Anda di halaman 1dari 4

Laporan Praktikum

A. JUDUL PERCOBAAN : Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Reaksi


B. TUJUAN PERCOBAAN : Selasa /14 -11-2023
C. TEMPAT DAN WAKTU : Laboratorium IPA , Selasa / 14 -11-2023, 11.50 - 12.35
D. NAMA PRAKTIKAN : Francesco Altan, 18, XI-2

E. LANDASAN TEORI
Laju reaksi adalah besaran positif yang menyatakan perubahan konsentrasi reaktan atau produk per
satuan waktu. Laju reaksi juga dapat dinyatakan dengan laju berkurangnya konsentrasi suatu reaktan
atau laju bertambahnya konsentrasi suatu produk. Dengan kata lain, laju reaksi dapat digambarkan
dengan seberapa cepat reaktan terpakai dan suatu produk terbentuk. Secara umum, setiap reaksi
dapat digambarkan dengan

Reaktan → Produk

Dari persamaan tersebut dapat dilihat bahwa selama reaksi berlangsung, molekul reaktan bereaksi
sedangkan molekul produk terbentuk.
Untuk reaksi dimana A, B, C, dan D adalah zat dalam fase gas (g) atau dalam fase larutan (aq) dan
a, b, c, dan d adalah koefisien dalam kesetimbangan dapat digambarkan dengan:

A + bB → cC + dD

Laju reaksi dapat diungkapkan simbol negatif menandakan pengurangan konsentrasi reaktan dan
simbol positif menyatakan penambahan konsentrasi produk. Kecepatan reaksi dipengaruhi oleh
beberapa faktor, salah satu faktor yang memainkan peran penting adalah konsentrasi. Konsentrasi
larutan adalah komposisi yang menunjukkan perbandingan jumlah zat terlarut dengan pelarut.
Kelarutan bisa sangat kecil atau sangat besar dan jika jumlah zat terlarut melebihi titik jenuh, zat
akan keluar (membentuk endapan di bawah larutan). Suatu zat yang berkonsentrasi tinggi memiliki
jumlah molekul yang lebih rapat dibandingkan dengan zat berkonsentrasi rendah. Letak molekul
yang lebih rapat ini memungkinkannya untuk lebih sering bertabrakan daripada molekul yang
letaknya berjauhan sehingga peluang terjadinya tumbukan efektif yang menghasilkan perubahan
semakin besar.

1
Dengan demikian, semakin besar konsentrasi zat yang direaksikan maka laju reaksi yang dihasilkan
akan semakin cepat. Begitu juga bila konsentrasi zat semakin kecil, maka tumbukan antar partikel
yang terjadi semakin sedikit dan laju reaksi akan berjalan lebih lambat. Hal tersebut dapat
digambarkan dengan:

1 ∆[𝐴] 1 ∆[𝐵] 1 ∆[𝐶] 1 ∆[𝐷]


V = −𝑎 = −𝑏 = +𝑐 = +𝑑
∆𝑡 ∆𝑡 ∆𝑡 ∆𝑡

F. ALAT DAN BAHAN


ALAT :
No NAMA ALAT UKURAN JUMLAH

1. Tabung Reaksi 25 ml 4

2. Stopwatch - 1

3. Pipet Tetes - 4

4. Gelas Ukur 50 ml, 5 ml 2

5. Corong - 1

6. Batang Pengaduk - 1

7. Rak Tabung Reaksi - 1

8. Gunting - 1

9. Penggaris - 1

10. Beaker Glass - 4

BAHAN :
No NAMA BAHAN KONSENTRASI JUMLAH

1. HCl 3M 30 ml
2M 30 ml
1M 30 ml
0,5 M 30 ml

2. Pita Magnesium 0,65 cm 1


0,7cm 1
0,7cm 1
0,7cm 1

3. Aquades - 1

2
G. PROSEDUR
1. Siapkan tabung reaksi dan beri nomor 1-4
2. Siapkan 4 potong pita magnesium dengan panjang masing-masing pita 0,65 cm, 0,7 cm, 0,7 cm,
0,7cm. Selanjutnya, pita Mg dimasukkan ke tabung reaksi.
3. Isilah tabung reaksi I dengan larutan HCL 0,5 M sebanyak 3 mL. Hitunglah waktu yang diperlukan
mulai dari HCL dituang sampai pita.

H. HASIL PENGAMATAN
1. Larutan 0,5 M HCl memerlukan waktu 1 jam 35 menit untuk melarutkan 0,65 cm pita magnesium.
Tabung reaksi yang dipakai memiliki suhu yang relatif tinggi dikarenakan konsentrasi HCl yang
rendah menyebabkan laju reaksinya lambat.
2. Larutan 1 M HCl memerlukan waktu 2 menit 28 detik untuk melarutkan 0,7 cm pita magnesium.
Tabung reaksi yang dipakai memiliki suhu hangat dikarenakan konsentrasi HCl yang lebih tinggi
dibandingkan 0,5 M HCl menyebabkan laju reaksinya lebih cepat.
3. Larutan 2 M HCl memerlukan waktu 1 menit 7 detik untuk melarutkan 0,7 cm pita magnesium.
Tabung reaksi yang dipakai memiliki suhu panas dikarenakan konsentrasi HCl yang tinggi
menyebabkan laju reaksinya cepat.
4. Larutan 3M HCl memerlukan waktu 52 detik untuk melarutkan 0,7 cm pita magnesium. Tabung
reaksi yang dipakai memiliki suhu panas dikarenakan konsentrasi HCl yang tinggi menyebabkan
laju reaksinya cepat.

I. KESIMPULAN
Konsenterasi mempengaruhi laju reaksi, karena banyaknya partikel memungkinkan lebih banyak
tumbukan, hal tersebut dapat membuka semakin banyak tumbukan efektif yang menghasilkan
perubahan maka laju reaksi akan semakin meningkat.
Semakin tinggi konsentrasi dan suhu, maka laju reaksi akan semakin cepat dan akan menimbulkan
uap pada larutan sehingga dapat menyebabkan tabung reaksi menjadi panas, sedangkan jika semakin
rendah konsenterasi dan suhu, maka laju reaksi akan semakin lambat.

J. DOKUMENTASI

Keterangan :
Gambar 1 : Praktikum Konsenterasi, Lab IPA,
Selasa / 14 -11-2023

3
Keterangan :
Gambar 2 : Praktikum Konsenterasi, Lab IPA,
Selasa / 14-11-2023

Anda mungkin juga menyukai