Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidika : SMP NEGERI 3 SURADE


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas / Semester : VII / 1
Materi : Norma dan Keadilan
Sub Materi : Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat
Alokasi Waktu : 2 X 120 Menit (2xPertemuan)

A. KOMPETENSI INTI

KI1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


KI2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR
1.2 Menanggapi norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dengan jujur sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa.
2.2 Menghargai norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat.
3.2 Memahami norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan.
4.2 Melaksanakan perilaku sesuai norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk
mewujudkan keadilan.

C. INDIKATOR
1.2.1 Bersyukur atas keberadaan norma dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. (religius)
1.2.2 Menunjukkan norma kesopanan pada saat bertemu orang tua, guru dan teman sebaya melalui sikap sehari-
hari (peduli dan santun)
1.2.3 Menyadari pentingnya penegakan hukum untuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
melalui peraturan yang berlaku di sekolah. (Disiplin)
2.2.1 Mematuhi norma hukum yang ada di sekolah, salah satunya adalah membuang sampah di tempatnya
melslui pembiasaan setiap hari (Disiplin)
2.2.2 Mendukung proses penegakan hukum dengan membiasakan diri berperilaku sesuai norma yang berlaku.
(Tanggung jawab)
2.2.3 Terlibat aktif dalam menegakkan tata tertib di sekolah. (Disiplin)
3.2.1 Memahami berbagai macam norma yang berlaku di masyarakati melalui gambar dan video yang disajikan
oleh guru serta kondisi kegiatan sehari-hari yang dialami masyarakat.
3.2.2 Melalui pengamatan pada gambar tentang kehidupan sehari-hari, siswa mendeskripsikan macam-macam
norma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3.2.3 Menunjukkan perilaku sesuai norma melalui sikap dan kegiatan sehari-hari di sekolah seperti menjaga
kebersihan lingkungan sekolah (Cinta Lingkungan)
D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial

a. Melalui pendekatan Scientific dan model pembelajaran Problem Based Learning, dan setelah menyimak,
membaca materi yang dibagi guru melalui PPPT (C) peserta didik (A) mampu: Menunjukan Berperilaku (B)
beriman dan bertaqwa kepadaTuhan Yang Maha Esa dalam pembelajaran norma dalam kehidupan
bermasyarakat berbangsa dan bernegara. (D)
b. Melalui pendekatan Scientific dan model pembelajaran Problem Based Learning, dan setelah menyimak,
membaca materi yang dibagi guru melalui PPPT (C) peserta didik (A) mampu: Menunjukan Berperilaku
syukur (B) atas keberadaan norma dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. (D)
c. Melalui pendekatan Scientific dan model pembelajaran Problem Based Learning, dan setelah menyimak,
membaca materi yang dibagi guru melalui PPPT (C) peserta didik (A) mampu: Berperilaku jujur (B) sesuai
dengan norma-norma yang berlaku. (D)
d. Melalui pendekatan Scientific dan model pembelajaran Problem Based Learning, dan setelah menyimak,
membaca materi yang dibagi guru melalui PPPT (C) peserta didik (A) mampu: Berperilaku disiplin (B) sesuai
dengan norma-norma yang berlaku. (D)
e. Melalui pendekatan Scientific dan model pembelajaran Problem Based Learning, dan setelah menyimak,
membaca materi yang dibagi guru melalui PPPT (C) peserta didik (A) mampu: Berperilaku tanggung jawab
(B) sesuai dengan norma-norma yang berlaku. (D)
f. Melalui pendekatan Scientific dan model pembelajaran Problem Based Learning, dan setelah menyimak,
membaca materi yang dibagi guru melalui PPPT (C) peserta didik (A) mampu: Berperilaku toleransi (B)
sesuai dengan norma-norma yang berlaku. (D)
g. Melalui pendekatan Scientific dan model pembelajaran Problem Based Learning, dan setelah menyimak,
membaca materi yang dibagi guru melalui PPPT (C) peserta didik (A) mampu: Berperilaku santun (B) sesuai
dengan norma-norma yang berlaku.
1. Kompetensi Pengetahuan dan Ketrampilan
a. Melalui pendekatan Scientific dan model pembelajaran Problem Based Learning, dan setelah menyimak
vodeo, membaca materi yang dibagi guru melalui PPPT (C) peserta didik (A) mampu: Mendeskripsikan (B)
pengertian norma (D)
b. Melalui pendekatan Scientific dan model pembelajaran Problem Based Learning, dan setelah menyimak
video, membaca materi yang dibagi guru melalui PPPT (C) peserta didik (A) mampu: Mengalisis (B) sumber-
sumber norma masyarakat (D)
c. Melalui pendekatan Scientific dan model pembelajaran Problem Based Learning, dan setelah menyimak
video, membaca materi yang dibagi guru melalui PPPT (C) peserta didik (A) mampu : Menjelaskan (B)
macam-macam norma (D)
d. Melalui pendekatan Scientific dan model pembelajaran Problem Based Learning, dan setelah menyimak
video, membaca materi yang dibagi guru melalui PPPT (C) peserta didik (A) mampu: Menunjukan (B) sanksi
pelanggaran norma (D)
e. Setelah diskusi kelompok, (C) Peserta didik (A) mampu Menyusun laporan (B) hasil telaah tentang norma-
norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. (D)
f. Setelah diskusi kelompok, (C) Peserta didik (A) Mampu Menyajikan hasil (B) pengamatan tentang norma-
norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa (D)
Penguatan Karakter (PPK)

a. Religius
b. Nasionalisme
c. Jujur
d. Bertanggung jawab
e. Disiplin
f. Percaya diri

E. MATERI PEMBELAJARAN

a. Pengertian norma.
Norma pada hakekatnya merupakan kaedah hidup yang mempengaruhi tingkah laku manusia dalam hidup
bermasyarakat. Norma adalah aturan atau ketentuan yang mengatur kehidupan warga masyarakat, dipakai
sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku.
b. Sumber Norma.
1. Norma agama dari Tuhan
2. Norma Kesusilaan dari hati nurani manusia
3. Norma Kesopanan dari masyarakat
4. Norma Hukum dari negara
c. Macam-macam norma.
1. Norma agama adalah peraturan hidup yang berisi perintah-perintah, larangan- larangan dan ajaran-
ajaran yang berasal dari Tuhan YME
2. Norma kesusilaan adalah peraturan hidup yang bersumber dari suara hati sanubari manusia
3. Norma kesopanan adalah peraturan hidup yang bersumber dari pergaulan segolongan manusia
4. Norma hukum adalah peraturan hidup yang dibuat oleh penguasa negara, bersifat memaksa dan
mempunyai sanksi yang tegas
d. Sanksi Pelanggaran Norma
1. Norma agama , dosa
2. Norma Kesusilaan , penyesalan, rasa was-was
3. Norma Kesopanan , dikucilkan, diasingkan
4. Norma Hukum , penjara, kurungan, denda, hukuman mati dll Negara Indonesia merupakan Negara
hukum.Seluruh warga negara harus taat dan tunduk pada hukum yang berlaku. Ciri-ciri Negara hukum
antara lain:
5. Terdapat pengakuan serta juga perlindungan atas HAM (Hak Asasi Manusia)
6. Terdapat juga peradilan yang bebas serta tidak memihak,
7. Terdapat legalitas didalam arti hukum.
Menaati norma hukum yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara akan
menciptakan ketertiban dan keadilan. Hal ini sesuai dengan tujuan dibentuknya hukum, yaitu untuk
menciptakan ketertiban dan keadilan.
Macam-macam norma , pengertiannya dan contoh dalam kehidupan sehari-hari
1. Norma agama adalah peraturan hidup yang berisi perintah-perintah, larangan-larangan dan ajaran-
ajaran yang berasal dari Tuhan YME
Contoh: Sholat lima waktu, dilarang riba
2. Norma kesusilaan adalah peraturan hidup yang bersumber dari suara hati sanubari manusia
Contoh: Berkata jujur, dilarang berbohong
3. Norma kesopanan adalah peraturan hidup yang bersumber dari pergaulan segolongan manusia
Contoh: Berpakaian sopan, hormat kepada orang tua
4. Norma hukum adalah peraturan hidup yang dibuat oleh penguasa negara, bersifat memaksa dan
mempunyai sanksi yang tegas
Contoh: Memakai Helm saat berkendaraan, dilarang mencuri, membunuh dll

F. METODE
a. Pendekatan : Scientific
b. Model : Problem Based Learning
c. Metode : Ceramah, Diskusi ,Tanya jawab
G. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
• Media :
5. Video tentang norma
6. Materi Power Point (Gambar dan Materi Pokok)
7. infokus, Laptop, Bahan Tayang
8. Diri Anak
• Sumber :
1. Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi 2017 SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2017
2. Buku referensi lain yang menunjang (Buku Brilian PPKn)
3. Lingkungan

