RT RW Net menjadi populer dan menjamur setelah pandemi sebagai ladang bisnis dan solusi akses
internet alternatif yang murah untuk rakyat.Semua orang bisa membangun RT RW net hanya dengan
bermodal mengikuti tutorial di internet.
RT RW Net Adalah jaringan komputer mandiri yang dibuat oleh masyarakat secara swadaya untuk
menghubungkan komputer antar rumah dalam satu RT RW atau Desa.
Tujuan pembuatan jaringan komputer antar rumah adalah agar semua rumah yang terhubung ke jaringan
RT RW Net bisa dialiri akses internet.
Konsep jaringan RT RW Net sudah ada sejak tahun 2000-an tapi menjadi sangat marak akhir-akhir ini
setelah wabah covid-19 dan diberlakukan nya WFH.
yaitu untuk menyediakan akses internet yang lebih murah untuk rakyat dengan cara patungan.
Patungan artinya : Langganan internet satu untuk dipakai beramai-ramai melalui jaringan komputer yang
dibuat secara swadaya.
Sejarah RT RT Net
Berawal dari kegiatan sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadyah Malang (UMM) seperti Nasar,
Muji di tahun 1996-an yang ingin menyambungkan kos kosan mereka dengan kampus UMM.
Mereka memanfaatkan jaringan VHF walkit talkie dengan kecepatan 1200bps atau sekitar 1.2Kbps (kecil
banget ya).
Dahulu segitu uda kenceng karena komputer masih berbasis text (Shell/CLI) dan belum ada WiFi seperti
sekarang yang kecepatan nya sampai 100Mbps.
Implementasi awal RT RW Net dilakukan oleh Michael Sunggiardi pada tahun 2000-an di Bogor untuk
sharing internet ke rumah sekitar menggunakan kabel LAN.
Dipilih kabel lan karena sambungan nya lebih stabil dan murah dibanding menggunakan gelombang radio
(wireless).
Sekarang mah uda beda, lebih murah wireless nya dibanding kabel nya kan? dulu beda banget cui.
Anda wajib tau dan mengenal siapa Onno W. Purbo , beliau lah orang yang selalu berjuang untuk
mencerdaskan rakyat dengan membuat terobosan di bidang teknologi informasi.
Salah satu terobosan nya adalah RT RW Net sebagai jaringan komputer swadaya masyarakat mandiri
untuk mewujudkan akses internet murah didaerah terpencil.
RT RW Net tidak ilegal asal tidak dijual dan dibuat bisnis sehingga gak perlu ijin ISP.
Prinsipnya adalah patungan internet, seperti dijelankan di tweet pak Onno W. Purbo bukan jualan
internet.
Kalau mau jualan internet tapi ngomong nya RT RT Net ini baru ilegal,
karena jaringan yang sudah antar desa atau kecamatan ini bukan lagi RT RW Net tapi sudah masuk
kategori ISP yang wajib perlu izin.
Satu komplek , RT, RW Desa patungan untuk pengadaan internet supaya bisa dipakai barengan.
Tujuan nya agar biayanya murah, misal pasang indihome 30Mbps buat dipakai satu RT.
Jadi nanti per orang paling cuma kena iuran 50an rebu sebulan dan dapet internet unlimited.
Sharing internetnya bisa menggunakan media kabel FO, LAN, Wireless ataupun WiFi.
Kalau gak punya izin bisa dipastikan ISP lain yang merasa tersaingi akan melaporkan anda.
Jadi biar aman anda harus urus dulu izin nya, untuk caranya tinggal tanya ke ISP lain di daerah anda.
Kalau bisa coba masuk ke paguyuban ISP wireless dengan model seperti RT RW Net di daerah anda.
Untuk jarak kurang dari 100M bisa menggunakan WiFi AP agar HP, laptop, tablet dan perangkat lain
yang menggunakan wifi bisa langsung mendapat internet.
Tapi untuk rumah dengan jarak lebih dari 100M maka perlu digunakan radio CPE pada client dan radio
untuk BTS AP di sisi tower anda.
Alasan nya untuk jarak lebih dari 100M sudah tidak mungkin lagi perangkat yang menggunakan wifi untuk
konek langsung ke AP di tower.
Baiknya anda cari tau alasan kenapa orang tersebut membuat topologi seperti itu dan jadikan sebagai
referensi untuk topologi jaringan yang akan anda buat.
Tujuan nya agar anda bisa mendesain topologi jaringan yang berkualitas, efektif dan efisien sehingga :
Setelah tau jarak dan lokasi client maka bisa ditentukan topologi yang sesuai.
Pemilihan alat juga akan jauh lebih mudah, tidak perlu beli peralatan mahal tapi cukup beli sesuai
kebutuhan dan kapasitas saja.
Pemilihan alat yang sesuai akan menjamin kualitas jaringan yang anda bangun.
Jangan sampai anda menggunakan alat atas dasar “murah dan bisa” karena “bisa” tidaklah cukup untuk
takaran sebuah kualitas.
Pemilihan alat harus didasarkan atas kebutuhan seperti jarak jangkauan dan kapasitas link yang
diinginkan.
Tapi kedepan nya bisa saja akan meluas ke satu desa bahkan berkembang menjadi bisnis ISP.
Kembali lagi ke topologi saat pertama anda mendesain jaringan RT RW Net, perlu difikirkan juga
bagaimana jika ada client yang ingin gabung.
Intinya sudah ada rencana jika kedepan nya makin banyak orang yang mau gabung ke jaringan anda.
Jadi topologi jaringan yang anda buat bukan hanya untuk client sekarang, tapi harus siap untuk perluasan
dimasa mendatang.
Dengan membuat topologi jaringan dan konfigurasi alat secara tepat akan memudahkan proses expansi.
Jenis alat, merek dan teknologi bisa sangat banyak pilihan nya, tapi secara garis besar infrastruktur
jaringan komputer hanya ada dua.
Jaringan Kabel
kabel adalah media paling stabil dalam urusan mentransmisikan data, karena sinyal yang dilewatkan di
dalam kabel bebas gangguan dari luar.
Kecepatan nya juga tinggi dan harganya juga yang paling murah.
Tapi dalam prakteknya pemasangan menggunakan kabel bisa menjadi mahal, mahal bukan karena harga
kabel tapi biaya untuk pemasangan kabel tersebut agar lebih aman (misalnya ditanam di dalam tanah/
ditas tiang).
Untuk jarak puluhan meter antar rumah bisa menggunakan kabel UTP atau STP, tapi untuk jarak lebih
dari 100M bisa menggunakan kabel serat optic (FO)
Kapasitas bandwidth mungkin tidak sebesar media kabel, tapi menggunakan wireless memberi
kemudahan pemasangan dan perawatan.
Hanya dengan modal tower/tiang untuk memasang radio wireless anda sudah bisa menjangkau jarak
hingga puluhan kilometer.
sesuai kebutuhan artinya pengadaan dan pemilihan spek kapasitas alat disesuaikan dengan beban
jaringan nya.
Sedangkan harga paling murah tidak selalu pas dengan kebutuhan, bisa saja kapasitas yang anda
perlukan melebihi kapasitas alat yang super murah tadi.
Gunakan kabel saja, selian murah juga kapasitas bandwidth nya besar dan koneksi aman dari gangguan
luar (stabil).
Tapi jika tidak mungkin menggunakan kabel maka anda memerlukan :
Mikrotik adalah router paling murah dengan fitur lengkap, kemampuan dan keamanan nya juga sudah
tidak diragukan lagi.
Bisa saja tidak pakai mikrotik, gunakan saja wifi router bawaan ISP (misal indihome) untuk sharing
internet.
Tapi tanpa mikrotik anda tidak bisa membagi ba ndwidth secara merata, akibatnya antar pengguna saling
rebutan yang menjadi faktor lemot dan lag.
Saran saya wajib gunakan router minimal mikrotik agar jaringan RT RW Net anda stabil, tidak lemot
sehingga semua orang senang karena mendapat bandwidth sesuai kebutuhan.
Peralatan dengan koneksi wifi tidak bisa menjangkau tower yang jaraknya lebih dari 100m jadi diperlukan
CPE untuk menerima sinyal dari BTS .
Sinyal dari BTS yang diterima CPE akan disalurkan kebawah lewat kabel LAN yang nantinya bisa dicolok
ke komputer/laptop dan ke WiFi AP agar HP, Tablet dan laptop bisa internetan dengan wifi.
Tiap projek biayanya berbeda karena tergantung pada kebutuhan dan topologi yang dipakai.
Kunci kesuksesan RT RW Net adalah topologi dan media yang akan dipakai.
Salah topologi atau media bisa menjadi pemborosan dan kesulitan saat expansi dan maintenance.
Kelebihan & Kekurangan RT RW Net
Walau kelihatan nya RT RW Net bisa dibuat oleh semua orang dengan biaya yang sangat murah bukan
berarti bisa menjadi solusi ajaib untuk semua permasalahan koneksi internet.
Walau RT RW Net punya banyak kelebihan tapi perlu diingat bahwa di sisilain masih ada kelemahan.
Kelebihan RT RW Net
Kualitas jaringan RT RW Net bergantung dari kualitas SDM pembuat dan pengelolanya
Belum ada legalitas secara hukum, terkadang ini menjadi bahan aduan bagi orang yang kurang
senang
Sulit ditrace/lacak tindak kejahatan yang dilakukan dari jaringan RT RW Net karena pakai model
NAT IP
Makin banyak pemakai makin lemot jika tidak dilakukan upgrade jaringan
Terlihat gampang dan sepele, tapi kenyataan tidak seperti yang terlihat.
Modal tutorial youtube tidaklah cukup untuk membangun jaringan RT RW net yang lancar.
RT RW Net idealnya dibuat oleh orang yang sudah punya pengalaman di dunia jaringan agar jaringan
lancar, stabil dan tidak merugikan user.
Membuat jaringan dengan budget anggaran minim memang bisa dilakukan tapi tidak akan bertahan
lama.
Soal waktu saja hingga jaringan anda kelebihan beban (overload/overcapacity) dan sering terjadi error.
Untuk membuat jaringan yang standar supaya lancar dan stabil biayanya sangat mahal, anda perlu
modal banyak untuk membuat infrastruktur
Membuat Jaringan RT RW Net Sendiri
Jika anda punya modal dan skill anda bisa membuat jaringan RT RW net sendiri tanpa perlu rekrut
tenaga ahli.
Paling hanya perlu beberapa orang untuk membantu anda narik kabel, selebihnya bisa anda lakukan
sendiri jika punya skill dan modal yang cukup.
Dengan begini anda dan team bisa saling mengisi kekosongan sehingga bisa membangun jaringan RT
RW net bersama.