Anda di halaman 1dari 8

www.kampusimpian.

com

RANGKUMAN MATERI

Norma dan Keadilan

Kelas 7

A. Norma dan Keadilan

★ Norma adalah pedoman, standar atau tata cara dan/atau

perundang-undangan yang berlaku dalam masyarakat.

★ Umumnya norma hanya berlaku dalam suatu lingkungan masyarakat

tertentu, atau dalam suatu lingkungan etnis tertentu atau dalam suatu

wilayah negara tertentu.

★ Norma yang bersifat universal, yang berlaku di semua wilayah dan

semua umat manusia, contohnya adalah larangan mencuri, membunuh,

menganiaya, memperkosa, dan lain-lain.

★ Norma yang dibuat oleh negara berupa peraturan tertulis, sedangkan

norma yang berkembang dalam masyarakat berupa aturan tidak tertulis

★ Masyarakat menggunakan empat norma sebagai pedoman atau standar

yang berlaku di antara mereka. Keempat norma tersebut adalah :

(1) norma agama,

(2) norma kesusilaan,

(3) norma kesopanan, dan

(4) norma hukum.

Akses Rangkuman Materi Sekolah Gratis di www.kampusimpian.com


www.kampusimpian.com

B. Penjelasan Masing Masing Norma

1. Norma susila

➢ Norma susila adalah aturan hidup yang berasal dari suara hati manusia.

Norma ini menunjukkan mana yang baik dan mana yang buruk. Norma

susila mengajak manusia untuk berakhlak baik sesuai dengan hati

nuraninya.

➢ Norma susila melarang manusia untuk melakukan hal-hal yang tidak

baik, karena tidak sesuai dengan hati nurani manusia yang normal.

Beberapa contoh norma susila antara lain:

a. Jangan mengambil barang orang lain tanpa izin.

b. Jangan membahayakan nyawa manusia lain.

c. Hormatilah hak-hak orang lain.

d. Bersikaplah jujur dan adil.

➢ Norma kesusilaan mengatur perilaku manusia berdasarkan suara hati

nurani yang membedakan antara baik dan buruk. Jika melanggar norma

ini, manusia akan merasakan sanksi batin berupa rasa sesal yang

mendalam.

2. Norma kesopanan

➢ Norma kesopanan adalah aturan hidup yang timbul dari interaksi sosial.

Norma kesopanan didasarkan pada kewajaran, kebiasaan dan kesesuaian

yang ada di masyarakat. Norma kesopanan juga disebut norma sopan

Akses Rangkuman Materi Sekolah Gratis di www.kampusimpian.com


www.kampusimpian.com

santun, tata krama atau adat istiadat. Norma sopan santun yang

berlaku dan khas bisa berbeda-beda di setiap masyarakat.

➢ Beberapa contoh norma kesopanan, yaitu:

a. Yang lebih muda harus hormat kepada yang lebih tua usianya.

b. Sebelum pergi ke sekolah harus minta izin kepada orang tua dulu.

c. Harus berpakaian yang layak dan rapi saat mengikuti pembelajaran di

sekolah.

d. Jangan meludah di ruang kelas.

➢ Orang-orang yang tidak menghormati aturan kesopanan akan mendapat

hukuman yang membuat mereka dicemooh oleh orang lain, dan cemoohan

itu bisa berupa ucapan, perilaku bermusuhan, penilaian negatif dari

lingkungan mereka, diasingkan dari masyarakat, yang akhirnya membuat

mereka merasa malu, terhina, terisolasi dan menderita secara psikis.

3. Norma agama

➢ Norma agama adalah ketentuan-ketentuan hidup yang diturunkan oleh

Tuhan Yang Maha Esa, yang berisi tentang apa yang harus dan tidak

boleh dilakukan oleh manusia, serta ajaran-ajaran yang bermanfaat.

Norma agama bersumber dari wahyu Tuhan dan memiliki nilai yang

mendasar yang mempengaruhi norma-norma lainnya, seperti norma

susila, norma kesopanan, dan norma hukum.

Akses Rangkuman Materi Sekolah Gratis di www.kampusimpian.com


www.kampusimpian.com

➢ Beberapa contoh norma agama, di antaranya:

a. Tidak diperbolehkan menghilangkan nyawa manusia.

b. Tidak diperbolehkan mengambil harta milik orang lain.

c. Tidak diperbolehkan melakukan perbuatan asusila.

d. Hormatilah orang tua.

➢ Bagi pelanggar norma agama akan mendapatkan sanksi dari Tuhan di

akhirat kelak, yang bisa berupa disiksa di neraka.

4. Norma hukum

➢ Norma hukum adalah ketentuan yang dibentuk oleh pejabat yang

berwenang yang bersifat mengikat dan memaksa untuk menjaga

kepentingan manusia dalam kehidupan bermasyarakat dan mengatur

ketertiban sosial.

➢ Beberapa contoh norma hukum, antara lain:

○ Pasal 362 KUHP


○ Pasal 1234 BW
○ Pasal 40 ayat (1) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2002
(Undang-Undang tentang Tindak Pidana Pencucian Uang)
○ Pasal 51 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 (Undang-Undang
tentang Pemerintahan Daerah)
➢ Sanksi yang dapat diberikan bagi pelanggar norma hukum berupa pidana

penjara atau denda atau pembatalan atau pernyataan tidak sahnya

suatu kegiatan atau perbuatan, dan sanksi tersebut dapat dipaksakan

oleh penguasa atau lembaga yang berwenang.

Akses Rangkuman Materi Sekolah Gratis di www.kampusimpian.com


www.kampusimpian.com

C. Fungsi Norma di Kehidupan Masyarakat

1. Menjadi acuan dalam berperilaku. Norma mengandung aturan-aturan


yang harus diikuti oleh anggota masyarakat dalam interaksi sosial.
2. Menjaga keharmonisan antara anggota masyarakat. Norma membantu
mengatasi perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat agar
tidak menimbulkan konflik atau ketidakstabilan.
3. Alat pengawasan sosial. Norma atau aturan berfungsi sebagai alat
yang dapat mengontrol dan memantau perilaku anggota masyarakat.
4. Menjamin keadilan. Norma atau aturan khususnya norma hukum
dibuat untuk menegakkan keadilan dalam masyarakat.

D. Keadilan

★ Adil merupakan kata dasar dari keadilan yang memiliki asal usul dari

bahasa Arab. Makna adil adalah tengah, artinya memberikan sesuatu

kepada orang lain sesuai dengan haknya.

★ Keadilan artinya tidak membeda-bedakan, menempatkan sesuatu pada

posisi yang seimbang, tidak berpihak, mendukung yang benar, tidak

semena-mena. Keadilan juga dapat diartikan sebagai suatu kondisi dalam

kehidupan bersama, baik di tingkat masyarakat, bangsa maupun negara

yang mendapatkan apa yang menjadi haknya sehingga dapat menjalankan

kewajibannya.

★ Pengertian Keadilan Menurut Kamus Bahasa Indonesia (KBBI) adalah suatu

hal yang tidak berat sebelah atau tidak memihak serta tidak

sewenang-wenang.

Akses Rangkuman Materi Sekolah Gratis di www.kampusimpian.com


www.kampusimpian.com

★ Menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI) kata adil berasal dari kata

adil, adil mempunyai arti yaitu kejujuran, kelurusan, dan keikhlasan yang

tidak berat sebelah.

★ Defenisi Keadilan Menurut Beberapa Ahli

★ Aristoteles => perilaku yang berada di tengah antara memberi terlalu


banyak dan terlalu sedikit yang berarti memberi setiap orang apa yang
menjadi haknya.
★ Frans Magnis Suseno => keadilan adalah kondisi di mana manusia
diperlakukan secara sama sesuai dengan hak dan kewajiban mereka
masing-masing.
★ Notonegoro =>keadilan adalah suatu kondisi yang dikatakan adil jika
sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
★ Thomas Hubbes => keadilan adalah suatu tindakan yang dikatakan adil
jika didasarkan pada perjanjian yang telah disetujui.
★ Plato, =>keadilan adalah di luar kemampuan manusia biasa di mana
keadilan hanya dapat ada di dalam hukum dan perundang-undangan yang
dibuat oleh para ahli yang khususnya memikirkan hal itu.
★ W.J.S Poerwadarminto => keadilan adalah tidak memihak, sebagaimana
mestinya tidak sewenang-wenang.
★ Keadilan dapat diartikan memperlakuan diri sendiri dan orang lain sesuai

dengan apa yang menjadi haknya.

★ Keadilan hukum diwujudkan dengan terlindunginya hak-hak warga negara

dan adanya hukuman yang tegas dan nyata terhadap anggota masyarakat

yang melanggar norma hukum..

★ Untuk tegaknya keadilan, pemberian hukuman dilakukan oleh lembaga

peradilan.

★ Masyarakat tidak boleh melakukan tindakan main hakim sendiri.

E.Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari

Akses Rangkuman Materi Sekolah Gratis di www.kampusimpian.com


www.kampusimpian.com

★ Kita sebagai warga negara yang bertanggung jawab dan sadar akan

pentingnya norma, tradisi, adat istiadat yang baik serta peraturan yang

berlaku untuk menjadi acuan dalam kehidupan bermasyarakat dan

berbangsa, harus menerapkan ketentuan tersebut dalam sikap

kehidupan sehari-hari.

Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan norma, tradisi, adat

istiadat dan peraturan yang berlaku dalam kehidupan di lingkungan

keluarga, sekolah, masyarakat dan negara.

a. Contoh perilaku sesuai norma yang berlaku dalam kehidupan keluarga

○ bersikap santun
○ melakukan pekerjaan rumah yang telah disetujui bersama
(menyapu, mencuci, dan lain-lain)
○ menghormati orang tua
○ menuruti perintah orang tua
○ berbicara dengan baik
○ saling mencintai antar anggota keluarga
○ hidup harmonis dalam keluarga

b. Beberapa contoh sikap yang menunjukkan kesesuaian dengan norma

di lingkungan Sekolah adalah:

○ mengikuti aturan dan ketertiban sekolah;


○ datang ke sekolah tepat waktu
○ hadir di setiap kelas
○ berpakaian dengan seragam sekolah
○ berbakti kepada guru

Akses Rangkuman Materi Sekolah Gratis di www.kampusimpian.com


www.kampusimpian.com

○ mengasihi teman
○ menjauhi perbuatan yang bertentangan dengan hukum atau
perundang-undangan
○ tidak terlibat dalam perjudian, minuman keras atau narkotika
(Narkoba)

c. Beberapa contoh sikap yang menunjukkan kesesuaian dengan norma di

lingkungan masyarakat dan negara adalah:

○ Berpartisipasi dalam program keamanan dan ketertiban


masyarakat (poskamling/ronda)
○ Menjaga tata tertib lalulintas
○ Menolak tindakan main hakim sendiri
○ Menunaikan kewajiban pajak sesuai dengan ketentuan, dsb
○ Bermartabat, tertib dan bersih dalam perilaku sehari-hari.
★ Budaya malu adalah sikap yang merasa bersalah jika melanggar norma.

Contohnya, merasa bersalah jika datang terlambat ke sekolah.

★ Budaya tertib adalah kebiasaan untuk bersikap rapi di mana saja kita

berada. Misalnya, menghormati antrian sesuai dengan nomor urut.

Sementara itu, budaya bersih adalah sikap untuk berkata dan bertindak

jujur dan terhindar dari perbuatan-perbuatan kotor. Misalnya tidak

mencontek saat ulangan atau ujian.

Akses Rangkuman Materi Sekolah Gratis di www.kampusimpian.com

Anda mungkin juga menyukai