H. AKTIFITAS PEMBELAJARAN
KEGIATAN
PERTEMUAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
KE - 1
Orientasi :
1. Salam pembuka, dan berdoa. (PPK Religius)
2. Guru bersama peserta didik memeriksa kebersihan kelas,
memeriksa kebersihan dan kerapian peserta didik, memeriksa
kehadiran peserta didik. (PPK Disiplin)
Kegiatan
3. Guru melaksanakan relaksasi untuk kesiapan belajar dengan 25 Menit
Pembukaan
pertanyaan :
“Siapa tadi yang ketika sampai di
sekolah sudah melakukan senyum sapa salam kepada guru ?
Apersepsi :
4. Guru bersama peserta didik melakukan apersepsi untuk
mengaitkan materi sebelumnya.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
6. Guru menyampaikan teknis pembelajaran, yaitu dengan Problem
Base Learning (PBL).
Motivasi :
7. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik menyanyikan
lagu Bagimu Negeri. (Cinta Tanah Air)
8. Guru menyampaikan manfaat mempelajari materi Arti Penting
Norma dalam Kehidupan Dalam kehidupan Sehari - hari.
Pemberian Acuan :
9. Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran
Peserta didik menyimak slide materi Norma dalam Kehidupan
Sehari – hari . (Literasi)

Mengorientasikan peserta didik pada masalah

1. Guru menampilkan video tentang norma


(https://www.youtube.com/watch?v=C8eZoi_so8c&list=PPSV) dan
gambar-gambar berkaitan dengan mematuhi norma dan
pelanggaran norma dalam kehidupan sehari-hari”.
2. Kemudian peserta didik diminta mengamati gambar tersebut.

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

3. Guru membimbing peserta didik berkelompok sesuai dengan 70 menit


kelompok yang dibentuk pada pertemuan pertama.
Kegiatan Inti (Collaborative, PPK: Kerjasama dan Gotong Royong)
4. Guru meminta peserta didik mengamati suatu masalah yang
disampaikan guru tentang pelaksanaan norma dimasyarakat
(Literasi Dasar)
5. Peserta didik berdiskusi dalam mengisi dan menganalisis gambar dan
menjawab pertanyaan yang ada pada LKPD  Peserta didik diberi
bimbingan jika mengalami kesulitan pada saat menyelesaikan LKPD
6. Masing-masing kelompok di persilahkan untuk memprentasikan
hasil karya mereka dan menjawab pertanyaan yang sudah
tertempel.
7. Guru mengapresiasi peserta didik yang aktif selama pembelajaran,
dan mengapresiasi kelompok dengan kinerja terbaik

Membantu Penyelidikan

8. Guru membimbing peserta didik secara kelompok


(Collaborative, PPK: Kerjasama dan Gotong Royong) untuk
mengidentifikasi pertanyaan berkaitan dengan isu publik tentang
norma yang berlaku dalam masyarakat.
9. Guru dapat membimbing peserta didik menyusun pertanyaan agar
terarah sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi, seperti
contoh berikut ini.
o Apa saja norma yang masih berlaku dalam masyarakat?
o Pelaksanaan norma apa yang sering menjadi perhatian
masyarakat?
o Bagaimana tata cara norma tersebut dalam masyarakat?
o Siapa yang terlibat dalam pelaksanaan norma tersebut?
o Apa sanksi apabila terjadi pelanggaran terhadap norma
tersebut?
Mengembangkan dan menyajikan
10. Peserta didik secara berkelompok memaparkan hasil
pekerjaannya didepan kelas
11. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang
menyusun pertanyaan terbanyak dan sesuai dengan indikator
pencapaian kompetensi. (Menghargai Prestasi)
12. Guru membimbing peserta didik menyusun laporan hasil
pengamatan secara tertulis. (Collaborative, PPK: Kerjasama dan
Gotong Royong) Laporan dapat berupa display, bahan tayang,
maupun dalam bentuk kertas lembaran.
Analisis dan evaluasi
13. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang
menyusun pertanyaan terbanyak dan sesuai dengan indikator
pencapaian kompetensi. (Menghargai Prestasi)
14. Peserta didik mengomentari hasil pekerjaan kelompok yang
melaksanakan presentasi didepan kelas
15. Guru memberikan penguatan dari hasil presentasi dan
komentar peserta didik
1. Peserta dididk mengerjakan soal evaluasi
2. Guru Mengadakan Ice Breaking ( Tepuk Waktu)
3. Peserta didik dibimbing untuk menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab secara klasikal.
Kegiatan
25 Menit
Penutup 4. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses
pembelajaranyang telah dilakukan dan menentukan tindakan yang akan
dilakukan berkaitan dengan pengertian norma dan macam-macam norma
serta meminta peserta didik menjawab pertanyaan (Terlampir)

KEGIATAN
PERTEMUAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
KE - 2
Orientasi :
1. Salam pembuka, dan berdoa. (PPK Religius)
Kegiatan 2. Guru bersama peserta didik memeriksa kebersihan kelas,
memeriksa kebersihan dan kerapian peserta didik, 25 Menit
Pembukaan
memeriksa kehadiran peserta didik. (PPK Disiplin)
3. Guru melaksanakan relaksasi untuk kesiapan belajar
dengan pertanyaan :
“Siapa tadi yang ketika sampai di
sekolah sudah melakukan senyum sapa salam kepada guru ?
Apersepsi :

4. Guru bersama peserta didik melakukan apersepsi untuk


mengaitkan materi sebelumnya.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
6. Guru menyampaikan teknis pembelajaran, yaitu dengan
Problem Base Learning (PBL).
Motivasi :
7. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya. (Cinta Tanah Air)
8. Guru menyampaikan manfaat mempelajari materi Arti
Penting Norma dalam kehidupan sehari -hari.
Pemberian Acuan :
9. Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran
Peserta didik menyimak slide materi Norma dalam Kehidupan
Sehari – hari . (Literasi)

Mengorientasikan peserta didik pada masalah

1. Guru menampilkan slide Power Point (PPT)


2. Kemudian peserta didik diminta mengamati slide tersebut.

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

3. Guru membimbing peserta didik berkelompok sesuai dengan


kelompok yang dibentuk pada pertemuan pertama. 70 menit
(Collaborative, PPK: Kerjasama dan Gotong Royong)
Kegiatan Inti
4. Guru meminta peserta didik mengamati suatu masalah yang
disampaikan guru tentang pelaksanaan norma dimasyarakat
(Literasi Dasar)
5. Masing-masing kelompok di persilahkan untuk
memprentasikan hasil karya mereka dan menjawab pertanyaan
yang sudah tertempel.
6. Guru mengapresiasi peserta didik yang aktif selama
pembelajaran, dan mengapresiasi kelompok dengan kinerja
terbaik

Membantu Penyelidikan

7. Guru dapat membimbing peserta didik menyusun pertanyaan


agar terarah sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi,
seperti contoh berikut ini.
o Apa saja norma yang masih berlaku dalam
masyarakat?
o Pelaksanaan norma apa yang sering menjadi perhatian
masyarakat?
o Bagaimana tata cara norma tersebut dalam
masyarakat?
o Siapa yang terlibat dalam pelaksanaan norma tersebut?
o Apa sanksi apabila terjadi pelanggaran terhadap norma
tersebut?
Mengembangkan dan menyajikan
8. Peserta didik secara berkelompok memaparkan hasil
pekerjaannya didepan kelas
9. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang
menyusun pertanyaan terbanyak dan sesuai dengan indikator
pencapaian kompetensi. (Menghargai Prestasi)
Analisis dan evaluasi
10. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang
menyusun pertanyaan terbanyak dan sesuai dengan indikator
pencapaian kompetensi. (Menghargai Prestasi)
11. Peserta didik mengomentari hasil pekerjaan kelompok yang
melaksanakan presentasi didepan kelas
12. Guru memberikan penguatan dari hasil presentasi dan
komentar peserta didik
1. Peserta dididk mengerjakan soal evaluasi
2. Peserta didik dibimbing untuk menyimpulkan materi
pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal.
3. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
Kegiatan Penutup 26 Menit
proses pembelajaranyang telah dilakukan dan menentukan
tindakan yang akan dilakukan berkaitan dengan pengertian
norma dan macam-macam norma serta meminta peserta didik
menjawab pertanyaan (Terlampir)

I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


Penilaian pemebelajaran dilakukan dengan pengamatan sikap, penilaian pengetahuan dan pengamatan
keterampilan presentasi dan menyelesaikan LKPD (instrumen penilaian terlampir). Teknik dan bentuk
penilaian sebagai berikut:

Teknik dan Bentuk Penilaian


Kompetensi Dasar
Pengetahuan Sikap Sosial Keterampilan
Tes tertulis Obsevasi Penilaian Kinerja
(Uraian dan (Lembar (Rubrik Penilaian
Pilihan Ganda) Obsevasi) Kinerja

1. JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP

Kelas : .................................................
Nama : .................................................

No Tanggal Nama Siswa Catatan Butir sikap


Prilaku
1
2
Dst.

2. PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN


Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan kedua dengan mengobservasi jawaban dan hasil
pekerjaan pada Aktivitas 1.2 (Tabel 1.1). Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk menilai
isian Aktivitas 1.2 Penskoran jawaban diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor
diantaranya sebagai berikut.

1. Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.


2. Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
3. Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
4. Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan X 25

3. PENILAIAN KOMPETENSI KETRAMPILAN


Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi, kemampuan
bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam
memberikan masukan/ saran, serta mengapresiasi pada saat menyampaikan hasil telaah tentang Perumusan
Pancasila sebagai Dasar Negara. Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan
format di bawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan
kondisi serta keperluan guru.

Kemampuan Kemampuan Memberi


Nama Peserta Mengapresiasi
Bertanya Menjawab Masukan Total
No. Didik

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

Keterangan : Diisi dengan nilai rentang 80-100

J. TINDAK LANJUT
• Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai materi dan secara pribadi
sudah mampu memahami norma dan keadilan. Bentuk pengayaan dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut.

1. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari berbagai sumber dan
mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan
kelas.
2. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya.

• Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu memahami norma dan keadilan.
Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah
75%. Sedangkan apabila peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial dapat dilakukan
dengan : (1) Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas, (2) Memberikan
penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas, (3) Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan. Perlu
diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi pokok atau keterampilan yang berdasarkan
analisis belum dikuasai oleh peserta didik. Kegiatan remedial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk
pembinaan secara holistis, yang melibatkan guru bimbingan konseling dan orang tua.

Interaksi Guru dan Orang Tua

Interakasi guru dengan orang tua dapat dilakukan dengan cara guru meminta peserta didik memperlihatkan
hasil pekerjaan yang telah dinilai/dikomentari guru kepada orang tuanya. Kemudian orang tua mengomentari
hasil pekerjaan siswa. Orang tua dapat menuliskan apresiasi kepada anak sebagai bukti perhatian mereka
agar anak senantiasa meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap. Hasil penilaian yang telah diparaf
guru dan orang tua kemudian disimpan dan menjadi portofolio siswa.

Refleksi
Pertanyaan refleksi untuk peserta didik
a. Apakah pengalaman baru yang kalian dapatkan dari pembelajaran ini?
b. Sebutkan bagian kegiatan pembelajaran yang paling kalian senangi? Mengapa?
c. Apakah ada kesulitan yang kalian alami dalam pembelajaran ini?
d. Apakah kalain bisa menerapkan norma-norma itu dalam kehidupan kalian di rumah ?

Mengetahui, Surade, Januari 2023


Kepala SMPN 3 Surade Guru Mata Pelajaran

Hj. Indah Sri Wulandari, S.Pd Dede Anggraeni, S.Pd


NIP. 197006121999032004

Lampiran 6

Langkah-langkah pembelajaran Problem Based Learning (PBL)


Berdasarkan sintak tersebut, langkah-langkah dalam pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang bisa

dirancang oleh guru adalah sebagai berikut


LANGKAH - LANGKAH KERJA AKTIVITAS GURU AKTIVITAS PESERTA DIDIK

Orientasi peserta didik pada Guru menyampaikan masalah Kelompok mengamati dan
masalah yang akan dipecahkan secara memahami masalah yang
kelompok. disampaikan guru atau yang
diperoleh dari bahan bacaan
Masalah yang diangkat yang disarankan.
hendaknya kontekstual.
Masalah bisa ditemukan
sendiri oleh peserta didik
melalui bahan bacaan atau
lembar kegiatan.

Mengorganisasikan peserta didik Guru memastikan Peserta didik berdiskusi dan


untuk belajar. setiap anggota memahami membagi tugas untuk
tugas masing-masing. mencari data/ bahan-bahan/
alat yang diperlukan untuk
menyelesaikan masalah.

Membimbing Guru memantau keterlibatan Peserta didik melakukan


penyelidikan individu peserta didik dalam penyelidikan (mencari data/
maupun kelompok. pengumpulan data/ bahan referensi/ sumber) untuk
selama proses penyelidikan. bahan diskusi kelompok.

