Anda di halaman 1dari 15

IDENTIFIKASI MASALAH

NO UPAYA TARGET CAPAIAN MASALAH

1 Stop Buang Air Besar Sembarangan 70% 33%


37% masyarakat masih belum STOP Buang Air Besar
Sembaranagn

2 Peta Sanitasi Kecamatan/Desa Pamsimas secara 100% 73.30% 26,6% belum dilaksanakan pemetaan sanitasi desa
berkala

3 Tempat-tempat Umum yang Memenuhi Syarat 70% 63.00%


7% tempat-tempat umum yang belum memenuhi syarat
Kesehatan kesehatan

4 Sarana Air Minum yang dilakukan pengawasan 80% 63.00% 17% sarana air minum belum dilakukan pengawasan

5 jumlah TPM yang memenuhi syarat kesehatan 30% 0.00% 30% tempat pengolahan makanan belum dilakukan pengawasan

6 Jumlah desa yang melakukan STBM 50% 0.00% 50% desa belum melaksanakan STBM

7 masyarakat menerapkan CTPS 60% 0% 60% masyarakat belum menerapkan CTPS


NO INDIKATOR U S G TOTAL RANGKING

4 4 4
1 Stop Buang Air Besar Sembarangan 12 1
2 Peta Sanitasi Kecamatan/Desa Pamsimas secara berkala 2 2 1 5 5
3 Tempat-tempat Umum yang Memenuhi Syarat Kesehatan 2 3 1 6 3
4 Sarana Air Minum yang dilakukan pengawasan 3 4 2 9 2
5 jumlah TPM yang memenuhi syarat kesehatan 3 1 1 5 4
6 Jumlah desa yang melakukan STBM 2 1 1 4 6
7 masyarakat menerapkan CTPS 2 1 1 4 7
Metode Manusia

Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan


jamban sehat

Belum ada integrasi pembinaan


masyarakat oleh pemegang Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
program dan lintas sektor bahaya tidak menggunakan jamban sehat
terkait

kurangnya intensitas petugas dalam


pembinaan masyarakat yang belum
memiliki jamban sehat
37% masyarakat masih
belum STOP Buang Air
Besar Sembaranagn

jarak tempuh yang sangat jauh untuk


Jarak tempuh yang Rendahnya pendapatan mengangkut material pembuatan
jauh dengan MCK perkapita jamban

Banyak pemukiman di area perkebunan

Sarana Dana Lingkungan


Metode Manusia

kurangnya petugas dalam melakukan pemetaan


Akan berkoordinasi dengan
kepala desa mengenai adanya
pembangunan jamban bari di kurangnya pendataan ulang dan perubahan data
desa terbaru oleh petugas
26,6% belum
dilaksanakan pemetaan
sanitasi desa

belum adanya dana pembuatan sulitnya akses jalan untuk


peta beberapa desa

Jarak antar rumah yang jauh di


area perkebunan

Sarana Dana Lingkungan


Metode Manusia

kurangnya pembinaan yang diberikan oleh petugas kesehatan


dalam menjaga kebersihan tempat-tempat umum

Belum ada integrasi pembinaan kurangnya pengetahuan pengurus tempat-tempat


masyarakat oleh pemegang program umum dalam merawat kebersihan sarana tempat
dan lintas sektor terkait umum

7% tempat-tempat
umum yang belum
memenuhi syarat
kesehatanBesar
Sembaranagn
belum tersedia sarana untuk
merawat tempat-tempat jarak tempuh yang jauh dalam melakukan
umum pembinaan
tidak ada dana yang dialokasikan untuk pengurus
tempat umum

Sarana Dana Lingkungan


Metode Manusia

kurangnya pengetahuan masyarakat dan petugas


pengurus air mengenai kebersihan sarana air

kurangnya pembinaan dari petugas dalam menjaga


kebersihan sarana air

17% sarana air minum


belum dilakukan
Akses jalan yang tidak memungkinkan pengawasan
Tidak berfungsinya sarana air untuk melihat langsung sarana di sumber
yang sudah lama air
Masih kurangnya dana dalam perawatan
dan perbaikan sarana air yang rusak
jarak tempuk ke sarana air yang
sangat jauh

Sarana Dana Lingkungan


Metode Manusia

belum dilakukan pendataan dan pembinaan oleh tenaga


kesehatan mengenai TPM di wilayah kerja puskesmas
kurang optimalnya kerja sama
antara lintas program dan
lintas sektor
Kurangnya pengetahuan mengenai PHBS
30% tempat pengolahan
makanan belum
dilakukan pengawasan

Sarana Dana Lingkungan


Metode Manusia

masih banyaknya masyarakat belum memiliki sanitasi yang


layak dalam mewujudkan tercapainya 5 pilar STBM

Kurangnya frekuensi pemicuan


oleh petugas kesehatan Kurangnya kesadaran masyarakat dalam memiliki
sanitasi yang memenuhi syarat

