A. Norma
Norma adalah aturan yang berisi perintah, larangan, dan sanksi atau hukuman. Apabila
aturan dilanggar akan mendapatkan sanksi atau hukuman.
Macam-macam Norma:
1. Norma Agama, yaitu aturan yang dijalankan dan sumbernya berasal dari Tuhan Yang
Maha Esa.
Contoh:
a) Melaksanakan ibadah.
b) Tidak mencuri
2. Norma kesusilaan, yaitu aturan yang hidup dalam masyarakat dan dijadikan pedoman
dalam bertingkah laku.
Contoh:
a) Berkata dan berperilaku jujur
b) Bersikap dan berkata yang sopan dan santun kepada siapapun.
c) Saling menghormati dan menghargai.
3. Norma kesopanan, yaitu aturan yang didasarkan pada tingkah laku yang berlaku di
masyarakat.
Contoh:
a) Tidak meludah sembarangan
b) Selalu mengucapkan terimakasih apabila mendapat bantuan dari siapapun.
4. Norma Hukum, yaitu aturan yang berisi perintah dan larangan yang mengatur tata tertib
dalam suatu masyarakat atau negara.
Contoh:
a) Tertib lalu lintas.
b) Pengendara motor dan mobil harus memiliki SIM.
C. Musyawarah
Musyawarah adalah proses pembahasan suatu persoalan untuk mencapai keputusan
bersama. Kesepakatan atau keputusan bersama disebut mufakat. Musyawarah merupakan
pengamalan sila ke-4 Pancasila. Musyawarah bisa dilaksanakan di rumah, sekolah, maupun
masyarakat.
1. Contoh musyawarah di rumah, yaitu menentukan menu makanan atau tempat liburan.
2. Contoh musyawarah di sekolah, yaitu membahas tugas kelompok atau rencana kegiatan.
3. Contoh musyawarah di masyarakat, yaitu merencanakan pembangunan lingkungan,
kebersihan lingkungan.
Pada saat menentukan keputusan bersama, sebaiknya setiap orang menyampaikan
pendapatnya untuk mencapai kata mufakat.
Apabila pendapat yang diajukan tidak diterima atau disetujui dalam musyawarah maka
kita harus menerimanya dengan lapang dada dan ikhlas serta tetap menerima hasil akhir
keputusan musyawarah yang mufakat.
Keputusan musyawarah harus dipatuhi karena keputusan tersebut merupakan hasil dari
kesepakatan bersama. Jadi apabila keputusan ini tidak dilaksanakan, sama saja melanggar
peraturan yang telah dibuat.