A. KOMPETENSI INTI
B. KOMPETENSI DASAR
1.2 Menanggapi norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dengan jujur sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa.
2.2 Menghargai norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat.
3.2 Memahami norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan.
4.2 Melaksanakan perilaku sesuai norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk
mewujudkan keadilan.
C. INDIKATOR
1.2.1 Bersyukur atas keberadaan norma dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. (religius)
1.2.2 Menunjukkan norma kesopanan pada saat bertemu orang tua, guru dan teman sebaya melalui sikap sehari-
hari (peduli dan santun)
1.2.3 Menyadari pentingnya penegakan hukum untuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
melalui peraturan yang berlaku di sekolah. (Disiplin)
2.2.1 Mematuhi norma hukum yang ada di sekolah, salah satunya adalah membuang sampah di tempatnya
melslui pembiasaan setiap hari (Disiplin)
2.2.2 Mendukung proses penegakan hukum dengan membiasakan diri berperilaku sesuai norma yang berlaku.
(Tanggung jawab)
2.2.3 Terlibat aktif dalam menegakkan tata tertib di sekolah. (Disiplin)
3.2.1 Memahami berbagai macam norma yang berlaku di masyarakati melalui gambar dan video yang disajikan
oleh guru serta kondisi kegiatan sehari-hari yang dialami masyarakat.
3.2.2 Melalui pengamatan pada gambar tentang kehidupan sehari-hari, siswa mendeskripsikan macam-macam
norma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3.2.3 Menunjukkan perilaku sesuai norma melalui sikap dan kegiatan sehari-hari di sekolah seperti menjaga
kebersihan lingkungan sekolah (Cinta Lingkungan)
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Melalui pendekatan Scientific dan model pembelajaran Problem Based Learning, dan setelah menyimak,
membaca materi yang dibagi guru melalui PPPT (C) peserta didik (A) mampu: Menunjukan Berperilaku (B)
beriman dan bertaqwa kepadaTuhan Yang Maha Esa dalam pembelajaran norma dalam kehidupan
bermasyarakat berbangsa dan bernegara. (D)
b. Melalui pendekatan Scientific dan model pembelajaran Problem Based Learning, dan setelah menyimak,
membaca materi yang dibagi guru melalui PPPT (C) peserta didik (A) mampu: Menunjukan Berperilaku
syukur (B) atas keberadaan norma dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. (D)
c. Melalui pendekatan Scientific dan model pembelajaran Problem Based Learning, dan setelah menyimak,
membaca materi yang dibagi guru melalui PPPT (C) peserta didik (A) mampu: Berperilaku jujur (B) sesuai
dengan norma-norma yang berlaku. (D)
d. Melalui pendekatan Scientific dan model pembelajaran Problem Based Learning, dan setelah menyimak,
membaca materi yang dibagi guru melalui PPPT (C) peserta didik (A) mampu: Berperilaku disiplin (B) sesuai
dengan norma-norma yang berlaku. (D)
e. Melalui pendekatan Scientific dan model pembelajaran Problem Based Learning, dan setelah menyimak,
membaca materi yang dibagi guru melalui PPPT (C) peserta didik (A) mampu: Berperilaku tanggung jawab
(B) sesuai dengan norma-norma yang berlaku. (D)
f. Melalui pendekatan Scientific dan model pembelajaran Problem Based Learning, dan setelah menyimak,
membaca materi yang dibagi guru melalui PPPT (C) peserta didik (A) mampu: Berperilaku toleransi (B)
sesuai dengan norma-norma yang berlaku. (D)
g. Melalui pendekatan Scientific dan model pembelajaran Problem Based Learning, dan setelah menyimak,
membaca materi yang dibagi guru melalui PPPT (C) peserta didik (A) mampu: Berperilaku santun (B) sesuai
dengan norma-norma yang berlaku.
1. Kompetensi Pengetahuan dan Ketrampilan
a. Melalui pendekatan Scientific dan model pembelajaran Problem Based Learning, dan setelah menyimak
vodeo, membaca materi yang dibagi guru melalui PPPT (C) peserta didik (A) mampu: Mendeskripsikan (B)
pengertian norma (D)
b. Melalui pendekatan Scientific dan model pembelajaran Problem Based Learning, dan setelah menyimak
video, membaca materi yang dibagi guru melalui PPPT (C) peserta didik (A) mampu: Mengalisis (B) sumber-
sumber norma masyarakat (D)
c. Melalui pendekatan Scientific dan model pembelajaran Problem Based Learning, dan setelah menyimak
video, membaca materi yang dibagi guru melalui PPPT (C) peserta didik (A) mampu : Menjelaskan (B)
macam-macam norma (D)
d. Melalui pendekatan Scientific dan model pembelajaran Problem Based Learning, dan setelah menyimak
video, membaca materi yang dibagi guru melalui PPPT (C) peserta didik (A) mampu: Menunjukan (B) sanksi
pelanggaran norma (D)
e. Setelah diskusi kelompok, (C) Peserta didik (A) mampu Menyusun laporan (B) hasil telaah tentang norma-
norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. (D)
f. Setelah diskusi kelompok, (C) Peserta didik (A) Mampu Menyajikan hasil (B) pengamatan tentang norma-
norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa (D)
Penguatan Karakter (PPK)
a. Religius
b. Nasionalisme
c. Jujur
d. Bertanggung jawab
e. Disiplin
f. Percaya diri
E. MATERI PEMBELAJARAN
a. Pengertian norma.
Norma pada hakekatnya merupakan kaedah hidup yang mempengaruhi tingkah laku manusia dalam hidup
bermasyarakat. Norma adalah aturan atau ketentuan yang mengatur kehidupan warga masyarakat, dipakai
sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku.
b. Sumber Norma.
1. Norma agama dari Tuhan
2. Norma Kesusilaan dari hati nurani manusia
3. Norma Kesopanan dari masyarakat
4. Norma Hukum dari negara
c. Macam-macam norma.
1. Norma agama adalah peraturan hidup yang berisi perintah-perintah, larangan- larangan dan ajaran-
ajaran yang berasal dari Tuhan YME
2. Norma kesusilaan adalah peraturan hidup yang bersumber dari suara hati sanubari manusia
3. Norma kesopanan adalah peraturan hidup yang bersumber dari pergaulan segolongan manusia
4. Norma hukum adalah peraturan hidup yang dibuat oleh penguasa negara, bersifat memaksa dan
mempunyai sanksi yang tegas
d. Sanksi Pelanggaran Norma
1. Norma agama , dosa
2. Norma Kesusilaan , penyesalan, rasa was-was
3. Norma Kesopanan , dikucilkan, diasingkan
4. Norma Hukum , penjara, kurungan, denda, hukuman mati dll Negara Indonesia merupakan Negara
hukum.Seluruh warga negara harus taat dan tunduk pada hukum yang berlaku. Ciri-ciri Negara hukum
antara lain:
5. Terdapat pengakuan serta juga perlindungan atas HAM (Hak Asasi Manusia)
6. Terdapat juga peradilan yang bebas serta tidak memihak,
7. Terdapat legalitas didalam arti hukum.
Menaati norma hukum yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara akan
menciptakan ketertiban dan keadilan. Hal ini sesuai dengan tujuan dibentuknya hukum, yaitu untuk
menciptakan ketertiban dan keadilan.
Macam-macam norma , pengertiannya dan contoh dalam kehidupan sehari-hari
1. Norma agama adalah peraturan hidup yang berisi perintah-perintah, larangan-larangan dan ajaran-
ajaran yang berasal dari Tuhan YME
Contoh: Sholat lima waktu, dilarang riba
2. Norma kesusilaan adalah peraturan hidup yang bersumber dari suara hati sanubari manusia
Contoh: Berkata jujur, dilarang berbohong
3. Norma kesopanan adalah peraturan hidup yang bersumber dari pergaulan segolongan manusia
Contoh: Berpakaian sopan, hormat kepada orang tua
4. Norma hukum adalah peraturan hidup yang dibuat oleh penguasa negara, bersifat memaksa dan
mempunyai sanksi yang tegas
Contoh: Memakai Helm saat berkendaraan, dilarang mencuri, membunuh dll
F. METODE
a. Pendekatan : Scientific
b. Model : Problem Based Learning
c. Metode : Ceramah, Diskusi ,Tanya jawab
G. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
• Media :
5. Video tentang norma
6. Materi Power Point (Gambar dan Materi Pokok)
7. infokus, Laptop, Bahan Tayang
8. Diri Anak
• Sumber :
1. Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi 2017 SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2017
2. Buku referensi lain yang menunjang (Buku Brilian PPKn)
3. Lingkungan
H. AKTIFITAS PEMBELAJARAN
KEGIATAN
PERTEMUAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
KE - 1
Orientasi :
1. Salam pembuka, dan berdoa. (PPK Religius)
2. Guru bersama peserta didik memeriksa kebersihan kelas,
memeriksa kebersihan dan kerapian peserta didik, memeriksa
kehadiran peserta didik. (PPK Disiplin)
Kegiatan
3. Guru melaksanakan relaksasi untuk kesiapan belajar dengan 25 Menit
Pembukaan
pertanyaan :
“Siapa tadi yang ketika sampai di
sekolah sudah melakukan senyum sapa salam kepada guru ?
