Anda di halaman 1dari 7

MODEM ADALAH

Modem adalah – Pengertian, Sejarah, Pekembangan, Penemu, Fungsi,


Macam, Manfaat & Cara Perbaiki –

Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Modem yang
dimana dalam hal ini meliputi pengertian, sejarah, perkembangan,
penemu, fungsi, macam dan cara perbaiki, nah agar lebih dapat
memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Modem
Modem adalah kependekan dari modulator dan demodulator. Modulator
berfungsi sebagai memproses menumpangkan data pada sinyal informasi
ke sinyal pembawa supaya dapat dikirimkan ke penggunanya melalui
media tertentu, proses tersebut biasanya sering disebut dengan proses
modulasi. Pada proses tersebut data dari komputer/pc yang bentuknya
sinyal digital akan diubah jadi sinyal analog.

Sedangkan Demodulator yang berfungsi sebagai proses untuk


mendapatkan kembali data yang telah dikirim oleh pengirim. Pada proses
tersebut data akan dipisahkan dari frekuensi tinggi serta data yang
berupa sinyal analog akan diubah kembali jadi sinyal agar bisa dibaca
oleh komputer/pc.

Sejarah Modem
Perkembangan teknologi informatika berkaitan erat dengan
perkembangan teknologi chip dan komputer. Modem adalah salah satu
bukti perangkat yang mengalami perubahan sebagai akibat
perkembangan dari teknologi tersebut.

Pada proses pengiriman informasi antara dua lokasi, pengirim dan yang
dituju pada dasarnya memerlukan perangkat pengirim (transmitter),
perangkat penerima (receiver) dan media transmisi sebagai jalan untuk
informasi yang akan dikirim oleh trasmitter untuk kemudian diterima
reciever.
Perangkat pengirim harus mempunyai kemampuan untuk menerjemahkan
informasi dari suatu bentuk “antar muka” baik berupa kata yang ditulis,
suara yang diolah maupun obyek gambar diam dan yang bergerak.
Ataupun gabungan dari beberapa gambar diam dan yang bergerak,
ataupun gabungan dari beberapa obyek informasi menjadi suatu bentuk
sinyal tertentu yang siap dikirim.

Dalam istilah komunikasi proses ini diistilahkan dengan proses modulasi.


Setelah diterima oleh perangkat penerima sinyal hasil modulasi tersebut
dikembalikan lagi ke bentuk informasi yang semula untuk kemudian
diterjemahkan ke dalam bahasa manusia kembali. Proses ini dikenal
dengan istilah demodulasi.

Proses modulasi dalam konteks modem diartikan sebagai proses


pengubahan sinyal data digital menjadi sinyal analog untuk dapat
dikirimkan melalui media transmisi (jaringan telepon/PSTN). Sedangkan
proses demodulasi adalah kebalikan dari proses modulasi yaitu
mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital untuk dapat diteruskan ke
parangkat digital. Bila diperhatikan definisi tersebut, maka dapat
diartikan perangkat modem adalah sepasang perangkat transmisi untuk
mengirimkan informasi dengan modulasi dan mendemodulasi kembali
informasi tersebut.

Pekembangan Modem
Seiring dengan perjalanan waktu maka perkembangan teknologi modem
terus mengalami peningkatan dari yang menggunakan teknik modulasi
paling sederhana hingga pada teknik modulasi yang canggih. Perjalanan
sejarah modem diawali dengan munculnya modem berkecepatan 300 bps
kemudian terus meningkat hingga 56,4 Kbps.

1. Modem 300 bps. Protokol yang pertama kali digunakan dalam modem
ini adalah Bell 103 dan V.21 yang dapat mengirim hingga 300 bps
dengan teknik modulasi PSK (Phase Sift Keying).
2. Modem 2.400 bps. Modem ini menggunakan protokol V.26 atau V.22
bis, dengan teknik modulasi PSK atau QAM. Kecepatan yang bisa
dicapai adalah 2.400 bps dengan fallback rate 1.200 bps. Maksudnya,
bila kondisi saluran yang digunakan tidak memenuhi syarat untuk
mencapai kecepatan 2.400 bps maka kecepetannya akan turun
secara otomatis menjadi 1.200 bps.
3. Modem 4.800 bps. Protokol yang dipergunakannya V.27 dengan
teknik modulasi PSK. Kecepatan yang bisa dicapai adalah 4.800 bps
dengan fallback rate 2.400 bps.
4. Modem 9.600 bps. Protokol yang digunakan pada modem ini V.29
dengan teknik modulasi QAM. Kecepatan yang bisa dicapai 9.600 bps
dengan fallback rate 7.200 atau 4.800 bps.
5. Modem 14.400 bps. Protokol modem ini menggunakan V.33 dengan
teknik modulasi TCM (Trellis Coded Modulation). Kecepatan yang
bisa dicapai 14.400 bps dengan fallback rate 12.000 bps.
6. Modem 19.200 bps. Ia menggunakan protokol V.34 dengan teknik
modulasi TCM. Kecepatan yang bisa dicapai 19.200 bps dengan
fallback rate 14.400 bps, 12.000 bps dan 9.600 bps.
7. Modem 28.800 bps. Protokolnya menggunakan V.34 dengan teknik
modulasi TCM. Kecepatannya mencapai 28.800 bps dengan fallback
rate 14.400 bps.
8. Modem 33.600 bps. Protokol yang digunakan V.34 dengan teknik
modulasi TCM. Kecepatan yang bisa dicapai 33.600 bps dengan
fallback rate dan 19.200 bps.
9. Modem 56 Kbps. Teknologi modem terus berkembang dan untuk saat
ini ada beberapa produsen modem yang telah berhasil menciptakan
modem generasi terbaru yaitu modem dengan kecepatan 56 Kbps,
namun seperti yang terjadi pada generasi sebelumnya, modem ini
tidak bisa mencapai kecepatan 56 Kbps setelah terpasang jaringan
PSTN.

Penemu Modem PC
Modem untuk personal computer atau komputer pribadi pertama kali
diciptakan oleh Dennis C. Hayes (lahir pada tahun 1950) dan Dale
Heatherington (lahir pada tahun 1948) pada tahun 1977. Mereka
membangun teknologi yang sangat penting memungkinkan industri online
sampai saat ini muncul dan berkembang.

Pada awalnya di pertengahan tahun 1970 Dennis C. Hayes meninggalkan


Georgia Inistitute of Technology, dikarenakan dia bekerja di perusahaan
National Data Corporation di Atlanta. Perusahaan ini bergerak dibidang
transfer uang elektronik dan otoritas kartu kredit.

Tugasnya saat bekerja itu untuk mengatur koneksi modem untuk


pelanggan NDC. Kemudian dia bertemu Dale Heatherington di National
Data Corporation. Bersama-sama mereka mengembangkan dan
memasarkan produk pertamanya yang berkualitas tinggi untuk
penggemar komputer pada bulan April 1977 yaitu modem board untuk bus
s-100 PC modem.

Kemudian Hayes mendirikan sebuah perusahaan di rumahnya dengan na


D.C. Hayes Associates, Inc. Pada awalnya dia berinvestasi lima ribu dollar
AS. Perusahaan tersebut sangat populer di dunia IT. Pada Januari 1978
perusahaan tersebut mengganti nama menjadi Hayes Corp. Produk
mereka selanjutnya yaitu SmartModem, produk ini sangat populer
membawa perusahaannya berkembang dengan pesat.

Sementara Dale Heatherington meninggalkan perusahaan dikarenakan


pensiun, Dennis C. Hayes menjalankan perusahaannya sendiri sampai
mengajukan kebangkrutan pada tahun 1998 ketika teknologi memasuki
banyaknya produk-produk pesaing.

Dennis C. Hayes dijadikan tokoh dunia sebagai penemu modem PC,


karena temuannya itu membuat kemudahan bagi para pengakses
internet. Dengannya dunia internet selalu tetap online dan industri
teknologi berkembang dengan pesat.

Fungsi Modem
Fungsi modem ialah sebagai pengubah sinyal digital “komputer/pc”
menjadi sinyal analog “internet” ataupun sebaliknya. Proses pengubahan
itu dinamakan dengan modulasi, sedangkan untuk cara kerjanya modem
dibagi menjadi dua bagian, diantaranya bekerja sebagai modulator dan
juga bekerja sebagai demodulator.

Fungsi dari modulator yaitu modem akan mengubah sinyal digital pada
komputer/pc untuk dijadikan sinyal analog supaya bisa mengakses
internet.l Sementara itu fungsi dari demodulator yaitu modem bekerja
dengan mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital.

Macam-Macam Modem
Berikut ini terdapat beberapa macam-macam modem, terdiri atas:

1. Modem Dial-Up
Akses jaringan komputer melalui jalur telpon dengan menggunakan
modem.

Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang


menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer yang
digunakan untuk dial-up pada umumnya adalah sebuah komputer
tunggal/PC (bukan jaringan komputer).

2. Modem ADSL
Modem ADSL atau modem DSL adalah perangkat yang digunakan untuk
menghubungkan komputer atau router ke saluran telepon, untuk
menggunakan layanan ADSL. Untuk memecah signal line telepon menjadi
suara dan data.

3. Modem Kabel
Modem Kabel (Cable Modem), adalah perangkat keras yang
menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini
dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum
27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps
upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan
modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet
card).

4. Modem CDMA
Modem CDMA merupakan jenis modem dengan sistem komunikasi
internet melalui jalur komunikasi CDMA (Code Division Multyple
Acces).pada umumnya modem cdma berbentuk usb Flashdisk yang dapat
digunakan sewaktu-waktu.Kecepatan CDMA telah mencapai 3X sistem
koneksi dialup.

5. Modem GSM
Modem GSM mempunyai kesamaan dengan modem CDMA,yaitu
komunikasi internet dengan menggunakan jalur komunikasi GSM(Global
Systewm for Mobile Communication), seperti modem CDMA modem GSM
juga berbentu USB, PCMCIA dan dapat menggunakan ponsel yang
memiliki fitur sebagai modem.
Jenis Modem Berdasarkan Pemasangannya
Berikut ini terdapat beberapa jenis modem berdasarkan pemasangannya,
terdiri atas:

1. Modem Internal
Modem internal dipasangkan pada bagian dalam CPU misalnya pada slot
PCI (pada motherboard tertentu sudah dilengkapi modem dari pabriknya).
Untuk card modem komputer, slot PCI atau kadang-kadang slot ISA
dibutuhkan, tergantung interface motherboard yang tersedia untuk
menerima modem.

Internal Computer Modems digunakan dengan koneksi internet dial-up


melalui sepasang koneksi RJ-11. Juga dikenal dengan kabel telepon
tembaga, RJ-11 memampukan komputer untuk menerima dan mengirim
data sebagaimana yang diterangkan di atas.

Modem komputer internal biasanya merupakan modem 56K yang berarti


bahwa modem itu mampu menerima data sebesar 56 Kbits/detik ( 56
kilobits atau 56.000 bit per detik). Jenis transmisi data ini disebut
transmisi downstream, datang dari provider dan ditransmisikan melalui
kabel telepon. Umumnya besaran data ini merupakan bandwith standar
untuk kabel telepon.

Akan tetapi karena Internet mempunya sistem dua arah, data juga harus
dikirim dari klien ke provider (server). Untuk tujuan ini komputer bisa
menggunakan modem 56K V90 untuk mengirim data dalam transmisi
upstream sebesar 33,6 Kbits/s. Di sisi lain, modem V 92 56 K mampu
mengirim 48 Kbits/s transmisi upstream.

 Modem External
Modem external dipasang pada bagian luar CPU, umumnya dipasangkan
pada Serial port atau USB pada CPU. Modem Eksternal bisa digunakan
untuk tujuan yang sama dan dalam kondisi yang sama dengan modem
internal. Akan tetapi modem eksternal merupakan kotak kecil yang
menggunakan jenis antar muka yang lain untuk terhubung dengan
komputer.

Bisa jadi itu berupa serial modem, dinamakan demikian karena benda itu
menggunakan serial port untuk dihubungkan ke komputer. Biasanya
terinstall pada belakang komputer, serial port merupakan pilihan yang
mudah diinstall untuk modem eksternal. Kotak kecil yang sama, di sisi
lain, bisa menjadi sebuah Modem USB yang normalnya menggunakan port
USB yang biasanya ditempatkan dibelakang atau di depan komputer.

Yang pertama dari jenis modem eksternal bisa jadi modem dial up tetapi
jenis ini lebih mahal daripada jenis internal. Sama seperti jenis lain dari
modem eksternal anda mungkin mempertimbangkan dua tipe modem :
modem kabel dan DSL jika anda menginginkan layanan internet
berkecepatan tinggi. Semua ISP biasanya menyediakan modem spesial
dinamakan modem digital di dalam paket broadband.

Sangat penting untuk memperhatikan bahwa modem kabel harus


dihubungkan dengan kartu Ethernet, ditempatkan di slot PCI komputer
yang disediakan oleh koneksi intenet broadband ke pengguna. Memang
benar jika anda memilih koneksi Ethernet. Akan tetapi anda tidak akan
membutuhkannya jika pilihan anda menggunakan koneksi USB.

Manfaat Modem
Apa sih fungsi modem? Modem berfungsi agar komputer dapat mengirim
dan menerima data melalui jalur telepon, dibutuhkan alat atau perantara
yang disebut modem. Jadi modem merupakan alat yang memungkinkan
komputer untuk berkomunikasi dengan komputer lain melalui jaringan
kabel telepon. Modem berasal dari singkatan MOdulasi DEModulasi.

Modulasi merupakan proses pengubahan sinyal informasi (berupa sinyal


digital) menjadi sinyal pembawa (carrier, berupa sinyal analog) yang akan
dikirim melalui kabel telepon. Sedangkan demodulasi adalah pemisahan
sinyal informasi yang berisi data dari sinyal pembawa yang melalui kabel
telepon. Dengan cara ini, informasi dapat diterima dan diproses oleh
komputer.

Setiap modem memiliki kemampuan mengirim dan menerima sinyal


analog, sehingga termasuk alat komunikasi dua arah. Data dari komputer
yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah
menjadi sinyal analog. Sinyal analog kemudian dikirimkan melalui kabel
telepon atau menggunakan gelombang radio. Setibanya di modem tujuan,
sinyal analog tersebut kembali diubah menjadi sinyal digital untuk
diproses di komputer.

Dalam perkembangannya, kecepatan transfer data melalui jalur telepon


dengan sinyal analog dianggap tidak dapat memenuhi keinginan
pengguna internet yang membutuhkan transfer data yang cepat. Hal ini
disebabkan karena sinyal analog yang merambat melalui kabel telepon
banyak mendapat gangguan (noise) dari lingkungan.

Selain itu sinyal analog yang membawa data ini telah diset pada frekuensi
tertentu untuk menghindari interferensi dengan gelombang yang
membawa sinyal suara. Akibatnya kecepatan transmisi data internet
tidak dapat ditingkatkan lagi. Untuk mengatasi kelemahan ini, para ahli
mengembangkan cara mentransfer data dalam bentuk digital dan
mencoba menggunakan jalur komunikasi lain sebagai sarana transfer
data.

Cara Perawatan atau Perbaikan Modem


Modem merupakan salah satu perangkat komputer untuk perantara
komputer dengan saluran telephone agar data berhubungan Internet
Service Provider (ISP).
Modem ada dua macam, yaitu modem internal dan modem external.
Modem internal yaitu modem yang pasang di dalam motherboard dalam
bentuk kartu. Teknik pemasangannya sama seperti kartu-kartu lain pada
umumnya. Sedangkan modem external adalah yang dapat dipasang dan
dilepas sewaktu-waktu.

Masalah :

1. Faktor Eksternal
Tediri atas:

 Spaning Listrik atau turun-naiknya tegangan listrik PLN biasanya


terjadi pada user yang memiliki listrik berdaya lebih dari 900 KWH.
Beberapa modem sangat peka dengan kondisi tegangan turun
maupun tegangan berlebih, biasanya modem sering on-off dengan
sendirinya menyebabkan koneksi putus-putus. Contoh : Tenda,
Shiro DSL805EU, SMC 7801BRA, dll.
 Setingan Modem salah satu faktor external karena masing-masing
daerah (Kantor DIVRE Telkom) memiliki vendor DSLAM yang
berbeda sehingga ada beberapa parameter yang berbeda satu
sama lainnya. Diantaranya VCI, VPI, bahkan type modulasi karena
beberapa modem hanya dapat bekerja pada ADSL saja atau tidak
dapat beroperasi pada modulasi ADSL2+.

2. Faktor Internal
Tediri atas:

 Ethernet Port yang tidak baik, ada beberapa modem yang ethernet
port-nya tidak stabil atau sering unplug yang lama-kelamaan
menjadi rusak hanya dalam beberapa kali pemakaian. Contoh :
Modem Tenda, dll.

 Modem hang, ternyata modem juga bisa hang hal tersebut


dikarenakan pemakaian modem secara kontinu 24 jam nonstop.
Biasanya koneksi akan melambat dan kemudian lampu ADSL mati
secara mendadak. Antisipasinya modem harus dimatikan beberapa
saat atau selama 15 menit. Hal ini juga bisa disiasati dengan
menyediakan modem cadangan. Contoh : Shiro DSL805EU, Linksys
AM300, dll.

Demikianlah pembahasan mengenai Modem adalah – Pengertian, Sejarah,


Pekembangan, Penemu, Fungsi, Macam, Manfaat & Cara Perbaiki semoga
dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan
pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.

Anda mungkin juga menyukai