50% desa belum


melaksanakan STBM

Media promosi belum maksimal

Sarana Dana Lingkungan


Metode Manusia

kurangnya penyuluhan mengenai CTPS kepada masyarakat

Tidak tersedianya media KIE


mengenai CTPS Kurangnya kesadaran masyarakat untuk
membiasakak CTPS

60% masyarakat belum


menerapkan CTPS

Tidak tersedianya sarana CTPS Tidak ada dana pembuatan


di depan rumah sarana CTPS

Sarana Dana Lingkungan


TABEL PEMECAHAN MASALAH

PENYEBAB MASALAH (RINCI DARI PEMECAHAN MASALAH


NO PRIORITAS MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH KETERANGAN
PENYEBAB) TERPILIH

melakukan pendekatan dengan masyarakat di


Kurangnya kesadaran masyarakat untuk
desa dan aparatur desa serta pemahaman
menggunakan jamban sehat
mengenai bahaya BABS

Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bahaya memberikan penyuluhan kepada masyarakat Melakukan Perivikasi Desa ODF
tidak menggunakan jamban sehat tentang bahaya buang air besar sembarangan

37% masyarakat masih belum STOP Belum ada integrasi pembinaan masyarakat oleh melakukan perivikasi di desa agar desa
1
Buang Air Besar Sembaranagn pemegang program dan lintas sektor terkait dipastikan stop BABS

Belum ada integrasi pembinaan masyarakat oleh melakukan pembinaan kepada keluaga yang
pemegang program dan lintas sektor terkait belum memiliki jamban
melakukan pembinaan kepada
keluarga yang belum memiliki
berkoordinasi dengan kepala desa untuk jamban
Rendahnya pendapatan perkapita membangun jamban keluarga bagi masyarakat
kurang mampu

melakukan pendataan dan pemetaan sanitasi desa


belum tersedia peta sanitasi milik desa untuk memudahkan mengetahui keadaan sanitasi
26,6% belum dilaksanakan pemetaan di desa pendataan dan pembuatan peta
2.
sanitasi desa sanitasi desa
kurangnya petugas pada saat melakukan pemetaan menambah jumlah petugas pada saat melakukan
sanitasi desa pemetaan
7% tempat-tempat umum yang belum kurangnya pengetahuan pengurus tempat-tempat
memenuhi syarat kesehatan umum dalam merawat kebersihan sarana tempat memberikan pemahaman dan penjelasan mengena
umum
melakukan pembinaan tempat-
3.
tempat umum
kurangnya pembinaan yang diberikan oleh petugas
dilakukan pembinaan kepada pengurus tempat
kesehatan dalam menjaga kebersihan tempat-tempat
umum
umum
berkoordinasi dengan aparatur kampung dalam
belum tersedia sarana untuk merawat tempat-tempat membuat kebijakan terkait kebersihan
umum lingkungan tempat umum dengan menyediakan
sarana untuk merawat tempat-tempat umum

berkoordinasi dengan aparatur kampung untuk


tidak ada dana yang dialokasikan untuk pengurus
mengalokasikan dana bagi pengurus tempat
tempat umum
umum terutama masjid

4.
melakukan koordinasi agar sarana air yang ada
Tidak berfungsinya sarana air yang sudah lama
dapat difungsikan kembali

Masih kurangnya dana dalam perawatan dan mengalokasikan dana desa untuk perbaikan
perbaikan sarana air yang rusak sarana air atau melalui iuran rutin
melakukan pembinaan kualitas
26% sarana air minum belum
sarana air bersih dan pengambilan
dilakukan pengawasan
mengambil sampel air agar dapat dijelaskan sampel air
kurangnya pengetahuan masyarakat dan petugas
kepada masyarakat mengenai resiko kontaminasi
pengurus air mengenai kebersihan sarana air
pada sarana air yang mereka konsumsi

kurangnya pembinaan dari petugas dalam menjaga melakukan pembinaan kepada pengelola sarana
kebersihan sarana air air bersih

belum dilakukan pendataan dan pembinaan oleh melakukan pendataan jumlah TPM yang ada dan
tenaga kesehatan mengenai TPM di wilayah kerja melakukan pendekatan dengan menjelaskan
puskesmas kebersihan tempat pengolahan makanan

30% tempat pengolahan makanan kurang optimalnya kerja sama antara lintas program melakukan koordinasi untuk melakukan pembinaan tempat pengolahan
5
belum dilakukan pengawasan dan lintas sektor pembinaan pada pemilik TPM makanan

Kurangnya pengetahuan mengenai PHBS didalam melakukan pembinaa tempat pengelolaan


TPM makanan

masih banyaknya masyarakat belum memiliki


50% desa belum melaksanakan melakukan penyuluhan kesehatan lingkungan
6 sanitasi yang layak dalam mewujudkan tercapainya 5 penyuluhan 5 pilar STBM
STBM untuk meningkatkan kualitas sanitasi masyarakat
pilar STBM
Kurangnya frekuensi pemicuan oleh petugas melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk
kesehatan melakukan pemicuan

melakukan koordinasi untuk membuat sarana


Tidak ada dana pembuatan sarana CTPS
CTPS di desa

memberikan penyuluhan tentang pembuatan


Tidak tersedianya sarana CTPS di depan rumah
sarana CTPS
60% masyarakat belum menerapkan melakukan penyuluhan CTPS di
7
CTPS desa dan di sekolah
Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pendekatan dan memberikan
membiasakak CTPS informasi mengenai CTPS

kurangnya penyuluhan mengenai CTPS kepada melakukan penyuluhan CTPS di masyarakat dan
masyarakat di sekolah
DRAF RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PRORAM KESEHATAN LINGKUNGAN
UPTD PUSKESMAS MESIDAH TAHUN 2021

Upaya Target Penanggung Kebutuhan Waktu Kebutuhan Indikator Sumber


NO Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
KESLING

100% TTU
meningkatkan polindes, tempat
Dana alat dan Reje Februari dan memenuhi
1 Pembinaan TTU hygiene sanitasi di ibadah dan 100% Pj. Kesling Rp 4,500,000 Dana BOK
petugas Kampung Agustus syarat
tempat-tempat umum sekolah
kesehatan

100%
masyarakat
Pemetaan Sanitasi meningkatnya sanitasi Dana alat dan Reje telah memiliki
2 15 Desa 100% Pj. Kesling April Rp 4,500,000 Dana BOK
Desa yang berkelanjutan petugas Kampung akses sanitasi
yang
berkelanjutan

Pembinaan Tempat Meningkatnya Jumlah 100% TPM


Pengolahan TPM Yang Dana alat dan Reje memenuhi
3 15 Desa 30% Pj. Kesling November Rp 2,250,000 BOK
Makanan di desa Memenuhi Syarat petugas Kampung syarat
dan sekolah Kesehatan kesehatan

80% sarana air


Pembinaan Meningkatnya minum
Kualitas sarana Air Kualitas Sarana Air reje kampung dilakukan
Dana alat dan Maret dan
4 Bersih dan Minum yang 15 Desa 80% PJ. Kesling dan pengelola Rp 9,000,000 pengawasan BOK
petugas September
pengambilan Memenuhi Syarat sarana air dan pembinaan
sampel air Kesehatan terhadap
pengelola
Meningkatnya
Kesadaran 60%
Masyarakat Tentang masyarakat
CTPS Pada Waktu sudah
Penyuluhan CTPS Dana, Alat dan Reje
6 yang di Tentukan 15 Desa 60% PJ. Kesling Mei Rp 2,250,000 menerapkan BOK
di Masyarakat Petugas Kampung
(Sebelum/Sesudah CTPS di
Makan,Setelah Buang tatanan Rumah
Air Besar, Setelah Tangga
Memegang Binatang)

meningkatnya 60% anak


kesadaran guru dan sekolah sudah
Penyuluhan CTPS Dana, Alat dan
7 anak didik dalam 13 Sekolah 60% PJ. Kesling Guru Agustus Rp 1,950,000 menerapkan BOK
di Sekolah Petugas
menerapkan CTPS pada
kebiasaan CTPS saat di sekolah

meningkatnya
100%
pengetahuan,
masyarakat
kemauan, kesadran,
sudah
dan kemampuan Reje
mengetahui
penyuluhan 5 pilar masyarakat, untuk Dana, Alat dan Kampung,
8 15 Desa 100% PJ Kesling Juni Rp 2,250,000 dan menyadari BOK
STBM menjaga kebersihan Petugas kader dan
pentingnya
dan kesehatan bidan desa
menjaga
lingkungannya dalam
kesehatan
mewujudkan 5 pilar
lingkungannya
STBM

100%
pembinaan meningkatkan Reje masyarakat
keluarga yang kemauan masyarakat Dana, Alat dan Kampung, telah dibina
11 15 desa 100% pj kesling Juli Rp 4,500,000 BOK
belum memiliki dalam membangun Petugas kader dan agar
jamban jamban keluarga sehat bidan desa membangun
jamban sehat
70%
Reje
masyarakat
Perivikasi Desa Memastikan Desa Dana, Alat dan Kampung,
12 10 Desa 70% Pj. Kesling Oktober Rp 4,500,000 sudah tidak BOK
ODF Telah Stop BABS Petugas kader dan
buang air besar
bidan desa
sembarangan

Total Rp 35,700,000

Mengetahui
Kepala Puskesmas Mesidah

ZUHRI, Amd.Kep
Nip : 19700126 199603 1 004

Anda mungkin juga menyukai