Alfa LK TW I 2010

PT Alfa Retailindo Tbk
Laporan keuangan periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009
Financial statements period ended March 31, 2010 and 2009
PT ALFA RETAILINDO Tbk PT ALFA RETAILINDO Tbk
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
PERIODE YANG BERAKHIR PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL MARCH 31, 2010 AND 2009
31 MARET 2010 DAN 2009
Halaman/
Daftar Isi Page Table of Contents
Neraca........................................................................ 1-2 .....................................................Balance Sheets
Laporan Laba Rugi..................................................... 3 ...........................................Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas…………………………… 4 ………………….Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas……….……………………………… 5 ………………………….Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan................................ 6-27 ………………...Notes to the Financial Statements

NERACA BALANCE SHEETS
31 Maret 2010 dan 2009 March 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
Catatan/
2010 Notes 2009
AKTIVA ASSETS
AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 23.629.369.443 2b,3 11.448.755.515 Cash and cash equivalents
Piutang Accounts receivable
Usaha 4 Trade
Pihak hubungan istimewa - 2d,16 2.052.755.026 Related parties
Pihak ketiga 30.512.865.644 2c 69.792.527.203 Third parties
Lain-lain - Pihak ketiga 2.573.762.086 2.466.813.281 Others - Third parties
Persediaan 145.486.337.536 2e,5 122.795.726.686 Inventories
Pajak dibayar di muka 4.055.938.205 2.287.651.356 Prepaid tax and advances
Bagian lancar biaya dibayar di muka 12.076.453.540 2f 10.016.763.310 Current portion of prepaid expenses
Aktiva lancar lainnya 3.985.549.669 3.109.098.482 Other current assets
Jumlah Aktiva Lancar 222.320.276.123 223.970.090.859 Total Current Assets
AKTIVA TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aktiva pajak tangguhan - bersih 22.338.007.961 2k,15 23.473.818.757 Deferred tax assets - net
Aktiva tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sejumlah Property and equipment - net of
Rp 301.337.135.348 pada tahun accumulated depreciation of
2010 dan Rp 253.234.598.689 2g,6, Rp301.337.135.348 in 2010 and
pada tahun 2009 386.136.532.846 380.273.656.681 Rp253.234.598.689 in 2009
Biaya sewa dibayar di muka
jangka panjang 6.000.529.464 2f 4.185.416.671 Prepaid long-term rent
Biaya ditangguhkan - bersih 3.484.380.910 2g 5.864.646.696 Deferred charges - net
Lain-lain 11.314.723.087 11.288.919.258 Others
Jumlah Aktiva Tidak Lancar 429.274.174.268 425.086.458.063 Total Non-Current Assets
JUMLAH AKTIVA 651.594.450.391 649.056.548.922 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara financial statements.
keseluruhan.
1
NERACA (lanjutan) BALANCE SHEETS (continued)
31 Maret 2010 dan 2009 March 31, 2010 and 2009
Catatan/
2010 Notes 2009
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Hutang Bank - 7 38.468.083.089 Bank Loan
Hutang Accounts payable
Usaha 8 Trade
Pihak hubungan istimewa 3.430.683.224 2d,16 4.916.338.664 Related party
Pihak ketiga 198.226.137.289 135.357.440.902 Third parties
Lain-lain Others - third parties
Pihak hubungan istimewa 2.910.301.572 2d,16 25.854.819.041 Others Payable-related Party
Pihak ketiga 17.924.203.608 8.058.395.873 Others - third parties
Biaya masih harus dibayar 77.430.515.601 31.840.838.749 Accrued expenses
Hutang pajak 6.345.378.142 9 809.277.184 Taxes payable
Pendapatan diterima dimuka 2.870.090.510 2i 1.739.127.571 Unearned Income
Hutang sewa guna usaha - 2g 427.343.961 Obligations under capital lease
Jumlah Kewajiban Lancar 309.137.309.946 247.471.665.034 Total Current Liabilities
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

Kewajiban diestimasi atas imbalan Estimated liability for employees’
kerja karyawan 32.112.293.571 2l,20 20.730.741.634 service entitlements
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 32.112.293.571 20.730.741.634 Total Non-Current Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp500 Share capital - Rp500
per saham par value
Modal dasar - 1.260.000.000 saham Authorized - 1,260,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh - 468.000.000 saham 234.000.000.000 10 234.000.000.000 468,000,000 shares
Tambahan modal disetor 2.793.867.217 2h 2.793.867.217 Additional paid-in capital
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 4.500.000.000 11 4.500.000.000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 69.050.979.657 139.560.275.037 Unapproriated
Jumlah Ekuitas 310.344.846.874 380.854.142.254 Total Equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 651.594.450.391 649.056.548.922 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
keseluruhan.
2
LAPORAN LABA RUGI STATEMENTS OF INCOME
Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Period Ended March 31, 2010 and 2009
31 Maret 2010 dan 2009 (Expressed in Rupiah)
(Disajikan dalam Rupiah)
Catatan/
2010 Notes 2009
PENJUALAN DAN PENDAPATAN NET SALES AND OTHER

OPERASIONAL BERSIH 376.221.017.816 2e,2i,12,17 363.015.101.629 OPERATING INCOME
BEBAN POKOK PENJUALAN (306.031.513.298) 2e,2i,13,17 (305.418.205.812) COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR 70.189.504.518 57.596.895.817 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA 2f,2i,2l, OPERATING EXPENSES

14,17
Penjualan 56.072.360.045 47.544.578.446 Selling
Umum dan administrasi 17.666.559.228 19.116.989.050 General and administrative
Jumlah Beban Usaha 73.738.919.273 66.661.567.496 Total Operating Expenses
INCOME (LOSS)
LABA (RUGI) USAHA (3.549.414.755) (9.064.671.679) FROM OPERATIONS
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)

Laba penjualan dan rugi Gain on sale and loss on
penghapusan aktiva tetap - write-off of property and
bersih - 2g,6 (1.064.378.618) equipment - net
Beban bunga (145.342.424) 7 (1.446.315.062 ) Interest expense
Keuntungan (kerugian) transaksi Gain or loss on transaction
Mata uang asing - bersih 56.225.037 2j (95.932.648) foreign exchange - net
Lain-lain - bersih 783.551.010 (407.583.719) Miscellaneous - net
Penghasilan Lain-lain - bersih 694.433.623 (3.014.210.047 ) Other Income - net
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK INCOME (LOSS)

PENGHASILAN (2.854.981.132) (12.078.881.726 ) BEFORE INCOME TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME TAX

PENGHASILAN 2k,15 BENEFIT (EXPENSE)
Pajak kini (572.118.681) - Current
Pajak tangguhan 1.319.790.969 4.509.210.770 Deferred
Manfaat Pajak Penghasilan - bersih 747.672.288 4.509.210.770 Income Tax Benefit - net
LABA BERSIH (2.107.308.844) (7.569.670.956 ) NET INCOME
LABA PER SAHAM DASAR (4,50) 2n,10 (16,17 ) BASIC EARNINGS PER SHARE
keseluruhan.
3
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 Period Ended March 31, 2010 and 2009
Modal Saham - Saldo Laba/

Ditempatkan dan Retained Earnings
Disetor Penuh/ Tambahan
Issued and Modal Disetor/ Telah Ditentukan Belum Ditentukan Jumlah
Catatan/ Fully Paid Additional Penggunaannya/ Penggunaannya/ Ekuitas/
Notes Share Capital Paid-in Capital Appropriated Unappropriated Total Equity
Saldo 1 Januari 2009 10 234.000.000.000 2.793.867.217 4.500.000.000 147.129.945.993 388.423.813.210 Balance, January 1, 2009
Pembentukan cadangan Appropriation for general

umum 11 - - - - - reserves
Laba bersih s.d Maret 2009 - - - (7.569.670.956) (7.569.670.956) Net income until March 2009
Saldo 31 Maret 2009 234.000.000.000 2.793.867.217 4.500.000.000 139.560.275.037 380.854.142.254 Balance, March 31, 2009
Saldo 1 Januari 2010 10 234.000.000.000 2.793.867.217 4.500.000.000 71.158.288.501 312.452.155.718 Balance, January 1, 2010
Pembentukan cadangan Appropriation for general

umum 11 - - - - - reserves
Laba bersih s.d Maret 2010 - - - (2.107.308.844) (2.107.308.844) Net income until March 2010
Saldo 31 Maret 2010 234.000.000.000 2.793.867.217 4.500.000.000 69.050.979.657 310.344.846.874 Balance, March 31, 2010
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
laporan keuangan secara keseluruhan.
4
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
Catatan/
2010 Notes 2009
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 400.520.285.287 355.277.083.164 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok (331.289.289.017) (318.453.935.055) Cash payments to suppliers
Penerimaan kas dari sewa 10.431.157.659 26.478.559.795 Cash receipts from rent
Receipts from other operating
Penerimaan kegiatan usaha lainnya 839.940.405 (977.977.425) activities
Penghasilan (pembayaran) bunga (145.342.424) 33.116.862 Interest income (expenses)
Pembayaran kas untuk gaji dan Cash payments for salaries
kesejahteraan karyawan (21.278.090.663) (22.435.406.498) and employees’ benefit
Pembayaran untuk Payments for:
Beban usaha lainnya (34.543.659.362) (37.594.365.586) Other operating expenses
Pajak penghasilan - (536.141.673) Income taxes
Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by

