana Pensiun Sampoerna, the
Dana Pensiun Sampoerna, yang pendiriannya establishment of which was approved based on the
sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Decision Letter No. Kep-398/KM.17/1999 dated
Republik Indonesia No. Kep-398/KM.17/1999 November 15, 1999 of the Ministry of Finance of the
tanggal 15 Nopember 1999. Manfaat yang akan Republic of Indonesia. Benefits that will be received by
diterima oleh karyawan pada usia pensiun normal an employee at normal pension age have been
telah disesuaikan dengan manfaat minimum yang adjusted to cover the minimum benefits in accordance
disyaratkan oleh Undang-undang Ketenagakerjaan with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003
No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 (UUTK). (“Labor Law”). If the employee funded portion of the
Bila jumlah yang diterima karyawan dari program pension plan benefit is less than the benefit as
pensiun lebih kecil dari manfaat seperti yang required by the Labor Law, the Company and certain
ditetapkan dalam UUTK, Perusahaan dan anak of its domestic subsidiaries will provide for such
perusahaan tertentu di dalam negeri akan melakukan shortage. The additional benefit as required by the
penyisihan atas kekurangan yang ada. Tambahan Labor Law is unfunded. In addition, the Company and
penyisihan manfaat sesuai dengan UUTK tersebut certain of its domestic subsidiaries recognise the
tidak didanai (unfunded). Disamping itu, Perusahaan estimated liabilities for employee benefits obligations
dan anak perusahaan di dalam negeri juga mencatat based on Labor Law for their employees which are not
kewajiban imbalan kerja sesuai UUTK untuk covered by the pension plan.
karyawan lainnya yang tidak ikut serta dalam program
pensiun.
Dalam penentuan kewajiban imbalan kerja, In determining the estimated employee benefits
Perusahaan dan anak perusahaan tertentu di dalam obligations, the Company and certain of its domestic
negeri menentukan nilai kini kewajiban manfaat pasti, subsidiaries determine the present value of the defined
biaya jasa kini dan biaya jasa lalu ditentukan benefit obligation, current service cost and past
berdasarkan perhitungan aktuarial dengan service cost using the “Projected Unit Credit” actuarial
menggunakan metode “Projected Unit Credit”.Dalam valuation method. In the defined benefit pension plan,
program pensiun manfaat pasti, keuntungan atau actuarial gains or losses are recognised as income or
kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau expense when the net cumulative unrecognised
beban jika akumulasi keuntungan atau kerugian actuarial gains or losses at the end of the previous
aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun reporting year exceeded 10% of the defined benefit
pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini obligation or 10% of the assets at fair value at that
kewajiban manfaat pasti atau 10% dari nilai wajar date. These gains or losses are recognised on a
aktiva program pada tanggal tersebut. Keuntungan straight-line basis over the expected average
atau kerugian aktuarial diakui atas dasar metode remaining working lives of the employees. Past service
garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan costs arising from the introduction of a defined benefit
yang diharapkan. Biaya jasa lalu yang timbul ketika pension plan or changes in the benefit payable of an
program pensiun manfaat pasti pertama kali existing plan are required to be amortised over the
diterapkan atau perubahan atas manfaat terhutang period until the benefits concerned become vested.
pada program manfaat pasti yang ada harus
diamortisasi selama periode sampai dengan manfaat
tersebut menjadi hak pekerja (vested).
Grup, kecuali PT Perusahaan Dagang dan Industri The Group, except PT Perusahaan Dagang dan
Panamas (Panamas), menerapkan pendekatan Industri Panamas (Panamas), applies the balance
neraca dari akuntansi pajak tangguhan yang sheet method of deferred tax accounting which
mengharuskan adanya pencatatan akuntansi untuk requires accounting for the tax effect of the recovery of
menghitung pengaruh pajak atas pemulihan aktiva assets and settlement of liabilities at their carrying
dan penyelesaian kewajiban pada nilai tercatatnya, amounts, and the recognition and measurement of
serta pengakuan dan pengukuran aktiva dan deferred tax assets and liabilities for the expected
kewajiban pajak tangguhan untuk pengaruh pajak di future tax consequences of events recognised in the
masa mendatang atas kejadian-kejadian yang diakui financial statements, including tax losses carried
dalam laporan keuangan, termasuk akumulasi rugi forward. For each of the consolidated subsidiaries, the
fiskal. Untuk masing-masing anak perusahaan yang tax effect of temporary differences and fiscal losses
dikonsolidasi, pengaruh pajak atas beda waktu dan carried forward, which individually could represent
akumulasi rugi fiskal, yang dapat berupa aktiva atau either assets or liabilities, are shown at the applicable
kewajiban disajikan dalam jumlah bersih. net amounts.
Panamas, anak perusahaan yang bergerak di bidang Panamas, a subsidiary engaged in cigarette
distribusi rokok, dikenakan pajak final atas distribution, is subject to final tax on its sales based on
penghasilan yang diperoleh berdasarkan Surat the Decision Letter of the Director General of Taxation.
Ketetapan Direktorat Jenderal Pajak.
Aktiva pajak tangguhan diakui apabila terdapat Deferred tax assets are recognised to the extent that it
kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal pada is probable future taxable profits will be available
masa datang akan memadai untuk mengkompensasi against which the temporary differences can be
perbedaan temporer yang menimbulkan aktiva pajak utilised.
tangguhan tersebut.
Sebuah segmen usaha adalah sekelompok aktiva A business segment is a group of assets and
dan operasi yang menyediakan barang atau jasa operations engaged in providing products or services
yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang which are subject to risks and returns that are different
berbeda dengan segmen usaha lainnya. Sebuah from those of other business segments. A
segmen geografis menyediakan barang maupun jasa geographical segment is engaged in providing
di dalam lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki products or services within a particular economic
risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda environment which are subject to risks and return that
dengan segmen operasi lainnya yang berada dalam are different from those of segments operating in other
lingkungan ekonomi lain. economic environments.
Grup mensegmentasikan pelaporan keuangan The Group segments their financial reporting as
sebagai berikut: follows:
(i) segmen usaha (primer), yang mengklasifikasikan (i) business segments (primary), where the Group’s
aktivitas bisnis Grup menjadi industri dan business activities are classified into
perdagangan rokok; percetakan, pengemasan manufacturing and distribution of cigarettes;
dan pengangkutan; retail - perdagangan barang printing, packaging and transportation; retail -
konsumsi; serta segmen usaha lainnya. consumer goods trading; and others.
(ii) segmen geografis (sekunder), yang terdiri dari (ii) geographical segments (secondary), which
kegiatan usaha dalam negeri dan luar negeri. consist of Indonesia and outside Indonesia
operations.
Laba bersih per saham dasar dihitung berdasarkan Basic earnings per share is computed by dividing the
laba bersih dibagi dengan rata-rata tertimbang jumlah net income for the year by the weighted average
saham yang beredar selama tahun yang number of shares outstanding during the year.
bersangkutan.
3. AKUISISI 3. ACQUISITIONS
2005 2005
a. Pada bulan Nopember 2005, Perusahaan melakukan a. In November 2005, the Company acquired 100% of
akuisisi sebesar 100% kepemilikan saham PT Union PT Union Sampoerna Dinamika’s issued and fully paid
Sampoerna Dinamika dari Soetjahjono Winarko dan shares from Soetjahjono Winarko and Djohan Is
Djohan Is Hardjo dengan nilai sebesar AS$24,3 juta Hardjo, with a total acquisition cost of US$24.3 million
(setara Rp244,7 miliar). Goodwill yang timbul atas (equivalent to Rp244.7 billion). The goodwill arising
akuisisi ini adalah sebesar Rp98,8 miliar. from this acquisition amounted to Rp98.8 billion.
b. Pada bulan Maret 2005, Perusahaan meningkatkan b. In March 2005, the Company increased its interest in
penyertaan pada beberapa anak perusahaan tanpa certain subsidiaries at no cost.
biaya.
2004 2004
a. Pada bulan Oktober 2004, Sterling Tobacco a. In October 2004, Sterling Tobacco Corporation (STC),
Corporation (STC), anak perusahaan Sampoerna a subsidiary of Sampoerna International Pte. Ltd (SI)
International Pte. Ltd. (SI) menurunkan modal reduced its issued and fully paid share capital, in
ditempatkan dan disetor penuh, dimana pemegang which the minority shareholders of STC received full
saham minoritas STC memperoleh pengembalian refund of their cost of investment. As a result, SI’s
modal penuh sebesar nilai perolehan investasi, ownership in STC increased from 92.9% to 100%.
sehingga kepemilikan saham SI di STC meningkat
dari 92,9% menjadi 100%.
b. Pada bulan Maret 2004, PT Integrated Business b. In March 2004, PT Integrated Business Solution Asia
Solution Asia (IBSA) mengakuisisi 100% kepemilikan (IBSA) acquired 100% ownership in Grid Business
saham di Grid Business Solutions Pte. Ltd. Pada Solutions Pte. Ltd. In April 2004, Grid Business
bulan April 2004, Grid Business Solutions Pte. Ltd. Solutions Pte. Ltd. changed its name to IBSA
berganti nama menjadi IBSA Singapore Pte. Ltd. Singapore Pte. Ltd.
c. Pada bulan Pebruari 2004, PT Sampoerna Printpack c. In February 2004, PT Sampoerna Printpack increased
menambah penyertaan sahamnya di PT Toppan its investment in PT Toppan Sampoerna Indonesia at
Sampoerna Indonesia dengan harga perolehan an acquisition cost of Rp22.0 billion (Note 25b).
sebesar Rp22,0 miliar (Catatan 25b).
d. Pada bulan Januari 2004, SI mendirikan Sampoerna d. In January 2004, SI incorporated Sampoerna Hong
Hong Kong Co. Ltd. di Hong Kong. Kong Co. Ltd. in Hong Kong.
2005 2004
Tidak terdapat saldo bank atau deposito yang ditempatkan There are no bank balances or time deposits placed at
pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa. related parties.
2005 2004
Rupiah: Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk. 109,567 114,830 PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. 99,010 116,763 (Persero) Tbk.
PT Bank Lippo Tbk. 50,590 61,621 PT Bank Lippo Tbk.
ABN-AMRO Bank N.V. 48,916 57,215 ABN-AMRO Bank N.V.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 6,291 255,637 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk. 3,856 265,107 PT Bank Internasional Indonesia Tbk.
PT Bank Niaga Tbk. 882 257,801 PT Bank Niaga Tbk.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 586 272,975 PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
PT Bank Mega Tbk. 308 264,176 PT Bank Mega Tbk.
Lain-lain (di bawah Rp50,0 miliar) 24,209 177,849 Others (below Rp50.0 billion)
2005 2004
Rupiah: Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk. 56,000 26,000 PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Mega Tbk. - 25,000 PT Bank Mega Tbk.
PT Bank Commonwealth - 14,000 PT Bank Commonwealth
ABN-AMRO Bank N.V. - 13,000 ABN-AMRO Bank N.V.
Lain-lain 19,500 18,100 Others
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2005 2004
Dolar Amerika Serikat: United States Dollar:
Deustche Bank AG (AS$57,1 juta) 560,936 - Deustche Bank AG (US$57.1 million)
UBS AG (AS$15 juta) 148,640 - UBS AG (US$15 million)
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited Banking Corporation Limited
(AS$0,8 juta pada tahun 2005 dan (US$0.8 million in 2005 and
AS$3,5 juta pada tahun 2004) 7,458 32,139 US$3.5 million in 2004)
ABN-AMRO Bank N.V. ABN-AMRO Bank N.V.
(AS$ 7,4 juta pada tahun 2004) - 68,514 (US$7.4 million in 2004)
The Chase Manhattan Bank, N.A. The Chase Manhattan Bank, N.A.
