Anda di halaman 1dari 5

Naskah Pidato Kemerdekaan

Bismillahirahmanirrahim, Indonesia negara hukum, Indonesia negara bersatu,


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang saya hormati dan banggakan, dewan juri yang berbahagia serta arif nan bijaksana

Bersyukur kepada Allah Subhanahu wa ta’ ala dengan ucapan Alhamdulillahi rabbil
'alamin, bersholawat kepada Baginda Nabi dengan ucapan Allahumma sholli ala
sayyidina Muhammad, wa ala ali sayyidina Muhammad.

Perkenalkan, saya Julian Muhammad Yasin, dari Fakultas Kedokteran UMI, akan
membawakan pidato yang betemakan "Dengan Semangat Kemerdekaan, UMI Menuju
Smart University.”

Pada 78 tahun yang lalu, dengan penuh keberanian para pendahulu kita
mengumandangkan proklamasi, mengibarkan bendera Sang Saka Merah Putih,
menyatakan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa, lalu terlahirlah Indonesia Merdeka.

Kita tidak boleh sedikitpun melupakan sejarah bangsa Indonesia dan jasa para pahlawan.
Ingat pesan Presiden Soekarno yaitu “Bangsa yang besar adalah bangsa yang
menghormati jasa pahlawannya” atau yang lebih populer dikenal dengan "Jas Merah"
atau "Jangan sekali-kali melupakan sejarah".

Perjuangan mencapai kemerdekaan telah tercatat dalam sejarah. Kita tidak boleh berhenti
bergerak dan melangkah. Khususnya pada tahun ini, kita memperingati Hari Ulang
Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023 dengan semangat "Terus
Melaju Untuk Indonesia Maju".
Alinea ketiga Pembukaan UUD 1945 berbunyi, “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha
Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan
yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.”

Sejatinya bangsa Indonesia merdeka atas berkat rahmat Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Kuasa,
Maka pada kesempatan ini, marilah kita memanjatkan sebuah do’a, sebagai pewaris
bangsa, kita harus mendoakan hal-hal kebaikan untuk bangsa dan negara kita.

Allah SWT berfirman :

‫َر ِّب اْج َع ْل َٰه َذ ا َبَلًدا آِم ًنا َو اْر ُز ْق َأْهَلُه ِم َن الَّثَم َر اِت َم ْن آَم َن ِم ْنُهْم ِباِهَّلل َو اْلَيْو ِم اآْل ِخ ِر‬
Rabbij-‘al haadzaa baladan aaminaw warzuq ahlahuu minats-tsamaraati man aamana
minhum billaahi wal-yaumil aakhir.

Artinya : "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah
rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya, yaitu diantara mereka yang beriman
kepada Allah dan hari kemudian.” (Q.S Al-Baqarah:126).

Dewan juri yang berbahagia…


Semangat dan rasa nasionalisme yang tinggi dapat kita wujudkan dalam berbagai hal.
Namun yang terpenting bagi kita adalah sebagai seorang pelajar yaitu belajar, belajar, dan
belajar.Belajar bukanlah hal yang sulit apalagi jika kita memiliki rasa nasionalisme yang
tinggi.
Melalui Kurikulum Merdeka Belajar yang diusung oleh Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan, Teknologi (Kemendikbudristek) dalam menggalang kolaborasi
global untuk bergotong royong memulihkan dan membangkitkan sistem pendidikan.
Kita telah memberikan contoh kepada dunia bagaimana proses pembelajaran di Indonesia
saat ini semakin berpihak kepada murid dan memerdekakan guru-guru untuk berkreasi
dalam mengajar melalui Kurikulum Merdeka Belajar tersebut.

Disamping itu, ketergantungan akan teknologi merupakan sesuatu yang sangat sulit
dihindari dan sangat sulit dipisahkan pada era serba digital. Berdampak pada sistem
pendidikan terutama di perguruan tinggi Indonesia. Perguruan tinggi di Indonesia mulai
mererapkan sistem berbasis teknologi informasi dan komunikasi dalam lingkungan
kampus. Didorong dari seluruh civitas akademik di perguruan tinggi yang mengharapkan
kenyamanan sehingga pentingnya peranan teknologi.

Smart Campus hadir akibat sistem yang menggunakan teknologi dan internet sebagai
perantaranya. Smart Campus atau kampus yang smart diharapkan menjadi kampus yang
dapat mencerdaskan mahasiswa dengan sistem yang dikelola oleh IT. Bukan berarti smart
campus merupakan kampus yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswa pintar atau tenaga
pengajar yang dapat mencerdaskan mahasiswanya. Namun smart campus adalah kampus
yang memadukan, mengkombinasikan, menggabungkan dan mengimplementasikan
proses belajar mengajar dengan menggunakan teknologi informasi. Sehingga semua
sistem yang menunjang proses belajar mengajar juga menggunakan teknologi.

Selain sebagai penunjang semua kebutuhan yang diperlukan saat proses belajar mengajar,
namun juga membuat sistem di kampus yang lebih baik dalam akademik dan managemen
kampus.

Smart campus tentunya menjadikan kampus sebagai kampus cerdas sehingga akan
meningkatkan kualitas mulai dari pimpinan, dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan
kampus. Proses belajar mengajar yang ditunjang dengan teknologi akan menuntut
mahasiswa lebih mandiri dan memudahkan dalam proses mencari serta menggali materi
perkuliahan.
Sudah seharusnya semua perguruan tinggi menerapkan teknologi informasi di semua
proses perkuliahan. Dengan sistem informasi kampus yang saling terintegrasi maka
pengolahan data menjadi lebih mudah. Selain itu untuk mempermudah maintenance data
karena memanfaatkan teknologi cloud dan membantu mengintegrasikan data kampus
tanpa biaya yang mahal untuk pembangunan infrastruktur.

Ada 5 dimensi yang digaungkan oleh UMI dalam mewujudkan Embracing Smart
University, yaitu Smart System, Smart Governance and Policy, Smart People, Smart
Infrastruktur dan Smart Culture and Islamic Character.

Sejatinya, salah satu kalimat motivasi yang akan terus memotivasi kita adalah “Learn
from the past, live for today, and plan for the future”, “belajar dari masa lalu, hidup untuk
hari ini, dan berencana untuk masa depan”

Marilah kita sebagai generasi muda bangsa Indonesia, untuk menjadi generasi emas yang
mampu mengharumkan nusa dan bangsa di berbagai kancah dan lini kehidupan.

Perlu diingat setiap saat bahwa Bhinneka Tunggal Ika semboyan negara kita yang akan
selalu menjadi panutan generasi penerus bangsa.

Dewan juri yang berbahagia…

Sekian pidato kemerdekaan HUT RI ke-78 yang betemakan "Dengan Semangat


Kemerdekaan, UMI Menuiu Smart University.”

Jika ada salah kata, saya memohon maaf. Tiada gading yang tak retak, tiada awal yang
tak berakhir.Semoga semangat kita dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa akan
selalu diberkahi rahmat Allah SWT.
Merdeka!
Merdeka!
Merdeka!

Berilmu amaliah, beramal ilmiah, dan berakhlakul karimah, serta berdaya saing tinggi.

Wabillahi taufiq wal hidayah, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai