Laporan PKL Armana - Azwari
Laporan PKL Armana - Azwari
Disusun oleh :
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah disetujui guna dapat mengikuti Seminar
Praktik Kerja Lapangan sebagai persyaratan Kenaikan Kelas yang di laksanakan
pada :
Hari : ………………………………..
Tanggal : ………………………………..
Disetujui Oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Kepala Program Keahlian
Rudi Hartono.ST
i
ii
NBM:1.186.843
PT. KALTIM PRIMA COAL
Gedung M5, IT, Sangatta 75611
Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Indonesia
Postal Addres: PO Box 620, Balikpapan 760106
Phone (0549) 52 1842
Laporan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) telah disetujui serta disahkan ole
h pihak PT. KALTIM PRIMA COOL pada:
Hari :
Tanggal :
Mengetahui
JOHAN.C M.SULTAN
SUV. MAINT SHOP MANDOR
ii
iii
NIS : 5211974
Kelas : XI
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah disetujui dan disahkan guna dapat
Diuji Oleh :
Penguji I Penguji
Rudi Hartono.ST.,MPd
NBM: 1.186.843
iii
iv
iv
v
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah,
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah yang telah memberikan kesehatan
dan kekuatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan laporan PK
L ini dengan tepat waktu.
Tidak lupa, sholawat beserta salamnya Allah semoga tercurahkan kepada Rasu
llah SAW. yang sudah membawa umat manusia ke jalan yang lurus dan terang be
nderang.
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) SMK Muhammadiyah 1 Sangatta Ut
ara ini bertujuan untuk mengenalkan siswa pada dunia kerja yang sesuai dengan bi
dangnya secara riil.
Praktik Kerja Lapangan juga menjadi salah satu syarat kenaikan kelas bagi sis
wa kelas XI.
Dalam penulisan laporan ini penulis sampaikan terima kasih kepada orang tua
dan keluarga yang telah memberikan dorongan moral dan spiritual. Penulis juga m
engucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusu
nan laporan dan pelaksanaan PKL hingga selesai, khususnya kepada:
1. Bapak Jamhari SP., S.Ag., M.Pd. selaku kepala SMK Muhammadiyah 1 Sa
ngatta
2. Bapak Gede Putu Puswadi , selaku pimpinan PT. Kaltim Prima Coal
3. Bapak Rudi Hartono, S.T selaku Kaprog. Teknik Alat Berat
4. Bapak Abdul Rahman, S.T., M.Pd. selaku pembimbing sekolah
5. Bapak Lukman selaku pembimbing lapangan
Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari bahwa laporan ini memiliki ba
nyak sekali kekurangan.
Maka itu, penulis dengan terbuka menerima kritik dan saran yang memban
gun demi kesempurnaan penyusunan laporan di masa mendatang. Sekali lagi teri
ma kasih. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.
v
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
2.4 Jadwalkegiatanperusahaan…………………………………………..7
vi
vii
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
viii
DAFTAR GAMBAR
viii
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.5 Jadwal Praktek Kerja Idustri ................................................7
Tabel 4.1 jenis preventive maintenance yang diganti ........................15
ix
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pemeliharaan atau maintenance adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk
menjaga suatu barang, atau memperbaiki. Perawatan adalah semua aktivitas yang
di perlukan untuk menjaga atau mempertahankan kualitas mesin dan komponen -
komponen agar tetap dapat berfungsi dengan baik. Secara umum jenis perawatan
terbagi atas dua yaitu preventive maintenance dan corrective maintenance.
Preventive maintenance adalah perawatan yang dilakukan sebelum kegagalan atau
kerusakan terjadi sedangkan corrective maintenance dilakukan setelah terjadinya
kegagalan atau kerusakan pada sebuah system. Ketidak aturan terhadap perawatan
mesin atau peralatan dapat mengakibatkan kerusakan yang tidak diinginkan.
Pemeliharaan atau maintenance menjadi hal penting dalam proses produksi suatu
perusahaan sehingga menjadi bagian paling penting dari proses bisnis perusahaan
dan memainkan peran penting dalam keberhasilan suatu perusahaan.
Selama prakerin saya harus mengetahui bagaimana cara menservice unit cat
HD 785B dengan baik dan benar, beserta cara memperbaiki dan perawatannya. Ol
eh karena itu penulis dapat mengukur sejauh mana pemahamannya terhadap judul
laporan di dalamnya.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Sejarah PT Kaltim Prima Coal dimulai pada 1978 ketika pemerintah Indone
sia mengundang perusahaan asing untuk mengikuti tender eksplorasi batubara unt
uk wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Kemudian PT Kaltim Pri
ma Coal menandatangani Kontrak Karya Batubara dengan Perum Tambang Batu,
yang kini dikenal sebagai PT Tambang Bara Bukit Asam (PTBA) yang mewakili
Pemerintah Indonesia.
Pada tahun 1992 PT Kaltim Prima Coal berhasil melampaui target yang tela
h ditetapkan, yakni memproduksi 7 juta ton ton batubara per tahun. Tahun itu PT
Kaltim Prima Coal menghasilkan lebih dari 7,3 juta ton batu bara. PT. Bumi Reso
urces Tbk mengakuisisi PT Kaltim Prima Coal pada tahun 2003. Di tahun yang sa
ma, PT Kaltim Prima Coal terus berkembang dengan kapasitas produksi 16,4 juta
4
ton batu bara, dan selanjutnya mencapai 56,97 juta ton di tahun 2017. Di tahun 20
17, PT Prima Prima Coal juga mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga ua
p berkapasitas 3×18 MW pembangkit listrik tenaga listrik (PLTU) berkapasitas 1x
18MW mendukung elektrifikasi masyarakat di Kutai Timur.
PT Kaltim Prima Coal (KPC) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidan
g pertambangan dan pemasaran batubara untuk pelanggan industri baik pasar eksp
or maupun domestik. Dari kantor pusat kami di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur,
Propinsi Kalimatan Timur dan kantor perwakilan di Jakarta, Samarinda, dan Balik
papan, KPC mengelola area konsesi pertambangan dengan luas mencapai 84,938
hektar. Dengan didukung oleh lebih dari 4.499 orang karyawan dan 21.000 person
el dari kontraktor dan perusahaan terkait, kapasitas produksi batubara KPC menca
pai 70 juta ton per tahun.
7
1. Saya akan berusaha dengan baik untuk menjaga Kesehatan dan keselamata
n pribadi dan rekan saya setiap waktu.
2. Saya akan selalu berusaha dengan sebai baiknya untuk menjaga semua asp
ek yang berhubungan dengan lingkungan dan saya akan, Mematuhi semua
persyaratan lingkungan perusahaan.
3. Saya akan mengunakan dan merawat semua alat keselamatan, alat produks
i dan alat fasilitas pendukung yang di sediakan, untuk mencegah terjadinya
kerusakan yang disebabkan oleh kelalaian saya.
4. Saya akan melaporkan atasan apabila ada bahaya atau resiko apapun di ma
na saya tidak bisa mengatasinya.
5. Saya akan selalu mematuhi pemakaian peralatan safety yang wajib pada sa
at melakukan praktek kerja industry.
HARI Kegiatan
Senin 1.Masuk whork shop pukul 07:00
2.Pulang pukul 16:00
`Selasa 1.Masuk whork shop pukul 07:00
2.Pulang pukul 16:00
Rabu 1.Masuk whork shop pukul 07:00
2.Pulang pukul 16:00
Kamis 1.Masuk whork shop pukul 07:00
2.Pulang pukul 16:00
Jumat 1.Masuk whork shop pukul 07:00
2.Pulang pukul 16:00
Sabtu 1.Masuk sekolah bimbingan pembuatan laporan
8
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
Semua aktivitas tersebut dilakukan sesuai dengan selang waktu yang telah
ditentukan sebelumnya, pada unit Caterpilar acuan yang dipergunakan biasanya
menggunakan jam kerja dimana unit tersebut dihidupkan. Bisa saja dilakukan
dalam selang waktu setiap 10 jam atau harian, 250 jam, 500 jam, 1000 jam, 2000
jam, 4000 jam, separuh usia overhaul atau overhaul itu sendiri.
Tujuan dari suatu manajemen peralatan alat berat adalah untuk menjaga agar
kondisi dan unjuk kerja alat berat tersebut selalu dalam kondisi prima sesuai
dengan spesifikasinya. Dengan kondisi yang terjaga maka sebagai barang untuk
fungsi produksi sudah barang tentu alat tersebut akan menghasilkan:
Dengan hasil seperti tersebut di atas maka kesimpulannya adalah bahwa dengan
perawatan yang baik maka target produksi yang diinginkan tentu akan bisa dicapai
dimana pada akhirnya akan juga mendukung diperolehnya keuntungan bisnis
yang tinggi dengan biaya rendah.
10
BAB IV
4.1.1.Periodic Maintenance
4.1.2.Schedule Overhaul
Jenis perawatan yang dilakukan dengan interval tertentu sesuai dengan stand
ard overhaul di lakukan terhadap masing masing komponen yang ada .
Schedule Overhaul dilaksanakan untuk merekondisi machine atau komponen agar
Kembali ke kondisi standard dengan Standard Factory.
Interval waktu yang telah di tentukan dipengaruhi oleh kondisi yang beraneka rag
am seperti kondisi medan operasi, periodic service, skill operator dan sebagainya.
Overhaul di laksanakan secara terjadwal tanpa menunggu machine komponen t
ersebut rusak Dalam pelaksanaannya Kadang kala terjadi sesuatu yang bisa merub
ah jadwal overhaul tersebut. Misalnya engine yang tadinya direncanakan untuk
12
2. Transmission overhaul
4. General overhaul
Adapun hal-hal dibawah ini adalah peringatan secara umum untuk keselamatan
dalam dalam pelaksanaan perawatan.
1. Mengisi hazard analyisis, agar rekan disekitar mengetahui apa bahawa yang t
erdapat pada unit yang sedang di lakukan dalam preventive maintenance.
2. Pre-inspection, hal ini dilakukan untuk mengetahui apa ada temuan kerusaka
n baru pada unit selain backlo (perbaikan yang sudah direncanakan).