(AS$5,3 juta pada tahun 2004) - 49,311 (US$5.3 million in 2004)
Lain-lain 6,436 49,550 Others
Mata uang asing lainnya 12,830 73,567 Other foreign currencies
Jumlah 736,300 273,081 Total
Jumlah deposito berjangka 811,800 369,181 Total time deposits
Deposito berjangka di atas memperoleh tingkat bunga The above time deposits receive interest income at the
rata-rata tahunan sebagai berikut: following average rates:
2005 2004
Rupiah 5.25% - 12.5% 4.00% - 7.25% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 0.65% - 4.15% 0.10% - 3.75% United States Dollar
Mata uang asing lainnya 3.00% - 6.50% 1.35% - 1.60% Other foreign currencies
2005 2004
Piutang usaha - pihak ketiga terutama terdiri dari tagihan Trade receivables from third parties mainly consist of
kepada pedagang-pedagang rokok. receivables from cigarette merchants.
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables is as follows:
2005 2004
Lancar 374,413 233,775 Current
Jatuh tempo: Overdue:
1 - 30 hari 46,975 29,340 1 - 30 days
31 - 60 hari 2,471 7,520 31 - 60 days
61 - 90 hari 1,833 8,010 61 - 90 days
> 90 hari 4,339 1,541 > 90 days
Jumlah 430,031 280,186 Total
Dikurangi: Less:
Penyisihan piutang tidak tertagih (554) (8,752) Provision for doubtful accounts
Bersih 429,477 271,434 Net
Mutasi penyisihan piutang tidak tertagih adalah sebagai The movements in provision for doubtful accounts is as
berikut: follows:
2005 2004
Saldo pada awal tahun 8,752 3,779 Balance at beginning of the year
Penambahan penyisihan tahun berjalan 6,405 7,997 Provision raised during the year
Penghapusan (14,603) (3,024) Write-off
Saldo pada akhir tahun 554 8,752 Balance at the end of the year
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun Based on a review of the status of the individual receivable
piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, accounts at the end of the year, management believe the
manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang tidak provision for doubtful accounts is adequate to cover
tertagih tersebut cukup untuk menutup kemungkinan possible losses from non-collectible receivables in the
kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian future.
hari.
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
2005 2004
Mutasi penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak The movements in provision for obsolete and slow moving
adalah sebagai berikut: inventories are as follows:
2005 2004
Saldo pada awal tahun 13,699 21,254 Balance at beginning of the year
Penambahan penyisihan tahun berjalan 59,814 14,294 Provision raised during the year
Penghapusan (28,812) (21,849) Write off
Saldo pada akhir tahun 44,701 13,699 Balance at the end of the year
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan Management believe the provision for obsolete and slow
usang dan lambat bergerak cukup untuk menutup moving inventories is adequate to cover possible losses in
kemungkinan kerugian yang terjadi di kemudian hari. the future.
Persediaan dan aktiva tetap Grup (kecuali aktiva dalam Inventories and fixed assets of the Group (except for
penyelesaian yang diasuransikan dengan polis tertentu) construction in progress that is covered by separate
telah diasuransikan terhadap berbagai risiko industri insurance policies) are covered by insurance against
(industrial all risk) dan business interruption dengan nilai industrial all risk and business interruption risk under
pertanggungan sebesar AS$750,0 juta (setara Rp7.380 blanket policies with total coverage of US$750.0 million
miliar) pada tanggal 31 Desember 2005 (Catatan 9). (equivalent to Rp7,380 billion) as at 31 December 2005
Persediaan anak perusahaan tertentu juga diasuransikan (Note 9). Inventories of certain subsidiaries are also
terhadap berbagai risiko industri, antara lain risiko atas covered for industrial all risk insurance against, amongst
kerugian kebakaran, pencurian dan gangguan usaha others, losses from fire, theft and business interruption
berdasarkan paket polis tertentu dengan nilai based on certain blanket policies which amounted to
pertanggungan sebesar AS$122,3 juta (setara Rp1.203 US$122.3 million (equivalent to Rp1,203 billion) and
miliar) dan Rp225,7 miliar pada tanggal 31 Desember Rp225.7 billion as at 31 December 2005. Management
2005. Manajemen berpendapat bahwa nilai believe the insurance coverage is adequate to cover
pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup possible losses from the risks mentioned above.
kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko tersebut.
2005
Selisih kurs
Akumulasi karena
bagian laba/ Akumulasi penjabaran
(rugi) bersih/ penerimaan laporan
Persentase Accumulated dividen/ keuangan/ Nilai
kepemilikan/ Biaya equity in net Accumulated Cumulative tercatat/
Kegiatan usaha/ Domisili/ Percentage perolehan/ earnings/ dividends translation Carrying
Principal activities Domicile of ownership Cost (losses) received adjustment value
2004
Selisih kurs
Akumulasi karena
bagian laba/ Akumulasi penjabaran
(rugi) bersih/ penerimaan laporan
Persentase Accumulated dividen/ keuangan/ Nilai
kepemilikan/ Biaya equity in net Accumulated Cumulative tercatat/
Kegiatan usaha/ Domisili/ Percentage perolehan/ earnings/ dividends translation Carrying
Principal activities Domicile of ownership Cost (losses) received adjustment value
Jumlah/Total 178,681
Bagian laba/(rugi) bersih perusahaan asosiasi terdiri dari: The equity interest in net earnings/(losses) of investees
consists of:
2005 2004
Perusahaan memiliki instrumen derivatif untuk mengelola The Company had derivative instruments to manage its
risiko jangka panjang atas nilai tukar pinjaman dalam mata long-term foreign currency risks on foreign currency
uang asing. Perusahaan tidak melakukan transaksi denominated borrowings. The Company does not engage
derivatif jangka pendek untuk tujuan spekulatif. in any short-term speculative derivative transactions.
Pada tahun 1997, Perusahaan melakukan dua (2) In 1997, the Company entered into two (2) foreign
perjanjian valuta asing dengan Credit Suisse First Boston exchange agreements with Credit Suisse First Boston
(“CSFB”) dan JP Morgan Chase Bank (“JP Morgan”) (“CSFB”) and JP Morgan Chase Bank (“JP Morgan”)
dimana untuk masing-masing perjanjian, Perusahaan whereby for each agreement, the Company has the right to
mempunyai hak untuk membeli sebesar AS$100,0 juta buy US$100.0 million in exchange for Rp245.0 billion at the
dengan nilai sebesar Rp245,0 miliar pada akhir periode end of each period of the agreement or prior to that upon
perjanjian atau sebelum akhir perjanjian setelah the agreement of both parties.
mendapatkan persetujuan dari kedua belah pihak.
(a) Berdasarkan perjanjian, Perusahaan membayar (a) Based on the agreement, the Companypays CSFB a
premi dan dana pelunasan kepada CSFB masing- premium and sinking fund computed at 5.26% p.a.
masing sebesar 5,26% per tahun dan 1,72% per and 1.72% p.a. from the contract value, respectively,
tahun dari nilai kontrak dan terhutang setiap enam- payable semi-annually. On December 28, 2005, the
bulanan. Pada tanggal 28 Desember 2005, Company and CSFB both agreed to exercise their
Perusahaan dan CSFB setuju untuk menggunakan right to early termination of the foreign exchange
haknya untuk menyelesaikan lebih awal perjanjian agreement and the Company received US$57.0
tersebut dan atas penyelesaian lebih awal tersebut, million (equivalent to Rp560.9 billion) which
Perusahaan menerima AS$57,0 juta (setara Rp560,9 represented the fair value of the contract at that date.
miliar) yang merupakan nilai wajar dari kontrak pada
tanggal tersebut.
(b) Berdasarkan perjanjian, Perusahaan membayar (b) Based on the agreement, the Company pays JP
premi dan dana pelunasan kepada JP Morgan Morgan a premium and sinking fund computed at
masing-masing sebesar 4,25% per tahun dan 0,64% 4.25% p.a. and 0.64% p.a. from the contract value,
per tahun dari nilai kontrak dan terhutang setiap respectively, payable quarterly. On April 26, 2005, the
triwulanan. Pada tanggal 26 April 2005, Perusahaan Company and JP Morgan both agreed to exercise
dan JP Morgan setuju untuk menggunakan haknya their right to early termination of the foreign exchange
untuk menyelesaikan lebih awal perjanjian tersebut agreement and the Company received US$39.8
dan atas penyelesaian lebih awal tersebut, million (equivalent to Rp381.3 billion) which
Perusahaan menerima AS$39,8 juta (setara Rp381,3 represented the fair value of the contract at that date.
miliar) yang merupakan nilai wajar dari kontrak pada
tanggal tersebut.
Nilai wajar instrumen derivatif Perusahaan pada tanggal The fair values of the derivative instruments of the
terminasi dan 31 Desember 2004 adalah sebagai berikut: Company on termination date and as at
December 31, 2004 are as follows:
2005
Saldo awal nilai Laba selisih
wajar/ Perubahan kurs/ Nilai wajar saat Saldo akhir/
Beginning nilai wajar/ Gain on terminasi/ Ending
balance of Pembayaran/ Changes in foreign Fair value at balance of fair
Pihak-pihak/Counterparties fair value Payment(*) fair value exchange termination date value
2004
Saldo awal nilai Laba selisih
wajar/ Perubahan kurs/
Beginning nilai wajar/ Gain on Saldo akhir/
balance of Pembayaran/ Changes in foreign Ending balance
Pihak-pihak/Counterparties fair value Payment(*) fair value exchange of fair value
(*) Terdiri dari premi dan dana pelunasan (*) Consists of premium and sinking fund
Perubahan nilai wajar dan laba/(rugi) selisih kurs dari Changes in fair value and gain/(loss) on foreign exchange
instrumen derivatif disajikan sebagai bagian dari akun of derivative instruments are presented as part of “Other
“Pendapatan/(beban) lainnya - Lain-lain - bersih”. income/(expenses) - Miscellaneous - net”.
2005
Selisih kurs
karena
penjabaran
laporan
Saldo awal/ keuangan/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Translation Ending
balance Additions Deductions adjustments balance
Jumlah nilai tercatat 3,258,993 759,461 105,973 54,609 3,967,090 Total carrying value
2004
Selisih kurs
karena
penjabaran
laporan
Saldo awal/ keuangan/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Translation Ending
balance Additions Deductions adjustments balance
Nilai tercatat Carrying value
Pemilikan langsung Direct ownership
Tanah 74,170 27,178 11,027 9 90,330 Land
Lapangan golf 24,385 - - - 24,385 Golf course
Bangunan dan prasarana 393,848 125,163 15,197 3,096 506,910 Building and improvements
Mesin dan peralatan 1,362,969 62,745 20,078 54,388 1,460,024 Machinery and equipment
Perabot dan peralatan Furniture, fixture and
kantor 414,857 143,509 84,539 2,606 476,433 office equipment
Alat-alat pengangkutan 229,593 32,521 34,665 3,690 231,139 Transportation equipment
Jumlah 2,499,822 391,116 165,506 63,789 2,789,221 Total
Sewa guna usaha
pembiayaan Capital leases
Mesin dan peralatan 22,500 - - - 22,500 Machinery and equipment
Alat-alat pengangkutan 18,916 16,389 1,815 - 33,490 Transportation equipment
Jumlah 41,416 16,389 1,815 - 55,990 Total
Aktiva dalam penyelesaian Construction in progress
Tanah 6,341 - 6,341 - - Land
Bangunan dan prasarana 36,384 84,136 89,075 640 32,085 Building and improvements
Mesin dan peralatan 299,641 122,295 48,365 199 373,770 Machinery and equipment
Lain-lain 6,614 51,364 50,051 - 7,927 Others
Jumlah 348,980 257,795 193,832 839 413,782 Total
Reklasifikasi - (193,832) (193,832) - - Reclassifications
Jumlah nilai tercatat 2,890,218 471,468 167,321 64,628 3,258,993 Total carrying value
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Pemilikan langsung Direct ownership
Lapangan golf 8,534 1,220 - - 9,754 Golf course
Bangunan dan prasarana 118,716 34,407 4,230 2,240 151,133 Building and improvements
Mesin dan peralatan 438,497 86,640 18,036 17,425 524,526 Machinery and equipment
Perabot dan peralatan Furniture, fixture and
kantor 212,496 82,891 54,665 1,210 241,932 office equipment
Alat-alat pengangkutan 124,005 33,399 26,493 1,646 132,557 Transportation equipment
Jumlah 902,248 238,557 103,424 22,521 1,059,902 Total
Sewa guna usaha
pembiayaan Capital leases
Mesin dan peralatan 2,250 1,500 - - 3,750 Machinery and equipment
Alat-alat pengangkutan 3,453 4,545 674 - 7,324 Transportation equipment
Jumlah 5,703 6,045 674 - 11,074 Total
Jumlah akumulasi Total accumulated
penyusutan 907,951 244,602 104,098 22,521 1,070,976 depreciation
Penurunan nilai aktiva Assets impairment
Mesin dan peralatan - 11,612 - - 11,612 Machinery and equipment
Nilai buku bersih 1,982,267 2,176,405 Net book value
Penyusutan pada tahun 2005 dan 2004 dialokasikan Depreciation in 2005 and 2004 was allocated as follows:
sebagai berikut:
2005 2004
Beban pokok penjualan 204,132 154,756 Cost of goods sold
Beban penjualan 88,056 50,347 Selling expenses
Beban umum dan administrasi 55,265 39,499 General and administrative expenses
Jumlah 347,453 244,602 Total
Halaman 5/24 Page
PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Persediaan dan aktiva tetap Grup (kecuali aktiva dalam Inventories and fixed assets of the Group (except for
penyelesaian yang diasuransikan dengan polis tersendiri) construction in progress that are covered by separate
telah diasuransikan terhadap berbagai risiko industri insurance policies) are covered by insurance against
(industrial all risk) dan business interruption dengan nilai industrial all risk and business interruption risk under
pertanggungan sebesar AS$750,0 juta (setara Rp7.380 blanket policies with total coverage of US$750.0 million
miliar) pada tanggal 31 Desember 2005 (Catatan 6). (equivalent to Rp7,380 billion) as at 31 December 2005
Aktiva tetap anak perusahaan tertentu juga diasuransikan (Note 6). Fixed assets of certain subsidiaries are also
terhadap berbagai risiko industri, antara lain risiko atas covered for industrial all risk insurance against, amongst
kerugian kebakaran dan pencurian berdasarkan paket others, losses from fire and theft, based on certain blanket
polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar policies which amounted to US$90.1 million (equivalent to
AS$90,1 juta (setara Rp866,6 miliar) dan Rp811,4 miliar Rp866.6 billion) and Rp811.4 billion as at 31 December
pada tanggal 31 Desember 2005. Manajemen 2005. Management believe the insurance coverage is
berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut adequate to cover possible losses from the risks
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul mentioned above.
