Anda di halaman 1dari 7

23

B. Prioritas Masalah

No Masalah U S G F Total
1 20% target persalinan di fasilitas 4 4 4 4 16
pelayanan kesehatan tidak tercapai
2 30,7% target Deteksi resiko tinggi 3 3 4 3 13
masyarakat tidak tercapai
3 26% target cakupan peserta KB aktif 2 4 4 2 12
4 23,63% Target masyarakat yang 4 4 4 2 14
BerPHBS tidak tercapai
23
24

5 48,32% Target bayi mendapat ASI 2 2 3 1 8


ekslusif tidak tercapai
6 63,64% Target posyandu purnama tidak 1 2 1 1 5
tercapai
7 26% Target inspeksi sanitasi sarana air 3 3 3 1 10
bersih tidak tercapai
8 41.67% target Inspeksi sanitasi tempat 2 3 2 1 8
pengolahan makanan tidak tercapai
9 76,6% taget cakupan TPM memenuhi 2 3 2 1 8
syarat tidak tercapai
10 26,6% target inspeksi sanitasi TTU tidak 2 2 2 2 8
tercapai
11 39,3% target cakupan jamban yang 2 3 2 1 8
memenuhi syarat tidak tercapai
12 21% target N/S tidak tercapai 2 2 1 2 7
13 1,1 terdapat balita BGM 3 2 1 1 7
14 34,84% Target cakupan kesehatan usia 2 2 2 1 7
produktif tidak tercapai
15 51,32% Target pemantauan kesehatan 2 2 2 1 7
pada anggota kelompok usila
16 100% Target pengobatan tradisional 1 1 1 1 4
terdaftar/berizin tidak tercapai

Sehingga yang jadi prioritas masalah adalah :

Masalah
NO
20% target persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan tidak tercapai
1
23,63% Target masyarakat yang BerPHBS tidak tercapai
2
30,7% target Deteksi resiko tinggi masyarakat tidak tercapai
3
26% target cakupan peserta KB aktif
4
26% Target inspeksi sanitasi sarana air bersih tidak tercapai
5
48,32% Target bayi mendapat ASI ekslusif tidak tercapai
6
41.67% target Inspeksi sanitasi tempat pengolahan makanan tidak
7 tercapai

76,6% taget cakupan TPM memenuhi syarat tidak tercapai


8
26,6% target inspeksi sanitasi TTU tidak tercapai
9
39,3% target cakupan jamban yang memenuhi syarat tidak tercapai
10

24
25

C. Analisis Masalah

MANUSIA METODE

Tidak adanya tenaga terlatih


dibidang promosi kesehatan

Target Promosi kesehatan


tidak tercapai

Posyandu tidak bisa


memenuhii beberapa indikator Posyndu belum dapat
yaitu tersedianya dana sehat dilaksanakan secara mandiri

Kurangnya kesadaran
masyrakat menjaga dan
memelihara kebersihan
lingkungan

DANA SARANA LINGKUNGAN

MANUSIA METODE

Tidak adanya tenaga kesling


yng terlatih Kurang aktifnya petugas
Beban kerja tenaga yang
merangkap Upaya kesehatan
lingkungan tidak tercapai

SARANA
DANA LINGKUNGAN

MANUSIA METODE

Lansia menggagp bahwa


posyandu tidak bermanfaat

Belum ada kader khusus Upaya kesehatan usia


lanjut yang tidak tercapai

Kurangnya dukungan
Hambatan untuk perangkat desa
mengumpulkan lansia

DANA SARANA LINGKUNGAN

25
26

MANUSIA METODE

Kurangnya kesadaran Kurangnya inovasi kegiatan


pengelola obat tradisional
untuk membust surat izin
Upaya bina kesehatan
tradisional yang belum
tercapai

Kurangnya dukungan dari


prangkat desa

DANA SARANA LINGKUNGAN

26
D. Pemecahan Masalah

Prioritas Masalah Analisa Masalah Pemecahan masalah Pemecahan masalah te


a. Menunjuk salah satu
a. Tidak adanya tenaga terlatih petugas puskesmas untuk
dibidang promosi kesehatan menjadi tenaga promkes
b. Posyandu tidak bisa b. Mengajukan untuk pelatihan
memenuhi beberapa indikator bagi tenaga promkes
a. Penyuluhan PHBS di Institus
yaitu tersedianya dana sehat, c. Mendorong desa dapat Pendidikan
b. Penyuluhan Kesehatan di Po
sistem pelaporan yang jelas, mengalokasikan ADD untuk
c. Musyawarah masyarakat de
arget Promosi
sistem lima meja tidak melaksanakan posyandu d. Advokasi Tingkat Desa Bida
esehatan tidak tercapai
Kesehatan
29,26%) berjalan, dll secara mandiri
e. Pembinaan Masyrakat Untuk
c. Posyandu belum dapat d. Pembinaan posyandu yang f. Pembinaan Kader Lansia
g. Refresing Kader
dilaksanakan secara mandiri berkelanjutan
h. Survey Mawas Diri
d. Kurangnya kesadaran e. Penerapan perbup tentang
masyarakat menjaga dan larangan merokok
memelihara kebersihan dipertegas
lingkungan f. Menginisiasi kegiatan
GERMAS
 Tidak adanya tenaga kesling
yang terlatih  Mengajukan untuk pelatihan
 Beban kerja tenaga kesling bagi tenaga kesling a. Inspeksi kesehatan lingkung
 TPM
yang terlalu berat karena  Mengajukan ke dinas
 TTU
Upaya kesehatan
ngkungan tidak
merangkap sebagai petugas kesehatan untuk tenaga  DAMIU
ercapai ( 35,68%) b. Pengawasan dan pemeriksa
Bidan kesling murni
anak sekolah
 Kurang aktifnya petugas  Melaksanakan kegiatan c. Kampanye cuci tangan paka
d. Kampanye hygine sanitasi s
kesling dilapangan sehingga yang bisa dikerjakan untuk
banyak kegiatan yang tidak sementara
terlaksana
 Adanya hambatan untuk  Adanya peran aktif desa
mengumpulkan para lansia untuk mendukung posyandu
 Lansia menganggap bahwa lansia
posyandu lansia tidak begitu  Sosialisasi ke masyarakat
bermanfaat tentang kegiatanposyandu a. Mengadakan skill up emerge
Upaya kesehatan usia
bidan
anjut yang tidak  Belum ada kader khusus lansia b. Mengadakan penyuluhan te
ercapai (47,21%)
untuk posyandu lansia  Membuat kegiatan tanda-tanda bahaya keham
c. Membuat kelas ibu hamil
 Kurangnya dukungan posyandu lansia lebih
perangkat desa dalam menarik
pembentukan posyandu  Mengajukan pelatihan untuk
lansia kader posyandu lansia
Upaya bina kesehatan  Kurangnya Inovasi kegiatan  Tingkatkan Inovasi kegiatan a. Pelayan posyandu lansia
adisional yang belum b. Pemantauan home carelans
dari Petugas dari petugas
ercapai (33,33%)
 Kurangnya kesadaran dari  Sosialisasi ke masyarakat
pengelola obat tradisional tentang guna dan tata cara
untuk membuat surat izin untuk membuat surat izin
 Kurangnya dukungan dari  Adanya peran aktif desa
untuk mendukung
34

pengobatan tradisional
perangkat desa

34
18

18

Anda mungkin juga menyukai