Anda di halaman 1dari 33

Strategi produk

MARKETING MIX

4 P’s 7 P’s
DEFINISI PRODUK

Produk
Segala
Adalah segala sesuatu
sesuatu yang dapat
ditawarkan yang
ke pasar untuk
dapat
diperhatikan, dimiliki, digunakan atau
dikonsumsi ditawarkan ke
yang dapat memuaskan
suatu
keinginan atau pasar
kebutuhan

Jasa untuk
memenuhi
Segala aktivitas atau manfaat yang
dapat ditawarkan oleh suatu
keinginan atau
kelompok kepada yang lainnya yang
kebutuhan.
pada dasarnya tidak nyata dan tidak
berakibat pada kepemilikan apapun.
Tingkatan produk
KAITAN TINGKATAN PRODUK
TINGKATAN PRODUK DENGAN KEBUTUHAN KONSUMEN

 Tingkatan Produk
Tingkatan Produk

CORE BENEFIT (PRODUK UTAMA) BASIS PRODUCT (PRODUK DASAR)

 Seorang tamu hotel membeli  Sebuah kamar hotel mencakup


"istirahat dan tidur" tempat tidur, kamar mandi, handuk,
meja tulis, meja rias, dan lemari
pakaian).
Tingkatan Produk
EXPECTED PRODUCT / PRODUK AUGMENTED PRODUCT/ PRODUK
YANG DIHARAPKAN YANG DITINGKATKAN/ TAMBAHKAN
 Tamu hotel mengharapkan tempat  Pesawat TV dengan remote control,
tidur yang bersih, handuk yang bunga segar, check-in yang cepat,
bersih, lampu baca, dan ketenangan makan dan pelayanan kamar yang
baik
Potential
product

Semua kamar
“ suite”
Hirarki Produk

Kelompok Kelompok produk


kebutuhan (rasa (Rumah, tabungan,
aman) asuransi)

Lini produk Kelas Produk


(rumah real (apartemen,
estate) perumahan)

Merek produk
Type produk (Alam sutra, Citra
(minimalis) Gran)

Jenis produk
(type altadena
157/160)
Klasifikasi Produk Tahan Lama

Berdasarkan Ketahanan

Tidak Tahan Lama

Berdasarkan Wujud
Jasa
Produk konsumsi
Klasifikasi Produk Konsumsi
Staples emergency
impulse
Klasifikasi Produk Konsumsi

Specialty Unsought
Shopping
Barang Industri

1. Bahan baku dan suku a. Bahan mentah


cadang (materials and produk pertanian (e.g. gandum, kapas,
ternak, buah dan sayuran).
parts) adalah barang- produk alam (e.g. ikan, kayu, minyak mentah).
barang yang b. Bahan baku dan suku cadang hasil
sepenuhnya memasuki manufaktur.
produk yang dihasilkan bahan baku komponen (e.g. Besi, benang,
kabel semen) .
suku cadang komponen (e.g. motor kecil ,
ban , cetakan).
Barang
industri
a. Instalasi terdiri dari bangunan
2. Barang modal (misalnya pabrik dan kantor)
(capital items)
adalah barang
dan
tahan lama yang b. Peralatan (misalnya generator,
memudahkan bor, komputer mainframe, lift).
pengembangan
dan atau
pengolahan
produk akhir.
Barang modal
Barang
Industri

3. Perlengkapan dan jasa a. Perlengkapan operasi (e.g. Pelumas, batu


bisnis adalah barang
dan jasa tidak tahan
bara, kertas tulis, pensil), dan
lama yang membantu b. Barang untuk pemeliharaan dan perbaikan
pengembangan dan (e.g. cat, paku, sapu).
atau pengelolaan
produk akhir.
Keputusan Produk
Bauran Produk (product mix atau product
assortment)

 kumpulan dari  lebar (Width)


semua produk dan  Panjang (Length)
unit produk yang  Kedalaman (Depth)
 konsistensi tertentu.
ditawarkan penjual (consistency)
tertentu kepada
pembeli.
LEBAR BAURAN PRODUK
POPOK
SABUN PRODUK
DETERGEN PASTA GIGI BATANGAN SEKALI KERTAS
PAKAI
Ivory Snow Gleem Ivory (1879) Pampers Charmin
(1930) (1952) (1961) (1928)
Dreft (1933) Crest (1955) Camay Luvs (1976) Puffs (1960)
(1926)
Tide (1946) Zest (1952) Bounty
(1965)
PANJANG
LINI Cheer (1950) Safeguard
PRODUK (1963)
Dash 1954) Oil of Olay
(1993)
Bold(1965)
Gain(1956)
Era(1972)
Keputusan
Merek

