Neng Miniriset-Kepemimpinan
Neng Miniriset-Kepemimpinan
Disusun Oleh ;
NAMA : KEVIN RAFAEL (6212411021)
KELAS : PJKR I C
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas Mini Riset mata kuliah kepemimpinan ini
dengan lancar sesuai dengan kemampuan kami. Dan kami juga berterima kasih kepada bapak
Dr. Suryadi Damanik, M.Kes selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Kepemimpinan yang
telah memberikan tugas ini kepada penulis.
Miniriset ini berisikan tentang bagaimana kepemimpinan dilingkungan sekolah berlangsung.
Miniriset ini dilakukan untuk memenuhi salah satu tugas kepemimpinan, disamping itu
miniriset ini dilakukan untuk mengobservasi dan meneliti bagaimana kepemimpinan itu
dapat berlangsung didalam sekolah. Hal itu dilakukan suapaya mahasiswa dapat melihat dan
menerapkan kepemimpinan di sekolah kelak.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis maupun kepada yang
membacanya. kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan
dan kami berharap adanya kritik dan saran yang membangun dari saudara/i agar miniriset
selanjutnya akan lebih baik lagi dan lebih berguna lagi bagi banyak orang.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
2
HALAMAN SAMPUL............................................................................
KATA PENGANTAR.............................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah..............................................................
B. Rumusan Masalah.......................................................................
C. Tujuan Survey..............................................................................
D. Manfaat Survey............................................................................
BAB II LANDASAN TEORI...............................................................................
BAB III KERANGKA PEMIKIRAN / GAMBARAN UMUM
A. Uraian Permasalahan..................................................................
B. Subjek Penelitian ........................................................................
C. Asessment Data...........................................................................
BAB IV METODE PELAKSANAAN
A. Tempat dan Waktu Survey...........................................................
B. Metode Penelitian........................................................................
C. Langkah Penelitian.......................................................................
D. Teknik Pengumpulan Data...........................................................
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Pembahasan...................................................................
B. Hasil Survey.................................................................................
C. Kelebihan Penelitian....................................................................
D. Kekurangan Penelitian.................................................................
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................
B. Saran...........................................................................................
Referensi..............................................................................................
BAB I
3
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kami melakukan mini riset atau penelitian kecil ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
gaya kepemimpinan Dalam kehidupan organisasi, gaya kepemimpinan seorang pemimpin
adalah hal yang penting diperhatikan. Kepemimpinan dalam sebuah organisasi dituntut untuk
bisa membuat individu-individu dalam organisasi yang dipimpinnya bisa berperilaku sesuai
dengan yang diinginkan oleh pemimpin untuk mencapai tujuan organisasi. Sekolah Sebagai
sebuah organisaasi yang kompleks memerlukan koordinasi yang tinggi. Sementara
Koordinasi yang baik membutuhkan kepeimpinansekolah yang efektif. Maka dari itu seorang
pemimpin haruslah bisa memahami perilaku individu-individu di dalam organisasi yang
dipimpinnya untuk bisa menemukan gaya kepemimpinan yang tepat bagi
organisasinya.Upaya membangun keefektifan pemimpin terletak semata pada pembekalan
dimensi keterampilan teknis dan keterampilan konseptual. Adapun keterampilan personal
menjadi terpinggirkan. Padahal sejatinya efektifitas kegiatan manajerial dan pengaruhnya
pada kinerja organisasi, sangat bergantung pada kepekaan pimpinan untuk menggunakan
keterampilan personalnya. Keterampilan personal tersebut meliputi kemampuan untuk
memahami perilaku individu dan perilaku kelompok dalam kontribusinya membentuk
dinamikaorganisasi,kemampuan melakukan modifikasi perilaku, kemampuan memahami dan
memberi motivasi,kemampuan memahami proses persepsi dan pembentukan komunikasi
yang efektif,kemampuan memahami relasi antar konsep kepemimpinan-kekuasaan- politik
dalamorganisasi, kemampuan memahami genealogi konflik dan negosiasinya, serta
kemampuan mengkonstruksikan budaya organisasi yang ideal.Kreativitas penting bagi
pengambil keputusan, hal ini memungkinkan pengambil keputusan untuk lebih sepenuhnya
menghargai dan memahami masalah, termasuk melihat masalah-masalah yang tidak dapat
dilihat orang lain, namum kenyataannya banyak pemimpin dalam pengambilan keputusan
tidak memperhatikan perilaku pemimpin yang baik. Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan agar kepemimpinan dapat berperan dengan baik, antara lain:
4
1. Yang menjadi dasar utama dalam efektivitas kepemimpinan bukan
pengangkatan atau penunjukannya, melainkan penerimaan orang lain
terhadap kepemimpinan yang bersangkutan
2. Efektivitas kepemimpinan tercermin dari kemampuannya untuk tumbuh dan
berkembang
3. Efektivitas kepemimpinan menuntut kemahiran untuk“membaca” situasi
4. Perilaku seseorang tidak terbentuk begitu saja, melainkan melalui
pertumbuhan dan perkembangan
5. Kehidupan organisasi yang dinamis dan serasi dapat tercipta bila setiap
anggota maumenyesuaikan cara berfikir dan bertindaknya untuk mencapai tujuan
organisasi.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Survey
1. Memberi bekal pengalaman belajar bagi para calon guru sesuai dengan
keahliannya.
2. Mengetahui langkah awal kegiatan belajar mengajar di sekolah menengah atas
secara langsung.
3. Mengetahui kinerja seorang pemimpin yang tepat digunakan dalam kegiatan belajar.
4. Mengetahui proses memimpin khususnya disekolah dasar.
5
D. Manfaat Survey
2. Bagi calon guru dapat mengetahui cara membimbing peserta didik atau siswa kearah
yang lebih kreatif, cerdas dan maju.
3. Mengenal lingkungan kerja disekolah dasar baik itu tugas guru, peran guru, dan
tanggung jawab sebagai seorang guru.
BAB II
LANDASAN TEORI
HAKIKAT KEPEMIMPINAN
6
Beberapa ahli berpandapat tentang Pemimpin, beberapa diantaranya :
Konsep Kepemimpinan
Masalah kepemimpinan telah muncul bersamaan dengan dimulainya sejarah manusia,
yaitu sejak manusia menyadari pentingnya hidup berkelompok untuk mencapai tujuan
bersama. Mereka membutuhkan seseorang atau beberapa orang
7
yang mempunyai kelebihan-kelebihan daripada yang lain, terlepas dalam bentuk apa
kelompok manusia tersebut dibentuk. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena manusia selalu
mempunyai keterbatasan dan kelebihan-kelebihan tertentu.
Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang kompleks dimana
seorang pemimpin mempengaruhi bawahannya dalam melaksanakan dan mencapai
visi,misi,dan tugas, atau objektif-objektif yang dengan itu membawa organisasi menjadi lebih
maju dan bersatu. Seorang pemimpin itu melakukan proses ini dengan mengaplikasikan sifat-
sifat kepemimpinan dirinya yaitu kepercayaan, nilai, etika, perwatakan, pengetahuan, dan
kemahiran-kemahiran yang dimilikinya.Seseorang hanya akan menjadi seorang pemimpin
yang efektif apabila secara genetika memiliki bakat-bakat kepemimpinan, kemudian bakat-
bakat tersebut dipupuk dan dikembangkan melalui kesempatan untuk menduduki jabatan
kepemimpinan serta ditopang oleh pengetahuan teoritikal yang diperoleh melalui pendidikan
dan latihan, baik yang bersifat umum maupun yang menyangkut teori kepemimpinan.
Hendry Pratt Fairchild dalam Kartini Kartono (2010:38-39) mengemukakan bahwa
pemimpin dalam pengertian yang luas adalah seseorang yang memimpin dengan jalan
memprakarsai tingkah laku sosial dengan mengatur, menunjukkan, mengorganisir atau
mengontrol usaha/upaya orang lain atau melalui prestise, kekuasaan atau posisi.Sedangkan
dalam pengertian yang terbatas pemimpin ialah seseorang yang membimbing, memimpin
dengan bantuan kualitas-kualitas persuasifnya dan akseptansi/penerimaan secara sukarela
oleh para pengikutnya
Mifta Thoha dalam bukunya perilaku organisasi (1983:255) mengemukakan
pemimpin adalah seseorang yang memiliki kemampuan memimpin, artinya memiliki
kemampuan untuk mempengaruhi orang lain atau kelompok tanpa mengindahkan bentuk
alasannya.Kartini Kartono (1994:33) mengemukakan pemimpin adalah seorang Pribadi yang
memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan dan kelebihan disatu bidang,
sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan
aktivitas-aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.Henry Pratt Fairchild
dalam Kartini Kartono (1994:33), pemimpin dalam pengertian ialah seorang yang dengan
jelas memprakarsai tingkah laku sosial dengan mengatur, mengarahkan, mengorganisir atau
mengontrol usaha/upaya orang lain atau melalui prestise, kekuasaan dan posisi. Dalam
pengertian
8
TEORI KEPEMIMPINAN
Berdasarkan penelitian, perilaku seorang pemimpin yang mendasarkan teori ini memiliki
kecendrungan kearah 2 hal.
1. Pertama yang disebut dengan Konsiderasi yaitu kecendrungan seorang pemimpin yang
menggambarkan hubungan akrab dengan bawahan. Contoh gejala yang ada dalam hal ini
seperti : membela bawahan, memberi masukan kepada bawahan dan bersedia berkonsultasi
dengan bawahan.
2. Kedua disebut Struktur Inisiasi yaitu Kecendrungan seorang pemimpin yang yang
memberikan batasan kepada bawahan. Contoh yang dapat dilihat bawahan
9
mendapat instruksi dalam pelaksanaan tugas, kapan, bagaimana pekerjaan dilakukan, dan
hasil yang akan dicapai. Jadi, berdasarkan teori ini, seorang pemimpin yang baik adalah
bagaimana seorang pemimpin yang memiliki perhatian yang tinggi kepada bawahan dan
terhadap hasil yang tinggi pula.
BAB III
KERANGKA PEMIKIRAN / GAMBARAN UMUM
A. Uraian Permasalahan
Uraian permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
kepemimpinan seorang kepala Sekolah di Sekolah Dasar Masehi 1 Kabanjahe. Dengan
penelitian ini akan didapatkan bagaimana kinerja seorang kepala sekolah di Sekolah dasar
tersebut.
B. Subjek Penelitian
Kepala Sekolah SD Masehi 1 Kabanjahe.
C. Assesment
Data sampel penelitian berjumlah 5 orang sebagai pengisi angket yang
dipilih secara acak. Cara pengumpulan data penelitian ini dengan
menggunakan angket atau kuesioner.
10
BAB IV
METODE
PELAKSANAAN
data
A. Analisis
11
B
A
B
H
A
S
I
L
D
A
N
P
E
M
B
A
H
A
S
A
N
12
Peningkatan mutu sekolah menjadi sesuatu yang patut untuk diusahakan.
Sekolah yang bisa dibilang organisasi yang kompleks memerlukan
koordinasi yang optimal. Sementara koordinasi yang baik membutuhkan
kepemimpinan sekolah yang baik juga.
B. Hasil Survey
13
guru dalam proses pembelajaran
14
16. kepala sekolah ikut terlibat dalam ✓
menyelesaikan kasus siswa di kelas
yang ditangani guru.
C. Kelebihan Survey
1. Guru sangat berpartisipasi dalam mengisi angket.
2. Guru yang mengajar disekolah tersebut sangat ramah.
3. Tempat sekolahnya sangat kondusif.
4. Lokasi sekolah yang strategis.
D. Kekurangan Survey
1. Teman satu kelompok ada yang jauh rumahnya ke lokasi
sekolah.
2. Waktu yang singkat dikarenkan Pandemi Covid-19
15
3. Ada guru yang tidak mau mengisi angket.
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa
kepemimpinan kepala sekolah sangat berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja guru SD Masehi 1 Kabanjahe.
B. Saran
Referensi
https://www.finansialku.com/gaya-kepemimpinan-dalam-organisasi- teori-
kepemimpinan/
https://ekoif.weebly.com/teori-kepemimpinan.html
Gibson, James L.,John M. Ivancevich, dan James H. Donneley
Jr.,1984,organisasi dan manajemen : perilaku, struktur, proses,
terjemahan, Erlangga, Jakarta
16
17