Anda di halaman 1dari 5

RINGKASAN PENDIDIKAN PANCASILA

BAB 2

A. Norma – Norma di Masyarakat


a. Norma dapat diartikan sebagai kaidah yang harus dipatuhi oleh setiap manusia dalam menjalankan sebagai
aktivitas di lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
norma memiliki ciri khusus sebagai berikut :
1) Norma wajib dipatuhi oleh setiap anggota masyarakat
2) Norma merupakan ukuran perilaku baik atau buruk dan pantas atau tidak pantas
3) Norma dapat berupa aturan tertulis dan tidak tertulis
4) Norma bersifat mengingatkan dan memiliki sangsi bagi pelanggarnya
b. Perbedaan norma dan peraturan
➢ Peraturan memiliki arti yang lebih luas dari norma
➢ Peraturan adalah aturan – aturan yang mengatur perilaku atau perbuatan manusia
➢ Peraturan biasanya berbentuk tertulis dan memiliki sangsi tegas
➢ Peraturan memiliki sanksi berupa teguran, hukuman kurungan, maupun denda
c. Bentuk – Bentuk Norma
1) Norma Agama merupakan sekumpulan peraturan yang bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa. Contoh
: perintah untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya. Sanksi bagi yang melanggar
norma agama adalah dosa.
Berikut beberapa contoh aturan dalam norma agama :
a) Melaksanakan ketentuan agama, seperti menghormati orang lain, membantu sesame manusia, dan
bersikap baik terhadap yang lemah
b) Menjauhi larangan agama, seperti mencuri, memfitnah, dan menyebarkan berita hoax
c) Melaksanakan ibadah tepat pada waktunya
2) Norma Kesusilaan adalah ketentuan dalam pergaulan manusia yang bersumber dari hati nurani. Sanksi
dari norma kesusilaan berasal dari hati nurani itu sendiri, contohnya : muncul rasa bersalah, menyesal,
dan malu.
Contoh norma kesusilaan dalam masyarakat :
a) Menghargai dan menghormati sesame manusia
b) Jujur dalam perkataan dan perbuatan
c) Tidak merampas hak orang lain
3) Norma Kesopanan yaitu ketentuan dalam kehidupan manusia yang timbul dari pergaulan manusia
dalam masyarakat. Norma kesopanan ditentukan berdasarkan adat istiadat dari masyarakat setempat.
Sanksi dari norma kesopanan adalah mendapatkan celaan, cemoohan, atau pengucilan dari masyarakat.
Contoh norma kesopanan dalam masyarakat :
a) Berkata sopan
b) Memberi kesempatan duduk kepada orang tua, orang sakit, dan ibu hamil di angkutan umum
c) Tidak berkata kasar kepada orang lain
4) Norma Hukum merupakan ketentuan yang dibuat oleh pemerintah atau Lembaga yang berwenang
dalam mengatur kehidupan manusia dalam lingkup kehidupan berbangsa dan bernegara ( berisi perintah
dan larangan).
Sanksi yang diberikan kepada pelanggar norma hukum bersifat tegas, mengikat, dan memaksa. Bentuk
sanksi berupa denda atau penjara.
Negara Indonesia adalah negara hukum, dengan demikian noma hukum harus dijunjung tinggi agar
tercipta kehidupan bersama yang tertib, teratur, aman, dan damai.
Untuk melaksanakan norma hukum, negara memiliki aparat penegak hukum, seperti polisi, jaksa, dan
hakim.
Melaksanakan norma – norma yang berlaku di lingkungan masyarakat
a. Di lingkungan keluarga :
1) Rajin beribadah
2) Mematuhi dan menghormati orang tua
3) Mematuhi peraturan yang berlaku di rumah
4) Berkata sopan terhadap anggota keluarga
b. Di lingkungan Sekolah :
1) Mematuhi tata tertib sekolah
2) Menghormati dan bersikap sopan kepada guru
3) Menjaga hubungan baik dengan semua teman
4) Bersikap dan berkata sopan terhadap siapa saja di sekolah
5) Beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianut
c. Di lingkungan masyarakat :
1) Menjaga hubungan baik dengan tetangga
2) Berkata sopan terhadap orang lain
3) Membantu warga yang membutuhkan bantuan
4) Bersikap sopan terhadap orang yang lebih tua
5) Mematuhi peraturan dan adat istiadat di daerah tempat tinggal.
Fungsi dan Manfaat Norma :
a. Mencegah terjadinya konflik di masyarakat
b. Menciptakan kehidupan masyarakat yang aman, tentram, dan tertib
c. Memberi pedoman bagi setiap individu dalam menjalani kehidupan di masyarakat
d. Mengatur tingkah laku masyarakat agar sesuai nilai yang berlaku
e. Memberikan Batasan, yaitu berupa larangan atau perintah dalam berperilaku

B. KEWAJIBAN DAN HAK DI MASYARAKAT


a. Kewajiban

1. Kewajiban adalah sesuatu yang harus dipatuhi dan dilaksanakan. Kewajiban kita lakukan dengan penuh
tanggung jawab. Kewajiban harus kita laksanakan dengan penuh kesadaran tanpa paksaan atau tekanan dari
siapapun. Setiap orang harus mematuhi dan melaksanakan kewajibannya, jika tidak maka akan mendapatkan
sanksi atau hukuman. Kita memiliki kewajiban yang berbeda saat berada di rumah, sekolah, dan di
lingkungan masyarakat.
Contoh kewajiban di rumah:
a. Belajar rajin
b. Membantu orang tua
c. Menghormati kedua orang tua
d. Menjaga rumah saat ditinggal pergi orang tua

2. Contoh kewajiban di sekolah:


a. Mengikuti pelajaran dengan tertib
b. Menghormati para guru
c. Mematuhi peraturan sekolah
d. Menjaga kebersihan sekolah

3. Contoh kewajiban kita di masyarakat:


a. Mematuhi peraturan lalu lintas
b. Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat
c. Menjaga kelestarian alam
d. Menjaga kebersihan di tempat umum
e. Mematuhi peraturan di lingkungan setempat

4.Peraturan lalu lintas dibuat untuk menciptakan keteraturan di jalan raya. Setiap pemakai jalan wajib mematuhi
peraturan lalu lintas.
Contoh peraturan lalu lintas:
a. Berjalan kaki di trotoar
b. Menyeberang di tempat penyeberangan
c. Menggunakan angkutan umum di halte
d. Memakai helm saat bepergian menggunakan sepeda motor
e. Memakai sabuk pengaman saat bepergian menggunakan mobil
f. Memarkir kendaraan di tempat parker
5. Trotoar adalah bagian sisi jalan yang disediakan untuk para pejalan kaki.
Tempat penyeberangan misalnya zebra cross, jembatan penyeberangan.
Menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab semua warga. Contoh sikap menjaga kebersihan:
a. Membuang sampah di tempat sampah
b. Tidak menimbun sampah plastik dan kaleng ke dalam tanah
c. Tidak membuang sampah ke selokan
d. Menyiram toilet dengan air setelah menggunakan
e. Menjaga kebersihan dimanapun berada

6.Di lingkungan sekitar atau tempat tinggal kita selalu ada peraturan, yang dibuat untuk menciptakan ketertiban.
Contoh peraturan yang wajib dijalankan oleh masyarakat di lingkungan tempat tinggal:
a. Aktif dalam siskamling
b. Menjaga kebersihan dan merawat fasilitas umum
c. Melapor pada ketua RT jika ada tamu menginap
d. Mengikuti kegiatan di kampung
e. Membayar iuran keamanan atau iuran yang disepakati
f. Mengendarai kendaraan dengan baik agar tidak membahayakan

7. Manfaat melaksanakan kewajiban:


a. Lingkungan menjadi tertib
b. Lingkungan menjadi bersih dan sehat
c. Tercipta kerukunan dan persatuan antarwarga
Penggunaan energi yang kurang bijak akan berdampak buruk terhadap ketersediaan energi.
Contoh menghemat energi saat melakukan aktivitas sehari-hari:
a. Berjalan kaki atau bersepeda saat bepergian ke tempat dengan jarak dekat.
b. Hindari menggunakan mesin cuci saat baju yang di cuci berjumlah sedikit.
c. Memadamkan lampu pada siang hari.
d. Bukalah pintu dan jendela untuk meminimalisir penggunaan AC dan kipas angin.
e. Gunakan air secukupnya saat mandi maupun mencuci.
b. Hak
1. Hak adalah sesuatu yang kita peroleh. Kita memiliki hak di rumah, sekolah
maupun masyarakat. Hak yangkita miliki di suatu tempat tidak akan sama
dengan di tempat lain.
Contoh hak di rumah:
a. Mendapat kasih sayang
b. Mendapat perlindungan
c. Mendapat pendidikan

2. Contoh hak sebagai warga masyarakat:


a. Hak fasilitas umum
b. Hak mengikuti kegiatan warga

3. Sebagai warga masyarakat kita berhak untuk menggunakan fasilitas umum. Contoh
hak warga masyarakat dalammenggunakan fasilitas umum adalah:
a. Bermain di taman bermain atau lapangan
b. Menggunakan jalan raya
c. Menggunakan trotoar saat berjalan
d. Menunggu kendaraan umum di halte
e. Menjalankan ibadah di tempat ibadah sesuai agamanya
f. Menggunakan zebra cross atau jembatan penyeberangan

4. Hubungan antarwarga semakin erat dengan diadakan kegiatan bersama.


Contoh kegiatan di lingkunganmasyarakat:
a. Olahraga bersama tetangga
b. Liburan bersama warga sekitar
c. Kegiatan posyandu
d. Arisan RT

5. Aktif dalam kegiatan di masyarakat dapat meningkatkan kerukunan antarwarga. Kita


menjadi saling mengenal danmempererat persaudaraan antarwarga sehingga dapat
saling membantu.
Kita perlu menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban sebagai warga
masyarakat.
a. Hak dan kewajiban harus dilaksanakan secara seimbang.
b. Kita sebaiknya melaksanakan kewajiban terlebih dahulu sebelum memperoleh
hak.
c. Hak-hak yang kita miliki dibatasi oleh hak orang lain. Artinya saat
menjalankan hak, kita harus menghormati hak-hak orang lain. Selain dibatasi
oleh hak orang lain, hak-hak yang kita miliki juga dibatasi oleh peraturan
yang berlaku.

C. Menyampaikan Pendapat Ketika Bermusyawarah


1. Musyawarah adalah pembicaraan bersama untuk mencapai kesepakatan atau
keputusan.
2. Sikap – Sikap dalam Bermusyawarah
a. Sikap yang baik dalam bermusyawarah :
1) Mementingkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau
golongan
2) Menghargai dan menghormati perbedaan pendapat
3) Menerima kritik, usul, dan saran dari orang lain
4) Tidak memaksakan kehendak jika pendapatnya tidak diterima
5) Menyadari bahwa keputusan yang dihasilkan adalah keputusan yang
terbaik demi kepentingan bersama
b. Sikap – sikap yang perlu dihindari dalam musyawarah :
1) Mementingkan kepentingan pribadi atau golongan
2) Saling memaksakan kehendak kepada orang lain
3) Mengambil usulan sari satu orang atau satu golongan saja
4) Marah ketika menerima kritik, usul, dan saran dari orang lain
5) Keputusan diambil berdasarkan keinginan dari satu orang atau satu
golongan
3. Prinsip dalam musyawarah
a. Menyampaikan pendapat dengan sopan
b. Memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengemukakan
pendapat
c. Menghargai perbedaan pendapat
d. Hasil pertimbangan berasal dari semua pendapat peserta musyawarah
e. Melaksanakan keputusan musyawarah dengan iklas
4. Menghargai pendapat dalam musyawarah
Berikut cara menghormati pendapat dalam musyawarah :
a. Tidak memotong saat orang lain berpendapat
b. Mendengarkan pendapat dengan seksama
c. Menerima pendapat dengan lapang dada
d. Tidak mengejek atau menyindir pendapat orang lain
D. Memperoleh Kesepakatan dalam Musyawarah
1. Musyawarah untuk mufakat bentuk pengambilan keputusan yang
mengutamakan kebersamaan. Dilakukan dengan menampung seluruh
pendapat dari para anggota musyawarah. Setelah seluruh pendapat ditampung
dan didengarkan akan diambil pendapat yang paling baik dengan kesepakatan
seluruh peserta.
2. Pemungutan suara (Voting) dilakukan dengan mengambil suara terbanyak
dari seluruh anggota musyawarah. Suara terbanyak tersebut menjadi
keputusan bersama.
3. Menerima dan mematuhi Keputusan Musyawarah
Melaksanakan keputusan bersama dengan asas kekeluargaan dan asas gotong
royong memiliki manfaat antara lain :
a. Tercipta keadilan bagi seluruh anggota musyawarah
b. Seluruh anggota musyawarah juga memiliki hak dan kewajiban yang
sama
c. Tiap anggota musyawarah melaksankan keputusan musyawarah dengan
penuh tanggung jawab

Anda mungkin juga menyukai