Waralaba
Waralaba
Pemberi Waralaba
Kelebihan :
1. Mendapatkan loyalty dari penerima waralaba
2. Bisnisnya semakin dikenal oleh banyak orang
3. Meningkatnya keuntungan
4. Dapat mengembangkan produk
5. Bisa membangun nama brand menjadi lebih tinggi
Kelemahan :
1. Rahasia bisnis bocor kepada pesaing
2. Biaya pelatihan bagi penerima waralaba
Kelebihan dan Kekurangan
Penerima Waralaba
Kelebihan :
1. Hanya perlu memikirkan bagaimana cara menjalanan bisnis sehingga dapat
menghasilkan keuntungan
2. Waralabanya sudah cukup dikenal oleh banyak orang, sehingga tidak sulit
untuk memasarkannya.
3. Tidak perlu susah payah untuk mencari supplier, karena bahan-bahannya
dikirim dari pusat langsung
4. Mengetahui bisnis atau resep rahasia dari produk waralaba
Kelemahan :
1. Sulit mengubah produk atau sulit untuk melakukan inovasi produk
2. Keuntungannya tidak bisa menjadi milik penerima waralaba sepenuhnya
3. Tidak dapat mengembangkan produk
4. Tidak memiliki kendali langsung atas produk
5. Terikat kepada peraturan yang telah dijalankan oleh pemilik waralaba pusat
Perbedaan Franchise Dengan
Usaha Milik Sendiri
Franchise :
1. Tidak dimulai dari nol, hanya meneruskan usaha yang sudah ada
2. Biaya yang disediakan harus lebih besar dari pada biaya untuk merintis
usaha sendiri
3. Pemasaran usahanya didukung oleh kantor pusat
4. Bahan baku disediakan dari pusat.
3. Waralaba adalah:
Suatu bentuk kerjasama (yang diikat dengan
perjanjian) dimana pemberi waralaba memberikan ijin/hak
kepada penerima waralaba untuk menggunakan hak kekayaan
intelektual, seperti: nama dan merek dagang, produk dan
sistem operasional usaha yang dimiliki oleh pemberi waralaba
dimana sebagai timbal balik, maka penerima waralaba akan
membayarkan imbalan sejumlah biaya dalam bentuk franchise
dan royalty fee, serta fee lainnya kepada pemberi waralaba.
7
Of 18
DASAR FRANCHISING/
WARALABA
Beberapa Istilah Dalam Franchising:
Franchisor = Pemberi Waralaba
Franchisee = Penerima Waralaba
Master Franchisee
Area Franchisee
Pure franchising
Jenis waralaba yang mendapatkan hak sepenuhnya, mulai dari
trademark, penjualan, peralatan, metode operasi, strategi pemasaran,
bantuan manajemen dan teknik, pengendalian kualitas, dan lain
sebagainya. Contohnya seperti restaurant, fash food, pendidikan,
konsultan dan lain sebagainya.
11
Of 18
JENIS – JENIS
WARALABA