Aktivitas Operasi 24.535.001.885 1.790.933.584 Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES
Acquisitions of property
Perolehan aktiva tetap (16.872.077.043) (1.754.124.477) and equipment
Penambahan biaya ditangguhkan - (196.675.000) Addition of deferred charges
Kas Bersih yang Diperoleh dari

(Digunakan untuk) Aktivitas Net Cash Provided by (Used in)
Investasi (16.872.077.043) (1.950.799.477) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran hutang sewa Payments of obligations under
guna usaha - capital lease
Penerimaan (pembayaran) hutang bank - (18.668.916.911) Receipt (payment)of bank loans
Kas yang Digunakan untuk Cash Used in Financing

Aktivitas Pendanaan - (18.668.916.911) Activities
KENAIKAN BERSIH NET INCREASE IN CASH

KAS DAN SETARA KAS 7.662.924.842 (18.828.782.804) AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 15.966.444.601 3 30.277.538.319 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 23.629.369.443 3 11.448.755.515 AT END OF YEAR
5
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company
PT Alfa Retailindo Tbk (“Perusahaan”) didirikan PT Alfa Retailindo Tbk (the “Company”) was
di Indonesia berdasarkan Akta No. 22 tanggal established in Indonesia based on Notarial Deed
4 Agustus 1989 yang dibuat di hadapan Gde No. 22 dated August 4, 1989 of Gde Kertayasa,
Kertayasa, S.H., Notaris di Jakarta. Akta S.H., Notary in Jakarta. The Deed of
Pendirian ini disahkan oleh Menteri Establishment was approved by the Ministry of
Kehakiman Republik Indonesia dalam Justice of the Republic of Indonesia in its
Surat Keputusan No. C2-5159.HT.01.01.TH.91 Decision Letter No. C2-5159.HT.01.01.TH.91
tanggal 26 September 1991 dan diumumkan dated September 26, 1991, and was published
dalam Berita Negara No. 68 tanggal in the State Gazette No. 68 dated August 24,
24 Agustus 1999. Anggaran Dasar 1999. The Company’s Articles of Association
Perusahaan telah mengalami beberapa kali has been amended several times, most recently
perubahan, yang terakhir dengan Akta No. 76 by Deed No. 76 dated December 7, 2006, of Sri
tanggal 7 Desember 2006 yang dibuat di Lestari Roespinoedji, S.H., Notary in Tangerang,
hadapan Sri Lestari Roespinoedji, S.H., Notaris regarding, among others, the changes on issued
di Tangerang, antara lain mengenai, and fully paid capital, and duties and authorities
perubahan modal ditempatkan dan disetor of commisioners and directors. The latest
penuh, serta tugas dan wewenang komisaris amendments were received and noted by the
dan direksi. Perubahan ini telah diterima dan Ministry of Law and Human Rights of
dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi the Republic of Indonesia pursuant to Letter
Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. W29-HT.01.04-23 dated January 5, 2007.
No. W29-HT.01.04-23 tanggal 5 Januari 2007.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar According to Article 3 of the Company’s Articles
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan of Association, the Company’s scope of
Perusahaan antara lain bergerak dalam bidang activities comprises of, among others, general
perdagangan umum termasuk distributor, trading including distribution, dealership and
leveransir dan grosir. Perusahaan grocers. The Company is domiciled in Jakarta,
berkedudukan di Jakarta, dengan kantor pusat and its head office located at Jalan Lodan
berlokasi di Jalan Lodan No. 80-81, Jakarta. No. 80-81, Jakarta.
Kegiatan usaha Perusahaan dimulai pada The Company started its commercial
tahun 1989. Pada tanggal 31 Maret 2010, operations in 1989. As of March 31, 2010,
Perusahaan mengoperasikan 32 (tiga puluh) the Company operates 32 (thirty) supermarkets
pasar swalayan dengan nama under the name of “Carrefour”,”Carrefour
“Carrefour”,”Carrefour Express” dan ”Carrefour Express and “Carrefour Market”, all located at
Market”, yang seluruhnya tersebar di beberapa several areas in the big cities of Indonesia.
kota besar di Indonesia.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Company’s Initial Public Offering
Pada tanggal 17 Desember 1999, Perusahaan On December 17, 1999, the Company obtained
telah memperoleh Surat Pernyataan Efektif the Effective Statement Letter
No. S-2588/PM/1999 dari Ketua Badan No. S-2588/PM/1999 from the Chairman of
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga the Capital Market and Financial Institution
Keuangan (BAPEPAM-LK) untuk melakukan Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) to conduct
Penawaran Umum Perdana Saham sejumlah the Initial Public Offering (IPO) of its
100.000.000 saham dengan nilai nominal 100,000,000 shares with par value of Rp500 per
sebesar Rp500 per saham melalui Bursa Efek share through the Indonesia Stock Exchange
Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) dengan (formerly Jakarta Stock Exchange) at the
harga penawaran sebesar Rp550 per saham. offering price of Rp550 per share. On January
Pada tanggal 18 Januari 2000, Perusahaan 18, 2000, the Company had listed all of its
6
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Company’s Initial Public Offering (continued)
(lanjutan)
telah mencatatkan seluruh saham yang issued and fully paid shares of stock in the
ditempatkan dan disetor penuh di Bursa Efek Indonesia Stock Exchange.
Indonesia.
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit d. Boards of Commissioners, Directors, Audit

dan Karyawan Committee and Employees
Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, As of March 31, 2010 and 2009, the
susunan dewan komisaris dan direksi composition of the Company’s boards of
Perusahaan adalah sebagai berikut: commissioners and directors are as follows:
2010
Komisaris/Commissioners Direksi/Directors
Djoko Susanto - Presiden Komisaris/ Novalian -Presiden Direktur/

President Commissioner President Director
Philipe Jacques Marie P. - Komisaris/Commisioner Jean Paul Andre Denoix - Wakil Presiden Direktur/
Nicolas Georges Guilliaume B. - Komisaris/Commisioner Vice President Director
Franck Emile Tassan - Komisaris/Commisioner Andreas Subrata Tedjosukmono -Direktur/Director
Thierry Garnier - Komisaris/Commisioner
Christophe Guiliaume Martin - Komisaris/Commisioner
Handaka Santosa - Komisaris/Commisioner
Silmy Karim - Komisaris/Commisioner
Lim Anna Maria - Komisaris/Commisioner
2009
Komisaris/Commissioners Direksi/Directors
Djoko Susanto - Presiden Komisaris/ Agoes Prasetyo Adhie - Presiden Direktur/

President Commissioner President Director
Thierry Louis Lucien Julien - Komisaris/Commisioner Jean Paul Andre Denoix - Wakil Presiden Direktur/
Antonio Jodar Masanes - Komisaris/Commisioner Vice President Director
Franck Emile Tassan - Komisaris/Commisioner Andreas Subrata Tedjosukmono -Direktur/Director
Thierry Garnier - Komisaris/Commisioner
Christophe Guiliaume Martin - Komisaris/Commisioner
John Nathan Palinggi - Komisaris/Commisioner
Handaka Santosa - Komisaris/Commisioner
Lim Anna Maria - Komisaris/Commisioner
Gaji dan tunjangan kesejahteraan komisaris Salaries and other compensation benefits for
dan direksi sebesar Rp1,04 miliar pada tahun commissioners and directors amounted to
2010 dan Rp1,59 miliar pada tahun 2009 Rp1,04 billion in 2010 and Rp1.59 billion in
(termasuk komisaris dan direksi Anak 2009 (included commissioners and directors of
perusahaan). Subsidiary).
Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, As of March 31, 2010 and 2009, the Company
jumlah karyawan kontrak dan karyawan tetap had 2637 and 2703 contractual and permanent
Perusahaan masing-maing adalah 2637 dan employees.
2703 orang karyawan.
7
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Financial

Statements
Laporan keuangan telah disusun sesuai The financial statements are prepared in
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum accordance with generally accepted accounting
di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar principles in Indonesia, which are the
Laporan keuangan telah disusun sesuai The financial statements are prepared in
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum accordance with generally accepted accounting
di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar principles in Indonesia, which are the
Akuntansi Keuangan, peraturan Badan Statements of Financial Accounting Standards,
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga the BAPEPAM-LK regulations and the
Keuangan (BAPEPAM-LK) dan Pedoman Guidelines for Financial Statements
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Presentation and Disclosures as circulated by
Keuangan bagi perusahaan perdagangan yang BAPEPAM-LK for trading companies that offer
menawarkan sahamnya kepada masyarakat their shares to the public.
yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK.
Laporan keuangan disusun berdasarkan The financial statements are prepared on the
konsep biaya perolehan, kecuali untuk historical cost basis of accounting, except for
persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang inventories, which are valued at the lower of
lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai cost or net realizable value. These financial
realisasi bersih. Laporan keuangan disusun statements are prepared using accrual basis,
menggunakan konsep akrual, kecuali laporan except for the statements of cash flows.
arus kas.
Laporan arus kas disusun dengan The statements of cash flows are prepared
menggunakan metode langsung (direct using direct method that classified into
method) dengan mengelompokkan arus kas operating, investing and financing activities.
dalam aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the financial
penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah. statements is Indonesian Rupiah.
b. Setara Kas b. Cash Equivalents
Deposito on call dan deposito berjangka Deposits on call and time deposits with maturity
dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang of three months or less at the time of placement
sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan and not pledged as collateral for loans are
sebagai jaminan, diklasifikasikan sebagai classified as “Cash Equivalents”.
“Setara Kas”.
c. Penyisihan Piutang Ragu-ragu c. Allowance for Doubtful Accounts
Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan Allowance for doubtful accounts is provided

berdasarkan hasil penelaahan terhadap based on a review of the condition of the
keadaan piutang masing-masing pelanggan individual receivable at the end of the year.
pada akhir tahun.
d. Transaksi dengan Pihak-pihak Hubungan d. Transactions with Related Parties

Istimewa
Perusahaan melakukan transaksi dengan The Company has transactions with certain
pihak-pihak tertentu yang mempunyai parties, which have related party relationships
hubungan istimewa, sesuai dengan as defined in the Statement of Financial
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Accounting Standards (PSAK) No. 7, regarding
(PSAK) No. 7 mengenai “Pengungkapan “Related Party Disclosures”.
Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan
Istimewa”.
8

(lanjutan) POLICIES (continued)
d. Transaksi dengan Pihak-pihak Hubungan d. Transactions with Related Parties
Istimewa (lanjutan) (continued)
Perusahaan melakukan transaksi dengan The Company has transactions with certain
pihak-pihak tertentu yang mempunyai parties, which have related party relationships
hubungan istimewa, sesuai dengan as defined in the Statement of Financial
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Accounting Standards (PSAK) No. 7, regarding
(PSAK) No. 7 mengenai “Pengungkapan “Related Party Disclosures”.
Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan
Istimewa”.
Seluruh transaksi dengan pihak-pihak All transactions with related parties have been
hubungan istimewa telah diungkapkan dalam disclosed in the notes to the financial
catatan atas laporan keuangan. statements.
e. Persediaan e. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are stated at the lower of cost or net
rendah antara biaya perolehan atau nilai realizable value. Cost is determined by the
realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan moving-average method.
dengan metode rata-rata bergerak (moving-
average method).
Penyisihan persediaan usang ditentukan Allowance for inventories obsolescence is

berdasarkan hasil penelaahan terhadap provided based on a review of the inventories
keadaan persediaan pada akhir tahun. condition at the end of the year.
f. Biaya Dibayar di Muka f. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka dibebankan pada usaha Prepaid expenses are charged to operations
sesuai dengan masa manfaatnya. over the periods benefited.
Sewa jangka panjang diamortisasi dengan Long-term portion of prepaid rent is amortized
menggunakan metode garis lurus (straight-line using straight-line method over the rental
method) selama jangka waktu sewa. period.
g. Aktiva Tetap g. Property and Equipment
1) Pemilikan Langsung 1) Direct Ownership
Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya Property and equipment are stated at cost
perolehan dikurangi akumulasi less accumulated depreciation, except for
penyusutan, kecuali tanah yang tidak land, which is not depreciated.
disusutkan.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan yang Ordinary repairs and maintenance are
tidak signifikan dibebankan pada laporan charged to statements of income as
laba rugi pada saat terjadinya. Pemugaran incurred. Significant renewals and
dan penambahan dalam jumlah signifikan betterments that extend the economic
yang menambah manfaat ekonomis useful life are capitalized to the respective
dikapitalisasi ke aktiva tetap yang assets. When assets are retired or
bersangkutan. Aktiva tetap yang dijual otherwise disposed of, their carrying
atau yang tidak digunakan lagi dikeluarkan values and the related accumulated
dari kelompok aktiva tetap sebesar nilai depreciation are removed from the
bukunya dan laba atau rugi yang terjadi accounts and any resulting gain or loss is
dilaporkan dalam laporan laba rugi pada reported in the statements of income as
saat terjadinya. incurred.
9

Penyusutan dihitung dengan Depreciation is computed using the

menggunakan metode garis lurus straight-line method over the estimated
(straight-line method) berdasarkan useful lives of the assets as follows:
taksiran masa manfaat ekonomis aktiva
tetap sebagai berikut:
Tahun/Years
Bangunan dan prasarana 15 - 40 Buildings and improvements

Pemugaran bangunan 10 - 30 Building renovations
Peralatan dan perlengkapan 3 -10 Office equipment and installation
Kendaraan 5 Vehicles
2) Sewa Guna Usaha 2) Capital Lease
Transaksi sewa guna usaha digolongkan Lease transactions are accounted for
sebagai sewa guna usaha dengan hak under the capital lease method when the
opsi (capital lease) apabila memenuhi required capitalization criteria under PSAK
seluruh kriteria kapitalisasi menurut No. 30 on “Accounting for Lease
PSAK No. 30 tentang “Akuntansi Sewa Transactions” are met. Leases that do not
Guna Usaha”. Jika salah satu kriteria tidak meet any of the required capitalization
terpenuhi, maka transaksi sewa guna criteria are accounted for under
usaha dikelompokkan sebagai transaksi the operating lease method. Assets under
sewa menyewa biasa (operating lease). capital lease are presented in the balance
Aktiva sewa guna usaha dengan hak opsi sheets as part of property and equipment
disajikan dalam neraca sebagai bagian based on the present value of all lease
dari aktiva tetap sebesar nilai tunai dari payments plus residual value (option price)
seluruh pembayaran sewa guna usaha to be paid at the end of the lease period.
selama masa sewa guna usaha ditambah Depreciation of leased assets is computed
nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar using the straight-line method based on
pada akhir masa sewa guna usaha. the estimated useful lives of the leased
Penyusutan aktiva sewa guna usaha assets which are similar to the property
dihitung dengan menggunakan metode and equipment acquired through direct
garis lurus berdasarkan taksiran masa ownership.
manfaat aktiva tetap sewa guna usaha
yang diterapkan sama untuk aktiva tetap
sejenis yang diperoleh melalui pemilikan
langsung.
3) Biaya perolehan tanah termasuk 3) Acquisitions cost for the land includes the
biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan related costs incurred in the development,
dengan pengembangan, pengosongan clearing and preparation of the land for use
dan pematangan tanah untuk persiapan as well as brokers’ commissions. The
penggunaan, termasuk komisi perantara. costs incurred related to the acquisitions or
Biaya yang timbul sehubungan dengan the renewals of the license of the land are
perolehan atau perpanjangan izin hak atas deferred and presented as “Deferred
tanah ditangguhkan dan disajikan dalam Charges - Net” account in the balance
akun “Biaya Ditangguhkan - Bersih” pada sheets and amortized using the straight-
neraca dan diamortisasi dengan metode line method over the legal terms of the
garis lurus selama jangka waktu hak atas landrights or remaining economic lives of
tanah atau sisa masa manfaat tanah, the land, whichever period is shorter.
periode mana yang lebih pendek.
10

4) Penurunan Nilai Aktiva 4) Impairment in Assets Value
Nilai yang dapat diperoleh kembali atas The recoverable amount of an asset is
aktiva diestimasi apabila terdapat estimated whenever events or changes in
peristiwa atau perubahan keadaan yang circumstances that may indicate that its
memberikan indikasi bahwa nilai carrying amount may not be fully
perolehan mungkin tidak sepenuhnya recoverable. Impairment in asset value, if
dapat diperoleh kembali. Apabila terjadi any, is recognized as loss in the statement
penurunan nilai aktiva, maka kerugian of income of the current year.
atas penurunan nilai aktiva diakui pada
laporan laba rugi tahun berjalan.
h. Biaya Emisi Efek h. Issuance Costs
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan Costs incurred in connection with the public
penawaran umum saham Perusahaan offering of the Company’s shares are presented
disajikan sebagai pengurang dalam akun as a deduction to “Additional Paid-in Capital”
“Tambahan Modal Disetor”. account.
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan Costs incurred in connection with the issuance
penerbitan obligasi disajikan sebagai of bonds are presented as a deduction against
pengurang dari hasil penerimaan emisi the proceeds from the bonds issuance.
obligasi. Biaya emisi obligasi diamortisasi The bonds issuance cost is amortized using
dengan menggunakan metode garis lurus straight-line method over the life of the bonds,
selama jangka waktu obligasi yaitu selama which is 5 (five) years.
5 (lima) tahun.
i. Pengakuan Penghasilan dan Beban i. Revenue and Expense Recognition
Penghasilan dari penjualan barang dagangan Revenue from sales of inventories is recognized
diakui pada saat penyerahan barang upon delivery of the products to the customer,
dagangan kepada pelanggan setelah dikurangi net of sales return. Prepaid rent and suppliers’
retur. Uang muka atas penghasilan sewa dan promotional participation received in advance
partisipasi promosi para pemasok yang telah and not yet earned, are presented as part of
diterima dan belum diakui sebagai “Unearned income” account in the balance
penghasilan, disajikan sebagai bagian dari sheets and amortized as income using straight-
akun “Pendapatan diterima dimuka” pada line method over the rental and promotional
neraca dan diamortisasi sebagai pendapatan participation period. Expenses are recognized
dengan menggunakan metode garis lurus as incurred.
selama jangka waktu sewa dan partisipasi
promosi. Beban diakui pada saat terjadinya.
j. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang j. Foreign Currency Transactions and
Asing Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions involving foreign currencies are
dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku recorded in Rupiah amounts at the rates of
pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal exchange prevailing at the time the transactions
neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam are made. At balance sheet date, monetary
mata uang asing dijabarkan ke dalam mata assets and liabilities denominated in foreign
uang Rupiah untuk mencerminkan kurs currencies are adjusted to Rupiah to reflect the
terakhir yang berlaku pada tanggal neraca. last rates of exchange at such date. The
Laba atau rugi kurs yang terjadi dari transaksi resulting gains or losses resulting from adjusted
penjabaran aktiva dan kewajiban moneter monetary assets and liabilities in foreign
dalam mata uang asing, dikreditkan atau currencies are credited or charged to operations
dibebankan pada usaha tahun berjalan. in the current year.
11

