Kom, MT
Berikut Topologi yang akan digunakan dalam praktik setting MikroTik RB951 untuk warnet
Hubungkan Laptop ke port 2/3/4/5 Routerboard MikroTik RB433AH dengan kabel UTP
Ubah IP laptop menjadi 1 jaringan dengan Routerboard Mikrotik RB433AH yang
memiliki IP default 192.168.88.1.
2. Ubah Identitas perangkat agar mudah dikenal dalam melakukan pengaturan melalui WinBox.
Pilih menu System > Identity > masukkan identitas baru perangkat kemudian apply untuk
menyimpan.
Pilih menu Interface > isi IP Address kemudian pilih Apply dan klik OK.
Malik Purwoko, S.Kom, MT
Setting DHCP Pilih IP > kilik DHCP Server > Isi DHCP kemudian Apply lalu Klik OK.
Malik Purwoko, S.Kom, MT
Malik Purwoko, S.Kom, MT
Setting IP Pool Pilih IP > kilik IP Pool > Isi ip pool kemudian Apply lalu Klik OK.
Malik Purwoko, S.Kom, MT
Setting Hotspot
Setting wlan1 untuk setting Hotspot. Buka Interface > pilih wlan1 lalu atur
Malik Purwoko, S.Kom, MT
Malik Purwoko, S.Kom, MT
Pilih menu Interface > kilik wlan ganti dengan JaringanWLAN dan ubah Master Port
menjadi none kemudian pilih Apply dan klik OK.
Malik Purwoko, S.Kom, MT
Kemudian Hapus IP default di interface bridge-local melalui IP > Address > pilih
interface bridge-local kemudian pilih tanda ( - ) / Remove dibagian sisi kiri table.
Jarinngan antara laptop dengan Routerboard BR951 akan terputus karena IP yang
sebelumnya telah dihapus. Untuk dapat terhubung kembali dapat melakukan
pengaturan IP laptop menjadi 1 jaringan dengan port 4/5.
Malik Purwoko, S.Kom, MT
Jika ingin dapat mengakses jaringan melalui port 1 maka harus menghilangkan
centang pada Firewall Router. Kemudian mengubah option menjadi static PPPoE dan
menambahkan IP Gateway : 192.168.1.62.
Masuk menu IP > DHCP Server > DHCP Setup > pilih Jaringan 1 di DHCP Server
interface. Kemidian pilih next
Masuk menu IP > DHCP Server > DHCP Setup > pilih Jaringan 2 di DHCP Server
interface. Kemudian pilih next
Masuk menu IP > DHCP Server > DHCP Setup > pilih Jaringan WLAN di DHCP Server
interface. Kemudian pilih next
Masukkan Gateway
DHCP Server untuk wlan gagal karena wlan masih terhubung dengan bridge di
interface. Kami mengira terjadi kesalahan dalam penulisan IP yangseharusnya
192.168.37.xx menjadi 192.158.37.xx . Setelah kekeliruan diperbaiki DHCP server tetap
invalid. Untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan menghapus interface bridge dan
mengubah interface yang sebelumnya bergabung dengan ether2 menjadi jaringan
WLAN.
Agar tidak terjadi kesulitan dalam pengaturan port maka untuk ether2 dan ether3
dinonaktifkan sementara dengan mendisable dengan cara klik tombol d pada bagian kiri
table.
Uji jaringan dilakukan laptop client jaringan1 dengan smartphone yang dikoneksikan
melalui jaringan wlan.
Untuk menambhkan password dapat dengan cara pilih tombol password dan masukkan
password.