Anda di halaman 1dari 3

A.

Pengertian Internet
Internet adalah suatu jaringan komunikasi yang memiliki fungsi untuk
menghubungkan antara satu media elektronik dengan media elektronik yang lain
dengan cepat dan tepat. Jaringan komunikasi tersebut, akan menyampaikan
beberapa informasi yang dikirim melalui transmisi sinyal dengan frekuensi yang
telah disesuaikan. Untuk standar global dalam penggunaan jaringan internet
sendiri menggunakan TCP / IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol).
Istilah TCP / IP merupakan bentuk protokol pertukaran paket yang digunakan
oleh berbagai pengguna global / dunia. Kemudian, proses untuk menghubungkan
antara rangkaian internet disebut dengan “internetworking”. Menurut salah satu
ahli dalam bidang IT, Onno W. Purbo (2005) menjelaskan bahwa pengertian
internet adalah suatu media yang digunakan untuk mengefisienkan proses
komunikasi menggunakan aplikasi seperti website, email, atau voip. 

B. Sejarah Internet
Sejarah Internet Jauh sebelum teknologi internet ada, banyak ilmuwan yang
telah memprediksi tentang jaringan informasi di seluruh dunia. Dilansir History,
Nikola Tesla mencetuskan gagasan soal “sistem nirkabel dunia” pada awal
dekade 1900-an. Gagasan Tesla kemudian dilanjutkan oleh Paul Otlet dan
Vannevar Bush yang menyusun sistem penyimpanan buku dan media yang dapat
dicari secara mekanis pada dekade 1930 hingga 1940-an. Namun, skema praktis
pertama untuk internet baru muncul pada era 1960-an ketika J.C.R MIT. Licklider
mempopulerkan ide Intergalactic Network atau jaringan antar galaksi pada
komputer. Setelah itu, banyak ilmuwan komputer yang mengembangkan konsep
Packet Switching yakni sebuah metode untuk mentransmisikan data elektronik
secara efektif yang nantinya akan menjadi salah satu blok bangunan utama
internet.

Semula untuk Militer Prototipe internet pertama yang dikerjakan muncul pada
permulaan dekade 1960-an. Dikutip dari Live Science, konsep internet awal itu
lalu berkembang menjadi World Wide Web (www) diberikan kepada Leonard
Kleinrock. Tahun 1961, Kleinrock menulis tentang Advanced Agency Projects
Agency Network (ARPANET) dalam makalah yang berjudul “Information Flow in
Large Communication Nets.” Kleinrock bersama sejumlah inovator lainnya
memberikan pondasi pertama dalam terciptanya email, berbagai jenis sosial
media, dan beragam ikon internet lainnya yang marak digunakan saat ini. Proyek
APRANET ini didanai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Dalam
proyek ini, dibuatlah banyak jaringan di daerah-daerah vital. Tujuannya agar
sumber informasi tidak terpusat untuk mengantisipasi adanya serangan saat
perang berlangsung. Penelitian ini kemudian mengembangkan banyak protokol
yang digunakan internet saat ini dan mencakup banyak sendi kehidupan manusia,
meskipun pada awalnya ditujukan untuk kepentingan militer atau untuk
pertahanan dan keamanan negara.

Pesan Digital Perdana Dilansir Internet Guide, APRANET diujicobakan pada 4


institusi pendidikan ternama di Amerika Serikat, yakni Stanford Research Institute,
University of California (UCLA), St. Barbara, dan University of Utah pada 1969.
Pesan digital pertama yang terkirim adalah “LO”. Ini merupakan upaya mahasiswa
UCLA bernama Charles Kline, murid Kleinrock, yang awalnya dibuat untuk
menuliskan kata “LOGIN” ke komputer. Namun, pesan tersebut tidak dapat
diselesaikan karena sistemnya lumpuh. Jadilah kata “LO” merupakan kata gagal
pertama yang berhasil dikirim oleh APRANET melalui cikal-bakal jaringan internet.
Pada akhirnya, “LOGIN” berhasil disampaikan dan menjadi kata pertama yang
dikirim via jejaring digital.

Terhubungnya Seluruh Dunia Pada awal dekade 1970-an, perusahaan


Breanek dan Newman Inc. (BBN) meluncurkan versi akhir spesifikasi Interface
Message Processor (IMP). BBN kemudian memenangkan kontrak APRANET
pada 1968. Tahun 1972, BBN memperkenalkan jaringan email. Selanjutnya,
tahun 1973, APRANET mulai menghubungkan jaringan di University College of
London di Inggris dan Royal Radar Estabilishment di Norwegia. Dari sini, istilah
internet mulai dimunculkan. Tahun 1974, Internet Service Provider (ISP) atau
penyedia layanan internet berhasil dibuat. Versi komersial dari APRANET ini
dikenal sebagai Telenet. Tak lama berselang, terciptalah protokol yang digunakan
untuk pertukaran data pada jaringan Internet oleh Vinton Cerf dan Bob Kahn.

Jasa Cerf dan Kahn itu membuat mereka disebut-sebut sebagai Bapak
Internet Dunia. Dengan protokol itu, terciptalah banyak Domain Name System
(DNS) yang dapat disesuaikan, seperti .edu, .gov, .com, .mil, .org, .net, dan .int
yang saat ini digunakan untuk menamakan sistem dalam website. Hingga
akhirnya, Tim Berners Lee, seorang ilmuwan di CERN atau organisasi riset nuklir
di Eropa, mengembangkan Hyper Text Markup Language (HTML). Tidak
memerlukan waktu yang lama untuk memperkenalkan publik mengenai World
Wide Web atau www pada 1991.

Menjadi Serba Online Tahun 1994, lahirlah situs penyedia email bernama
Yahoo yang diciptakan oleh Jerry Yang dan David Filo, dua alumni Stanford
University. Perusahaan Yahoo kemudian didirikan pada pada 1995. Masih di
tahun yang sama, muncul dua perusahaan berbasis online lainnya, yakni Amazon
dan E-bay. Kemunculan Google pada 1998 membuat terobosan baru dalam dunia
internet. Dan kini, banyak sekali perusahaan atau situs online yang merajai dan
dibutuhkan oleh banyak manusia di bumi untuk menunjang kehidupan.
C. Sejarah Dan Perkembangan Internet Di Indonesia
Pada awalnya jaringan internet di indonesia lebih dikenal dengan nama
Paguyuban Network. Paguyuban Network ini memiliki arti semangat kekeluargaan
atau kerjasama terjadi berikut akrab di antara para anggotanya pengembang
teknologi ini.
Orang yang pertama kali sukses menghubungkan internet di Indonesia adalah
Joseph Luhukay. Dia adalah seorang pakar komputer dan ekonomi yang berhasil
mengembangkan jaringan UINet yang melibatkan 5 Universitas yang saling
terhubung, yakni Universitas Indonesia (UI), Universitas Terbuka (UT), Institut
Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Teknologi
Sepuluh Nopember (ITS).
Beliau kemudian mencetak prestasi dengan menghubungkan jaringan internet
yang ada di Indonesia agar masuk ke ranah global. Ini terjadi pada kisaran tahun
1984-an. Tetapi jaringan ini akhirnya tidak berkembang karena terdapat masalah
dalam kurangnya infrastruktur yang memadai.
Terobosan baru datang dari tulisan – tulisan awal dari kegiatan di amatir radio
khususnya di Amatir Radio Club (ARC) ITB di tahun 1986. Dengan hanya “modal”
pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama dengan
komputer Apple II milik Onno W. Purbo, dan belasan anak muda ITB seperti
Harya Sudirapratama , J. Tjandra Pramudito, Suryono Adisoemarta bersama
Onno W. Purbo, berguru pada para senior amatir radio seperti Robby Soebiakto,
Achmad Zaini, Yos yang belajar bersama untuk mempelajari paket radio pada
band 40 m yang kemudian didorong ke arah TCP/IP.
Mereka-lah yang mulai mengkaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS),
yang merupakan jaringan e-mail store and forward yang mengaitkan banyak
“server” BBS amatir radio di seluruh dunia, agar email tersebut dapat tetap
berjalan dengan lancar. Setelah itu, muncul PT. Indo Internet dan PT. Pos
Indonesia yang mengembangkan Wasantara Network.
Kemudian ada juga IndosatNet dan Telkomnet yang bergerak di bidang penyedia
jasa ISP (Internet Service Provider). Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa
Internet Indonesia, pada tahun 1998 saja, sudah tercatat 138.000 pelanggan ISP
dengan 512.000 pengguna internet.
Meski penggunanya tergolong banyak namun tidak menjadikan indikasi bahwa
persebaran internet sudah merata di semua kalangan di Indonesia. Hal ini
dikarenakan ISP hanya mampu diakses kalangan tertentu yang sudah memiliki
komputer dan mampu membayar tagihan telepon.
Untuk membuat internet dapat di akses di semua kalangan tanpa harus memiliki
PC, maka mulai tahun 1996 menjamurlah warnet yang menyediakan internet bagi
masyarakat yang ingin bermain internet dengan dikenakan tarif per jam. Ini
peluang bisnis yang menggiurkan di kala itu karena masih jarang dan mahalnya
koneksi internet sehingga membuat masyarakat tertarik untuk mengetahui dan
bermain dengannya.

Anda mungkin juga menyukai