Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

RANGKUMAN ILMU DAN NILAI-NILAI KEWIRAUSAHAAN DARI FILM


“ THE SOCIAL NETWORK “

Dosen Pengampu :
Ir. Muhammad Dominique Mendoza, S.E., S.Kom., M.M., IPM
Mata Kuliah : Kewirausahaan

Disusun Oleh :

DIZKY WALDINI DAULAY (5223151032)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN
KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
dan nikmatnya saya dapat mengerjakan makalah kewirausahaan saya ini. Makalah
dengan judul “Rangkuman Ilmu Dan Nilai-Nilai Kewirausahaan Dari Film The
Social Network” ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata pelajaran
Kewirausahaan yang diampu oleh Bapak Ir. Muhammad Dominique Mendoza,
S.E., S.Kom., M.M., IPM. . Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada
seluruh teman dan kerabat yang telah membantu.

Tak hanya itu, ucapan terima kasih juga saya haturkan kepada kedua orang
tua saya yang selalu mendukung saya selama ini. Makalah ini memiliki berbagai
kesalahan dan kekurangan sehingga saya sangat mengharap kritik yang
membangun dari pembaca. Saya berharap makalah yang telah saya buat dapat
memberi pengetahuan dan informasi ke seluruh pembaca.

Penulis,

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... ii

DAFTAR ISI................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1

1.1. Latar Belakang.................................................................................... 1


1.2. Rumusan Masalah............................................................................... 1
1.3. Tujuan................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN MATERI............................................................ 3

2.1 Ilmu dan Nilai-Nilai Kewirausahaan dari Film The Social Network. 3

BAB III PENUTUP........................................................................................ 6

3.1 Kesimpulan......................................................................................... 6

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kewirausahaan adalah sebuah proses yang melibatkan kreativitas, inovasi,


peluang, risiko dan nilai dalam menciptakan dan mengembangkan suatu usaha
atau bisnis. Kewirausahaan juga merupakan sebuah sikap dan perilaku yang
mencerminkan kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi, menciptakan dan
memanfaatkan peluang untuk menghasilkan nilai bagi diri sendiri dan orang lain.

Salah satu contoh entrepreneur yang sukses dan terkenal di dunia adalah
Mark Zuckerberg, pendiri dan CEO Facebook. Facebook adalah media sosial
terbesar di dunia dengan lebih dari 2,8 miliar pengguna aktif bulanan. Facebook
juga merupakan salah satu perusahaan teknologi paling berpengaruh dan bernilai
di dunia dengan pendapatan sebesar 86 miliar dolar AS dan nilai pasar sebesar
948 miliar dolar AS pada tahun 2020. Perjalanan Mark Zuckerberg dalam
mendirikan Facebook telah diangkat menjadi sebuah film biografi yang berjudul
The Social Network. Film ini diadaptasi dari buku The Accidental Billionaires
karangan Ben Mezrich. Film ini dibintangi oleh Jesse Eisenberg sebagai Mark
Zuckerberg, Andrew Garfield sebagai Eduardo Saverin, Justin Timberlake sebagai
Sean Parker, dan Armie Hammer sebagai Cameron dan Tyler Winklevoss.

Film ini menampilkan berbagai ilmu dan nilai kewirausahaan yang dapat
diambil sebagai pelajaran bagi para calon atau praktisi entrepreneur. Film ini juga
memberikan gambaran tentang bagaimana dunia bisnis saat ini sangat dinamis,
kompetitif dan penuh dengan peluang. Film ini juga menggambarkan bagaimana
Mark Zuckerberg menghadapi berbagai tantangan, konflik dan kontroversi dalam
membangun Facebook.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa saja ilmu dan nilai-nilai kewirausahaan yang ditampilkan dalam film
The Social Network?

1.3 Tujuan

1. Menganalisis ilmu dan nilai-nilai kewirausahaan yang ditampilkan


dalam film The Social Network.

1
BAB II

PEMBAHASAN MATERI

2.1 Ilmu dan Nilai-Nilai Kewirausahaan dari Film The Social Network

Film The Social Network merupakan film biografi yang mengisahkan


tentang perjalanan Mark Zuckerberg mendirikan Facebook, media sosial
terbesar di dunia saat ini. Film ini diadaptasi dari buku The Accidental
Billionaires karangan Ben Mezrich¹. Film ini dibintangi oleh Jesse Eisenberg
sebagai Mark Zuckerberg, Andrew Garfield sebagai Eduardo Saverin, Justin
Timberlake sebagai Sean Parker, dan Armie Hammer sebagai Cameron dan
Tyler Winklevoss.

Film ini menampilkan berbagai ilmu dan nilai kewirausahaan yang dapat
diambil sebagai pelajaran bagi para calon atau praktisi entrepreneur.
Beberapa di antaranya adalah:

1. Terkadang, Banyak Hal Di Hidup Ini Yang Lebih Penting Dari


Pada Jenjang Pendidikan.

Mark Zuckerberg, inspirasi utama dari film The Social Network,


meninggalkan perguruan tinggi untuk mengejar mimpinya. Tidak hanya
Zuckerberg, Bill Gates, pendiri Microsoft, Steve Jobs pendiri Apple,
Michael Dell pendiri komputer Dell, semua mengikuti jejak langkah yang
sama. Pelajaran yang dapat diambil di sini bukanlah untuk meninggalkan
sekolah, tetapi untuk tidak hanya mengikuti apa yang didiktekan oleh
"sebuah sistem" kepada Kita. Realisasikan ide besar yang ada di dalam diri
Kita, perluas pengetahuan Kita dan lengkapi lingkungan sekitar Kita
dengan orang bertalenta dan pintar.

2
2. Bisnis Bukan Mengenai Siapa Penggagasnya, Melainkan Siapa
Yang Mampu Mengeksekusinya

Tidak pernah ada ide yang orisinil, dan segalanya kembali kepada
siapa yang mampu mendengar dan memiliki keberanian untuk
melakukannya. Penulis The Social Network, Aaron Sorkin, mengatakan
tidak ada yang tahu apa yang terjadi dengan Zuckerberg, Winklevoss dan
Saverin, tetapi, semua orang tahu bahwa adanya Facebook adalah karena
Mark Zuckerberg. Pelajaran yang dapat diambil di sini adalah untuk tidak
terlalu fokus pada siapa yang memiliki ide pertama, tetapi lebih pada siapa
yang bisa menjadikan ide itu menjadi nyata. Jangan takut untuk
bereksperimen, berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar.

3. Perubahan Dapat Terjadi Dengan Sangat Cepat

Film ini menunjukkan bagaimana Facebook berkembang dari


sebuah situs web sederhana untuk mahasiswa Harvard menjadi sebuah
fenomena global dalam waktu singkat. Facebook juga mengalami berbagai
perubahan dalam hal fitur, desain, model bisnis dan tim. Pelajaran yang dapat
diambil di sini adalah untuk selalu siap menghadapi perubahan yang terjadi
di dunia bisnis. Jangan puas dengan apa yang sudah dicapai, tetapi terus
mencari cara untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan kita. Juga
jangan ragu untuk melakukan pivot atau perubahan arah bisnis jika
diperlukan.

4. Kontribusi Apa Yang Dapat Bisnis Kita Berikan

Salah satu alasan mengapa Facebook berhasil adalah karena ia


memberikan kontribusi positif bagi penggunanya. Facebook memungkinkan
orang untuk berhubungan dengan teman-teman lama atau baru, berbagi
informasi dan ekspresi diri, serta mendapatkan hiburan dan edukasi.
Pelajaran yang dapat diambil di sini adalah untuk selalu mempertanyakan
kontribusi apa yang dapat bisnis Kita berikan bagi masyarakat. Apa masalah
yang Kita coba selesaikan? Apa nilai tambah yang Kita tawarkan? Apa
dampak sosial atau lingkungan yang Kita hasilkan?

3
5. Visualisasikan Sukses Sebagai Hasil Akhir Kita

Film ini juga menampilkan bagaimana Mark Zuckerberg memiliki


visi jelas tentang apa yang ingin ia capai dengan Facebook. Ia tidak hanya
ingin membuat sebuah situs web populer, tetapi juga ingin mengubah cara
orang berkomunikasi dan berinteraksi di dunia maya. Pelajaran yang dapat
diambil di sini adalah untuk selalu visualisasikan sukses sebagai hasil akhir
Kita. Buatlah tujuan jangka panjang yang spesifik, terukur, dapat dicapai,
relevan dan berbatas waktu (SMART). Kemudian, susunlah rencana aksi
yang detail dan sistematis untuk mencapai tujuan tersebut.

6. Jika Kita Memiliki Produk Yang Bagus, Maka Uang Yang


Akan Mencari Kita

Film ini juga menggambarkan bagaimana Mark Zuckerberg


menolak berbagai tawaran investasi atau akuisisi yang datang kepadanya. Ia
lebih memilih untuk fokus pada pengembangan produk dan pengalaman
pengguna. Pelajaran yang dapat diambil di sini adalah untuk tidak terlalu
terobsesi dengan uang. Uang adalah alat, bukan tujuan. Jika Kita memiliki
produk yang bagus, maka uang yang akan mencari Kita. Tetapi jika Kita
hanya mengejar uang, maka Kita akan kehilangan esensi dari bisnis Kita.

7. Tidak Mendapatkan Apa Yang Kita Inginkan, Terkadang


Adalah Sebuah Berkah

Film ini dimulai dengan adegan Mark Zuckerberg dicampakkan


oleh kekasihnya, Erica Albright. Hal ini membuat Mark merasa marah dan
kesal, tetapi juga memicu ide untuk membuat Facemash, cikal bakal
Facebook. Pelajaran yang dapat diambil di sini adalah untuk tidak mudah
putus asa atau menyerah ketika menghadapi kegagalan atau penolakan. Tidak
mendapatkan apa yang Kita inginkan, terkadang adalah sebuah berkah.
Cobalah untuk melihat sisi positif dari setiap situasi dan manfaatkan peluang
yang ada.

4
8. Stay Fokus

Film ini juga menyoroti bagaimana Mark Zuckerberg sangat fokus


pada Facebook dan tidak membiarkan hal-hal lain mengganggunya. Ia
bahkan rela mengorbankan hubungan pertemanannya dengan Eduardo
Saverin dan menghadapi berbagai gugatan hukum. Pelajaran yang dapat
diambil di sini adalah untuk selalu fokus pada bisnis Kita dan tidak
terpengaruh oleh gangguan atau godaan yang ada. Tentukan prioritas Kita
dan alokasikan waktu, energi dan sumber daya Kita secara efektif dan efisien.

9. Tidak Semua Orang Akan Senang Dengan Pencapaian Kita

Film ini juga mengungkapkan bagaimana Mark Zuckerberg


mendapat banyak musuh dan kritik karena kesuksesannya. Ia harus berurusan
dengan Cameron dan Tyler Winklevoss, yang mengklaim bahwa ia mencuri
ide mereka. Ia juga harus berhadapan dengan Sean Parker, yang mencoba
mengambil alih kendali Facebook dari tangannya. Pelajaran yang dapat
diambil di sini adalah untuk tidak mengharapkan semua orang akan turut
senang bersama Kita. Ada orang-orang yang akan iri, benci atau cemburu
dengan pencapaian Kita. Jangan biarkan hal-hal negatif tersebut
mempengaruhi Kita, tetapi jadikanlah sebagai motivasi untuk terus
berkembang.

10. Teman Lebih Penting Dari Uang

Film ini berakhir dengan adegan Mark Zuckerberg mengirim


permintaan pertemanan kepada Erica Albright di Facebook, menunjukkan
bahwa ia masih merindukan mantan kekasihnya itu. Film ini juga
menyiratkan bahwa Mark menyesal telah mengkhianati Eduardo Saverin,
sahabat sekaligus mitra bisnisnya. Pelajaran yang dapat diambil di sini adalah
untuk selalu menghargai dan menjaga hubungan dengan teman-teman Kita.
Teman lebih penting dari uang, karena teman adalah orang-orang yang akan
mendukung, membantu dan menghibur Kita di saat-saat sulit. Jangan sampai
kesuksesan membuat Kita lupa dengan orang-orang yang peduli kepada Kita.

5
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Film The Social Network adalah film yang inspiratif dan edukatif
bagi para entrepreneur. Film ini menampilkan berbagai ilmu dan nilai
kewirausahaan yang dapat dipelajari dan diterapkan dalam dunia
bisnis. Beberapa di antaranya adalah:

1. Terkadang, Banyak Hal Di Hidup Ini Yang Lebih Penting Daripada


Jenjang Pendidikan.
2. Bisnis Bukan Mengenai Siapa Penggagasnya, Melainkan Siapa
Yang Mampu Mengeksekusinya.
3. Perubahan Dapat Terjadi Dengan Sangat Cepat.
4. Kontribusi Apa Yang Dapat Bisnis Kita Berikan
5. Visualisasikan Sukses Sebagai Hasil Akhir Kita
6. Jika Kita Memiliki Produk Yang Bagus, Maka Uang Yang Akan
Mencari Kita
7. Tidak Mendapatkan Apa Yang Kita Ingini, Terkadang Adalah
Sebuah Berkah
8. Stay Fokus
9. Tidak Semua Orang Akan Senang Dengan Pencapaian Kita
10. Teman Lebih Penting Dari Uang

Anda mungkin juga menyukai