3. Mencuci unit, bertujuan untuk menghindari kontaminasi saat melakukan pre
ventive maintenance, meningkatkan kenyamanan saat melakukan perawatan,
dan sebagai pendukung kualitas preventive maintenance.
4. Menyiapkan tools dan sparepart yang digunakan, agar tidak keterlambatan sa
at melakukan preventive maintenance.
5. Memarkirkan unit stelah dicuci, dalam melakukan kegiatan ini pastikan ada
supporter yang memastikan arah jalan unit masuk whork shop.
6. Menekan shutdown dan switchoff, memastikan unit tidak running saat aktifit
as preventive maintenance.
7. Memasang log out service tag dan danger tag, hal ini bertujuan untuk membe
ri tahu rekan sekitar bahwa aktivitas preventive maintenance.
1.Isolasi Unit
Isolasi Unit Untuk menjaga keselamatan diri sebelum bekerja unit harus
diisolasi sumber tenaganya yang dapat melukai tubuh dengan cara melakukan
prosedur LOTO dengan benar dan memasang ganjal pada kedua sisi tyre. Ada
12 langkah isolasi unit:
16
4. Ambil sempel PAP oil Engine, Differential, Transmisi, Stering, HUB RH, HUB
LH, Hydrolic.
Ambil sempel PAP oil Engine, Differential, Transmisi, Stering, HUB RH, HUB
LH, Hydrolic berfungsi untuk mengetahui kandungan yang terdapat di dalam oli.
Dengan cara sempel oil tersebut di teliti di ruang laboratorium untuk mengetahui
hasil oli yang terkandung didalam oil tersebut.
5. Filter fuel.
Filter fuel adalah filter yang berfungsi untuk menyaring fuel yang akan masuk ke
ruang bahan bakar. Agar tidak ada benda asing yang ikut masuk ke dalam ruang
pembakaran. Agar pembakaran berjalan dengan sempurna. Filter fuel terbagi dua
macam yaitu Cadrige dan Elemen.
6.Filter Engine
Filter engine berfungsi menyaring benda asing dalam oli mesin. Tujuan
mengganti filter engine ini adalah supaya memperbaiki degradasi oli mesin itu
sendiri. Ketika filter engine mencapai batas kemampuan filtrasi, mesin kotor dan
oli terus beredar didalam mesin.
9.Filter hydrolik
23
Hydrolic filter merupakan komponen yang sangat penting dalam kinerja mesin
dan system hydrolic . Komponen ini berperan penting dalam menjaga kebersihan
oli, sehingga oli yang mengalir tidak mengandung kotoran atau bahan berbahaya
mesin yang sudah dialiri oleh oli tidak terlalu panas dan dapat mendinginkan
mesin tersebut Adapun kekentalan Oli yang digunakan pada engine unit CAT
785b adalah SAE 15W-40.
Cara mengganti oli Engine yang benar :
1. Tahap pertama cek oli
2. Tahap kedua ambil PAP oli Engine
3. Tahap ketiga Buka cover oli bawah
4. Tahap keempat buka plug
5. Tahap kelima baut drain di buka
6. Tahap keenam tutup plug dan cover
7. Tahap ketujuh pengisian oli Engine SAE 15W-40
8. Tahap kedelapan cek level oli
BAB V
PENUTUP
Puji syukur atas ALLAH swt yang telah memberikan hidayah serta rahmatn
ya sehingga makalah berjudul “Preventive Maintenance” ini dapat selesai. saya uc
apkan terima kasih juga saya sampaikan kepada semua pihak yang telah membant
u dalam pembuatan makalah ini. Serta dapat membantu tentang pemahaman preve
ntive maintenance. Namun saya sadar bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna
untuk saya maka dari itu saya mengharapkan saran dan pembibingan agar dapat l
ebih baik lagi.
5.1 Kesimpulan
Pemeliharaan adalah suatu konsepsi dari semua aktivitas yang diperlukan unt
uk menjaga atau mempertahankan kualitas perawatan agar tetap dapat berfungsi d
engan baik seperti kondisi awal. Dibentuknya bagian pemeliharaan dalam suatu pe
rusahaan industri dengan tujuan agar mesin-mesin produksi, bangunan maupun pe
ralatan pendukung industri lainnya selalu dalam keadaan siap pakai secara optimal.
2.Peralatan produksi yang selalu dapat digunakan untuk berproduksi adalah suatu
indikasi bahwa adanya hasil dari usaha pemeliharaan.
5.2 saran
Melihat dari banyaknya manfaat yang dapat diambil dari pembaca makalah i
ni saya mengharapkan agar program pembaca makalah ini dapat dilakukan terus.
Terutama bagi mekanik yang mengikuti program di PT KALTIM PRIMA COAL
DAFTAR PUSTAKA
29
https://www.ciptahydropower.com/sop-maintenance-alat-berat/
https://penambang.com/perawatan-berkala-preventive-maintenance
http://dapout782.blogspot.com/2011/03/12.html?m=1
https://www.asdf.id/preventive-maintenance/
https://blog.transtrack.co/tips/maintenance-alat-berat/
30
31
32