k. Pajak Penghasilan k. Income Tax
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan Current tax expense is provided based on the
taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Aktiva estimated taxable income for the year. Deferred
dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas tax assets and liabilities are recognized for
perbedaan temporer antara aktiva dan temporary differences between the financial and
kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk the tax bases of assets and liabilities at each
tujuan perpajakan pada setiap tanggal reporting date. Future tax benefits, such as the
pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, carry-forward of unused tax losses, are also
seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, recognized to the extent that realization of such
diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas
benefits is probable.
manfaat pajak tersebut.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are measured
pada tarif pajak yang diharapkan akan at the tax rates that are expected to apply to the
digunakan pada periode ketika aktiva period when the asset is realized or the liability
direalisasi atau ketika kewajiban dilunasi is settled, based on tax rates (and tax laws) that
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan have been enacted or substantively enacted at
perpajakan) yang berlaku atau secara the balance sheet date.
substansial telah diberlakukan pada tanggal
neraca.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan Amendments to tax obligations are recorded

diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) when an assessment is received or, if appealed
diterima atau, jika Perusahaan mengajukan against by the Company, when the result of the
keberatan, pada saat keputusan atas appeal is determined.
keberatan tersebut telah ditetapkan.
l. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja l. Estimated Liability for Employees’ Service
Karyawan Entitlements
Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi The Company adopts PSAK No. 24 (Revised
2004) mengenai “Akuntansi Imbalan Kerja” 2004) regarding, “Employee Benefits” that
yang mengatur akuntansi dan pengungkapan recognizes the accounting and disclosure
atas imbalan kerja karyawan. Jumlah requirements for employee benefits. Total
kewajiban diestimasi atas imbalan kerja estimated liability of employees’ benefits is
karyawan dihitung sesuai dengan Undang- calculated in accordance with Labor Law
undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. No. 13/2003 dated March 25, 2003. Under
Dalam PSAK No. 24 (Revisi 2004), nilai kini PSAK No. 24 (Revised 2004), present value of
imbalan pasti, beban jasa kini dan beban jasa defined benefit obligation, current service cost
lalu dihitung dengan menggunakan metode and past service cost are calculated using the
penilaian “Projected Unit Credit”. Keuntungan “Projected Unit Credit” method of valuation.
dan kerugian aktuaris diakui sebagai Actuarial gains and losses are recognized as
pendapatan atau beban jika akumulasi bersih income or expense if the accumulated
keuntungan dan kerugian aktuaris yang belum unrecognized actuarial gains and losses at the
diakui pada akhir periode pelaporan end of the previous reporting year exceeded
sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini 10% of the present value of the defined benefit
kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. obligation at that date. These actuarial gains
Keuntungan dan kerugian aktuarial ini diakui and losses are recognized on a straight-line
dengan menggunakan metode garis lurus basis over the expected average remaining
berdasarkan perkiraan rata-rata sisa masa working lives of the employees. Past service
kerja karyawan. Biaya jasa lalu yang timbul costs arising from the introduction of a defined
pada saat program imbalan pasti benefit plan or changes in the benefit payable of
diperkenalkan pertama kali atau terjadi an existing plan are required to be amortized
perubahan-perubahan dalam hutang imbalan over the period until the benefits concerned
kerja program yang sudah ada diamortisasi become vested.
sampai imbalan tersebut telah menjadi hak
karyawan.
12

m. Pelaporan Segmen m. Segment Reporting
Perusahaan mengklasifikasikan pelaporan The Company classifies its segment reporting

segmen sebagai berikut: as follows:
(i) Segmen usaha (primer). Berdasarkan (i) Business segment (primary). Based on the
jenis kegiatan penjualan, yang type of its operations as follows:
diklasifikasikan ke dalam:
- Swalayan, yang meliputi penjualan - Supermarkets, which caters for retail

eceran kepada konsumen; customers;
- Hypermarket, yang meliputi penjualan - Hypermarkets, which caters for retail

eceran kepada konsumen, dengan customers, with store area bigger than
area toko yang lebih luas dari supermarkets.
swalayan.
(ii) Segmen geografis (sekunder). (ii) Geographical segment (secondary). Based

Berdasarkan lokasi dari toko, yaitu di on location of the distribution outlets, which
pulau Jawa dan luar pulau Jawa. are within and outside Java Island.
n. Laba per Saham Dasar n. Basic Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba bersih tahun berjalan dengan dividing the net income for the year with the
jumlah rata-rata tertimbang saham yang weighted average number of outstanding
beredar pada tahun yang bersangkutan. Rata- shares during the year. The weighted average
rata tertimbang saham yang beredar untuk number of outstanding shares in 2010 and
tahun 2010 dan 2009 masing-masing 2009 is 468,000,000 shares, respectively.
sebanyak 468.000.000 saham.
o. Penggunaan Estimasi o. Use of Estimates
Penyajian laporan keuangan yang sesuai The preparation of financial statements in

prinsip akuntansi yang berlaku umum conformity with generally accepted accounting
mengharuskan manajemen Perusahaan untuk principle requires the Company’s
membuat estimasi dan asumsi yang managements to make estimations and
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam assumptions that affect amounts reported
laporan keuangan. Oleh karena adanya therein. Due to inherent uncertainty in making
ketidakpastian yang melekat dalam penetapan estimates, actual results reported in future
estimasi, maka terdapat kemungkinan hasil periods might be differ from the estimations.
aktual yang dilaporkan pada masa yang akan
datang akan berbeda dengan jumlah estimasi
tersebut.
13
3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2010 2009
Kas 6.257.532.583 6.734.477.532 Cash on hand

Bank - pihak ketiga Cash in banks - third parties
PT Bank Central Asia Tbk 3.819.048.768 4.674.473.716 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 4.710.000 - (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 10.925.623 11.265.732 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Citibank, N.A., cabang Indonesia 19.991.092 20.219.092 Citibank, N.A., Indonesia branch
Deutsche Bank AG, cabang Jakarta 517.161.377 8.319.443 Deutsche Bank AG, Jakarta branch
Jumlah bank - pihak ketiga 10.629.369.443 11.448.755.515 Total cash in banks - third parties
2010 2009
Deposito berjangka Time deposits

Deutsche Bank AG, cabang Jakarta 13.000.000.000 - Deutsche Bank AG, Jakarta branch
Jumlah setara kas - pihak ketiga 13.000.000.000 - Total cash equivalents - third parties
Jumlah 23.629.369.443 11.448.755.515 Total
4. PIUTANG USAHA 4. ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE
Akun ini merupakan tagihan atas penjualan barang This account represents receivables from sales of
dagangan dalam mata uang Rupiah, dengan inventories in Rupiah currency, with details as
rincian sebagai berikut: follows:
2010 2009
Pihak hubungan istimewa (Catatan 19) Related parties (Note 19)
PT Carrefour Indonesia - 2.052.755.026
Jumlah pihak hubungan istimewa - 2.052.755.026 Total related parties
Pihak ketiga, atas penjualan oleh: Third parties, through sales from:
Swalayan 10.141.335.039 22.531.839.673 Supermarkets
Hypermarket 20.371.530.605 47.260.687.530 Hypermarkets
Jumlah pihak ketiga 30.512.865.644 69.792.527.203 Total third parties
Jumlah 30.512.865.644 71.845.282.229 Total
5. PERSEDIAAN 5. INVENTORIES
Rincian persediaan berdasarkan jenis kegiatan The details of inventories per type of sale
penjualan adalah sebagai berikut: operations are as follows:
2010 2009
Jumlah Persediaan 153.982.562.156 130.038.188.578 Total Inventories

Dikurangi penyisihan persediaan
Slow moving (8.496.224.620) (7.242.461.892) Inventory slow moving allowance
Jumlah Persediaan - bersih 145.486.337.536 122.795.726.686 Total Inventories - net
14
5. PERSEDIAAN (lanjutan) 5. INVENTORIES (continued)
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan Based on the review of the condition of the
persediaan pada akhir tahun, manajemen inventories at the end of the year, the Company‘s
Perusahaan berpendapat bahwa tidak terdapat management believes that there are no inventory
barang usang dan penurunan nilai persediaan, obsolescence and no decline in value of inventories,
sehingga tidak perlu dibentuk penyisihan berkaitan and accordingly, no related allowance is provided
dengan hal tersebut. for.
Pada tanggal 31 Maret 2010, persediaan As of March 31, 2010, the Company’s inventories
Perusahaan telah diasuransikan terhadap risiko are covered by insurance against losses from fire
kerugian akibat kebakaran dan pencurian and theft under certain blanket policies amounting
berdasarkan suatu paket polis tertentu sebesar Rp to Rp 292.9 billion. The management believes that
292.9 miliar. Manajemen berpendapat bahwa nilai the insurance coverage is adequate to cover
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup possible losses arising from such risks.
kemungkinan kerugian atas persediaan yang
dipertanggungkan.
6. AKTIVA TETAP 6. PROPERTY AND EQUIPMENT
Rincian aktiva tetap adalah sebagai berikut: The details of property and equipment are as
follows:
2010
Penambahan/ Pengurangan/
Saldo Awal/ Reklasifikasi/ Reklasifikasi/
Beginning Additions/ Deductions/ Saldo Akhir/
Balance Reclassifications Reclassifications Ending Balance
Biaya Perolehan Cost

Pemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 136.982.901.832 - - 136.982.901.832 Land
Bangunan dan prasarana 147.220.805.169 1.796.044.677 - 149.016.849.846 Buildings and improvements
Perabot, inventaris kantor Furniture, office equipment
dan instalasi 372.160.461.701 1.230.577.939 - 373.391.039.640 and installation
Pemugaran bangunan 12.823.622.817 4.532.130.751 - 17.355.753.568 Building renovations
Kendaraan 10.512.223.308 214.900.000 - 10.727.123.308 Vehicles
Jumlah Biaya Perolehan 679.700.014.827 7.773.653.367 - 687.473.668.194 Total Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan prasarana 55.595.963.756 1.174.908.568 - 56.770.872.324 Buildings and improvements
dan instalasi 220.814.218.959 10.009.597.202 - 230.823.816.161 and installation
Pemugaran bangunan 3.783.344.486 70.285.778 - 3.853.630.264 Building renovations
Kendaraan 9.428.529.312 460.287.287 - 9.888.816.599 Vehicles
Jumlah Akumulasi
Penyusutan 289.622.056.513 11.715.078.835 - 301.337.135.348 Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku 390.077.958.314 386.136.532.846 Net Book Value
2009
Biaya Perolehan Cost

Tanah 137.625.601.832 - - 137.625.601.832 Land
Bangunan dan prasarana 147.134.424.066 6.958.033.431 272.855.640 153.819.601.857 Buildings and improvements
dan instalasi 323.134.904.997 5.795.290.502 724.718.535 328.205.476.964 and installation
Pemugaran bangunan 3.332.551.409 - - 3.332.551.409 Building renovations
Kendaraan 11.114.962.905 - 2.434.339.597 8.680.623.308 Vehicles
Jumlah 622.342.445.209 12.753.323.933 3.431.913.772 631.663.855.370 Total
15
6. AKTIVA TETAP (lanjutan) 6. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)
2009
Sewa Guna Usaha Capital Lease

Kendaraan 1.844.400.000 - - 1.844.400.000 Vehicles
Jumlah Biaya Perolehan 624.186.845.209 12.753.323.933 3.431.913.772 633.508.255.370 Total Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan prasarana 54.859.400.828 1.123.307.737 265.022.302 55.717.686.263 Buildings and improvements
dan instalasi 183.784.364.206 6.820.885.712 716.435.345 189.888.814.573 and installation
Pemugaran bangunan 106.471.191 83.313.785 - 189.784.976 Building renovations
Kendaraan 7.588.980.833 412.180.991 1.569.803.572 6.431.358.252 Vehicles
Jumlah 246.339.217.058 8.439.688.225 2.551.261.219 252.227.644.064 Total
Sewa Guna Usaha Capital Lease

Kendaraan 979.837.438 27.840.104 722.917 1.006.954.625 Vehicles
Jumlah Akumulasi
Penyusutan 247.319.054.496 8.467.528.329 2.551.984.136 253.234.598.689 Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku 376.867.790.713 380.273.656.681 Net Book Value
Pembebanan penyusutan pada beban usaha Depreciation charged to operating expenses is as

adalah sebagai berikut: follows:
2010 2009
Beban penjualan (Catatan 15) 9.757.838.919 7.219.276.055 Selling expenses (Note 15)
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
(Catatan 15) 1.957.239.916 1.248.252.274 (Note 15)
Jumlah 11.715.078.835 8.467.528.329 Total
Tanah tersebar di beberapa kota di Indonesia The land under the Company’s name, are located at
dengan status Hak Guna Bangunan (HGB) atas various cities in Indonesia under “Hak Guna
nama Perusahaan. Hak atas tanah tersebut akan Bangunan” (HGB). These HGBs will expire on
berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2009 various dates between 2009 and 2036, and
sampai dengan 2036 dan manajemen the management believes that these HGBs can be
berkeyakinan bahwa HGB tersebut dapat extended upon their expiry.
diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.
16
6. AKTIVA TETAP (lanjutan) 6. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)
Pada tanggal 31 Maret 2010, aktiva tetap (kecuali As of March 31, 2010, the Company’s property and
tanah) Perusahaan telah diasuransikan terhadap equipment (except land) are covered by insurance
risiko kerugian akibat kebakaran, kerusuhan dan against losses from fire, riot and other risk under
risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis certain blanket policies amounting to Rp 977 billion.
tertentu sebesar Rp 977 miliar. Manajemen The management believes that the insurance
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut coverage is adequate to cover possible losses
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas arising from such risks.
aktiva yang dipertanggungkan.
Berdasarkan evaluasi dari manajemen Based on the evaluation of the Company’s

Perusahaan, tidak ada peristiwa atau kondisi yang management, there is no event or condition that
dapat mengindikasikan penurunan nilai aktiva may indicate the impairment in value of the
Perusahaan. Company’s assets.
7. PINJAMAN JANGKA PENDEK 7. SHORT-TERM BANK LOAN
a) Pada tanggal 31 Oktober 2008, Perusahaan a) On 31 October 2008, the Company entered
menandatangani perjanjian pinjaman yang into a Rp 90 billion revolving loan facility
dapat diperpanjang sebesar Rp 90 miliar agreement with Citibank, N.A., Indonesia
dengan Citibank, N.A., cabang Indonesia, yang branch, which was amended on 19 December
kemudian diperbaharui pada tanggal 19 2008. This loan facility is available for
Desember 2008. Fasilitas pinjaman ini tersedia withdrawal until 31 March 2009. Loans drawn
hingga tanggal 31 Maret 2009. Hutang yang under the facility are guaranteed by PT
ditarik dari fasilitas ini dijamin oleh PT Carrefour Indonesia (the majority shareholder).
Carrefour Indonesia (pemegang saham The loan will become immediately due and
mayoritas). Pinjaman akan segera jatuh tempo payable, the facility is aumatically cancelled,
dan harus dilunasi, fasilitas pinjaman otomatis and no further loan will be made if PT Carrefour
dibatalkan, dan tidak ada pinjaman lebih lanjut Indonesia ceases to directly or indirectly own
yang akan diberikan jika PT Carrefour more than 51% of the Company’s paid-up
Indonesia tidak memiliki baik secara langsung share capital. As of 31 March 2009, there was
maupun tidak langsung lebih dari 51% saham no outstanding loan under this facility.
Perusahaan. Per 31 Maret 2009, tidak ada
pinjaman yang terutang berkaitan dengan
fasilitas ini.
b) Pada tanggal 18 Desember 2008, Perseroan b) On 18 December 2008, the Company entered
menandatangani perjanjian pinjaman cerukan into a Rp 100 billion overdraft facility
sebesar Rp 100 miliar dengan Deutsche Bank agreement with Deutsche Bank AG, Jakarta
AG, cabang Jakarta (“Bank”) untuk membiayai branch (“Bank”) to finance working capital. This
modal kerja. Fasilitas pinjaman ini tersedia loan facility is available for withdrawal until 18
hingga tanggal 18 Desember 2009 dan dapat December 2009 automatically extendable for
otomatis diperpanjang untuk periode 12 bulan anaother 12 months. The borrowings under this
berikutnya. Pinjaman berkaitan dengan fasilitas facility bear interest at prevailing market rates
ini dikenakan tingkat bunga pasar yang as determined by Bank. As
ditentukan oleh Bank.
Per tanggal 31 Maret 2009, saldo pinjaman As of 31 March 2009, the outstanding loan
dari fasilitas ini adalah sebesar Rp balance under this facility amounted to Rp
38.468.083.089. Bunga yang dikenakan atas 38.468.083.089. Interest was charged on the
saldo pinjaman jangka pendek tersebut adalah loan balance at a rate of 13.50% per annum.
13.50% per tahun.
17
8. HUTANG USAHA 8. ACCOUNTS PAYABLE - TRADE
Akun ini merupakan hutang kepada para pemasok This accounts represents payables to suppliers
atas pembelian barang dagangan dalam mata uang related to purchases of inventories in Rupiah
Rupiah dengan rincian sebagai berikut: currency with details as follows:
2010 2009
Pihak hubungan istimewa (Catatan 17) Related party (Note 17)

PT Atri Distribusindo 1.440.090.179 - PT Atri Distribusindo
PT Carrefour Indonesia 1.990.593.045 4.916.338.664 PT Carrefour Indonesia
Jumlah pihak hubungan istimewa 3.430.683.224 4.916.338.664 Total related parties
Pihak ketiga, berdasarkan segmen Third parties, based on the business

usaha (primer): segment (primary):
Jumlah pihak ketiga 198.226.137.289 135.357.440.902 Total third parties
Jumlah 201.656.820.513 140.273.779.566 Total
9. HUTANG PAJAK 9. TAXES PAYABLE
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2010 2009
Pajak kini 4.887.178.759 - Current tax

Pajak penghasilan: Income taxes:
Pasal 21 300.573.858 186.325.225 Article 21
Pasal 23 304.138.137 429.555.914 Article 23
Pasal 4(2) Final 853.487.388 193.396.045 Article 4(2) Final
Jumlah 6.345.378.142 809.277.184 Total
10. MODAL SAHAM 10. SHARE CAPITAL

Susunan pemilikan saham Perusahaan pada The composition of the Company’s share ownership
tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, berdasarkan as of March 31, 2010 and 2009, based on the
laporan yang dibuat oleh PT Adimitra Transferindo, reports provided by PT Adimitra Transferindo, the
Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut: Share Administrator Bureau, are as follows:
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Number of Shares Kepemilikan/
Issued and Percentage of Jumlah/
Pemegang Saham Fully Paid Ownership Amount Shareholders
PT Carrefour Indonesia 373.895.450 79.89 186.940.100.000 PT Carrefour Indonesia

PT Sigmantara Alfindo 93.605.000 20,00 46.802.500.000 PT Sigmantara Alfindo
Masyarakat (masing-masing Public (below 5%
tidak lebih dari 5%) 499.550 0,11 257.400.000 ownership each)
Jumlah 468.000.000 100,00 234.000.000.000 Total
Pada tanggal 21 Januari 2008, PT Carrefour On 21 January 2008, PT Carrefour Indonesia

Indonesia menandatangani Perjanjian Pembelian entered into a Share Purchase Agreement and
Saham dan membeli 75% atau 351.019.450 saham bought 75% or 351.019.450 shares of the Company
Perusahaan dari PT Sigmantara Alfindo from PT Sigmantara Alfindo (163.800.000 shares)
(163.800.000 saham) dan Prime Horizon Pte., Ltd., and Prime Horizon Pte., Ltd., Singapore
Singapura (187.219.450 saham) dengan total (187.219.450 shares) for a total purchase price of Rp
pembelian sebesar Rp. 674.31 miliar. Perpindahan 674.31 billion. The transfer of shares was conducted
kepemilikan saham Perusahaan tersebut diatas through BEI.
dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia (“BEI”).
18
10. MODAL SAHAM (lanjutan) 10. SHARE CAPITAL (continued)
Pada tanggal 24 April 2008, PT Carrefour On 24 April 2008, PT Carrefour Indonesia purchased
Indonesia membeli tambahan 22.876.000 saham additional 22.876.000 shares at Rp 2.300 per share,
dengan harga Rp 2.300 per saham, melalui through a tender offer on BEI, which was reported to
penawaran tender di BEI yang dilaporkan kepada BAPEPAM-LK.
BAPEPAM-LK.
11. CADANGAN UMUM 11. GENERAL RESERVE
Pada Rapat Umum Tahunan Para Pemegang At the Company’s Annual General Shareholders’
Saham Perusahaan tanggal 30 Juni 2009 (risalah Meeting on 30 June 2009 (notarized by deed No. 26
dituangkan dalam akta notaris Erni Rohani, SH, issued by Erni Rohani, SH, MBA on 30 June 2009),
MBA tanggal 30 Juni 2009 No. 26), para pemegang the shareholders agreed to allocate Rp 500 million
saham menyetujui untuk mengalokasikan sejumlah of the Company’s 2008 net income as statutory
Rp 500 juta dari laba bersih Perusahaan tahun reserves.
2008 sebagai cadangan.
12. PENJUALAN BERSIH DAN PENDAPATAN 12. NET SALES AND OPERATING REVENUE
OPERASIONAL BERSIH
Rincian penjualan bersih berdasarkan jenis The details of net sales per type of sales operations
kegiatan penjualan adalah sebagai berikut: are as follows:
2010 2009

Jumlah 367.261.139.708 355.643.750.727 Total

Pendapatan operasional 8.959.878.108 7.371.350.902 Operating revenue
Jumlah 376.221.017.816 363.015.101.629 Total
Tidak terdapat penjualan kepada satu pelanggan There is no sales to one customer which is more
yang jumlahnya melebihi 10% dari penjualan bersih than 10% from total net sales in 2010 and 2009.
tahun 2010 dan 2009.
13. BEBAN POKOK PENJUALAN 13. COST OF GOODS SOLD
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai The details of cost of goods sold are as follows:
berikut:
2010 2009
Persediaan awal tahun 144.059.272.837 135.084.853.401 Beginning inventories

Pembelian bersih 307.458.577.997 293.129.079.097 Net purchases
Barang dagangan tersedia untuk

dijual 451.517.850.834 428.213.932.498 Inventories available for sale
Persediaan akhir 145.486.337.536 122.795.726.686 Ending inventories
Beban Pokok Penjualan 306.031.513.298 305.418.205.812 Cost of Goods Sold
Pembelian bersih masing-masing sebesar Net purchases of Rp 5,1 billion and

Rp 5,1 miliar dan Rp 9,7 miliar atau meliputi 1,39% Rp 9,7 billion or representing 1,39% and 2,74%
dan 2,74% dari jumlah penjualan bersih, untuk from 2010 and 2009 net sales, respectively,
tahun 2010 dan 2009, merupakan pembelian bersih represent net purchases from related parties
dari pihak hubungan istimewa (Catatan 16). (Note 16).
19
14. BEBAN USAHA 14. OPERATING EXPENSES

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: The details of operating expenses are as follows:
2010 2009
Beban Penjualan Selling Expenses
Gaji dan kesejahteraan karyawan Salaries and employees’ benefits
(Catatan 20) 18.424.428.791 14.252.074.943 (Note 20)
Penyusutan (Catatan 6) 9.757.838.919 7.219.276.055 Depreciation (Note 6)
Listrik dan air 9.505.382.828 8.775.016.493 Electricity and water
Sewa (Catatan 16) 3.172.796.869 3.083.649.174 Rent (Note 16)
Perbaikan dan pemeliharaan 2.898.855.467 432.114.531 Repairs and maintenance
Promosi dan iklan 2.827.218.241 2.488.782.906 Promotion and advertising
Pengepakan dan bongkar muat 1.721.101.299 2.325.177.709 Packing and loading
Perlengkapan 1.234.500.215 1.625.154.162 Supplies
Telepon dan faksimili 1.085.318.922 1.156.284.512 Telephone and facsimile
Asuransi 783.165.660 408.037.276 Insurance
Pajak dan perizinan 693.409.202 288.873.765 Tax and licenses
Bahan bakar dan pelumas 603.784.269 921.300.845 Fuel and oil
Beban perjalanan dinas 257.433.081 145.370.174 Traveling on duty
Lain-lain 3.107.126.282 4.423.465.901 Others
Jumlah Beban Penjualan 56.072.360.045 47.544.578.446 Total Selling Expenses
Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses
Gaji dan kesejahteraan karyawan Salaries and employees’ benefits
(Catatan 20) 7.068.996.147 7.876.346.793 (Note 20)
Jasa bantuan teknik dan lisensi Technical service assistance and
merek dagang (catatan 16 dan 17) 6.610.711.155 6.395.032.064 license fee (noted 16 and 17)
Penyusutan (Catatan 6) 1.957.239.916 1.248.252.274 Depreciation (Note 6)
Beban perjalanan dinas 525.117.142 327.079.990 Traveling on duty
Pajak dan perizinan 516.042.644 347.567.295 Tax and licences
Keperluan kantor 323.508.491 493.742.546 Office Supplies
Listrik, Air dan Telepon 239.043.154 615.965.111 Electricity, water and telephone
Honorarium tenaga ahli 188.527.157 1.295.332.550 Professional fees
Perbaikan dan pemeliharaan 114.999.708 172.660.941 Repairs and maintenance
Lain-lain 122.373.714 345.009.486 Others
Jumlah Beban Umum dan Administrasi 17.666.559.228 19.116.989.050 Total General and Administrative Expenses
Jumlah Beban Usaha 73.738.919.273 66.661.567.496 Total Operating Expenses
15. PAJAK PENGHASILAN 15. INCOME TAX
Manfaat (beban) pajak penghasilan terdiri dari: Income tax benefit (expense) are as follows:
2010 2009
Pajak kini (572.118.681) - Current

Pajak tangguhan 1.319.790.969 4.509.210.770 Deferred
Bersih 747.672.288 4.509.210.770 Net
20
15. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 15. INCOME TAX (continued)
Pajak Penghasilan - Pajak Kini (lanjutan) Income Tax - Current (continued)
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak The reconciliation between income (loss) before
penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan income tax as shown in the statements of income
laba rugi dengan penghasilan kena pajak (rugi and taxable income (tax loss) for the period ended
fiskal) untuk periode yang berakhir pada tanggal- March 31, 2010 and 2009 are as follows:
tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai
berikut:
2010 2009
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Income (loss) before income tax
Perusahaan (2.854.981.132) (12.078.881.726) to the Company
Beda tetap Permanent differences

Denda pajak - 2.214.511 Tax penalty
Biaya untuk penyisihan 2.984.468.631 - Expense for provision
Penghapusan piutang (5.145.016.480) - Provision for doubtful accounts
Natura - 114.659.603 Benefit inkind
Penghasilan yang pajaknya Income already subjected to

bersifat final: final tax:
Sewa 2.024.839.830 (6.074.835.468) Rent
Beda temporer Temporary differences

Penyusutan aktiva tetap 3.013.756.482 1.239.755.232 Depreciation of property and equipment
Imbalan pasca kerja 1.264.214.704 3.655.854.396 Post-employment benefits
Cadangan penurunan nilai persediaan (492.450.194) (12.555.366) Gain on sale of property and equipment
Imbalan kerja dan bonus 1.213.027.549 - Employees’ benefits and bonus
Rabat pada persediaan akhir 280.615.334 Rebates in ending inventories
Penghasilan kena pajak (rugi fiskal)

Perusahaan 2.288.474.724 (13.153.788.818) Taxable income (tax loss) of the Company
Beban Pajak 572.118.681 - Tax Expense
Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, As of March 31, 2010 and 2009, the deferred
perhitungan manfaat (beban) pajak penghasilan income tax benefit (expense) are as follows:
tangguhan adalah sebagai berikut:
2010 2009
Manfaat (beban) pajak penghasilan

Tangguhan Perusahaan Deffered income tax benefit (expense)
Company
Rugi (benefit) fiskal - 3.288.447.205 Tax loss (benefit)
Penyusutan aktiva tetap 753.439.121 309.938.808 Depreciation of property and equipment
Imbalan pasca kerja 316.053.676 913.963.599 Post-employment benefits
Cadangan penurunan nilai persediaan (123.112.549) (3.138.842) Gain on sale of property and equipment
Imbalan kerja dan bonus 303.256.887 - Employees’ benefits and bonus
Rabat pada persediaan akhir 70.153.834 Rebates in ending inventories
Manfaat pajak tangguhan - bersih 1.319.790.969 4.509.210.770 Deffered tax benefit - net
Manajemen berpendapat bahwa aktiva pajak The management believes the deferred tax assets
tangguhan di atas dapat direalisasikan pada above can be realized in the future.
periode mendatang.
21
16. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG 16. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan In regular conduct of business, the Company has
melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang engaged in transactions with related parties,
mempunyai hubungan istimewa, yang dilakukan conducted under the normal price, terms and
pada harga, persyaratan dan kondisi yang sama conditions similar with those of third parties,
sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga principally consisting of:
adalah sebagai berikut:
Persentase
Terhadap Jumlah
Penjualan Bersih/
Jumlah/ Percentage to
Total Total Net Sales
2010 2009 2010 2009
Penjualan bersih (Catatan 12) Net sales (Note 12)

PT Carrefour Indonesia - 679.317.985 - 0,19% PT Carrefour Indonesia
Jumlah - 679.317.985 - 0,19% Total
Pembelian bersih (Catatan 13) Net purchases (Note 13)

PT Atri Distribusindo 2.873.020.295 - 0.78% - PT Atri Distribusindo
PT Carrefour Indonesia 2.227.877.700 9.734.330.281 0.61% 2,74% PT Carrefour Indonesia
Jumlah 5.100.897.995 9.734.330.281 1.39% 2.74% Total
Persentase
Terhadap Jumlah
Aktiva/
Total Total Assets
2010 2009 2010 2009
Accounts receivable - trade

Piutang usaha (Catatan 4) (Note 4)
PT Carrefour Indonesia - 2.052.755.026 0,31% PT Carrefour Indonesia
Jumlah - 2.052.755.026 0,31% Total
Persentase
Terhadap Jumlah
Kewajiban/
Total Total Liabilities
2010 2009 2010 2009
Hutang usaha (Catatan 7) Accounts payable - trade (Note 7)

PT Atri Distribusindo 1.440.090.179 - 0,42% - PT Atri Distribusindo
PT Carrefour Indonesia 1.990.593.045 4.916.338.664 0.58% 1,83% PT Carrefour Indonesia
Jumlah 3.430.683.224 4.916.338.664 1.00% 1.83% Total
Perusahaan juga melakukan transaksi di luar usaha The Company also engaged in non-trade
pokok dengan pihak-pihak hubungan istimewa. transactions with related parties. The details of
Rincian saldo hubungan istimewa adalah sebagai related parties balances are as follows:
berikut:
22
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) (continued)
Persentase
Terhadap jumlah
Biaya /
Total Total Expense
2010 2009 2010 2009
Beban sewa (Catatan 15) Rent expenses (Note 15)

PT Perkasa Internusa Mandiri 630.946.511 486.838.619 0,86% 0,73% PT Perkasa Internusa Mandiri
Jasa bantuan teknik dan lisensi Technical assistance and

merek dagang trademark license
PT Carrefour Indonesia 6.610.711.155 6.395.032.064 8,96% 9,59% PT Carrefour Indonesia
Persentase
Terhadap Jumlah
Kewajiban/
Total Total Liabilities
2010 2009 2010 2009
Hutang lain – lain Due to related parties

Pihak hubungan istimewa
PT Perkasa Internusa Mandiri 158.637.859 229.925.049 0,05% 0,09% PT Perkasa Internusa Mandiri
PT Carrefour Indonesia 2.751.663.713 25.624.893.992 0,80% 9,55% PT Carrefour Indonesia
Jumlah 2.910.301.572 25.854.819.041 0,85% 9.64% Total
Hutang kepada PT Perkasa Internusa Mandiri Due to PT Perkasa Internusa Mandiri represents
merupakan hutang sehubungan dengan liability in relation to the rental of land and building.
penyewaan tanah dan bangunan.
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang The nature of relationship and the type of the
material dengan pihak yang mempunyai hubungan significant transactions with related parties are as
istimewa adalah sebagai berikut: follows:
Pihak yang Mempunyai

Hubungan Istimewa/ Sifat Hubungan Istimewa/ Transaksi/
No. Related Parties Nature of Relationship Transaction
1. PT Carrefour Indonesia Pemegang saham/Shareholder Penjualan dan pendapatan operasional
, pembelian persediaan, dan jasa
bantuan teknik dan lisensi
merek dagang/
Sales and operating revenue,
purchases of inventories, and technical
assistance and trade mark license fees
2. PT Atri Distribusindo Perusahaan afiliasi/Affiliated company Pembelian persediaan,

penyewaan dan penjualan tanah
dan bangunan/
Purchases of inventories, rental and
sales of land and building
23
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) (continued)
3. PT Perkasa Internusa Mandiri Perusahaan afiliasi/Affiliated company Penyewaan tanah dan bangunan,
kerjasama operasi dan bagi hasil
serta pembelian dan penjualan
tanah dan bangunan/
Rental of land and building,
joint operation and profit sharing,
and sale and purchase of land and
building
17. PERJANJIAN 17. AGREEMENT
Pada tanggal 14 Maret 2008, Perusahaan On 14 March 2008, the Company entered into a
menandatangani perjanjian bantuan teknik dengan technical services agreement with PT Carrefour
PT Carrefour Indonesia (pemegang saham). Indonesia (shareholder). Under this agreement,
Berdasarkan perjanjian ini, PT Carrefour Indonesia PT Carrefour Indonesia will provide certain
akan memberikan jasa teknik tertentu kepada technical assistance services to the Company and
Perusahaan dan memberikan lisensi kepada authorizes the Company to use certain brands
Perusahaan untuk menggunakan merek dagang such as Carrefour, Carrefour Express, Harmonie,
tertentu seperti Carrefour, Carrefour Express, Blue Sky, Top Bike, Firstline, as well as those to
Harmonie, Blue Sky, Top Bike, Firstline, maupun be registered in future. In return, the Company is
merek dagang lain yang akan didaftarkan di charged technical assistance and trademark
kemudian hari. Sebagai imbalannya, Perusahaan license fees at 1.5% and 0.3% of its net sales.
harus membayar biaya jasa bantuan teknik dan This agreement is effective from 14 March 2008
lisensi merek dagang masing-masing sebesar for period of 24 months; automatically extended
1,5% dan 0,3% dari penjualan bersihnya. every year thereafter, unless terminated by mutual
Perjanjian ini berlaku efektif untuk periode 24 bulan written agreement of both parties.
sejak tanggal 14 Maret 2008 dan selanjutnya
otomatis diperpanjang setiap tahun kecuali diakhiri
dengan perjanjian tertulis antara kedua pihak.
18. KONTINJENSI 18. CONTINGENCIES
a) Sebidang tanah milik Perusahaan yang a) A portion of land owned by the Company
terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, located at Jalan Perintis Kemerdekaan,
Makasar, menjadi sengketa antara pihak Makassar, is currently under a legal dispute
ketiga dan Badan Pertanahan Nasional (BPN). between a third party and the Land Office
Pihak ketiga menuntut BPN atas sertifikat Hak (BPN). The third party has sued BPN on the
Guna Bangunan (HGB) yang dikeluarkan BPN issuance of the “Hak Guna Bangunan” (HGB)
atas nama Perusahaan. Atas kasus sengketa Certificate to the Company by BPN. The State
tersebut, Pengadilan Tata Usaha Negara Administrative Court and the Court of Appeal
(PTUN) dan juga tingkat banding telah had already decided to reject the appeal of
memutuskan untuk menolak gugatan pihak the third party. Until March 31, 2010, the case
ketiga. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2010, is still awaiting for the decision from the
kasus sengketa tersebut masih menunggu Supreme Court.
putusan dari Mahkamah Agung.
24
18. KONTINJENSI (lanjutan) 18. CONTINGENCIES (continued)
b) Sebidang tanah milik Perusahaan yang b) A portion of land owned by the Company
terletak di Jalan Dukuh Kupang No. 126, located at Jalan Dukuh Kupang No. 126,
Surabaya, menjadi objek sengketa antara Surabaya, is currently under a legal dispute
pihak ketiga dengan berbagai pihak termasuk between a third party and several parties
Perusahaan, sebagai pihak tergugat, dimana including the Company, as the parties being
pihak ketiga menuntut haknya atas sebagian sued, where the third party claims his/ her
tanah tersebut . Pada tanggal 26 Maret 2008, right for that portion of land. In 2007, the third
Mahkamah Agung dalam surat keputusannya, party requested the Supreme Court to review
antara lain, menerima sebagian gugatan its decision regarding the rejection of the third
penggugat dan memerintahkan pihat tergugat party appeal. On 26 March 2008, the
untuk menyerahkan tanah yang menjadi Supreme Court in its decision letter, accepted
sengketa kepada pihak penggugat atau part of plaintiff’s claim and ordered the
membayar kerugian materiil maupun defendants to hand over the disputed land to
immaterial kepada penggugat sebesar Rp 12,5 the plaintiff pr pay a compensation of Rp 12,5
miliar dalam hal penyerahan tanah tersebut billion in case the hand over of lan is
diatas tidak dapat dilaksanakan. Pada tanggal impractible. On 9 December 2008, the
9 Desember 2008, Perusahaan mengajukan Company filed a counter-suit on the execution
perkara perlawanan terhadap sita eksekusi of land confiscation to the Surabaya District
kepada Pengadilan Negeri Surabaya Court in connection with the result of the
sehubungan dengan putusan peninjauan judicial review. Further, on 17 December
kembali Mahkamah Agung tersebut diatas. 2008, the Surabaya District Court decided to
Selanjutnya pada tanggal 17 Desember 2008, postpone the execution of land confiscation
Pengadilan Negeri Surabaya memutuskan until the decision of the counter-suit is heard
menunda pelaksanaan eksekusi tanah yang by the Surabaya District Court. As of 31
menjadi sengketa sampai perkara perlawanan March 2009, the outcome of this matter is not
tersebut diatas diputuskan oleh Pengadilan known.
Negeri Surabaya. Per 31 Maret 2009, hasil
dari perkara ini belum diketahui.
Manajemen berkeyakinan bahwa kerugian Management believes that the Company is

yang timbul, jika ada, akan ditanggung oleh PT indemnified against any losses arising from
Sigmantara Alfindo (eks mayoritas pemegang the foregoing cases, by PT Sigmantara
saham Perusahaan) sesuai dengan Perjanjian Alfindo (a former majority shareholder of the
Pembelian Saham Perusahaan dengan PT Company) as part of terms of the Share
Carrefour Indonesia. Purchase Agreement between the Company
and PT Carrefour Indonesia.
19. INFORMASI SEGMEN 19. SEGMENT INFORMATION
Rincian informasi segmen usaha yang terbagi The details of business segment information based
dalam segmen usaha (primer) dan segmen on the business segment (primary) and
geografis (sekunder) adalah sebagai berikut: geographical segment (secondary) are as follows:
Informasi Segmen Usaha (Primer) Business Segment Information (Primary)
Swalayan/ Hypermarket/ Jumlah/

2010 Supermarkets Hypermarkets Total 2010
Penjualan segmen dan

pendapatan Segment sales and operating
operasional segmen 121.420.923.169 254.806.094.647 376.221.017.816 revenue
Hasil segmen 25.989.773.256 44.199.731.261 70.189.504.518 Segment result
Beban usaha (23.118.364.192 ) (32.953.995.853) (56.072.360.045) Operating expenses

Beban usaha yang tidak Unallocated operating
dapat dialokasikan (17.666.559.228) expenses
Rugi usaha (3.459.414.755 ) Operating loss
Aktiva segmen 224.496.663.886 382.777.816.402 607.274.480.288 Segment assets

Aktiva segmen yang tidak
dapat dialokasikan 44.319.970.103 Unallocated assets
25
19. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 19. SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi Segmen Usaha (Primer) (lanjutan) Business Segment Information (Primary)

(continued)
Jumlah aktiva 651.594.450.391 Total assets
Kewajiban segmen 75.241.722.405 152.713.481.721 227.955.204.126 Segment liabilities

Kewajiban segmen yang
tidak dapat dialokasikan 113.294.399.391 Unallocated liabilities
Jumlah kewajiban 341.249.603.517 Total liabilities
Penyusutan dan amortisasi Segment depreciation and

segmen 3.936.361.840 5.821.477.079 9.757.838.919 amortization
Penyusutan dan amortisasi
segmen yang tidak Unallocated depreciation and
dapat dialokasikan 1.957.239.926 amortization
Jumlah penyusutan dan Total depreciation

amortisasi 11.715.078.845 and amortization

Penjualan segmen dan

pendapatan Segment sales and operating
operasional segmen 108.674.760.649 254.340.340.980 363.015.101.629 revenue
Hasil segmen 15.557.146.844 42.039.748.973 57.596.895.817 Segment result
Beban usaha (17.236.990.787 ) (28.430.241.266) (45.667.232.053) Operating expenses

Beban usaha yang tidak Unallocated operating
dapat dialokasikan (20.994.335.443) expenses
Rugi usaha (9.064.671.679 ) Operating loss
Aktiva segmen 92.265.161.708 156.846.404.393 249.111.566.101 Segment assets

Aktiva segmen yang tidak
Kewajiban segmen 65.282.538.181 136.934.164.187 202.216.702.368 Segment liabilities

Kewajiban segmen yang
tidak dapat dialokasikan 65.985.704.300 Unallocated liabilities
Jumlah kewajiban 268.202.406.668 Total liabilities
Penyusutan dan amortisasi Segment depreciation and

segmen 2.534.115.450 4.594.843.918 7.128.959.368 amortization
Penyusutan dan amortisasi
segmen yang tidak Unallocated depreciation and
dapat dialokasikan 1.338.568.962 amortization
Jumlah penyusutan dan Total depreciation

amortisasi 8.467.528.330 and amortization
26
19. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 19. SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi Segmen Geografis (Sekunder) Geographical Segment Information (Secondary)

Penjualan segmen Segment sales

Jawa 64.649.930.661 183.912.236.206 248.562.166.867 Java island
Luar Jawa 32.042.061.797 86.656.911.044 118.698.972.841 Outside Java island
Jumlah penjualan 96.691.992.458 270.569.147.250 367.261.139.708 Total segment sales
Aktiva segmen Segment assets

Jawa 170.997.651.139 297.734.087.016 468.731.738.155 Java island
Jumlah aktiva segmen 224.496.663.886 382.777.816.402 607.274.480.288 Total segment assets

Jumlah aktiva yang tidak

Penjualan segmen Segment sales

Jawa 83.490.491.581 193.893.618.239 277.384.109.820 Java island
Jumlah penjualan 107.135.379.896 248.508.370.831 355.643.750.727 Total segment sales
Aktiva segmen Segment assets

Jawa 68.761.787.243 108.079.356.336 176.841.143.579 Java island
Jumlah aktiva segmen 92.265.161.708 156.846.404.393 249.111.566.101 Total segment assets

Jumlah aktiva yang tidak
20. KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS IMBALAN 20. ESTIMATED LIABILITY FOR EMPLOYEES’
KERJA KARYAWAN SERVICE ENTITLEMENTS
Perusahaan mengakui kewajiban diestimasi atas The Company recognized estimated liability for
imbalan kerja karyawan sebesar Rp employees’ service entitlements of Rp
32.112.293.571 dan Rp 20.730.741.634 masing- 32.112.293.571 and Rp 20.730.741.634 as of
masing pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 March 31, 2010 and 2009, respectively, and are
yang disajikan dalam akun “Kewajiban Diestimasi presented as “Estimated Liability for Employees’
atas Imbalan Kerja Karyawan” dalam neraca. Service Entitlements” account in the balance
sheets.
27

Alfa LK TW I 2010

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Alfa LK TW I 2010

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT Alfa Retailindo Tbk

Laporan keuangan periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

Neraca........................................................................ 1-2 .....................................................Balance Sheets

Laporan Laba Rugi..................................................... 3 ...........................................Statements of Income

Laporan Perubahan Ekuitas…………………………… 4 ………………….Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas……….……………………………… 5 ………………………….Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan................................ 6-27 ………………...Notes to the Financial Statements

AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS

Jumlah Aktiva Lancar 222.320.276.123 223.970.090.859 Total Current Assets

AKTIVA TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Jumlah Aktiva Tidak Lancar 429.274.174.268 425.086.458.063 Total Non-Current Assets

JUMLAH AKTIVA 651.594.450.391 649.056.548.922 TOTAL ASSETS

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Jumlah Kewajiban Lancar 309.137.309.946 247.471.665.034 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 32.112.293.571 20.730.741.634 Total Non-Current Liabilities

Jumlah Ekuitas 310.344.846.874 380.854.142.254 Total Equity

PENJUALAN DAN PENDAPATAN NET SALES AND OTHER

BEBAN POKOK PENJUALAN (306.031.513.298) 2e,2i,13,17 (305.418.205.812) COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 70.189.504.518 57.596.895.817 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 2f,2i,2l, OPERATING EXPENSES

Jumlah Beban Usaha 73.738.919.273 66.661.567.496 Total Operating Expenses

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)

Penghasilan Lain-lain - bersih 694.433.623 (3.014.210.047 ) Other Income - net

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK INCOME (LOSS)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME TAX

LABA BERSIH (2.107.308.844) (7.569.670.956 ) NET INCOME

Modal Saham - Saldo Laba/

Pembentukan cadangan Appropriation for general

Pembentukan cadangan Appropriation for general

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

Kas Bersih yang Diperoleh dari

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

Kas yang Digunakan untuk Cash Used in Financing

KENAIKAN BERSIH NET INCREASE IN CASH

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Company’s Initial Public Offering

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit d. Boards of Commissioners, Directors, Audit

Djoko Susanto - Presiden Komisaris/ Novalian -Presiden Direktur/

Djoko Susanto - Presiden Komisaris/ Agoes Prasetyo Adhie - Presiden Direktur/

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Financial

b. Setara Kas b. Cash Equivalents

c. Penyisihan Piutang Ragu-ragu c. Allowance for Doubtful Accounts

Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan Allowance for doubtful accounts is provided

d. Transaksi dengan Pihak-pihak Hubungan d. Transactions with Related Parties

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

Penyisihan persediaan usang ditentukan Allowance for inventories obsolescence is

f. Biaya Dibayar di Muka f. Prepaid Expenses

g. Aktiva Tetap g. Property and Equipment

1) Pemilikan Langsung 1) Direct Ownership

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

Penyusutan dihitung dengan Depreciation is computed using the

Bangunan dan prasarana 15 - 40 Buildings and improvements

2) Sewa Guna Usaha 2) Capital Lease

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING