Anda di halaman 1dari 24

Malik Purwoko, S.

Kom, MT

SETTING MIKROTIK RB433AH UNTUK Jaringan Small Office , warnet

Alat dan bahan yang dibutuhkan antaralain sebagai berikut:

 1 Routerboard MikroTik RB433AH


 2 Unit Laptop
 3 Kabel UTP

Berikut Topologi yang akan digunakan dalam praktik setting MikroTik RB951 untuk warnet

1. Melakukan pengaturan awal pada Routerboard MikroTik RB433AH

 Hubungkan Laptop ke port 2/3/4/5 Routerboard MikroTik RB433AH dengan kabel UTP
 Ubah IP laptop menjadi 1 jaringan dengan Routerboard Mikrotik RB433AH yang
memiliki IP default 192.168.88.1.

 Untuk mengakses setting MikroTik RB433AH dapat melalui browser/Winbox dengan


memasukkan/mengconnect kan IP default 192.168.88.1. Login sebagai admin dan
kosongkan bagian Password kemudian pilih Login.
Malik Purwoko, S.Kom, MT

2. Ubah Identitas perangkat agar mudah dikenal dalam melakukan pengaturan melalui WinBox.
Pilih menu System > Identity > masukkan identitas baru perangkat kemudian apply untuk
menyimpan.

3. Pengaturan Interface MikroTik RB433AH

 Pilih menu Interface > isi IP Address kemudian pilih Apply dan klik OK.
Malik Purwoko, S.Kom, MT

 Setting DHCP Pilih IP > kilik DHCP Server > Isi DHCP kemudian Apply lalu Klik OK.
Malik Purwoko, S.Kom, MT
Malik Purwoko, S.Kom, MT

 Setting IP Pool Pilih IP > kilik IP Pool > Isi ip pool kemudian Apply lalu Klik OK.
Malik Purwoko, S.Kom, MT

 Setting Hotspot
Setting wlan1 untuk setting Hotspot. Buka Interface > pilih wlan1 lalu atur
Malik Purwoko, S.Kom, MT
Malik Purwoko, S.Kom, MT

Lalu wireless nya di atur

 Pilih menu Interface > kilik wlan ganti dengan JaringanWLAN dan ubah Master Port
menjadi none kemudian pilih Apply dan klik OK.
Malik Purwoko, S.Kom, MT

4. Pengaturan IP tiap interface sesuai dengan rancangan topologi jaringan.


 Pilih Menu IP > Addresses > Klik Add New.
Malik Purwoko, S.Kom, MT

 Masukkan Address dengan IP 192.168.1.17/26 dengan network 192.168.1.0 dan pilih


Interface Internet Pilih Apply dan klik Ok.

 Masukkan Address dengan IP 192.168.17.1/26 dengan network 192.168.17.0 dan


pilih Interface Jaringan 1. Pilih Apply dan klik Ok.

 Masukkan Address dengan IP 192.168.27.1/26 dengan network 192.168.27.0 dan


pilih Interface Jaringan 2. Pilih Apply dan klik Ok.
Malik Purwoko, S.Kom, MT

 Masukkan Address dengan IP 192.168.37.1/26 dengan network 192.168.37.0 dan


pilih Interface Jaringan WLAN. Pilih Apply dan klik Ok.

 Kemudian Hapus IP default di interface bridge-local melalui IP > Address > pilih
interface bridge-local kemudian pilih tanda ( - ) / Remove dibagian sisi kiri table.

 Jarinngan antara laptop dengan Routerboard BR951 akan terputus karena IP yang
sebelumnya telah dihapus. Untuk dapat terhubung kembali dapat melakukan
pengaturan IP laptop menjadi 1 jaringan dengan port 4/5.
Malik Purwoko, S.Kom, MT

 Jika ingin dapat mengakses jaringan melalui port 1 maka harus menghilangkan
centang pada Firewall Router. Kemudian mengubah option menjadi static PPPoE dan
menambahkan IP Gateway : 192.168.1.62.

 Ubah IP laptop menjadi 1 jaringan dengan port1/internet dengan IP Address


192.168.1.2 Netmask 255.255.255.192 dan Gateway 192.168.1.17. Kemudian jalankan
WinBox
Malik Purwoko, S.Kom, MT
Malik Purwoko, S.Kom, MT

5. Pengaturan DHCP server melalui browser


Malik Purwoko, S.Kom, MT

 Masuk menu IP > DHCP Server > DHCP Setup > pilih Jaringan 1 di DHCP Server
interface. Kemidian pilih next

 IP akan otomatis masuk sesuai dengan interface yang ada.

 IP Gateway akan otomatis masuk sesuai dengan interface yang ada.

 Jumlah IP yang disewakan secara otomastis masuk


Malik Purwoko, S.Kom, MT

 Masukkan DNS sesuai dengan rancangan jaringan DNS1 : 203.142.82.224 DNS2 :


182.252.236.236

 Masukkan durasi waktu

 IP yang didapat oleh client


Malik Purwoko, S.Kom, MT

 Masuk menu IP > DHCP Server > DHCP Setup > pilih Jaringan 2 di DHCP Server
interface. Kemudian pilih next

 IP akan otomatis masuk sesuai dengan interface yang ada.

 IP Gateway akan otomatis masuk sesuai dengan interface yang ada.

 Jumlah IP yang disewakan secara otomastis masuk

 Masukkan DNS sesuai dengan rancangan jaringan DNS1 : 203.142.82.224 DNS2 :


182.252.236.236

 Masukkan durasi waktu

 IP yang didapat oleh client


Malik Purwoko, S.Kom, MT

 Masuk menu IP > DHCP Server > DHCP Setup > pilih Jaringan WLAN di DHCP Server
interface. Kemudian pilih next

 Masukkan IP untuk jaringan WLAN

 Masukkan Gateway

 Jumlah IP yang disewakan secara otomastis masuk

 Masukkan DNS sesuai dengan rancangan jaringan DNS1 : 203.142.82.224 DNS2 :


182.252.236.236

 Masukkan durasi waktu


Malik Purwoko, S.Kom, MT

 DHCP Server untuk wlan gagal karena wlan masih terhubung dengan bridge di
interface. Kami mengira terjadi kesalahan dalam penulisan IP yangseharusnya
192.168.37.xx menjadi 192.158.37.xx . Setelah kekeliruan diperbaiki DHCP server tetap
invalid. Untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan menghapus interface bridge dan
mengubah interface yang sebelumnya bergabung dengan ether2 menjadi jaringan
WLAN.

 Agar tidak terjadi kesulitan dalam pengaturan port maka untuk ether2 dan ether3
dinonaktifkan sementara dengan mendisable dengan cara klik tombol d pada bagian kiri
table.

 IP yang didapat oleh Client (Laptop)


Malik Purwoko, S.Kom, MT

 Uji jaringan dilakukan laptop client jaringan1 dengan smartphone yang dikoneksikan
melalui jaringan wlan.

 Uji koneksi jaringan dengan port1

6. Pengaturan password untuk admin


Malik Purwoko, S.Kom, MT
Malik Purwoko, S.Kom, MT

Untuk menambhkan password dapat dengan cara pilih tombol password dan masukkan
password.

7. Pengaturan Waktu perangkat

8. Pengaturan Limit pada client jaringan


 Pilih menu Queues
 Pilih sub menu Simple Queues
 Pilih tanda “+”
Malik Purwoko, S.Kom, MT

 Kemudian akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini

 Isikan Client yang akan dilimit

 Pilih Appy kemudian OK


 Maka Client yang dilimit akan muncl didaftar seperti berikut
Malik Purwoko, S.Kom, MT

 Proses setting limit client selesai


 Sesuai dengan daftar yang ada pada Simpel Queues, maka client yang dilimit dari
kelompok 7 adalah client jaringan 1 dan client jaringan 2.

Anda mungkin juga menyukai