dari risiko tersebut.
Perusahaan dan anak perusahaan yang berdomisili di The Company and its domestic subsidiaries have parcels
dalam negeri memiliki tanah dengan status Hak Guna of land with strata titles of Building Utilisation Right (HGB)
Bangunan (HGB) yang akan berakhir pada berbagai that will expire on various dates between 2005 and 2031.
tanggal antara tahun 2005 sampai dengan 2031. HGB The HGB rights that will expire in 2005 are under renewal
yang berakhir pada tahun 2005 sedang dalam proses processes. Management believe at the end of the terms of
perpanjangan hak. Manajemen berkeyakinan bahwa HGB the HGB rights, these rights can be renewed.
tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak
tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2005, persentase As at December 31, 2005, the average percentage of
penyelesaian rata-rata atas aktiva dalam penyelesaian completion of the construction in progress recognised for
yang diakui dalam pelaporan keuangan adalah sekitar financial reporting is approximately 60%.
60%.
Pada tanggal 31 Desember 2005, Grup membentuk As at December 31, 2005, the Group had provided an
penyisihan penurunan nilai aktiva tetap sebesar Rp166,3 impairment reserve amounting to Rp166.3billion for certain
miliar untuk aktiva tetap tertentu yang nilai tercatatnya fixed assets whose carrying value would have exceeded
melebihi perkiraan nilai yang dapat diperoleh kembali their expected recoverable amount (2004: Rp11.6 billion).
(2004: Rp11,6 miliar). Manajemen berpendapat bahwa Management believe there are no other events or
tidak ada situasi atau keadaan yang memberikan indikasi conditions that may indicate additional impairment of
adanya tambahan penurunan nilai aktiva. assets.
2005 2004
Perusahaan memiliki fasilitas pinjaman revolving tanpa The Company has unsecured revolving loan facilities
jaminan yang akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan which will mature within three (3) months of balance sheet
sejak tanggal neraca dan dibebani tingkat bunga tahunan date and bear annual interest rates ranging from 11.3% to
berkisar antara 11,3% sampai 15,2% pada tahun 2005. 15.2% in 2005.
2005 2004
197,464 39,564
Hutang usaha - pihak ketiga terutama timbul dari Trade payables - third parties are mostly derived from
pembelian cengkeh, tembakau impor, saos dan bahan purchases of cloves, imported tobaccos, sauces and
pembungkus. wrapping materials.
Analisis umur hutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables is as follows:
2005 2004
2005 2004
Pajak Penghasilan Badan Pasal 29 173,280 272,238 Corporate income Tax Article 29
Pajak Pertambahan Nilai 448,934 297,863 Value Added Tax
Cukai 1,714,582 1,395,028 Excise Tax
Lain-lain 83,595 82,409 Others
2005 2004
2005 2004
Konsolidasi Consolidated
Kini 1,284,872 1,031,154 Current
Tangguhan 3,267 (11,988) Deferred
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan The reconciliation between profit before income tax,
menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan as shown in the consolidated statements of income
penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir and estimated taxable income for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 December 31, 2005 and 2004 are as follows:
adalah sebagai berikut:
2005 2004
Penghasilan kena pajak Perusahaan tahun 2005 The taxable income of the Company for 2005 will be
akan dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan reported in the 2005 Annual Tax Return (SPT), while
Tahunan (SPT) tahun 2005, sedangkan jumlah the taxable income of the Company for 2004 agrees
penghasilan kena pajak Perusahaan tahun 2004 with the 2004 SPT filed with Tax Office.
telah sesuai dengan SPT tahun 2004 yang
disampaikan ke Kantor Pajak.
Perhitungan pajak penghasilan tahun berjalan, The computations of income tax - current , income tax
hutang pajak penghasilan dan tagihan pajak payable and claims for tax refunds are as follows:
penghasilan adalah sebagai berikut:
2005 2004
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang The reconciliations between the income tax expense
dihitung dengan menggunakan tarif pajak progresif by applying the progressive tax rate to profit before
yang berlaku dari laba sebelum pajak penghasilan, income tax and the income tax expense as shown in
dengan beban pajak penghasilan seperti yang the consolidated statements of income are as follows:
tercantum dalam laporan laba rugi konsolidasiadalah
sebagai berikut:
2005 2004
Rincian beban pajak penghasilan - tangguhan adalah The details of income tax expense - deferred are as
sebagai berikut: follows:
2005 2004
(22,119) (20,626)
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan pada tanggal The deferred tax assets and liabilities as at
31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: December 31, 2005 and 2004 are as follows:
2005 2004
Aktiva pajak tangguhan - bersih Deferred tax assets - net
Anak perusahaan 4,068 23,645 Subsidiaries
Kewajiban pajak tangguhan - bersih Deferred tax liabilities - net
Perusahaan The Company
- Aktiva tetap 89,211 101,537 Fixed assets -
- Kewajiban imbalan kerja (45,548) (40,048) Employee benefits obligations -
- Penyisihan persediaan usang dan Provision for obsolete and slow moving -
lambat bergerak (5,022) (130) inventories
- Biaya ditangguhkan 122 (477) Deferred charges -
38,763 60,882
Anak perusahaan 22,948 17,139 Subsidiaries
Jumlah kewajiban pajak tangguhan 61,711 78,021 Total deferred tax liabilities
Pada tanggal 31 Desember 2005, Grup tidak As at December 31, 2005, the Group did not
mengakui aktiva pajak tangguhan yang timbul dari recognise deferred tax assets related to the
akumulasi rugi fiskal dan perbedaan temporer dari accumulated tax losses and timing differences in
anak perusahaan tertentu sebesar Rp995,3 miliar certain subsidiaries amounting to Rp 995.3 billion
(2004: Rp771,0 miliar) karena manajemen (2004: Rp771.0 billion) as in the opinion of
berpendapat bahwa kecil kemungkinan manfaat management, it is unlikely that the benefit of the
aktiva pajak tangguhan tersebut dapat direalisasi di deferred tax assets will be realisable in the
masa mendatang. foreseeable future.
2005 2004
Hutang obligasi 1,600,000 2,600,000 Bonds payable
Biaya emisi obligasi setelah dikurangi Bonds issue cost - net of
dengan amortisasi (1,875) (2,375) amortisation
Bersih 1,598,125 2,597,625 Net
Hutang efek (AS$65,9 juta) 648,112 611,886 Guaranteed notes (US$65.9 million)
Hutang bank Bank loan
ABN-AMRO Bank N.V. ABN-AMRO Bank N.V.
(EUR13,5 juta pada tahun 2005 (EUR13.5 million in 2005
dan EUR16,9 juta pada tahun 2004) 157,667 213,944 and EUR16.9 million in 2004)
Hutang sewa guna usaha pembiayaan 12,910 18,920 Obligations under capital lease
Jumlah 2,416,814 3,442,375 Total
Pada bulan Januari 2000, Perusahaan menerbitkan In January 2000, the Company issued unsecured bonds
obligasi tanpa jaminan dengan nilai nominal Rp1,0 triliun with a nominal value of Rp1.0 trillion (Bond I), bearing a
(Obligasi I) dan dikenakan bunga tetap sebesar 17,50% fixed interest rate of 17.50% a year, payable
per tahun yang akan dibayar setiap enam (6) bulan. semi-annually. Bond I was listed on the Surabaya Stock
Obligasi I telah dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya Exchange on February 18, 2000. Based on the current
pada tanggal 18 Pebruari 2000. Berdasarkan hasil credit rating by PT Pemeringkat Efek Indonesia in its report
pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek No. 522/PEF-Dir/IX/2004 dated September 23, 2004, Bond
Indonesia dalam laporannya No. 522/PEF-Dir/IX/2004 I obtained an id AA+ grade.
tanggal 23 September 2004, Obligasi I memperoleh
peringkat id AA+.
Pada tanggal 28 Januari 2005, Perusahaan telah On January 28, 2005, the Company repaid the bonds
melunasi hutang Obligasi I dengan nilai nominal with a nominal value of Rp1.0 trillion (Bond I) which
Rp1,0 triliun yang jatuh tempo pada tanggal tersebut. matured on that date.
Pada bulan Nopember 2000, Perusahaan menerbitkan In November 2000, the Company issued unsecured
obligasi tanpa jaminan dengan nilai nominal Rp600,0 bonds with a nominal value of Rp600.0 billion (Bond II)
miliar (Obligasi II) yang akan jatuh tempo pada tanggal which will be due for repayment on November 17, 2007,
17 Nopember 2007, serta dikenakan bunga tetap bearing a fixed interest rate at 17.50% a year, payable
sebesar 17,50% per tahun yang akan dibayar setiap quarterly. Bond II was listed on the Surabaya Stock
tiga (3) bulan. Obligasi II telah dicatatkan pada Bursa Exchange on November 27, 2000. Based on the
Efek Surabaya pada tanggal 27 Nopember 2000. current credit rating by PT Pemeringkat Efek Indonesia
Berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh in its report No. 535/PEF-Dir/XI/2005 dated November
PT Pemeringkat Efek Indonesia dalam laporannya 30, 2005, the bond obtained an id AA+ grade.
No. 535/PEF-Dir/XI/2005 tanggal 30 Nopember 2005,
Obligasi II memperoleh peringkat id AA+.
Pada bulan Oktober 2004, Perusahaan menerbitkan In October 2004, the Company issued unsecured bonds
obligasi tanpa jaminan dengan nilai nominal Rp1,0 with a nominal value of Rp1.0 trillion (Bond III) which
triliun (Obligasi III) yang akan jatuh tempo pada tanggal will be due for repayment on October 26, 2009, bearing
26 Oktober 2009, serta dikenakan bunga tetap sebesar a fixed interest rate at 10.75% a year, payable
10,75% per tahun yang akan dibayar setiap tiga (3) quarterly. Bond III was listed on the Surabaya Stock
bulan. Obligasi III telah dicatatkan pada Bursa Efek Exchange on October 26, 2004. Based on the current
Surabaya pada tanggal 26 Oktober 2004. Berdasarkan credit rating by PT Pemeringkat Efek Indonesia in its
hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh report No. 535/PEF-Dir/XI/2005 dated November 30,
PT Pemeringkat Efek Indonesia dalam laporannya 2005, Bond III obtained an id AA+ grade.
No. 535/PEF-Dir/XI/2005 tanggal 30 Nopember 2005,
Obligasi III memperoleh peringkat id AA+.
Perjanjian perwaliamanatan dengan PT Bank Negara The related trustee agreements of the bonds and the
Indonesia (Persero) Tbk. dan perubahan- related amendments (Bond II and III) with PT Bank
perubahannya (Obligasi II dan III) memuat beberapa Negara Indonesia (Persero) Tbk. imposed several
pembatasan bagi Perusahaan untuk tidak melakukan restrictive covenants, for the Company to obtain the
hal-hal berikut tanpa persetujuan tertulis dari wali trustee’s prior written approval for certain significant
amanat, antara lain sebagai berikut: transactions, including, as follows:
- menjaminkan dan/atau menggadaikan harta - securing and/or pledging assets of the Company,
kekayaan Perusahaan serta hak atas pendapatan rights on revenue, except for where:
kecuali apabila:
(i) agunan tersebut telah dijaminkan dan/atau (i) the collateral has been previously secured
digadaikan sebelum ditandatanganinya and/or pledged;
perjanjian;
(ii) agunan yang diberikan atas penerbitan letters (ii) the collateral is given for the issue of Letters of
of credit; Credit;
(iii) pemberian jaminan sehubungan dengan (iii) the collateral is given to subsidiaries whose
hutang anak perusahaan yang memiliki business is also in the cigarette industry with a
investasi atau bergerak dalam bidang industri maximum limit of:
rokok dengan jumlah tidak melebihi :
- 5% dari nilai ekuitas konsolidasi (Obligasi II) - 5% of consolidated stockholder’s equity
(Bond II)
- 10% dari nilai ekuitas konsolidasi - 10% of consolidated stockholder’s equity
(Obligasi III) (Bond III)
- memberikan hutang, pinjaman atau kredit untuk pihak - granting payables, loans or credit to any parties,
manapun, kecuali: except:
(i) hutang yang timbul atas transaksi dagang (i) payables that arise from normal business
normal; transactions;
(ii) hutang, pinjaman atau kredit yang telah diberikan (ii) payables, loans or credit that have been
sebelum ditandatanganinya perjanjian; previously granted;
(iii) tambahan hutang, pinjaman atau kredit yang (iii) additional new payables, loans or credit granted
baru kepada anak perusahaan; dan to subsidiaries; and
(iv) tambahan hutang, pinjaman atau kredit yang (iv) additional new payables, loans or credit granted
baru kepada perusahaan afiliasi yang to affiliated companies that are controlled by the
dikendalikan oleh Perusahaan setinggi-tingginya Company with a maximum limit of:
sejumlah
- Rp75,0 miliar (Obligasi II); serta - Rp75.0 billion (for Bond II); and
- 10% dari nilai ekuitas konsolidasi (Obligasi III) - 10% of the consolidated stockholders’ equity
(for Bond III)
- mengadakan merger dan/atau memberikan - conducting a merger and/or giving approval to
persetujuan kepada Panamas untuk mengadakan Panamas to conduct a merger; except to merge
merger kecuali untuk penggabungan Panamas Panamas with the Company and/or subsidiary;
dengan Perusahaan dan/atau anak perusahaan;
- mengadakan perubahan bidang usaha bagi - changing the business activities of the Company and
Perusahaan dan Panamas; Panamas;
- menjual atau mengurangi aktiva tetap konsolidasi - selling or disposing of the Company or subsidiaries’
Perusahaan atau anak perusahaan dalam tahun consolidated fixed assets with the maximum limit of
berjalan tidak lebih dari 5% dari nilai aktiva tetap 5% ofthe Company and subsidiaries’ consolidated net
bersih konsolidasi Perusahaan dananak perusahaan book value of fixed assets within a year (Bond II);
(Obligasi II);
- menjual atau mengurangi aktiva tetap produktif - selling or disposing ofthe Company’s productive fixed
Perusahaan kepada anak perusahaan tidak lebih dari assets to subsidiaries with the annual maximum limit
10% dari nilai aktiva tetap produktif Perusahaan per of 10% of the Company’s productive fixed assets
tahun (Obligasi III); (Bond III);
- melakukan penurunan modal ditempatkan dan disetor - decrease in issued and fully paid capital of the
penuh Perusahaan; Company;
- mengurangi kepemilikan saham dalam Panamas - decrease in share ownership of Panamas to less than
sehingga menjadi kurang dari 51%. 51%.
Disamping itu, Perusahaan juga diwajibkan untuk In addition, the Company is required to maintain certain
mempertahankan rasio-rasio keuangan tertentu sebagai financial ratios as follows:
berikut:
Obligasi II Bond II
- aktiva lancar : kewajiban jangka pendek ≥1.5 : 1 current assets to current liabilities -
- jumlah hutang : ekuitas ≤1.75 : 1 total debt to equity -
- (laba bersih + beban bunga + beban pajak (net income + interest expense + income tax expense -
penghasilan + penyusutan + amortisasi + depreciation + amortisation
+/- rugi/laba kurs yang belum direalisasi) +/- unrealised losses/gains on foreign exchange)
- pengeluaran modal - capital expenditures
≥1 : 1
pembayaran pokok hutang + bunga principal payment + interest
Berdasarkan perjanjian perwaliamanatan, Perusahaan Based on the trustee agreements, the Company is not
tidak diharuskan untuk membentuk dana cadangan required to provide a sinking fund for the settlement of the
(sinking fund) untuk pelunasan hutang pokok obligasi. principal of the bonds.
Pada bulan Juni 1996, Sampoerna International Finance In June 1996, Sampoerna International Finance Company
Company B.V., Belanda (SIFC) menerbitkan surat hutang B.V., Netherlands (SIFC), issued US$200.0 million in
efek (guaranteed notes) sejumlah AS$200,0 juta yang guaranteed notes, which will be due for repayment on June
akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2006. Surat hutang 15, 2006. These notes bear interest at 8.375% a year,
efek tersebut diterbitkan dengan tingkat bunga 8,375% per payable semi-annually, guaranteed by the Company.
tahun yang dibayar setiap enam (6) bulan, dijamin oleh Consistent with the loan agreement dated June 17, 1996,
Perusahaan. Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 17 the proceeds from the issue of the notes were lent to the
Juni 1996, dana hasil penerbitan surat hutang efek Company.
tersebut dipinjamkan kepada Perusahaan.
Perjanjian penerbitan surat hutang efek memuat beberapa The related agreement includes certain restrictive
pembatasan tertentu, antara lain penjaminan negatif atas covenants, including a negative pledge over the assets of
aktiva milik Perusahaan dan anak perusahaan yang the Company and its significant subsidiaries, restriction
signifikan, pembatasan untuk mengadakan perjanjian over sale-and-leaseback agreements, restrictions over the
penjualan dan penyewaan kembali, dan pembatasan merger and significant disposal of assets.
untuk melakukan penggabungan usaha dan penjualan
aktiva yang jumlahnya signifikan.
Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, saldo hutang As at December 31, 2005 and 2004, the outstanding
efek adalah sebesar AS$65,9 juta. guaranteed notes amounted to US$65.9 million.
Penurunan saldo hutang efek sebesar AS$134,1 juta The decrease in the guaranteed notes amounting to
disebabkan oleh: US$134.1 million was due to the following:
- pembelian secara kas sebesar AS$56,2 juta atas - purchase in cash from the market of a portion of
sebagian surat hutang efek dengan nilai nominal guaranteed notes amounting to US$56.2 million with a
sebesar AS$94,1 juta selama tahun 1998 sampai nominal value of US$94.1 million during 1998 to 2000;
dengan tahun 2000; dan and
- perolehan AS$21,0 juta surat hutang efek dengan - acquisition of US$21.0 million guaranteed notes with a
nilai nominal sebesar AS$40,0 juta melalui penerbitan nominal value of US$40.0 million in exchange for 28.0
28,0 juta saham baru Perusahaan (dengan nilai million new shares (with par value of Rp500 (full
nominal sebesar Rp500 (Rupiah penuh) per saham) Rupiah) per share) of the Company in 1999.
pada tahun 1999.
Berdasarkan perjanjian antara Perusahaan dengan SIFC Based on the agreement between the Company and SIFC
tanggal 4 Januari 1999, surat hutang efek yang diperoleh dated January 4, 1999, the guaranteed notes acquired by
Perusahaan dengan nilai nominal sebesar AS$134,1 juta the parent with a face value of US$134.1 million were used
telah digunakan untuk membayar hutang Perusahaan to pay the Company’s loan to SIFC.
kepada SIFC.
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman tanpa jaminan The Company obtained an unsecured loan facility from
dari ABN-AMRO Bank N.V., Belanda, pada bulan Pebruari ABN-AMRO Bank N.V., Netherlands in February 2003
2003 sebesar EUR16,9 juta yang digunakan untuk amounting to EUR16.9 million which was used to finance
pembelian mesin dari Garbuio S.p.A, Italia. Pinjaman ini the acquisition of machineries from Garbuio S.p.A, Italy.
akan dibayar dalam sepuluh (10) cicilan setengah tahunan The loan is repayable in ten (10) equal semi-annual
yang sama jumlahnya sejak bulan Mei 2005 dan akan installments starting from May 2005 and will mature at the
jatuh tempo paling lambat pada bulan Mei 2009. Pada latest in May 2009. As at December 31, 2005 and 2004,
tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, saldo pinjaman the Company had outstanding balances of EUR13.5million
masing-masing adalah sebesar EUR13,5 juta (setara (equivalent to Rp157.7 billion) and EUR16.9 million
Rp157,7 miliar) dan EUR16,9 juta (setara Rp213,9 miliar). (equivalent to Rp213.9 billion), respectively.
Pinjaman bank di atas dibebani tingkat bunga tahunan The bank loan bears annual interest which range from
berkisar 2,75% sampai 3,06% pada tahun 2005 dan 2.75% to 3.06% in 2005 and 2.75% to 2.85% in 2004.
2,75% sampai 2,85% pada tahun 2004.
Perjanjian dengan ABN-AMRO Bank N.V. tersebut The related agreement with ABN-AMRO Bank N.V.
mensyaratkan beberapa pembatasan antara lain imposes several restrictive covenants on the Group,
manajemen Perusahaan secara langsung atau tidak including a requirement that management of the Company
langsung dikendalikan oleh Putera Sampoerna dan/atau is directly or indirectly controlled by Putera Sampoerna
anggota keluarga Sampoerna. Perusahaan juga and/or other members of the Sampoerna family. The
diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan Company is also required to maintain certain financial
seperti yang diatur pada Obligasi II dan III. ratios as required in Bonds II and III.
Pada tanggal 18 Maret 2005, PT Philip Morris Indonesia On March 18, 2005, PT Philip Morris Indonesia purchased
telah membeli 40% saham ditempatkan dan disetor penuh 40% of all issued and fully paid shares in the Company at a
Perusahaan dengan harga Rp10.600 (Rupiah penuh) per price of Rp10,600 (full Rupiah) per share from a number of
saham dari beberapa pemegang saham Perusahaan shareholders of the Company (amongst other DuBuis
(antara lain DuBuis Holdings Limited, Mauritius). Transaksi Holdings Limited, Mauritius). These transactions resulted in
penjualan saham tersebut menyebabkan hilangnya the loss of control by Putera Sampoerna (indirectly through
pengendalian Putera Sampoerna (secara tidak langsung DuBuis Holdings Limited, Mauritius) in the Company, and
melalui DuBuis Holdings Limited, Mauritius) di accordingly, the Company will not be able to meet one of
Perusahaan, sehingga mengakibatkan tidak terpenuhinya the covenants provided in the loan agreement between the
salah satu pembatasan yang disyaratkan dalam perjanjian Company and ABN-AMRO Bank N.V.
pinjaman antara Perusahaan dengan ABN-AMRO Bank
N.V.
Selanjutnya, pada tanggal 18 Mei 2005, Perusahaan Subsequently, on May 18, 2005, the Company signed an
menandatangani perubahan perjanjian dengan ABN- amendment to the agreement with ABN-AMRO Bank N.V.
AMRO Bank N.V. yang menyetujui manajemen that approved the Company’s management being directly
Perusahaan secara langsung atau tidak langsung or indirectly controlled by Philip Morris International Inc.
dikendalikan oleh Philip Morris International Inc.
Anak perusahaan tertentu di dalam negeri mengadakan Certain domestic subsidiaries have lease commitments
perjanjian sewa guna usaha dengan beberapa with several financing companies covering machineries
perusahaan pembiayaan untuk pembelian mesin dan alat and transportation equipment under capital lease with
transportasi dengan jangka waktu antara tiga (3) sampai lease terms ranging from three (3) to five (5) years and
dengan lima (5) tahun yang akan berakhir pada berbagai expiring on different dates.
tanggal.
Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, pembayaran The future minimum rental payments required under the
sewa minimum di masa yang akan datang berdasarkan lease agreements as at December 31, 2005 and 2004 are
perjanjian-perjanjian tersebut adalah sebagai berikut: as follows:
2005 2004
Tahun Year
2005 - 13,662 2005
2006 8,792 6,113 2006
2007 5,429 2,012 2007
2008 782 - 2008
Saham Perusahaan memiliki nilai nominal Rp100 (Rupiah The Company’s shares have a par value of Rp100 (full
penuh). Rincian kepemilikan saham Perusahaan adalah Rupiah). The share ownership details of the Company are
sebagai berikut: as follows:
2005
Jumlah saham
ditempatkan dan Persentase
disetor penuh/ pemilikan/
Pemegang saham/ Number of shares Percentage of Jumlah/
Shareholders issued and fully paid ownership Amount
2004
Jumlah saham
ditempatkan dan Persentase
disetor penuh/ pemilikan/
Pemegang saham/ Number of shares Percentage of Jumlah/
Shareholders issued and fully paid ownership Amount
2005 2005
Berdasarkan pemberitahuan kepada BAPEPAM tanggal Based on acknowledgement to BAPEPAM dated March
22 Maret 2005 dengan tembusan antara lain kepada 22, 2005, with a copy to the Company, amongst others,
Perusahaan, PT Philip Morris Indonesia melakukan PT Philip Morris Indonesia purchased 1,753,200,000
pembelian 1.753.200.000 saham Perusahaan (yang shares of the Company (owned amongst others by Dubuis
antara lain dimiliki oleh Dubuis Holdings Limited, Mauritius) Holdings Limited, Mauritius) through PT Bursa Efek
melalui PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada tanggal 18 Jakarta on March 18, 2005.
Maret 2005.
Berdasarkan pemberitahuan kepada BEJ tanggal 3 Juni Based on acknowledgement to PT Bursa Efek Jakarta
2005 dengan tembusan antara lain kepada Perusahaan, dated June 3, 2005 with a copy to the Company,
PT Philip Morris Indonesia melakukan pembelian PT Philip Morris Indonesia purchased a further
2.539.867.705 saham Perusahaan yang dimiliki oleh 2,539,867,705 publicly owned shares in the Company
pemegang saham publik melalui penawaran tender. through their tender offer.
Saham-saham di atas dibeli dengan harga Rp10.600 The above shares were purchased at a price of Rp10,600
(Rupiah penuh). (full Rupiah).
2004 2004
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Based on results of the Extraordinary Shareholders’
(RUPSLB) yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 187 General Meeting, as notarised in Notarial Deed No. 187
tanggal 27 Juni 2003 dari Aulia Taufani, S.H., Notaris dated June 27, 2003 of Aulia Taufani, S.H., a substitute of
pengganti Sutjipto, S.H., para pemegang saham Sutjipto, S.H., the Company’s shareholders approved the
Perusahaan menyetujui perolehan kembali sejumlah repurchase of the Company’s shares (with par value of
saham Perusahaan (dengan nilai nominal Rp100 (Rupiah Rp100 (full Rupiah) per share) with a maximum allocated
penuh) per saham) dengan jumlah dana maksimum fund of Rp417.0 billion from a portion of the 2002 net
sebesar Rp417,0 miliar yang berasal dari sebagian laba income. The repurchase of the Company’s shares was
bersih Perusahaan tahun 2002. Perolehan kembali conducted from March to May 2004. The total number of
saham-saham Perusahaan telah dilaksanakan sejak shares repurchased was 8,869,500 shares with a total
bulan Maret hingga bulan Mei 2004. Jumlah saham yang purchase price of Rp40.7 billion.
diperoleh kembali adalah sebanyak 8.869.500 saham
dengan harga perolehan keseluruhan sebesar Rp40,7
miliar.
Saham-saham yang diperoleh kembali tersebut dicatat The repurchase of shares was recorded using the par
dengan menggunakan metode nilai nominal (par value value method and was presented as a deduction to the
method) dan disajikan sebagai pengurang akun-akun following accounts:
sebagai berikut:
2004
Modal saham ditempatkan dan disetor penuh 887 Share capital issued and fully paid
Tambahan modal disetor 85 Additional paid-in capital
Saldo laba 39,697 Retained earnings
Berdasarkan RUPSLB yang diaktakan dengan Akta Based on the results of the Extraordinary Shareholders’
Notaris No. 108 tanggal 18 Juni 2004 dari Dedy General Meeting, as notarised in Notarial Deed No. 108
Syamri, S.H., Notaris pengganti Sutjipto, S.H., para dated June 18, 2004 of Dedy Syamri, S.H., a substitute of
pemegang saham Perusahaan menyetujui penurunan Sutjipto, S.H., the Company’s shareholders approved the
modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp450,0 miliar decrease in the Company’s issued and fully paid capital
menjadi Rp438,3 miliar melalui penarikan modal saham from Rp450.0 billion to Rp438.3 billion through retirement
yang diperoleh kembali sebanyak 117.000.000 saham of the repurchase of 117,000,000 shares (with par value of
(dengan nilai nominal Rp100 (Rupiah penuh) per saham). Rp100 (full Rupiah)). The decrease in the Company’s
Penurunan modal ditempatkan dan disetor penuh issued and fully paid capital was approved by the Ministry
Perusahaan ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia
dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No. in its Decision Letter No. C-20646 HT.01.04.TH.2004 dated
C-20646 HT.01.04.TH.2004 tanggal 16 Agustus 2004. August 16, 2004.
Grup mengklasifikasikan usahanya ke dalam segmen The Group classifies its operations into primary and
usaha primer dan sekunder sebagai berikut: secondary business segments, as follows:
2005
Retail -
Industri dan Percetakan, perdagangan
perdagangan pengemasan barang
rokok/ dan konsumsi/
Manufacturing pengangkutan/ Retail -
and Printing, consumer
distribution of packaging and goods Lain -lain/ Eliminasi/ Konsolidasi/
cigarettes transportation trading Others Elimination Consolidated
Jumlah penjualan segmen 21,907,199 639,110 2,765,748 136,476 (788,495) 24,660,038 Total segment sales
Laba operasi 3,911,411 166,753 (130,422) 8,857 (17,094) 3,939,505 Operating income
Aktiva segmen 9,437,854 533,100 956,748 1,099,057 (775,710) 11,251,049 Segment assets
Penyertaan saham 10,768 88,036 76,770 - - 175,574 Investments in shares
Aktiva yang tidak dapat
dialokasikan 507,977 Unallocated assets
Kewajiban segmen 2,676,291 58,756 463,919 50,431 (100,668) 3,148,729 Segment liabilities
Kewajiban yang tidak dapat
dialokasikan 3,964,110 Unallocated liabilities
Jumlah penjualan segmen 21,907,199 639,110 2,765,748 136,476 (788,495) 24,660,038 Total segment sales
2004
Retail -
Industri dan Percetakan, perdagangan
perdagangan pengemasan barang
rokok/ dan konsumsi/
Manufacturing pengangkutan/ Retail -
and Printing, consumer
distribution of packaging and goods Lain -lain/ Eliminasi/ Konsolidasi/
cigarettes transportation trading Others Elimination Consolidated
Jumlah penjualan segmen 15,932,239 424,625 1,696,304 81,050 (487,524) 17,646,694 Total segment sales
Laba operasi 3,140,784 133,531 (68,809) (32,075) 9,847 3,183,278 Operating income
Aktiva segmen 8,534,138 608,603 619,635 1,071,565 (573,649) 10,260,292 Segment assets
Penyertaan saham 9,170 94,637 74,874 - - 178,681 Investments in shares
Aktiva yang tidak dapat
dialokasikan 1,260,292 Unallocated assets
Kewajiban segmen 2,093,768 26,783 215,841 63,435 (50,325) 2,349,502 Segment liabilities
Kewajiban yang tidak dapat
dialokasikan 4,172,906 Unallocated liabilities
Jumlah penjualan segmen 15,932,239 424,625 1,696,304 81,050 (487,524) 17,646,694 Total segment sales
2005 2004
Penjualan Selling
Iklan dan promosi 829,860 648,735 Advertising and promotion
Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and employee
karyawan (Catatan 19) 498,727 420,079 benefits (Note 19)
Terminasi agen distribusi (Catatan 18) 294,600 - Termination of distribution agencies (Note 18)
Sewa 115,033 72,417 Rent
Penyusutan 88,056 50,347 Depreciation
Perjalanan dinas 64,036 44,056 Travel
Perlengkapan kantor dan toko 55,739 28,877 Office and store supplies
Pengangkutan dan distribusi 50,781 49,285 Transportation and distribution
Honorarium tenaga ahli 36,210 39,772 Professional fees
Listrik, air dan gas 31,507 21,915 Water, gas, and electricity
Penelitian dan pengembangan 4,824 26,040 Research and development
Lain-lain (masing-masing di bawah Others (less than Rp25
Rp25 miliar) 104,990 135,949 billion each)
2005 2004
Pada tanggal 7 Desember 2005, Grup menghentikan On December 7, 2005, the Group terminated its exclusive
pemberian hak eksklusif kepada beberapa pihak untuk rights for certain parties todistribute the Group’s product in
mendistribusikan produk di beberapa negara tertentu. certain overseas countries. The Group agreed to pay
Grup telah menyetujui pembayaran masing-masing compensation for the terminations amounting to US$30.0
sebesar AS$30,0 juta (setara Rp294,6 miliar) dan dicatat million (equivalent to Rp294.6 billion) and recorded these
sebagai bagian dari “Beban penjualan”. as part of “Selling expense”.
Dari kompensasi tersebut sebesar AS$10,0 juta (setara Of this US$10.0 million (equivalent to Rp98.4 billion)
Rp98,4 miliar) masih belum dibayar pada tanggal remained unpaid at December 31, 2005 and is recorded as
31 Desember 2005 dan dicatat sebagai bagian dari “Accrued expense”. This amount was subsequently paid in
“Beban yang masih harus dibayar”. Kompensasi ini telah January 2006.
dibayar pada bulan Januari 2006.
Perhitungan atas kewajiban pensiun manfaat pasti untuk Estimated defined benefit pension liabilities for the year
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005, ended December 31, 2005 have been determined based
didasarkan pada penilaian aktuarial yang dilakukan oleh on the actuarial valuations undertaken by PT Watson
PT Watson Wyatt, aktuaris independen, berdasarkan Wyatt, an independent firm of actuaries, in its reports dated
laporannya tertanggal 1 Maret 2006 (2004: March 1, 2006 (2004: PT Dayamandiri Dharmakonsilindo
PT Dayamandiri Dharmakonsilindo tertanggal 7 Maret dated March 7, 2005), using the “Projected Unit Credit”
2005) berdasarkan metode Projected Unit Credit dengan method with the following assumptions:
menggunakan asumsi sebagai berikut:
2005 2004
Nilai bersih aktiva program pada tanggal The net funded status as at December 31, 2005 and 2004
31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: are as follows:
2005 2004
Rincian biaya pensiun adalah sebagai berikut: The details of the pension expense are as follows:
2005 2004
Mutasi biaya pensiun dibayar di muka adalah sebagai The movements of the prepaid pension cost are as
berikut: follows:
2005 2004
Saldo awal tahun 27,407 10,256 Balance at the beginning of the year
Beban pensiun tahun berjalan (11,810) (57,125) Pension expense during the year
Saldo akhir tahun 91,518 27,407 Balance at the end of the year
Imbalan kerja selain program pensiun Employee benefits other than pension plan benefits
Perhitungan atas imbalan kerja selain program pensiun Estimated employee benefits other than pension plan
manfaat pasti untuk tahun yang berakhir pada tanggal benefits for the year ended December 31, 2005, have
31 Desember 2005, didasarkan pada penilaian been determined based on the actuarial valuations
aktuarial yang dilakukan oleh PT Watson Wyatt, undertaken by PT Watson Wyatt, an independent firm
aktuaris independen, berdasarkan laporannya of actuaries, in its reports dated March 1, 2006 (2004:
tertanggal 1 Maret 2006 (2004: PT Dayamandiri PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dated March 7,
Dharmakonsilindo tertanggal 7 Maret 2005), 2005), using the “Projected Unit Credit” method with the
berdasarkan metode Projected Unit Credit dengan following assumptions:
menggunakan asumsi sebagai berikut:
2005 2004
Imbalan kerja selain program pensiun (lanjutan) Employee benefits other than pension plan benefits
(continued)
Kewajiban imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2005 The employee benefits obligations as at December 31,
dan 2004 adalah sebagai berikut: 2005 and 2004 are as follows:
2005 2004
Rincian biaya imbalan kerja selain program pensiun The details of the employee benefits other than the
adalah sebagai berikut: pension plan benefits are as follows:
2005 2004
Mutasi kewajiban imbalan kerja adalah sebagai berikut: The movements in employee benefits obligations are as
follows:
2005 2004
Saldo awal tahun 156,730 85,337 Balance at the beginning of the year
Beban imbalan kerja tahun berjalan 58,569 86,057 Employee benefits expense
Pembayaran manfaat kepada karyawan (35,523) (14,664) Payments to employees
Saldo akhir tahun 179,776 156,730 Balance at the end of the year
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan In the Annual Shareholders’ General Meeting held on June
tanggal 27 Juni 2001, yang diaktakan dengan akta Notaris 27, 2001, as notarised by Notarial Deed No. 117 dated
No. 117 tanggal 27 Juni 2001 dari Notaris Ny. Wahyu June 27, 2001 of Mrs. Wahyu Nurani, S.H., a substitute of
Nurani, S.H., Notaris Pengganti Sutjipto, S.H., para Sutjipto, S.H., the shareholders approved an annual
pemegang saham Perusahaan menyetujui pemberian donation to Yayasan Sampoerna which is computed up to
sumbangan tahunan hingga sebesar 2,0% per tahun dari 2.0% of the Company’s net income. Yayasan Sampoerna
laba bersih Perusahaan kepada Yayasan Sampoerna. was established on March 1, 2001, and engaged in,
Yayasan Sampoerna didirikan pada tanggal 1 Maret 2001, amongst others, education and research support through
dan bergerak dalam bidang pendidikan dan riset melalui scholarships and other related programs. The donations
pemberian beasiswa dan program-program sejenisnya. charged to operations in 2005 and 2004 amounting to
Jumlah sumbangan yang dibebankan pada usaha untuk Rp39.8 billion and Rp28.0 billion, respectively, are
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember presented as part of “General and administrative
2005 dan 2004 masing-masing adalah sebesar Rp39,8 expenses”.
miliar dan Rp28,0 miliar, serta disajikan sebagai bagian
dari akun “Beban umum dan administrasi”.
Berdasarkan keputusan Rapat Direksi tanggal 23 Based on resolution of the Board of Directors Meeting on
September 2005, Direksi Perusahaan telah menyetujui September 23, 2005, the Company’s Board of Directors
pembayaran dividen interim kas sebesar Rp1.490,2 miliar approved an interim cash dividend of Rp1,490.2 billion or
atau Rp340,0 (Rupiah penuh) per saham yang berasal Rp340.0 (full Rupiah) per share from the six-month period
dari laba bersih enam bulan yang berakhir pada tanggal ended June 30, 2005 net income which was paid on
30 Juni 2005 dan telah dibayar pada tanggal 27 Oktober October 27, 2005.
2005.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Based on the Annual Shareholders’ General Meeting
Tahunan yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 264 RUPS), as notarised in Notarial Deed No. No. 264 dated
tanggal 27 Juni 2005 dari Notaris Aulia Taufani, S.H., June 27, 2005 of Aulia Taufani, S.H., a substitute of
Notaris pengganti Sutjipto, S.H., para pemegang saham Sutjipto, S.H., the Company’s shareholders approved a
Perusahaan menyetujui pembayaran dividen kas sebesar cash dividend of Rp1,971.9 billion or Rp450.0 (full Rupiah)
Rp1.971,9 miliar atau Rp450,0 (Rupiah penuh) per saham per share from 2004 net income with details as follows:
yang berasal dari laba bersih tahun 2004 yang terdiri dari :
1. Dividen interim sebesar Rp766,6 miliar atau Rp175,0 1. Interim dividend of Rp766.6 billion or Rp175.0 (full
(Rupiah penuh) per saham yang telah dibayar pada Rupiah) per share, which was paid on December 9,
tanggal 9 Desember 2004; dan 2004; and
2. Dividen final sebesar Rp1.205,3 miliar atau Rp275,0 2. Final dividend of Rp1,205.3 billion or Rp275.0 (full
(Rupiah penuh) per saham yang telah dibayar pada Rupiah) per share which was paid on August 9,
tanggal 9 Agustus 2005. 2005.
Berdasarkan RUPSLB yang diaktakan dengan Akta Based on the Extraordinary Shareholders’ General
Notaris No.134 tanggal 27 Oktober 2004 dari Aulia Meeting as notarised in Notarial Deed No. 134 dated
Taufani, S.H., pengganti Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, October 27, 2004 of Aulia Taufani, S.H., a substitute of
para pemegang saham Perusahaan menyetujui Sutjipto, S.H., the Company’s shareholders approved the
pembagian dividen kas yang berasal dari akumulasi laba distribution of a portion of the accumulated retained
ditahan sampai dengan tahun 2003 sebesar Rp766,6 earnings up to 2003 in the form of cash dividend payment
miliar atau Rp175 (Rupiah penuh) per saham yang dibayar amounting to Rp766.6 billion or Rp175 (full Rupiah) per
pada tanggal 9 Desember 2004. share, which was paid on December 9, 2004.
Berdasarkan RUPSLB yang diaktakan dengan Akta Based on the Extraordinary Shareholders’ General
Notaris No. 107 tanggal 18 Juni 2004 dari Dedy Syamri, Meeting, as notarised in Notarial Deed No. 107 dated June
S.H., pengganti Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, para 18, 2004 of Dedy Syamri, S.H., a substitute of Sutjipto,
pemegang saham Perusahaan menyetujui perubahan S.H., the Company’s shareholders approved the change of
penggunaan sebagian laba bersih tahun 2002 yaitu the 2002 net income utilisation of Rp417.0 billion, which
sebesar Rp417,0 miliar, yang semula dialokasikan untuk was initially approved for the repurchase of the Company’s
perolehan kembali sejumlah saham Perusahaan yang shares as approved in the 2003 Annual Shareholders’
telah disetujui oleh pemegang saham Perusahaan dalam General Meeting as disclosed above, to become the fund
RUPS Tahunan tahun 2003 di atas, diubah menjadi dana for a cash dividend to the Company’s shareholders
yang akan dibagikan sebagai dividen kas kepada para amounting to Rp350.5 billion or Rp80 (full Rupiah) per
pemegang saham yaitu sebesar Rp350,5 miliar atau Rp80 share. The remaining available fund of Rp25.8 billion (after
(Rupiah penuh) per saham. Sedangkan sisa dana sebesar deduction of Rp40.7 billion for the repurchase of the
Rp25,8 miliar (setelah dikurangi dengan perolehan 8,869,500 Company’s shares (Note 14)) was held for the
kembali 8.869.500 saham sebesar Rp40,7 miliar (Catatan Company’s working capital requirements.
14)) ditahan sebagai modal kerja Perusahaan.
Berdasarkan RUPS Tahunan yang diaktakan dengan Akta Based on the Annual Shareholders’ General Meeting, as
Notaris No. 106 tanggal 18 Juni 2004 dari Dedy Syamri, notarised in Notarial Deed No. 106 dated June 18, 2004,
S.H., pengganti Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, para of Dedy Syamri, S.H., a substitute of Sutjipto, S.H., the
pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian Company’s shareholders approved a cash dividend of
dividen kas sebesar Rp1.051,4 miliar atau Rp240 (Rupiah Rp1,051.4 billion or Rp240 (full Rupiah) per share from the
penuh) per saham yang berasal dari laba bersih tahun 2003 net income.
2003.
22. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI 22. RELATED PARTY INFORMATION
HUBUNGAN ISTIMEWA
Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi The Group, in their regular conduct of business, has
dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa engaged in transactions with related parties, which are
yang dilakukan dengan persyaratan dan harga yang wajar conducted on an arm’s length basis.
(arm’s length basis).
Sifat dan transaksi hubungan istimewa Nature of relationship and transactions with related
parties
a. PT Philip Morris Indonesia telah menjadi pemegang a. PT Philip Morris Indonesia has been the controlling
saham pengendali Perusahaan sejak tanggal 18 Mei shareholder of the Company since May 18, 2005.
2005.
Pembelian rokok dari PT Philip Morris Indonesia Purchases of cigarettes from PT Philip Morris
sebesar Rp1.549 miliar, merupakan 6,3% dari jumlah Indonesia amounted to Rp1,549 billion, representing
penjualan bersih konsolidasi pada tahun 2005. Saldo 6.3% of total consolidated net sales in 2005. Trade
hutang usaha yang timbul dari transaksi tersebut payables arising from these transactions are
disajikan sebagai bagian akun “Hutang usaha - pihak presented as part of “Trade payable - related parties”
hubungan istimewa“(Catatan 11 dan 24). (Notes 11 and 24).
b. PT Bhramara Esa Anosama (BEA), PT Sadhana b. PT Bhramara Esa Anosama (BEA), PT Sadhana
Arifnusa (SA), PT Adi Sampoerna (AS), PT Langgeng Arifnusa (SA), PT Adi Sampoerna (AS), PT Langgeng
Setia Bhakti (LSB), Parimex International Pte. Ltd. Setia Bhakti (LSB), Parimex International Pte. Ltd.
(Parimex) dan Lignum-2 Inc. (Lignum) merupakan (Parimex) and Lignum-2 Inc. (Lignum) are managed
perusahaan-perusahaan yang dikelola oleh pihak by affiliated parties of the Group’s former
yang terafiliasi dengan manajemen Grup terdahulu. management. PT Atri Distribusindo (ATRI) is also
PT Atri Distribusindo (ATRI) juga merupakan managed by some of the same management.
perusahaan yang dikelola oleh sebagian manajemen Yayasan Sampoerna is a foundation established and
yang sama. Yayasan Sampoerna didirikan dan controlled by an affiliated party of the former
dikendalikan oleh pihak yang terafiliasi dengan management.
manajemen terdahulu.
Perusahaan-perusahaan ini tidak lagi menjadi pihak These companies ceased to be related parties when
yang mempunyai hubungan istimewa pada saat PT PT Philip Morris Indonesia became the controlling
Philip Morris Indonesia menjadi pemegang saham shareholder on May 18, 2005 as disclosed in the
pengendali pada tanggal 18 Mei 2005 seperti previous paragraph.
dijelaskan pada paragraf terdahulu.
Pembelian tembakau lokal dari BEA, SA, AS dan Purchase of local tobacco from BEA, SA, AS and LSB,
LSB, sebesar Rp42 miliar, merupakan 0,2% dari amounted to Rp42 billion, representing 0.2% of total
jumlah penjualan bersih konsolidasi tahun 2005 consolidated net sales in 2005 (2004: Rp733 billion
(2004: sebesar Rp733 miliar atau merupakan 4,2% representing 4.2% of total consolidated net sales).
dari jumlah penjualan bersih konsolidasi). Saldo Trade payables arising from these transactions were
hutang usaha yang timbul dari transaksi tersebut presented as part of “Trade payable - related parties”
disajikan sebagai bagian dari akun “Hutang usaha - as at December 31, 2004 (Note 11).
pihak hubungan istimewa” pada tanggal 31
Desember 2004 (Catatan 11).
Penjualan rokok kepada Lignum dan Parimex Sales of cigarettes through Lignum and Parimex
sebesar Sin$3,8 juta atau setara Rp22,4 miliar, amounted to Sin$3.8 million or equivalent to Rp22.4
merupakan 0,1% dari penjualan bersih konsolidasi billion, representing 0.1% of total consolidated net
tahun 2005 (2004: Sin$9,9 juta atau setara Rp52,4 sales in 2005 (2004: Sin$9.9 million or equivalent to
miliar, merupakan 0,3% dari jumlah penjualan bersih Rp52.4 billion, representing 0.3% of total consolidated
konsolidasi tahun 2004). net sales in 2004).
22. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI 22. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
c. PT Alfa Retailindo Tbk. (ARI) merupakan perusahaan c. PT Alfa Retailindo Tbk. (ARI) is an associated
asosiasi. company.
Pembelian barang dagangan dari ARI sebesar Purchases of consumer goods from ARI amounted to
Rp68,2 miliar, merupakan 0,3% dari jumlah penjualan Rp68.2 billion, representing 0.3% of total consolidated
bersih konsolidasi tahun 2005 (2004: dari ARI dan net sales in 2005 (2004: from ARI and ATRI amounted
ATRI sebesar Rp66,4 miliar, merupakan 0,4% dari to Rp66.4 billion, representing 0.4% of total
jumlah penjualan bersih konsolidasi). Saldo hutang consolidated net sales). Trade payables arising from
usaha yang timbul dari transaksi tersebut disajikan these transactions are presented as part of “Trade
sebagai bagian dari akun “Hutang usaha - pihak payable - related parties” (Note 11).
hubungan istimewa” (Catatan 11).
Penjualan rokok kepada ARI sebesar Rp489,7 miliar, Sales of cigarettes through ARI amounted to Rp489.7
merupakan 1,99% dari jumlah penjualan bersih billion, representing 1.99% of total consolidated net
konsolidasi tahun 2005 (2004: kepada ARI dan ATRI sales in 2005 (2004: through ARI and ATRI amounting
sebesar Rp530,5 miliar, merupakan sebesar 3,0% to Rp530.5 billion, representing 3.0% of total
dari jumlah penjualan bersih konsolidasi). Saldo consolidated net sales). Trade receivables arising from
piutang usaha yang timbul dari transaksi tersebut these transactions are presented as “Trade receivable
disajikan pada akun “Piutang usaha- pihak hubungan - related party” (Note 5).
istimewa” (Catatan 5).
a. Pemberian pinjaman jangka panjang untuk keperluan a. Long-term loan for working capital to ARI which is
modal kerja kepada ARI yang akan dibayar setiap repayable quarterly until 2006. This loan bears annual
kuartal sampai dengan tahun 2006. Pinjaman interest at 12.5% to 16.0% in 2005 (2004: 12.5% to
tersebut dibebani bunga tahunan berkisar antara 15.0%).
12,5% sampai 16,0% pada tahun 2005 (2004: 12,5%
sampai 15,0%).
b. Pemberian pinjaman jangka panjang tanpa bunga b. Non-interest bearing quarterly long-term loan for
untuk keperluan modal kerja kepada Jiangsu working capital to Jiangsu Liantong Sampoerna
Liantong Sampoerna Printing Co. Ltd., Cina, yang Printing Co. Ltd., China, which will be due in 2006 and
akan jatuh tempo pada tahun 2006 dan dapat can be extended every year.
diperpanjang tiap tahun.
c. Perusahaan memberikan sumbangan kepada c. The Company gave donations to Yayasan Sampoerna
Yayasan Sampoerna (Catatan 20). (Note 20).
Saldo akun dengan pihak-pihak hubungan istimewa Account balances with related parties
Rincian saldo dengan pihak-pihak hubungan istimewa The details of balances from related parties arising from
yang timbul dari transaksi di luar usaha pokok adalah non-trade transactions are as follows:
sebagai berikut:
Persentase dari jumlah
aktiva konsolidasi/
Jumlah/ Percentage to the
Amount consolidated assets
2005 2004 2005 2004
Piutang hubungan istimewa Due from related parties
(2005: Aktiva lancar; (2005: Current assets;
2004: Aktiva tidak lancar) 2004: Non-current assets)
PT Alfa Retailindo Tbk. 8,916 15,224 0.08 0.13 PT Alfa Retailindo Tbk.
Jiangsu Liantong Sampoerna Jiangsu Liantong Sampoerna
Printing Co. Ltd. 8,847 8,361 0.07 0.07 Printing Co. Ltd.
Jumlah 17,763 23,585 0.15 0.20 Total
23. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA 23. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, operasi Grup As at December 31, 2005 and 2004, the Group’s domestic
dalam negeri memiliki aktiva dan kewajiban moneter operations had monetary assets and liabilities
dalam mata uang asing sebagai berikut: denominated in foreign currencies, as follows:
2005
Setara Rupiah/
Mata uang asing/ Rupiah
Foreign currencies equivalent
Aktiva Assets
Kas dan setara kas AS$ 63,270,523 Sin$ 1,022 Eur 60,091 622,656 Cash and cash equivalents
Piutang usaha dan Trade receivables and
piutang lainnya 900,000 - - 8,847 other receivables
Jumlah aktiva 64,170,523 1,022 60,091 631,503 Total assets
Kewajiban Liabilities
Hutang usaha dan Trade payables and
hutang lainnya 12,211,661 117,357 2,227,737 146,709 other payables
Beban yang masih harus dibayar 3,771,905 3,794 68,515 37,899 Accrued expenses
Pinjaman jangka panjang 65,865,000 - 13,527,850 805,186 Long-term debts
Jumlah kewajiban 81,848,566 121,151 15,824,102 989,794 Total liabilities
Kewajiban - bersih (AS$ 17,678,043) Sin$ (120,129) (Eur 15,764,011) (358,291) Liabilities - net
2004
Setara Rupiah/
Mata uang asing/ Rupiah
Foreign currencies equivalent
Aktiva Assets
Kas dan setara kas AS$ 28,295,808 Sin$ - Eur 5,189,452 328,525 Cash and cash equivalents
Piutang usaha dan Trade receivables and
piutang lainnya 224,800 - - 2,088 other receivables
Instrumen derivatif 86,976,294 - - 808,010 Derivative instruments
Jumlah aktiva 115,496,902 - 5,189,452 1,138,623 Total assets
Kewajiban Liabilities
Hutang usaha dan Trade payables and
hutang lainnya 11,478,429 51,784 1,369,167 124,252 other payables
Beban yang masih harus dibayar 421,281 59,831 172,573 6,437 Accrued expenses
Pinjaman jangka panjang 65,865,000 - 16,909,813 825,830 Long-term debts
Jumlah kewajiban 77,764,710 111,615 18,451,553 956,519 Total liabilities
Aktiva/(kewajiban) - bersih AS$ 37,732,192 (Sin$ 111,615) (Eur 13,262,101) 182,104 Assets/(liabilities) - net
a. Pada tanggal 10 Januari 2005, PT Perusahaan a. On January 10, 2005, PT Perusahaan Dagang dan
Dagang dan Industri Panamas (Panamas), Industri Panamas (Panamas), entered into a
menandatangani perjanjian distribusi dengan distribution agreement with PT Philip Morris Indonesia
PT Philip Morris Indonesia untuk jangka waktu for ten (10) years, effective from January 10, 2005 until
sepuluh (10) tahun yang berlaku efektif mulai tanggal February 28, 2015. Based on this agreement,
10 Januari 2005 sampai dengan 28 Pebruari 2015. PT Philip Morris Indonesia appointed Panamas as the
Berdasarkan perjanjian ini, PT Philip Morris Indonesia sole distributor of PT Philip Morris Indonesia‘scigarette
menunjuk Panamas sebagai distributor tunggal untuk products in Indonesia.
menjual rokok-rokok produksi PT Philip Morris
Indonesia di Indonesia.
b. Pada bulan Desember 2004, PT Taman Dayu (TD), b. In December 2004, PT Taman Dayu (TD) entered
menandatangani perjanjian kerjasama into a twenty (20) year joint project development
pengembangan proyek dengan PT Ciputra Surya agreement with PT Ciputra Surya Tbk. (CS). Based
Tbk. (CS) selama dua puluh (20) tahun. Berdasarkan on the agreement, CS has agreed to develop the
perjanjian tersebut, CS akan mengembangkan tanah- property owned by TD. The developed property will
tanah milik TD. Properti baru yang telah dibangun be offered for sale and sold to the public. The
akan dipasarkan dan dijual kepada umum. TD dan revenue from the sale of property will be shared
CS akan melakukan bagi hasil atas penghasilan yang between TD and CS. The agreement was effective
diperoleh dari kerjasama tersebut. Perjanjian from April 7, 2005.
kerjasama ini berlaku efektif sejak tanggal 7 April
2005.
c. Pada bulan Oktober 2004, PT Sampoerna Air c. In October 2004, PT Sampoerna Air Nusantara (SAN)
Nusantara (SAN) menandatangani perjanjian entered into a purchase agreement for a new aircraft
pembelian pesawat terbang dengan Cessna Aircraft with Cessna Aircraft Company. Based on the
Company. Berdasarkan perjanjian tersebut, SAN agreement, SAN will acquire a 560XL Citation XLS
akan membeli pesawat terbang Cessna Model 560XL Cessna aircraft at a net price of US$10.2 million which
Citation XLS dengan harga bersih sebesar AS$10,2 will be fully paid upon the delivery and acceptance of
juta yang akan dilunasi pada saat penerimaan the aircraft. As at December 31, 2005, SAN has paid
pesawat. Pada tanggal 31 Desember 2005, SAN an advance amounting to US$1.25 million, equivalent
telah membayar uang muka sebesar AS$1,25 juta to Rp11.7 billion (2004: US$0.25 million, equivalent to
atau setara dengan Rp11,7 miliar(2004: AS$0,25 juta Rp2.3 billion) which is included as part of “Other
atau setara dengan Rp2,3 miliar) dan disajikan assets – non-current” in the consolidated balance
sebagai bagian dari “Aktiva lainnya - tidak lancar” sheets. As at February 16, 2006, the aircraft was
dalam neraca konsolidasi. Pada tanggal 16 Pebruari delivered to SAN and SAN has paid the remaining
2006, pesawat terbang tersebut telah diserahkan balance of US$8.98 million.
kepada SAN dan SAN telah melunasi sisa
pembayaran sebesar AS$8,98 juta.
d. Dalam menjalankan usahanya, Perusahaan d. In the conduct of its operations, the Company enters
melakukan perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga into agreements with third parties, called Third Party
yang disebut Mitra Produksi Sigaret (MPS) untuk Operations (TPO) to produce hand-rolled cigarettes.
memproduksi sigaret kretek tangan. Berdasarkan Based on the agreements, the Company provides,
perjanjian ini, Perusahaan menyediakan antara lain amongst others, raw materials, excise tax and working
bahan baku, pita cukai dan alat kerja, sedangkan equipment, while the TPO provides employees and
MPS menyediakan tenaga kerja dan prasarana kerja. the working infrastructure. As compensation, the
Sebagai imbalannya, Perusahaan membayar jasa Company pays the production cost and a
produksi dan jasa manajemen yang dihitung management fee, which is computed based on total
berdasarkan jumlah rokok yang diproduksi. Perjanjian cigarettes produced. These agreements are generally
ini umumnya berlaku untuk jangka waktu satu tahun valid for a one-year term and are extendable for
dan dapat diperpanjang untuk satu tahun berikutnya another year based on mutual agreement by both
atas persetujuan kedua belah pihak. Pada tanggal 31 parties. As at December 31, 2005 the Company had
Desember 2005, Perusahaan telah melakukan kerja entered into thirty (30) TPO agreements with TPOs,
sama dengan tiga puluh (30) MPS yang tersebar di which are located in East Java and Central Java
propinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah (2004: dua (2004: twenty five (25) TPOs).
puluh lima (25) MPS).
Biaya produksi dan jasa manajemen yang Total production costs and management fees charged
dibebankan pada usaha masing-masing adalah by the TPOs of Rp489.8 billion and Rp395.1 billion in
sebesar Rp489,8 miliar dan Rp395,1 miliar pada 2005 and 2004 respectively, are presented as part of
tahun 2005 dan 2004, serta disajikan sebagai bagian “Cost of goods sold”.
dari “Beban pokok penjualan”.
e. Pada bulan September 1999, Sampoerna e. In September 1999, Sampoerna International Pte. Ltd.,
International Pte. Ltd., (SI), menandatangani (SI) entered into a ten (10) year licence agreement
perjanjian lisensi untuk jangka waktu sepuluh (10) with S.T. Dupont (STD), France. This agreement was
tahun dengan S.T. Dupont (STD), Perancis. effective from January 1, 2000, and SI has an option to
Perjanjian ini berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari renew the agreement for another ten (10) year term if
2000 dan SI memiliki opsi untuk memperbaharui SI meets certain conditions. Under the agreement,
perjanjian ini untuk jangka waktu sepuluh (10) tahun STD granted SI exclusive rights to use trademarks for
berikutnya jika SI memenuhi kondisi tertentu seperti manufacturing, advertising, marketing, sale and
yang disyaratkan dalam perjanjian. Berdasarkan distribution of cigarettes under the brand names of
perjanjian ini, STD memberikan SI lisensi eksklusif “S.T. Dupont” and “D” within the territory stipulated in
sehubungan dengan “pemakaian merk dagang” untuk the agreement. As compensation, SI shall pay STD a
memproduksi, mengiklankan, memasarkan, menjual licence fee at the higher of US$1 per 1,000 sticks sold
dan mendistribusikan rokok merek “S.T. Dupont” dan or 5% of net selling price of the cigarette products with
“D” dalam wilayah yang dicantumkan dalam a minimum licence fee of US$1.0 million for the first
perjanjian. Sebagai imbalannya, SI harus membayar year and increasing US$0.1 million every year or 70%
kepada STD beban lisensi sebesar AS$1,0 per 1.000 of the preceding year’s licence whichever is higher.
batang yang terjual atau 5% dari harga jual bersih The licence fee charged to operations amounted to
produk rokok tersebut, yang mana lebih besar, US$1.5 million (equivalent to Rp14.6 billion) and
dengan minimum beban lisensi sebesar AS$1,0 juta US$1.4 million (equivalent to Rp12.5 billion) in 2005
untuk tahun pertama dan meningkat AS$0,1 juta and 2004, respectively, and is presented as part of
setiap tahun atau 70% dari royalti tahun sebelumnya, “General and administrative expenses”.
yang mana lebih besar. Beban lisensi yang
dibebankan pada usaha masing-masing adalah
sebesar AS$1,5 juta (setara Rp14,6 miliar) dan
AS$ 1,4 juta (setara Rp12,5 miliar) pada tahun 2005
dan 2004, dan disajikan sebagai bagian dari akun
“Beban umum dan administrasi”.
Disamping itu, pada tahun 1999, SI membayar “set- In addition, SI paid a set-up fee of US$3 million in
up fee” sebesar AS$3 juta. Amortisasi set-up fee yang 1999. Amortisation of the set-up fee charged to
dibebankan pada usaha adalah sebesar AS$0,3 juta operations amounted to US$0.3 million (equivalent to
(setara Rp3,6 miliar) pada tahun 2004, disajikan Rp3.6 billion) in 2004 and is presented as part of
sebagai bagian dari akun “Beban umum dan “General and administrative expenses”. In 2005, the
administrasi”. Pada tahun 2005, saldo “set-up fee” balance of the set-up fee amounting to US$1.5 million
adalah sebesar AS$1,5 juta (setara Rp14,9 miliar), (equivalent to Rp14.9 billion) was expensed in full to
dibebankan seluruhnya pada usaha dan disajikan operations and presented as part of “General and
sebagai bagian dari akun “Beban umum dan administrative expenses”.
administrasi”.
f. Pada tanggal 31 Desember 2005, Grup mempunyai f. As at December 31, 2005, the Group obtained
fasilitas-fasilitas pinjaman tanpa jaminan dari unsecured loan facilities from several banks with
beberapa bank dengan pagu pinjaman keseluruhan maximum limits of Rp1.07 trillion and US$10.0 million
sebesar Rp1,07 triliun dan AS$10,0 juta (2004: (2004: Rp1.17 trillion and US$5.0 million) (Note 10).
Rp1,17 triliun dan AS$5,0 juta) (Catatan 10).
a. Pada tanggal 27 Januari dan 17 Pebruari 2006, a. On January 27 and February 17, 2006, the Company
Perusahaan telah menyelenggarakan Rapat Umum covened the First and Second Extraordinary General
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Pertama Meeting of Shareholders (EGM) to obtain the approval
dan Kedua untuk mendapat persetujuan pemegang of the independent shareholders of the Company in
saham independen Perusahaan sehubungan dengan relation to the following agenda:
agenda sebagai berikut:
1. Persetujuan untuk Perusahaan dan/atau anak 1. Approval for the Company and/or its subsidiaries
perusahaannya (“Grup HMS”) untuk memberi (“HMS Group”) to licence one or more affiliated
lisensi kepada satu atau lebih pihak terafiliasi dari parties to PT Philip Morris Indonesia to directly or
PT Philip Morris Indonesia untuk memproduksi indirectly manufacture and/or distribute the HMS
dan/atau mendistribusikan produk rokok Grup Group cigarette products worldwide directly or
HMS di berbagai negara, baik secara langsung indirectly, except for Indonesia (excluding Duty
atau tidak langsung, kecuali di Indonesia (tidak Free market of Indonesia) and the United States of
termasuk daerah Duty Free Indonesia) dan America and its territories, including for such
Amerika Serikat serta wilayahnya, termasuk hak affiliated parties to PT Philip Morris Indonesia to
untuk pihak terafiliasi dari PT Philip Morris further sub-licence or contract manufacture the
Indonesia tersebut untuk selanjutnya memberikan HMS Group cigarette products to an HMS Group
sub-lisensi atau kontrak untuk memproduksi company or a party affiliated to PT Philip Morris
dan/atau mendistribusikan produk rokok Grup Indonesia; and
HMS kepada perusahaan Grup HMS atau pihak
terafiliasi dari PT Philip Morris Indonesia; dan
2. Persetujuan untuk Perusahaan mengadakan 2. Approval for the Company to enter into a licence
perjanjian lisensi dengan pihak terafiliasi dari PT agreement with a party affiliated to PT Philip Morris
Philip Morris Indonesia untuk memproduksi Indonesia to manufacture and/or distribute certain
dan/atau mendistribusikan beberapa produk cigarette products of such party in the tax and duty
rokok pihak tersebut di Indonesia (tidak termasuk paid market of Indonesia.
daerah Duty Free).
Kedua RUPSLB tersebut tidak memenuhi ketentuan Both EGMs did not meet the quorum requirement as
kuorum yang disyaratkan oleh BAPEPAM dan stipulated under BAPEPAM guidelines and therefore,
karenanya tidak dapat mengambil keputusan. it did not reach any conclusion. The Company’s
Manajemen Perusahaan bermaksud untuk management has an intention to covene a third EGM
menyelenggarakan RUPSLB ketiga dalam waktu in the near future.
dekat ini.
b. Pada bulan Januari dan Pebruari 2006, Grup menjual b. In January and February 2006, the Group sold its
penyertaannya di beberapa investasi dalam negeri shares in certain domestic and overseas investments
dan luar negeri sebesar Rp228,0 miliar. for approximately Rp228.0 billion.
Jumlah pembayaran minimum sewa guna usaha di masa The future aggregate minimum lease payments under
mendatang yang berasal dari sewa-menyewa biasa operating leases are as follows:
adalah sebagai berikut:
2005 2004
Tidak lebih dari 1 tahun 58,957 52,072 Not later than 1 year
Antara lebih dari 1 tahun sampai 5 tahun 95,488 115,121 Later than 1 year and not later than 5 years
Lebih dari 5 tahun 2,822 - Later than 5 years
Pada tanggal 31 Desember 2005, Grup mempunyai As at December 31, 2005, the Group has outstanding
komitmen sehubungan dengan pembelian aktiva tetap commitments relating to purchases of fixed assets of
sebesar Rp163,7 miliar. Rp163.7 billion.
27. LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PRO FORMA 27. PRO FORMA CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 2b, laporan As disclosed in Note 2b, the consolidated financial
keuangan konsolidasi mencakup akun-akun Perusahaan statements include the accounts of the Company and all
dan semua anak perusahaan di dalam dan luar negeri directly and indirectly controlled domestic and foreign-
yang dimiliki secara langsung maupun tidak langsung. controlled companies. For additional information relating to
Untuk memberikan informasi tambahan mengenai the Company’s principal business (Note 1), the pro forma
aktivitas utama Perusahaan (Catatan 1), berikut ini secara consolidated balance sheets and pro forma consolidated
singkat disajikan neraca konsolidasi dan laporan laba rugi statements of income below are presented to show the
konsolidasi pro forma yang mencerminkan segmen usaha business segment for manufacturing and distribution of
dalam industri dan distribusi rokok di Indonesia yang cigarettes in Indonesia. These include the accounts of
mencakup akun-akun PT Hanjaya Mandala Sampoerna PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk., PT Perusahaan
Tbk., PT Perusahaan Dagang dan Industri Panamas dan Dagang dan Industri Panamas and PT Asia Tembakau as
PT Asia Tembakau, untuk tahun yang berakhir pada at and for the years ended December 31, 2005 and 2004.
tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004. Dalam In these pro forma consolidated balance sheets and pro
neraca konsolidasi pro forma dan laporan laba rugi forma consolidated statements of income, the investments
konsolidasi pro forma ini, investasi saham pada anak in the other subsidiaries are carried and presented using
perusahaan lainnya dicatat berdasarkan metode ekuitas the equity method of accounting.
(equity method).
2005 2004
Aktiva Assets
Aktiva lancar 7,438,852 7,558,471 Current assets
Piutang hubungan istimewa - 9,386 Due from related parties
Penyertaan saham 2,014,284 1,952,320 Investments in shares
Aktiva tetap 1,622,746 1,395,039 Fixed assets
Aktiva lainnya 123,204 59,377 Other assets
Jumlah kewajiban dan ekuitas 11,199,086 10,974,593 Total liabilities and equity
b. Laporan Laba Rugi Konsolidasi Pro Forma b. Pro Forma Consolidated Statements of Income
2005 2004
Laba sebelum pajak penghasilan 3,556,025 2,925,387 Profit before income tax
27. LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PRO FORMA 27. PRO FORMA CONSOLIDATED FINANCIAL
(lanjutan) STATEMENTS (continued)
b. Laporan Laba Rugi Konsolidasi Pro Forma b. Pro Forma Consolidated Statements of Income
(lanjutan) (continued)
2005 2004
Beban pajak penghasilan - bersih 1,170,441 932,977 Income tax expense - net
Laba sebelum hak minoritas 2,385,584 1,992,410 Profit before minority interest
Penyajian akun “Persediaan, Biaya dan pajak dibayar di “Inventories, Prepaid expenses and taxes, Derivative
muka, Instrumen derivatif, Hutang pajak dan cukai, instruments, Taxes and excise tax payables, Deferred
Pendapatan ditangguhkan dan Beban penurunan nilai revenue and Assets impairment expense” in the 2004
aktiva tetap” dalam laporan keuangan konsolidasi tahun consolidated financial statements have been reclassified to
2004 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian conform with the presentation of accounts in the 2005
laporan keuangan konsolidasi tahun 2005. consolidated financial statements.