Apersepsi :
4. Guru bersama peserta didik melakukan apersepsi untuk
mengaitkan materi sebelumnya.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
6. Guru menyampaikan teknis pembelajaran, yaitu dengan Problem
Base Learning (PBL).
Motivasi :
7. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik menyanyikan
lagu Bagimu Negeri. (Cinta Tanah Air)
8. Guru menyampaikan manfaat mempelajari materi Arti Penting
Norma dalam Kehidupan Dalam kehidupan Sehari - hari.
Pemberian Acuan :
9. Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran
Peserta didik menyimak slide materi Norma dalam Kehidupan
Sehari – hari . (Literasi)
Membantu Penyelidikan
KEGIATAN
PERTEMUAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
KE - 2
Orientasi :
1. Salam pembuka, dan berdoa. (PPK Religius)
Kegiatan 2. Guru bersama peserta didik memeriksa kebersihan kelas,
memeriksa kebersihan dan kerapian peserta didik, 25 Menit
Pembukaan
memeriksa kehadiran peserta didik. (PPK Disiplin)
3. Guru melaksanakan relaksasi untuk kesiapan belajar
dengan pertanyaan :
“Siapa tadi yang ketika sampai di
sekolah sudah melakukan senyum sapa salam kepada guru ?
Apersepsi :
Membantu Penyelidikan
Kelas : .................................................
Nama : .................................................
J. TINDAK LANJUT
• Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai materi dan secara pribadi
sudah mampu memahami norma dan keadilan. Bentuk pengayaan dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut.
1. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari berbagai sumber dan
mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan
kelas.
2. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya.
• Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu memahami norma dan keadilan.
Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah
75%. Sedangkan apabila peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial dapat dilakukan
dengan : (1) Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas, (2) Memberikan
penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas, (3) Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan. Perlu
diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi pokok atau keterampilan yang berdasarkan
analisis belum dikuasai oleh peserta didik. Kegiatan remedial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk
pembinaan secara holistis, yang melibatkan guru bimbingan konseling dan orang tua.
Interakasi guru dengan orang tua dapat dilakukan dengan cara guru meminta peserta didik memperlihatkan
hasil pekerjaan yang telah dinilai/dikomentari guru kepada orang tuanya. Kemudian orang tua mengomentari
hasil pekerjaan siswa. Orang tua dapat menuliskan apresiasi kepada anak sebagai bukti perhatian mereka
agar anak senantiasa meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap. Hasil penilaian yang telah diparaf
guru dan orang tua kemudian disimpan dan menjadi portofolio siswa.
Refleksi
Pertanyaan refleksi untuk peserta didik
a. Apakah pengalaman baru yang kalian dapatkan dari pembelajaran ini?
b. Sebutkan bagian kegiatan pembelajaran yang paling kalian senangi? Mengapa?
c. Apakah ada kesulitan yang kalian alami dalam pembelajaran ini?
d. Apakah kalain bisa menerapkan norma-norma itu dalam kehidupan kalian di rumah ?
Lampiran 6
Orientasi peserta didik pada Guru menyampaikan masalah Kelompok mengamati dan
masalah yang akan dipecahkan secara memahami masalah yang
kelompok. disampaikan guru atau yang
diperoleh dari bahan bacaan
Masalah yang diangkat yang disarankan.
hendaknya kontekstual.
Masalah bisa ditemukan
sendiri oleh peserta didik
melalui bahan bacaan atau
lembar kegiatan.
Tujuan PBL adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam menerapkan konsep-konsep pada permasalahan
baru/nyata. pengintegrasian konsep Higher Order Thinking Skills (HOTS), keinginan dalam belajar,
mengarahkan belajar diri sendiri, dan keterampilan.
• Karakteristik yang tercakup dalam Problem Based Learning (PBL) antara lain:
(1) masalah digunakan sebagai awal pembelajaran;
(2) biasanya masalah yang digunakan merupakan masalah dunia nyata yang disajikan secara mengambang (ill-
structured);
(3) masalah biasanya menuntut perspektif majemuk (multiple-perspective);
(4) masalah membuat pembelajar tertantang untuk mendapatkan pembelajaran di ranah pembelajaran yang baru;
(5) sangat mengutamakan belajar mandiri;
(6) memanfaatkan sumber pengetahuan yang bervariasi, tidak dari satu sumber saja, dan
(7) pembelajarannya kolaboratif, komunikatif, dan kooperatif.