Anda di halaman 1dari 6

Sejarah Internet hingga Perkembangannya di Indonesia Saat ini

Sejarah Internet hingga Perkembangannya di Indonesia Saat ini – Pada 11 Maret


kemarin, internet atau dikenal pertama kali dengan istilah World Wide Web (www) ini tepat
berumur 33 tahun. Hanya saja, sejarah internet sebetulnya telah dimulai sejak lima puluh
tahun yang lalu. 33 tahun hanyalah catatan atau penghitungan sejak World Wide Web diakses
dan dikhususkan untuk publik, tepatnya pada tahun 1989.
Setelah lebih dari tiga dekade melakukan berbagai perkembangan, internet berhasil
menjadi kesatuan gaya hidup yang hampir selalu dibutuhkan oleh manusia sehari-hari. Kita
tahu sendiri bahwa internet telah berhasil menjadi media bantu dalam mengerjakan hingga
menghubungkan berbagai aktivitas manusia secara efektif, akurat, hingga efisien.
Selain itu, konsep kerja Internet adalah dengan menghubungkan berbagai jenis
perangkat elektronik seperti komputer, laptop, maupun ponsel pintar dari pengguna ke dalam
satu jaringan. Konsep ini berhasil menghubungkan pengguna di seluruh dunia untuk saling
berinteraksi. Berkat konsep ini juga, sebutan online bisa diartikan sebagai ‘dalam jaringan’.
Internet dapat dianalogikan sebagai sebuah skema yang mengubah hampir semua gaya
hidup masyarakat, misalnya saja seperti kebiasaan berkomunikasi hingga aktivitas
perekonomian. Internet telah mengubah cara orang untuk mendapatkan berita, memesan
transportasi serta makanan, membeli tiket, bahkan bekerja. Semua bisa dilakukan hanya
dengan sentuhan jari.

Daftar Isi
A. Sejarah Internet
a. 1969 – Internet dicetuskan
b. 1971 – Surat elektronik pertama
c. 1983 – Komunikasi antar jaringan
d. 1990: Lahirnya WWW
e. 2000-an: Jejaring sosial, dan perangkat mobile
B. Pengertian Internet
C. Perkembangan Internet
D. Internet Menyebar ke Seluruh Dunia
E. Sejarah Internet di Indonesia
F. Masyarakat Indonesia dan Internet

A. Sejarah Internet
a. 1969 – Internet dicetuskan
Pada Oktober 1969, para peneliti di Universitas California di Los Angeles atau
disingkat UCLA sedang berupaya untuk mengirimkan data dari satu komputer ke komputer
yang lainnya. Para peneliti tersebut ingin mencoba mengirimkan tiga huruf dengan bunyi
LOG ke komputer kedua dalam bentuk kode biner. Sementara itu, komputer kedua nanti akan
menambahkan dua huruf lagi dalam bentuk yang sama, sehingga menjadi LOGIN.
Kesuksesan pengiriman data yang dilakukan pada penelitian tersebut telah berhasil
melahirkan sebuah proyek yang diberi nama Advanced Research Projects Agency Network
atau disingkat ARPANET. ARPANET sendiri akan dikembangkan dan ditujukan untuk
keperluan Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Semenjak itu, sistem yang awalnya hanya digunakan untuk mengirimkan kode biner
secara terbatas tersebut pun semakin bertumbuh. Sebagai pendahulu internet yang awalnya
hanya menghubungkan 4 komputer, dalam kurun waktu satu tahun telah berhasil
menghubungkan 13 komputer dalam satu jaringan. Hingga pada akhirnya, tepatnya pada
1981, jaringan ARPANET telah sukses menghubungkan sekitar 231 komputer.

b. 1971 – Surat elektronik pertama


Pada tahun 1971, orang Amerika Serikat yang bernama Ray Tomlinson untuk kali
pertama mengirimkan surat elektronik menggunakan ARPANET. Berkat pengiriman surat
elektronik pertama tersbeut, dicetuskanlah penggunaan simbol ‘@’ dalam alamat surel hingga
sekarang. Simbol ‘@’ sebenarnya digunakan untuk melakukan pemisahan antara nama
pengguna dengan jaringan yang sedang digunakan.

c. 1983 – Komunikasi antar jaringan


Sebelumnya, kita tahu bahwa dua buah perangkat komputer dapat berkomunikasi satu
sama lain dalam satu jaringan perlu semacam ‘protokol’ dengan wujud rangkaian tahapan,
yang ditentukan oleh pengatur komunikasi. Tepat pada tahun 1970, Robert Kahn bersama
Vinton Cerf mencoba mengembangkan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol). TCP/IP ini sendiri akan sangat memungkinkan dalam melakukan pertukaran data,
tentu saja bukan hanya dalam komputer dengan jaringan yang sama, tetapi pada jaringan
yang berbeda sekalipun.
Hingga saat ini, penggunaan TCP/IP masih digunakan oleh banyak perangkat.
ARPANET sendiri berhasil melakukan adopsi terhadap teknologi ini tepat pada 1 Januari
1983. Hal ini pada akhirnya juga memungkinkan hubungan dengan beberapa jaringan
komputer lain, misalnya seperti Universitas. Ditemukannya cara untuk menghubungkan antar
jaringan ini, dapat menjadi poin utama bahwa wujud internet yang kita kenal dimulai dari
sini.

d. 1990: Lahirnya WWW


Setelah TCP/IP berhasil dikembangkan untuk melakukan pertukaran data dengan
jaringan yang berbeda, pada 12 Maret 1989, Tim Berners- Lee yang saat itu bekerja untuk lab
fisika CERN (Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir) berhasil mencetuskan WWW. Ia
merupakan bagian yang menjadi pencetus sistem manajemen informasi yang
terdesentralisasi.
Pada saat itu, CERN sendiri telah memiliki ribuan karyawan dan hampir selalu
bertambah banyak masuknya karyawan baru. Dengan jumlah karyawan yang sangat banyak,
tentu saja akan sangat sulit untuk mendapatkan informasi yang mungkin yang saling
berkaitan, tetapi tidak diketahui. Hal ini dikarenakan tempat penyimpanan yang berbeda
tempat.
Tim Berners- Lee mengusulkan untuk dibuat sebuah sistem koneksi hypertext sekaligus
pencarian menggunakan kata kunci. Sistem dan pencarian tersebut nantinya akan
dihubungkan dengan berbagai informasi terkait yang disediakan oleh organisasi tersebut.
Pada tahun 1990, Robert Cailliau dari Belgia datang untuk membantu Tim Berners- Lee
dalam melakukan mengembangkan usulannya. Penemuan ini sendiri mengacu pada dua pilar,
yaitu: bahasa pemrograman HTML untuk memungkinkan keberadaan website, dan protokol
pertukaran hypertext HTTP untuk memungkinkan pengguna meminta, dan menerima laman
yang diinginkan.
Sistem ini pada akhirnya disebarluaskan tepat pada April tahun 1993. Kemudian,
semakin diterima oleh banyak orang dan populer seiring rilisnya Mosaic pada bulan
November di tahun yang sama. Mosaic sendiri merupakan situs pencari atau lebih dikenal
dengan search engine pertama di dunia. Jumlah situs yang dapat diakses pada Mosaic
awalnya hanya beberapa juta di awal 1990, akan tetapi seiring waktu kemudian meledak
menjadi 400 juta tepat pada tahun 2000.

e. 2000-an: Jejaring sosial, dan perangkat mobile


Setelah mulai populernya search engine, mulai memasuki abad ke 20, tepatnya tahun
2000. Internet mulai berkembang menjadi media jejaring sosial. Jejaring sosial ini mulai
diciptakan kali pertama pada tahun 2003. Kemudian setahun berselang, seseorang yang
sangat kita kenal di era ini baru saja membangun Thefacebook.com, ia adalah Mark
Zuckerberg. Mark Zuckerberg sendiri menciptakan Thefacebook.com awalnya bertujuan
untuk menghubungkan seluruh mahasiswa dari Harvard.
Namun, seiring berjalan waktu dan perkembangan internet, Facebook lambat laun
tumbuh menjadi salah satu raksasa media sosial yang memiliki jumlah pengguna hingga
sekitar 2,3 miliar orang dari seluruh belahan dunia.
Sementara itu, pada tahun 2007, Apple juga berhasil mengguncang dunia dengan
inovasi ponselnya yang diberi nama, iPhone. iPhone sendiri memulai tren ponsel pintar yang
kita kenal dan selalu kita gunakan saat ini. Kemudian, selama 10 tahun saja, layanan
berlanggan untuk mobile broadband telah meningkat secara pesat yang awalnya dari 268 juta
menjadi 4,2 miliar di seluruh dunia.

B. Pengertian Internet
Internet tentu sudah tidak menjadi istilah yang asing lagi bagi telinga masyarakat
modern. Hal ini dikarenakan hampir segala aspek kehidupan saat ini memiliki hubungan yang
kuat pada internet. Jaringan ini juga telah terbukti sangat bermanfaat untuk menghubungkan
banyak orang dari berbagai wilayah tanpa batas, mulai dari lintas kota, provinsi, negara,
bahkan juga lintas benua.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau disingkat KBBI, kata internet sendiri
dapat diartikan sebagai sebuah jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan
berbagai perangkat seperti komputer dengan beberapa jenis fasilitas lainnya secara
terorganisir ke seluruh dunia, baik melalui telepon atau jaringan satelit.
Sementara itu, dikutip dari buku Teknologi Informasi dan Komunikasi yang diterbitkan
oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2017, istilah internet berasal dari
bahasa latin yaitu, inter, yang memiliki arti “antara”. Jika ditelisik dari bahasa setiap kata,
maka dapat diambil definisi internet merupakan sebuah jaringan antara atau penghubung.
Secara sederhana, definisi atau pengertian internet adalah sebuah jaringan dari berbagai
komputer yang ada di seluruh dunia dan terkoneksi menggunakan protokol TCP/IP.
Internet bisa dikatakan seperti sebuah perpustakaan besar yang mampu memberikan
segala jenis informasi untuk semua orang di seluruh dunia. Berbagai informasi yang bisa
diakses oleh setiap orang tentunya sangat beragam, mulai dari bentuk tulisan, gambar, hingga
format multimedia yang lain.
Membicarakan internet, tentu tidak bisa kita lepaskan dengan perkembangan dan
sejarah dari komputer itu sendiri. Hal ini disebabkan dari komputer generasi pertama hingga
komputer yang kita kenali sekarang, semua komponen mesinnya merupakan salah satu
inspirasi lahir teknologi internet.
Fungsi internet sendiri bisa dibedakan berdasarkan cara pemakaiannya. Namun, fungsi
internet yang paling utama yaitu menghubungkan berbagai perangkat satu ke perangkat
lainnya. Seperti yang sudah disampaikan di atas, internet telah mengubah cara hidup manusia
di dunia ini.
Sekarang ini, internet telah menjadi sistem jaringan teknologi paling luas di seluruh
dunia. Hampir setiap orang yang hidup di bumi bisa saling berkirim dan memiliki akses
untuk berbagai jenis informasi. Tentunya dengan catatan jaringan tersebut harus
menggunakan standar Protokol Internet atau biasa disebut IP. Hal ini akan semakin lebih
mudah setelah hadirnya layanan jaringan world wide web (www).

C. Perkembangan Internet
Setelah mengetahui pengertian dan sejarah internet dari proses terbentuknya hingga
sekarang, pada bagian ini kita akan mulai membahas secara khusus tentang bagaimana
perkembangan dari internet secara global. Seiring berjalannya waktu, internet telah
berkembang dan selalu mengalami perubahan yang lebih baik, mulai dari segi cakupan,
transmisi, kecepatan, dan penggunaan.
Apabila dilihat dari segi cakupan, internet sendiri meliputi skala wilayah atau batas
tersedianya jangkauan akses pada suatu wilayah tertentu. Mayoritas negara pun saling
berlomba untuk memperluas jaringannya dengan mengandalkan satelitnya. Satelit memiliki
peran yang sangat penting untuk dapat menjangkau wilayah yang lebih luas.
Sementara itu, berdasarkan transmisi paket data yang digunakan. Saat ini, proses
transmisi data yang dilakukan sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat daripada
beberapa tahun sebelumnya. Hal ini tentu saja karena adanya dukungan yang kuat oleh
berbagai teknologi terbaru yang lebih modern dan sesuai dengan konsep dan pengertian
internet.
Kemudian, apabila dilihat dari segi kecepatan, banyak dari industri teknologi yang
melakukan inovasi pada beberapa generasi jaringan. Mulai dari 2G, 3G, 4G, hingga yang
terbaru saat ini yaitu, 5G. Internet 5G tentu bisa mulai digunakan oleh banyak orang apabila
ada resources yang lebih lanjut dengan skala yang lebih besar bagi suatu negara.
Terakhir, perkembangan internet dapat dilihat dari segi penggunaannya. Pengembangan
teknologi informasi hampir selalu mengalami perkembangan yang tidak pernah diprediksi.
Pada akhirnya ada banyak sekali perubahan yang terjadi, mulai dari informasi, komunikasi
bahkan juga perangkat yang digunakan. Apabila di awal pengembangan internet digunakan
dan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan riset militer. Sekarang ini, internet telah memiliki
cakupan yang lebih besar, misalnya seperti penggunaan untuk bidang pendidikan, sosial,
politik, budaya, militer, komunikasi, informasi, bisnis, dan lain sebagainya.
D. Internet Menyebar ke Seluruh Dunia
Membahas persebaran internet dari Amerika Serikat hingga ke seluruh dunia tentu
berkat diluncurkannya standar protokol TCP/IP. Pada tahun 1986, Amerika Serikat pun
segera membentuk sebuah badan riset yang mampu menggantikan peran ARPANET, yakni
National Science Foundation Network atau lebih sering dikenal dengan NSFNET. Pada saat
itu, NSFNET pun sukses menghubungkan beberapa jaringan internasional dari beberapa
negara.
Selanjutnya, persebaran jaringan komputer di beberapa negara besar pun sudah tidak
bisa dibendung lagi. Jaringan internet yang awalnya hanya menghubungkan komputer untuk
menampilkan informasi berbasis teks saja telah memiliki bentuk yang berbeda. Dimulai teapt
pada tahun 1990, www sebagai layanan sejenis yang mampu dapat menampilkan bentuk
grafis yaitu “www.” diluncurkan.
Pada buku Teknologi Informasi dan Komunikasi yang terbit pada tahun 2017 lalu, tepat
pada tahun 1992 perangkat lunak bernama Viola dirilis oleh Pei Wei berhasil melakukan
akses pada layanan “www.”.
Kemudian, setahun berselang, tepatnya pada tahun 1993, ada sistem komputer yang
bisa menghubungkan secara langsung ke jaringan internet. Dengan syarat pengenal yang
meliputi nama domain dan alamat IP berupa simbol numerik dan format tertentu. Berkat hal
tersebut, InterNIC pun berdiri guna menjalankan layanan pendaftaran nama domain. Sebuah
otoritas pemerintahan yang menggunakan layanan milik Amerika Serikat.
Hingga pada akhirnya, layanan akses internet bagi masyarakat umum baru bias
disediakan oleh beberapa perusahaan seperti Compuserve, America Online, dan Prodigy
selang setahun kemudian. Nah, baru sekitar periode tahun 1994, Indonesia mulai dapat
mengakses internet untuk pertama kalinya.

E. Sejarah Internet di Indonesia


Menurut Onno W. Purbo dalam bukunya tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi,
sejarah internet di Indonesia pada awalnya dimulai sekitar tahun 1990-an. Pada saat itu,
internet lebih banyak diketahui sebagai Paguyuban Network. Beberapa nama yang memiliki
jasa besar terhadap pembangunan internet di Indonesia, antara lain yaitu M. Samik-Ibrahim,
Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi
Indrayanto dan tentunya Onno W. Purbo.
Periode pembangunan jaringan internet di Indonesia sendiri terjadi sekitar tahun 1992
hingga 1994. Setiap tokoh tersebut hampir memberikan sumbangsihnya melalui keahlian dan
dedikasinya dalam membangun jaringan komputer dan Internet di Indonesia.
Selanjutnya, internet di negara Indonesia lambat laun mulai mengalami perkembangan
yang cukup baik. Berkat jasa dari beberapa nama sebelumnya, layanan ISP pertama di
Indonesia diluncurkan dengan nama IPTEKNET pada tahun 1994. Sementara itu, pada tahun
yang sama, PT IndoInternet atau IndoNet yang dipimpin secara paruh waktu oleh Sanjaya
berhasil berdiri dan beroperasi.
IndoNet sendiri sebenarnya adalah ISP komersial pertama yang dimiliki oleh Indonesia.
Pada awalnya, IndoNet memanfaatkan lisensi dari PT Lintas Arta. Pada saat itu, sambungan
awal ke Internet dari IndoNet dilakukan dengan memakai metode dial-up.
F. Masyarakat Indonesia dan Internet
Perkembangan internet di Indonesia semakin tahun pun semakin menunjukan
perkembangan yang cukup pesat. Sekarang saja, masyarakat Indonesia sudah bisa membuat
akses internet dari berbagai jenis perangkat elektronik.
Menurut informasi dari databooks, per Juni 2021 lalu, penetrasi internet di Indonesia
telah mampu mencapai peringkat ke-7 di Asia Tenggara. Berdasarkan data tersebut, jumlah
pengguna internet di dalam negeri mencapai 212,35 juta jiwa dari seluruh jumlah penduduk
yang diperkirakan mencapai sekitar 276,36 juta jiwa.
Perkembangan yang sangat cepat dari penggunaan internet di Indonesia tentu tidak bisa
dilepaskan dari kemudahan untuk mengakses layanan tersebut. Ditambah lagi, ada banyak
provider yang sering kali menawarkan berbagai paket kuota internet dengan harga cukup
murah.
Terlebih lagi, di masa pandemi Covid-19 seperti ini, internet bisa dikatakan sebagai
salah satu sarana yang mampu memberikan hiburan, informasi, dan berbagai penunjang
kegiatan pembelajaran lainnya, baik untuk siswa maupun mahasiswa. Dengan demikian,
internet telah menjadi hal yang tidak mungkin bisa dilepaskan lagi bagi kehidupan
masyarakat Indonesia.
E-Perpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B.
Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B
Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

Anda mungkin juga menyukai