Mengembangkan dan Guru memantau diskusi dan Kelompok melakukan


menyajikan hasil karya. membimbing pembuatan diskusi untuk menghasil-kan
laporan sehingga karya setiap solusi pemecahan masalah
kelompok siap untuk dan hasilnya
dipresentasikan. dipresentasikan/disajikan
dalam bentuk karya.

Menganalisis dan Guru membimbing presentasi Setiap kelompok melakukan


mengevaluasi proses dan mendorong kelompok presentasi, kelompok yang
pemecahan masalah. memberikan penghargaan serta lain memberikan apresiasi.
masukan kepada kelompok Kegiatan dilanjutkan dengan
lain. Guru bersama peserta merangkum/ membuat
didik menyimpulkan materi. kesimpulan sesuai dengan
masukan yang diperoleh dari
kelompok lain.
❖ Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara
aktif mengkonstruk konsep, hukum dan prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi
atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan
data dengan berbagai teknik, menganalisa data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan konsep, hukum
atau prinsip yang ditemukan.
Beberapa pendekatan saintifik dalam kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut:

1. Pembelajaran berpusat pada siswa,


2. Pembelajaran membentuk student self concept,
3. Pembelajaran terhindar dari verbalisme,
4. Pembelajaran memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengasimilasi
dan mengakomodasi konsep, hukum dan prinsip,
5. Pembelajaran mendorong terjadinya peningkatan kemampuan berfikir siswa,
6. Pembelajaran meningkatkan motivasi belajar siswa dan motivasi mengajar guru,
7. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih kemampuan dalam komunikasi,
8. Adanya proses validasi terhadap konsep, hukum dan prinsip yang dikonstruksi siswa dalam struktur
kognitifnya.
❖ Model : Problem Based Learning
Model pembelajaran berbasis masalah merupakan pembelajaran yang menggunakan berbagai
kemampuan berpikir dari peserta didik secara individu maupun kelompok. serta lingkungan nyata untuk
mengatasi permasalahan sehingga bermakna, relevan, dan kontekstual.

Tujuan PBL adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam menerapkan konsep-konsep pada permasalahan
baru/nyata. pengintegrasian konsep Higher Order Thinking Skills (HOTS), keinginan dalam belajar,
mengarahkan belajar diri sendiri, dan keterampilan.

• Karakteristik yang tercakup dalam Problem Based Learning (PBL) antara lain:
(1) masalah digunakan sebagai awal pembelajaran;
(2) biasanya masalah yang digunakan merupakan masalah dunia nyata yang disajikan secara mengambang (ill-
structured);
(3) masalah biasanya menuntut perspektif majemuk (multiple-perspective);
(4) masalah membuat pembelajar tertantang untuk mendapatkan pembelajaran di ranah pembelajaran yang baru;
(5) sangat mengutamakan belajar mandiri;
(6) memanfaatkan sumber pengetahuan yang bervariasi, tidak dari satu sumber saja, dan
(7) pembelajarannya kolaboratif, komunikatif, dan kooperatif.

Metode Pembelajaran : Metode Tanya Jawab dan Metode Diskusi


Metode Tanya Jawab adalah salah satu metode yang sering digunakan dalam proses pembelajaran di kelas. Metode ini sering
dikaitkan dengan metode diskusi, seminar dan kegiatan lainnya yang didalamnya terdapat proses tanya jawab. Metode tanya
jawab ini juga dapat membangkitkan rasa ingin 6 tahu siswa terhadap materi pembelajaran dan dengan mengikutsertakan
siswa aktif dalam proses pembelajaran maka daya kreativitas dan kritis siswa dalam berpikir tidak dibatasi dan
memungkinkan munculnya pemikiranpemikiran baru. Seperti dikemukakan oleh Sudirman (dalam Zainal dan Ali, 2016)
metode tanya-jawab dapat diartikan sebagai cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama
dari pendidik kepada peserta didik, tetapi dapat pula dari peserta didik kepada pendidik. (Zuhairini, 1993) Metode diskusi
adalah suatu metode pembelajaran dengan mendiskusikannya, yang mana bisa memunculkan pengertian dan perubahan
tingkah laku peserta didik. (Sagala, 2009) menjelaskan bahwa metode diskusi merupakan suatu percakapan yang bersifat
ilmiah yang responsif berisi pendapat-pendapat maupun ide-ide dari beberapa orang yang terkumpul dalam kelompok
dimana terarah untuk memecahkan suatu masalah.

Anda mungkin juga menyukai