Merek adalah nama,


istilah, tanda, simbol,
rancangan, atau
kombinasi dari hal-
hal tersebut, yang
dimaksudkan untuk
mengidentifikasi
barang atau jasa dari
seorang atau
sekolompok penjual
untuk
membedakannya dari
produk pesaing.
Enam tingkatan pengertian merek

Atribut
Manfaat budaya
Nilai kepribadian pengguna
Membangun
Merek
Dalam membangun
merek, perusahaan
harus membuat
keputusan tentang:

Positioning merek

Pemilihan nama
merek

Sponsor merek

Pengembangan
merek
Sponsor Merek

 Produsen
mempunyai
empat pilihan
sponsor merek Merek lisensi

Merek pribadi
Merek nasional/produsen

co-branding
Ekiutas Merek
 Ekuitas merek adalah  Brand awareness/
pengaruh diferensial kesadaran merek
positif bahwa  Brand acceptability/
mengenal nama merek penerimaan merek
akan membuat  Brand preference/
pelanggan merespons preferensi merek
produk atau jasa
 Merek dengan ekuitas
merek yang kuat
adalah aset yang
sangat berharga
Pengembangan Merek
Pengemasan (Packing)
 semua kegiatan merancang dan  Berbagai faktor yang berperan dalam
memproduksi wadah atau pembungkus meningkatnya penggunaan kemasan
suatu produk. sebagai alat pemasaran.
 Self-Service/ swalayan
 Kemasan  wadah atau pembungkus
 Consumer affluence/ kemakmuran
 Kemasan primer  dalam botol
konsumen
 Kemasan sekunder  kotak karton  Company and brand image/ citra
 Kemasan pengiriman  kotak perusahaan dan merek
kardus  Innovation opportunity/ peluang
inovasi
Pelabelan (Labeling)

 Pelabelan  Konsumen yang


 Fungsi peduli telah
▪ Mengidentifikasi mempengaruhi
▪ Kelas untuk:
▪ Menjelaskan ▪ Open dating/
▪ Mempromosikan tanggal produksi
dan kadaluarsa
▪ Unit pricing/ harga
per unit
▪ Grade labeling/
pelabelan tingkat
mutu
▪ Percentage
labeling/ pelabelan
persentase
Jasa
Click icon to add picture
Kategori Bauran Jasa

Pure Tangibl Hybrid: Major Pure


tangibl e equal service service
e goods part with ;
good; with goods minor no
some
no and good tangibl
service
service service e good
s
Karakteristik Jasa

V
a
r
i
a
I
b
n
t
i
a
n
l
g
i
i
b
ilt
t
y
y
(ti
d
a (
k
b
b
e e
r
w r
u
j v
u
d a
).
r
i
a
s
i
)

Jasa

I
n
s
e P
p e
a
r ri
a s
b h
ilt a
y b
ilt
( y
T
i (
M
d u
a d
k a
h
t
e l
r e
p n
i
s y
a a
h p
k )
a
n
)
Strategi Pemasaran Perusahaan Jasa
People, process and physical evidence
Setiga Pemasaran Jasa
Lima Kesenjangan yang
Mengakibatkan Kegagalan
Penyampaian Jasa

harapan konsumen dan


persepsi konsume
persepsi manajemen dan
spesifikasi mutu jasa.
spesifikasi mutu jasa dan
penyampaian jasa.
penyampaian mutu jasa dan
komunikasi eksternal.
jasa yang dialami dan jasa
yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai